P U T U S A N Nomor : 482/Pid.Sus/2015/PN. Bnj. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : Nama Lengkap
:
ANDRE PRANOTO Als. ANDRE
Tempat lahir
:
Binjai
Umur / Tgl lahir
:
39 Tahun / 05 Mei 1976
Jenis kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan/ kewarganegaraan :
Indonesia
Tempat tinggal
Jalan M. T. Hariono No. 262, Kel. Jati,
:
Kec. Binjai Utara Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
Buruh Bangunan.
Terdakwa ditahan dalam rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 19 September 2015 sampai dengan tanggal 08 Oktober 2015; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 09 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 17 Nopember 2015; 3. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 11 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 10 Desember 2015; 4. Penuntut Umum, sejak tanggal 24 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 13 Desember 2015; 5. Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 10 Desember 2014 sampai dengan tanggal 08 Januari 2014; 6. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 09 Januari 2016 sampai dengan tanggal 08 Maret 2016; Menimbang, bahwa di persidangan para terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat
Hukum
melainkan
menghadap
sendiri
dalam
menjalani
proses
pemeriksaan perkara ini; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca:
Halaman 1 dari 14 Putusan No. 482/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
-
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 482/Pid.Sus/2015/PN. Bnj, tanggal 10 Desember 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim;
-
Penetapan
Majelis
Hakim
Nomor
:
482/Pid.Sus/2015/PN.
Bnj,
tanggal
10 Desember 2015, tentang penetapan hari sidang; -
Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, terdakwa serta memperhatikan
bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar Tuntutan Pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa ANDRE PRANOTO Als. ANDRE telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “Narkotika”
sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dalam dakwaan Kedua; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANDRE PRANOTO Als. ANDRE dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 9 (sembilan) bulan penjara dikurangi selama kedua terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agar kedua terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) paket kecil shabu terbungkus plastik klip warna putih dengan berat bruto 0,42 (nol koma empat puluh dua) gram; - 1 (satu) pirek kaca bersambung karet dot; - 2 (dua) buah pipet plastik warna putih; dirampas untuk dimusnahkan; 4. Membebankan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000.(seribu rupiah); Setelah Pembelaan secara lisan yang pada pokoknya : memohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan hukuman yang seringan-ringannya dengan alasan para terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi; Setelah mendengar Replik dari Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya; Setelah mendengar Duplik dari para terdakwa yang pada pokoknya tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa para terdakwa telah diajukan oleh Penuntut Umum dengan surat dakwaan sebagai berikut : KESATU :
Halaman 2 dari 14 Putusan No. 482/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
Bahwa ia terdakwa ANDRE PRANOTO Als ANDRE pada hari Rabu tanggal 16 September 2015 sekitar pukul 15.40 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan September Tahun 2015 bertempatan di Jl Tengku Amir Hamzah Kel Jati Makmur Kec Binjai Utara , atau setidak-tidaknya di tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili Perkaranya, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, berupa 1 (satu) paket kecil shabu-shabu terbungkus plastic klip warna putih dengan berat bruto 0,42 (nol koma empat puluh dua) gram, 1 (satu) pirek kaca bersambung karet Dot, 2 (dua) buah pipet plastic warna putih, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 16 September 2015 sekira pukul 15.40 Wib, pada saat saksi RUDI H SIMATUPANG bersama dengan saksi GIDION GINTING (kedua saksi merupakan anggota Polri dari Polres Binjai) sedang melaksanakan penyilidikan tentang peredaran Narkotika, selanjutnya mendapatkan informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa adanya orang yang