13 ulet'lJIIlI. ................................ . PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (Research and Development Bulletin) Indonesia Australia Eastern Universities Project Alumni Foru'!'
Diterbitkan oleh : Forum Alumni Indonesia Australia Eastern Universities Project (IAEUP) UNIVERSITAS NUSA CENOANA KUPANG
6ulit~""
VoI.11,NO.2., Jull 2010
PROFlL PENCEIlfARAN AIR KALI SURABA VA DAN STRATECI P£/'Io'CENDALlUi'NYA
Suwarj", Elly Rlanj", Dambaog Pnlmudya U
,
Ila Djuwila""
·Muga.slswa DchtJrol Program StwlI PSL 1I1SIitul Pr'/(JI.ian &gor •'00#" PtwYlfur}a1/Q Instilllf P"lanian 8cgQr
ABSTRAl(
Kebemdaan kali Surabaya sangat peoling bagi keberlang.sungan perckonomian dan kelangsungan hidl,lp bag! masyarnbt, industri, dan niaga di sekitar bantanm kali serta sumber air baku. PDAM KOla Sl,Irabaya. Peningkatan pembuangan limbah domCSlik dan indl,lmi di sepanjang Kali Su.rabaya lelab menirnbulkan pencemaran bct"It. Jika peneemaran teros bc:rlllllgsWlg maka cby. dukung K.al..i Surabaya lidak akllll mampl,l mengimbangi beban pc:ocemar yang tcrus mengalami pen.ingbtan sepanjang tah uo. Kamlanya, upaya pengendalian pencc:maran air Kali Surabaya perlu dilal,;ukan secara baik. Salah satu cara menjaga kualitas air s.ungai dari pencemamn adalah dcngan melakukan monitoring sccara kontiou alliS konscnlnlSi perK;emat. Infonnasi mengcnai kond i$i parameter tisik kimia Kali Sumba)'a sangat dipcrlukan. Hasil analis's mengungkapkan, bahwa Klili Sl,Iraba)'a tdah tereemar olen limbah organik dan anorgam k yang berai>81 dan limbah industri dan domesrik. Nilai TSS, DO, BOD, COD, N·N~, 140 P-PO~ melalDpaui baku mutu air kelas I. Strategi pengendalian pencemaran yang diperl ukan adalah (I) reduksi beban pencemaran, (2) pengetatat peri;inan pembuangan limbah. (3) peningkatan daya tampung sungai. (4) peningkatan panisipasi masyaraloat. (5) memorivasi industri menanamkan modal pada usaha pengendalian, dan (6) penegakan nukum lingkungan.
Ka la Kund : Kali Suro/xJYQ. Pf"umaron air, sirolegi Pfngendulian. beban Pfncemaran
I.
PF.NDA HULUAN masuk I.e $W1g.ai. Indikasi pencemaran Kali SW"abaya oleh limbab indllSbi dan limbah domestik terlihat dari acuan basil bclbagai stud; sejak tahun 1985 sanlpai sekarang. Hasi l pantauan Perum JISII TirU I (2009) periode Juli-September 2009 di lokasi intake PDAM Karang Pilang. !lilal DO minimum dan maksim wn bcrtwuHurut adalah 3.10 dan 3.80 mg/l, BOD 2.56 dan 10.37 mg/l. dan untuk parameter COD rnasing-masing adaIah 8.93 dan 39.26 mgll. Hasil evaluasi berdasa:rkan kriteria mutu air (KMA) kel as I , mengindikasikan lajadinya pencemaran benlt di Kati Surabayl. KOt1disi ini jib tidak segera diambil tindakan pengendaiisn usn mcnimhu lkan dampak ckologis, ckonomis, dna 5OSiai. Salah satu upaya pengcndal ian penceltllll"lll air dan pengawl$aJI mutu air adaIah petlUI\tauan dan e\·a1uasi perubahan mutu air
)"lIlg
