PENGURUSAN JENAZAH
B. Memandikan Mayat Sekurang-kurangnya memandikan mayat itu ialah
A. Muqaddimah
seluruh jasad mayat disirami air sekali secara merata dengan syarat tidak ada penghalang, yaitu hilangnya segala kotoran
Setiap mayat muslim wajib dimandikan, dikafani, dishalatkan,
dan dimakamkan kecuali orang mati syahid
dalam memerangi kaum kafirin dan bayi keguguran (siqth) apabila ia lahir sebagai mayat sebelum sempurna bulannya (6 bulan). Orang mati syahid dan bayi keguguran tidak dimandikan dan tidak dishalatkan. Orang mati syahid menurut Alquran dianggap hidup dan diagungkan, karena itu ia tidak memerlukan do’a dari orang lain dan tidak perlu disucikan oleh orang lain. Kematiannya secara syahid dapat menggugurkan kewajiban memandikan mayat dan menghilangkan hadats. Orang mati syahid dikekalkan bekas kesyahidannya. Bayi keguguran (siqth) yang belum sampai pada batas ditiupkannya ruh (4 bulan) tidak wajib dishalatkan dan dimandikan karena ia masih merupakan benda padat (jamad). Akan tetapi apabila ia sudah berbentuk, bergerak, dan terlihat ada tanda-tanda kehidupan (ada suara tangisan) – meskipun belum mencapai usia 4 (empat) bulan, maka mayat keguguran itu wajib dimandikan, tetapi tidak dishalatkan. Pengurusan Jenazah
dari jasad si mayat, yang dapat menghalangi sampainya air ke jasad mayat itu dengan siraman satu kali. Memandikan mayat tidak wajib berniat karena maksudnya adalah membersihkan. Membersihkan (nadhafah/tandhif) itu tidak bergantung pada niat (tetapi berniat hukumnya sunnah). Berbeda dengan mandinya orang yang masih hidup, ia wajib berniat mandi meskipun mandi sunnah karena mandinya orang yang masih hidup bisa menjadi adat atau kebiasaan dan ibadah, sedangkan memandikan mayat hanya bisa menjadi ibadah. Oleh karena itu orang yang masih hidup wajib berniat mandi. Ada 2 (dua) cara (tertib) memandikan mayat secara sempurna sebagaimana dipaparkan di bawah ini. Cara (tertib)pertama, mayat didudukkan di atas tempat yang tinggi secara pelan-pelan – miring sedikit ke belakang. Tangan kanannya dan jarinya diletakkan di antara kedua pundaknya (bahunya) dan ibu jarinya diletakkan pada lekuk bagian belakang lehernya agar kepalanya tidak miring;
1
Pengurusan Jenazah
2
punggungnya disandarkan berserta lututnya yang sebelah
renggang gigi-giginya agar janggut atau rambut itu tidak
kanan supaya tidak jatuh; perutnya ditekan kuat-kuat tetapi
tercabut. Adapun niat mewudhukan mayat (wajib berniat),
tidak berlebihan agar segala kotoran yang ada dalam
misalnya:
perutnya
dapat
keluar
(agar
tidak
keluar
dimandikan). Kemudian mayat itu dibaringkan ke arah lehernya; kedua tempat kotorannya dan najis yang ada di sekitar keduanya dibasuh; keduanya wajib dibasuh dengan lap kain di tangan kirinya (yang memandikan). Hal itu disunnahkan dalam membasuh najis pada selain kedua tempat kotoran tadi. Kemudian najis itu dibuang dan ia (yang memandikan) menggunakan lap kain yang kedua pada tangan kirinya sesudah dibasuhnya. Jika lap kain yang tadi kotor untuk membasuh seluruh badan, ia mengambil lap kain lainnya pada tangan kirinya untuk membersihkan gigi, lubang hidung dan lubang telinga dengan telunjuk kiri; masing-masing
dengan
lap
kain
yang
bersih
atau
sebangsanya. Kemudian mayat itu diwudhukan tiga kali-tiga kali seperti orang yang masih hidup dengan berkumur dan menghirup air ke dalam hidung; ketika itu kepalanya dimiringkan agar air tidak masuk ke dalam ronggganya; dikeluarkan segala kotoran yang ada di bawah kuku, daun telinga, dan lubang hidung.
Sebaiknya janggut dan
rambutnya disisir secara perlahan-lahan dengan sisir yang Pengurusan Jenazah
ُ َن َو ْي ِ ض ْو َء ا ْل َم ْس ُن ْونَ لِھ َذا ال َم ِّي ت ُ ت ا ْل ُو
sesudah
3
Artinya: Saya berniat mewudhukan mayat ini dengan wudhu sunnat. Tanpa niat, mewudhukan mayat itu tidak sah padahal hal itu hukumnya sunnah, sedangkan memandikan mayit tidak bergantung pada niat padahal hal itu adalah wajib. Kemudian disunnahkan mayat itu disirami air secara merata tiga kali (tidak boleh lebih) jika mayat itu bisa dibersihkan dengan dua kali. Caranya, air dicampuri dengan sidr (daun pohon bidara atau pandan) untuk menghilangkan kotoran, kemudian kotoran itu dihilangkan dengan basuhan kedua; kemudian sesudah kedua basuhan, terakhir
pada basuhan yang
dituangkan air bersih (murni) dari bagian rambut
kepala sampai pada telapak kakinya. Dianjurkan pada basuhan terakhir dicampuri sedikit kapur barus supaya tidak merubah air dengan perubahan yang membahayakan atau dicampuri banyak kapur barus keras walaupun bisa merubah air karena membuat badan mayat menjadi kuat; membuat binatang itu lari; pada basuhan terakhir lebih ditekankan dan makruh ditinggalkannya.
Pengurusan Jenazah
4
Cara(tertib) kedua,
َاج َع ْلنِى َوإ ّياهُ ِمنَ ال ّت ّو ِاب ْين ْ ا◌َ ل ّل ُھ ّم
memandikan mayat dimulai – sesudah
diwudhukan - dengan membasuh kepala mayat, kemudian
Artinya: Ya Allah, jadikanlah aku dan dia termasuk orang-
janggutnya dengan sidr dan khathmi (sejenis tumbuh-
orang yang bertobat.
tumbuhan) dan sebangsanya, kemudian bagian depan sebelah kanannya dari leher sampai ke telapak kaki, kemudian bagian
C. Mengkafani Mayat
kirinya, kemudian pundak (bahu) bagian kanan sampai ke
Mayat boleh dikafani dengan pakaian yang pernah di-
telapak kaki, kemudian bagian sebelah kiri. Demikianlah
pakai sewaktu hidupnya; pakaian yang putih lebih utama dari
sesudah selesai memandikan, penuangan air bersih masih
pada yang lainnya; pakaian lama yang sudah dicuci lebih
dicampur sidr; kemudian air itu disiramkan
pada kepala
utama daripada pakaian yang baru karena kain kafan itu akan
mayat sampai ke telapak kaki. Kemudian seluruh tubuh
usang dan bernanah, sedangkan orang yang masih hidup
mayat disirami air bersih secara merata, sedikit dicampur
lebih berhak memakai pakaian baru. Disunnahkan kain kafan
kapur barus supaya air itu tidak berubah karenanya sehingga
itu diharumkan dengan ‘aud ( kayu) tiga kali. Sekurang-
menghilangkan kesuciannya dan melunakkan persendian
kurangnya mengkafani mayat menurut hak Allah adalah
sesudah dimandikan. Disunnahkan mayat itu betul-betul
sekedar yang dapat menutupi aurat saja.; tidak wajib
dikeringkan dengan lap kain sesudah selesai dimandikan dan
melebihi apa yang dapat menutupi aurat. Ada perbedaan
sesudah dilembutkan kembali agar kain kafannya tidak
dalam mengkafani mayat antara mayat laki-laki dan mayat
menjadi basah sehingga cepat berubah. Sesudah diwudhukan
perempuan. Mengkafani mayat laki-laki secara lengkap
dan dimandikan, disunnahkan membaca do’a wudhu:
adalah dengan tiga lapis kain yang dapat menutupi seluruh
َاَل ّل ُھ ّم ا ْج َع ْل ُه ِمنَ ال ّت ّو ِاب ْين Artinya: Ya Allah jadikan dia termasuk orang-orang yang bertobat. Atau membaca do’a:
badan mayat, tidak memakai kemeja dan sorban. Tiga lapis kain itu terdiri dari (1) sarung dari pusat perut sampai ke lutut, (2) selapis kain dari leher sampai ke mata kaki, dan (3) selapis kain yang menutupi seluruh badan mayat. Atau tiga lapis kain itu terdiri dari (1) sarung, (2) selendang, dan (3)
Pengurusan Jenazah
5
Pengurusan Jenazah
6
selapis kain kafan. Akan tetapi boleh ditambah kemeja yang
dan kapur barus. Di samping diberi wangi-wangian, diberi
dapat menutupi seluruh badan seperti kemeja orang yang
kapur barus yang merupakan bagian yang paling besar dari
masih hidup, tetapi tanpa saku dan tanpa lengan baju dan
wangi-wangian. Disunnahkan wangi-wangian itu diperba-
sorban di bawah lapisan-lapisan kain itu. Ini berlaku bagi
nyak apabila mayat itu bukan yang berihram sebelum
selain mayat yang berihram. Lebih dari 5 (lima) lapis kain,
tahallul. Adapun mayat muhrim (yang berihram) tidak boleh
hukumnya haram karena termasuk menyia-nyiakan harta.
diberi wangi-wangian, baik pada badan, kain kafan, maupun
Adapun mengkafani mayat perempuan adalah dengan 5
air mandinya.
(lima) lapis kain, yaitu (1) 2 (dua) lapis kain yang sama, (2)
3. Kedua pantatnya diikat dengan sobekan kain/tali sesudah
sarung untuk menutupi apa yang ada di antara pusat perut
kapas disisipkan di antara keduanya; kapas itu diberi wangi-
dan lutut, (3) kerudung yang lebar untuk menutupi
wangian
kepalanya, dan dan (4) kemeja untuk menutupi badannya,
dikencangkan untuk mencegah segala yang keluar; dan
diletakkan di atas sarung seperti kemejanya orang yang
makruh atau haram disisipi kapas pada lingkaran duburnya.
masih hidup. Ini untuk mengikuti perbuatan Rasulullah SAW
4. Kain kafan diikat kuat-kuat atau dikencangkan supaya
terhadap putrinya, Ummu Kultsum.
ketika digotong mayat itu, kafannya tidak buyar; mayat yang
Sunnahnya adalah sebagai berikut.
berihram diikat tanpa tali pengikat.
1. Pada lubang-lubang kedua mata, kedua telinga, dan hidung
5. Tali-ikatan itu dibuka ketika mayat sudah berada dalam
serta lubang-lubang lainnya yang asli dan bukan asli, dan
kubur sebagai rasa optimisme dengan dibukanya tali-tali
anggota sujud yang tujuh diletakkan kapas untuk menghor-
mayat itu, karena hukumnya makruh jika masih ada tali
mati mayat.
ikatan pada mayat yang sudah ada dalam kubur, baik pada
2. Jasadnya dan lipatan-lipatan kain kafan diperciki air
mayat dewasa maupun mayat anak-anak.
hingga
sampai
pada
lingkaran
duburnya;
mawar serta diberi wangi-wangian dan kapur barus hingga ke pala dan janggutnya; di atas kapas diberi wangi-wangian khusus untuk mayat, yang mencakup kayu cendana, perfum Pengurusan Jenazah
7
Pengurusan Jenazah
8
Artinya: Niat aku shalat atas mayat ini fardhu kifayah karena
D. Menyolatkan Mayat Pada shalat jenazah tidak ada ruku’ dan sujud.
Allah swt.
Adapun rukun shalat jenazah ada 7 (tujuh), yaitu: (1) niat,
َ أص ِّلى َع َلى ِ ھذا ا ْل َم ِّي َت َعا َلى0 ِ ِ ض ِك َفا َي ٍة َ ت َف ْر َ
(2) 4 (empat) takbir, (3) berdiri jika mampu, (4) membaca
Artinya: Niat aku shalat atas mayat ini fardhu kifayah karena
Al-Fatihah, (5) bershalawat kepada Nabi SAW, (6) berdo’a
Allah swt.
untuk mayat, dan (7) salam.
Atau:
2.1 Niat terdiri dari (1) qashdu, (2) ta’yin, dan (3) fardhiyah.
ِ0ّ ِ ض ِك َفا َي ٍة َ ص ِّلى َع َل ْي ِه اإل َما ُم َف ْر َ أص ِّلى َع َلى َمنْ ُي َ َت َعا َلى
Qashdu artinya menyengaja dengan mengucapkan:
الصال َة ّ
atau
shalat
dari
أص ِّلى َ .
ُ َن َو ْي ت
Ini untuk membedakan jenis ibadah
ibadah lainnya. Ta’yin artinya menentukan
dengan melafalkan:
ِ ِ◌ َع َلى ھذا ا ْل َم ّيatau ص ِّلى ت َ َع َلى َمنْ ُي
Artinya: Niat aku shalat atas mayat bersama imam fardhu kifayah karena Allah swt. Atau:
ِ ت ا ْل َحاضِ ِر ِمنْ أ ْم َوا ِ ص ِّلى َع َلى ا ْل َم ِّي َت ا ْل ُم ْسلِ ِم ْين َ ُأ
ِ ض َر ِمنْ أ ْم َوا َع َل ْي ِه اإل َما ُمatau َت ا ْل ُم ْس ِل ِم ْين َ ( َع َلى َمنْ َحtidak
Artinya: Niat aku shalat atas mayat yang hadir di kalangan
wajib menentukan namanya). Ini untuk membedakan shalat
mayat muslim.
mayat
Atau:
dengan
menyebutkan
shalat
farhu
atau
lainnya. fardhu
Fardhiyah kifayah.
