PERAN KKN UNSIKA
DALAM PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELUARGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA (KKBPK) DI KAB. KARAWANG
TAK KEN TAK SAY DODO JALAL ABDUH, SH. Kepala Bidang Keluarga Sejahtera OFFICE: BKBPP KAB. KARAWANG Jl. Ciremai No. 1 Karawang. Alamat Rumah : Kp. Langseb RT.002 – RW. 004 Dese Kertaraharja Kec. Pedes – Karawang NO HANDPHONE: 0812 8771 7335 0815 1029 4845 E-MAIL :
[email protected]
TAK KEN TAK SAY
DRS. YUDHA WISNU YB Kasubid. Ketahanan Keluarga dan PEK OFFICE: BKBPP KAB. KARAWANG Jl. Ciremai No. 1 Karawang
Alamat Rumah : Kav. Gemanis Guro III Kel. Karawang Wetan Kec. Karawang Timur – Karawang NO HANDPHONE: 0813 8261 2524 0858 8155 8158 E-MAIL :
[email protected]
PANTUN. UNSIKA di Telukjambe Pakai toga ke Bandara KKN UNSIKA sukseskan Program KB Keluarga di Karawang akan Sejahtera Beli buah beli Cincin Beli celana di Cibarusah Kalo kuliah Kita Rajin Jadi Sarjana tidak susah
PASSWORD.. Selamat Pagi SMANGAT PAGI !! Selamat Siang LANJUT TERUSS !!
ULAH HEUREUY WAE .... BROW !!!
VISI DAN MISI BKBPP VISI MEWUJUDKAN KELUARGA KECIL BAHAGIA SEJAHTERA Misi
1. Meningkatkan Pengembangan Sumber Daya Manusia Dengan Melakukan Advokasi dan Sosialisasi Program Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan 2. Meningkatkan Pembinaan Kesertaan Ber KB dalam mewujudkan Keluarga Kecil 3. Meningkatkan Penyelengggaraan Pembangunan Keluarga Dalam Rangka Mewujudkan Keluarga Kecil 4. Meningkatkan Pengarustamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
NAMA KEPALA UPT KBPP DI LOKASI KKN UNSIKA TAHUN 2016 NO
KECAMATAN
NAMA UPT
NO HP
1
Rawamerta
AHRI, SPd.
0821 1261 7235
2
Kutawaluya
Dra. HJ. ENDANG KARTINI
0858 1027 2063
3
Cilebar
Dra. HJ. HENI MARWIATNI
0856 9789 3434
4
Pedes
5
Cibuaya
Drs. H, NAHROWI
0815 1346 5577
6
Tirtajaya
7
Jayakerta
Drs. H. SIROJUDIN
0858 8353 9921
8
Batujaya
9
Pakisjaya
USUP SUPRIADI, SPd.
0822 1025 1684 0858 8353 9921
KET
TANTANGAN KEPENDUDUKAN
TANTANGAN KEPENDUDUKAN
1. 2. 3. 4. 5.
Jumlah penduduk yang besar Pertumbuhan penduduk yang tinggi Persebaran tidak merata Struktur umur muda tinggi Kualitas SDM relatif rendah
RENCANAKAN JUMLAH ANAK JANGAN LUPA KB 15
ADLAH PASUTRI YG ISTERINYA BERUMUR 15-49 TH DAN MASIH HAID ATAU PASUTRI ISTERI <15 TH DAN SUDAH HAID ATAU ISTERI >50 TH TTP MASIH HAID
BKBPP 16
GENERASI PENERUS
BESOK……. MAU JADI APA ? BINGUNG …… Eeuuy ........ !