Kali Sunbay. meme&&ng perlnll/l vital bagi kenidupaII warga Sumbaya, buna air Kali Suraba)'. digunakan sebagai pemasok air baku unM air minwn PDAM Surabaya. Namun, seiring arus pcrgerakan modem.iSllSi yang cen.denmg tidak diiriDgi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan konservui lingkungao hidup, mcnjadikan K.li Surabaya tak bisa lepas dari masalah pencemaran selama 10 tahun terakhir (Razi f &; Masduqi, 2008). Men.urunnya kualitas air Kali Surabaya tenttama disebabkan oleh. peningkatan bcban penc<:mamn akibat limba/! industri dan limbah domeslik (Mau lidya & Karnaningrocm, 2010). Kebcradaan industri dan pemlUkimlll1 di scpanj ang Kali Surabay. serU masu kan bcbcrapa anak sungai dan uJuran pembuangan, berdampak pada banyaknya sampah dan limbah
Suwari, Etty Riani, Bambang Pramudya. Ita Djuwita
6l
Bulftb;u'll, Vol,II,No,la, JulllOl0
pada sumber-sumbcr air. Hal tersebut dapat dilakukan dengau menetapkan kualiw parameler fisik-kimia pcncemar air melalui monitoring alas kODsc:ntrasi pencemar. Profit pencemaran Kali Surabaya digunakau untuk mengetahui kuantitas bahan pencemar dan memberikan gambaran tmtang kondisi kualitas air Kali Surabaya untuk tiap parameter sesuai KM:A, sehi ngga dapat menjadi salah satu dasar penimbangao bagi pengelola KaIi Surabaya dalam menciptakao Lingkungan sumber air yang bcrsih dan berkualitas. Di samping itu, upaya pemuliban kualitas air Kali Surabaya perlu ditunjang dengan upaya penegakan hnkwn serta komitmen semua pibak nntuk melaksanakan upaya pengendalian pencemaran air secara oyata dan konsistcn. Pcnelirian illi bertujuan untuk mengelahui profil pencemaran air Kali Surabaya parameter fisik-kimia dan berdasarkan menentukan strategi pengendaliannya.
2.
MATERI DAN METODE
Atal dan Bahan
Peralatan yang digunakan dalam penelitian meliputi: sepenngkat peralatan gelas dan alaI titrasi untuk anal isis kimia air, yall dom waler sampler, coolbox, termometer. pHmeter, spektrofolomcter UV-Vis. Bahan kimia yang digunakan dalam penelitian ini adalah: NaOH, H1SO., Na2S0J, ~Cl, tarutan penyangga borat, liJBOJ , larutan natrium fenolst, larutan NaCIO, K l Cr10 7, HgSO., AS;lSO.. indikator feroin, fero arnonium sulfat Fe(NH.h(SO.),..6H10 , asam sulfamat, MnCb, KI, larutao standar NalSl~, pereaksi Nessler, brusin, larutan NaCI, NaNO}, NaN(h, akuades, larutan sulfanilamid. lamtan N-(lnaftil)-etilendiamin dihidrokJorida, amonium molibdat, SnOl, larutan standar fosfat, indikalor fenolptalcin. Peo entuan Parameter Fisik dan Kimia Pengukuran pH dan DO dilakukan secara in situ, sedangkan pemeriksaan BOD, COD, NNHJ. N-NOJ • N-NO). dan P-PO. dilaksanakan di laboratoriurn. Mctooe dan peralatan yang digunakan untuk analisis laboratorium terhadap s.ampel air Kali Surabaya ditunjukkan pada Tabel I.
Tab<:1 I. Pararneler kualitas air dan metooe analisis serta alat yang digunakan Parameter Satuan Mctooe Analisis Peralatan 1 Fisika 1 Sullu Pemuaian Termometer 2. TSS GTavimctri Neraca Analirik
11. Kimia l. pH 2.00
3. COD 4. BOD S. N-NH3 6. N-Nitrat 7. N·Niuit 8. Fosfat
3.