Ini
artinya untuk
membedakan hukum shalat fardhu dengan shalat sunnah. Jadi, niat yang lengkap, misalnya:
ُ َن َو ْي ِ صالَ َة َع َلى ھ َذا ا ْل َم ِّي َت َعا َلى0 ِ ِ ض ِك َفا َي ٍة َ ت َف ْر ّ ت ال
Pengurusan Jenazah
9
َ ات ِفى َ ص ِّلى َع َلى َمنْ َم 0 ِ ِ ◌ٍٍ ض ِك َفا َية َ ھذا ا ْل َي ْو ِم َف ْر َ ُأ َت َعا َلى Artinya: Niat aku shalat atas orang yang mati pada hari ini fardhu kifayah karena Allah swt.
Pengurusan Jenazah
10
Atau:
ُ َن َو ْي ِ أم َوا ت ْ ْالصالةُ َع َل ْي ِه ِمن ّ صال َة َع َلى َمنْ َتصِ ُّح ّ ت ال َا ْل ُم ْسلِ ِم ْين
Niat ini mencakup niat amal dan niat ma’mul (ikhlas karena Allah SWT).
Artinya: Niat aku shalat atas mayat yang sah dishalatkan dari
2.2 4 (Empat) takbir, ini pernah dilakukan oleh Rasulullah
kalangan mayat muslim.
SAW ketika beliau melakukan shalat mayat orang Najasyi.
Jika niat shalat mayat secara umum (bukan mayat ini), tidak
Sebelumnya beliau pernah bertakbir dalam shalat mayat
disyaratkan ta’yin (menentukan mayat ini). Niat-niat shalat
sebanyak 5 (lima), 6 (enam), 7 (tujuh) atau 8 (delapan)
mayat di atas adalah untuk shalat mayat yang hadir (tidak
takbir. Takbir pertama wajib disertai (dibarengi) dengan niat
ghaib). Adapun niat shalat mayat ghaib (yang tidak ada atau
karena ia merupakan takbiratul ihram. Jika imam menambah
tidak hadir di tempat/kampung atau negeri itu) adalah
takbirnya (lebih dari dari empat), maka tidak sunnah diikuti
misalnya:
tambahannya karena tidak ada sunnahnya bagi imam, tetapi
ِ أم َوا ِ ص ِّلى َع َلى ا ْل َغا ِئ اي ٍة َ ت ا ْل ُم ْسلِ ِم ْينَ َف ْر ْ ْب ِمن َ ُأ ِ ض ِك ِف َت َعا َلى0 ِِّ Artinya: Niat aku shalat mayat ghaib dari kalangan mayat
ia boleh mengakhiri shalatnya dengan salam atau menunggunya supaya
mengakhiri shalatnya dengan salam bersama
imam. Akan tetapi jika makmum mengikuti imam yang menammbah takbirnya, maka shalatnya tidak batal.
muslim fardhu kifayah karena Allah swt. Atau:
2.3 Berdiri jika mampu, jika tidak mampu berdiri, boleh
ُ َن َو ْي ِ ب ِمنْ أ ْم َوا ِ ت ا ْل َغا ِئ ِ الصال َة َع َلى ا ْل َم ِّي ت ت ّ َت َعا َلى0 ِ ّ ِ ◌ٍٍ ض ِك َفا َية َ ف◌َ ْر َ َا ْل ُم ْسلِ ِم ْين Artinya: Niat aku shalat mayat ghaib dari kalangan mayat
sambil duduk; jika tidak mampu sambil duduk, boleh sambil berbaring; jika tidak mampu berbaring, boleh sambil terlentang; jika tidak mampu sambil terlentang, boleh dengan mem beri isyarat seperti dalam shalat lainnya.
muslim fardhu kifayah karena Allah swt. Pengurusan Jenazah
11
Pengurusan Jenazah
12
2.4 Membaca surat Al-Fatihah, sesudah takbir pertama; AlFatihah dibaca sirr
(tidak dijaharkan atau dikeraskan)
meskipun shalat mayat itu dilakukan pada malam hari. Sebelum membaca Al-Fatihah, disunnahkan membaca ta’awwudz dan sesudahnya disunnahkan membaca mambaca amin, tetapi tidak disunnahkan membaca do’a iftitah dan surat selain
"$ST ִ☺ D2R VW= O P)*/U Z /H(X YT
Artinya: 1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 2. segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Al-Fatihah.
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 4. yang menguasai di hari Pembalasan.
Teks Lafal Surat Al-Fatihah:
"#$% ! ☺ִ
, &'(☺)* ִ+
-
12/3 ".* /0 '45
.+/< 8 93: >'(+/?)@ ִ8 93:= /<A
BCD"#
/EF:/?☺
/H4֠J
BCD"G 2NO P)*/Q KL☺ִ+<=M Pengurusan Jenazah
13
5. hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan. 6. Tunjukilah Kami jalan yang lurus, 7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
2.5 Bershalawat kepada Nabi SAW dengan salah satu shalawat di bawah ini.
(1) Lafal shalawat yang paling singkat:
صل ِّ َع َلى ُم َح ّم ٍد َ اَل ّل ُھ ّم Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat (rahmat) kepada Nabi Muhammad. Pengurusan Jenazah
14
Atau
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat (rahmat) atas
آل ُم َح ّم ٍد َ اَل ّل ُھ ّم ِ صل ِّ َع َلى ُم َح ّم ٍد َو َع َلى Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat (rahmat) atas Nabi Muhammad beserta keluarga Nabi Muhammad.
junjungan kami Nabi Muhammad beserta
junjungan kami Nabi Muhammad sebagaimana Engkau limpahkan shalawat (rahmat) atas junjungan kami, Nabi Ibrahim beserta keluarga Ibrahim. Berkahilah junjungan
(2) Lafal shalawat yang lengkap:
kami, Nabi Muhammad beserta keluarga junjungan kami,
َ ص ّل ْي ت َ آل ُم َح ّم ٍد َك َما َ اَل ّل ُھ ّم ِ صل ِّ َع َلى ُم َح ّم ٍد َو َع َلى .ج ْي ٌد ِ َع َلى إ ْب َرا ِھ ْي َم َو َع َلى ِ آل إ ْب َرا ِھ ْي َم إ ّن َك َح ِم ْي ٌد َم Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat (rahmat) atas Nabi Muhammad beserta keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau limpahkan shalawat (rahmat) atas Nabi Ibrahim beserta keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung.
Nabi Muhammad sebagaimana Engkau berkahi junjungan kami, Nabi Ibrahim beserta keluarga junjungan kami, Nabi Ibrahim. Di seluruh alam Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung. Atau:
صل ّ َع َلى ُم َح ّم ٍد َو َع َلى َ آل ُم َح ّم ٍد ِ اَل ّل ُھ ّم َيا َر ّب ُم َح ّم ٍد َو س ّل َم َما ُھ َو َ ص ّلى >ُ َع َل ْي ِه َو َ واج ِز ُم َح ّم ًدا ْ آل ُم َح ّم ٍد ِ أھْ لُ ُه
Atau:
س ِّي ِد َنا ُم َح ّم ٍد َ آل َ صل ِّ َع َلى َ اَل ّل ُھ ّم ِ س ِّي ِد َنا ُم َح ّم ٍد َو َع َلى س ِّي ِد َنا َ آل َ ص ّل ْي َت َع َلى َ َك َما ِ س ِّي ِد َنا إ ْبرا ِھ ْي َم َو َع َلى س ِّي ِد َنا َ آل َ ار ْك َع َلى ِ س ِّي ِد َنا ُم َح ّم ٍد َو َع َلى ِ إ ْب َرا ِھ ْي َم َو َب س ِّي ِد َنا َ آل َ ار ْك َت َع َلى َ ُم َح ّم ٍد َك َما َب ِ س ِّي ِد َنا إ ْب َرا ِھ ْي َم َو َع َلى .إ ْب َرا ِھ ْي َم ِفى ا ْل َعا َل ِم ْينَ إ ّن َك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد Pengurusan Jenazah
keluarga
15
Artinya: Ya Allah, ya Rabb Nabi Muhammad beserta keluarga Nabi Muhammad, limpahkanlah shalawat (rahmat) atas Nabi Muhammad beserta keluarga Nabi Muhammad. Dan berilah balasan kepada Nabi Muhammad saw yang berhak memperolehnya. Atau:
Pengurusan Jenazah
16
س ْولِ َك ال ّن ِب ِّي األ ِّم ِّي ُ ُم َح ّم ٍد َع ْب ِد َك َو َر ِ َوأ ْز َوا ِج ِه أ ُ ّم َھا ت ا ْل ُم ْؤ ِم ِن ْينَ َو ُذ ِّر ّي ِت ِه
صل ِّ َع َلى َ اَل ّل ُھ ّم آل ُم َح ّم ٍد ِ َو َع َلى
آل إ ْب َرا ِھ ْي َم َ ص ّل ْي َت َع َلى إ َ َوأھْ ِل َب ْي ِت ِه َك َما ِ برا ِھ ْي َم َو َع َلى ار ْك َع َلى ُم َح ّم ٍد ِ َو َب.ِفى ا ْل َعا َل ِم ْينَ إ ّن َك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد آل ُم َح ّم ٍد ُ َع ْب ِد َك َو َر ِ س ْولِ َك ال ّن ِب ِّي األ ِّم ِّي َو َع َلى ِ َوأ ْز َوا ِج ِه أ ُ ّم َھا ت ا ْل ُم ْؤ ِم ِن ْينَ َو ُذ ِّر ّي ِت ِه َوأھْ ِل َب ْي ِت ِه َك َما َار ْك َت َع َلى إ ْب َرا ِھ ْي َم َو َع َلى آ ِل إ ْب َرا ِھ ْي َم ِفى ا ْل َعا َل ِم ْين َ َب .إ ّن َك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat (rahmat) atas Nabi Muhammad, hamba-Mu, dan rasul-Mu, nabi yang Ummi. beserta keluarga Nabi Muhammad, istri-istrinya, ummahatil mukminin (ibu bagi kalangan orang-orang mukmin), turunannya beserta ahli baitnya, sebagaimana Engkau limpahkan shalawat (rahmat) atas Nabi Ibrahim beserta keluarga Ibrahim. Di seluruh alam sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung.
Dan berkahilah Nabi
Muhammad, hamba-Mu, rasul-Mu, dan nabi yang Ummi dan berkahilah keluarga Nabi Muhammad, istri-istrinya,
keturunannya, dan ahli baitnya sebagaimana Engkah berkahi Nabi Ibrahim beserta keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung di seluruh alam.
2.6 Berdo’a untuk si Mayat dengan salah satu do’a ukhrawi sesudah takbir ketiga, seperti di bawah ini. a. Do’a yang paling singkat (sekurang-kurangnya):
ْ اَل ّل ُھ ّم اغ ِف ْر َل ُه َو ْار َح ْم ُه Artinya: Ya Allah ampunilah dia dan rahmatilah dia. Atau:
اَل ّل ُھ ّم ا ْن ُظ ْر إ َل ْي ِه Artinya: Ya Allah perhatikanlah dia.
b. Do’a yang lengkap (disunnahkan):
ْ اَل ّل ُھ ّم ف َع ْن ُه َو ْأك ِر ْم ُ اع ْ اغ ِف ْر َل ُه َوا ْر َح ْم ُه َو َعا ِف ِه َو اء َوالثـّ ْل ِج َوا ْل َب َر ِد ِ س ْع َمدْ َخ َل ُه َوا ْغسِ ْل ُه ِبا ْل َم ِّ ُن ُز َل ُه َو َو َض ِمن ُ ب األ ْب َي ُ َك َما ُي َنقـّى ال ّث ْـو َْخ ْي ًرا ِمنْ َدا ِر ِه َوأھْ الً َخ ْي ًرا ِمن ار)رواه َ َو ِق ِه ِف ْت َن َة ا ْل َق ْب ِر َو َع َذ ِ اب ال َن
17
ارا ً َس َوأ ْب ِد ْل ُه د ِ ال ّد َن أھْ لِ ِه َوأدْ ِخ ْل ُه ا ْل َج ّن َة (مسلم عن عوف بن مالك
ummahatil mukminin (ibu bagi segenap kaum mukminin, Pengurusan Jenazah
َو َن ِّق ِه ِمنَ ا ْل َخ َطا َيا
Pengurusan Jenazah
18
Artinya: Ya Allah ampunilah dia; kasih sayangilah dia; beri-
Islam; orang yang Engkau wafatkan di antara kami,
lah dia sehat wal afiyat; maafkalah dia; muliakanlah tempat
wafatkanlah dia dengan membawa iman. Ya Allah, janganlah
singgahnya; luaskanlah tempat masuknya; mandikanlah dia
Engkau halangi
dengan air, salju, dan embun; bersihkanlah dia dari segala
Engkau sesatkan kami sepeninggalnya (HR Muslim dan
kesalahan sebagaimana pakaian putih dibersihkan dari
Arba’ah - empat ahli hadits dari Abu Hurairah).
pahalanya untuk
kami dan janganlah
dengan keluarga yang lebih baik daripada keluarganya;
َ اَل ّل ُھ ّم أ ْن ب◌ُ َھا َوأ ْن َت َخ َل ْق َت َھا َوأ ْن َت َھ َد ْي َت َھا ُّ ت َر أع َل ُم ِبسِ ِّر َھا ْ ض َت ُر ْو َح َھا َوأ ْن َت ْ الم َوأ ْن َت َق َب ِ ل ِْإل ْس
masukkanlah dia ke dalam surga; dan peliharalah dia dari
)رواه داود عن
kotoran; gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang lebih baik daripada tempat tinggalnya; keluarganya
ْ ش َفعآ َء َل ُه َف ُ َو َعال ِن َي ِت َھا ِج ْئ َنا اغ ِف ْر َل ُه َذ ْن َب ُه
siksa kubur dan azab api neraka (HR Muslim dari Auf bin Malik).
