ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BERBASIS WEB TENTANG BALITA SEHAT
Naskah Publikasi
diajukan oleh Norma Arif Subarkah 07.12.2360
kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
MEDIA INFORMATION ANALYSIS AND DESIGN HEALTHY CHILDREN BASED ON THE WEB ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BERBASIS WEB TENTANG BALITA SEHAT Norma Arif Subarkah Melwin Syafrizal, S.Kom, M.Eng Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT The development and progress of a nation can be seen from the quality of health of its people, because the quality of health of a country can be met through various aspects of life, including aspects of economic and quality aspects of the quality of education itself. If you look in the mirror of the quality of public health of our country still do not honestly be called a developed country, especially regarding the quality of healthcare in this country under five, can be inferred from the number of cases of malnutrition among children under five. World of toddlers should receive priority attention in an effort to improve the quality of life in Indonesia, because they're the next generation of this nation, how a nation can progress only if the successor of malnutrition? By raising the topic of compliance with nutrition information system for the elderly, the writer hopes to assist and participate in the alleviation of malnutrition among children under five in the country. By providing a web-based information about how the growth of infants who either start from the beginning of the birth of the baby until the age of five years. Users only need to be online and access information on the web authors. On the web authors will have a variety of information about healthy toddlers, including info about the general health condition of newborn infants and also there are a variety of information about the mother.
Keywords: Information systems, web, SPPD
1.
Pendahuluan Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa bisa dilihat dari kualitas kesehatan
rakyatnya, karena kualitas kesehatan suatu Negara dapat terpenuhi melalui berbagai aspek kehidupan, diantaranya aspek ekonomi dan aspek pendidikan negara itu sendiri. Jika berkaca dari kualitas kesehatan rakyat jujur negara kita masih belum pantas disebut sebagai negara yang maju, khususnya mengenai kualitas kesehatan balita di negeri ini, bisa dilihat dari masih banyaknya kasus gizi buruk pada balita. Dunia balita harusnya mendapat perhatian dan prioritas dalam upaya memperbaiki
kualitas
kehidupan
di
Negeri
ini,
karena
seperti
yang
dilansir
detikhealth.com bahwa sampai tahun 2011 ini ada sekitar 1 juta anak Indonesia yang mengalami gizi buruk. Bagaimana suatu bangsa bisa maju jika penerusnya saja kurang gizi?. Buruknya kualitas gizi balita di negeri ini bukan semata-mata kesalahan pemerintah saja, masyarakat pun turut serta dalam masalah gizi buruk pada balita ini. Kita dapat mengawali pengentasan masalah ini dengan memberikan informasi yang benar mengenai kesehatan balita, karena seperti yang kita ketahui masih begitu banyak mitos-mitos dari orang tua mengenai kesehatan balita, seperti contoh ada yang menyarankan apabila bayi sedang kejang diberikan kopi, ada juga yang bilang agar membalur anak dengan bawang merah saat demam dan lain-lain. Padahal mitos tersebut tidaklah benar adanya atau salah kaprah. Terutama untuk saat ini penulis menemukan fakta bahwa website yang membahas khusus tentang kesehatan balita masih sangat minim. Balita merupakan generasi penerus bangsa ini. Apabila kesehatan balita meningkat dan pemenuhan gizi balita juga tercukupi maka akan menciptakan generasi penerus bangsa yang baik. 2.
Landasan Teori
2.1.
Pengertian Media Secara Bahasa, Kata Media berasal dari bahasa Latin "Medius" yang berarti
tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media diartikan perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media menurut Purnamawati dan Eldarni (2001 : 4), Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar”. Menurut Djamarah (1995 : 136), Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan pembelajaran”. Gerlach dan Ely (1971), menjelaskan bahwa Media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Selain itu, AECT (Association of Education and Communication Technology, 1977) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Heinich, dan kawan-kawan menjelaskan bahwa istilah Medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Contoh-contoh Media antara Lain: Televisi, Radio, Film, Gambar yang di proyeksi, OHP, LCD, dan lain-lain. 2.2.
Konsep Dasar Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk
jamak
dari
bentuk
tunggal
data
item.
Data
adalah
kenyataan
yang
menggambarkan kejadian-kejadian kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang
terjadi pada saat yang tertentu. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata
seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. 2.3.
Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu
informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). 2.3.1.
Akurat Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan
bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Dalam prakteknya, mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak isi dari informasi tersebut. Komponen akurat meliputi : •
Completeness, berartiinformasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karenabila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
•
Correctness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.