-
mgIL mgIL mgIL mgIL mgIL mgIL mgIL
Potensiomeui Titrasi Winkler Tiuimetri Ticrimetri Spektrofotomctri Spektrofotometri Spektrofotomctri Spektrofotometri
HAS IL DAN PEMBAHASAN
KODdisi Umum Kali S urabaya Kali Surabaya memiliki panjang sekitar 4 J km mulai dan Dam Mlirip hingga Dam JagirfNgagel. Lebar sungai bervanasi 60 hingga 100 meter. Debit air Kali Surabaya bervariasi se~jang tallUO (berkisar 20 hingga 100 m Idetik), sementara b<:rdasarkan data Pcrum Jasa Tirta, dikelahui Debit di Oam Mlirip
64
pHmeter Peratatan ritrasi Peralatan titrasi Peralatan titrasi Spekfrofotomcter Spektrofotometcr Spektrofotometer Spektrofotomcter
bervariasi 7 hingga 70 m1fdctik (Masduki & Apriliani 2008). Kali Surabaya mempunyai bebcrapa anak sungai utama, yaitu Kali Kcdungswnur, Kali Mannoyo, Kali Banjaran, Kali Tengah, dan Kali Koourus. Anak sungai tersebut merupakan penyurnpang pencemaran yang besar yang berasal dari limbah industri, limbah domesti k, dan limbah pertanian. Kali Suralmya merupunyai catchmem area yang luas, tcnnasuk r;alchmem area anak Suwan, Eny Riani. Bambang Pramudya, Ita Djl,!wita
Sulltban&, Vol ,l1.No.2_. Ju~ 2010
rungainya. Kalj
KcdungSl!nlU( ruempunyai
clIIchnlf!nt area sekitar 99 km 2 , alinmn)'I bcrasaJ dari Warudakon yang rnelinUlSi K ati Brwllas melalui sIphon d:m masuk ke KaJi Surabaya sckilar I,S lem SCleiah Dam Mlirip. KlIli Banjanm mengatil'kan air dAri kawaS8n pcrkampungall di daerah Knkilan. Aliran Kllli Hanjaran ini meonasuki KaJi SWllbaya sekilar 20,S kIll seleJah Dam Mlirip. AJiran Kali Tengah nlasuk ke Kali Surabaya sekiw 30 km selclah Dam Mlirip. Kali Tcngah meruplkan saluran air limbah yant; bcrasal dari beherapa
I ) S ullu Air
Suhu air berkllitan enl den,gan Icualilas sualU l)CTlI.iran. Scmalcin lingsi mhl! pcrairan !lemakin menurun kualilasnya karena kandlUlgan oksigen lertaml alulII mcnunu) sehingga banyak mikroorganisme perairan yang mali, Tinggi rendahnya suhu air dipengaruhi oteb suh\!. udara, keda\aman air, t\IIupan vegetMi di scmpadan sungai dan kekeruhan air. Suhu perairan juga dapal bc:rpengaruh lerhadall kccepal!IIT reaksi·reaksi kimia yang berl ang.~ung daJam air. Pada ulllunu,yll, scmllkin tinggi suhu akan sewakin cepal proses berlang$ungn~'a reak$l kimia. Suhu perairan }'aJlg tinggi nan mc:ningkatlean kelanJ1lln senyawa·senya \\'a kimia dan mempengaruhi dampak polutan llada kehidupan akoatik . Hasil pengukuran w llu air Kali Surabaya diperlih:nklll pada Gambar I.
indu$lri di scpanjang Kal i Tcngllh. Aliran air Kali KC
".M ~M
•
n
_.M
","l-_._~-
«I."
