BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 64/10/35/Th.X, 1 Oktober 2012
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR NELAYAN JAWA TIMUR BULAN SEPTEMBER 2012 Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur Bulan September 2012 naik sebesar 0,42 persen. Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan September 2012 naik sebesar 0,42 persen, dari 152,28 pada bulan Agustus 2012 menjadi 152,92 pada bulan September 2012. Hal ini disebabkan indeks harga yang diterima nelayan mengalami kenaikan sebesar 0,25 persen sedangkan indeks harga yang dibayar nelayan mengalami penurunan sebesar 0,17 persen. Sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan indeks harga yang diterima nelayan adalah ikan tenggiri, ikan tongkol, udang barong, ikan bawal, cumi-cumi, ikan lemuru, ikan bambangan/merah, ikan kakap, ikan belanak dan ikan kembung. Sementara hanya sembilan komoditas yang mengalami penurunan indeks harga yang diterima nelayan yaitu ikan layang, udang putih, ikan ekor kuning, ikan cakalang, ikan layur, ikan selar, udang dogol, ikan teri dan ikan kurisi. Sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan indeks harga yang dibayar nelayan adalah biaya perbaikan kapal, umpan, upah membersihkan kapal, pelumas, upah angkut ke TPI, biaya tambat kapal, sabun bubuk detergen, tembakau shag (linting), minyak tanah dan rokok putih. Sementara sepuluh komoditas yang mengalami penurunan indeks harga yang dibayar nelayan adalah cabai rawit, cabai merah, garam, emas perhiasan, telur ayam, tomat sayur, beras, ikan cakalang asap, daging ayam dan ikan cakalang. Perkembangan NTN bulan September 2012 terhadap bulan Desember 2011 (kumulatif Januari - September 2012) naik sebesar 2,60 persen. Sementara perkembangan NTN September 2012 terhadap September 2011 (year on year) naik sebesar 2,72 persen. Dari enam kabupaten yang melakukan penghitungan NTN pada bulan September 2012, semua kabupaten mengalami kenaikan NTN. Kenaikan NTN terbesar terjadi di Kabupaten Lamongan sebesar 0,75 persen, diikuti Kabupaten Tuban sebesar 0,73 persen, Kabupaten Pamekasan sebesar 0,59 persen, Kabupaten Banyuwangi 0,33 persen, Kabupaten Situbondo 0,26 persen dan Kabupaten Trenggalek 0,05 Persen.
1.
Nilai Tukar Nelayan Jawa Timur
Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan September 2012 mengalami kenaikan sebesar 0,42 persen dibanding bulan Agustus 2012. Kenaikan NTN bulan ini disebabkan karena indeks harga yang diterima nelayan mengalami kenaikan sebesar 0,25 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar nelayan mengalami penurunan sebesar 0,17 persen. Perkembangan NTN bulan September 2012 terhadap bulan Desember 2011 (kumulatif Januari-September 2012) naik sebesar 2,60 persen. Sementara perkembangan NTN bulan September 2012 terhadap bulan September 2011 (year-on-year) mengalami kenaikan sebesar 2,72 persen. Hal ini disebabkan karena indeks harga yang diterima nelayan mengalami kenaikan sebesar 6,95 persen sedangkan indeks harga yang dibayar nelayan hanya naik 4,12 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 64/10/35/Th.X, 1 Oktober 2012
1
Grafik 1. Perubahan Indeks Harga Yang Diterima (It), Indeks Harga Yang Dibayar (Ib) dan NTN Jawa Timur 2011-2012 (persen) 6 .9 5
8
5 .6 9 4 .12 3 .0 2
4
2 .6
2 .7 2
0 .4 2
0 .2 5
0 - 0 .17
-4 It
Ib
Agustus 2012 - September 2012
NTN
Desember 2011 - September 2012
September 2011 - September 2012
1.1. Indeks Harga yang Diterima Nelayan (It) Indeks harga yang diterima nelayan pada bulan September 2012 dibanding bulan Agustus 2012, mengalami kenaikan sebesar 0,25 persen dari 233,35 menjadi 233,93. Tiga komoditas utama yang mengalami kenaikan indeks harga yang diterima nelayan adalah ikan tenggiri yang yang mengalami kenaikan indeks harga sebesar 2,72 persen (andil 0,18), ikan tongkol 0,74 persen (andil 0,16) dan udang barong 2,05 persen (andil 0,11). Sementara tiga komoditas utama yang mengalami penurunan indeks harga diterima nelayan adalah ikan layang yang mengalami penurunan indeks harga sebesar 2,02 persen (andil -0,19), udang putih 2,09 persen (andil -0,08) dan ikan ekor kuning 1,43 persen (andil -0,04). Perkembangan indeks harga yang diterima nelayan bulan September 2012 terhadap Desember 2011 (kumulatif Januari - September 2012) naik sebesar 5,69 persen. Jika dibandingkan terhadap indeks harga yang diterima nelayan bulan September 2011, indeks harga yang diterima nelayan bulan September 2012 (year-on-year) mengalami kenaikan sebesar 6,65 persen. Grafik 2. Perubahan Indeks Harga Yang Diterima Nelayan (It) 2011-2012 (persen) 30 20 10