memiliki narkotika jenis sabu , kemudian memberikan ciri-ciri dan tempat orang yang di informasikan tersebut berada di Jl. Tengku Amir Hamzah Kel Jati MAkmur Kecamatan Binjai Utara . Selanjutnya kedua saksi menindak lanjuti informasi tersebut lalu melihat orang yang sesuai dengan ciri-ciri yang di informasikan, kemudian kedua saksi Polisi langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa kemudian melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan menemukan 1 (satu) paket kecil shabu-shabu terbungkus plastic klip warna putih dengan berat bruto 0,42 (nol koma empat puluh dua) gram, 1 (satu) pirek kaca bersambung karet Dot, 2 (dua) buah pipet plastic warna putih, selanjutnya para saksi polisi menanyakan dari mana terdakwa memperoleh sabu tersebut, terdakwa mengakui bahwa sabu tersebut diperoleh dari seorang HERI (Daftar Pencarian Orang) dimana terdakwa membelinya seharga Rp 80.000,-(delapan puluh ribu rupiah) dengan cara menjumpai HERI (Daftar Pencarian Orang ) di Jalan Km-18 Binjai Timur dan adapun tujuannya terdakwa membeli sabusabu tersebut dari HERI(Daftar Pencarian Orang) untuk diberikan kepada teman terdakwa ANDI DOLA ALS DOLA untuk digunakan bersama sama dan terdakwa mengakui bahwa terdakwa sudah membeli shabu-shabu tersebut sebanyak 2 kali dari HERI (Daftar Pencaharian Orang) pertama kali ,membeli shab-shabu tersebut seharga Rp 50.000,-(lima puluh ribu rupiah) dan yang kedua kalinya senilai Rp 80.000 (delapan puluh ribu rupiah), Selanjutnya terdakwa dan barang bukti tersebut dibawa ke kantor Porles Binjai untuk di proses lebih lanjut.Barang bukti sesuai
Halaman 3 dari 14 Putusan No. 482/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
dengan Berita Acara Analisis Labforensik Cabang Medan dengan No.Lab: 8738/NNF/2015 tanggal 25 September 2015 ditangani oleh Zulni Erma, dan Debora M. Hutagaol,S.Si, Apt., dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa tersebut adalah benar mengandung Positif Metamfetamina yang terdaftar dalam golongan 1 (satu) nomor urut 61 lampiran UU. RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. ATAU KEDUA : Bahwa ia terdakwa ANDRE PRANOTO Als ANDRE pada hari Rabu tanggal 16 September 2015 sekitar pukul 15.40 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan September Tahun 2015 bertempatan di Jl Tengku Amir Hamzah Kel Jati Makmur Kec Binjai Utara, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili Perkaranya, penyalah guna Narkotika Golongan-I bagi diri sendiri, berupa 1 (satu) paket sabu dibungkus plastik klip warna putih dimasukkan kedalam kotak rokok kosong merk Club Mild dengan berat bruto 0,46 (nol koma empat puluh enam) gram, 1 (satu) paket sabu dibungkus plastik klip warna putih ukuran sedang yang berisi tumpukan plastik klip warna putih ukuran kecil yang kosong, dan 1 (satu) bungkus plastik asoy warna hitam, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 16 September 2015 sekira pukul 15.40 Wib, pada saat saksi RUDI H SIMATUPANG bersama dengan saksi GIDION GINTING (kedua saksi merupakan anggota Polri dari Polres Binjai) sedang melaksanakan penyilidikan tentang peredaran Narkotika, selanjutnya mendapatkan informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa adanya orang yang memiliki narkotika jenis sabu, kemudian memberikan ciri-ciri dan tempat orang yang di informasikan tersebut berada di Jl. Tengku Amir Hamzah Kel Jati MAkmur Kecamatan Binjai Utara. Selanjutnya kedua saksi menindak lanjuti informasi tersebut lalu melihat orang yang sesuai dengan ciri-ciri yang di informasikan, kemudian kedua saksi Polisi langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa kemudian melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan menemukan 1 (satu) paket kecil shabu-shabu terbungkus
Halaman 4 dari 14 Putusan No. 482/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