ْ اَل ّل ُھ ّم َ اغ ِف ْر لِ َح ِّي َنا َو َم ِّي ِت َنا َو ص ِغ ْي ِر َنا َ شا ِھ ِد َنا َو َغا ِئ ِب َنا َو أح ِي ِه ْ أح َي ْي َت ُه ِم ّنا َف ْ ْ اَل ّل ُھ ّم َمن,َو َك ِب ْي ِر َنا َو َذ َك ِر َنا َوأ ُ ْن َثا َنا .الم َو َمنْ َت َو ّف ْي َت ُه ِم ّنا َف َت َو ّف ُه َع َلى اإل ْي َما ِن ِ َع َلى اإل ْس )رواه مسلم واألربعة
ُأج َرهُ َوالَ ُتضِ ّل َنا َب ْع َده ْ اَل ّل ُھ ّم الَ َت ْح ِر ْم َنا (عن أبى ھريرة
Artinya: Ya Allah, ampunilah orang yang masih hidup dan yang sudah mati di antara kami; orang yang hadir, orang yang tidak hadir, anak-anak dan orang dewasa; laki-laki dan perempuan di antara kami. Ya Allah, orang yang Engkau
.(أبى ھريرة Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Rabbnya; Engkau-lah yang telah menciptkannya; Engkaulah yang telah memberi hidayah Islam kepadanya; Engkaulah yang mencabut ruhnya; dan Engkaulah yang lebih mengetahui rahasianya dan lahiriyahnya. Kami datang sebagai asbab pemberi syafaat baginya, maka ampunilah dosanya (HR Abu Daud dari Abu Hurairah).
الن ِفى ِذ ّم ِت َك َو َح ْب ِل ِج َو ِار َك ٍ ُاَل ّل ُھ َّم◌َ إنّ ◌ّ ◌َ فُالنَ ْبنَ ف ,اء َوا ْل َح ْم ِد ِ ار َوأ ْن َت أھْ ل ُ ا ْل َو َف َ ِق ِه ِف ْت َن َة ا ْل َق ْب ِر َو َع َذ ِ اب ال ّن )رواه
ْ اَل ّل ُھ ّم َف َ اغ ِف ْر َل ُه َو ْار َح ْم ُه َفإ ّن َك أ ْن الر ِح ْي ُم ّ ت ا ْل َغفُ ْو ُر .(ابن ماجه
hidupkan di antara kami, hidupkanlah dia dalam keadaan Pengurusan Jenazah
19
Pengurusan Jenazah
20
اَل ّل ُھ َّم إنَّ ھ َذا َع ْب ُد َك َوا ْبنُ َع ِب ْي ِد َك َخ َر َج ِمنْ َر ْو ِح س َع ِت َھا – َو َم ْح ُب ْو ِب ِه َوأَ ِح َّباؤُ هُ ِف ْي َھا – إ َلى ُظ ْل َم ِة ال ُّد ْن َيا َو َ ا ْل َق ْب ِر َو َما ُھ َو الَ ِق ْي ِه َكانَ َي ْ ش َھ ُد أَنْ الَ إل َه إالَّ أَ ْن َت َو ْح َد َك الَ َ س ْولُ َك َوأ ْن َت ش ِر ْي َك َل َك َوأنَّ ُم َح َّم ًدا َع ْب ُد َك َو َر ُ أع َل ُم ِب ِه ِم َّنا .اَل ّل ُھ َّم◌َ إ َّن ُه َن َزل َ ِب َك َوأ ْن َت َخ ْي ُر َم ْن ُز ْو ٍل ْ أص َب َح َف ِق ْي ًرا إ َلى َر ْح َم ِت َك َوأ ْن َت َغ ِن ٌّي َعنْ َع َذ ِاب ِه ِب ِه َو ْ َو َقدْ ِج ْئ َنا َك َرا ِغ ِب ْينَ إ َل ْي َك ُ ش َف َعآ َء َل ُه .اَل ّل ُھ َّم إنْ َكانَ سا ِن ِه َوإنْ َكانَ ُمسِ ْي ًئا َف َت َج َاو ْز َع ْن ُه ُم ْحسِ ًنا َف ِزدْ ِفى إ ْح َ س ْح ضا َك َو ِق ِه ِف ْت َن َة ا ْل َق ْب ِر َو َع َذ ِاب ِه َوا ْف َ َو َل ِّق ِه ِب َر ْح َم ِت َك ِر َ ض َعنْ َج ْن َب ْي ِه َو َل ِّق ِه ِب َر ْح َم ِت َك َل ُه ِفى َق ْب ِر ِه َو َجافِ ْاأل ْر َ ْاأل ْمنَ ِمنْ َع َذ ِاب َك َح َّتى َت ْب َع َث ُه آ ِم ًنا إ َلى َج َّن ِت َك ِب َر ْح َم ِت َك الرا ِح ِم ْينَ . َيا ْأر َح َم َّ Artinya: Ya Allah, jika ia adalah orang yang berbuat baik, maka tambahkanlah kebaikannya. Akan tetapi jika ia adalah orang yang berbuat jahat, maka maafkanlah dia. Pertemukanlah dia dengan keamanan, kegembiraan, kemuliaan, dan kedekatan dengan rahmat-Mu, wahai Yang Paling Maha 22
Pengurusan Jenazah
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Pulan bin Pulan berada dalam tanggungan-Mu dan tali tetangga-Mu, peliharalah dia dari siksa kubur dan azab api neraka. Dan Engkaulah yang berhak memenuhi janjinya dan memiliki segala puji. Karena itu Ya Allah, ampunilah dia dan kasih sangilah dia karena sesungguhnya Engkau-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (HR Ibnu Majah).
سا ِن ِه َوإنْ َكانَ ُمسِ ْي ًئا اَ ّلل ُھ ّم إنْ َكانَ ُم ْحسِ ًنا َف ِزدْ ِفى إ ْح َ ش َرى َوا ْل َك َرا َم َة َو ُّ َف َت َج َاو ْز َع ْن ُه َو َل ِّق ِه ْاأل ْمنَ َوا ْل ُب ْ الز ْل َفى الرا ِح ِم ْينَ .اَل ّل ُھ ّم ْ ي اغ ِف ْرلِى َولِ َوالِدَ ّ ِب َر ْح َم ِت َك َيا ْأر َح َم ّ ت َوا ْل ُم ْسلِ ِم ْينَ َوا ْل ُم ْسلِ َما ِ َولِ َج ِم ْي ِع ا ْل ُم ْؤ ِم ِن ْينَ َوا ْل ُم ْؤ ِم َنا ِ ت اب ْع َب ْي َن َنا َو َب ْي َن ُھ ْم ِبا ْل َخ ْي َرا ِ موا ِ ت. ْاأل ْح َي ِ اء ِم ْن ُھ ْم َو ْاأل َ ت َو َت ِ ت َو ُم ْن ِزل ُ ا ْل َب َر َكا ِ اجا ِ ب الدّ َع َوا ِ ت ت َقاضِ ى ا ْل َح َ إ ّن َك ُم ِج ْي ُ ت .إ ّن َك َع َلى ُكل ّ َ ت ُم ِق ْيل ُ ا ْل َع َث َرا ِ س ِّيئا ِ ش ْي ٍء َق ِد ْي ٌر دَ ا ِف ُع ا ْل ّ الرا ِح ِم ْينَ . ِب َر ْح َم ِت َك َيا ْأر َح َم ّ اَل ّل ُھ َّم ا ْغ ِف ْر لِ َح ِّي َنا َو َم ِّي ِت َنا َو َ ص ِغ ْي ِر َنا شا ِھ ِد َنا َو َغا ِئ ِب َنا َو َ أح ِي ِه َو َك ِب ْي ِر َنا َو َذ َك ِر َنا َوأ ْن َثا َنا .اَل ّل ُھ َّم َمنْ أَ ْح َي ْي َت ُه ِم َّنا َف ْ ان. َع َلى ْاالِ ْسالَ ِم َو َمنْ َت َو َّف ْي َت ُه ِم َّنا َف َت َو َّف ُه َع َلى ْاالِ ْي َم ِ 21
Pengurusan Jenazah
Pengasih di antara para pengasih. Ya Allah, ampunilah aku,
kubur dan segala apa yang akan ia hadapi. Dahulu ia pernah
kedua orangku, dan semua orang yang beriman laki-laki dan
bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau sendiri; Engkau
orang-orang yang beriman perempuan, orang-orang Islam
tidak berserikat dan bahwa Muhammad adalah hamba-Mu
laki-laki dan orang-orang Islam perempuan, baik yang masih
dan rasul-Mu. Dan Engkau-lah yang lebih tahu tentang dia
hidup maupun yang sudah mati di kalangan mereka; sertailah
daripada kami. Ya Allah, sesungguhnya ia singgah kepada-
kebaikan antara kami dan mereka. Sesungguhnya Engkau
Mu dan Engkau-lah yang paling baik disinggahi; ia menjadi
adalah Yang mengabulkan segala do’a; yang menunaikan
fakir kepada rahmat-Mu, sedangkan Engkau tidak memerlu-
segala kebutuhan; yang menurunkan keberkahan; yang
kan azabnya. Sungguh kami datang kepada-Mu dengan ber-
menolak segala kejahatan dan yang mengatasi segala keter-
harap kepada-Mu dan menjadi asbab pemberi syafaat
gelinciran. Sesungghnya Engkau Maha Berkuasa atas segala
baginya. Ya Allah, jika sekiranya ia adalah orang baik, maka
sesuatu. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Paling Maha
tambahkanlah kebaikannya kepadanya, tetapi jika ia adalah
Penyayang di antara para penyayang.
orang jahat, maka maafkanlah dia; pertemukanlah dia dengan
Ya Allah, ampunilah orang yang masih hidup dan yang sudah
rahmat-Mu dan keridhaan-Mu dan peliharalah dia dari fitnah
mati di antara kami; orang yang hadir, orang yang tidak
dan azab kubur. Luaskanlah kuburannya; renggangkanlah
hadir, anak-anak dan orang dewasa; laki-laki dan perempuan
bumi dari dua lambungnya dan pertemukan-lah dia dengan
di antara kami. Ya Allah, orang yang Engkau hidupkan di
rahmat-Mu akan rasa aman dari azab-Mu hingga Engkau
antara kami, hidupkanlah dia dalam keadaan Islam; orang
membangkitkannya dalam keadaan aman menuju surga-Mu
yang Engkau wafatkan di antara kami, wafatkanlah dia
dengan rahmat-Mu, wahai Yang Paling Maha Penyayang.
dengan membawa iman. Ya Allah, sesungguhnya ini adalah hamba-Mu dan anak dari
Do’a mayat sesudah takbir keempat:
hamba-hamba-Mu telah keluar dari kelapangan dan keleluasaan dunia, sementara kekasihnya dan kekasih-kekasihnya masih berada di permukaannya – menuju kepada kegelapan Pengurusan Jenazah
23
Pengurusan Jenazah
24
ْ أج َرهُ َوالَ ُتضِ ّل َنا َب ْع َدهُ َو اغ ِف ْر َل َنا َو َل ُه ْ اَل ّل ُھ ّم الَ َت ْح ِر ْم َنا
Artinya: Ya Allah, janganlah Engkau halangi pahalanya
untuk kami; janganlah Engkau sesatkan kami sepeninggalnya. Dan ampunilah kami dan dia.