Agustus 2012 - September 2012
u putih
Udang Dogol
Udang Barong
Tongkol
Teri
Tenggiri
Tembang
Selar
Perepek
Desember 2011 - September 2012
Raju ngan
Pari
Lemuru
Layur
Layang
Kurisi
Kerapu Lencam
Kepitin g
Kembung
Kakap
Cumi-cu mi
Ekor Kuning
Cakalang
Belanak
Bawa l
-10
Bambanga n/Mera
0
September 2011 - September 2012
1.2. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib) Indeks harga yang dibayar nelayan pada bulan September 2012 dibanding bulan Agustus 2012 mengalami penurunan sebesar 0,17 persen dari 153,24 menjadi 152,98. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan indeks harga konsumsi rumah tangga sebesar 1,03 persen, sementara indeks harga biaya 2
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 64/10/35/Th.X, 1 Oktober 2012
produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) mengalami kenaikan sebesar 0,32 persen. Perkembangan indeks harga yang dibayar nelayan bulan September 2012 terhadap bulan Desember 2011 (kumulatif tahun berjalan) naik sebesar 3,02 persen. Jika dibandingkan dengan bulan September 2011, indeks harga yang dibayar nelayan bulan September 2012 (year on year) mengalami kenaikan sebesar 4,12 persen. Indeks harga konsumsi rumah tangga bulan September 2012 dibanding bulan Agustus 2012 mengalami penurunan sebesar 1,03 persen dari 169,17 menjadi 167,43. Penurunan ini disebabkan tiga kelompok komoditas mengalami Penurunan indeks harga. Penurunan terbesar terjadi pada kelompok makanan sebesar 3,51 persen diikuti kelompok sandang 0,39 persen dan kelompok transportasi dan komunikasi 0,28 persen. Sementara indeks harga kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,36 persen, kelompok perumahan naik 0,17 persen, kesehatan naik 0,01 persen dan kelompok Pendidikan, rekreasi dan olah raga naik sebesar 0,001 persen. Jika dilihat komoditasnya, tiga komoditas utama yang mengalami kenaikan indeks harga konsumsi rumah tangga adalah sabun bubuk detergen yang mengalami kenaikan indeks harga sebesar 1,14 persen (andil 0,01), tembakau shag (linting) 2,61 persen (andil 0,01) dan rokok putih 0,78 persen (andil 0,01). Sementara tiga komoditas utama yang mengalami penurunan indeks harga pada konsumsi rumah tangga adalah cabai rawit yang mengalami penurunan indeks harga sebesar 16,84 persen (andil -0,14), cabai merah 13,31 persen (andil -0,02) dan emas perhiasan 0,41 persen (andil -0,02). Indeks harga biaya produksi dan penambahan barang modal bulan September 2012 dibanding bulan Agustus 2012, mengalami kenaikan sebesar 0,32 persen dari 142,63 menjadi 143,09. Kenaikan tersebut disebabkan oleh naiknya indeks harga kelompok biaya sewa dan pengeluaran lainnya sebesar 0,47 persen dan kelompok biaya buruh sebesar 0,34 persen. Jika dilihat komoditasnya, tiga komoditas utama yang mengalami kenaikan indeks harga biaya produksi adalah biaya perbaikan kapal yang mengalami kenaikan indeks harga sebesar 1,58 persen (andil 0,08), umpan 1,20 persen (andil 0,04) dan upah membersihkan kapal 0,69 persen (andil 0,03). Sementara hanya satu komoditas yang mengalami penurunan indeks harga biaya produksi yaitu garam yang mengalami penurunan indeks harga sebesar 4,73 persen (andil -0,02).
Grafik 3. Perubahan Indeks Harga Yang Dibayar Nelayan 2011-2012 8 4.77 3.06
2.73
4
4.12
3.51 3.02
0.32 0
-0.17 -1.03
-4 Indeks Konsum si Rt
Agustus 2012 - September 2012
Indeks Biaya Produksi
Desember 2011 - September 2012
Indeks Dibayar
September 2011 - September 2012
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 64/10/35/Th.X, 1 Oktober 2012
3
2.