plastic klip warna putih dengan berat bruto 0,42 (nol koma empat puluh dua) gram, 1 (satu) pirek kaca bersambung karet Dot, 2 (dua) buah pipet plastic warna putih, selanjutnya para saksi polisi menanyakan dari mana terdakwa memperoleh sabu tersebut, terdakwa mengakui bahwa sabu tersebut diperoleh dari seorang HERI (Daftar Pencarian Orang) dimana terdakwa membelinya seharga Rp 80.000,(delapan puluh ribu rupiah) dengan cara menjumpai HERI (Daftar Pencarian Orang ) di Jalan Km-18 Binjai Timur dan adapun tujuannya terdakwa membeli sabu-sabu tersebut dari HERI(Daftar Pencarian Orang) untuk diberikan kepada teman terdakwa ANDI DOLA ALS DOLA untuk digunakan bersama sama dan terdakwa mengakui bahwa terdakwa sudah membeli shabu-shabu tersebut sebanyak 2 kali dari HERI (Daftar Pencaharian Orang) pertama kali ,membeli shab-shabu tersebut seharga Rp 50.000,-(lima puluh ribu rupiah) dan yang kedua kalinya senilai Rp 80.000 (delapan puluh ribu rupiah), Selanjutnya terdakwa dan barang bukti tersebut dibawa ke kantor Porles Binjai untuk di proses lebih lanjut.Barang bukti sesuai dengan Berita Acara Analisis Labforensik Cabang Medan dengan No.Lab: 8738/NNF/2015 tanggal 25 September 2015 ditangani oleh Zulni Erma, dan Debora M. Hutagaol,S.Si, Apt., dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa tersebut adalah benar mengandung Positif Metamfetamina yang terdaftar dalam golongan 1 (satu) nomor urut 61 lampiran UU. RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 127 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika. Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan / eksepsi; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut umum telah mengajukan saksi-saksi di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi RUDI. H. SIMATUPANG : - Bahwa pada hari Rabu, tanggal 16 September 2015 sekira pukul 15.40 Wib, pada saat saksi bersama dengan teman saksi yaitu GIDION GINTING (kedua saksi merupakan anggota Polri dari Polres Binjai) sedang melaksanakan penyilidikan tentang peredaran Narkotika, selanjutnya mendapatkan informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa adanya orang yang memiliki narkotika jenis sabu, kemudian memberikan ciri-ciri dan tempat orang yang di informasikan tersebut berada di Jl. Tengku Amir Hamzah Kel Jati MAkmur Kecamatan Binjai Utara; - Bahwa selanjutnya saksi bersama dengan rekan saksi tersebut menindak lanjuti informasi tersebut lalu melihat orang yang sesuai dengan ciri-ciri yang di
Halaman 5 dari 14 Putusan No. 482/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
informasikan, kemudian saksi bersama dengan rekan saksi tersebut langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa kemudian melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan menemukan 1 (satu) paket kecil shabu-shabu terbungkus plastik klip warna putih dengan berat bruto 0,42 (nol koma empat puluh dua) gram, 1 (satu) pirek kaca bersambung karet Dot, 2 (dua) buah pipet plastik warna putih; - Bahwa selanjutnya saksi bersama dengan rekan saksi tersebut menanyakan dari mana terdakwa memperoleh sabu tersebut, terdakwa mengakui bahwa sabu tersebut diperoleh dari seorang HERI (Daftar Pencarian Orang) dimana terdakwa membelinya seharga Rp. 80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) dengan cara menjumpai HERI (Daftar Pencarian Orang) di Jalan Km-18 Binjai Timur dan adapun tujuannya terdakwa membeli shabu-shabu tersebut dari HERI (Daftar Pencarian Orang) untuk diberikan kepada teman terdakwa ANDI DOLA ALS DOLA untuk digunakan bersama sama dan terdakwa mengakui bahwa terdakwa sudah membeli shabu-shabu tersebut sebanyak 2 kali dari HERI (Daftar Pencaharian Orang) pertama kali, membeli shab-shabu tersebut seharga Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan yang kedua kalinya senilai Rp 80.000 (delapan puluh ribu rupiah); - Bahwa selanjutnya terdakwa dan barang bukti tersebut dibawa ke kantor Porles Binjai untuk di proses lebih lanjut; - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menggunakan atau memakai shabu-shabu tersebut; Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya; 2. Saksi GIDION GINTING : - Bahwa pada hari Rabu, tanggal 16 September 2015 sekira pukul 15.40 Wib, pada saat saksi bersama dengan teman saksi yaitu Rudi. H. Simatupang (kedua saksi merupakan anggota Polri dari Polres Binjai) sedang melaksanakan penyilidikan tentang peredaran Narkotika, selanjutnya mendapatkan informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa adanya orang yang memiliki narkotika jenis sabu, kemudian memberikan ciri-ciri dan tempat orang yang di informasikan tersebut berada di Jl. Tengku Amir Hamzah Kel Jati MAkmur Kecamatan Binjai Utara; - Bahwa selanjutnya saksi bersama dengan rekan saksi tersebut menindak lanjuti informasi tersebut lalu melihat orang yang sesuai dengan ciri-ciri yang di informasikan, kemudian saksi bersama dengan rekan saksi tersebut langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa kemudian melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan menemukan 1 (satu) paket kecil shabu-shabu terbungkus plastik klip warna putih dengan berat bruto 0,42 (nol koma empat puluh dua) gram, 1 (satu) pirek kaca bersambung karet Dot, 2 (dua) buah pipet plastik warna putih;