18
BKBPP
19
AWAS LEDAKAN PENDUDUK
PER NOVEMBER 2011
22
* Current Population is Three Times the Sustainable Level, http://www.worldpopulationbalance.org
8M
PERTUMBUHAN PENDUDUK DUNIA4
2017
7M 2011
6M 1999
DALAM 6 TAHUN BERTAMBAH 1 MILIAR
5M 1987
4M 3M
2M 1M
1975
1960
1930
1800 4Smith,
L.C., The World in 2050, Four Forces Shaping Civilization’s Northern Future, London, Penguin Books Ltd., 2011
23
EKOSIDA (ECOLOGICAL SUICIDE) BUNUH DIRI DENGAN MERUSAK EKOLOGI
BANJIR
TANAH LONGSOR
EROSI TANAH
KEKERINGAN
HUTAN BAKAU MASIH BAIK
KERUSAKAN HUTAN BAKAU
Tsunami
EROSI/ABRASI LAUT
OVERFISHING
MENANGKAP IKAN DENGAN BOM
TERUMBU KARANG MASIH BAIK
TERUMBU KARANG RUSAK
PENGGUNAAN PESTISIDA (TOXIN) BERLEBIHAN
MASALAH SAMPAH
PENDANGKALAN SUNGAI
KESESAKAN PEMUKIMAN
POLUSI UDARA
POLUSI UDARA SEMAKIN PARAH DENGAN MENINGKATNYA TARAF HIDUP
PERUBAHAN IKLIM (CLIMATE CHANGE)
KEKERINGAN/ LAHAN KRITIS
GAGAL PANEN KARENA KEKERINGAN
LEDAKAN PENDUDUK:
MITOS ATAU KENYATAAN ?
Perkembangan Penduduk Dunia
PENDUDUK SAAT INI
SEB. MASEHI
MASEHI
Perkembangan Penduduk Dunia
2011 12 th 12 th
LEDAKAN PENDUDUK
1999 1987
12 th 15 th 30 th
1975 1960 1930 130 th 1800 250 JT SEB. MASEHI
MASEHI
1798
THOMAS MALTHUS “PENDUDUK MENINGKAT SEPERTI DERET UKUR, SEDANGKAN PRODUKSI PANGAN MENINGKAT SEPERTI DERET HITUNG” (THOMAS ROBERT MALTHUS)
TAMBAH TERUS
Paul R.Ehrlich (1981) meramalkan: “Jika pertambahan penduduk sebesar 2 % berlangsung selama 900 tahun, dunia akan dihuni oleh 60.000.000.000.000.000 jiwa. Itu berarti setiap meter persegi permukaan bumi, termasuk permukaan lautan ditempati oleh 100 manusia. Dalam khayalan, dapat dibayangkan bahwa masalah ledakan penduduk akan dipecahkan dengan mendirikan gedung raksasa seluas muka bumi, setinggi 2000 tingkat”.
“Jumlah manusia di planet bumi sebenarnya sudah melebihi daya dukung dan daya tampung lingkungan”. “Kita harus dengan sungguh-sungguh berupaya agar pertumbuhan penduduk dapat terkendali karena planet ini sudah tidak mampu lagi menampung penduduk lebih banyak lagi”. “Perubahan iklim akibat pertumbuhan penduduk yang sangat pesat berakibat buruk bagi produksi pangan sehingga miliaran penduduk terancam kelaparan”.
Karena perubahan iklim dan ledakan penduduk, menjelang tahun 2030 akan terjadi kelangkaan pangan, air, dan energi yang luar biasa yang memicu kerusuhan sosial dan konflik internasional karena akan terjadi migrasi besar-besaran dari daerah yang paling terkena dampak.
Prof. Dr. John Beddington Chief Scientific Adviser British Gov’t.
Dr. Jeffrey Sachs
Empat tantangan berat dekade mendatang: (1) Pemanasan global dan kerusakan lingkungan; (2) Laju pertumbuhan penduduk; (3) Pengentasan kemiskinan; (4) Kebuntuan politik yang menghalangi kerjasama global untuk mengatasi masalah tersebut;
PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA 1600 – 2000 225.00
237,6
205.8
200.00 175.00 150.00 125.00
100.00 75.00
40.2
50.00 25.00
10.8
14.2
18.3
0.00
1600
1700
1800
1900
2 x lipat
2000 5 x lipat
2010
PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA (JUTA) 300.00
330 JUTA
285 JUTA
275.00
KELAHIRAN TERCEGAH 80 JUTA
250.00 225.00 200.00
237 JT 205 JT
175.00 150.00 125.00 100.00 75.00
40.2
50.00 25.00
10.8
14.2
18.3
0.00
1600
1700
1800
1900
2000
2010
KELAHIRAN TERCEGAH HAMPIR 100 JUTA
II. KUALITAS
1. JUMLAH KEMATIAN IBU MASIH TINGGI 2. JUMLAH ANGKA KEMATIAN BAYI MASIH TINGGI
3. TINGGINYA KEKERASAN, TRAFIKING
ISSU STRATEGIS
TERHADAP ANAK 4. TINGGINYA KELUARGA MISKIN 5.