z.;o
_ _ _~
14.10
15,11:1
12,00
.10<._,...••
~
&,50
2,11:1
OJl)
('10)
Gambar I , Profil sulal berdasarkan jarak Ilpsf1'tam (km)
Nitai suhu air Kali S Ul'1lbaya berllukluasi dati wnll hulu, 1.on8 lengah, 'dan zona hilir. Perbedaan suhu pada setillP lillie pengamatan dipengaruhi oleh suhu udara, pcrbedasll inlensilas cahaya malabari pada IiUt pengulcunlll. kondisi ikJim, dan cuaca pada saal pertgulruran. Secara umum subu perairan Kali Surabayl memeouhi Krileria Mulu Air (KMA) kelas I dan dapaI diguoakan sebagai sumber air baku air ro.inUIll. Z) Uerllja l KeaSallllU) (JIll) Derajsl keasaman (PH) mcnlpakan salah salU parameter penting daillm pelnllltlluan kualitas air dan penellluan nilai daya guna pc:rniran baik uDluk kcpcll"luan rumah tangga, irigasi, kebidupan organisme perairan dan
kepentingan lainnya. Nilai pi I menunjukkan
lingkal keasaman :uau kekuatan asan) dan basa dalarn air. l3esarnya pH air mempengaruhi keJarulan dan bemuk senyawa kintia dallim badan air. Perubahan pH dallUll pc:rairan akan mempeogarubi perubaban dan aktivitas biologjs, Pettumbuban organisme peraino d3pal berlangsung dengan baik pada kisaran pH 6.S - 8.S. Katc:gori pH dikatakan burnk jika basil uji laboratori um mcndekati nilai ~ 6 (bc:rsifat I S8m) IIt au mClldckati nilai ~ 9 (bersifal basa). DemjRI keasaman yang dianjurk an menurul baku mum air minum kel as I adalah pada kisaran 6 - 9. Dala hasil pcngukuran pI J perairan Kali Surabaya (prom pH) dilunjukkan pada Garnbar 2.
8ul~bI nl,
Vol, 1l,NO.21, Juli X110
'.O ,ro J.
- - -- ,.11,00
'.00
'.0
Gambar 2 Profillru.al ilas lir (PH) K&li Surahoya berduar1
3) Kondu kti vitll s Konduktivitas menunjukkan kemampuan air untuk menghanlarkan aliran liSlnk_ Nilai konduktiviw dipengaruhi oleh konsentrasi ion, suhu air, dan jumlah padatsn lerlarut. Pada sual u perairan, semakin banyak garam-garam terJarut yang dopal terionisasi, wIlli Dl-U. semakiII ti.Pggi. Perairan slamj naemiliki ni lai DHL sekitar 20 - 1500 ,.sJem, scdangkan petlIiran laut memiliki nilai DH1. sangat linggi kftJena banyak mengandung garam terlarut. j·lasil pengukuron parameler DHL pada enam stasiun pengamllian ditunj ukao pada Gambai' 3.
..,
.... '"
o
. <1.<10
:J5,20
24,1(1
~8J Jo",~
G~JI1bar
12.00
1)5
$,!II
2,11;1
0.00
u,... ... lttnl
3_ProfiJ Iru.liw air K.oli Surab.ayl (parameler OHL) berdawkan jarak "psrr-m
6ulltbane, Vol,n,No.2a, luli 2010
Adllllya kecendelUogan kenaikllli oH ai konduktivitas pads zona huh.. ke hilil diduSll akibat keoaiklUl garam-garam lerlarul (selleni garalO natrium, magnesium. klorida, dan sulf81) dan padataJI terlarut yang berasal dari buangan pendnduk, limbah industri, limpasan daerah pertanilUl. dan masuknya bahan aerosol ke dalam air (Saeni, 1989).
4) Tota l Pada la n Ters uspensi (1'S 5) I'adal an tersuspeosi (suspended solid) adaJah paduIAn yang menyebabkan kekcruhltll air, tidale terlarul, dan tidak dapat mengendap IlIIlgsuog. Padatan tersuspensi terdiri alas panikel-panikel tcrsuspeosi (diameter :> 1 1lfJI) yang tertaban pada saringan mill!pOrt dengal! diameter pori 0.45 1Iffi. TSS lerdiri atas Iwnpur dllll pasir halus serta jasad-jasad renik tCI"Ulluna yaug disebabkan oleh kiki~ tllllah alan erosi yang terbawa ke dahun bOOIlll air.