Halaman 6 dari 14 Putusan No. 482/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
- Bahwa selanjutnya saksi bersama dengan rekan saksi tersebut menanyakan dari mana terdakwa memperoleh sabu tersebut, terdakwa mengakui bahwa sabu tersebut diperoleh dari seorang HERI (Daftar Pencarian Orang) dimana terdakwa membelinya seharga Rp. 80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) dengan cara menjumpai HERI (Daftar Pencarian Orang) di Jalan Km-18 Binjai Timur dan adapun tujuannya terdakwa membeli shabu-shabu tersebut dari HERI (Daftar Pencarian Orang) untuk diberikan kepada teman terdakwa ANDI DOLA ALS DOLA untuk digunakan bersama sama dan terdakwa mengakui bahwa terdakwa sudah membeli shabu-shabu tersebut sebanyak 2 kali dari HERI (Daftar Pencaharian Orang) pertama kali, membeli shab-shabu tersebut seharga Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan yang kedua kalinya senilai Rp 80.000 (delapan puluh ribu rupiah); - Bahwa selanjutnya terdakwa dan barang bukti tersebut dibawa ke kantor Porles Binjai untuk di proses lebih lanjut; - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menggunakan atau memakai shabu-shabu tersebut; Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya; Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 17 Oktober 2015 sekitar pukul 15.30 Wib, petugas kepolisian telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan terdakwa ROMI SYAHPUTRA Als. LEMET di Jl. Danau Laut Tawar Kel. Sumber Karya Kec. Binjai Timur tepatnya di sebuah gubuk di perladangan, dimana pada kantong celana sebelah kanan terdakwa ditemukan 1 (satu) paket shabu terbungkus plastik klip warna putih yang merupakan kepunyaan terdakwa dan terdakwa ROMI SYAHPUTRA Als. LEMET; Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa : - 1 (satu) paket kecil shabu terbungkus plastik klip warna putih dengan berat bruto 0,42 (nol koma empat puluh dua) gram; - 1 (satu) pirek kaca bersambung karet dot; - 2 (dua) buah pipet plastik warna putih; Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan barang bukti tersebut telah diperlihatkan kepada saksi-saksi dan terdakwa dimana saksi-saksi dan terdakwa membenarkan barang bukti tersebut;
Halaman 7 dari 14 Putusan No. 482/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum juga telah membacakan Berita Acara Analisis Labforensik Cabang Medan dengan No.Lab: 8738/NNF/2015 tanggal 25 September 2015 ditangani oleh Zulni Erma, dan Debora M. Hutagaol,S.Si, Apt., dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa tersebut adalah benar mengandung Positif Metamfetamina yang terdaftar dalam golongan 1 (satu) nomor urut 61 lampiran UU. RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa terdakwa pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa pada hari Rabu, tanggal 16 September 2015 sekira pukul 15.40 Wib, bertempat di Jl. Tengku Amir Hamzah Kel Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara, terdakwa telah ditangkap oleh petugas kepolisian; - Bahwa kemudian petugas kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan menemukan 1 (satu) paket kecil shabu-shabu terbungkus plastik klip warna putih dengan berat bruto 0,42 (nol koma empat puluh dua) gram, 1 (satu) pirek kaca bersambung karet Dot, 2 (dua) buah pipet plastik warna putih; - Bahwa petugas kepolisian menanyakan dari mana terdakwa memperoleh sabu tersebut, terdakwa mengakui bahwa shabu tersebut diperoleh dari seorang HERI (Daftar Pencarian Orang) dimana terdakwa membelinya seharga Rp. 80.000,(delapan puluh ribu rupiah) dengan cara menjumpai HERI (Daftar Pencarian Orang) di Jalan Km-18 Binjai Timur dan adapun tujuannya terdakwa membeli shabu-shabu tersebut dari HERI (Daftar Pencarian Orang) untuk diberikan kepada teman terdakwa ANDI DOLA ALS DOLA untuk digunakan bersama sama dan terdakwa mengakui bahwa terdakwa sudah membeli shabu-shabu tersebut sebanyak 2 kali dari HERI (Daftar Pencaharian Orang) pertama kali, membeli shab-shabu tersebut seharga Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan yang kedua kalinya senilai Rp 80.000 (delapan puluh ribu rupiah); - Bahwa selanjutnya terdakwa dan barang bukti tersebut dibawa ke kantor Porles Binjai untuk di proses lebih lanjut; - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menggunakan atau memakai shabu-shabu tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti serta Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika yang diajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : - Bahwa benar pada hari Rabu, tanggal 16 September 2015 sekira pukul 15.40 Wib, pada saat saksi Rudi H. Simatupang bersama dengan saksi GIDION GINTING (kedua saksi merupakan anggota Polri dari Polres Binjai) sedang melaksanakan