Atau:
ْ اَل ّل ُھ ّم الَ َت ْح ِر ْم َنا أ ْج َرهُ َوالَ َتف ِت ّنا َب ْعدَ هُ َو اغ ِف ْر َل َنا َو َل ُه . ََولِ ْل ُم ْسلِ ِم ْين Artinya: Ya Allah, janganlah Engkau halangi pahalanya untuk kami; janganlah Engkau jadikan fitnah kepada kami sepeninggalnya. Ampunilah kami, dia, dan kaum muslimin. Dan membaca 3 (tiga) ayat Alquran dari surat Ghafir, ayat: 7 – 9:
Artinya: (malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan
/[+*☺ /\ /H4֠J
/0= ]^2ִ+
/[.K` _2ִ 2Ndef% ☺a/bc hi /[Qg0Q3= /[=Qj /?k`= l Qg/0 m /H4֠J opSc KL+"n= g9i% r☺s*Q= gaִ☺% Mmq /H4֠J 2j R s l i Pengurusan Jenazah
l Q+/.o = 2NO֠= ִ.)*Puִn Z ,EF"aO w ]v P/Q Os*"]=M= g9i% qEJ x[/Q L ogִ# ִ)*K /0= 2NOo/Q= 2NO! /i m 0 2NO"#C= z=M= | O? 93e%+{= KL<=M ִ.o<: }~3~ִ+
BP"ִ
N /eP QNO֠= /0= | N /e
:s .P/02/3 &C{= | _/b% Qz2j
+A T BSִ+
25
Malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya
dan
mereka
beriman
kepada-Nya
serta
memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan Kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyalanyala(7) Pengurusan Jenazah
26
Ya Tuhan Kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga
Artinya: Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan hati
'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-
kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri
orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-
petunjuk kepada Kami, dan karuniakanlah kepada Kami
isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya
rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkau-lah
Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksan(8)
Maha Pemberi (karunia) (QS 3:8).
dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. dan
Perlu diketahui: Dzikir atau do’a dan membaca surat
orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan)
di atas sesudah takbir keempat tidak wajib. Jadi, boleh
kejahatan pada hari itu. Maka sesungguhnya telah Engkau
sesudah takbir keempat diakhiri dengan salam.
anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar(9).
Do’a bagi Mayat Anak-anak
Atau membaca ayat:
س َل ًفا َو ُذ ْخ ًرا َو ِع َظ ًة َ اج َع ْل ُه َف َر ًطا ِأل َب َو ْي ِه َو ْ اَل ّل ُھ ّم َ ارا َو ص ْب َر ّ ش ِف ْي ًعا َو َث ِّقلْ ِب ِه َم َو ِاز ْي َن ُھ َما َوأ ْف ِر ِغ ال ً اع ِت َب ْ َو
H k
m Q k
9i% gagKִ P<%
k/"]ִ
H= k
֠= gagKִ , % og ]v P/Q Artinya: Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa api neraka (QS 2:201).
s -~+ VW k
9i% {: ִ+/i k
/i+*+֠ *ִA= k
k3ִִA ִ.<S J 0 g KL<=M ִ.o<: | Caִ☺% v oA
ُأج َره ْ َع َلى قُلُ ْو ِب ِھ َما َوالَ َت ْف ِت ْن ُھ َما َب ْعدَ هُ َوالَ َت ْح ِر ْم ُھ َما Artinya: Ya Allah, jadikanlah dia sebagai pahala amal yang mendahului bagi kedua orang tuanya, mendahului,
simpanan,
nasihat,
amal saleh yang
i’tibar
(mengambil
pelajaran), dan pemberi syafaat (bagi kedua orang tuanya). Ya Allah, beratkanlah dengannya timbangan amal kedua orang tuanya dan berilah kesobaran ke dalam hati kedua orang tuanya dan janganlah Engkau jadikan fitnah kepada mereka berdua sepeninggalnya; dan janganlah Engkau halangi pahalanya untuk kami.
Pengurusan Jenazah
27
Pengurusan Jenazah
28
Apabila kedua orang tuanya sudah meninggal, maka do’anya sebagai berikut:
Apabila salah satu dari kedua orang tuanya adalah muslim, maka do’anya sebagai berikut:
ْ اَل ّل ُھ َّم ضا ً ض َع ْن ُه َو َع ْن ُھ َما ِر َ اغ ِف ْر َل ُه َولِ َوالِدَ ْي ِه َو ْار ض َوا ِن َك ْ ُت ِجل ُّ ِب ِه َع َل ْي ِھ ْم َج ِم ْي َع ِر Artinya: Ya Allah, ampunilah dia dan kedua orang tuanya serta ridhailah dia dan kedua orang tuanya yang dengan
صلِ ِه ا ْل ُم ْسلِ ِم ْ اج َع ْل ُه َف َر ًطا ِأل ْ اَل ّل ُھ َّم
Artinya: Ya Allah, jadikanlah dia sebagai pahala amal saleh yang mendahului bagi orang tuanya yang muslim. Apabila mayat itu adalah anak zina (waladuz zina), maka do’anya sebagai berikut:
اج َع ْل ُه َف َر ًطا ِأل ُ ِّم ِه ْ اَل ّل ُھ َّم
keridhaan itu Engkau agungkan semua keridhaan-Mu atas
Artinya: Ya Allah, jadikanlah dia sebagai pahala amal saleh
mereka.
yang mendahului bagi ibunya.
Atau:
ض َج َع ْ اَل ّل ُھ َّم ْار َح ْم ُه َو ْار َح ْم َوالِدَ ْي ِه َر ْح َم ًة ُت ِن ْي ُر َل ُھ ُم ا ْل َم ِفى قُ ُب ْو ِر ِھ ْم
Adapun mayat (bayi) yang keguguran, apabila dishalatkan, maka kedua orang tuanya dido’akan dengan permohonan ‘afiyah (sehat wal ‘afiat) dan rahmat (kasih
اج َع ْل ُه َعا ِف َي ًة َو َر ْح َم ًة ْ اَل ّل ُھ َّم
Artinya: Ya Allah kasih sayangilah dia dan kasih sayangilah
sayang), misalnya: لِ َوالِدَ ْيه
kedua orang tuanya dengan kasih sayang yang menerangi
Artinya: Ya Allah, jadikanlah dia sebagai afiyat (sehat wal
tempat berbaringnya di dalam kubur mereka.
afiyat) dan rahmat (kasih sayang) bagi kedua orang tuanya.
Apabila kedua orang tuanya adalah orang kafir, sedangkan anaknya ada di tangan orang muslim, maka
2.7 Salam, yaitu membaca salam sebagai penutup shalat ma-
do’anya sebagai berikut:
yit seperti dalam shalat-shalat lainnya. Lafal salam
ْ اَل ّل ُھ َّم سا َّب ْي ِه َو ُم َر َّب ْي ِه َ ِاغ ِف ْر َل ُه َول
rang-kurangnya: ع َل ْي ُكم َ
سال ُم ّ ال. Dan lafal salam yang lengkap > سال ُم َع َل ْي ُك ْم َو َر ْح َم ُة ّ ;الtidak disunnahkan
Artinya: Ya Allah, ampunilah dia dan kedua orang yang
misalnya:
merawat dan mendidiknya.
ditambah dengan وبركاته.
Pengurusan Jenazah
29
seku-
Pengurusan Jenazah
30
dibaringkan dalam kubur ke sebelah pingggirnya seperti berbaringnya ketika tidur; dihadapkan ke kiblat bagian depan
E. Memakamkan Mayat Sekurang-kurang (paling sedikit) pemakaman mayat
badannya.
dilakukan dalam lubang (galian tanah) – sesudah selesai
Ada perbedaan keutamaan dalam cara menurunkan atau
dimakamkan - yang bisa mencegah timbulnya bau mayat
memasukkan mayat ke dalam kubur. Menurut jumhur ulama,
sehingga dapat mengganggu orang hidup, meskipun pada
mayat dimasukkan dari tempat diletakkannya kedua kaki
mulanya mayat itu tidak bau karena sudah kering, dan
mayat; menurut pendapat lain (pendapat Imam Abu Hanifah),
menjaga jasad mayat jangan sampai dimakan oleh binatang
mayat dimasukkan dari arah kiblat karena lebih mudah. Wal
buas. Adapun cara pemakaman mayat secara lengkap adalah
hasil, cara memasukkan mayat ke dalam kubur ada
sebagai berikut.
pilihannya; semua cara itu bagus karena tercantum dalam
Pemakaman mayat dibuat dalam liang lahat (kubur) jika
sunnah. Di antara sunnahnya adalah membentangkan
tanahnya kuat/keras, yaitu digali bagian bawah pinggir
selendang di atas kubur ketika proses pemakaman; itu
kubur; utamanya menghadap kiblat sekedar cukup untuk
dinamakan tabjil (penghormatan). Orang yang memasukkan
mayat. Jika tanahnya empuk, pemakaman dibuat dalam
mayat ke liang lahat disunnahkan membaca do’a:
lubang, yaitu galian seperti sungai; kedua sisinya dibangun; di antara kedua sisi itu mayat diletakkan; liang lahat dan
س َّل َم ِ س ْو ِل ِ ِب ْس ِم َ ص َّلى >ُ َع َل ْي ِه َو َ > ُ > َو َع َلى ِم َّل ِة َر
lubang itu diperluas, yaitu ditambah panjang dan lebarnya; ditambah sekedar cukup bagi orang yang akan menurunkan
Artinya: Dengan nama Allah dan atas millah (agama) Rasul
(memasukkan) mayat dan membantunya ke dalam kubur
Allah SAW.
(liang lahat); diperdalam sebentangan orang yang sedang dan
Atau membaca:
membentangkan tangannya setinggi di atas kepalanya, yaitu 4,5 (empat setengah) hasta menurut hasta tangan orang yang sedang meskipun pada mayat anak-anak. Mayat wajib Pengurusan Jenazah
31
س َّل َم ِ س ْو ِل ِ ِب ْس ِم َ ص َّلى >ُ َع َل ْي ِه َو َ > ُ س َّن ِة َر ُ > َو َع َلى Artinya: Dengan nama Allah dan atas sunnah Rasululllah SAW. Pengurusan Jenazah
32
Ada 3 (tiga) cara dalam membuat lobang kubur, yaitu
5. Sesudah pemakaman selesai, jemaah pengantar berdiam
(1) hanya digali tengah-tengah kuburnya tanpa dibangun, (2)
untuk memohonkan ampunan dan ketetapan iman bagi
kedua pinggir kubur hanya dibangun tanpa digali, dan (3)
mayat, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
tengah-tengah kubur digali dan kedua pinggirnya dibangun.
َاسألُوا َل ُه ال ّت ْثبِ◌ْ َت َفإ ّن ُه اآلن ْ ِا ْس َت ْغ ِف ُروا ِأل ِخ ْي ُك ْم َو ُ ُي ْسأل
F. Sunnah-sunnah dalam Pemakaman
Artinya:
1. Mayat dibaringkan ke sebelah kanan;
mintakan ketetapan baginya, karena sekarang sedang
2. Wajah dan kedua kakinya disandarkan ke dinding kubur
ditanyai (HR Abu Daud, dari Ustman RA).
sehingga mendekati keadaan orang yang ruku’
Istighfar dan do’a ini pada mulanya tercantum dalam firman Allah SWT surat Al-Hasyr ayat 10:
3. Punggungnya disandarkan dengan semacam labinah (batu bata) atau bulatan tanah yang suci agar mayat tidak terlentang; di bawah kepalanya diletakkan labinah; sesudah kain kafannya dibuka, pipinya yang sebelah kanannya disandarkan ke tanah, kemudian kubur itu diatapi (dengan papan padung) – dengan batu lebih utama; atapnya diangkat sedikit
Mohonkan
ampunan
untuk
suadaramu
dan
k
2j R g9i% k
ִ☺3L i Artinya: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudarasaudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami (QS 59: 10).
4. Kubur mayat diperciki air dingin, sedikit dengan air
j /?n = &.i<֠ /H(g0☺s*= L k
0☺ = 2T
mawar karena para malaikat menyukai bau harum yang
Artinya: dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan (QS 47:
wangi;
19).
supaya tidak kena mayat; lubang yang terbuka wajib ditutup dengan semacam pecahan labin (batu bata) untuk mencegah
tumpahnya tanah pada mayat;
6. Membacakan talqin mayat: Lafal talqin: Pengurusan Jenazah
33
Pengurusan Jenazah
34
َيا فُالَنُ قُ ْل َر ِّبي,َيا فُالَنُ قُل◌ْ الَ إل َه إالَّ >ُ ثالث م ّرات >ُ َو ِد ْي ِنى ْاالِ ْسالَ ُم َو َن ِب ّي ُم َح َّم ٌد Artinya: Wahai Pulan! Ucapkanlah: Laa ilaaha illallah (3x).
mayat mendengar pembicaraan orang-orang yang masih hidup dan mengambil manfaat dari do’a orang yang masih hidup, dan (3) hadits Abu Umamah. Meskipun hadits ini lemah, tetapi diamalkan oleh penduduk Syam.
Wahai Pulan! Ucapkanlah: Rabbku adalah Allah; agamaku adalah Islam; dan nabiku adalah Muhammad.
7. Sesudah kematiannya sampai 3 (tiga) hari, berta’ziyah
Talqin mayat ada 2 (dua) macam. Pertama, talqin yang disepakati hukumnya secara syara’, yaitu talqin ketika ihtidhar (sakaratul maut). Dalilnya sabda Rasulullah SAW:
kepada keluarga mayat;
َ } َما ِمنْ ُم ْسلِ ٍم ُي َع ِّزي ْساهُ >ُ ِمن َ أخاه ِب ُمصِ ْي َب ٍة إالَّ َك {ُح َل ِل ا ْل َك َرا َم ِة َي ْو َم ا ْل ِق َيا َم ِة
َخ ُر َكالَ ِم ِه ال ِ ان آ َ } َل ِّق ُن ْوا َم ْو َتا ُك ْم الَ إل َه إالَّ >ُ َفإنَّ َمنْ َك {إل َه إالَّ >ُ دَ َخ َل ا ْل َج َّن َة
Artinya: Orang muslim yang berta’ziyah kepada suadaranya
Artinya: Talqinkan orang-orang yang sedang menghadapi
yang tertimpa musibah, akan diberi pakaian kemuliaan oleh
sakaratul maut: Laa ilaa illallaah. Sebab, barangsiapa yang
Allah pada hari kiamat (HR Ibnu Majah dan Baihaki)
Kedua, talqin yang masih diikhtilafkan hukumnya secara
َ } َما ِمنْ ُم ْؤ ِم ٍن ُي َع ِّزي ساهُ >ُ َع َّز َ أخاهُ ِب ُمصِ ْي َب ٍة إالَّ َك {َو َجل َّ ِمنْ ُح َل ِل ا ْل َك َرا َم ِة َي ْو َم ا ْل ِق َيا َم ِة
syara’, yaitu talqin ketika di kubur sesudah pemakaman.