Ha.al pengukunlll total padatan tersuspensi di perniran Kali Surabaya rata-rata berkisar amara 56.67 - 74.61 mg/l, dengao nilai rIIta-rata keseluruhan adalah 65.01 mgfI . HasiJ pengukuran total padalan terSUspellSl Kali Surabaya ditunjukkan pada Gambar 4. Jib dibandiogkan dengao K..,."\.JA kclas 1 yang mensyaratkan konsentrasi TSS DlllksiDlum 50 mgil, malea seeara UDlmn Kali Surabaya sudah melampaui baku mutu yaug, dipersyaratkan. Tiogginya kadar TSS di Kali Surabaya disebabkan oleh banyaknya pamke!partikel tersuspen si yang terdiri alas lumpur dan pasu- halus serta jasad-jasad renik terutama yang disebabkllll oleh kiki$811 lanah alau erosi yang lerb.awa ke daJam badan air lIIan akihat pengendapan d:m pClllburukan bahan organik yang bersumber dan limba/l pemukiman dan industri.
190,00 170 ,00
1>0.00
•
130.00 110.00
•
".00 ".00
•i
".00
".00 10,00
""
0",
""
Gamba!" 4. Profil kualit.n lir Kali Surabay. (parameter TSS)
5) Kandungan Oluigen Teriaru l (DO) Oksigen terlarut rnerupakan parameter kualilas air kunei yang menggawbarkan kondisi kese&aran air. Oksigen tedaml merupakan kehuluhan vital bagi kelangsuogan hidup organisme SlI81u perairan dan dapat mcnjadi faktor pembatas dalam penenluan kehadirllll makhluk hidup dalam air. Perairan yang lercemar bahan organi k akan menga!!llni penurunlll1 kandun g:lIl oksigen tcrlaJ"Ul karell8 oksigen yang tersedia dalam air akllll diguoaknn [Ilikroorg311isme uolUk menguraikllll bahrul pencemar orgsllik, HasH pengukunln kadar oksigen ter1 arut (DO) di sembilan stasiun pengamatall
mennnjukkan, bahwa kaudnngan oksigen lerlarul di wna bulu lebib tioggi dibandingkan rona tengah dan hilu-. Data kuaJitas air Kali Surabaya berdasarkan l)aI'3Il'leter DO ditunjukkan pada Gambar 5. Gambar S menunjukkan, bahwa kaudungllll DO mulai Dam Jagjr (km 0) hingsa Jembatan Canggu (1an 40. 40) berfluktuasi. Fluktuasi tersebut diduga aleibat proses pCl)campuran (mixing) dan pcrgerakan Dlassa air (Iurbulence), aktifitas fotosmtesis, respu-Bsi dan pengaruh limbah (efJIuelll) yang masuk ke dalum badan air. Di Zona paling bulu (C allggu) kadar DO masib memenuhi KMA kelllS I, tetapi kernudian mengalami pellumnan cukup drastis
dari ~ . ~o my I di i'emulg mClljadi 250 mgII di
, ... •
g
~
"•
Gun ungsari dan 2.70 mgll di NgageVJll8it.
• • • • • " ','
; 4.S
•• • •
,.
','
."
,t , -
~,'
'"
~,'
•
•
_.
•
~
V
,
." UPtI"'"'" " '" ',' " • J.rak
(trrI1
Glmbar 5 ProfiJ kuahlll'lir K.Ji Surabaya (paramttef DO) berdasartan jara.k IIpstrMm.
Seeara "mum, kadar oksigen lerlarul Kali Surnbaya tidak memenubi KMA kcla.<; 1 )'11118 mensyaratkan kadar DO > 6 mg/litet. Kadar DO tcOOu! rncmberikan gamblU1lll bahwa secara umum Kali Surabaya sudah terceroar olth bahan organik yaog mudah tcrurai. Hal in; sejalan dengan pendapa\ Rahayu dan Tonto~; (2005) yang menyatakan, bahwa besarnya olaigeo terlarut dalarn air meounjuldcan tiny:at kesegaran air di lokasi tenebut, sehingga apabila kadar oksigen terlarut rendah maka ada
indikasi telah terjadi pencemaran oleb zat organik. 6) Kebuluhllll Oksigen Biokimill ( 800) ~OD
adalah kehutuhan oksigeo uotuk
mendeg,radasi ballan organik mcnjadi anorganik
stabil. Bcsanm BOD digunakan sebagai cara untuk mengindikasikan pencemaran orgallik di pcrairan. Scmakin banyak ballan organik yang terdapat dalam perniran, maka makin besar jumlah oksigen yang dibutuhkan. sehingga harga BOD semaldn besar yang mengindikasikan tingginya tingkat pcncemaran. Hasil pengulcuran kadar BOD perairan Kali Sumbaya pada enam stasiull pengamalan menunjukkan bahW11 Kadar BOD rata-rata bcrkisar antara 3.3S hingga 10.7S mg.Il, dengan nilai rata-rata keschlruhiUl 4.84 mgIL. Scrnentara baku mutu BOD wlIuk air baku air minum maksimum adalah 2 mgIL. Data kualitas air Kllli Surabaya berdasarkan parameter DO ditunjukkan pada Gambar 6.