Halaman 8 dari 14 Putusan No. 482/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
penyilidikan tentang peredaran Narkotika, selanjutnya mendapatkan informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa adanya orang yang memiliki narkotika jenis sabu, kemudian memberikan ciri-ciri dan tempat orang yang di informasikan tersebut berada di Jl. Tengku Amir Hamzah Kel Jati MAkmur Kecamatan Binjai Utara; - Bahwa benar selanjutnya para saksi menindak lanjuti informasi tersebut lalu melihat orang yang sesuai dengan ciri-ciri yang di informasikan, kemudian para saksi langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa kemudian melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan menemukan 1 (satu) paket kecil shabushabu terbungkus plastik klip warna putih dengan berat bruto 0,42 (nol koma empat puluh dua) gram, 1 (satu) pirek kaca bersambung karet Dot, 2 (dua) buah pipet plastik warna putih; - Bahwa benar selanjutnya para saksi menanyakan dari mana terdakwa memperoleh sabu tersebut, terdakwa mengakui bahwa sabu tersebut diperoleh dari seorang HERI (Daftar Pencarian Orang) dimana terdakwa membelinya seharga Rp. 80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) dengan cara menjumpai HERI (Daftar Pencarian Orang ) di Jalan Km-18 Binjai Timur dan adapun tujuannya terdakwa membeli sabu-sabu tersebut dari HERI (Daftar Pencarian Orang) untuk diberikan kepada teman terdakwa ANDI DOLA ALS DOLA untuk digunakan bersama sama dan terdakwa mengakui bahwa terdakwa sudah membeli shabushabu tersebut sebanyak 2 kali dari HERI (Daftar Pencaharian Orang) pertama kali, membeli shab-shabu tersebut seharga Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan yang kedua kalinya senilai Rp 80.000 (delapan puluh ribu rupiah); - Bahwa benar selanjutnya terdakwa dan barang bukti tersebut dibawa ke kantor Porles Binjai untuk di proses lebih lanjut; - Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menggunakan atau memakai shabu-shabu tersebut; - Bahwa benar berdasarkan Berita Acara Analisis Labforensik Cabang Medan dengan No.Lab: 8738/NNF/2015 tanggal 25 September 2015 ditangani oleh Zulni Erma, dan Debora M. Hutagaol,S.Si, Apt., dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa tersebut adalah benar mengandung Positif Metamfetamina yang terdaftar dalam golongan 1 (satu) nomor urut 61 lampiran UU. RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Halaman 9 dari 14 Putusan No. 482/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan berbentuk Alternatif yaitu : Kesatu melanggar Pasal 112 ayat (1) UndangUndang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, Kedua melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan berbentuk Alternatif, maka majelis Hakim akan memilih dakwaan yang paling tepat dan sesuai dengan perbuatan para terdakwa dihubungkan dengan fakta-fakta yang diperoleh di persidangan; Menimbang, bahwa setelah mencermati fakta-fakta yang diperoleh di persidangan, Majelis Hakim berpendapat dakwaan yang paling tepat dan sesuai dengan perbuatan terdakwa adalah dakwaan Kesatu yaitu melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut: 1. Setiap orang; 2. Secara tanpa hak atau melawan hukum; 3. Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut,
Majelis
Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut: Ad. 1. Setiap orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Setiap orang” adalah siapa saja baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama atau badan hukum yang merupakan subyek hukum yang dihadapkan dan didakwa kedepan persidangan karena diduga telah melakukan perbuatan pidana; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan ternyata bahwa subyek hukum yang dihadapkan dan didakwa telah melakukan suatu tindak pidana tersebut, adalah subyek hukum yang identitasnya diuraikan didalam dakwaan Penuntut Umum dan hal ini dibenarkan oleh terdakwa di persidangan; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan berlangsung terdakwa ANDRE PRANOTO Als. ANDRE adalah subyek hukum yang dipandang cakap dan mampu untuk mempertanggungjawabkan
