PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TATIK ARIYATI PAUD PPs Universitas Negeri Jakarta Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur. E-mail:
[email protected] Abstract: The objective of this research is to get information and data about the effort to increase children’s early reading skills in grade B kindergarten through picture media in TK ‘Aisyiyah 5 Rawalo, Banyumas, Central of Java in 2013. Research method used action research conducted in two cycles which consist of four stages (plan, action, observation, and reflection). Data collecting techniques used field notes, interview, documentation, and observation. Sample was taken from 20 children. The result of the research shows that children’s early reading through picture media could increase of grade B kindergarten. Analysis of data obtained from the comparison between pre-intervency and post-intervency score. Keywords: Early Reading, Picture Media, Kindergarten
Abstrak: Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi dan data tentang upaya untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan TK kelompok B melalui media gambar di TK ‘Aisyiyah 5 Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah 2013. Metode penelitian yang digunakan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel terdiri dari 20 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan membaca permulaan anak TK kelompok B melalui media gambar dapat meningkat. Analisis data diperoleh dari membandingkan data prasiklus dan pascasiklus. Kata kunci: Membaca Permulaan, Media Gambar, Anak TK
Anak adalah manusia yang memiliki
potensi
yang
harus
di-
rupakan mahluk sosial, unik, kaya dengan fantasi, dan merupakan masa
kembangkan. Anak memiliki karak-
yang paling potensial untuk belajar.
teristik tertentu yang khas dan tidak
Perkembangan secara optimal ini
sama dengan orang dewasa, mereka
dapat
selalu aktif, dinamis, antusias dan
Pendidikan yang berada dalam ren-
ingin tahu terhadap apa yang dilihat,
tang usia dini ini salah satunya a-
didengar, dirasakan, mereka seolah-
dalah pendidikan taman kanak-kanak
olah tak pernah berhenti bereks-
(TK). Pendidikan taman kanak-kanak
plorasi dan belajar. Anak memiliki
berada di usia pra sekolah. Usia
rasa ingin tahu secara alamiah, me-
prasekolah (TK) merupakan usia
diperoleh
saat
usia
dini.
47
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 8 Edisi I, April 2014
paling peka bagi anak karena itu
yang ditujukan kepada anak sejak
menjadi titik tolak paling strategis
lahir sampai dengan usia enam tahun
untuk mengukir kualitas seorang
yang dilakukan melalui pemberian
anak di masa depan.
rangsangan pendidikan untuk mem-
Kemampuan membaca meru-
bantu pertumbuhan dan perkem-
pakan hal yang sangat penting di-
bangan jasmani dan rohani agar anak
miliki oleh seorang anak. Kemam-
memiliki kesiapan dalam memasuki
puan anak dapat lebih mudah mem-
pendidikan lebih lanjut. Pasal 4 ayat
pelajari dan menguasai bidang ilmu
5 disebutkan pendidikan diselengga-
lainnya.Lemahnya
rakan dengan mengembangkan bu-
kemampuan
membaca tentu memberikan dampak
daya
membaca,
menulis,
dan
buruk, baik dari segi mental maupun
berhitung bagi segenap warga ma-
prestasi akademik. Kelemahan anak
syarakat”. (Husnaini, 2012: 2)
dalam membaca dapat membuatnya
Pembelajaran bahasa khusus-
berkecil hati, tidak ada rasa percaya
nya membaca sangatlah penting. Me-
diri,
nurut Burns dalam Rahim mengemu-
dan menyebabkan
motivasi
kakan bahwa kemampuan membaca
belajar rendah. Undang-undang nomor 23 Ta-
merupakan sesuatu yang vital sebab
hun 2002 tentang Perlindungan anak
setiap aspek kehidupan melibatkan
Pasal 9 ayat 1 menyebutkan, “Setiap
kegiatan membaca (Rahim, 2008:1).
anak berhak memperoleh pendidikan
Pendidikan anak usia dini tidak di-
dan pengajaran dalam rangka pe-
tuntut mengharuskan anak untuk bisa
ngembangan pribadinya dan tingkat
membaca secara lancar setidaknya
kecerdasannya sesuai minat dan ba-
pada usia tersebut diperkenalkan
katnya”. Undang-undang nomor 20
membaca permulaan, setidaknya a-
Tahun 2003 tentang sistem Pen-
nak mengenal urutan huruf sekaligus
didikan
Nasional
ditegaskan
memahami bentuk-bentuk dari huruf
perlunya
penanganan
pendidikan
sehingga memudahkan anak untuk
anak usia dini di tanah air. Pasal 1
belajar lancar membaca.