tidak stabil kcmudian menjlldi senyawa lebih
J n ,oo .
40,00
0
rooo1
,•, u.oo 2
25,00
20.00
1
,
10.00 j
',00 ',00
...
'"
Bulitbina;, VoI.11,No.2., Juli 2010
Gambar b meoulljukkan, bahwa BOD Kali SurHbaya lidal< mcmenllhi KMA kelas I. Nllai BOD hasi l pengukuTall lidak selalll meningkal dari hulll ke hilir, karena di 1\etiap lilik dapat lcrjadi pcmasukan huallgan orgHnik ke sungai dengan k()nsentrasi BOD dan d~bil lerlcntll yang dapat menyebabkan peuUfUlIan lUau pcoingkatan konsenlrasi BOD sungai. Nilai BOD ekstrem di lcmukan di slasiun Tamhangan Bamhe, di mana uilaiuya mencapai 35.63 mgfl. 1) Kdlutuban Oksigen Kimia (COD) Kebutuhan Oksigen Kimia (COD) mcnggambarkan juroJah lotal oksigen yang diburuhkan llil1uk mcngoksidasi ballan organik secara kimiawi, baik yang dapal didegradas.i
secara biologi mauru", yang sukar didegradasi menjadi CO 2 dan H20 Scmal
,
80.00 1 70.00
~ ;~::
1
11
~_ 30,00
,",oo I~~~~
10.00
0.001
'"
".
'"
__ GS ....... '5 __ KP ---"-16 _
T(
~
,,,
-+- U __ BM-(QO
GambM 7. Profil kuaJil8S Kali Surabaya (pmmeter COD) Sumber pel1cemar BOD dan COD di Kali Surabaya yang dom.inan adalall limhah domestik dan limbah industri. Kontribusi limbah domestik terhadap trngginya nilai BOD d.:m COD Kali Surabaya adalah 59.77% dan 54. 11%, sedangkal1 swnber BOD sebesar 40.05% dan COD seOOsar 45.75% berasaJ dan limball indu slri. Kontribusi sektor industri terhadap tingginya konsenttasi BOD dan COD Kali SlIrabaya tcrutama berasaJ dari buangan limball empat industri kertas, salll il1dustri MSG, sam indusl ri Rl' II, dan lima induslCi tallU. 8) Amonia, Ni tra l, da n Nitrit Senyawaan nitrogen di perairan dapat berbenruk gas nitrogen (N)), 31noma tcri arUI (NIi1), !lilCit, nitra!, scnyawa amonium, dan scllyawa bentuk lain yang berasal dan limhall pcrtanian, pemukimal1, dan industri.
SenyawaaJI nitrogen lcrsebut sangat dipengaruhi oleh kandungan oksigen behas dalam air. l'ada saat kadar oks.igen rendah, nitrogen akan bergerak menuju amonia, sedangkan saal kadar oksigen linsg.i, nitrogen akan bergcrak mcnuju nittal (HutagalWlg & Ro.tak 1997). Amonia merupakan produk utama dan penguraiau limhah nitrogen organik (protein dan urea) yang keberadaannya menunjukkan tcrjadinya penceOiaran olch senyawa tcrsebut (Manahan 2005). HlISil allalisis kadar N-NH3 di perairan Kali Surabaya rala-rata beTkisar antara 0.130 0.363 mgll dengan nilai rata-rala kescl uruhan 0.216 mgll. Jlasd analisis kadar N-Nfh diperlih:..tkan pada Gantbar 8. KMA kelas I mensyarat k3ll kadar N-NHJ maksimum 0.5 mgfL. Dcngan demik.ian, dilinjau dari
Bulilba nil, Vol ,11,No.2a, Juli 2010
parameter N-NH, Kah Surabaya masih layak
digunakan scbagai sumber air bakll air minum.