akibat
dari
perbuatan
yang
didakwakan
kepadanya menurut hukum pidana karena terdakwa sehat jasmani dan rohani; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “Setiap orang” telah terpenuhi; Ad. 2. Secara tanpa hak atau melawan hukum; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Secara tanpa hak dan melawan hukum” adalah seseorang yang melakukan perbuatan dimana dalam melakukan perbuatannya itu tidak memiliki hak subyektif maupun hak obyektif yang melekat
Halaman 10 dari 14 Putusan No. 482/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
pada dirinya, sehingga tidak mempunyai hak atau wewenang untuk melakukan perbuatan tersebut; Menimbang, bahwa setiap orang atau lembaga yang memperoleh Narkotika, harus setahu dan seizin dari pejabat yang berwenang, dalam hal ini Menteri Kesehatan Republik Indonesia; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan menerangkan bahwa pada hari Rabu tanggal 16 September 2015 sekitar pukul 15.40 Wib bertempat di Jl Tengku Amir Hamzah Kel Jati Makmur Kec Binjai Utara, saksi Rudi H. Simatupang bersama dengan saksi GIDION GINTING (kedua saksi merupakan anggota Polri dari Polres Binjai) telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena telah menggunakan atau memakai Narkotika jenis shabu; Menimbang, bahwa pada saat penangkapan tersebut, para terdakwa menyatakan tidak memiliki izin untuk menggunakan atau memakai shabu tersebut; Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat unsur “Secara tanpa hak atau melawan hukum” telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa; Ad. 3. Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; Menimbang, bahwa apabila dalam suatu unsur terdapat beberapa elemen unsur, maka apabila salah satu elemen unsur sudah dapat dibuktikan, terhadap elemen unsur yang lain tidak harus dibuktikan seluruhnya; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan menerangkan bahwa pada hari Rabu, tanggal 16 September 2015 sekira pukul 15.40 Wib, pada saat saksi Rudi H. Simatupang bersama dengan saksi GIDION GINTING (kedua saksi merupakan anggota Polri dari Polres Binjai) sedang melaksanakan penyilidikan tentang peredaran Narkotika, selanjutnya mendapatkan informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa adanya orang yang memiliki narkotika jenis sabu, kemudian memberikan ciri-ciri dan tempat orang yang di informasikan tersebut berada di Jl. Tengku Amir Hamzah Kel Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara; Menimbang, bahwa selanjutnya para saksi menindak lanjuti informasi tersebut lalu melihat orang yang sesuai dengan ciri-ciri yang di informasikan, kemudian para saksi langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa kemudian melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan menemukan 1 (satu) paket kecil shabu-shabu terbungkus plastik klip warna putih dengan berat bruto 0,42 (nol koma empat puluh dua) gram, 1 (satu) pirek kaca bersambung karet Dot, 2 (dua) buah pipet plastik warna putih;
Halaman 11 dari 14 Putusan No. 482/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
Menimbang, bahwa selanjutnya para saksi menanyakan dari mana terdakwa memperoleh shabu tersebut, terdakwa mengakui bahwa shabu tersebut diperoleh dari seorang HERI (Daftar Pencarian Orang) dimana terdakwa membelinya seharga Rp. 80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) dengan cara menjumpai HERI (Daftar Pencarian Orang) di Jalan Km-18 Binjai Timur dan adapun tujuannya terdakwa membeli sabu-sabu tersebut dari HERI (Daftar Pencarian Orang) untuk diberikan kepada teman terdakwa ANDI DOLA ALS DOLA untuk digunakan bersama sama dan terdakwa mengakui bahwa terdakwa sudah membeli shabu-shabu tersebut sebanyak 2 kali dari HERI (Daftar Pencaharian Orang) pertama kali, membeli shabushabu tersebut seharga Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan yang kedua kalinya senilai Rp 80.000 (delapan puluh ribu rupiah); Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa dan barang bukti tersebut dibawa ke kantor Porles Binjai untuk di proses lebih