Artinya: Orang mukmin yang berta’ziyah kepada suadaranya
Imam Malik dan Imam Ahmad tidak berkomentar tentang
yang tertimba musibat, akan diberi pakaian kemuliaan oleh
hal ini karena tidak dilakukan oleh para sahabat dan tidak ada
Allah SWT pada hari kiamat (HR Ibnu Majah dan Baihaki
hadits yang sahih. Akan tetapi menurut Imam Abu Hanifah
dari Umar bin Hazm).
akhir ucapannya: Laa ilaa illallaah, maka ia dijamin masuk surga.
dan Imam Syafi’i, disyariatkan talqin karena (1) umumnya hadits:
َ اع ِم ْن ُك ْم أنْ َي ْن َف َع {ْأخاه َف ْل َي ْف َعل َ اس َت َط ْ } َم ِن, (2)
Pengurusan Jenazah
35
Dari Ibnu Mas’ud, ia berkata: Rasulullah SWA bersabda: Pengurusan Jenazah
36
{أج ِر ِه ْ ُ صا ًبا َف َل ُه ِم ْثل َ } َمنْ َع َّزى ُم
(2) Orang muslim kepada orang kafir
ص ْب َر َك َ أج َر َك َو ْ ُ> أع َظ َم ْ
Artinya: Barangsiapa berta’ziyah kepada orang yang
terkena musibat, ia memperoleh pahala seperti pahala orang
Artinya: Semoga Allah memperbesar pahalamu dan kesobar-
yang ter-timpa musibat (HR Tirmidzi).
anmu.
Berta’ziyah sesudah pemakaman lebih utama karena sebe-
Atau
ْ ص ْب َر َك َو ف َع َل ْي َك َ أخ َل َ أج َر َك َو ْ ُ> أع َظ َم ْ
lumnya, keluarga mayat sibuk dengan pengurusan jenazah. Akan tetapi jika keluarga mayat berduka cita yang berlebihan maka ta’ziyah lebih utama sebelum pemakaman. Ta’ziyah artinya menyuruh bersobar dan menahan musibat dengan janji pahala serta memperingatkannya jangan sampai berbuat dosa karena keluh kesah. Ta’ziyah adalah menyuruh bersobar dengan menghibur keluarga mayat; meringankan kesedihannya; dan meringankan musibatnya. Dianjurkan kepada tetangga keluarga mayat membuat makan an untuk keluarga mayat, yang dapat mencukupi mereka sehari semalam dan mereka didesak untuk makan.
Artinya: Semoga Allah memperbesar pahalamu dan kesobaranmu serta memberi ganti kepadamu. Atau
ص ْب َر َّ أ ْل َھ َم َك ال Artinya: Semoga Anda diberi kesobaran (3) Orang kafir muhtaram (terhormat) kepada orang muslim:
اء َك َ سنَ َع َز َ أح ْ َغ َف َر >ُ لِ َم ِّي ِت َك َو
Artinya: Semoga Allah mengampuni dosa mayatmu dan membaguskan kesobaranmu. (4) Orang kafir kepada orang kafir:
ْ ص َع َددَ َك َ ف >ُ َع َل ْي َك َوالَ َن َق َ أخ َل
Do’a Ta’ziyah
Artinya: Semoga Allah memberi ganti kepadamu dan tidak
(1) Orang muslim kepada orang muslim
اء َك َو َغ َف َر لِ َم ِّي ِت َك َ سنَ َع َز َ أح ْ أج َر َك َو ْ ُ> أع َظ َم ْ
Artinya: Semoga Allah memperbesar pahalamu; membaguskan kesobaranmu; dan mengampuni dosa mayatmu.
mengurangi jumlah (anggota keluarga)mu.
Catatan: Orang kafir ghair muhtaram (tak-terhormat, seperti kafir harbi atau murtad) tidak diberi ta’ziyah, jika tidak diharapkan masuk Islam. Akan tetapi jika diharapkan masuk
Pengurusan Jenazah
37
Pengurusan Jenazah
38
Islam, maka hal itu dianjurkan. Berta’ziyah kepada orang
Artinya: Semoga keselamatan tercurah atas kamu sekalian,
kafir tidak disunnahkan, tetapi boleh, meskipun tidak diharap
wahai rumah kaum mukminin. Insya Allah kami akan
kan masuk Islam.
menyusul kamu. Ya Allah, janganlah Engkau halangi pahala mereka untuk kami dan janganlah Engkau timpakan fitnah kepada kami sepeninggal mereka.
Jawaban do’a ta’ziyah:
َج َزا َك >ُ َخ ْي ًرا َو َت َق َّبلْ ِم ْن َك
Dari Abu Hurairah, Abu Razin bertanya: Wahai
Artinya: Semoga Allah memberi balasan kebaikan
Rasulullah, sesungguhnya jalanku melewati orang-orang
kepadamu dan menerima amalan daripadamu.
mati, maka adakah
do’a yang saya baca apabila saya
melewati mereka? Nabi SAW menjawab: Ucapkan: 8. Berziarah kubur
أح ِد ِھ َما ِفى ُكل ِّ ُج ْم َع ٍة ُغ ِف َر َل ُه َ ار َق ْب َر أ َب َو ْي ِه ْأو َ } َمنْ َز {َو ُك ِت َب َب ًّرا
َلسالَ ُم َع َل ْي ُك ْم َيا أھْ لَ ا ْلقُ ُب ْو ِر ِمنَ ا ْل ُم ْسلِ ِم ْين ّ َ }ا َ ْف َو َن ْحنُ َل ُك ْم َت َب ٌع َوإ َّنا إن شآ َء ٌ س َل َ َوا ْل ُم ْؤ ِم ِن ْينَ أ ْن ُت ْم َل َنا
Artinya: Barangsiapa berziarah ke pekuburan kedua orang
{ َ>ُ ِب ُك ْم الَ ِحقُ ْون
tuanya atau salah seorang di antara keduanya pada setiap
Artinya: Semoga kesalamatan tercurah atas kamu sekalian,
jum’at, maka ia diampuni dosanya dan dituliskan sebagai
wahai ahli kubur di kalangan kaum muslimin dan kaum
orangt baik ((HR Baihaki dari Muhammad bin Nu’man).
mukminin. Kalian telah mendahului kami. Kami adalah para
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah keluar (pergi) ke pekuburan, lalu beliau berdo’a:
Dari Sulaiman bin Buraidah dari ayahnya RA, ia
َ ْار َق ْو ٍم ُم ْؤ ِم ِن ْينَ َوإ َّنا إن شآ َء >ُ ِب ُك ْم َ َسالَ ُم َع َل ْي ُك ْم د ّ }اَل {أج َر ُھ ْم َوالَ َت ْف ِت َّنا َب ْعدَ ُھ ْم ْ اَل ّل ُھ َّم الَ َت ْح ِر ْم َنا. َالَ ِحقُ ْون Pengurusan Jenazah
pengikut kamu. Insya Allah kami akan menyusul kamu.
39
berkata: Rasulullah SAW mengajari mereka (para sahabat) – apabila mereka pergi ke pekuburan – berdo’a:
Pengurusan Jenazah
40
َسال ُم َع َل ْي ُك ْم أھْ لَ ا ْلقُ ُب ْو ِر ِمنَ ا ْل ُم ْؤ ِم ِن ْينَ َوا ْل ُم ْسلِ ِم ْين ّ اَل > َل َنا َو َل ُك ُم َ ُ َوإ ّنا إنْ شآ َء >ُ ِب ُك ْم الَ ِحقُ ْونَ َن ْسأل .ا ْل َعا ِف َي َة
mengetahui para penziarahnya pada hari Jum’at sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya. Ibnu Abi Syaibah dari Hasan, ia berkata:
:َمنْ َد َخ َل ا ْل َم َق ِاب َر َف َقا َل
Artinya: Semoga kesalamatan atas kamu sekalain, wahai ahli kubur dari golongan mukminin dan muslimin. Sesungguhnya kami – Insyaallah – akan menyusul kamu. Kami memohon sehat wal-a’fiat untuk kami dan untukmu (HR Muslim) Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: Rasulullah SAW pernah melewati pekuburan di Madinah, lalu beliau
ِ سا ِد ا ْل َبالِ َي ِة َوا ْل ِع َظ ِام ال ّن خ َر ِة ا ّل ِتى َ اَل ّل ُھ ّم َر ّب ْاأل ْج َخ َر َج ْت ِمنَ ال ُّد ْن َيا َو ِھ َي ِب َك ُم ْؤ ِم َن ٌة أدْ ِخلْ َع َل ْي َھا ُر ْو ًحا َ سال ًما ِم ِّنى اسْ َت ْغ َف َر َل ُه ُك ُّل ُم ْؤ ِم ٍن َم ات ُم ْذ َ ِمنْ ِع ْن ِد َك َو .ُ آدَ َم9 َخ َل َق
menghadap mereka dengan wajahnya seraya berdo’a dengan mengucapkan salam:
Artinya: Barangsiapa memasuki pekuburan, lalu ia berdo’a:
سالَ ُم َع َل ْي ُك ْم َيا أَھْ ل َ ا ْلقُ ُب ْو ِر َي ْغ ِف ُر >ُ َل َنا َو َل ُك ْم أ ْن ُت ْم ّ اَل س َلفُ َنا َو َن ْحنُ ِفى ْاألَ َث ِر َ
سا ِد ا ْل َبالِ َي ِة َوا ْل ِع َظ ِام ال ّنخ َِر ِة ا ّلتِى َ اَل ّل ُھ ّم َر ّب ْاأل ْج َخ َر َج ْت مِنَ ال ُّد ْن َيا َوھ َِي ِب َك ُم ْؤ ِم َن ٌة أدْ ِخلْ َع َل ْي َھا ُر ْو ًحا
Artinya: Semoga keselamatan atas kamu sekalian wahai ahli
.سال ًما ِم ِّنى َ مِنْ ِع ْن ِد َك َو
kubur. Semoga Allah mengampuni dosa kami dan dosamu. Kamu mendahului kami; insyaallah kami akan menyusul (HR Tirmidzi). Ibnu Abiddunya dan Baihaki dari Muhammad bin
(Ya Allah, Rabb pemilik jasad-jasad yang busuk dan tulang-
Wasi’, ia berkata: Katanya bahwa orang-orang mati
tulang yang hancur yang keluar dari dunia; ia beriman kepada-Mu. Masukkanlah ruh ke dalamnya dari sisi-Mu dan
Pengurusan Jenazah
41
Pengurusan Jenazah
42
sampaikanlah salam daripadaku), maka setiap orang mukmin yang mati beristighfar (memohonkan ampunan) baginya sejak diciptakannya Adam AS. Imam Ahmad bin Hanbal berkata: Apabila kalian memasuki pekuburan, maka bacalah surat Al-Fatihah, AlIkhlas, dan surat Al-Falaq, dan surat An- Nas; berikan pahalanya itu kepada ahli kubur karena segala bacaan itu akan sampai kepada mereka. Maka ikhtiarnya adalah sesudah selesai qari (pembaca) berdo’a:
ِا َلى ُفالن.
اب َما َق َر ْأ ُت ُه َ اَل ّل ُھ ّم ْأوصِ لْ َث َو
Artinya: Ya Allah, sampaikan pahala bacaanku
kepada Pulan. Dari Ibnu Abbas, ia berkata: Rasulullah SAW melaknat para penziarah kubur di kalangan wanita (HR Abu Daud dan Nasai). Salah seorang di antara kamu duduk di atas bara api, lalu bara api itu membakar pakaiannya, kemudian tembus pada kulitnya, itu lebih baik daripada ia duduk di atas kuburan (HR Muslim).
