Modul ke:
Pengantar Psikodianostik WAWANCARA
Fakultas
PSIKOLOGI
Program Studi
Psikologi
Wenny Hikmah Syahputri, M.Psi., Psi.
Defenisi Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara Tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematik, dan berdasarkan kepada tujuan penyelidikan (Hadi, dalam Rahayu dan Ardani, 2004).
Fungsi Wawancara Ada tiga fungsi wawancara yaitu: • Sebagai metode primer Peneliti hanya menggunakan metode wawancara dalam pengumpulan data • Sebagai metode pelengkap Wawancara digunakan sebagai alat untuk melengkapi informasi yang telah diperoleh dengan cara lain. • Sebagai kriteria Wawancara sebagai pembanding dari alat ukur lain sebagai penguat data yang telah diperoleh melalui cara lain. •
Sumber : Gregory, Robert J. 2010)
Macam – macam Wawancara A. Wawancara Tak Terpimpin Dalam wawancara tak terpimpin, pewawancara memang mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Akan tetapi pertanyaan ini tidak menentu arahnya, kecuali ‘dipimpin” oleh garis pembicaraan yang telah diletakkan oleh pewawancara. B. Wawancara terstruktur/wawancara terpimpin Ciri pokok dari wawancara ini adalah bahwa pewawancara terikat oleh suatu fungsi, bukan saja sebagai pengumpul data melalui Tanya jawab, melainkan sebagai pengumpul data yang relevan terhadap maksudmaksud penyelidikan yang telah dipersiapkan dengan masak, sebelum kegiatan wawancara yang sebenarnya dijalankan.
Macam – macam Wawancara Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara terstrukutr antara lain sebagai berikut: -Pewawancara memegang kendali dalam percakapan dengan jalan menanyakan beberapa pertanyaan, dan mencatat semua respons orang yang diwawancarai. -Orang yang diwawancarai dianggap sebagai subyek -Wawancara dianggap sebagai “one way process” di mana pewawancara menggali dan menerima, tetapi tidak memberikan informasi. -Interaksi face to face mempunyai sisi positif dalam hal mendapatkan jumlah respons yang tinggi. -Jangan menginterpretasi makna pertanyaan; ulang saja pertanyaan dan beri instruksi atau klarifikasi yang disediakan pada latihan oleh supervisor. - Jangan memberikan sugesti jawaban atau menyetujui /tidak menyetujui jawaban.
Macam – macam Wawancara C. Focussed/ Wawancara Bebas Terpimpin Dalam wawancara tipe ini pewawancara membawa kerangka pertanyaanpertanyaan untuk disajikan, tetapi cara bagaimana pertanyaan-pertanyaan itu diajukan dan irama wawancara sama sekali diserahkan kepada kebijaksanaan pewawancara. Dalam kerangka pertanyaan-pertanyaan itu ia mempunyai kebebasan untuk menggali alasan-alasan dan dorongandorongan dengan ‘probing’ yang tidak kaku.
Macam – macam Wawancara D. Wawancara Pribadi dan Wawancara Kelompok Wawancara pribadi dilakukan face to face sehingga memaksimalkan privasi. Sementara wawancara kelompok dilakukan menghadapi dua orang yang diwawancarai atau lebih. Dalam wawancara kelompok tidak diinginkan adanya semacam seorang juru bicara yang menguasai situasi wawancara
Keterampilan Wawancara • • • • •
Mendengarkan Mengamati suara dan Pembicaraan Mengamati perilaku Non verbal Mengamati penampilan pribadi Mengintegrasikan Pengamatan
Pencatatan Hasil Wawancara • Pencatatan Langsung Dilakukan langsung seketika wawancara berjalan. Keuntungan melalui cara ini dapat menghasilkan data yang lengkap, lebih mudah dalam memformulasikannya kembali, dan terhindar dari kelupaan informasi yang telah diperoleh.
• Pencatatan Tidak Langsung Pencatatan dilakukan setelah wawancara selesai, sehingga pewawancara dituntut untuk mampu mengingat isi pembicaraan selama wawancara berlangsung. Keuntungannya suasana pembicaraan akan lebih mengena, sebagai mana pembicaraan sehari-hari. Responden juga akan merasa lebih diperhatikan.
Cara Pencatatan Wawancara 1. Dengan menggunakan tape recorder Pewawancara harus meminta persetujuan dari orang yang diwawancarai terlebih dahulu ketika menggunakan tape recorder. Ada kemungkinan subyek tidak bersedia semua jawabannya direkam. 2. Taking note Yaitu dengan melakukan pencatatan terhadap hasil wawancara. Yang dicatat adalah interpretasi kesimpulan pewawancara terhadap jawaban yang diberikan oleh orang yang diwawancarai. Kekurangan dari cara ini adalah pewawancara tidak bisa menctata semua jawaban orang yang diwawancarai secara lengkap dan mendetail.
Terima Kasih Wenny Hikmah Syahputri, M.Psi, Psi