•
Security, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan.
2.3.2.
Tepat Waktu Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang usang
(terlambat) tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat berakhir fatal.
2.3.3.
Relevan Informasi harus mempunyai manfaat dari si penerima. Relevansi informasi untuk
tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. 2.4.
Web World Wide Web (WWW) didefinisikan sebagai fasilitas yang memungkinkan
suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet dan aplikasi ini berjalan pada protocol HTTP (Hypertext Transfer
Protocol), dan dapat diakses menggunakan web
browser. Atau World Wide Web diartikan sebagai kumpulan web server dari seluruh dunia, yang berfungsi menyediakan data dan informasi, seperti informasi politik, ekonomi, social, budaya, sastra, sejarah, teknologi. Pendidikan, dll untuk dapat digunakan bersama. Web bekerja pada dua hal penting, yaitu software browser dan software server. Kedua software inibekerja seperti sebuah client dan server. Web browser bertindak sebagai client yang engirim permintaan melalui jaringan kerja kepada webserver, yang kemudian memberikan informasi kepada komputer anda. Web server bertindak sebagai server untuk fasilitas world wide web dan dapat diakses oleh seluruh pemakai internet. Dokumen-dokumen di WWW merupakan suatu dokumen yang disusun dengan format HTML (hyper text markup language), dan untuk mengakses atau menampilkan dokumen tersebut, pemakai internet harus menggunakan program aplikasi clientnya atau web browser seperti Internet Explorer, Mozilla, Opera,dll. Secara umum web dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu web dinamis dan web statis. •
Web dinamis adalah jenis web yang isinya selalu berubah-ubah / uptodates, keamanan yang
terjamin, interaktif dan dinamis. Contoh web dinamis adalah web berita, web perdagangan (e-commerce) dan lain-lain. •
web statis adalah jenis web yang isinya tidak berubah-ubah. Biasanya web jenis ini dibuat
menggunakan teknologi HTML yang isinya tidak dapat dirubah kecuali dengan cara merubah langsung isinya dari file aslinya (*html).
2.5.
Konsep Dasar Pemodelan Sistem
2.5.1.
Flowchart (Diagram Alir) Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema yang
menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan program dari awal sampai akhir. Inti dari pembuatan flowchart ini adalah penggambaran dari urutan langkah-langkah pekerjaan dari suatu algoritma. Berikut adalah gambar dan fungsi dari simbol-simbol yang digunakan pada flowchart. Tabel 2.1 Keterangan dan Lambang DFD No 1
Simbol
Fungsi Terminal, untuk memulai dan mengakhiri suatu proses/ kegiatan
2
Proses,
Suatu
yang
menunjukan
setiap
pengolahan yang dilakukan oleh computer 3
Input, untuk memasukan hasil dari suatu proses
4
Decision, Suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan
5
Display, output yang ditampilkan dilayar terminal
6
Connector, suatu prosedur akan masuk atau keluar melalui simbol ini dalam lembar yang sama
7
Off Page Connector, merupakan symbol masuk atau keluarnya suatu prosedur pada kertas lembar lain
8
Arus?
Flow,
simbol
ini
digunakan
untuk
menggambarkan arus proses dari suatu kegiatan kegiatan lain
9
Hard
Disk
Storage,
input/output
yang
menggunakan hardisk
10
Predefied Process, untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai prosedur
11
Stored Data, Input/ output yang menggunakan disket
12
Printer,
Simbol
ini
digunakan
untuk
menggambarkan suatu dokumen atau kegiatan mencetak suatu informasi dengan mesin printer
2.5.2.
Data Flow Diagram (DFD) Data
Flow
Diagram
(DFD)
merupakan
alat
yang
digunakan
untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700). DFD dibahas fungsi- fungsi apa saja yang diperlukan oleh suatu sistem dan aliran data yang terdapat diantara proses didalamnya. DFD dapat dikembangkan dari level yang paling rendah ke level yang paling tinggi. Ada beberapa tahapan dalam pembuatan DFD yaitu : 1. Diagram konteks; digunakan untuk menggambarkan sistem secara global 2. Diagram Level Nol; digunkan menggambarkan tahapan-tahapan proses yang ada dalam diagram konteks. 3. Diagram Detil (level satu); digunakan untuk manggambarkan arus data yang lebih mendetail dalam proses diagram level nol. Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD adalah :
Tabel 2.2 Tabel simbol-simbol data flow diagram (DFD) No
Simbol
1
Fungsi External
Entity
(kesatuan
luar),
untuk
menggambarkan sumber asli suatu transaksi, serta penerimaan akhir dari sistem 2
Atribut/ Proses, untuk mengolah arus data yang masuk kedalamnya dan kemudian dari proses itu juga menghasilkan arus data atau output
3
Data
Storage
(
penyimpanan
data),
untuk
menggambarkan simpanan data yang dapat berupa file atau database 4
Data Flow(arus data), untuk menggambarkan arus data yang mengalir sebagai input atau output
2.5.3.