butir 14 bahwa pendidikan anak usia
Cara untuk memudahkan anak
dini adalah suatu upaya pembinaan
belajar lancar membaca adalah de-
48
Peningkatan Kemampuan Membaca.. Tatik Ariyati
pem-
perkembangan mo-torik, kematangan
belajaran yang sesuai dengan kebu-
sosial dan emo-sional, serta motivasi
tuhan anak. Anak membutuhkan me-
dan minat (Abdurrahman, 2003: 201)
tode yang menarik dalam belajar
Kenyataan diTK Aisyiyah 5
ngan
menerapkan
metode
membaca. Metode ini dapat di-
Rawalo
menunjukkan bahwa ke-
nyatakan berhasil apabila meng-
mampuan anak dalam membaca per-
gunakan media yang efektif. Media
mulaan
efektif dinilai penting karena menjadi
penelitian di tempat penelitian, se-
alat bantu dalam membentuk konsep
belum tindakan menunjukan bahwa
bagi anak. Alat bantu ini berguna
dari 20 siswa, sebanyak 17 siswa
meningkatkan minat belajar anak.
masih mempunyai skor nilai 2 dan 1
Penggunaan media atau alat pem-
yang artinya siswa tersebut belum
belajaran akan memberikan variasi
memiliki kemampuan sesuai dengan
dalam proses pembelajaran sehingga
yang diharapkan, hal tersebut di-
anak tidak bosan.
sebabkan karena anak dalam pem-
masih
rendah.
Hasilpra-
Pembelajaran membaca me-
belajaran membaca anak kurang
nuntut guru kreatif karena harus bisa
dalam mengenal dan memahami hu-
memotivasi
untuk
ruf, rendahnya kesadaran orang tua
belajar.Kemampuan membaca bukan
akan pentingnya pendidikan anak
hanya
dengan
usia dini sehingga anak kurang
kematangan gerak motorik mata
perhatian di rumah, masih kurangnya
tetapi
sarana
anak
terkait
juga
erat
tahap
kognitif.
perkembangan
Mercer
Abdurrahman
da-lam
mengemukakan
prasarana
pembelajaran, memotivasi
dalam
guru
kurang
anak
dalam
delapan faktor yang memberikan
pembelajaran membaca serta media
sumbangan bagi keberhasilan belajar
yang masih sangat sederhana yaitu
membaca, yaitu kematangan mental,
menggunakan papan tulis dan kapur
kemampuan
tulis sehingga tidak menarik anak.
visual,
men-dengarkan, bicara berpikir
dan
bahasa, dan
kemampuan perkembangan
Penelitian Diana (2011) meng-
ketrampilan
ungkapkan bahwa media gam-bar
memperhatikan,
dapat
meningkatkan
kemampuan 49
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 8 Edisi I, April 2014
membaca permulaan anak usia dini
menyebutkan nama panggilan orang
kelas 1 SD. Nilai rata-rata tes ke-
lain, mengerti perbandingan dua hal,
mampuan membaca permulaan sis-
memahami konsep timbal balik dan
wa, yaitu pada siklus I adalah 65,25.
dapat menyanyikan lagu sederhana,
Sedangkan pada siklus II nilai rata-
juga dapat menyusun kalimat se-
rata tes kemampuan membaca siswa
derhana. Anak mulai senang men-
meningkat menjadi 86,60. Penelitian
dengarkan cerita sederhana dan mu-
yang dilakukan Herlina (2011) juga
lai banyak bercakap-cakap, banyak
menemukan bahwa kartu kata dan
bertanya seperti apa, mengapa, ba-
gambar dapat meningkatkan kemam-
gaimana, juga dapat mengenal tuli-
puan membaca permulaan siswa ke-
san sederhana (Dhieni, 2011: 9.3)
las 1 SD. Peneliti
tertarik
untuk
me-
Media Gambar
lakukan penelitian tindakan tentang
Salah satu fungsi utama media
penggunaan media gambar dalam
pembelajaran adalah sebagai alat
mengatasi permasalahan rendahnya
bantu mengajar yang turut mem-
kemampuan membaca di Taman Ka-
pengaruhi
nak-kanak Aisyiyah 5 Rawalo keca-
lingkungan belajar yang ditata dan
matan Rawalo kabupaten Banyumas.