ٌ ِ ُك ُّل َشيْ ٍء َھال.ح ْي ِم ك إال ّ َوجْ َھ ُه َل ُه ِ ّمن الر ِ ِبسْ ِم ِ ْ الرّ ح9 ت َوإ ّن َما ِ س َذا ِئ َق ُة ْال َم ْو ٍ ُك ُّل َن ْف.ْال ُح ْك ُم َوإ َل ْي ِه ُترْ َج ُع ْو َن ُت َو َّف ْو َن أ ُج ْو َر ُك ْم َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة َف َمنْ ُزحْ ِز َح َع ِن ّ َو َما ْال َح َياةُ ال ُّد ْن َيا إال.خ َل ْال َج َّن َة َف َق ْد َفا َز ِ َو ْأد ِم ْن َھا َخ َل ْق َنا ُك ْم َو ِف ْي َھا ُن ِع ْي ُد ُك ْم َو ِم ْن َھا ُن ْخ ِر ُج ُك ْم.ْال ُغ ُر ْو ِر َّ أخ َرى ِم ْن َھا َخ َل ْق َنا ُك ْم لِ ْألجْ ر َو ْ ار ًة ب َوفِ ْي َھا ُن ِع ْي ُد ُك ْم ِ الث َوا َ َت ِ ب ِبسْ ِم ِ ح َسا ِ ض َو ْال ِ لِل ُّد ْو ِد َوال ُّت َرا ِ ْب َو ِم ْن َھا ُن ْخ ِر ُج ُك ْم لِ ْل َعر ار ِ ال ّن َم َتا ُع
ِ9 َو َع َلى ِملَّ ِة َر ُس ْو ِل9 ِ لى ِ َو ِم َنL ِ َو ِبا9 ِ َ َوإ9 َ ُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم9 صلَّى صدَ َق َ ھذا َما َو َع َد الرّ حْ منُ َو َ ْ إنْ َكا َن.ْال ُمرْ َسلُ ْو َن حدَ ًة َفإ َذا ُھ ْم َج ِم ْي ٌع ِ ص ْي َح ًة َوا َ ّ ت إال َيا9 ِ الن أ ْو َيا َع ْب َد َ َْل َد ْي َنا ُمح ٍ ُ َيا فُالنُ َيا ا ْب َن ف.ض ُر ْو َن ْ ُ َذ َھ َب9 ك ك ال ُّد ْن َيا َو ِز ْي َن ُت َھا ِ ا ْب َن أ َم ِة َ ت َع ْن َ َيرْ َح ُم9 َ َْوصِ ر س ِ از ِخ ْاآل َ خ َر ِة َفال َت ْن ِ ت ْاآل َن ِفى َبرْ َز ٍخ ِمنْ َب َر َ ار ال ُّد ْن َيا َوقُ ِّد◌ّ ْم ت ِب ِه إ َلى َ ْال َع ْھ َد الَّ ِذى َف ِ ار ْق َت َنا َع َل ْي ِه ِفى َد
G. Talqin Mayat sesudah Selesai Dimakamkan
خ َر ِة َو ُھ َو َش َھادَ ةُ أنْ الَ إل َه إالّ >ُ َوأنَّ ُم َح َّم ًدا ِ ار ْاآل ِ َد
1. Teks Lafal Do’a Talqin Mayat (1) Pengurusan Jenazah
43
Pengurusan Jenazah
44
ص َّد ْق َنا ِب ِر َسا َل ِت ِه َفإنْ َت َولَّ ْوا َفقُ ْل َر ِّب ِه َفا َّت َبعْ َناهُ َوآ َم َّنا ِب ِه َو َ َحسْ ِب َى ُ9الَ إل َه إالَّ ُھ َو َع َل ْي ِه َت َو َّك ْل ُ ش ت َو ُھ َو َربُّ ْال َعرْ ِ ْال َعظِ ْي ِمَ .واعْ َل ْم َ 9ي ْب َع ُ ث َوأنَّ َ
ب ِف ْي َھا َيا َع ْبدَ ِ اع َة آ ِت َي ٌة الَ َر ْي َ 9أنَّ ال َّس َ .9اَللّ ُھ َّم َيا َمنْ ِفى ْالقُ ُب ْو ِر َو َنسْ َت ْو ِد ُع َ ك َ
ك س ْول ُ ِ الن ِب َك َو ِبأمْ َثالِ َ >َ .فإ َذا َجا َء َ َر ُ ان ْال ُم َو ّك ِ ك ْال َم َل َك ِ اك َوالَ صلَّى َ ُ9ع َل ْي ِه َو َسلَّ َم َفال ُي ْز ِع َج َ ِمنْ أ َّم ِة ُم َح ّم ٍد َ َ 9ت َعا َلى َك َما أ ْن َ ت ك َواعْ َل ْم أ َّن ُھ َما َخ ْل ٌق ِمنْ َخ ْل ِق ِ ُي َر ِّع َبا َ ك ك َو َسأالَ َك َو َقاالَ َل َ اك َوأجْ َل َسا َ َخ ْل ٌق ِمنْ َخ ْل ِق ِه َفإ َذا أ َت َي َ
س َي ِغ ْيبُ آ ِنسْ َوحْ َد َت َنا س ُك ِّل َو ِ ح ْي ٍد َو َيا َحاضِ رً ا َل ْي َ أ ِن ْي َ
ك َفقُ ْل َل ُھ َما ك َو َما اعْ ِت َقا ُد َ ك َو َمنْ َن ِب ُّي َ ك َو َما ِد ْي ُن َ َمنْ َر ُّب َ َ ُ9ر ِّبىَ .فإذاَ َسأالَ َك َّ الثا ِن َي َة َفقُ ْل َل ُھ َما َ 9ر ِّبىَ .فإذاَ ان َسأالَ َك ال َّثالِ َث َة َو ِھ َى ْال َخا ِت َم ُة ْال ُحسْ َنى َفقُ ْل َل ُھ َما ِبلِ َس ِ
L ْال ِع َّز ِة َعمّا َيصِ فُ ْو َن َو َسال ٌم َع َلى ْال ُمرْ َسلِ ْي َن َو ْال َحمْ ُد ِ ِ َربِّ ْال َعا َل ِم ْي َن.
االسْ الَ ُم ِد ْي ِني َط ْل ٍق ِبالَ َخ ْو ٍ ف َوالَ َف َز ٍعَ ُ9 :ر ِّبى َو ْ ِ ص َل َو ُ ات َو ُم َح ّم ٌد َن ِب ِّيي َو ْالقُرْ آنُ إ َما ِمى َو ْال َكعْ َب ُة ِق ْب َل ِتى َوال ّ ض ِتى َو ْال ُمسْ لِ ُم ْو َن إ ْخ َوا ِنى َوإ ْب َرا ِھ ْي ُم ْال َخلِ ْي ُل ِأبى َف ِر ْي َ
َو َوحْ دَ َت ُه َوارْ َح ْم ُغرْ َب َت َنا َو ُغرْ َب َت ُه َو َل ِّق ْن ُه ُحجَّ َت ُه َو َال َت ْف ِت َّنا َبعْ دَ هُ َو ْ ان َر ِّب َك َربِّ اغ ِفرْ َل َنا َو َل ُه َيا َربَّ ْال َعا َل ِم ْي َنُ .س ْب َح َ
Artinya: Dengan nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala sesuatu akan binasa kecuali Dzat Allah. Kepunyaan Dia-lah segala hukum dan kepada-Nya-lah kamu sekalian akan dikembalikan. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
َوأ َنا عِ ْش ُ ت َو ُم ُّ ت َع َلى َق ْو ِل الَ إل َه إالّ >ُ ُم َح ّم ٌد َر ُ س ْول ُ ِ 9بھ ِذ ِه ا ْل ُحجَّ ِةَ .واعْ َل ْم أ ّن َك ُم ِق ْي ٌم ِ >َ .ت َم َّسكْ َيا َع ْب َد ِ ِبھ َذا ْال َبرْ َز ِخ إ َلى َي ْو ِم ُي ْب َع ُث ْو َنَ .فإ َذا ِق ْي َل َل َك َما َتقُ ْو ُل ِفى ھ َذا الرَّ ُج ِل الَّ ِذى ُب ِع َ ث ِف ْي ُك ْم َو ِفى ْال َخ ْل ِق أجْ َم ِع ْي َن َفقُ ْل ت ِمنْ صلَّ◌ّ ى َ ُ9ع َل ْي ِه َو َسلَّ َم َجا َء َنا ِب ْال َب ِّي َنا ِ ُھ َو ُم َح ّم ٌد َ
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa yang dijauhkan dari 46
Pengurusan Jenazah
45
Pengurusan Jenazah
neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia
Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah. Apabila
telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah
kamu didatangi oleh kedua malaikat yang ditugasi untuk
kesenangan yang memperdayakan. Dari bumi (tanah) itulah
menanyai kamu dan teman-teman sebangsamu di kalangan
Kami menciptakan kamu dan kepadanya Kami akan mengem
umat Nabi Muhammad saw, maka janganlah mereka berdua
balikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan
membuatmu cemas dan takut. Ketahuilah bahwa mereka
kamu pada kali yang lain. Dari bumi (tanah) itulah Kami men
berdua adalah salah satu makhluk Allah swt sebagaimana
ciptakan kamu untuk diberi upah dan pahala dan kepadanya
kamu adalah salah satu makhluk-Nya. Oleh karena itu
Kami akan mengembalikan kamu untuk menjadi makanan
apabila kedua malaikat itu mendatangimu; mendudukkan-
ulat dan tanah. Dan daripadanyalah Kami akan mengeluarkan
mu; bertanya dan berkata kepadamu: Siapa Rabbmu? Apa
kamu untuk diperlihatkan dan dihisab segala amalanmu.
agamamu? Siapa nabimu? Apa aqidahmu? Maka jawablah
Dengan nama Allah; dari Allah; dan hanya kepada Allah
kepada mereka: Allah adalah Rabbku. Apabila mereka
serta atas dasar millah (agama) Rasulullah saw. Inilah yang
berdua bertanya sekali lagi kepadamu, maka jawablah
dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah rasul-
olehmu: Allah adalah Rabbku. Apabila kedua malaikat itu
rasul-Nya. Tidak ada teriakan itu selain sekali teriakan saja,
bertanya kepadamu dengan pertanyaan yang ketiga kalinya,
maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami.
yaitu pertanyaan yang terakhir dan baik, maka jawablah
Wahai Pulan; wahai anak Pulan atau wahai hamba Allah;
kepada mereka bedua dengan bahasa yang lancar tanpa pera-
wahai anak hamba (perempuan) Allah; semoga Allah
saan takut dan cemas: Allah adalah Rabbku; Islam adalah
merahmatimu; dunia dan perhiasaannya telah lenyap dari
agamaku; Muhammad adalah Nabiku; Alqur’an adalah
kamu. Sekarang kamu berada di salah satu alam barzakh
imamku; ka’bah adalah kiblatku; shalat yang lima waktu
akhirat, karena itu janganlah kamu lupakan perjanjian yang
adalah kewajibanku; kaum muslimin adalah saudaraku.
atas perjanjian itu kamu telah berpisah dengan kami sewaktu
Ibrahim kesasih Allah adalah bapakku. Aku hidup dan aku
di dunia dan dengannya kamu dibawa ke negeri akhirat, yaitu
mati di atas kalimat Laa ilaaha illallah Muhammadur rasul
kesaksian bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali
Allah. Wahai hamba Allah, berpeganglah pada hujjah ini.
Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah
47
48
Ketahuilah bahwa kamu akan menetap di alam Barzakh ini
sejahtera semoga dilimpahkan kepada para rasul. Dan segala
sampai hari mereka dibangkitkan (hari kiamat). Apabila
puji bagi Tuhan semesta alam.