lanjut; Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Labforensik Cabang Medan dengan No.Lab: 8738/NNF/2015 tanggal 25 September 2015 ditangani oleh Zulni Erma, dan Debora M. Hutagaol,S.Si, Apt., dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa tersebut adalah benar mengandung Positif Metamfetamina yang terdaftar dalam golongan 1 (satu) nomor urut 61 lampiran UU. RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka unsur “Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”, juga telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaan Kedua Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kedua tersebut di atas; Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan alasan pemaaf, maka terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa dalam perkara ini para terdakwa ditangkap dan ditahan, dengan mengingat ketentuan Pasal 22 ayat 4 KUHAP, maka masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang akan dijatuhkan;
Halaman 12 dari 14 Putusan No. 482/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
Menimbang, bahwa oleh karena pidana yang dijatuhkan lebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa, maka berdasarkan Pasal 193 ayat 1 huruf b KUHAP, para terdakwa harus dinyatakan tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa : -
1 (satu) paket kecil shabu terbungkus plastik klip warna putih dengan berat bruto 0,42 (nol koma empat puluh dua) gram;
-
1 (satu) pirek kaca bersambung karet dot;
-
2 (dua) buah pipet plastik warna putih;
Oleh karena barang bukti tersebut merupakan barang terlarang dan terlarang serta sarana untuk melakukan perbuatan pidana, maka barang bukti tersebut harus dirampas untuk dimusnahkan; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana, maka berdasarkan ketentuan Pasal 197 huruf “i” dan Pasal 222 ayat (1) KUHAP, terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara yang besarnya sebagaimana ditentukan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan terdakwa; Keadaan yang memberatkan: -
Perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedang giatgiatnya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika;
Keadaan yang meringankan: -
Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya;
-
Terdakwa belum pernah dihukum; Menimbang, bahwa dikaitkan dengan tujuan pemidanaan yang bukan semata-
mata sebagai pembalasan atau nestapa atas perbuatan terdakwa, melainkan bertujuan persuasif, korektif, dan edukatif agar terdakwa pada waktu dan setelah menjalani pidananya menyadari dan menginsafi kesalahannya, serta tidak akan mengulangi untuk melakukan tindak pidana; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan parameter-parameter tersebut di atas, maka memandang adil dan patut apabila terdakwa dijatuhi hukuman seperti yang akan disebutkan dalam amar putusan di bawah ini Memperhatikan Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-Undang No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I :
Halaman 13 dari 14 Putusan No. 482/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
1. Menyatakan terdakwa terdakwa ANDRE Als. ANDRE, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak atau melawan hukum menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) Tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : -
1 (satu) paket kecil shabu-shabu terbungkus plastik klip warna putih dengan berat bruto 0,42 (nol koma empat puluh dua) gram;
-
1 (satu) pirek kaca bersambung karet dot;
-
2 (dua) buah pipet plastik warna putih; Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan;
6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,(dua ribu rupiah); Demikian
diputuskan
dalam
sidang
permusyawaratan
Majelis
Hakim
Pengadilan Negeri Binjai pada hari Selasa, tanggal 09 Pebruari 2016, oleh HENDRA UTAMA SOTARDODO, SH, MH, sebagai Hakim Ketua, ZUFIDA HANUM, SH, MM dan CUT CARNELIA, SH, MM, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari dan tanggal itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh ROSENNI SARAGIH, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut dan dihadiri oleh NICO HUTAJULU, SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadapan terdakwa. Hakim-hakim Anggota,
1. ZUFIDA HANUM, SH, MH.
Hakim Ketua,
HENDRA UTAMA SOTARDODO, SH, MH.
2. CUT CARNELIA, SH, MM Panitera Pengganti
ROSENNI SARAGIH, SH.
Halaman 14 dari 14 Putusan No. 482/Pid.Sus/2015/PN. Bnj