KAWIN MUDA
6.
KAWIN CERAI
7.
KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (ABORSI)
8.
PENYALAHGUNAAN NARKOBA
9.
TINGGINYA HIV AID
10. SEX PRANIKAH
KUALITAS RELATIF RENDAH HDI (108 DARI 187 NEGARA UNDP 2014)
STRUKTUR
STRUKTUR PENDUDUK MUDA
POTRET KEPENDUDUKAN DAN KB KABUPATEN KARAWANG
PERKEMBANGAN PENDUDUK DAN LPP KABUPATEN KARAWANG TAHUN
1961 1970 1980 1990 2000 2010
JUMLAH PENDUDUK 832.759 1.004.384 1.237.572 1.492.129 1.803.485 2.128.379
LPP
1,92 2,06 2,32 1,90 1,89 1,76
76
Piramida Penduduk Hasil SP2010 Kabupaten Karawang
TRIPLE BURDEN
75+ 70-74
LANSIA ( > 60 ) ( 7,04 %)
65-69 60-64
55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24
REMAJA (10-24) (27,05%)
15-19 10-14 5-9
BALITA DAN ANAK
0-4
6
4
2
0
2
Percent
% Perempuan
% Laki-laki
4
6
(0-4) + (5-9) (19%)
PERAN BKBPP DALAM PEMBANGUNAN KAB. KARAWANG
PERAN KB DALAM PENINGKATAN IPM MMR IMR
KESEHATAN
GIZI ANAK
KECERDASAN
KB
PARTISIPASI SKLH PENDIDIKAN PEDKN LEBIH TINGGI
PUBLIC SAVING PRIVATE SAVING MUTU TENAGA KRJA
EKONOMI
IPM
Capaian IPM 2011-2014 IPM dan Komponennya 2011-2014 Tahun
Indikator
2011
2012
2013
2014*
IPM
70,28
70,90
71,56
71,98
AHH (tahun)
67,00
67,30
67,80
68,18
AMH (%)
93,22
93,24
93,45
93,49
RLS (tahun)
7,02
7,32
7,42
7,45
633,04
635,90
639,28
641,70
PPP (Rp 000)*
Indeks Pembangunan Manusia Provinsi dan Nasional, 1996-2014 Provinsi 32. Jawa Barat Indonesia (BPS)
1996
1999
2002
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
68,2 67,7
64,6 64,3
65,8 65,8
69,1 68,7
69,93 70,32 70,71 71,12 71,64 72,29 72,73 69,57 70,1 70,59 71,17 71,76 72,27 72,77
2012
2013
2014
73,11 73,58 73,29 73.81
74,28 74,45
Apakah Ledakkan penduduk Juga terjadi di
KELAHIRAN TERCEGAH DI KAB. KARAWANG Proyeksi berdasarkan hasil SP 1970, LPP 2.96, 2010, 3.148698
Proyeksi berdasarkan hasil SP 1970, LPP 2.96, 2000, 2.358413
Kelahiran Tercegah (1.020.907)
554.944
Jumlah Penduduk hasil SP. 2000 dan 2010, 2000, 1.803469
Jumlah Penduduk hasil SP. 2000 dan 2010; 2010; 2,127.791
Proyeksi berdasarkan hasil SP 1970, LPP 2.96
Jumlah Penduduk hasil SP. 2000 dan 2010 Jumlah Penduduk hasil SP. 2000 dan 2010, 1970, 1.003712 Proyeksi berdasarkan hasil SP 1970, LPP 2.96, 1970, 1.003712
KONTRIBUSI PROGRAM KB TERHADAP PEMBANGUNAN DI SEKTOR LAIN SEKTOR PENDIDIKAN
Diasumsikan bahwa pada tahun 2010 besar pengeluaran di sektor pendidikan di Kab. Karawang sebesar Rp.14.056,- per kapita per bulan( Suseda, 2009) Jumlah pengeluaran di sektor pendidikan tanpa ada program KB sebesar Rp. 44.258.099.088,- per bulan Namun dengan jumlah penduduk tercegah sebanyak 1.020.907 orang maka pada tahun 2010 jumlah pengeluaran di sektor pendidikan sebanyak Rp. 29.908.230.296,Atau menghemat Rp. 14.349.868.792,- atau 172.198.425.504,- per tahun
KONTRIBUSI PROGRAM KB TERHADAP PEMBANGUNAN DI SEKTOR LAIN
SEKTOR KESEHATAN
Diasumsikan bahwa pada tahun 2010 besar pengeluaran di sektor Kesehatan di Kab. Karawang sebesar Rp.16.677,- per
kapita per bulan( Suseda, 2009)
Jumlah pengeluaran di sektor kesehatan pada tahun 2010 tanpa ada program KB sebesar Rp. 52.510.836.546,- per bulan
Namun dengan jumlah penduduk tercegah sebanyak 1.020.907 orang maka pada tahun 2010 jumlah pengeluaran di sektor kesehatan sebanyak Rp. 35.485.170.507,-
Atau menghemat Rp. 17.025.666.039,- per bulan atau Rp.
