ME DA N
PUTUSAN
Nomor : 45/PDT/2016/PT.MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-
sebagai berikut dalam perkara antara :
GI
perkara perdata pada Pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan
JONTER SILALAHI, 62 Tahun, Laki-laki, Wiraswasta, Kristen Khatolik,
ING
Indonesia, bertempat tinggal di Villa Galaxi RT 003/RW 019 Blok C3 No. 14 Bekasi Selatan, dalam hal ini memberikan kuasa kepada JOSEPH SITUMORANG, S.H., TIMBUNG PANDIANGAN, S.H. dan IRAWATY, S.H.,
NT
Advokat, beralamat di Jalan Persada No. 20 Huta Rakyat Sidikalang Kab. Dairi, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 14
Mei 2015,
selanjutnya
disebut sebagai
ILA
PEMBANDING semula PENGGUGAT ;
MELAWAN
AD
RUSMAN SIDEBANG, 40 Tahun, Laki-laki, Kristen Protestan, Indonesia, Bertani, bertempat tinggal di Dusun Lumban Sidebang Desa Silalahi III Kec. Silahisabungan Kab. Dairi, dalam hal
PE
NG
ini memberikan kuasa kepada TONNY PASARIBU, S.H., M.M., Advokat, beralamat di Grand Slipi Tower 16 floor unit H Jalan S. Parman Kav. 22-24 Slipi Jakarta Barat dan Gedung Graha Sartika Lt. 3 Room 308 Jalan Dewi Sartika No. 357 Cawang Jakarta Timur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5 Juni 2015, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semula TERGUGAT ;
Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ;
Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 1
ME DA N
TENTANG DUDUK PERKARANYA :
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 21 Mei 2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sidikalang pada tanggal 21 Mei 2015 dalam Register Nomor 14/Pdt.G/2015/PN-Sdk, telah mengajukan gugatan sebagai berikut :
1. Bahwa Orang Tua Penggugat memiliki Sebidang Tanah Pertapakan berukuran
GI
lebih kurang 9 Meter x 25 Meter seluas lebih kurang 225 Meter Persegi, terletak di Dusun Lumban Sidebang Desa Silalahi III Kecamatan Silahisabungan
ING
Kabupaten Dairi, berdasarkan Bukti Hak Kepemilikan “SURAT KETERANGAN JUAL BELI” tanggal 19 Nopember 1982, dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Timur
: Danau Toba……………………
lebih kurang 9 Meter
: Jalan Sidebang………………..
lebih kurang 9 Meter
Sebelah Utara
: Bondar Jajapea………………..
lebih kurang 25 Meter
Sebelah Selatan
: Tanah Amin Sitanggang……..
NT
Sebelah Barat
lebih kurang 25 Meter
Dalam Persidangan ini bukti hak kepemilikan Orang Tua Penggugat tersebut
ILA
akan Penggugat ajukan sebagai bukti dengan tanda Bukti P.-1. 2. Bahwa oleh karena Bukti Kemilikan Hak atas Tanah Pertapakan Orang Tua Penggugat berupa Surat Keterangan Jual Beli tanggal 19 Nopember 1982
AD
tersebut adalah benar adanya dan dibuat berdasarkan alasan hukum yang Sah, wajar dan pantas secara hukum pula Surat Keterangan Jual Beli Tanggal 29 Nopember 1982 tersebut dinyatakan Sah Secara Hukum. 3. Bahwa atas Sebidang Tanah Pertapakan Hak Milik
Orang Tua Penggugat
NG
tersebut diatas berikut yang menjadi Objek Perkara dalam Perkara ini, dapat Penggugat gambarkan sketnya sebagai berikut :
PE
JL.Raya Silahisabungan
Rumah Tergugat
Jl. Sidebang
OP
+9m Tanah Penggugat + 25 M
Lbn.Sidebang
Lbn.Situngkir
Bondar Jalapea
DANAU TOBA
4. Bahwa jauh hari sebelum Orang Tua Penggugat memliki Tanah Pertapakan memiliki Tanah Pertapakan tersebut, yaitu sejak berdirinya Perkampungan
Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 2
ME DA N
Lumban Sidebang, sebelum adanya Jalan Raya Silahisabungan (Jl.Tugu) sekarang, di Sebelah Barat Tanah Pertapakan Milik Orang Tua Penggugat tersebut telah terbentuk Jalan Desa yang dipergunakan Masyarakat sekitar sebagai Fasilitas Jalan Umum dimana Jalan tersebut sampai saat ini masih ada dan tetap dipergunakan Masyarakat sekitar sebagai Fasilitas Jalan Umum yang dikenal dengan Jalan Sidebang, sebagaimana Sket Gambar pada point 3 diatas. 5. Bahwa setahu bagaimana, pada Tahun 2014 yang lalu “TANPA DASAR HUKUM
GI
YANG JELAS DAN TERANG” Tergugat bersama saudara-saudaranya sewaktu merehab/memperbaiki Rumah Lama mereka, telah membangun Rumahnya
ING
“Menutupi Jalan Desa Lumban Sidebang dahulu” memanjang sampai ke “Tanah Pertapakan Hak Milik Orang Tua” Penggugat, sehingga Tergugat telah menguasai dan mengklaim sebagai miliknya sebahagian Jalan Desa Lumban Sidebang dan sebahagian Tanah Pertapakan Hak Milik Orang Tua Penggugat.
NT
6. Bahwa atas perbuatan Tergugat yang menguasai dan mengklaim sebagai miliknya sebahagian Jalan Desa Lumban Sidebang, Masyarakat sekitar telah keberatan dan mencoba memperingatkan Tergugat agar segera membongkar Bangunan rumah yang telah sampai ke Jalan Desa tersebut, namun Tergugat Menghiraukannya”
sehingga
ILA
“Tidak
Masyarakat
Sekitar
yang
biasa
mempergunakan Jalan Desa tersebut sangat keberatan dan merasa dirugikan dimana Masyarakat Sekitar telah pula membuat “Surat Pernyataan Keberatan”
AD
atas bangunan Rumah Tergugat, dalam persidangan ini akan Penggugat ajukan sebagai bukti surat dengan Tanda Bukti P.-2. 7. Bahwa selanjutnya demikian juga atas perbuatan Tergugat yang telah (berukuran lebih kurang 0,5Meter x 9 Meter) Tanah
NG
menguasai sebahagian
Pertapakan Hak Milik Orang Tua Penggugat dan mengklaimnya sebagai milik Tergugat serta membangun Pondasi Penahan Rumahnya diatas Tanah Pertapakan Hak Milik Orang Tua Penggugat tersebut, Penggugat telah menegur
PE
Tergugat secara kekeluargaan namun “Tergugat tetap tidak menghiraukannya” sehingga Penggugat mengajukan Gugatan ini. 8. Bahwa Perbuatan Tergugat tanpa dasar hukum yang jelas dan terang yang menguasai, mengklaim sebahagian Jalan Desa Lumban Sidebang dan sebahagian Tanah Pertapakan Hak Milik Orang Tua Penggugat menjadi miliknya yang kemudian mendirikan Rumahnya dan membangun Pondasi Penahan Rumahnya diatas tanah tersebut adalah “PERBUATAN YANG MELAWAN HUKUM”. 9. Bahwa oleh karena Perbuatan Tergugat yang menguasai, mengklaim sebagai miliknya sebahagian Jalan Desa Lumban Sidebang dan sebahagian Tanah Pertapakan Hak MiLik Orang Tua Penggugat adalah Perbuatan yang Melawan Hukum, maka wajar dan berlasan secara hukum pula segala Pembuktian yang Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 3
ME DA N
menimbulkan Hak atau Objek sengketa yang dimiliki Tergugat adalah Tidak Sah Secara Hukum dan haruslah dinyatakan Batal Demi Hukum.
