PERANCANGAN KAMPANYE MUSEUM SEPULUH NOPEMBER SURABAYA DENGAN TARGET AUDIENS USIA 15 – 22 TAHUN Pandu Dewantara 3407100136
IDENTIFIKASI MASALAH
“Upaya mengoptimalkan beberapa obyek wisata di kawasan tersebut perlu ditingkatkan, terutama untuk perbaikan infrastruktur, penambahan sarana prasarana (papan informasi, koleksi museum terutama di museum sepuluh nopember), dan pengembangan promosi yang atraktif “ Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya
“Sebagian besar siswa yang mengunjungi museum, adalah sekitar 80 % dari seluruh pengunjung museum, dan sisanya pengunjung biasa (umum).” Moch. Soetopo,SE Kepala UPTD Monumen Tugu Pahlawan Dan Museum 10 Nopember
“Bagaimana merancang Kampanye dari Museum Sepuluh Nopember sebagai destinasi wisata sejarah yang edukatif sekaligus memberi nilai nasioanalisme dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Cinta Museum?”
STUDI PUSTAKA
STRATEGI MEDIA Media yang akan digunakan sebagai saluran komunikasi yang akan dikirim ke audiens. Media – media ini memuat pesan – pesan penjualan kepada pembeli. Setiap media akan disesuaikan kembali dengan TA sehingga tidak ada media yang tidak berguna.
POSTER Kelebihan medium poster sendiri antara lain : Poster dapat diproduksi dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi, sehingga memberikan kesempatan untuk tim kreatif merancang sebuah iklan yang sangat kreatif. Target audiens yang melewati media ini dapat membaca pesan berulang – ulang kali. Poster adalah salah satu cara untuk meningkatkan brand awareness berulang kali.
Kekurangan medium poster sendiri antara lain : Tempat yang digunakan untuk poster memiliki resiko dapat dirusak. Sangat sulit untuk dapat meraih target audiens secara nasional melalui media ini, lebih lagi jika dibandingkan dengan media seperti Koran nasional dan Majalah.
IKLAN CETAK MAJALAH & KORAN Kelebihan medium ini antara lain : Koran dan Majalah dapat menyampaikan komunikasi terhadap berbagi kelompok SES, memberikan kesempatan bagi pengiklan meraih targetnya secara efektif. Dalam iklan majalah sebuah iklan dapat dibuat dengan format yang tidak biasa, sehingga lebih memiliki peluang kreatif agar dapat menarik pembacanya untuk melihat iklan yang ditampilkan. Kualitas cetak dari majalah sangatlah tinggi. Hal ini memberikan tim kreatif kesempatan memproduksi sebuah iklan dengan kualitas yang tinggi.
Kekurangan medium ini antara lain : Memiliki banyak kekurangan yang tidak dimiliki oleh media seperti televisi, seperti tidak adanya gerakan dan suara. Koran memiliki masa hidup yang pendek, dalam kata lain mereka dalam sehari dapat membacanya dan lalu membuangnya. Sedangkan majalah dapat bertahan di rumah dalam periode yang cukup lama. Kualitas dari Koran kebanyakan tidak begitu baik, terutama untuk warna. Halaman berwarna kadang terbatas dalam beberapa Koran.
AMBIENT MEDIA Kelebihan medium ini antara lain : Memberikan efek kejutan bagi target audiens, pesan dapat masuk kedalam benak mereka tanpa ada pembatas karena kebanyakan target audiens tidak mengira media ini adalah iklan. Dapat menciptakan word of mouth. Ambient media biasanya mendapatkan cakupan media di dalam Koran, Berita Televisi/Radio Dapat membuat pesan yang disampaikan tidak terlupakan. Media ini dapat menjadi lebih murah apabila dikomparasikan dengan media – media iklan tradisional.
Kekurangan medium ini antara lain : Banyak dari kampanye sebuah ambient media memperlihatkan sebuah kontroversi, dan dapat menyebabkan komplain dari masyarakat disekitar media ini. Media ini juga tidak selalu dapat menyesuaikan gaya korporat dari pengiklannya.
STUDI EKSISTING
STUDI KOMPARATOR
National World War Museum
Imperial World War Museum
KONSEP DESAIN
“REMEMBER HISTORY”
Keyword “Remember History” adalah kalimat yang menggambarkan sebuah ajakan yang diusung oleh Museum Sepuluh Nopember Surabaya. Dengan konsep keyword “Remember History” yang mana tujuan dari pihak museum sendiri adalah mengajak calon pengunjung untuk datang ke museum dan menikmati koleksi museum sembari mengingat dan memaknai perjuangan para pahlawan yang pantang menyerah untuk mengusir sekutu dari tanah Surabaya
•
Sesuai dengan keyword “Remember History” maka akan dibuat pesan komunikasi dan juga membuat tagline dari kampanye yang berupa Print ad,Poster, ,ambience media,merchandise,billboard,dan digital media Museum Sepuluh Nopember yang sesuai keyword diatas.