diciptakan oleh guru. Media me-
iklim,
kondisi,
dan
rupakan suatu alat atau sarana yang Kemampuan Membaca Permulaan
berfungsi sebagai perantara atau
Bahasa yang digunakan se-
saluran, atau jembatan, dalam ke-
bagai alat komunikasi pada dasarnya
giatan komunikasi, antara komu-
adalah lambang-lambang bunyi yang
nikator (penyampai pesan) dan ko-
bersistem, yang dihasilkan oleh ar-
munikan (penerima pesan) untuk me-
tikulator (alat bersuara) manusia, dan
nyampaikan informasi dalam situasi
sifatnya manasuka (arbitrary) serta
belajar mengajar (Muslich, 2009).
konvensional (Tambubolon, 1990:1).
Media adalah segala sesuatu
Perkembangan bahasa usia 3–5 tahun
yang dapat digunakan untuk me-
adalah di mana anak sudah dapat
nyalurkan pesan dari pengirim ke pe-
berbicara dengan baik. Anak mampu
nerima sehingga dapat merangsang
50
Peningkatan Kemampuan Membaca.. Tatik Ariyati
pikiran, perasaan, perhatian dan mi-
2012/2013 dengan jumlah 20 orang
nat serta perhatian siswa sedemikian
yang terdiri dari 7 perempuan dan 13
rupa
laki-laki. Observasi awal dilakukan
sehingga
proses
belajar
pada bulan Mei 2012 dan penelitian
terjadi(Sadiman, 2011: 6).
di-lakukan pada bulan Juni 2013 sampai Juli 2013.
METODE PENELITIAN menggunakan
Penggunaan media kartu huruf
metode penelitian tindakan (Action
dilakukan untuk meningkatkan ke-
Research). Kegunaan penelitian tin-
mampuan membaca permulaan anak
dakan ini adalah untuk meningkatkan
TK. Pemberian kegiatatan peng-
kemampuan membaca permulaan.
gunaan kartu huruf dilakukan secara
Peningkatan kemampuan membaca
bertahap sesuai dengan prosedur
permulaan
media
yang ada. Terdapat dua siklus dalam
gambar ini dirancang oleh peneliti
penelitian ini, setiap siklus terdapat
yang terdiri dari beberapa tahapan,
enam kali pertemuan. Tahapan ke-
sehingga didapatkan langkah-lang-
giatan membaca permulaan proses
kah terbaik dalam kegiatan pembe-
pembelajarannya dengan media gam-
lajaran. Penelitian ini dilakukan de-
bar khususnya kartu huruf bergambar
ngan menggunakan pemberian si-
yang dilakukan di TK Aisyiyah 5
klus. Setiap siklus mempunyai empat
Rawalo, dibagi dalam beberapa taha-
kegiatan utama yang terdiri atas
pan: menetapkan rencana kegiatan
perencanaan, tindakan, pengamatan,
dan tujuan, memilih jenis kartu yang
dan refleksi.
digunakan,
Penelitian
ini
menggunakan
Penelitian ini menganalisis cara
mementukan
lembar
kerja anak.
peningkatan kemampuan membaca
Instrumen pengumpulan data
permulaan melalui penggunaan me-
yang digunakan dalam penelitian
dia gambar di TK Aisyiyah 5 Rawalo
tindakan ini yaitu observasi, catatan
Kecamatan Rawalo Kabupaten Ba-
lapangan, wawancara dan doku-
nyumas, Jawa Tengah. Subjek dalam
mentasi penelitian. Peneliti men-
penelitian ini adalah peserta didik
diskusikan dengan kepala sekolah
kelompok
dan kolaborator untuk mengadakan
B
tahun
pelajaran
51
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 8 Edisi I, April 2014
perbaikan dan melanjutkan tindakan
mahiran, sehingga penelitian bera-
pada siklus II untuk mencapai ke-
khir pada siklus II. Berdasarkan pembahasan seti-
berhasilan 40%.