10. Bahwa oleh karena Perbuatan Tergugat yang menguasai, , mengklaim sebagai miliknya sebahagian Jalan Desa Lumban Sidebang dan sebahagian Tanah Pertapakan Hak Milik Orang Tua Penggugat adalah Perbuatan yang Melawan Hukum, maka Tergugat wajar secara hukum “HARUSLAH DIHUKUM’’ ‘’Mengosongkan, Membongkar Bangunan Rumah yang telah dibuat oleh
GI
Tergugat diatas Tanah Objek Sengketa serta meninggalkan Objek Sengketa tersebut dalam keadaan baik adanya untuk dapat dengan leluasa dipergunakan
ING
Masyarakat Sekitar dan khusus bahagian tanah pertapakan hak milik orang tua penggugat dapat disatukan Penggugat kembali ke Harta Boedel Orang Tua Penggugat untuk dinikmati bersama oleh Penggugat bersama saudarasaudarnya.
NT
11. Bahwa Gugatan ini beralasan Hukum adanya ditunjukkan kepada Tergugat, karena sampai Gugatan ini dibuat dan diajukan Penggugat, Nyata dan Terang secara Hukum yang menguasai Fisik Objek Sengketa adalah Tergugat sehingga berdasarkan Yurisprudensi MA No : 592 K/1992 “Gugatan cukup ditunjukkan
ILA
kepada yang secara nyata menguasai Objek Sengketa”. 12. Bahwa akibat Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat, Penggugat telah mengalami Kerugian Materiil dan Moriil yang Nyata, Penggugat
AD
bersama saudara-saudaranya sampai saat ini tidak dapat lagi menguasai dan menguasai serta menikmati hasil dari Tanah Pertapakan yang menjadi Hak Milik Orang Tua nya, serta Penggugat harus pula mengeluarkan Biaya / Perongkosan
NG
dan membayar Jasa Penasehat Hukum untuk dapat kembali mempetahankan Hak-hak Milik Orang Tua Penggugat tersebut dari kekuasaan Tergugat. 13. Bahwa Kerugian Material dan Moriil yang dialami oleh Penggugat akibat perbuatan melawan Hukum oleh Tergugat, secara Terang dan nyata dapat
PE
Penggugat rinci sebagi berikut : KERUGIAN MATERIIL Bahwa
seyogianya
Penggugat
bersama
saudara-saudaranya
akan
membangun Rumah Usaha Penjualan Sembako di Tanah Pertapakan Hak Milik Orang Tua Penggugat tersebut sejak Tahun 2014 yang lalu dan diperhitungkan Penggugat seharusnya sudah beroperasi Usaha Penjualan Sembako tersebut sejak Desember 2014 sampai saat Gugatan ini diajukan. Dimana kalau dihitung Nilai Keuntungan yang akan dibuka Penggugat bersama saudara-saudaranya tersebut sejak bulan Desember 2014 sampai saat Gugatan ini diajukan, per-bulannya seyogianya Penggugat bersama saudara-saudaranya akan mendapat keuntungan materiil sebesar Rp. 5.000.000.- (Lima juta rupiah) selama 6 bulan sehingga keuntungan yang Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 4
ME DA N
diharapkan Penggugat bersama saudara-saudaranya sebesar Rp. 5.000.000.x 6 Bulan = Rp. 30.000.000.- (Tiga puluh juta rupiah),menjadi hilang karena terhalang oleh karena Perbuatan Tergugat yang melawan hukum tersebut. Ditambah Biaya Perongkosan mengurus dan mempertahankan Tanah Pertapakan Hak Milik Orang Tua Penggugat dari kekuasaan Tergugat ke Pengadilan Negeri Sidikalang dan Jasa Penasehat Hukum atas adanya gugatan ini yang Penggugat rinci secara nyata adanya sebesar Rp.
GI
55.000.000.- (Lima puluh lima juta rupiah) terdiri dari Biaya Perongkosan sebesar Rp. 5.000.000.- (Lima juta rupiah) dan Jasa Penasehat Hukum
ING
sebesar Rp. 50.000.000.- (Lima puluh juta rupiah) dimana Biaya Jasa ini dapat Penggugat buktikan dengan kwitansi penerimaan Jasa Penasehat Hukum dan Penggugat ajukan dalam persidangan ini sebagai bukti nyata kerugian Penggugat dengan tanda khusus P.-Kw., Sehingga total kerugian
NT
Materiil Penggugat akibat Perbuatan Melawan Hukum Tergugat adalah sebesar Rp. 85.000.000.- (Delapan puluh lima juta rupiah). KERUGIAN MORIIL
Bahwa Kerugian Moriil yang dialami Penggugat nyata adanya dimana
ILA
Penggugat telah merasa dipermainkan oleh Tergugat dan selama ini Penggugat seolah olah bohong menyatakan Tanah Pertapakan tersebut adalah Hak Milik Orang
Tua Penggugat yang
berakibat hilangnya
AD
kepercayaan Masyarakat sekitar Penggugat kepada kejujuran Penggugat, hal mana sebenarnya tidaklah dapat diukur dengan nilai Nominal Uang. Namun untuk sekedar mendapatkan Kepastian Hukum atas Kerugian Moriil ini, Penggugat cukup beralasan Hukum menetapkan kerugian dimaksud sebesar
NG
Rp. 150.000.000.- (Seratus lima puluh juta rupiah) saja; Sehingga TOTAL Kerugian Materiil dan Moriil yang dialami Penggugat akibat
PE
perbuatan melawan Hukum dari Tergugat adalah sebesar Rp. 135.000.000.(Seratus tiga puluh lima juta rupiah). 14. Bahwa terang dan jelas secara hukum berdasarkan fakta-fakta yang nyata Tergugat sama sekali tidaklah beritikad baik, oleh karenanya mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk meletakkan “SITA PENJAGAAN” terhadap Objek Perkara, karena dikwatirkan Tergugat akan menggadaikan, mengagunkan,memindahtangankan ataupun menjual Objek Perkara sebelum adanya Putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap atas perkara ini, sehingga apabila kelak gugatan penggugat dikabulkan tidak akan hampa adanya. 15. Bahwa melihat Itikad Tidak Baik dari Tergugat selama ini, hal mana Penggugat telah mengalami Kerugian Materiil dan Moriil akibat perbuatan melawan hukum Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 5
ME DA N
dari Tergugat, untuk kelak apabila gugatan penggugat ini dikabulkan tidak hampa adanya, mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk meletakkan ‘’SITA JAMINAN’’ atas Harta Benda Bergerak maupun Tidak Bergerak Hak Milik Tergugat yang akan ditunjuk dan dimohonkan tersendiri nantinya dalam persidangan ini oleh Penggugat.
16. Bahwa timbulnya Gugatan ini, adalah akibat perbuatan yang melawan hukum oleh Tergugat, maka wajar dan pantas secara hukum pula segala biaya biaya
GI
yang timbul dalam perkara ini dibebankan seluruhnya kepada Tergugat.
ING
Bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta yang penggugat kemukakan tersebut diatas, dengan ini dengan segala kerendahan hati Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang untuk kiranya menunjuk dan menetapkan Majelis Hakim yang akan memeriksa dan mengadili perkara ini untuk selanjutnya Majelis
NT
Hakim tersebut menentukan suatu hari persidangan untuk itu dan memanggil para pihak hadir dalam persidangan serta memberikan Putusan Hukum atas perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut :
ILA
…………………….MEMUTUSKAN…………………… 1. Menerima dan mengabulkan untuk seluruhnya Gugatan Penggugat; 2. Menyatakan Surat Keterangan Jual Beli tanggal 19 Nopember 1982 yang
AD
dimiliki Orang Tua Penggugat adalah benar adanya dan SAH SECARA HUKUM.