•
Berikut adalah alternative tagline yang akan digunakan sbb : o Find the rest story at Museum Sepuluh Nopember o Temukan bagian cerita bersejarah ini di Museum Sepuluh Nopember o Remember History
Strategi Media 1. Print Ad o Ukuran A5 untuk majalah o Berada di halaman awal o Halaman full colour o Ditempatkan di majalah provoke
2. Poster • Ukuran A3 42 x 29,7 cm • Ilustrasi tokoh – tokoh yang berperan dalam Perang 10 Nopember • Disebar di beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP),Sekolah Menengah Atas (SMA),dan tempat keramaian di Taman Kota,acara Car Free Day,dsb
3. Ambience Media Berisi sebuah cerita yang menunjukkan sesuatu yang bersejarah di masa pertempuran 10 Nopember 1945 yang dikemas secara singkat dan menarik dengan penempatan media yang berada di tempat terjadinya perang dan tempat bersejarah dan berhubungan langsung dengan kegiatan masyarakat seperti di trotoar,tempat umum seperti taman,sekolah,
Spesifikasi dan penempatan media ini adalah : o Stiker yang dipasang di beberapa tembok yang biasa dibuat grafiiti dan poster acara yang menceritakan sebuah pertempuran yang mempresentasikan pertempuran 10 Nopember 1945. o Mural berupa tokoh dan tentara yang berpartisispasi dalam pertempuran 10 Nompember 1945 dengan tidak membawa senjata da nada sesuatu yang hilang yang membuat target audiens penasaran.
4. Berisi informasi yang ada di museum berupa sedikit cerita masa pertempuran 10 Nopember 1945 yang dikemas secara singkat dan menarik dengan penempatan media yang berhubungan langsung dengan kegiatan masyarakat seperti di trotoar,tempat umum seperti taman,sekolah.Spesifikasi dan penempatan media ini adalah :
Spesifikasi media : Ukuran 15 x 21 cm setara dengan ukuran A5 Halaman full colour Posisi flyer vertikal
Penempatan media :. Disebar pada saat acara car free day setiap hari minggu di jl.darmo kepada target audiens
TIMELINE
Sketsa
Alternatif Logo Kampanye
Logo Kampanye Terpilih
Alternatif Desain 1
What to say : Ingat kembali sejarah di tempat ini How To say : Menunjukkan sebuah puzzle Hotel Majapahit (dulu Hotel Yamato) yang beberapa bagiannya hilang Tagline : Find the Rest Story at Museum Sepuluh Nopember
Alternatif Desain 2 What to say How To say Tagline
: Mengingat kembali sejarah tokoh bersejarah : Menunjukkan sebuah pertanyaan dari sebuah foto : Mungkin kamu harus datang ke Museum
Alternatif Desain 3 • What to say : Menunjukkan tempat bersejarah yang menjadi salah satu cerita dalam koleksi Museum 10 Nopember • How To say : Menunjukkan 2 foto yang menunjukkan gedung dari masa lalu dan sekarang yang dikemas dalam satu situasi • Tagline : Temukan Cerita lengkapnya di Museum Sepuluh Nopember
Poster Pada media poster ini akan menggunakan gaya visual propaganda yang menonjolkan beberapa tokoh yang berhubungan dengan pertempuran 10 Nopember seperti Bung Tomo,Tentara Gurkha,arek arek Suroboyo berupa ilustrasi bergaya propaganda disandingkan dengan logo kampanye dan diberi copywritng yang memberi keterangan dari tokoh dan ditulis ajakan untuk datang ke Museum 10 Nopember
ILUSTRASI
DESAIN TERPILIH
IMPLEMENTASI DESAIN
PRINT AD MAJALAH
PRINT AD KORAN
POSTER Sebagai media poster bertujuan mendukung kampanye ini juga sesuai dengan big campaign idea yang mengangkat konsep mengingat sejarah pertempuran 10 Nopember 1945.Penggunaan media poster ini menggunakan konsep yang sama dengan print ad dengan sentuhan lebih menenkankan pada sedikit cerita yang menjelaskan elemen yang berperan dalam perang 10 Nopember Seperti Bung Tomo,Tentara Gurkha.Berikut adalah penjelasan spesifikasi dan penempatan media poster. a) Spesifikasi Bentuk media berupa poster propaganda dengan gaya gambar woodcut. Ukuran media 21 x 29,7 cm atau ukuran kertas A3 b) Penempatan
- Poster ini disebar di tempat sekolah SMP dan SMA Surabaya dan tempat yang ramai akan anak muda sesuai target audien seperti di Taman kota,tempat makan,dll.