kamu ditanya: Apa pendapat kamu tentang orang ini yang pernah diutus di kalangan kamu dan semua makhluk, maka
2. Teks Lafal Do’a Talqin Mayat (2)
jawablah: Dia adalah Muhammad saw yang telah datang kepada
kami
dengan
membawa
penjelasan-penjelasan
(Alquran) dari Tuhannya, lalu kami mengkutinya dan mengimaninya serta membenarkan risalahnya. Jika mereka berpaling, maka katakanlah: Cukup bagiku Allah; tiada tuhan selain Allah; kepada-Nya aku bertawakkal; Dia adalah Tuhan Pemilik Arsy yang agung. Ketahuilah wahai hamba Allah bahwa kiamat akan datang; tidak ada keraguan di dalamnya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan orang-orang yang ada di dalam kubur. Dan kami titipkan kamu kepada Allah. Ya Allah, wahai Dzat yang menemani setiap orang yang menyendiri; wahai Dzat yang Hadir; tidak Ghaib lagi, temani kami yang sedang menyendiri dan dia yang sedang menyendiri; berilah kami rahmat dalam pengasingan kami dan pengasingan dia dan talqinkan dia dengan hujjahnya; janganlah
Engkau
jadikan
fitnah
kepada
kami
ك َو َل ُه ْال َحمْ ُد ُ َل ُه ْال ُم ْل.َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي َك َل ُه ُ َو ُھ َو َحيٌّ دَ ا ِئ ٌم الَ َي ُم ْو ت ِب َي ِد ِه ْال َخ ْي ُر َو ُھ َو
ُ9 َّالَ إل َه إال ُ ُيحْ ِيى َو ُي ِم ْي ت
ت َوإِ َّن َما ِ س َذا ِئ َق ُة ْال َم ْو ٍ ُك ُّل َن ْف.َع َلى ُك ِّل َشيْ ٍء َق ِد ْي ٌر ار ِ ُت َوفَّ ◌ْ َن أ ُج ْو َر ُك ْم َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة َف َمنْ ُزحْ ِز َح َع ِن ال َّن َ خ َل ْال َج َّن َة َف َق ْد َف َو َما ْال َح َياةُ ال ُّد ْن َيا إالَّ َم َتا ُع.از ِ َو ْأد َ ِب ْن9 ت ِ ) َيا أ َم َة9 ِ ا ْب َن َع ْب ِدي9 ِ َ َيا َع ْبد.ْال ُغ ُر ْو ِر َ ْ( ْاذ ُك ِر ْال َع ْھدَ الَّ ِذي َخ َرج9 ْت( ِمن ِ ْت ) َخ َرج ِ َع ْب ِدي َّخ َر ِة َو ِھ َى َش َھادَ ةُ أنْ الَ إل َه إال ِ ار ْاآل ِ َار ال ُّد ْن َيا إ َلى د ِ َد َّ ُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم َوأن9 صلَّى ِ ُ َوأنَّ ُم َح َّم ًدا َر ُس ْو ُل9 َ 9 َ ْال َم ْو ت َح ٌّق َوأنَّ ْال َق ْب َر َح ٌّق َوأنَّ َن ِع ْي َم ُه َح ُّق َوأنَّ َع َذا َب ُه
keperkasaan, dari apa yang mereka sifatkan. Dan salam
َ َْوأنَّ ُس َؤا َل ُم ْن َك ٍر َو َن ِك ْي ٍر ِف ْي ِه َح ٌّق َوأنَّ ْال َبع َّث َح ٌّق َوأن ُ َع َل ْي ِه9 صلَّى ِ ْال َ اب َح ٌّق َوأنَّ َش َفا َع َة َس ِّي ِد َنا ُم َح َّم ٍد َ ح َس
Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah
sepeninggalnya. Dan ampunilah kami dan dia wahai Tuhan semesta alam. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan Pemilik
49
50
ِ9 ار َح ٌّق َوأنَّ لِ َقا َء َ َو َسلَّ َم َح ٌّق َوأنَّ ْال َج َّن َة َح ٌّق َوأنَّ ال َّن ُ َي ْب َع9 ث َمنْ ِفى ْالقُ ُب ْو ِر َ ََّت َعا َلى ِألھْ ِل ْال َح ِّق َح ٌّق َوأن
ج ِعي ِ ال ُّد ْن َيا َو ِفى ْاآل ِ ْ َيا أ َّي ُت َھا ال َّن ْفسُ ْال ُم ْط َم ِئ َّن ُة ار.خ َر ِة إ َلى َر ِّب َك َراضِ َي ًة َمرْ ضِ َّي ًة َف ْاد ُخلِي ِفي عِ َبا ِديْ َو ْاد ُخلِي
َّ اق َ ْْاآل َن َق ْد صِ ر الث َرى َو َب ْي َن َع َسا ِك ِر ِ ت ِفى إِ ْط َب ك َ ان ا ْل ُم َو َّكالَ ِن ِب ِ َفإِ َذا َجا َء َك ) َجا َءكِ ( ْال َم َل َك.ْال َم ْو َتى ك َ اك َوالَ ُيرْ ِھ َبا َ ) ِبكِ ( َو ُھ َما ُم ْن َك ٌر َو َن ِك ْي ٌر َفالَ ُي ْف ِز َع : َفإِ َذا َسأ َالَ َك. َت َعا َلى َع َّز َو َج َّل9 ِ َفإِ َّن ُھ َما َخ ْل ٌق ِمنْ َخ ْل ِق
.َج َّن ِتي
ك َ ك َو َما ِق ْب َل ُت َك َو َما إ َما ُم َ َمنْ َر ُّب َك َو َمنْ َن ِب ُّي َك َوما ِد ْي ُن ان َفصِ ْي ٍح َواعْ ِت َقا ٍد ٍ َو َمنْ إِ ْخ َوا ُن َك َفقُ ْل َل ُھ َما ) َفقُ ْولِي( ِبلِ َس ُ َر ِّبي َو ُم َح َّم ٌد َن ِب ِّيي َو ْاالِسْ الَ ُم ِد ْي ِني َو ْال َكعْ َب ُة9 :ح ْي ٍح ِ ص َ .ِق ْب َل ِتي َو ْالقُرْ آنُ إِ َما ِمي َو ْال ُمسْ لِ ُم ْو َن َو ْال ُم ْؤ ِم ُن ْو َن إ ْخ َوا ِني ُ َرضِ ْي:(َوقُ ْل ) َوقُ ْولِي َر ًّبا َو ِب ْاالِسْ الَ ِم ِد ْي ًناL ِ ت ِبا َع َلى ذلِ َك.ًُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم َن ِب ًّيا َو َر ُس ْوال9 صلَّى َ َو ِب ُم َح َّم ٍد ُ ك ُت ْب َع َّ يت َو َع َلى ذلِ َك ُم َ ◌ْ ُِّحي (ث ) ُت ْب َع ِث ْي َن َ ِت َو َع َلى ذل َّ ُ ِب ْال َق ْو ِل9 ك ت ِ الث ِاب َ َث َّب َت.ُ َت َعا َلى ِم َن ْاآل ِم ِن ْي َن9 إنْ َشآ َء َّ ُ الَّ ِذ ْي َن آ َم ُن ْوا ِب ْال َق ْو ِل9 ت ُ م ّرات( ُي َث ِّب3) ت ِفى ْال َح َيا ِة ِ الث ِاب
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah sendiri; tidak ada serikat bagi-Nya; kepunyan Dia-lah segala kerajaan; kepunyaan Dia-lah segala puji. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia-lah yang hidup dan yang kekal; tidak mati. Di tangan-Nya-lah segala kebaikan. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Setiap
yang
bernyawa
akan
merasakan
kematian.
Sesunguhnya kamu hanya akan disempurnakan pahalamu pada hari kiamat. Barangsiapa yang dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah berbahagia. Kehidupan dunia itu hanyalah kesenangan yang menipu. Wahai hamba Allah, ingatlah akan perjanjian yang atas perjanjian itu kamu keluar dari kampung (negeri) dunia menuju kampung (negeri) akhirat, yaitu kesaksian: Tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah saw; sungguh kematian itu benar; kubur itu benar; ni’mat kubur itu benar; azab kubur itu benar; pertanyaan malaikat Munkar-Nakir dalam kubur itu benar; hari kebangkitan itu
Pengurusan Jenazah
51
Pengurusan Jenazah
52
benar itu; hisab itu benar; syafaat Nabi Muhammad saw itu
(kalimat thayyibah) = Laa ilaaha illallaah (3x). Semoga
benar;
surga itu benar; neraka itu benar; dan pertemuan
Allah menetapkan orang-orang yang beriman dengan qaul
dengan Allah swt bagi ahli hak itu benar. Sesungguhnya
tsabit dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Wahai jiwa
Allah akan membangkitkan orang-orang yang ada di dalam
yang tenang, kembali-lah kepada Rabb-mu dengan hati yang
kubur. Sekarang kamu tertutup dengan tanah dan berada di
ridha dan diridhai. Maka masuklah ke dalam golongan
antara pasukan orang-orang mati. Maka apabila kamu
hamba-hamba-Ku dan masuk-lah kamu ke dalam surga-Ku.
didatangi oleh kedua malaikat yang ditugasi kepada kamu, yaitu malaikat
Munkar-Nakir,
maka
janganlah kamu
dibuatnya takut dan khawatir karena kedua malaikat itu adalah salah satu makhluk Allah swt. Apabila kedua malaikat itu bertanya kepada kamu: Man Rabbuka; wa man nabiyyuka; wa maa diinuka; wa maa qiblatuka; wa maa imaamuka; wa man ikhwaanuka, maka jawablah oleh kamu dengan bahasa yang fasih dan i’tikad yang benar: Allah Rabbi; Muhammad adalah Nabi-ku; Islam agamaku; ka’bah kiblat-ku; Alquran imamku; kaum muslimin dan orang-orang yang beriman adalah
saudara-saudaraku. Dan ucapkan
olehmu: Aku rela kepada Allah sebagai Rabb-ku; Islam sebagai agamaku; Muhammad saw sebagai nabi dan rasul bagiku. Untuk perkara itu kamu dihidupkan; di atas perkara itu kamu mati; di atas perkara itu kamu dibangkitkan insya Allah; kamu termasuk dalam golongan orang-orang yang aman. Semoga Allah menetapkan kamu dengan qaul tsabit – Pengurusan Jenazah
53
3. Teks Lafal Do’a Talqin Mayat (3)
ح ْي ِم ِ ّمن الر ِ ِبسْ ِم ِ ْ الرّح9 َُ َوحْ َدهُ ال9 ّ الَ إل َه إال9 ِ ُ ُم َح ّم ٌد َر ُس ْو ُل9 ّ الَ إل َه إال ُ ك َو َل ُه ْال َحمْ ُد ُيحْ ِيي َو ُي ِم ْي ُ َل ُه ْال ُم ْل.َش ِر ْي َك َل ُه ٌّت َو ُھ َو َحي ُ ت َوالَ َيفُ ْو ُ َدا ِئ ٌم َقا ِئ ٌم َقا ِھ ٌر َعا ِد ٌل ُم ِر ْي ٌد الَ َي َنا ُم َوالَ َي ُم ْو ت .َوالَ َي ُح ْو ُل َوالَ َي ُز ْو ُل أ َب ًدا أ َب ًدا ُذو ْال َجالَ ِل َو ْاإل ْك َر ِام :ُ َت َعا َلى9 َقا َل.ِب َي ِد ِه ْال َخ ْي ُر َو ُھ َو َع َلى ُك ِّل َشيْ ٍء َق ِد ْي ٌر ت َوإِ َّن َما ُت َو َّف ْو َن أ ُج ْو َر ُك ْم ِ س َذا ِئ َق ُة ْال َم ْو ٍ ُك ُّل َن ْف خ َل ْال َج َّن َة َف َق ْد ِ ار َوأ ُ ْد ِ ْال ِق َيا َم ِة َف َمنْ ُزحْ ِز َح َع ِن ال َّن َما عِ ْندَ ُك ْم َي ْن َف ُد َو َما.َو َما ْال َح َياةُ ال ُّد ْن َيا إالّ َم َتا ُع ْال ُغ ُر ْو ِر ٌ ِ ُك ُّل َشيْ ٍء َھال.اق َل ُه ْال ُح ْك ُم َوإ َل ْي ِه.ك إال ّ َوجْ َھ ُه ِ َِع ْند ٍ َب9 َي ْو َم َ َف .از
Pengurusan Jenazah
54
ْال َح ِك ْي ِمِ :م ْن َھا ار ًة أ ُ ْخ َرى. َت َ
َقا َل َ ُ9ت َعا َلى ِفى ُمحْ َك ِم ِك َت ِاب ِه ْال َع ِز ْي ِز َخ َل ْق َنا ُك ْم َو ِف ْي َھا ُن ِع ْي ُد ُك ْم َو ِم ْن َھا ُن ْخ ِر ُج ُك ْم ْ ان َفالَ ان ْال ُم َو َّكالَ ِن ْال ُم َحاسِ َب ِ ان ْال َك ِر ْي َم ِ اَ ْآل َن َيأ ِت ْي َك ْال َم َل َك ِ اك َوالَ ُي َھوِّ الَ َك َف ِا َّن ُھ َما ك َوالَ ُي َروِّ َع َ اك َوالَ ُيرْ ِھ َبا َ ُي ْف ِز َع َ ك َو َمنْ َخ ْل ٌق ِمنْ َخ ْل ِق ِ َ 9ت َعا َلىَ .فا َِذا َسأالَ َكَ :منْ َر ُّب َ ك ك َو َمنْ ِا ْخ َوا ُن َ ك َو َما ِا َما ُم َك َو َما ِد ْي ُن َك َو َما قِ ْب َل ُت َ َن ِب ُّي َ َفقُ ْلَ ُ9 :ر ِّبي َو ُم َح َّم ٌد َن ِب ِّيي َو ْالقُرْ آنُ ِا َما ِمي َو ْال َكعْ َب ُة ِق ْب َل ِتي َو ْاالِسْ الَ ُم ِد ْي ِني َو ْال ُم ْؤ ِم ُن ْو َن َو ْال ُمسْ لِ ُم ْو َن ُكلُّ ُھ ْم ت َو َع َلى ذلِ َك ُح ِّي ْي َ ك ُخ ِل ْق َ ت َو َع َلى ذلِ َك ا ِْخ َوا ِنيَ .ع َلى ذلِ َ ت َو َع َلى ذلِ َك ُت ْب َع ُ ُم َّ ث ِانْ َشآ َء َ ُ9ت َعا َلى َوأ ْن َ ت ِم َن ك َ ُ9ت َعا َلى ِب ْال َق ْو ِل َّ ت .اَللّ ُھ َّم َث ِّب ْ ت الث ِاب ِ ْاآل ِم ِن ْي َن َث َّب َت َ ت ُ9الَّ ِذ ْي َن آ َم ُن ْوا ِب ْال َق ْو ِل َّ ِب ْال َق ْو ِل َّ تُ .ي َث ِّب ُ ت ِفى الث ِاب ِ الث ِاب ِ خ َر ِةَ .يا أَ َّي ُت َھا ال َّن ْفسُ ْال ُم ْط َم ِئ َّن ُة ْال َح َيا ِة ال ُّد ْن َيا َو ِفى ْاآل ِ ج ِعي ِا َلى َر ِّبكِ َراضِ َي ًة َمرْ ضِ َّي ًة َف ْاد ُخلِي ِفى ِع َبا ِدي ارْ ِ َو ْاد ُخلِي َج َّن ِتي .اَللّ ُھ َّم ْ اغ ِفرْ ِألھْ ِل ْالقُ ُب ْو ِر ِم َن ْال ُم ْؤ ِم ِن ْي َن 56
Pengurusan Jenazah
