PENGERTIAN, FUNGSI DAN TEKNIK PEMBANGUNAN PLOT SAMPEL PERMANEN (PSP) I Wayan Susi Dharmawan (Puslitbang Konservasi dan Rehabilitasi) Disampaikan pada acara Lokakarya Sinergitas Program dan Kebijakan Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Mitigasi Perubahan Iklim serta Pembangunan dan Pengelolaan PSP Kupang, 16 Oktober 2014
Outline Pendahuluan Pengertian Fungsi PSP Pembangunan PSP
PENDAHULUAN AREAL HUTAN LUAS
REMOTE SENSING (PENGINDERAAN JAUH)
TOPOGRAFI BERAT
PLOT PENGUKURAN PSP YG MEWAKILI KONDISI LAPANGAN
MENGHEMAT WAKTU MENGURANGI BIAYA HASIL PENGUKURAN SECARA KOMPREHENSIF DAN KESELURUHAN
TIER 3/TINGKAT KERINCIAN PENGUKURAN 3
Pengertian
Plot Sampel Permanen adalah areal dengan tanda batas yang jelas dalam suatu petak ukur berbentuk persegi panjang/bujur sangkar/lingkaran dengan ukuran tertentu yang digunakan untuk pengumpulan dan pemantauan data secara kontinyu.
REDD-UNFCCC Expert Meeting on “Methodological Issues relating to Reference Emission Levels” (Bonn, 23-24 March 2009)
Fungsi PSP Mengumpulkan dan memantau data secara permanen dan kontinyu Mengetahui Status, Tren/Kecenderungan dan Perubahan Disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai: konservasi, potensi, hidrologi dan lain-lain
Pembangunan PSP Penentuan Lokasi
Lokasi merupakan areal KPH, dengan terlebih dahulu melakukan kegiatan delineasi areal KPH dan membuat analisis Kelas Tutupan Lahan sedetil mungkin di areal KPH (melakukan stratifikasi Kelas Tutupan Lahan). Stratifikasi bertujuan mengelompokkan tapak berdasarkan peta tutupan lahan (land cover) yang diperoleh dari interpretasi citra satelit dengan resolusi paling rendah 30 m. Lokasi-lokasi yang dipilih harus mewakili seluruh Kelas Tutupan Lahan yang ada sehingga pengukuran yang dilakukan benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan (valid and reliable).
Penentuan Rancangan Sampling
Rancangan sampling disesuaikan dengan ketersediaan biaya, tenaga dan waktu yang tersedia.
Sampling dilakukan dengan pengambilan contoh berlapis (stratified sampling). Secara umum, terdapat dua rancangan sampling yaitu: secara sistematik (stratified systematic sampling ) atau acak (simple random sampling).
Sistematik sampling sangat berat dilakukan karena penempatan plotnya dibuat secara terstruktur dalam jarak tertentu, memerlukan biaya yang sangat mahal, tenaga serta waktu yang diperlukan sangat banyak. Acak sampling sangat mudah dilakukan karena penempatan plotnya dibuat secara purposive/secara sengaja ditempatkan mewakili kelas Tutupan Lahan yang ada, memerlukan biaya yang lebih murah, tenaga serta waktu yang diperlukan lebih sedikit.
HUTAN RPIMER
HUTAN SEKUNDER
HUTAN RPIMER
PERKEBUNAN
HUTAN TANAMAN
Sistematik Sampling
HUTAN SEKUNDER
PERKEBUNAN
HUTAN TANAMAN
Acak Sampling
Penentuan Jumlah PSP • Delineasi batas areal KPH (sebagai populasi) pada peta yang akan disurvei di lapangan • Gunakan peta skala 1:10000 • Hitung Luas Areal KPH, misal L = 100 ha • Tentukan luas areal plot sebagai PSP, misal P = 0,2 ha (20 m x 100 m) • Hitung jumlah populasi PSP (N), N = L / P. plot
N = 100 / 0,2 = 500
• Tentukan Intensitas Sampling (IS) yang digunakan. Misal IS = 10%
• Hitung jumlah plot yang akan dibuat (n) berdasarkan jumlah populasi PSP (N) dan IS n = N x IS = (500) x (10%) = 50 plot • Tempatkan 50 plot PSP yang menyebar secara acak sampling pada wilayah kerja KPH dan mewakili stratifikasi Kelas Tutupan Lahan yang telah dibuat • Jumlah plot yang dibuat pada setiap kelas stratifikasi disesuaikan dengan proporsi luasan masing-masing kelas stratifikasi terhadap luasan total
Spesifikasi PSP Penanda Plot Spesifikasi patok: kayu atau paralon yang dicor. Patok diletakkan di tengah-tengah plot, dan di keempat titik sudut plot. Warna patok disepakati kuning genjreng, dengan ukuran tinggi patok 1 meter. P S P I 01
A
Plang nama plot diletakkan di pinggir jalan, dengan ukuran plang 80 cm x 60 cm, terbuat dari seng, warna dasar putih. Plang dibuat untuk tiap satu stratifikasi.
Denah PSP
03
Plot Sampel Permanen Pengukuran Karbon Ekosistem...... Tutupan Lahan Bulan dan Tahun Pembuatan
02
01
Institusi
TAGGING Menggunakan tagging permanen aluminium dengan kode NO PUP. NO ULANGAN. NO POHON atau misal ditulis 1. 1. 1 (untuk pohon) Menggunakan tagging permanen aluminium dengan kode NO PUP. NO ULANGAN. NO PANCANG/TIANG atau misal ditulis 1. 1. 1 (untuk pancang/tiang) Pancang, tiang dan pohon dicat menggunakan cat warna kuning mengelilingi batang tanaman pas bagian pada saat pengukuran diameter
Informasi lingkungan pendukung Data curah hujan, suhu, edafis/tanah dan ketinggian tempat
TERIMA KASIH