NTN di Enam Kabupaten
Perkembangan NTN di enam kabupaten yang melakukan penghitungan NTN, semua kabupaten mengalami kenaikan NTN. Kenaikan NTN terbesar terjadi di Kabupaten Lamongan sebesar 0,75 persen, diikuti Kabupaten Tuban 0,73 persen, Kabupaten Pamekasan 0,59 persen, Kabupaten Banyuwangi 0,33 persen, Kabupaten Situbondo 0,26 persen dan Kabupaten Trenggalek 0,05 persen. Grafik 4. Perubahan Indeks Harga dan NTN di Enam Kabupaten Agustus 2012 - S eptember 2012 (persen) 1.0 0 .75
0 .73 0 .6 5
0 .6 1
0 .59
0.5
0 .3 6
0 .3 3
0 .2 6
0 .17 0 .0 5
0 .0 4
0.0 - 0 .12
- 0 .16
- 0 .17 - 0 .2 1
- 0 .0 9
- 0 .2 3
- 0 .2 3
-0.5 Trenggalek
Banyuwangi
Situbondo
It
Ib
Tuban
Lamongan
Pamekasan
NTN
Jika dilihat angka hasil penghitungan NTN di masing-masing kabupaten pada bulan September 2012, NTN tertinggi terjadi di Kabupaten Trenggalek sebesar 208,08 sedangkan terendah di Kabupaten Pamekasan 126,48.
Grafik 5. Nilai Tukar Nelayan Enam Kabupaten Bulan September 2012 (2005=100) 250 208.08 200 158.17
154.67 134.09
150
144.65 126.48
100 50 0 Trenggalek
4
Banyuwangi
Situbondo
Tuban
Lamongan
Pamekasan
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 64/10/35/Th.X, 1 Oktober 2012
2.1
Indeks Harga yang Diterima Nelayan (It) di Enam Kabupaten
Indeks harga yang diterima nelayan bulan September 2012 di enam kabupaten yang melakukan penghitungan NTN, lima kabupaten mengalami kenaikan indeks harga sedangkan satu kabupaten mengalami penurunan indeks harga. Kenaikan terbesar terjadi di Kabupaten Lamongan yang mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,65 persen, kemudian diikuti Kabupaten Tuban 0,61 persen, Kabupaten Pamekasan 0,36 persen, Kabupaten Banyuwangi 0,17 persen dan Kabupaten Situbondo 0,04 persen. Sementara Kabupaten Trenggalek mengalami penurunan indeks harga yang diterima nelayan sebesar 0,17 persen.
Grafik 6. Perubahan Indeks Harga Yang Diterima Nelayan (It) Kabupaten 2011-2012 15 10 .0 7
10
7 .8 8 3 .7 7 4 .3 8
5
0 .17
0
5 .9 9
6 .17
6 .5 6
5 .5 3
6 .7 7
0 .6 1
0 .0 4
6 .12
7 .3 2
0 .6 5
7 .2 6
0 .3 6
- 0 .17
-5 Trenggalek
Banyuwangi
A gus t us 2 0 12 - S e pt e m be r 2 0 12
2.2
Situbondo
Tuban
Lamongan
D e s e m be r 2 0 11 - S e pt e m be r 2 0 12
Pamekasan
S e pt e m be r 2 0 11 - S e pt e m be r 2 0 12
Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib) di Enam Kabupaten
Indeks harga yang dibayar nelayan di enam kabupaten yang dilakukan penghitungan NTN pada bulan September 2012, semua kabupaten mengalami penurunan indeks harga. Penurunan terbesar terjadi di Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Pamekasan yang masing-masing mengalami Penurunan indeks harga yang dibayar nelayan sebesar 0,23 persen, kemudian diikuti Kabupaten Trenggalek 0,21 persen, Kabupaten Banyuwangi 0,16 persen, Kabupaten Tuban 0,12 persen dan Kabupaten Lamongan 0,09 persen. Grafik 7. Perubahan Indeks Harga Yang Dibayar Nelayan (Ib) Kabupaten 2011-2012
5.26
6
5.21
5.02
4.69
3.57
3.51
3.60 3.29
4
2.70
2.73
2.02 2
1.22
0
-0.21
-0.16
-0.23
-0.09
-0.12
-0.23
-2 Trenggalek
Banyuwangi
A gus t us 2 0 12 - S e pt e m be r 2 0 12
Situbondo
Tuban
D e s e m be r 2 0 11 - S e pt e m be r 2 0 12
Lamongan
Pamekasan
S e pt e m be r 2 0 11 - S e pt e m be r 2 0 12
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 64/10/35/Th.X, 1 Oktober 2012
5