PERANCANGAN APLIKASI BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA INFORMASI DI SMK ISLAMI AL-FATTAH
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Muhammad Koprawi 09.11.2918
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
1
NASKAH PUBLIKASI
ii
DESIGNING WEB BASED APPLICATION AS INFORMATION MEDIA IN SMK ISLAMIC AL-FATTAH PERANCANGAN APLIKASI BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA INFORMASI DI SMK ISLAMI AL-FATTAH Muhammad Koprawi Kusnawi Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT SMK Islamic Al-Fattah is a vocational school that had just established. This school has only two kinds of areas of expertise, namely Multimedia and TKJ. The system runs at this school still manual and there has been no media information. It is necessary for the existence of a medium of information that can be accessed anywhere and anytime. Suitable media are media-based information website. In addition to the information media, the website can also be used as a media campaign for the school. Application website will be created using the programming language PHP with codeigniter framework, Apache web server, MySQL as the database, and as editor of Netbeans IDE and also with other design tools. Keywords:
website,
information
media,
iii
the
internet,
promotion
media
1.
Pendahuluan
Perkembangan teknologi menjadi salah satu parameter penting tersampainya suatu pesan atau informasi. Pesatnya perkembangan teknologi juga menghasilkan caracara tertentu untuk menyajikan suatu informasi contohnya informasi yang disampaikan melalui media berbasis website. Tidak bisa dipungkiri lagi teknologi menjadi kebutuhan pokok yang umum kita jumpai sehari-hari. Salah satu perkembangan teknologi yang sangat pesat adalah teknologi berbasis website. Dengan adanya website informasi menjadi lebih cepat disampaikan dan diterima. Dengan kelebihan dari website tadi juga bisa digunakan sebagai media promosi yang sangat efektif dan efisien. Selain dapat menghemat biaya juga jangkauan area promosi yang tidak terbatas. Banyak dari perusahaan menggunakan teknologi berbasis website ini sebagai media pemasarannya, baik perusahaan swasta maupun perusahaan milik pemerintah. Tidak hanya sebatas itu saja, pemanfaatan teknologi juga sudah masuk ke dunia pendidikan. Contohny Perkembangan teknologi menjadi salah satu parameter penting tersampainya suatu pesan atau informasi. Pesatnya perkembangan teknologi juga menghasilkan cara-cara tertentu untuk menyajikan suatu informasi contohnya informasi yang disampaikan melalui media berbasis website. Tidak bisa dipungkiri lagi teknologi menjadi kebutuhan pokok yang umum kita jumpai sehari-hari. 2.
Landasan Teori
2.1
Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi
2.1.1
Sistem
1
Sistem (system) dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefiniskan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. 2.1.2
Informasi
McFadden, dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang untuk menggunakan data tersebut. Shannon dan Weaver, dua orang insinyur listrik, melakukan pendekatan secara matematis untuk mendefinisikan informasi (Kroenke, 1992). Menurut mereka, informasi adalah “jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima”. Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat. Menurut Davis (1999), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini 2 atau saat mendatang. Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). 3 2.1.3. Sistem Informasi 4
1 2 3 4
Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur, hal 1 Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, hal 31 Jogiyanto HM, Op.cit, hal 10 Ibid, hal 11
4
Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut : Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 2.2.
Konsep Pemodelan Sistem
2.2.1
UML (Unified Modeling Language) 5
UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar. (Chonoles, 2003: bab 1) mengatakan sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semantik. 2.3.