BILLBOARD Pada media billboard menggunakan jenis billboard yang kebanyakan dipakai oleh pengiklan menggunakan 1 sisi saja,sedangkan konten dari billboard ini menggunakan sebuah gambar yang berisi ajakan untuk datang ke museum
AMBIENCE MEDIA Bentuk visual dari media ini berbeda dari media yang ada sebelumnya tetapi dengan konsep yang sama dengan 2 buah eksekusi medianya yaitu dengan mural dan dengan memberi story telling pada beberapa tempat di Surabaya yang mempunyai hubungan langsung dengan peristiwa 10 Nopember.Bentuk visual ambience pertama yang gunakan yaitu mural art yang berarti ambience media ini mengambil tempat outdoor di tempat keramaian dan jalan – jalan protokol di Surabaya a) Spesifikasi - Tiap – tiap karakter mural berukuran 3 x 2 m - Tiap eksekusi karakter menyesuaikan lokasi mural ada 2 pilihan yaitu menggunakan stiker dan menggunakan cat hitam sedangkan background mengunakan warna putih atau sesuai dengan kondisi tembok yang dimural. - Setiap karakter mural ada logo kampanye b) Penempatan - Mural ini ditempatkan pada tembok kosong di jalan jalan protokol yang dekat dengan kegiatan target audiens seperti taman Bungkul Surabaya,Jl.Tunjungan,Daerah SMA kompleks,dll.Dibawah ini adalah contoh karakter dan simulasi penempatan ambient media pada tembok kosong di jl.Tunjungan.
a) Spesifikasi - Tiap – tiap karakter mural berukuran 3 x 2 m - Tiap eksekusi karakter menyesuaikan lokasi mural ada 2 pilihan yaitu menggunakan stiker dan menggunakan cat hitam sedangkan background mengunakan warna putih atau sesuai dengan kondisi tembok yang dimural. - Setiap karakter mural ada logo kampanye b) Penempatan - Mural ini ditempatkan pada tembok kosong di jalan jalan protokol yang dekat dengan kegiatan target audiens seperti taman Bungkul Surabaya,Jl.Tunjungan,Daerah SMA kompleks,dll.Dibawah ini adalah contoh karakter dan simulasi penempatan ambient media pada tembok kosong di jl.Tunjungan.
ambience media yang akan digunakan lagi dengan konsep TKP (tempat kejadian perkara) sepeti bentukan manusia terlentang.Penempatan media ini berada di daerah jl.Rajawali Surabaya dimana tempat ini merupakan tempat kejadian terbunuhnya Jendral Mallaby
Pada ambience media berikutnya berupa pemasangan poster di beberapa lokasi yang ada kaitannya dengan pertempuran 10 Nopember 1945 di daerah Surabayamkonten poster berisi keterangan kejadian di tempat tersebut dan ada QR code yang dapat discan untuk mendapatkan infor masi tentang kejadian di tempat itu.Pemasangan poster ini bertujuan untuk memberi informasi sekaligus ajakan kepada target audiens untuk datang berkunjung ke Museum 10 Nopember Surabaya.
FLYER Media ini adalah media yang dapat menjangkau target audiens dan berpotensi mendapat jangkauan ke audiens yang lebih luas karena flyer ini disebar pada tempat yang mana banyak orang berkumpul seperti pada event mingguan “car free day”.Media ini seperti pada media poster namun dengan ukuran yang lebih kecil dan dengan komunikasi yang berbeda dengan media poster yaitu “Rasakan sensasi pertempuran 10 Nopeber 1945”. a) Spesifikasi Bentuk media serupa dengan poster propaganda Ukuran media 15 x 21 cm atau ukuran kertas A5 Diberi logo kampanye dan logo museum dan penjelasan sejarah Museum dan informasi koleksi,lokasi,jam buka museum b) Penempatan - Flyer ini disebar di tempat sekolah SMP dan SMA Surabaya dan tempat yang ramai akan anak muda sesuai target audien seperti di Taman kota,acara car free day tiap hari Minggu,dll.