ك ُذو انَ .و َي ْب َقى َوجْ ُه َر ِّب َ ُترْ َج ُع ْو َنُ .ك ُّل َمنْ َع َل ْي َھا َف ٍ ك َم ِّي ٌ ت َو ِا َّن ُھ ْم َم ِّي ُت ْو َنُ .ث َّم ِا َّن ُك ْم َي ْو َم ْال َجالَ ِل َو ْاإل ْك َر ِام .إِ َّن َ ْال ِق َيا َم ِة عِ ْندَ َر ِّب ُك ْم َت ْخ َتصِ ُم ْو َنَ .يا َع ْبدَ ِ9ا ْب َن أَ َم ِة ِ9 ت ) َيا أَ َم َة ِ ِ9ب ْن َ ْاذ ُك ِر ْال َع ْھ َد الَّ ِذى َخ َرجْ َ ت َحوَّ اء ار ْاذ ُك ِرى ْال َع ْھ َد الَّ ِذى َخ َرجْ ِ ار ال ُّد ْن َيا ِا َلى َد ِ ت( ِمنْ َد ِ خ َر ِة َو ُھ َو َش َھادَ ةُ أَنْ الَ ِال َه ِاالَّ >ُ َوأنَّ ُم َح َّم ًدا ْاآل ِ ار َح ٌّق َوأنَّ ْال َم ْو َ ت س ْول ُ ِ > َوأنَّ ْال َج َّن َة َح ٌّق َوأنَّ ال َّن َ َر ُ َح ٌّق َوأنَّ ْال َق ْب َر َح ٌّق َوأنَّ ُم ْن َكرً ا َو َن ِك ْيرً ا َح ٌّق َوأنَّ اب َح ٌّق َوأنَّ اب َح ٌّق َوأنَّ ْال ِ ح َس َ ال ُّس َؤا َل َح ٌّق َوأنَّ ْال َج َو َ ص َر َ ان َوأنَّ ْال َبعْ َ اط َح ٌّق َوأنَّ ْال َح ْش َر ث َح ٌّق َوأنَّ ال ِّ ْال ِم ْي َز َ َ 9ت َعا َلى ِفى ا ْل َج َّن ِة َح ٌّق َوأنّ ◌ّ َ◌ َح ٌّق َوأنَّ ُر ْؤ َي َة ِ َ 9ي ْب َع ُ ث َمنْ ِفى ْالقُ ُب ْو ِر اع َة آ ِت َي ٌة الَ َر ْي َ ال َّس َ ب فِ ْي َھا َوأنَّ َ ح ًدا َو ْ ك َرضِ ْي َ باإلسْ الَ ِم ِد ْي ًنا َو ِب ُم َح َّم ٍد َ Lر ًّبا َوا ِ ت ِبا ِ َوأ َّن َ صلَّى َ ُ9ع َل ْي ِه َو َسلَّ َم َر ُس ْوالً َو َن ِب ًّياَ . ھذا أوَّ ُل َم ْن ِز ٍل ِمنْ َ از ِل ال ُّد ْن َيا ْال َفا ِن َي ِة َك َما از ِل ْاآل ِ خ َر ِة َوآ ِخ ُر َم ْن ِز ٍل ِمنْ َم َن ِ َم َن ِ 55
Pengurusan Jenazah
َواجْ َع ِل اللّ ُھ َّم ِفى.ت ِ ت َو ْال ُمسْ لِ ِم ْي َن َو ْال ُمسْ لِ َما ِ َو ْال ُم ْؤ ِم َنا ض َيا َء َوال ُّن ْو َر َو ْالفُسْ َح َة َوال ُّس ُر ْو َر َو ْال َب ْھ َج َة ِّ قُ ُب ْو ِر ِھ ُم ال ٌ َِو ْال ُح ُب ْو َر َو ْال َم ْغ ِف َر َة َع َلى أھْ ِل ْالقُ ُب ْو ِر ِا َّن َك َمل ٌّك َرب ح َّي ُت ُھ ْم ِف ْي َھا ِ َدعْ َوا ُھ ْم ِف ْي َھا ُس ْب َحا َن َك اللّ ُھ َّم َو َت.ح ْي ٌم ِ َغفُ ْو ٌر َر . َربِّ ْال َعا َل ِم ْي َنL ِ َسالَ ٌم َوآ ِ ّ ِ خ ُر َدعْ َوا ُھ ْم أَ ِن ْال َحمْ ُد
akan habis, sedangkan apa yang ada di sisi Allah itu kekal. Segala sesuatu akan binasa, kecuali dzat Allah swt. Kepunyaan Allah-lah segala hukum dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. Setiap orang yang ada di muka bumi akan sirna, sedangkan dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan, itu kekal. Sesungguhnya engkau akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati juga. Kemudian pada hari kiamat kamu akan bertengkar.
Wahai
Artinya:
hamba Allah, ingatlah akan perjanjian yang atas perjanjian
Tiada Tuhan selain Allah saja; Dia tidak berserikat;
itu kamu keluar dari kampung (negeri) dunia
kepunyaan Dia-lah segala kerajaan; kepunyaan Dia-lah
kampung (negeri) akhirat, yaitu kesaksian: Laa ilaaha
segala puji. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan.
illallah wa anna Muhammadar Rasulullaah. (Tiada tuhan
Dia-lah yang hidup, yang kekal; berdiri sendiri, memaksa,
selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah saw);
berkuasa, adil, dan berkehendak; tidak tidur dan tidak mati;
sungguh surga itu benar; neraka itu benar; mati itu benr;
tidak luput; tidak berubah; tidak lengser selama-lamanya;
kubur itu benar; Munkar-Nakir itu benar; pertanyaan kubur
yang memiliki kebesaran dan kemuliaan. Di tangan-Nya-lah
itu benar; kematian itu benar; kubur itu benar; ni’mat kubur
segala kebaikan. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
itu benar; azab kubur itu benar; pertanyaan dalam kubur itu
Firman Allah swt: Setiap yang bernyawa akan merasakan
benar; jawaban terhadap pertanyaan kubur itu benar; hisab itu
kematian. Sesunguhnya kamu hanya akan disempurnakan
benar; mizan (timbangan amal) benar; hari kebangkitan itu
pahalamu pada hari kiamat. Barangsiapa yang dijauhkan dari
benar itu; shirat itu benar; hari perkumpulan itu benar;
api neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka
memandang Allah swt bagi orang-orang yang beriman itu
sesungguhnya ia telah berbahagia. Kehidupan dunia itu
benar; kiamat itu akan datang; tidak ada keraguan di
hanyalah kesenangan yang menipu. Apa yang ada di sisimu
dalamnya; Allah akan membangkitkan orang-orang mati
Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah
57
menuju
58
yang ada dalam kubur. Dan engkau ridha bahwa Allah
illallaah (3x). Semoga Allah menetapkan orang-orang yang
sebagai Tuhan yang Esa; Islam sebagai agama; Muhammad
beriman dengan qaul tsabit dalam kehidupan di dunia dan di
saw sebagai Nabi dan Rasul. Ini adalah tempat tinggal
akhirat. Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Rabb-
pertama di akhirat dan tempat tinggal terakhir di dunia yang
mu dengan hati yang ridha dan diridhai. Maka masuklah ke
akan sirna sebagaimana Allah swt berfirman dalam kitab-
dalam golongan hamba-hamba-Ku dan masuklah kamu ke
Nya yang kokoh, perkasa lagi bijaksana. Dari tanah Kami
dalam surga-Ku.
ciptakan kamu; ke dalam tanah Kami kembalikan kamu; dan
Ya Allah ampunilah ahli kubur di kalangan orang-orang
pada lain kesempatan Kami akan mengeluarkan kamu.
beriman laki-laki dan orang-orang beriman perempuan, orang
Sekarang dua malaikat yang mulia - yang bertugas
orang Islam laki-laki dan orang-orang Islam perempuan. Ya
menghisab - akan datang kepada kamu. Maka janganlah
Allah jadikanlah dalam kubur mereka cayaha, sinar, ke-
kamu dibuatnya takut dan khawatir karena kedua malaikat itu
lapangan, kegembiraan, keelokan, dan ampunan bagi ahli
adalah salah satu makhluk Allah swt. Apabila kedua malaikat
kubur. Sesungguhnya Engkau adalah Malik (Raja), Tuhan
itu bertanya kepada kamu: Man Rabbuka; wa man
yang Maha Pengampun lagi Penyayang. Do’a mereka di
nabiyyuka; wa maa imaamuka; wa maa diinuka; wa maa
dalamnya; Maha Suci Engkau, ya Allah. Penghormatan
qiblatuka; wa maa ikhwaanuka; maka jawablah oleh kamu:
mereka di dalamnya adalah salam sejahtera, Akhir do’a
Allah Rabbi; Muhammad adalah Nabi-ku; Alqur’an imamku;
mereka adalah segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
ka’bah kiblatku; Islam agamaku; kaum muslimin dan orangorang yang beriman adalah saudaraku. Untuk perkara itu kamu diciptakan; di atas perkara itu kamu dihidupkan; di atas perkara itu kamu mati; di atas perkara itu kamu akan dibangkitkan insya Allah; kamu termasuk dalam golongan orang-orang yang aman. Semoga Allah menetapkan kamu dengan qaul tsabit – Pengurusan Jenazah
(kalimat thayyibah) = Laa ilaaha 59
Pengurusan Jenazah
60
Ibnu Ruslan. tt. Mawahibush Shamad. Bandung: Al-Ma’arif. Majmu’atul Mawalid. Penerbit Maktabah Dahlan: Surabaya Muhammad bin Ismail al-Kahlani. 1926. Subulus Salam. Bandung: Dahlan. Muhammad Nawawi Al-Jawi. tt. Riyadhul Badi’ah fi Ushulid Din. Semarang: Toha Putra. -------- Syarah Kasyifah Saja. Semarang: Maktabah Ar-Ridha Muhammad Syarbibi al-Khatib. tt. Al-Iqna fi Hilli al-Fadhi Abi Syuja’. Bandung: PT Al-Ma’arif. Taqiyyud Din Abu Bakar bin Muhammad al-Husaini. tt. Kifayatul Akhyar fi Hilli Ghayatil Ikhtishar. Semarang: Mathba’ah Toha Putra. Zainuddin bin Abdil Aziz. tt. Irsyadul Ibad. Bandung:Ma’arif
Lampiran 1: DAFTAR PUSTAKA A. Perlengkapan untuk Memandikan Mayat Aidrus Kh S. 2000. Majmu’ Syarif. Surabaya: Maktabah Ahmad Amin Latifah Dahlan. 1988. Masalah Janazah. Bandung. Hasan Sulaiman Nuri dan Alawi Abbas Maliki. 1969. Ibanatul Ahkam Syarah Bulughul Maram, Juz 2. Beirut: Daruts Tsaqafah al-Islamiyyah. Pengurusan Jenazah
61
1. 4 (empat) ember besar atau 3 (tiga) teko besar 2. 2 (Dua) gayung 3. Air bersih dan suci 4. Sabun wangi (sabun lux, lifeboy dll.) 5. Kapur barus (kamper) 20 (dua puluh) biji 6. Daun bidara atau pandan 7. Gunting kecil atau gunting kuku 8. Sampo (untuk cuci rambut mayat) 9. Washlap atau lap kain dan kaos tangan karet Pengurusan Jenazah
62
10. Handuk kecil atau cawat dan handuk besar 11. 1 (Satu) sisir 12. Tempat pembaringan mayat (dipan) 13. Ruang untuk memandikan mayat 14. Tenaga (orang) yang akan memandikan mayat (2 orang tenaga ahli/teknis dan 3 orang pembantu)
B. Perlengkapan untuk Mengkafani Mayat 1. Kain kafan (pembungkus mayat): 12 meter jika lebarnya 90 cm dan 10 meter jika lebarnya 115 meter 2. Tikar polos puti: panjang 2 meter dan lebar 1,5 meter 3. Tali (8 helai) untuk mengikat kain kafan a. panjang 125 cm - lebar 3 cm (4 helai) b. panjang 60 cm – lebar 3 cm (4 helai) 4. Minyak wangi 1 (satu) botol 5. 10 (Sepuluh) biji kapur barus (kamper) 6. 4 (Empat) bungkus kapas besar 7. Gunting besar 8. 3 (Tiga) baki untuk menyimpan kapas
Materi Mudzakarah Jenazah 1429 H/2008 M
C. Cara Menggunting Kain Kafan 1. Guntinglah kain kafan yang lebarnya 115 cm sebanyak 3 helai ditambah 1,5 jengkal (30 cm) 2. Bila kain kafan yang lebarnya 90 cm dan panjang 12 meter, 6 (enam) helai ditambah 3 (tiga) jengkal(60 cm) 2 (dua) helai dari yang 6 (enam) helai dibagi 2 (dua) sehingga menjadi 4 (empat) helai (lebar 45 cm). Lalu disambungkan dengan kain kafan yang 4 (empat) helai (lebar 90 cm). Jahit dengan mesin atau tangan supaya Lebarnya menjadi 135 cm (90 cm + 45 cm) 3. Gunting kain untuk sarung
Pengurusan Jenazah
63
PENGURUSAN JENAZAH
Makalah Disajikan pada Program Mudzakarah Jama’ah Ta’lim Masjid Ar-Rohim RW 06 Cimuncang Pengurusan Jenazah
64
Kelurahan Sukapada Kecamatan Cibeunying Kidul Bandung pada Minggu Pertama Bulan Desember 2008
Oleh:
Drs. Wagino Hamid Hamdani
DEWAN KELUARGA MASJID AR-ROHIM BEKERJA SAMA DENGAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FPBS UPI 2008
Pengurusan Jenazah
65
Pengurusan Jenazah
66