Entity Realitionship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang
menggunakan susunan data yang disimpan dalam system secara abstrak. ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur – struktur dan relation data. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu : 1. Satu ke satu (One to one) Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. 2.
Satu ke banyak (One to many) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3.
Banyak ke banyak (Many to many) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
2.6.
Perangkat Lunak Yang Digunakan Dalam pembuatan Website ini, penulis menggunakan beberapa perangkat lunak,
antara lain : Adobe Dreamweaver, XAMPP, Adobe Photoshop, Mozilla Firefox.
3.
Analisis
3.1.
Analisis Domain Tentang Balita Sehat Di Indonesia
3.1.1
Web Balita Di Indonesia Tabel 3.1 Tabel Domain Web Balita Di Indonesia
No 1.
2.
3.
Domain Website www.balita-anda.com
www.infobunda.com
www.ayahbunda.co.id
• •
• • • • •
• • • • • • • • • •
• •
Isi Bahasa Indonesia Artikel Ensiklopedia Balita Fatherhood Karier Kehamilan Keluarga Kesehatan anak Kesehatan umum Pendidikan anak Perilaku anak Psikologi Suami istri Kreatifitas Tabel Download Bahasa Indonesia Artikel Gaya hidup Kehamilan dan persalinan Imunisasi Kesehatan keluarga Kontrasepsi Nutrisi Tumbuh kembang balita Tentang ASI Tanya dokter Resep Berita Blog Chat Clup infobunda Photoalbum Bahasa Indonesia Artikel Berbagi pengalaman Bermain dan permainan Gizi dan kesehatan Keuangan Psokilogi Resep Tanya jawab Tips Travelling Tools Komunitas
4.
www.parenting.co.id
5.
www.bayisehat.com
3.1.2.
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Acara dan lomba Interaktif Belanja Majalah Hamil Bayi Balita Resep Usia sekolah (5-12) Dunia mama Acara parenting Bahasa Indonesia Ask and answer Baby feeding Baby health and care Baby names Baby toys Breastfeeding Child consultation Child development Health news Immunization Nutrition for baby Nutrition for mum Preconception Pregnancy Nama bayi Resep makanan Woman calendar Kumpulan ebook
Analisi Pencarian di Internet Tentang Bayi Di Indonesia. Dengan menggunakan layanan google insights for search penulis menemukan
fakta mengenai informasi balita apa saja yang sering dicari para user di internet selama 12 bulan terakhir.
Gambar 3.1 google insights for search
3.2.
Analisis Sistem Analisis yang dilakukan penulis pada sistem bertujuan untuk mengidentifikasi
masalah – masalah yang muncul. 3.2.1.
Analisis Kelemahan Sistem Untuk mengidentifikasi maslah-maslah yang ada maka dilakukan analisis SWOT,
yaitu analisis terhadap Strenght (Kekuatan), Weaknes (kelemahan), Oppurtunity (kesempatan), dan Threat (pengendalian). 3.2.3.
Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan guna menunjang penerapan sistem
baru, apakah sistem ini sesuai dengan kebutuhan atau tidak. 3.2.4.
Analisi Kelayakan Sistem Analisis kelayakan suatu sistem yang akan digunakan untuk menentukan
kemungkinan apakah pengembangan sistem layak diteruskan atau dihentikan. Analisis ini terdiri atas : Kelayakan Teknologi, Kelayakan Hukum. 3.3.