ap anak pada setiap aspekdapat diHASIL DAN PEMBAHASAN
sintesakan temuan penelitian bahwa
Pratindakan yang telah dilakukan,
nilai tertinggi dalam membaca per-
kegiatan membaca masih kurang dan
mulaan diraih oleh FD, AR, dan
dengan media papan tulis yang
AF.Nilai yang diperoleh mereka
dilaksanakan di TK. Berikut ada
bertiga berbeda jauh dengan nilai
hasil
terendah.
pengamatan
perkembangan
Selama
perlakuan
kemam-puan membaca permulaan
berlangsung mereka bertiga terlihat
selama penelitian:
aktif dan dapat memahami materi
Pada siklus I sudah terdapat
atau pembelajaran yang diberikan
peningkatan kemampuan membaca.
guru.
Peserta didik sudah dianggap mampu
pratindakan sudah terlihat anak yang
melakukan
kemampuan
mandiri dan lebih menonjol secara
membaca. Peneliti bersama kolabo-
akademik. Dilihat dari segi keluarga
rator mendiskusikan untuk melan-
mereka anak dari keluarga mampu,
jutkan penelitian ke siklus II agar
walaupun orangtua mereka tergolong
peserta didik menjadi mampu mela-
sibuk tapi masih menyempatkan
kukan kegiatan membaca permulaan
mengontrol
melalui media kartu huruf, karena di
pendidikan anak-anaknya. Hal ini
siklus pertama peningkatan belum
diketahui
sesuai dengan presentase keberha-
mereka bahwa setiap harinya mereka
silan.
belajar dibantu oleh orangtuanya dan
kegiatan
Pada siklus II terdapat peningkatan kemampuan membaca pada se-
Mereka
bertiga
atau
dari
dari
memperhatikan
pengakuan
polos
saudara-saudaranya. Menurut
pendapat
Djaali
tiap peserta didik. Peneliti bersama
Situasi keluarga (ayah, ibu, saudara,
kolaborator
hasil
adik, kakak, serta famili) sangat ber-
pengamatan pada siklus II. Peserta
pengaruh terhadap keberhasilan anak
didik sudah sampai pada tahap ke-
dalam keluarga. Pendidikan orang
52
mendiskusikan
Peningkatan Kemampuan Membaca.. Tatik Ariyati
tua, status ekonomi, rumah ke-
Pembelajaran
menggunakan
diaman, persentase hubungan orang
media gambar sangat penting di-
tua, perkataan dan bimbingan orang
kembangkan
tua mempengaruhi pencapaian hasil
kemampuan membaca permulaan a-
belajar anak.
nak TK kelompok B.
untuk
meningkatkan
Nilai terendah didapatkan oleh FA dan PA. Mereka berdua dalam
SARAN
pembelajaran
Pada proses kegiatan dalam
kurang konsentrasinya, kurang dalam
rangka meningkatkan kemampuan
memperhatikan keterangan guru se-
membaca permulaan anak usia dini
hingga dalam melaksanakan kegi-
diharapkan
atan sering dibimbing guru.
gambar, agar sesuai dengan tahapan
mengikuti
kegiatan
menggunakan
media
usia dan perkembangan anak SIMPULAN Hasil penelitian yang telah diuraikan
terdapat
ningkatan
kemampuan
permulaan
di
TK
adanya
pe-
membaca
‘Aisyiyah
5
Rawalo Kecamatan Rawalo melalui peng-gunaan media gambar.Media kartu huruf yang diterapkan dalam pembelajaran lain
dalam
memberikan proses
warna
pembelajaran
bahasa, terutama dalam peningkatan ke-mampuan mambaca permulaan anak, hal ini terbukti efektif dan berdampak perkembangan
positif
bagi
ke-mampuan
akademik di Taman Kanak-kanak Aisyiyah 5 Rawalo dimana terdapat
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara, 2006 Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007 Abdurrahman, Mulyono.Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2003 Depdiknas, UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Erlangga, 2003 Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Dhieni, Nurbiani, dkk. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka, 2008 Muslih, Mansur.Melaksanakan PTK itu mudah (Classroom Action Research)
pening-katan yang signifikan. 53
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 8 Edisi I, April 2014
Sadiman, Arief, dkk. Media Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008 Sujiono, Yuliani. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks, 2011 Tampubolon. Kemampuan Membaca. Bandung: Angkasa Kelas, 1990
54