3. Menyatakan Tanah Pertapakan Hak milik Orang Tua Penggugat berdasarkan Bukti Hak Milik Surat Keterangan Jual Beli tanggal 19 Nopember 1982
NG
berukuran lebih kurang 9 Meter x 25 Meter seluas lebih kurang 225 Meter Persegi yang terletak disaat ini dikenal dengan Dusun Lumbang Sidebang Desa Silalahi III Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi dengan batas-
PE
batas sebagai berikut : Sebelah Timur
: Danau Toba……………………...lebih kurang 9 Meter
Sebelah Barat
: Jalan Sidebang………………….lebih kurang 9 Meter
Sebelah Utara
: Bondar Jajapea…………………lebih kurang 25 Meter
Sebelah Selatan
: Tanah Amin Sitanggang………lebih kurang 25 Meter
ADALAH SAH SECARA HUKUM TANAH HAK MILIK ORANG TUA PENGGUGAT. 4. Menyatakan Perbuatan Tergugat yang menguasai,mengklaim sebagai miliknya serta mendirikan Rumahnya di sebahagian Jalan Desa Lumban Sidebang dan membangun Pondasi Rumahnya di Sebahagian Tanah Pertapakan Hak Milik Orang Tua Penggugat yang menjadi Objek Sengketa dalam perkara ini adalah Perbuatan yang Melawan Hukum. Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 6
ME DA N
5. Menghukum Tergugat untuk dengan segera dan tanpa syarat apapun Meninggalkan, Mengosongkan Tanah Objek Sengketa serta membongkar Rumah dan Penahan Pundasi Rumahnya yang dibuat oleh Tergugat diatas sebahagian Jalan Desa Lumban Sidebang dan diatas sebahagian Tanah Pertapakan Hak Milik Orang Tua Penggugat tersebut serta menyerahkannya dalam keadaan baik adanya kepada masyarakat sekitar dan Penggugat untuk dengan leluasa dapat dikuasai, diusahai dan dinikmati hasilnya oleh
GI
Masyarakat sekitar dan Penggugat bersama saudara-saudaranya. 6. Menghukum Tergugat akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukannya
ING
untuk mengganti Kerugian Materiil dan Moriil yang dialami Penggugat yang dirinci sebagai berikut : KERUGIAN MATERIIL
Bahwa seyogianya Penggugat bersama saudara-saudaranya akan membangun
NT
Rumah Usaha Penjualan Sembako di Tanah Pertapakan Hak Milik Orang Tua Penggugat tersebut sejak Tahun 2014 yang lalu dan diperhitungkan Penggugat seharusnya sudah beroperasi Usaha Penjualan Sembako tersebut sejak Desember 2014 sampai saat Gugatan ini diajukan. Dimana kalau dihitung Nilai
ILA
Keuntungan yang akan dibuka Penggugat bersama saudara-saudaranya tersebut sejak bulan Desember 2014 sampai saat Gugatan ini diajukan, per-bulannya sebahagian Penggugat bersama saudara-saudaranya akan mendapat keuntungan
AD
materiil sebesar Rp. 5.000.000 (Lima juta rupiah) selama 6 bulan sehingga keuntungan yang diharapkan Penggugat bersama saudara-saudaranya sebesar Rp. 5.000.000. – x 6 Bulan = Rp.30.000.000.- (Tiga puluh juta rupiah),menjadi
tersebut.
NG
hilang karena terhalang oleh karena Perbuatan Tergugat yang melawan hukum
Ditambah Biaya Perongkosan mengurus dan mempertahankan Tanah Pertapakan Hak Milik Orang Tua Penggugat dari kekuasaan Tergugat ke Pengadilan Negeri
PE
Sidikalang dan Jasa Penasehat Hukum atas adanya gugatan ini yang Penggugat rinci secara nyata adanya sebesar Rp.55.000.000.-(Lima puluh lima juta rupiah) terdiri dari Biaya Perongkosan sebesar Rp.5.000.000.-.(Lima juta rupiah) dan Jasa Penasehat Hukum sebesar Rp.50.000.000.-.(Lima puluh juta rupiah) dimana Biaasa Jasa ini dapat Penggugat buktikan dengan kwitansi penerimaan Jasa Penasehat Hukum dan Penggugat ajukan dalam persidangan ini sebagai bukti nyata kerugian Penggugat dengan tanda khusus P.-Kw., Sehingga total kerugian Materiil Penggugat akibat Perbuatan Melawan Hukum Tergugat adalah sebesar Rp. 85.000.000.- (Delapan puluh lima juta rupiah); KERUGIAN MORIIL Bahwa Kerugian Moriil yang dialami Penggugat nyata adanya dimana Penggugat telah merasa dipermainkan oleh Tergugat dan selama ini Penggugat seolah olah Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 7
ME DA N
bohong menyatakan Tanah Pertapakan tersebut adalah Hak Milik Orang Tua Penggugat yang berakibat hilangnya kepercayaan Masyarakat sekitar Penggugat kepada kejujuran Penggugat, hal mana sebenarnya tidaklah dapat diukur dengan nilai Nominal Uang. Namun untuk sekedar mendapatkan Kepastian Hukum atas Kerugian Moriil ini, Penggugat cukup beralasan Hukum menetapkan kerugian dimaksud sebesar Rp. 150.000.000.- (Seratus lima puluh juta rupiah) saja; Sehingga TOTAL Kerugian Materiil dan Moriil yang dialami Penggugat akibat
(Seratus tiga puluh lima juta rupiah).
GI
perbuatan melawan Hukum dari Tergugat adalah sebesar Rp. 135.000.000.-
ING
Sekaligus dan Tunai dibayarkan kepada Penggugat tanpa syarat apapun saat Perkara ini telah mempunyai kekuatan hukum tetap. 7. Menyatakan “Sita Penjagaan” yang telah ditetapkan dan dijalankan Sah dan berharga secara Hukum;
NT
8. Menyatakan “Sita Jaminan” yang telah ditetapkan atas harta benda Tergugat adalah Sah dan berkekuatan Hukum sebagai Jaminan atas pembayaran Ganti rugi yang dialami penggugat oleh Tergugat; 9. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara yang timbul dalam
ILA
perkara ini untuk seluruhnya; Atau :
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain,
AD
mohon keadilan yang seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat
NG
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut: DALAM EKSEPSI
I.
PENGGUGAT
TIDAK
MEMPUNYAI
LEGAL
STANDING
DALAM
PE
MENGAJUKAN GUGATAN INI. Bahwa Gugatan PENGGUGAT tidak memenuhi syarat formil sehingga TERGUGAT mengajukan EKSEPSI PROSESUAL (Processuele Exceptie) yaitu eksepsi yang berkenaan dengan syarat formal gugatan. Karena Gugatan yang diajukan PENGGUGAT mengandung cacat formil sehingga gugatan yang diajukan tidak sah, dengan demikian gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijke verklaard). Bahwa ternyata PENGGUGAT tidak mempunyai LEGAL STANDING untuk mengajukan Gugatan ini hal ini dapat dilihat sebagai berikut: 1.1.
Bahwa dalam Gugatan Penggugat pada butir 1 (satu) PENGGUGAT menyatakan orangtuanya memiliki Sebidang Pertapakan tanah, namun tidak dijelaskan dalam Gugatan PENGGUGAT Siapa nama orangtuanya
Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 8
ME DA N
yang memiliki sebidang Pertapakan tanah tersebut sehingga nama orangtua pemilik tanah pertapakan yang diwakili PENGGUGAT tidak jelas. 1.2.
Bahwa dalam Gugatannya PENGGUGAT bertindak HANYA UNTUK DIRI SENDIRI, bukan mewakili ahli warisnya lainnya saudaranya yang terdiri dari 6 (enam) orang.
1.3.