Perancangan Sistem
3.3.1
Perancangan Model Perancangan model adalah gambaran yang menjelaskan suatu bentuk sistem,
salah satunya adalah logika model yang digambarkan dengan data flow diagram.Data Flow Diagram (DFD) yang pertama digambarkan adalah level teratas (top level) dan diagram ini disebut dengan diagram konteks (context diagram). Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan aliran data secara umum dari suatu entitas luar ke dalam sistem maupun sebaliknya dari sistem ke suatu entitas luar. Melalui diagram konteks ini diharapkan dapat memperoleh gambaran umum secara garis besar apa saja entitas luar yang terlibat dalam sistem. Diagram konteks hanya mempunyai satu proses saja, proses ini mewakili dari seluruh sistem. Diagram konteks untuk Sistem Informasi Balita sehat adalah seperti pada Gambar berikut :
3.3.1.1 Diagram Konteks
Gambar 3.2 Diagram konteks sistem yang diusulkan
3.3.1.2. DFD Level 0
Gambar 3.3 DFD Level 0 Admin
3.3.1.3. DFD Level 0 User Biasa
Gambar 3.4 DFD Level 0 User Biasa 3.3.1.4. DFD Level 0 Member
Gambar 3.5 DFD Level 0 Member
3.3.1.5. ERD
Gambar 3.6 ERD
3.3.2.
Perancangan Basis Data
Tahapan implementasi dilakukan dengan menerapkan hasil rancangan pada bagian sebelumnya dengan pembuatan kode sumber (source code) agar dapat dijalankan oleh komputer. Database untuk website ini bernama db_balitasehat. Terdiri dari 8 tabel dan dibuat
dengan
phpMyAdmin.
http://localhost/phpmyadmin.
Dapat
diakses
dengan
cara
mengetikan
4.1.
Hasil Penelitian
4.2.
Hasil Uji Coba
4.2.1.
Kelebihan Program
1. Web ini dapat dijalankan pada semua web browser. 2. Informasi yang lengkap mengenai keshatan balita. 4.2.2.
Kekurangan Program
1. Tidak adanya ahli atau pakar yang dilibatkan. 2. Desain masih sederhana. 5.
Kesimpulan Website balita sehat ini diharapkan berkontribusi dalam memberikan informasi
mengenai balita kepada masyarakat luas yang secara berkesinambungan akan selalu diupdate. Kesimpulan dari dibuatnya website balita sehat ini yaitu untuk membangun sistem informasi dilakukan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, mengidentifikasi masalah,
membuat
solusi
untuk
memecahkan
masalah,
membuat
rancangan,
implementasi dan pemeliharaan sistem. Selain itu terdapat kelebihan pada sistem website balita sehat ini yaitu : 1. Penulis merancang website dengan memanfaatkan Dreamweaver dan XAMPP. 2. Website ini bisa dikatakan baik karena berbagai faktor, diantaranya : •
Usability website
dirancang
dengan
simple
sehingga
user
dapat
menggunakan website secara efektif. •
System navigasi Navigasi
yang
mudah
dipahami
oleh
pengunjung
secara
keseluruhan. •
Graphic design Strukur penempatan konten website seperti header, footer dan menu navigasi yang stabil88atau tidak berpindah-pindah pada setiap halaman web sehingga user tidak merasa bingung.
•
Content Isi konten yang bermanfaat karena sebelumnya penulis telah melakukan pengumpulan data dengan menggunakan layanan google insights for search mengenai informasi balita apa saja yang sering dicari selama 12 bulan terakhir.
DAFTAR PUSTAKA
Administrator, (2010). Tentang Campak Yang Harus Diketahui. http://www.balitaanda.com/kesehatan-anakbalita/852-tentang-campak-yang-perlu-diketahui.html, diakses tanggal 30 Desember 2011 Administrator, (2011). 1 juta anak mengalami gizi buruk http://www.detikhealth.com/ajuta-anak-mengalami-gizi-buruk . diakses tanggal 20 Desember 2011 Administrator, (2011). Iritasi Pada Kulit Bayi.http://www.balita-anda.com/kesehatan anakbalita/895-iritasi-pada-kulit-bayi-apa-dan-bagaimana-mengatasinya.html ,diakses tanggal 30 Desember 2010 Anne Ahira, (2010). Penyakit Amandel Pada Anak. From http://www.anneahira.com/amandelpada-anak.htm ,diakses tanggal 30 Desember 2011 Bakti Husada, Buku Kesehatan Ibu Dan Anak. Indonesia Sehat 2010 Gisella Gitafreya. 2004. Koleksi Nama Indah Anak Kita. Pustaka Media, Yogyakarta Steven A.Dowshen, M.D., Neil Izenberg, M.D, Elizabeth Bass. 2002. Petunjuk Lengkap Untuk Orangtua Dari masa kehamilan Sampai Usia anak 5 tahun. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta