ME DA N
PUTUSAN No : 590/PID/2016/PT.MDN
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara pidana
GI
pada peradilan tingkat banding dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : : Ema Furry Sulistyo Wardani
2. Tempat lahir
: Ujung Pandang
3. Umur/tanggal lahir
: 36 Tahun / 13 November 1979
NT
ING
1. Nama lengkap
4. Jenis kelamin 5. Kebangsaan 6. Tempat tinggal
:
Perempuan
:
Indonesia
NG AD
ILA
: Jalan Gaperta 12 No. 43 Helvetia Tengah Kecamatan
Medan
Helvetia
/Jalan
Simpang Darmo Permai Selatan Delapan No. 31 s/d 33 Kodya Surabaya
7. Agama
: Islam
8. Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
9. Pendidikan
: S1
Terdakwa berada dalam tahanan : Penyidik Polri
: Rutan sejak tanggal 27 Oktober 2015 s/d 15 November
PE
-
2015 ; -
Perpanjangan oleh PU : Rutan sejak tanggal 16 November 2015 s/d 25 Desember 2015 ;
-
Penuntut Umum
: tidak dilakukan penahanan ;
Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukumnya DERMANTO TURNIP SH., MH., MM., dan HISAR JULIUS SIMANJUNTAK, SH., Advokat, Pengacara danKonsultan Hukum pada Law Office TURNIP SIMANJUNTAK & PARTNERS berkantor di JALAN Tempuah Medan Sunggal,
berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tanggal 24 September 2016 yang telah didaftarkan dikepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dibawah No. 777/Perk .Pid/2016/PN Mdn, tanggal 13 Oktober 2016 ;
Halaman 1 dari 8 Putusan Nomor 590/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan N0 590/PID/2016/PT.MDN
tanggal 29
Maret 2016 tentang Penunjukan Majelis
Hakim yang memeriksa perkara ini ;
GI
Telah membaca putusan, berita acara sidang berkas perkara No. 965/Pid.B/2016/PN.Mdn. beserta seluruh surat-surat yang berhubungan dengan
Menimbang
bahwa
ING
perkara ini; Terdakwa
diajukan
ke
persidangan
dengan
berdasarkan surat Dakwaan Penuntut Umum tertanggal 08 Maret 2016 yang
NT
selengkapnya sebagai berikut ; PERTAMA
-------- Bahwa terdakwa EMMA FURRY SULISTYO WARDANI pada hari Senin tanggal 30 Maret 2015 sekira Pukul 11.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu
ILA
waktu dalam tahun 2015, bertempat di Jl. Sunggal No. 126 Kel. Sei Sikambing B Medan Sunggal , “Dengan
maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau
orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat
NG AD
palsu, dengan tipu muslihat, atau rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk meyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang”, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
-------- Berawal Pada hari Senin tanggal 30 Maret 2015 sekira Pukul 11.00 Wib terdakwa datang ke rumah saksi korban bersama dengan temannya di Jl.
PE
Sunggal Kel. Sei Sikambing B Kec. Medan Sunggal kemudian terdakwa hendak meminjam atau merental mobil saksi korban dengan alasan hendak pergi ke pesta karena datang keluarganya dari Jawa lalu saksi memberikan mobil Kijang Innova warna hitam BK 1658 IL dengan nomor mesin ITR7591181 dengan nomor rangka MHPXW42G9D2635553 lalu terdakwa merental mobil saksi korban selama 15 hari dan membayar ongkos satu hari sebesar Rp. 325.000 dan dibayar selama 15 hari sebesar Rp. 4.875.000,- kemudian terdakwa yang menerima kunci dan yang membawa mobil korban tersebut dan setelah dibawa selama 15 hari kemudian terdakwa menyambung lagi selama 3 hari dan dibayar Rp. 900.000 dan menyambung selama 4 hari dan dibayar Rp. 1.000.000,- dan menyambung lagi selama 6 hari dan dibayar sebesar Rp. 2.500.000,- dan Halaman 2 dari 8 Putusan Nomor 590/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
menyambung lagi sampai dengan 28 hari dan dibayar sebesar Rp. 9.000.000,kemudian terdakwa menyambung lagi sampai 32 hari dan dibayar sebesar Rp. 9.500.000,- dan dari tanggal 2 Juli 2015 sampai dengan sekarang ini mobil tidak dikembalikan dan nomor telepon terdakwa juga tidak aktif lagi kemudian saksi
terdakwa sudah tidak ada dirumah lagi.
GI
korban berusaha untuk mencarinya dan mendatangi kerumahnya namun
-----Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal
ING
378 KUHP. ----Atau KEDUA
-------- Bahwa terdakwa EMMA FURRY SULISTYO WARDANI pada hari Senin tanggal 30 Maret 2015 sekira Pukul 11.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu
NT
waktu dalam tahun 2015, bertempat di Jl. Sunggal No. 126 Kel. Sei Sikambing B Medan Sunggal, “Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi
ILA
yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : ----- Berawal Pada hari Senin tanggal 30 Maret 2015 sekira Pukul 11.00 Wib
NG AD
terdakwa datang ke rumah saksi korban bersama dengan temannya di Jl. Sunggal Kel. Sei Sikambing B Kec. Medan Sunggal kemudian terdakwa hendak meminjam atau merental mobil saksi korban dengan alasan hendak pergi ke pesta karena datang keluarganya dari Jawa lalu saksi memberikan mobil Kijang Innova warna hitam BK 1658 IL dengan nomor mesin ITR7591181 dengan nomor rangka MHPXW42G9D2635553 lalu terdakwa merental mobil saksi
PE
korban selama 15 hari dan membayar ongkos satu hari sebesar Rp. 325.000 dan dibayar selama 15 hari sebesar Rp. 4.875.000,- kemudian terdakwa yang menerima kunci dan yang membawa mobil korban tersebut dan setelah dibawa selama 15 hari kemudian terdakwa menyambung lagi selama 3 hari dan dibayar Rp. 900.000 dan menyambung selama 4 hari dan dibayar Rp. 1.000.000,- dan menyambung lagi selama 6 hari dan dibayar sebesar Rp. 2.500.000,- dan menyambung lagi sampai dengan 28 hari dan dibayar sebesar Rp. 9.000.000,kemudian terdakwa menyambung lagi sampai 32 hari dan dibayar sebesar Rp. 9.500.000,- dan dari tanggal 2 Juli 2015 sampai dengan sekarang ini mobil tidak dikembalikan dan nomor telepon terdakwa juga tidak aktif lagi kemudian saksi
Halaman 3 dari 8 Putusan Nomor 590/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
korban berusaha untuk mencarinya dan mendatangi kerumahnya namun terdakwa sudah tidak ada dirumah lagi.
----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 372 KUHP. -----
Menimbang, bahwa Terdakwa dituntut berdasarkan tuntutan yang
GI
dibacakan pada tanggal 23 Juni 2016 yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa EMA FURRY SULISTIYO WARDANI terbukti
ING
bersalah melakukan tindak pidana “Penggelapan” melanggar pasal 372 KUHPidana sebagai mana dalam Dakwaan kedua ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa EMA FURRY SULISTIYO
NT
WARDANI dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah terdakwa di tahan ; 3. Membebankan kepada Terdakwa EMA FURRY SULISTIYO WARDANI
ILA
untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1000.-(seribu rupiah) ; Menimbang, bahwa atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Medan telah
menjatuhkan
putusan
tertanggal
25
Agustus
2016
Nomor
NG AD
965/Pid.B/2016/PN.Mdn yang amarnya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa EMA FURRY SULISTYO WARDANI
telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penggelapan”.
2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;
PE
3. Menyatakan pidana tersebut tidak usah dijalani oleh Terdakwa kecuali dikemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim oleh karena terpidana dalam masa percobaan selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan telah melakukan perbuatan yang dapat dihukum ; 4. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1000.- (seribu rupiah) ; Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan Banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 14 September 2016 sebagaimana ternyata dari akta permintaan Banding Nomor: 147/Akta.Pid/2016/PN.Mdn dan permintaan banding tersebut Halaman 4 dari 8 Putusan Nomor 590/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 18 Oktober 2016;
Menimbang, bahwa terhadap permohonan banding tersebut kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah disampaikan Surat Pemberitahuan untuk
mempelajari
berkas
perkara
tertanggal
8
Negeri
September
GI
W2.U1.16/040/HK.01.10/IX/20016
Pengadilan
Medan
Nomor:
2016
telah
memberitahukan kepada Terdakwa dan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk
ING
membaca dan mempelajari berkas perkara sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi, yaitu terhitung sejak tanggal 14 September 2016 sampai dengan tanggal 20 September 2016;
Menimbang, bahwa permitaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding
NT
oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;
ILA
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan memori banding;
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas
NG AD
perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum, yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Medan, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 Agustus 2016 Nomor : 965/Pid.B/2016/PN.Mdn, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya sah
dan meyakinkan
kesalahan Terdakwa
sebagaimana
yang
PE
secara
didakwakan kepadanya dalam dakwaan alternative kedua melanggar pasal 372 KUHP, karena telah jelas dalam fakta di persidangan bahwa mobil Toyota Kijang Nomor Polisi BK 1658 IL yang semula disewa oleh Terdakwa dari saksi Sri Natal Linda boru Naibaho telah dilaporkan hilang dan ditemukan digadaikan kepada pihak lain tanpa seijin pemiliknya; Menimbang, bahwa Hakim Tingkat Pertama telah mendasarkan Pasal 14a dan Pasal 14b KUHP sebelum menjatuhkan amar putusan, menurut Majelis Hakim Tingkat Banding hal tersebut tidak tepat karena
sebelumnya tidak
didakwakan, tidak dituntut dan tidak pula dimohonkan dalam pembelaan Terdakwa dipersidangan, bahkan dalam persidangan Terdakwa masih tetap Halaman 5 dari 8 Putusan Nomor 590/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
bertahan menyatakan dirinya tidak bersalah, sehingga menurut Majelis Hakim Tingkat Banding hal tersebut kurang dipertimbangkan secara saksama (onvoeldoende gemotiveerd);
Menimbang bahwa redaksi Pasal 14a KUHP adalah sebagai berikut : 1) Apabila hakim menjatuhkan pidana penjara paling lama satu tahun atau
GI
kurungan, tidak termasuk kurungan pengganti, maka dalam putusannya dapat memerintahkan pula bahwa pidana tidak usah di jalani, kecuali jika
ING
di kemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain, di sebabkan karena terpidana melakukan suatu perbuatan pidana sebelum sebelum masa percobaan yang di tentukan dalam perintah tersebuut di atas habis, atau karena terpidana selama masa percobaan tidak memenuhi syarat
NT
khusus yang mungkin di tentukan dalam perintah itu. 2) Hakim juga mempunyai kewenangan seperti di atas, kecuali dalam perkara-perkara mengenai penghasilan dan persewaan negara apabila
perampasan
ILA
menjatuhkan denda, tetapi harus ternyata kepadanya bahwa denda atau yang
mungkin
di
perintahkan
pula,
akan
sangat
memberatkan terpidana. Dalam menggunakan ayat ini, kejahatan dan
NG AD
pelanggaran candu hanya di anggap sebagai perkara mengenai penghasilan negara, jika terhadap kejahatan dan pelanggaran itu di tentukan bahwa dalam hal di jatuhi denda, tidak berlaku ketentuan pasal 30 ayat 2.
3) Jika hakim tidak menentukan lain, maka perintah mengenai pidana pokok juga mengenai pidana tambahan.
PE
4) Perintah tersebut dalam ayat 1 hanya di berikan jika hakim, berdasarkan penyelidikan yang teliti, yakin bahwa dapat di adakan pengawasan yang cukup untuk di penuhinya syarat umum, yaitu bahwa terpidana tidak akan melakukan perbuatan pidana, dan syarat-syarat khusus jika sekiranya syarat-syarat itu ada. 5) Perintah tersebut dalam ayat 1 harus di setai hal-hal atau keadaankeadaan yang menjadi alasan perintah itu Pasal 14b. 1) Masa percobaan bagi kejahatan dan pelanggaran yang tersebut dalam pasal 492, 504, 505, 506, dan 536 paling lama adalah 3 tahun dan bagi pelanggaran lainnya paling lama 2 tahun Halaman 6 dari 8 Putusan Nomor 590/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
2) Masa percobaan di mulai pada saat putusan telah menjadi tetap dan telah di beri tahukan kepada terpidana menurut cara yang di tentukan dalam undang-undang .
3) Masa percobaan tidak di hitung selama terpidana di hilangkan kemerdekaannya karena tahanan yang sah.
GI
Menimbang, bahwa setelah mencermati fakta persidangan majelis
terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa,
ING
hakim tingkat banding berpandangan bahwa Pasal 14a ayat 4 KUHP tidak
Menimbang bahwa terhadap alasan Terdakwa masih menyusui hal tersebut tidak relevan dengan perbuatan Terdakwa yang telah merugikan korban, dan apabila semua ibu menyusui tidak boleh dipidana karena suatu
NT
kejahatan yang menimbulkan kerugian dalam masyarakat, maka tujuan pemidanaan untuk melindungi masyarakat luas terhadap kejahatan khususnya terhadap harta benda tidak tercapai;
ILA
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan tersebut maka putusan Hakim Tingkat Pertama harus diperbaiki mengenai amar pemidanaan yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar yang akan disebutkan dibawah ini lebih
NG AD
memenuhi rasa keadilan bagi korban sekaligus diharapkan dapat menjadi pendidikan bagi Terdakwa agar bisa memperbaiki diri pada masa yang akan datang;
Menimbang bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dijatuhi pidana, maka harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat Pengadilan ;
PE
Memperhatikan, Pasal 372 KUHPidana, dan Undang-Undang nomor : 8 tahun 1981 tentang KUHAP, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentnag Kekuasaan Kehakiman jo. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M
E
N
G
A
D
I
L
I
:
-
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;
-
Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 Agustus 2016 Nomor : 965/Pid.B/2016/PN.SIM, sehingga selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
Halaman 7 dari 8 Putusan Nomor 590/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
1. Menyatakan Terdakwa EMA FURRY SULISTYO WARDANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penggelapan” ;
2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;
GI
3. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat Pengadilan yang dalam tingkat banding
ING
2.500.- (dua ribu lima ratus rupiah);
sejumlah Rp.
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari RABU tanggal 23 Nopember 2016 oleh kami : YANSEN PASARIBU,SH. sebagai Hakim Ketua Majelis, Dr. LILIK
NT
MULYADI, SH.MH. dan SUWIDYA,SH.LLM. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan
ILA
Tinggi Medan nomor : 590/PID/2016/PT.MDN tanggal 21 Oktober 2016, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 24 Nopember 2016, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim
NG AD
Anggota serta AGUS IBNU SUTARNO,SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa.
Hakim - Hakim Anggota,
PE
1. Dr.LILIK MULYADI,SH,MH
Hakim Ketua Majelis,
YANSEN PASARIBU, SH.
2. SUWIDYA,SH.LLM .
Panitera Pengganti,
AGUS IBNU SUTARNO,SH
Halaman 8 dari 8 Putusan Nomor 590/PID/2016/PT-MDN