Sedangkan dalam tuntutan ganti rugi pada butir 13 (tiga belas) dalam Gugatan
PENGGUGAT
mengatas
namakan
saudara-saudaranya,
GI
sehingga Gugatan PENGGUGAT tidak memenuhi persyaratan formal sesuai Yurisprudensi MARI nomor 1343 K/Sip/1975 tanggal 15 Mei 1979. PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI PERSONA STANDI IN JUDICIO UNTUK MENGAJUKAN GUGATAN INI.
ING
II.
Bahwa TERGUGAT tidak memiliki PERSONA STANDI IN JUDICIO (BUKAN ORANG YANG BERHAK) mengajukan Gugatan dalam Perkara ini, sehingga mengajukan
EKSEPSI
DISKUALIFIKASI
ATAU
GEMIS
NT
TERGUGAT
AANHOEDANIGHEID, hal ini terlihat sebagai berikut: 2.1.
Bahwa PENGGUGAT pada butir 6 (enam), dan butir 8 (delapan) Gugatannya mempersoalkan sebagian Jalan Desa Lumban Sidebang
ILA
yang dikuasai oleh TERGUGAT, dimana PENGGUGAT menyatakan masyarakat sekitar merasa keberatan, sedangkan PENGGUGAT dalam pekara ini tidak sedang mewakili masyarakat, tetapi hanya bertindak untuk
AD
diri sendiri. Sehingga PENGGUGAT tidak mempunyai wewenang dan kapasitas untuk mengajukan tuntutan hak kepada TERGUGAT mewakili masyarakat untuk menuntut jalan desa Lumban Sidebang dalam
2.2.
NG
Gugatannya.
Bahwa perlu kami tegaskan di Persidangan ini jalan Desa Lumban Sidebang pada mulanya adalah halaman belakang rumah masing-masing Warga dan Jalan masih tanah dan tidak dibuat Permanen artinya apabila
PE
jalan desa sudah tidak digunakan lagi seperti sekarang maka tanah bekas Jalan desa itu dapat dipakai kembali oleh pemilik halaman itu masingmasing.
2.3.
Bahwa karena Objek Gugatan yang digugat oleh PENGGUGAT adalah jalan desa milik warga masyarakat termasuk milik TERGUGAT, sehingga PENGGUGAT tidak memiliki PERSONA STANDI IN JUDICIO kapasitas sebagai PENGGUGAT dalam mengajukan Gugatan sehingga Gugatan PENGGUGAT yang diajukan di Pengadilan Negeri Sidikalang haruslah DITOLAK atau setidak-tidaknya Gugatan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk).
III. GUGATAN PENGGUGAT KACAU BALAU SEHINGGA GUGATAN TIDAK JELAS (OBSCUUR LIBEL). Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 9
ME DA N
3.1.
Bahwa seluruh isi POSITA Gugatan PENGGUGAT kacau balau sehingga TERGUGAT mengajukan EXCEPTIO OBSCUUR LIBEL, karena Surat Gugatan tidak terang isinya, tidak jelas, padahal agar Gugatan dianggap memenuhi syarat formil dalil Gugatan harus terang dan jelas dan tegas (duidelijk) sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 492 K/Sip/1970 tanggal 21-11-1970 (Apa yang dituntut harus disebut dengan jelas).
3.2.
Bahwa kekacauan Gugatan PENGGUGAT terlihat dalam POSITA
GI
Gugatannya membuat obyek Perkara dalam satu gugatan yaitu : a. Mengajukan gugatan terhadap jalan Desa Lumban Sidebang, seolah-
ING
olah mengatas namakan masyarakat.
b. Mengajukan gugatan terhadap tanah Pertapakan tanah orangtua seluas : (0,5 Meter atau setengah meter) x 9 (Sembilan) meter. Sedangkan pertapakan tanah milik Orang tua PENGGUGAT berarti
NT
milik 6 (enam) orang ahli waris lainnya selaku anak-anak dari orangtua Pemilik pertapakan, sedangkan saudara-saudaranya tidak pernah memberikan Surat Kuasa kepada PENGGUGAT.
Bahwa Gugatan terhadap jalan desa jelas secara Hukum bukan
ILA
wewenang dari PENGGUGAT, karena warga masyarakat tidak penah memberikan Surat Kuasa kepada PENGGUGAT untuk mewakili masyarakat mengajukan Gugatan jalan desa, sedangkan
AD
Gugatan terhadap Tanah pertapakan yang berukuran (0,5 Meter atau setengah meter) x 9 (Sembilan) meter adalah: SALAH ALAMAT
karena
bukan
Pertapakan
tanah
yang
Pertapakan
digugat milik
oleh
orangtua
NG
PENGGUGAT
tanah
PENGGUGAT tetapi tanah halaman rumah dari TERGUGAT yang dahulu digunakan jalan desa sedangkan ukuran pondasi penahan rumah yang dibangun oleh TERGUGAT tidak sesuai dengan apa
PE
yang dikatakan PENGGUGAT dalam Gugatannya.
Bahwa Kumulasi Objektif yaitu penggabungan beberapa tuntutan dalam satu perkara sekaligus (penggabungan objek tuntutan) tidak dibenarkan secara Hukum dalam satu Gugatan Perdata.
IV. BAHWA
PENGGUGAT
TIDAK
MEMILIKI
DASAR
HUKUM
UNTUK
MENGAJUKAN GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM KEPADA TERGUGAT. 4.1.
Bahwa PENGGUGAT tidak mempunyai Dasar Hukum mengajukan Gugatan
kepada
TERGUGAT
sehingga
TERGUGAT
mengajukan
EXCEPTIO DOMINI, eksepsi yang menyatakan objek barang yang digugat oleh Penggugat adalah milik orang lain atau milik semua warga Masyarakat sehingga PENGGUGAT tidak punya dasar Hukum untuk Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 10
TERGUGAT
ME DA N
menyatakan
melakukanPerbuatan
Melawan
Hukum
menguasai jalan desa. Justru yang menguasai jalan desa yang lama adalah PENGGUGAT sendiri.
Bahwa Jalan Desa Lama pindah dan halaman belakang Rumah warga masing-masing dibukan Jalan Desa dan jalan desa itu masih jalan tanah dan tidak diaspal dan tidak dibangun blok beton tujuannya apabila jalan desa sudah tidak dipergunakan lagi, maka halaman belakang rumah
GI
masing-masing, kembali menjadi milik masing-masing warga. Dan karena sudah dibangun Jalan Baru yang bagus dan Permanen (Jalan Tetap)
ING
maka jalan desa yang memakai halaman belakang Rumah warga, kembali dikuasai menjadi milik warga masing-masing inilah yang dipersoalkan PENGGUGAT dalam Gugatannya, seakan-akan tanah bekas Jalan desa itu Pertapakan milik orangtuanya.
Bahwa karena tanah yang dipakai TERGUGAT untuk Pondasi Penahan
NT
4.2.
Rumah Peninggalan Alm.Bp.J.Sidebang adalah halaman belakang rumah TERGUGAT sendiri, yang dulunya bekas jalan desa bukan Tanah Orangtua PENGGUGAT, maka Gugatan PENGGUGAT tidak memiliki
ILA
Dasar Hukum sama sekali, apalagi Orangtua PENGGUGAT membeli tanah di Dusun Lumban Sidebang, Desa Silalahi III dan dikuasai selama bertahun-tahun lamanya sehingga menurut Ketentuan Yurisprudensi
AD
Mahkamah Agung RI No.695 K/Sip/1969, Tgl 12 Agustus 1970, menetapakan : bahwa
seseorang yang bertahun-tahun lamanya
menguasai dan tinggal dengan tidak ada gangguan apa-apa dapat dianggap Sah sebagai Pemilik tanah itu”.
NG
V. BAHWA BATAS-BATAS TANAH YANG TERCANTUM DALAM
GUGATAN
PENGGUGAT BERBEDA DENGAN SURAT KETERANGAN JUAL BELI TERTANGGAL 19 NOPEMBER 1982. Bahwa batas-batas tanah yang tercantum dalam Surat Gugatan
PE
5.1.
PENGGUGAT butir 1(satu) BERBEDA dengan yang tercantum dalam Surat Keterangan Jual Beli, tertanggal 19 Nopember 1982 yang tercantum sebagai berikut : -
Sebelah Timur: Danau.
-
Sebelah Barat : Jason Sidebang.
-
Sebelah Utara : Bondar Jajapea.
-
Sebelah Selatan
: Amin Sitanggang.
Bahwa karena batas-batas tanahnya PENGGUGAT dalam Surat Gugatan berbeda dengan batas-batas Tanah dalam Surat Keterangan Jual Beli tertanggal 19 Nopember 1982, sehingga Gugatan PENGGUGAT harus dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA. Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 11
ME DA N
5.2.
Bahwa Luas Tanah Surat Gugatan berbeda dengan luas tanah dalam Surat Keterangan Jual Beli tertanggal 19 Nopember 1982, karena dalam Surat Gugatan tercantum Luas tanah pada butir 1(satu) seluas lebih kurang :225Meter Persegi, sedangkan dalam Surat Keterangan Jual Beli tertanggal 19 Nopember 1982, tidak tercantum luas tanahnya, sehingga luas tanah milik orangtua PENGGUGAT masih diragukan secara Hukum, apalagi belum pernah diukur selama ini.
Bahwa Majelis Hakim tidak bisa menetapkan Hak kepemilikan atas nama
GI
5.3.
orangtua PENGGUGAT karena Nama Orangtua PENGGUGAT saja tidak
sebidang tanah Pertapakan. 5.4.
ING
tercantum dalam Surat Gugatan selaku mengaku sebagai Pemilik
Bahwa karena tanah Pertapakan yang dituntut oleh PENGGUGAT dalam Surat Gugatannya tidak ada batas-batasnya, maka menurut Yurisprudensi
NT
Mahkamah Agung RI No.1149 K/Sip/1979, Tgl 17 April 1979, menyatakan : “Bila tidak jelas batas-batas tanah sengketa, maka Gugatan tidak dapat diterima”.
VI. GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK Bahwa PENGGUGAT dalam Gugatannya Kurang Pihak, sehingga
ILA
6.1.
TERGUGAT mengajukan Exceptio plurium litis consortium, yaitu: apabila orang yang ditarik sebagai Tergugat tidak lengkap atau orang yang
AD
bertindak sebagai Tergugat tidak lengkap atau orang yang bertindak sebagai Penggugat tidak lengkap, masih ada orang yang harus diikut sertakan sebagai TERGUGAT, ataupun sebagai PENGGUGAT baru
NG
sengketa yang diajukan di Persidangan dapat diselesaikan secara tuntas dan menyeluruh. KARENA OBJEK SENGKETA, YANG DIGUGAT OLEH PENGGUGAT ADALAH BAGIAN DARI TANAH PERTAPAKAN MILIK ALMARHUM
PE
BAPAK J. SIDEBANG, SEDANGKAN TERGUGAT BUKANLAH PEMILIK OBJEK SENGKETA, MAKA GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK
6.2.
Bahwa dalam Gugatan PENGGUGAT ternyata yang digugat adalah Sdr.Rusman Sidebang (anak ke-5 dari Alm. Bpk J. Sidebang) sedangkan ahli waris lain masih ada 5 (lima) orang lagi tidak diikut sertakan sebagai Tergugat, padahal tanah objek sengketa adalah Tanah Pondasi Rumah Partukkoan milik alm. Bpk. J. Sidebang yang merupakan milik semua ahli waris alm. Bp. J. Sidebang belum dibagi oleh Para ahli warisnya.
6.3.
Bahwa PENGGUGAT Sdr. JONTER SILALAHI dalam Gugatannya bertindak hanya untuk diri sendiri atau Personal bukan mewakili ahli waris sedangkan objek yang digugatnya adalah tanah orangtuanya tentu orangtuanya mempunyai ahli waris yaitu: berjumlah 7 (tujuh) oang dan
Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 12
ME DA N
karena Sdr.JONTER SILALAHI dalam mengajukan Gugatannya di Pengadilan Negeri Sidikalang tidak pernah mendapat Kuasa dari ahli waris yang lain meskipun secara hukum tidak mengharuskan semua ahli waris ikut memberikan Kuasa, namun salah satu ahli waris yang lain pun tidak pernah memberikan Kuasa kepada PENGGUGAT dan bahkan dalam Surat Gugatannya PENGGUGAT tidak pernah membicarakan mengenai berapa orang saudaranya, sehingga Gugatan tidak memenuhi
6.3.
GI
syarat Formal, sehingga Gugatan Harus ditolak.
Bahwa Penggugat pada butir 11 (sebelas) gugatannya menyatakan: ….
adalah TERGUGAT.
ING
nyata dan terang secara hukum yang menguasai fisik objek sengketa Bahwa karena TERGUGAT Rusman Sidebang bukanlah Pemilik objek sengketa
walaupun
menguasai fisik objek sengketa
sehingga
NT
GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK, seharusnya SEMUA AHLI WARIS dari almarhum Bpk. J.Sidebang dijadikan Pihak TERGUGAT karena tanah Pondasi yang dibangun TERGUGAT adalah Rumah Partukkoan (Rumah Bersama), sehingga MILIK SEMUA AHLI WARIS
6.4.
ILA
dari almarhum Bapak J. Sidebang, bukan milik TERGUGAT. Bahwa dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 2438/K/Sip/1980 tanggal 22 Maret 1982 menetapkan bahwa :’’Gugatan harus tidak dapat
pekara’’. 6.5.
AD
diterima, karena tidak semua ahli waris turut sebagai pihak dalam
Bahwa dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 499 K/Sip/1970
NG
tanggal 4 Februari 1970 menetapkan : Dalam hal Jawaban Tergugat yang menyangkal atau keterangan yang berlainan dari surat gugatan, maka Penggugat harus membuktikannya. 6.6.
Bahwa
dalam Yurisprudensi Mahkamah
Agung
RI Nomor 2895
PE
K/Pdt/1995 tanggal 30 Agustus 1996 menyatakan : Karena eksepsi Tergugat dianggap tepat dan beralasan menurut hukum, maka Pengadilan tidak perlu mempertimbangkan lebih lanjut mengenai Gugatan Penggugat, dan selanjutnya Gugatan Penggugat tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima”.
Bahwa berdasarkan fakta-fakta Hukum yang dikemukakan diatas, maka kami selaku Kuasa Hukum TERGUGAT dengan ini memohon kepada Bapak Ketua dan anggota Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang yang memeriksa Perkara ini agar berkenan untuk memutuskan sebagai berikut: DALAM EKSEPSI.
Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 13
ME DA N
1. Mengabulkan EKSEPSI TERGUGAT seluruhnya.
2. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima.
3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya Perkara ini. DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa apa yang telah dikemukakan TERGUGAT pada bagian EKSEPSI
GI
merupakan satu kesatuan dan termasuk menjadi bagian yang tidak terpisahlan dalam POKOK PERKARA ini.
ING
2. Bahwa TERGUGAT menolak secara tegas Gugatan PENGGUGAT karena Gugatan PENGGUGAT tidak mempunyai dasar hukum sama sekali.
3. Bahwa dalam Surat Gugatannya PENGGUGAT mengatakan orangtua
NT
PENGGUGAT (tidak ada namanya) mempunyai tanah seluas : 225 Meter Persegi (9x25Meter) padahal dalam Surat keterangan Jual Beli tertanggal 19 Nopember 1982, tidak tercantum luas tanah yang dibeli oleh orang tua PENGGUGAT (tidak ada namanya), dari Bapak Umar Sidebang tidak ada
ILA
luasnya. Sehingga Luas tanah yang dicantumkan dalam Gugatan PENGGUGAT SANGAT DIRAGUKAN KEABSAHANNYA, dan diduga sudah direkayasa, karena tanah yang dibeli oleh orangtua PENGGUGAT
AD
asalnya adalah dari Umar Sidebang. BAHWA MENURUT PENGGUGAT DALAM GUGATANNYA LUAS TANAH PERTAPAKAN MILIK ORANGTUA PENGGUGAT SELUAS:
NG
225 METER PESEGI (9 METER X 25 METER), SEDANGKAN DALAM SURAT KETERANGAN JUAL BELI TERTANGGAL 19 NOPEMBER 1982 TIDAK DICANTUMKAN LUAS TANAHNYA, TETAPI HANYA BATAS-BATAS TANAH SAJA.
PE
SEHINGGA LUAS TANAH DALAM SURAT GUGATAN PENGGUGAT TIDAK
BERDASARKAN
SURAT
KETERANGAN
JUAL
BELI
TERTANGGAL 19 NOPEMBER 1982
4. Bahwa dalam Surat Gugatannya pada butir 1(satu) PENGGUGAT menyatakan Orangtua PENGGUGAT (tidak jelas namanya) mempunyai tanah seluas:225 Meter Persegi, (9 meter x 25 meter), sedangkan dalam Surat Keterangan Jual Beli tertanggal 19 Nopember 1982 tidak ada dicantumkan luas tanahnya, tetapi hanya batas-batas tanah saja yaitu : -
Sebelah Timur: Danau.
-
Sebelah Barat : Jason Sidebang.
-
Sebelah Utara : Bondar Jajapea.
Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 14
ME DA N
-
Sebelah Selatan
: Amin Sitanggang.
Bahwa Luas tanah yang dicantumkan PENGGUGAT dalam Gugatannya seluas : 225 Meter Persegi, (9 meter x 25 meter) adalah LUAS TANAH REKAYASA karena tanah milik orangtua PENGGUGAT asalnya beli dari Umar Sidebang pada tahun 1982 namun tidak tercantum luas tanahnya. Mengapa dalam Gugatannya PENGGUGAT Luas tanah berbeda tidak sesuai Surat Keterangan Jual Beli tertanggal 19 Nopember 1982 dan juga
GI
berbeda tidak sesuai dengan luas tanah di lapangan, maka menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.556K/Sip/1973 tanggal 21 Agustus
ING
1974 yang menyatakan “Kalau objek gugatan tidak jelas, maka gugatan tidak dapat diterima”;
5. Bahwa karena antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT adalah bertetangga, tentu masing-masing mengetahui berapa luas tanahnya
tanah
yang
NT
PENGGUGAT apalagi ada saksi-saksi dari tetangga. Sedangkan Luas dicantumkan
PENGGUGAT dalam Gugatannya
tidak
tercantum dalam Surat Keterangan Jual Beli tertanggal 19 Nopember 1982 dan juga berbeda dengan luas tanah di lapangan.
ILA
Sedangkan orangtua TERGUGAT (J. Sidebang) sejak dahulu sudah memiliki Tanah di Desa Lumban Sidebang dari Harta Peninggalan orangtuanya, yang sudah dimiliki dan dikuasai selama bertahun-tahun
AD
lamanya sehingga menurut ketentuan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.695 K/Sip/1969, Tgl 12 Agustus 1970, menyatakan : bahwa seseorang yang bertahun-tahun lamanya menguasai dan tinggal dengan tidak ada
NG
gangguan apa-apa dapat dianggap sebagai Pemilik Sah tanah itu. 6. Bahwa PENGGUGAT telah menyusun Gugatannya semau-maunya dan suka-sukanya saja hal ini dapat dilihat pada butir 3(tiga) yaitu Objek Perkara
ditulis
dalam
bentuk
Sket
sedangkan
Sket
yang
PE
dicantumkanPENGGUGAT dalam Gugatannya tidak sesuai pula dengan keadaan Sket Lokasi sebenarnya di lapangan. Bahwa Sket biasanya hanya diajukan sebagai bukti di Pengadilan dan tidak perlu dimasukkan dalam surat Gugatannya dan sepanjang pengetahuan kami baru kali Sket dicantumkan dalam Surat Gugatan. Sedangkan Sket yang Sah dipakai sebagai bukti di Pengadilan adalah Sket atau denah atau Peta yang dikeluarkan oleh Instansi Pemerintah yang berwenang / resmi bukan dibuat sepihak dengan semau-maunya, apalagi tanpa skala dan ukuran yang jelas.
7. Bahwa PENGGUGAT dalam gugatannya menyatakan TERGUGAT melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena membangun pertapakan
Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 15
ME DA N
yang berukuran (0,5 meter atau setengah meter) X 9 (sembilan) meter milik orang tua PENGGUGAT.
Bahwa Pernyataan PENGGUGAT TIDAK BENAR, karena tanah Pertapakan yang dibangun oleh TERGUGAT bukan milik Orangtua PENGGUGAT karena sejak dulu tanah Pertapakan itu adalah bagian dari halaman belakang rumah orangtua TERGUGAT (Alm.J.Sidebang) sedangkan ukuran pondasi rumah TERGUGAT dalam gugatan
GI
PENGGUGAT, ternyata tidak sama dengan apa yang dibangun oleh TERGUGAT tersebut.
PENGGUGAT SETENGAH
YAITU METER)
DICANTUMKAN
ING
BAHWA KARENA TANAH PERTAPAKAN YANG DIGUGAT OLEH :
BERUKURAN
X
9
(0,5
(SEMBILAN)
BATAS-BATASNYA,
METER
ATAU
METER
MAKA
TIDAK
GUGATAN
NT
PENGGUGAT TIDAK DAPAT DITERIMA (Vide : Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.81K/Sip/1971,Tgl 9 Juli 1973).
8. Bahwa karena pertapakan tanah yang dipersoalkan dalam Gugatan
(sembilan)
ILA
PENGGUGAT yaitu : berukuran (0,5 meter atau setengah meter) x 9 meter
milik
orangtua
PENGGUGAT,
namun
tidak
dicantumkan batas-batasnya, maka sesuai Yurisprudensi Mahkamah
AD
Agung RI No.1149K/Sip/1979, Tgl 17 April 1979, Menyatakan : “Bila tidak jelas batas-batas tanah sengketa, maka gugatan tidak dapat diterima”. 9. Bahwa PENGGUGAT dalam Gugatannya pada butir 8 (delapan) menyatakan Perbuatan TERGUGAT tanpa dasar hukum.
NG
Pernyataan PENGGUGAT TIDAK BENAR,justru sebaliknya yang melakukan Perbuatan Melawan Hukum adalah PENGGUGAT sendiri, telah mengaku-ngaku kepada orang lain dan dihadapan Pengadilan
PE
bahwa Pondasi tanah Pertapakan yang dibangun oleh TERGUGAT adalah milik orangtua PENGGUGAT padahal sejak dulu tanah Pertapakan itu bekas jalan desa adalah bagian belakang dari halaman rumah
milik
orangtua
TERGUGAT
(J.Sidebang)
sedangkan
Pertapakan yang dibangun TERGUGAT tidak sama dengan yang tercantum
dalam
Gugatan
PENGGUGAT
sehingga
menurut
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.81K/Sip/1971, Tgl 9 Juli 1973 menetapkan : Karena tanah yang dikuasai Tergugat ternyata tidak sama batas-batas dan luasnya dengan yang tercantum dalam gugatan, maka gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima. 10. Bahwa PENGGUGAT dalam Gugatannya pada butir 10 (sepuluh) menyatakan:
bahwa
oleh
Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
karena
Perbuatan
TERGUGAT
yang
halman 16
ME DA N
menguasai, mengklaim sebagai miliknya sebagian jalan Desa Lumban Sidebang
dan
sebagian
tanah
Pertapakan
Hak
Milik
orangtua
PENGGUGAT adalah Perbuatan Melawan Hukum, maka TERGUGAT wajar secara Hukum haruslah dihukum mengosongkan, membongkar bangunan rumah yang telah dibuat oleh TERGUGAT diatas tanah objek sengketa.
Bahwa karena Pertapakan yang dibangun oleh TERGUGAT untuk
GI
pondasi adalah merupakan bagian dari halaman belakang rumah milik orangtua TERGUGAT J.Sidebang yang sebelumnya bekas jalan desa
ING
bukan Tanah milik orangtua PENGGUGAT. Sehingga Pernyataan PENGGUGAT yang menyatakan TERGUGAT melakukan Perbuatan Melawan Hukum TIDAK BENAR, sehingga HARUS DITOLAK apalagi untuk mengajukan Permohonan Pengosongan tersebut tidak ada hukumnya
karena
Permohonan
Pengosongan
tidak
NT
dasar
dicantumkan dalam Petitum Gugatan PENGGUGAT. 10. Bahwa PENGGUGAT dalam Gugatannya pada butir 11 (sebelas) menyatakan: bahwa gugatan ini beralasan hukum adanya ditujukan
ILA
kepada Tergugat karena sampai gugatan ini dibuat dan ditujukan oleh Penggugat, nyata dan terang secara hukum yang menguasai fisik objek sengketa adalah TERGUGAT.
AD
Bahwa pernyataan PENGGUGAT diatas TIDAK BENAR, karena rumah dan tanah pertapakan yang digugat oleh PENGGUGAT bukan miliknya TERGUGAT (Rusman Sidebang) tetapi HARTA MILIK
NG
BERSAMA AHLI WARIS dari Bapak J.Sidebang, yang terdiri dai 6(enam) orang ahli waris.
Bahwa GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK. Karena objek sengketa yang digugat oleh PENGGUGAT adalah milik orang lain yaitu
PE
milik ahli waris Bapak J.Sidebang yang merupakan Harta Peninggalan orangtua TERGUGAT dan Harta Peninggalan tersebut hingga saat ini belum dibagi kepada ahli warisnya, sehingga harus semua ahli waris dijadikan pihak TERGUGAT.
11. Bahwa PENGGUGAT dalam Gugatannya pada butir 12 (dua belas) menyatakan: Bahwa akibat Perbuatan Melawan hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT maka PENGGUGAT telah mengalami kerugian Materiil dan Moril yang nyata, dimana PENGGUGAT bersama saudarasaudaranya sampai saat ini tidak dapat lagi menguasai serta menikmati hasil tanah PERTAPAKAN harus mengeluarkan biaya Perongkosan dan membayar Jasa Penasehat Hukum.
Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 17
ME DA N
Bahwa Tuntutan ganti rugi yang diajukan PENGGUGAT yang mengatas namakan saudara-saudaranya yang lain HARUS DITOLAK, karena dalam Perkara Aquo, PENGGUGAT mengajukan Gugatan hanya bertindak untuk diri sendiri saja. (vide Surat Kuasa) bukan bertindak mewakili ahli waris apalagi dalam Posita Gugatan tidak tercantum siapa-siapa saja saudara-saudaranya dari PENGGUGAT sebagai ahli waris dan saudara-saudaranya tidak pernah memberikan
GI
Kuasa kepada PENGGUGAT untuk mengajukan Gugatan kepada TERGUGAT.
ING
12. Bahwa PENGGUGAT dalam Gugatannya pada butir 13 (tiga belas) mencantumkan Kerugian Materiil yaitu: Seyogianya Penggugat bersama saudara-saudaranya
akan
membangun
Rumah
Usaha
Penjualan
sembako ditanah Pertapakan Hak milik orangtua PENGGUGAT sejak
NT
tahun 2014, akan mendapat keuntungan Materiil sebesar Rp.5.000.000.(lima juta rupiah) selama 6(enam) bulan yaitu: 6 x Rp.5.000.000,- = Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah). Bahwa tuntutan ganti rugi dengan kata-kata ‘’Seyogianya’’ HARUS SECARA
HUKUM
ILA
DITOLAK
karena
PENGGUGAT
DITOLAK
SECARA HUKUM karena PENGGUGAT tidak bias membuktikan Kerugian yang nyata dan riil secara Hukum dan menuntut kerugian
AD
mengatas namakan saudara-saudaranya HARUS DITOLAK secara hukum karena bertentangan denga isi Gugatannya PENGGUGAT hanya bertindak untuk diri sendiri saja.
NG
Bahwa mengenai soal besarnya Ganti rugi akibat Perbuatan Melawan Hukum
juga
harus
ada
kerugian
nyata,
sehingga
menurut
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.1226 K/Sip/1977 tertanggal 13 April 1978 ditegaskan soal jumlah besarnya Ganti rugi dalam gugatan
PE
Perbuatan Melawan Hukum pada hakekatnya lebih merupakan soal kelayakan dan kepatutan yang tidak dapat didekati dengan suatu ukuran.
13. Bahwa PENGGUGAT dalam Gugatannya pada butir 13 (tiga belas) juga merinci kerugian Materiil yaitu ditambah biaya Perongkosan dan jasa Penasehat Hukum untuk mempertahankan Tanah Pertapakan Orangtua PENGGUGAT. Bahwa tuntutan ganti rugi mengenai perongkosan dan jasa Pengacara tidak pantas untuk dimasukkan dalam Surat Gugatan, karena tidak ada keharusan menurut Undang-Undang seorang PENGGUGAT yang akan memperjuangkan Hak-haknya mengajukan Gugatan di hadapan
Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 18
ME DA N
Pengadilan
Negeri mesti didampingi atau dikuasakan
Pengacara selaku Kuasa Hukum.
kepada
Bahwa karena Undang-Undang mengatur PENGGUGAT bias maju sendiri untuk membela hak-haknya didepan Pengadilan, sehingga tuntutan ganti rugi ongkos-ongkos dan jasa Pengacara tidak layak untuk dipertimbangkan oleh Judex Factie. Hal ini sejalan dengan Surat Edaran Mahkamah Agung kepada Ketua Pengadilan Negeri di Seluruh
GI
Indonesia, untuk tidak mempertimbangkan perincian Jasa Pengacara sebagai dasar tuntutan ganti rugi.
ING
14. Bahwa PENGGUGAT Gugatannya pada butir 13 (tiga belas) juga merinci kerugian Materiil Moril yang dialami PENGGUGAT yaitu: Penggugat merasa dipermainkan oleh TERGUGAT, sehingga meminta ganti rugi sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah). PENGGUGAT
tidak
menyebutkan
bagaimana
cara
NT
Bahwa
TERGUGAT mempermainkan PENGGUGAT, dan Kerugian apa yang diderita PENGGUGAT akibat Permainkan tersebut sehingga tuntutan Ganti rugi secara Moril karena PENGGUGAT dipermainkan oleh
ILA
TERGUGAT, tidak jelas secara Hukum, sehingga Tuntutan itu adalah tuntutan Ilusioner (tidak masuk akal). 15. Bahwa tuntutan Ganti Rugi Materiil dan Moril yang dimuat PENGGUGAT
AD
pada butir 13 (tiga belas) ternyata hanya berdasarkan Perhitungan sepihak dari PENGGUGAT tidak jelas dasar perhitungan dan ukuran yang dipakai dan hanya tuntutan beranda-andai sehingga tuntutan ganti
NG
rugi tersebut HARUS DITOLAK sehingga tidak memenuhi syarat untuk dipertimbangkan oleh Pengadilan Negeri Sidikalang. 16. Bahwa PENGGUGAT dalam Gugatannya pada butir 15 (lima belas) mengajukan Permohonan Sita Jaminan, karena dasar hukum Penggugat
PE
memohon Sita Jaminan tidak jelas dan supaya tidak terjadi kesalahankesalahan mengenai penerapan sita jaminan, maka permintaan Sita Jaminan Aquo Patutlah untuk ditolak karena bertentangan dengan SEMA No.05 Tahun 1975 tentang Sita Jaminan (conservatoir beslag).
Bahwa berdasarkan fakta-fakta Hukum yang kami kemukakan diatas, maka kami selaku Kuasa TERGUGAT memohon kepada Bapak Ketua dan anggota Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang yang memeriksa Perkara ini agar berkenan untuk memutuskan sebagai berikut: DALAM EKSEPSI 1. Mengabulkan EKSEPSI TERGUGAT seluruhnya. Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 19
ME DA N
2. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (niet ontvankelijk).
3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya Perkara ini. DALAM POKOK PERKARA
1. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (niet
GI
ontvankelijk).
2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya dalam Perkara ini.
ING
Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya (EX AEQUO ET BONO).
Membaca putusan putusan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 09
NT
Nopember 2015 Nomor : 14/Pdt.G/2015/PN-SDK.- amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM EKSEPSI
Mengabulkan eksepsi Tergugat;
ILA
-
DALAM POKOK PERKARA
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
2.
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini
AD
1.
ditetapkan sejumlah Rp. 1.856.000,- (satu juta delapan ratus lima puluh enam ribu rupiah);
NG
Membaca berturut-turut :
1. Akte permintaan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri
PE
Sidikalang
bahwa
pada
tanggal
No.08/Pdt.Bdg/2015/PN-SDK.-,Kuasa mengajukan permohonan Negeri
Sidikalang
23
Nopember
Pembanding/Penggugat
2015 telah
banding terhadap putusan Pengadilan
tanggal
09
Nopember
2015
Nomor
:
14/Pdt.G/2015/PN-SDK.2. Relaas pemberitahuan permohonan banding yang dibuat oleh : Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Sidikalang bahwa pada
tanggal 10
esember 2015 Permohonan banding dari Pembanding/Penggugat tersebut telah diberitahukan kepada Terbanding/Tergugat ; 3. Memori banding dari kuasa hukum Pembanding/Penggugat bertanggal 26 Nopember 2015 yang diserahkan di Kepaniteraan Pengadilan Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 20
ME DA N
Negeri Sidikalang pada tanggal 26 Nopember 2011, memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan salinannya oleh Juru sita Pengganti Pengadilan Negeri Sidikalang kepada Terbanding/Tergugat pada tanggal 10 Desermber 2015 ;
4. Kontra memori banding dari Kuasa hukum Terbanding/Tergugat bertanggal 21 Desember 2015, yang diterima di Kepaniteraan
GI
Pengadilan Negeri Sidikalang pada tanggal 21 Desember 2015, kontra memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan oleh Juru
ING
sita Pengganti Pengadilan Negeri Sidikalang pada tanggal 22 Desember 2015 ;
5. Relaas pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh: Juru sita Pengadilan Negeri
Sidikalang masing-masing
pada
NT
tanggal: 10 Desember 2015 dan tanggal 15 Desember 2015 kepada Terbanding/Tergugat
dan
Pembanding/Penggugat
telah
diberi
kesempatan untuk mempelajari berkas perkara tersebut sebelum
ILA
dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
AD
Menimbang bahwa permohonan banding dari Pembanding dahulu Penggugat diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan menurut cara-cara yang ditentukan oleh Undang-undang, maka permohonan banding telah
NG
memenuhi syarat-syarat formal banding oleh karena itu permohonan banding dari Pembanding dapat diterima ; Menimbang bahwa Pembanding dahulu Penggugat dalam memori
PE
bandingnya mengemukakan alasan-alasan banding pada pokoknya sebagai berikut bahwa Majelis Hakim Judex factie tingkat pertama dalam memeriksa dan memutus perkara a quo tidak cermat dan tidak teliti mempertimbangkan fakta-fakta persidangan yang berakibat dasar penilaian Majelis Hakim keliru tidak sebagaimana mestinya ; Menimbang
bahwa
terhadap
memori
banding
dari
Penggugat/Pembanding tersebut, Terbanding/Tergugat telah mengajukan kontra
memori banding
yang
pada pokoknya mengemukakan sebagai
berikut :
Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 21
ME DA N
Bahwa pernyataan Pembanding/Penggugat tersebut tidak benar karena judex factie Pengadilan Negeri Sidikalang dalam memeriksa perkara a quo
sudah
memeriksa
Penggugat/Pembanding
seluruh
dan
bukti-bukti
sudah
dan
dilaksanakan
setempat ;
saksi-saksi
sidang
dari
pemeriksaan
Menimbang bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca, memeriksa
GI
dan meneliti dengan seksama berkas perkara Nomor : 14/Pdt.G/2015/PNSDK.- dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 09
banding
2015 Nomor : 14/Pdt.G./2015/PN-SDK.-: yang dimohonkan tersebut,
serta
kuasa
ING
Nopember
hukum
Pembanding/Penggugat
telah
mengajukan memori bandingnya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Sidikalang tanggal
26
Nopember
2015,
Pengadilan Tinggi
NT
Negeri
berpendapat bahwa ternyata tidak terdapat hal-hal baru yang dapat dijadikan sebagai alasan untuk membatalkan putusan Hakim Tingkat Pertama, oleh karena itu Pengadilan Tinggi tidak akan mempertimbangkan lebih lanjut dan
ILA
pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama telah tepat dan benar menurut hukum, sehingga Pengadilan Tinggi memgambil alih alasan dan pertimbangan-pertimbangan Majelis Tingkat Pertama sebagai alasan
AD
pertimbangannya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding, maka putusan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 09 Nopember
dikuatkan ;
dapat
NG
2015 Nomor 1/Pdt.G/2015/PN-Sdk.- yang dimohonkan banding
Menimbang bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat tetap
PE
berada dipihak yang kalah, maka Pembanding/Penggugat dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Mengingat dan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini : MENGADILI - Menerima permohonan banding dari Pembanding/Penggugat - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 09 Nopember 2015 Nomor: 14/Pdt.G/2015/PN.SDK.- yang dimohonkan banding tersebut
Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 22
ME DA N
- Menghukum Pembanding/Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat pengadilan, yang di tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 27 April 2016 oleh kami BANTU GINTING, SH. selaku Ketua Majelis BENAR KARO KARO,SH.MH.-
GI
dan YANSEN PASARIBU,SH,- masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 16 Februari
ING
2016, Nomor. 45/PDT/2016/PT.MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari Senin tanggal 9 Mei 2016 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan
dihadiri
Hakim-hakim
NT
tersebut
Anggota
serta
AGUS
IBNU
SUTARNO,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut akan tetapi tanpa dihadiri kedua belah pihak dalam perkara ini ;
ILA
Hakim Anggota : ttd.-
ttd.BANTU GINTING, SH
AD
1. BENAR KARO KARO, SH.MH.
ttd.-
Hakim Ketua :
PE
NG
2. YANSEN PASARIBU SH.Panitera Pengganti : ttd.AGUS IBNU SUTARNO,SH
Rincian biaya perkara: - Meterai : Rp. 6.000,- Redaksi : Rp. 5.000,- Pemberkasan : Rp.139.000,Jumlah : Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
Putusan Nomor : 45/Pdt/2016/PT-MDN
halman 23