204.307.992.486,- per tahun
PEMBANGUNAN KELUARGA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIKLUS HIDUP
KERANGKA KONSEP PEMBANGUNAN KELUARGA INPUT Masalah Penduduk Kuantitas Jumlah Struktur Balita Remaja Lansia Kualitas : Pendidikan Kesehatan/Gizi Agama Pengasuhan
Masalah Keluarga: Nikah Dini/Perceraian Kemiskinan Stunting Narkoba/NAPZA Sex Bebas KTD/Aborsi
PROSES
OUTPUT
Pola Pembinaan Keluarga Masa Depan
Hasil yang Diharapkan
Pemerintah MISI Pendidikan Formal/Non Formal TK/RA, SD/MI, SMP/STAN/ SMA/AI/PT Optimalisa-si Fungsi Keluarga
Siklus Keluar-ga
Pendidikan Berbasis Masyarakat BKB, PAUD, TPA, BKR, BKL, UPPKS
Masyarakat
VISI
Program BKB Program BKR dan GenRe Program BKL dan Lansia Peduli Program Pemberdayaan Ekonomi Kel
Meningkatk an: Kualitas anak Kualitas remaja Kualitas Lansia Kesejahteraan Keluarga
Keluarga kecil yang berketahan an dan sejahtera
PEMBANGUNAN KELUARGA Menggunakan Pendekatan Siklus Hidup PEMBINAAN KETAHANAN LANSIA DAN RENTAN (BKL)
PEMBINAAN KETAHANAN BALITA DAN ANAK (BKB)
PEMBINAAN KETAHANAN REMAJA ( GenRe : BKR & PIK-R)
Pelayanan KB
PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA (UPPKS) 87
ISU-ISU STRATEGIS Isu Strategis mencakup keadaan sepanjang siklus kehidupan manusia yang terkait dengan Program PEMBANGUNAN KELUARGA Usia Kerja 5
6
Usia Lanjut
Usia Sekolah
4
1
Nikah
3 2
Hamil
Bayi & Anak
KEBIJAKAN MENINGKATKAN PERAN DAN FUNGSI KELUARGA DALAM : PENGASUHAN ANAK, PEMBINAAN REMAJA, PERAWATAN LANJUT USIA dan PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN KELUARGA
89
Peran KKN
dalam Pemberdayaan Keluarga
90
PEMBANGUNAN KELUARGA PEMBANGUNAN MANUSIA INDONESIA SEUTUHNYA, KELUARGA YANG MANDIRI DAN SEJAHTERA SERTA LINGKUNGAN YANG DAMAI DAN DINAMIK
KARAWANG MEMBANGUN KELUARGA
PRIORITAS DAN FOKUS
PEMBANGUNAN
UNDANG-UNDANG NO. 52 TAHUN 2009
Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGA Merupakan Landasan Hukum yang Kokoh dalam Penyelenggaraan Pengendalian Penduduk dan Pembangunan Keluarga untuk Menuju Penduduk Tumbuh Seimbang dan Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Dan Sejahtera.
PRIORITAS DAN FOKUS
PEMBANGUNAN
UNDANG-UNDANG NO. 52 TAHUN 2009
Pasal 47 UU o. 52/2009 menyatakan bahwa; (1) Pemerintah dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
(2) Kebijakan tersebut dimaksudkan untuk mendukung keluarga agar dapat melaksanakan fungsi keluarga secara optimal.
PRIORITAS DAN FOKUS
PEMBANGUNAN
UNDANG-UNDANG NO. 52 TAHUN 2009
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa barat menerbitkan Perda No. 9 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga. Dengan harapan melalui pembangunan ketahanan keluarga yang konprehensif, berkesinambungan optimal dan berkelanjutan sehingga dapat menciptakan keuletan dan ketangguhan keluarga
SOLUSI I
PROGRAM KKN
UNTUK MENDAMPINGI KELUARGA DAN APARATUR MEMBANGUN KELUARGA KECIL YANG BAHAGIA DAN SEJAHTERA MENYIAPKAN KELUARGA TANGGAP, BERANI MENGAMBIL PRAKARSA DAN BEKERJA KERAS DALAM PEMBANGUNAN KELUARGA TITIK SENTRAL PEMBANGUNAN
MENGEMBANGKAN BUDAYA BARU PENDUDUK YANG BELAJAR GIAT SERTA PENDUDUK YANG BEKERJA CERDAS DAN KERAS
MENJADIKAN PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN YANG BERSIFAT CHARITY MENJADI PENDEKATAN BELAJAR GIAT, BEKERJA CERDAS DAN KERAS TIDAK MENGENAL PUTUS ASA
SOLUSI II
MEMBINA DAN MEMBENTUK KELOMPOK KEGIATAN PROGRAM KB
MEMBINA DAN MEMBENTUK POKTAN DI TINGKAT DESA/DUSUN/RW
MEMBINA/MEMBENTUK POKTAN MEMPERKUAT FUNGSI KELUARGA GUNA MEWUJUDKAN KELUARGA KECIL BAHAGIA SEJAHTERA dan MENINGKATKAN IPM
KELOMPOK – KELOMPOK KEGIATAN PROGRAM KB POKTAN Berbasis Masyarakat POSYANDU, PAUD, BKB (Bina Keluaraga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja), BKL (Bina Keluarga Lansia), dan UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera).
KKN BEKERJASAMA DENGAN PEMERINTAH DESA UNSUR LAINNYA MENDAMPINGI KELUARGA MEMBENTUK, MEMBINA DAN MENGISI KELOMPOK-KELOMPOK KEGIATAN PROGRAM KB 21-Jul-16
HARYONO SUYONO
JUMLAH KELOMPOK KEGIATAN KETAHANAN KELUARGA TAHUN 2015 NO
KABUPATEN TOTAL
JUMLAH Jumlah Kelompok Kegiatan Ketahanan Keluarga DESA BKB BKR BKL UPPKS JUMLAH 309 568 309 309 380 1566
JUMLAH POKTAN DI LOKASI KKN UNSIKA 2016 NO
KECAMATAN
JML DESA
BKB
BKR
BKL
UPPKS
JUMLAH
1
RAWAMERTA
13
11
0
32
21
64
2
Kutawaluya
12
34
12
14
4
64
3
Cilebar
10
14
9
10
0
33
4
Pedes
12
12
10
11
8
41
5
Cibuaya
11
22
11
11
30
74
6
Tirtajaya
11
13
11
11
11
46
7
Jayakerta
8
12
8
8
8
36
8
Batujaya
10
12
10
10
10
42
9
Pakisjaya
8
10
8
8
8
34
JUMLAH DUSUN DIBANDING JUMLAH POKTAN TAHUN 2015 NO
KABUPATEN TOTAL
JUMLAH Jumlah Kelompok Kegiatan Ketahanan Keluarga DUSUN BKB BKR BKL UPPKS JUMLAH 1869 568 309 309 380 1566
JUMLAH DUSUN DI LOKASI KKN UNSIKA 2016 NO
KECAMATAN
JML DUSUN
BKB
BKR
BKL
UPPKS
JUMLAH
1
RAWAMERTA
45
11
0
32
21
64
2
Kutawaluya
48
34
12
14
4
64
3
Cilebar
44
14
9
10
0
33
4
Pedes
99
12
10
11
8
41
5
Cibuaya
45
22
11
11
30
74
6
Tirtajaya
48
13
11
11
11
46
7
Jayakerta
29
12
8
8
8
36
8
Batujaya
45
12
10
10
10
42
9
Pakisjaya
48
10
8
8
8
34
BKB BKR
BKL
POKTAN
UPPKS PRAKTEK -
WIRAUSAHA
POS-
YANDU
TERNAK, DLL
POKTAN ADALAH FORUM SILATURAHMI ANTAR ANGGOTA DAN PENGURUS UNTUK MEMPERLANCAR PEMBERDAYAAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGA 21-Jul-16
DAMANDIRI - 2010
IBU BALITA
MEMBINA / MEMBENTUK POKTAN BKB PRIORITAS UTAMA IBU BALITA DENGAN BERBAGAI KETRAMPILAN EKONOMI
DIUSAHAKAN PELATIH YANG BERASAL DARI KELOMPOK SENDIRI ATAU DARI KELOMPOK DESA LAIN YANG MAHIR KALAU PERLU DIDAHULUI OLEH MAHASISWA KKN
Menjadi
Orangtua Hebat dalam
Mengasuh Anak
Terbangunnya Ketahanan Keluarga Balita dan Anak serta Kualitas Anak dalam memenuhi Hak Tumbuh Kembangnya
REMAJA
MEMBINA / MEMBENTUK POKTAN BKR
DILAKUKAN KEGIATAN OLAH RAGA DAN REKREASI UNTUK BERBAGAI KELOMPOK UMUR DIKEMBANGKAN KEGIATAN SENAM BAGI REMAJA, ATLETIK SEPERTI LARI 60 M, ESTAFET 3 X 60M DAN SEBAGAINYA
.PENINGKATAN KUALITAS REMAJA
PROGRAM GENRE , yaitu :suatu program untuk memfasilitasi terwujudnya Remaja yang brprilaku sehat, terhindar dari resiko TRIAD KRR, PUP, mempunyai perencanaan kehidupan berkeluarga menuju keluarga kecil bahagia sejahtera
LANSIA
MEMBINA / MEMBENTUK POKTAN BKL
MEMBENTUK KELOMPOK LANSIA DENGAN SEGALA AKTIFITASNYA DIUSAHAKAN ANGGOTA LANSIA DIBANTU ATAU MEMBANTU ANAK DAN CUCUNYA
3. PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA
PROGRAM LANSIA TANGGUH
PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI KELOMPOK UPPKS 108
8 FUNGSI KELUARGA Fungsi Agama
Cinta dan Kasih Sayang
Fungsi Lingkungan
Fungsi Reproduksi FUNGSI SOSIAL BUDAYA
Fungsi Perlindungan
Fungsi Ekonomi
Fungsi Sosialisasi & Pendidikan
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana109 Nasional
Tujuan yang ingin dicapai
KELUARGA SEJAHTERA
yaitu keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah, dapat memenuhi kebutuhan spiritual dan material yang layak, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan yang serasi selaras dan seimbang antar anggota keluarga dan antara keluarga dengan masyarakat dan lingkungan.
BEBERAPA PROGRAM PEMBERDAYAAN KELUARGA PADA 4 BIDANG UTAMA
PENDIDIKAN PAUD Pustaka warga Kompudaya (komputer untuk pemberdayaan) Pengajian/majlis ta’lim Kejar paket Keaksaraan fungsional
EKONOMI
Aneka keripik LKM syariah Minuman/jus Oleh-oleh, bandrek, jahe instan, dll. Tepung ubi jalar Dendeng kering, pembibitan tanaman
KESEHATAN Posyandu, Posbindu lansia Seminar kes reproduksi remaja Bina Keluarga Balita (BKB) Bina Keluarga Remaja (BKR) Obat murah, cek gula darah&asam urat,kelas Gizi
LINGKUNGAN Kompos Pembuatan kerajinan dari bahan daur ulang Gelis Kawasan Tanpa Rokok Sungai bersih
10 Langkah Pemantapan Kegiatan : 1. Pendekatan tokoh formal 2. Pendataan dan analisa kondisi 3. Pendekatan tokoh informal 4. Pembentukan kesepakatan 5. Penegasan kesepakatan 6. Pengembangan individual 7. Pembentukan group pelopor 8. Pelayanan 9. Pembinaan 10.Pencatatan, pelaporan dan evaluasi
115