Konsep Basis Data
2.3.1
Definisi Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai obyek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan 6 karakter, atau symbol). 2.3.2. Manfaat/Kelebihan Basis Data 1. Kecepatan dan Kemudahan (speed) Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokkan, mengurutkan bahkan perhitungan dengan matematika. Dengan perancangan yang benar, maka penyajian informasi akan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. 2. Kebersamaan Pemakai (sharability) Basis data dapat digunakan oleh banyak user dan banyak aplikasi, tidak perlu membuat banyak basis data untuk melakukan pencatatan, cukup dengan satu basis data untuk dipakai secara bersama. 3. Pemusatan Kontrol Data Dengan cukup menggunakan satu basis data untuk banyak keperluan, pengontrolan data pun cukup dilakukan di satu tempat saja. 4. Efisiensi ruang penyimpanan (space) Dengan pemusatan kontrol data dan kebersamaan pemakai membuat ruang penyimapanan menjadi lebih efisien, karena cukup menyediakan satutempat saja. 5. Keakuratan (accuracy) Penerapan aturan ketat terhadap tipe data, domain data, keunikan data, hubungan antar data, dan lain-lain dapat menekan ketidakakuratan dalam pemasukan/penyimpana data. 6. Ketersediaan (availability) Dengan adanya basis data, kita dapat memilih data mana saja yang masih 5 6
Prabowo Pudjo Widodo & Herlawati, Menggunakan UML, hal 6 Kusrini, M.Kom, Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data, hal 2
5
digunakan untuk dilakukan proses backup atau data mana saja yang perlu kita pindahkan ketempat yang lain. 7. Kelengkapan (completeness) Dalam basis data kita dapat melihat dan menyimpan struktur dari setiap tabel atau pun objek secara lengkap dan detil. 8. Keamanan (security) Untuk masalah keamanan basis data juga bisa diberikan sebuah akses atau password untuk membatasi orang-orang tertentu yang akan mengakses basis data tersebut. 9. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru Dengan adanya basis data, pembuatan program aplikasi baru bisa menjadi lebih mudah. 10. Pemakaian secara langsung Basis data memiliki fasilitas untuk melihat datanya secara langsung dengan cara melihat ke tabelnya langsung atau dengan menggunakan query.Kebebasan Data (data independence) Basis data memungkinkan penggunanya untuk merubah data tersebut tanpa perlu membongkar kembali program aplikasinya. 11. User View basis data menyediakan pandangan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap pengguna. 2.4.
Konsep Dasar Aplikasi Web
2.4.1. Pengertian Web Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multi media (teks, gambar, suara, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak 7 yang disebut browser. 2.4.2. Pemrograman Web Secara umum pemrograman web dibagi menjadi 2 jenis yaitu Client Side Scripting(CSS) dan Server Side Scripting (SSS). CSS di olah disisi client dan SSS di olah disisi server. 2.5.
Pengenalan Bahasa Pemrograman Web
2.5.1. HTML HTML atau HyperText Markup Language merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dokumen ini dikenal seebagai web page. Dokument HTML merupakan dokumen yang 8 disajikan pada web browser. 7 8
M. Rudyanto Arief, Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL, hal 11 Ibid, hal 23
6
2.5.2. CSS CSS yang merupakan singkatan dari Cascading Style Sheet merupakan suatu bahasa pemrograman web (skrip) uang didesain khusus unutk mengendalikan dan membangun berbagai komponen dalam web sehingga tampilan web menjadi lebih rapih, terstruktur, dan seragam. 9 2.5.3. PHP PHP (PHP : Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakanserver side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan di eksekusi di server kemudian hasilnya dikrimkan ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP terjamin. PHP dirancang untuk membentuk halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data ke halaman web. 2.5.4
Framework Codeigniter
10
2.5.4.1 Framework Framework merupakan suatu kertas/kerangka kerja dalam aplikasi web yang di dalamnya memiliki suatu potongan-potongan program yang di susun(modul), sehingga programmer tidak perlu membuat kode dari nol, karena framework telah menyediakannya. 2.5.4.2 Codeigniter Codeigniter merupakan framework PHP yang diklaim memiliki eksekusi tercepat dibandingkan dengan framework lainnya. Codeigniter bersifat open source dan menggunakan model basis MVC (Model View Controller), yang merupakan konsep framework yang digunakan saat ini. 2.5.5
MySQL
MySQL adalah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datannya. Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah-kecil. MySQL berisfat open source dan free (Anda tidak perlu bayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform (kecuali pada windows, yang bersifat shareware). MySQL didistribusikan dengan lisensi open source GPL (General Public License) mulai versi 3.23, pada bukan Juni 2000. Software mySQL 11 bisa diunduh di http://www.mysql.org atau http://www.mysql.com 2.5.6. Web Server Untuk pemrograman server side scripting diperlukan yang namanya web server sebagai tempat penyimpanan atau tempat penempatan file program yang akan di olah. Jika tidak ada web server file program yang telah dibuat sebelumnya tidak mungkin bisa di jalankan.
9 10 11
Agus Saputra, CSS 3 Panduan Praktis dan Trik Jitu, hal 1 Agus Saputra, Trik Kolaborasi Codeigniter & JQuery, hal 2 M. Rudyanto Arief, Op.cit, Hal 151
7
2.6.
Perangkat Lunak yang digunakan (Software)
2.6.1. LAMP LAMP atau kepanjangan dari Linux Apache MySQL PHP adalah paket aplikasi yang digunakan untuk mendevelope sebuah aplikasi berbasis website. Dalam pembuatan aplikasi ini penulis menggunakan LAMP dengan ketentuan versi : • Apache/2.2.22 (Ubuntu) • MySQL client version: 5.5.24 • PHPMyAdmin 3.4.10.1deb1 • PHP 5.3.10-1ubuntu3.4 service apache dan mysql akan dijalankan otomatis ketika komputer pertama kali dijalankan. Jika service apache tidak berjalan ketika komputer dinyalakan ketikkan perintah : sudo /etc/init.d/apache2 start 2.6.2. Netbeans 7.2 Netbeans adalah Integrated Development Environtment (IDE) yang digunakan sebagai text editor untuk menuliskan kode-kode program. IDE Netbeans memiliki dukungan bahasa pemrograman yang sangat lengkap diantaranya PHP, Java, Ruby dan sebagainya. 2.6.3. Web Browser Browser adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk melakukan pencarian data atau aplikasi yang digunakan unutuk menjelajah dunia internet. Browser digunakan untuk menampilkan suatu halaman yang ditulis dengan bahasa pemrograman tertentu. 2.7
Perangkat Lunak Desain Grafis
2.7.1
GIMP
GNU Image Manipulation Program atau yang sering disebut GIMP adalah aplikasi grafis open source untuk pengolahan gambar. Tool yang dimiliki GIMP tidak kalah lengkap dengan tool grafis berbayar seperti Adobe Photoshop. 3.
Analisis Dan Perancangan Sistem
3.1.
Analisis Sistem
Analisis sistem adalah sebuah istilah yang kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya. Tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang harus dibangun. Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika klien sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organanisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika klien tidak bisa mengidentifikasi kebutuhannya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui 12 detai proses-proses bisnisnya.
12 Hanif Al-Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Hal 44
8
3.2.
Analisis Kelemahan
3.2.1
Analisis PIECES
1. Analisis Kinerja (performance) Kinerja (performance) adalah kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas bisnis dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (troughput) dan waktu tanggap (response time) dari sebuah sistem. 2. Analisis Informasi (information) Analisis informasi (information) merupakan hal yang tidak kalah penting dalam merencanakan langkah-langkah selanjutnya. 3. Analisis Ekonomi (economy) Analisis ekonomi digunakan untuk meningkatkan manfaat atau keuntungan yang diperoleh dari biaya yang dikeluarkan. Analisis ekonomi sangat berhubungan berat dengan biaya yangdikeluarkan dan manfaat yang didapat ketika menggunakan sistem yang lama, seperti biaya untuk membuat brosur dan lain sebagainya. 4. Analisis Kontrol (control) Analisis Kontrol (control) merupakan pengendalian sistem dalam hal ini disarankan pada segi ketepatan waktu, kemudahan dalam mengakses data dan ketelitian data yang diproses. 5. Analisis Efisiensi (eficiency) Analisis Efisiensi (eficiency) berhubungan dengan bagaimana sumber daya yang ada dapat digunakan dengan sebaik mungkin dengan penggunaan dana yang paling minimum. Masalah efisiensi membutuhkan peningkatan output dan pengurangan input. Hal ini bisa dinaikkan atau diturunkan dan bisa berupa manusia, uang, bahan atau sumber daya yang lainnya. 6. Analaisis Pelayanan (service) Analisis pelayanan (service) berhubungan dengan fasilitas dalam aktifitas yang ditimbulkan dengan adanya sistem tersebut sehingga tercapai kepuasan dalam memperoleh informasi yang diinginkan. Untuk meningkatkan pelayanan bagi pemakai informasi harus memiliki informasi online yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja. 3.2.2. Hasil Analisis PIECES Dari permasalaha-permasalahan diatas dapat di identifikasikan bahwa kendala yang dipermaslahkan adalah informasi yang disampaikan menjadi terlambat, informasi bisa menjadi tidak relevan dan tidak tepat waktu, biaya yang dikeluarkan bisa menjadi lebih besar, kontrol yang susah jika terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi. Sebagai solusi maka diperlukan sebuah aplikasi berbasis web yang diharpakan mampu memecahkan dan mengurangi masalah-masalah yang ada. 3.3
Analisis Kebutuhan Sistem
3.3.1. Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi konsep yang akan dibuat dan harus ada dalam sistem.
9
3.3.2
Kebutuhan Nonfungsional
1.
Operasional
a. Pada bagian ini akan dijelaskan hardware yang digunakan untuk membuat aplikasi web sebagai media informasi. Perangkat keras yang digunakan dalam membuat sistem ini adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 3.4
Processor Harddisk Memory Optical Drive Screen VGA
: Intel Core i5-2410M 2.3Ghz : HDD 500GB Speed 7200 rpm : Memory 4GB DDR3 PC 10600 : Optical DVDRW Supermulti : Screen 14" WXGA LED 1366 x 768 : Graphics Nvidia Optimus ( GT 520M 1 giga)
Perancangan Sistem
Setelah tahap analisis, langkah selanjutnya adalah melakuan perancangan sistem yang didapat dari tahapan analisis sebelumnya. Dari analisis tersebut terbentuk rancangan yang digunakan untuk merancang suatu sistem baru sesuai dengan kebutuhan. 3.4.1
Perancangan Proses
Untuk perancangan proses penulis menggunakan Unified Modelling Language (UML) karena aplikasi yang dibuat nanti menggunakan pendekatan berorientasi objek. Selain itu bahasa pemrograman yang digunakan juga telah mendukung konsep pemrograman berorientasi objek. 3.4.1.1 Use Case Diagram Use Case diagram menggambarkan fungsi-fungsi yang di sediakan oleh sistem ini. Di dalam Use Case diagram terdapat lima macam aktor : user biasa, admin, publisher, siswa, guru. Fungsi-fungsi tersebut hanya dapat diakses oleh aktor-aktor yang mempunyai hak. 3.4.1.1.1 Use case Diagram Description Setiap use case harus di deskripsikan dalam dokumen yang disebut dengan use case diagram description, dokumen ini berisi urutan aksi aktor dan reaksi kerja sistem sesuai dengan aksi aktor ketika mengaktifkan usecase. Berikut beberapa use case diagram description dalam aplikasi ini. 1. Deskripsi usecase lihat artikel Nama Use Case
Tabel 3.7 Deskripsi usecase lihat artikel Lihat Artikel
ID Use Case
ALF-USC0001.00
Actor utama
User biasa
Aktor Pendukung
-
Stakeholder terlibat Deskripsi
yang User melihat artikel di beranda
10
Kondisi Awal
User biasa mengakases url web dengan benar
Pemicu
Di awali dengan mengetikkan alamat url atau memilih menu
Skenario
Aksi Actor
Reaksi Sistem
1. Mengetikkan Alamat url 2. Memberikan tampilan beranda berisi artikel 3.4.1.2 Activity Diagram Activity diagram adalah diagram yang menggambarkan alur kerja atau aktivitas dari sebuah sistem. Berikut beberapa activity diagram yang ada di aplikasi ini. 3.4.1.3 Class Diagram Class diagram adalah salah satu diagram struktural dalam UML yang menjelaskan struktur class-class yang terdapat dalam sistem. Class diagram menggambarkan hubungan-hubungan yang terdapat antara class-class tersebut. Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar obyek didalam sebuah sistem yang disusun berdasarkan urutan waktu. 4.
Implementasi Dan Pembahasan
4.1
Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan tahap merealisasikan sistem yang baru dikembangkan supaya sistem siap dipergunakan/dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah di tentukan sebelumnya. 4.2.
Pembahasan
4.2.1
Implementasi Pembuatan Basis Data
1.
Pembuatan Database
Untuk membuat dan mengelola database penulis menggunakan phpmyadmin untuk mengimplementasikan database yang sudah dirancang pada bab sebelumnya. 2.
a.
Pembuatan Tabel
Tabel admin Gambar 4.2 tabel admin
Untuk membuat tabel admin dapat menjalankan query berikut : CREATE TABLE `admin` (
11
`id_admin` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `username` varchar(50) NOT NULL, `password` text NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_admin`) ) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=11 DEFAULT CHARSET=latin1;
b.
Tabel agenda
Gambar 4.3 tabel agenda Untuk membuat tabel agenda dapat menjalankan query berikut : CREATE TABLE `agenda` ( `id_agenda` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `acara` varchar(50) NOT NULL, `kegiatan` text NOT NULL, `tgl_mulai` date NOT NULL, `tgl_selesai` date NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_agenda`) ) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=8 DEFAULT CHARSET=latin1;
c.
Tabel album
Gambar 4.4 tabel album Untuk membuat tabel album dapat menjalankan query berikut : CREATE TABLE `album` ( `id_album` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `judul` varchar(50) NOT NULL, `gambar` varchar(50) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_album`) ) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=4 DEFAULT CHARSET=latin1;
4.2.2. Uji Coba sistem
12
1.
White Box Testing
White box testing adalah uji coba yang digunakan untuk mengatahui cara kerja aplikasi secara internal atau pengujian dibagian source code aplikasi. a.
fungsi index()
Gambar 4.27 fungsi index fungsi index() berfungsi sebagai fungsi defaul yang akan selalu dipanggil ketika tidak ada pendefinisian terhadap method yang akan di jalankan. Jadi ketika memanggil class login tanpa di ikuti dengan segment berikutnya yang pertama kali di eksekusi adalah fungsi index().
2.
Black Box Testing
Black box testing adalah tahapan pengujian sistem yang dilakukan di bagian interface atau bagian luarnya saja tanpa perlu mengetahui proses detail yang terjadi di balik itu. a.
login form validasi
Gambar 4.35 form login validasi jika salah satu atau semua field tidak di isi ketika hendak melakukan log in akan muncul validasi form yang memunculkan notifikasi untuk memasukkan inputan ke semua field yang ada. 4.2.3
Pemeliharaan sistem
Pemeliharaan sistem sangat diperlukan karena walaupun sistem tersebut telah di rancang sedemikian rupa tidak menutup kemungkinan akan terjadi error atau adanya bug
13
dari faktor-faktor yang sebelumnya tidak diperhitungkan. Maka diperlukanlah backup secara berkala melalui web hosting. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Pilih Menu backup
Gambar 4.56 Menu Backup 2. Pilih generate backup untuk melakukan backup sehingga muncul list file-file yang telah terbackup.
Gambar 4.57 Download Backup Klik Download untuk melakukan proses download file-flie yang telah di lakukan backup sebelumnya. 5.
Penutup
5.1
Kesimpulan
1. Adanya Aplikasi web ini dapat memberikan kemudahan kepada pihak sekolah untuk menyampaikan informasi lebih luas lagi dari sebelumnya. 2. Aplikasi web ini dapat mempermudah kinerja pihak sekolah dalam melakukakan pendataan siswa ataupun guru karena bersifat dinamis dan mengurangi pemakaian alat manual lainnya seperti kertas. 3. Aplikasi web ini juga dapat digunakan sebagai media promosi sekolah dengan jangkauan yang lebih luas dari yang sebelumnya. 5.2
Saran
Adapun saran-saran yang dapat diberikan sebagai rekomendasi untuk pengembangan selanjutnya adalah : 1. Adanya menu forum untuk mempermudah komunikasi antara sesama siswa, guru ataupun alumni. 2. Adanya menu raport online untuk mempermudah siswa melihat nilai mereka
14
langsung tanpa perlu harus ke sekolah lagi. 3. Securitas aplikasi web ini harus di tingkatkan lagi untuk mengurangi celah hacker untuk masuk ke sistem. 4. Adanya menu kalender akademik.
1
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi. Arief, Muhammad R. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MYSQL. Yogyakarta : Andi. Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta : Andi. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi. Kusrini, M.Kom. 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta : Andi. Saputra, Agus. 2011. Trik Kolaborasi Codeigniter dan Jquery. Yogyakarta : Lokomedia. Saputra, Agus. 2012. CSS3 Panduan Praktis dan Trik Jitu. Yogyakarta : Jasakom. Sholiq. 2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Obyek dengan UML. Yogyakarta : Graha Ilmu. Utami, Ema & Sukrisno.2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database dengan SQL Server, MS Access dan MS. Visual Basic. Yogyakarta: Andi. Widodo, Prabowo P & Herawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung : Informatika. Wiswakarma, Komang. 2010. 9 Langkah Menjadi Master Framework Codeigniter. Yogyakarta : Lokomedia.
2