0 .600 0.500
0 ,400 0,100
1
0,200
!
0.100
j
0,000 '---~~--~---_--_~,_
",
."
Gambar 8.
Profillru~lilas
Kali Surabaya (paramater N -I'·.'H J )
Amonia bebas (NH3) yang tidak terionisasi bersifat loksik bagi organisme akuatik. Persentase amoma bebas meningkat dengan meningkatnya pH dan sOOu pereiran. Menurut Effendi (2003), toksisitas anlonia terhadap organisme akuatik dipengruuhi oleh pH, kadar oksigen lerlamt, dan suhu. Pada pH reudah amonia akan bcrsifal raeun jika jumlahnya banyak, sedangkan pada koodisi pH tinggi amonia al
Secara umum, kadar N-NOJ perairan Kali Surabaya masih berada di bawah KMA kelas I yangmensyaratkan kadar N-N~ maksimum 10 mgll. Dengan demikian, berdasark an kadar NNO J Kali Surabaya tidal< ter-cemar oJeb senyawa nitrat dan masih Jayak sebagai sumba
air baku air minum. Keberadaan nilrit (N-NO,) menggambarkan berlangsungnya proses biologis perombakan bahan organik yang memiliki kadar oksigen terlanlt sangat rendah. Kadar nitrit di perairan relatif kecil karena segera dioksidasi menjadi nitra!. Di perairan alami, kadar nitrit sekitar 0 ,001 mgfliter dan tidak melebihi 0.06 mgfliler. Kadar nitrit yang lebih dan 0.05 mg/liter dapat bersifal toksik basi organisme perairan yang sangat sensilif.
'000
Porl,,"- P~nc .mal~ n
Gambar 9. Scbaran nilai rata·rata N_NO, Kal i Surabaya.
Buhlbang.
Hasil pcngllkuran kada! pemiTan Kali SlIrahaya raUl-rata 0.108 - 0.1 87 mgll. dengan ket<eluruhan 0.139 mgll
,"• 0
~ •
Vol.lLNo,2~.
mlrit (N-NO;) berkisar antara nilai rala-rala Gambar 10
Jul; 2010
mcmpcllihatkan profil :-"-:\,02 pada coam SUisiun I'en&amatao yang mcwakili bap,ian hlllu, l<'1lgah dan hi lir Ka)i Surab.1Ya.
0,500 0,45(1 0,400 0,350 0,300 O.Z50
O,lOO O.ISO 0.100 0.050
'.000 ~,
0"
Gambar 10, Sebaran kadar M-NO, Kali Surabaya Seeara umum, nilai nimt di perairan KaJi Swabaya sudah melampaui ambang balas baku mutu air kelas I yang mcnsyaratKan kadar nitril maksimuID 0.06 mgII. Dengan demikian clapat disimpulkan bahwa KaJi Sumbaya ditinjau dari parameter N-NO, tidak layak digunakan sc:bagai stunber air baku air minum. Tingginya kadar nitrit KaJi Slirabaya diduga berasal dlIri masulan timbah ruma.h tangga dan limbab industri di sepanjang Kati Surabaya terutama industri makanan dan industri percetakan, 9) Kadar Fosfat
Senyawa fosfat di perairan dapat bera.~ daTi sumber alami (seperti erosi lanah, bllangan
dari hew:w., dan lapukau luwbuhan) dan dari limhah industri, limbah penanian, dan limbah domestik Hasil analisis klla) itas atT menunjllkan bahwa kadar fosfat (P-?O.) di perairan Kali Swabaya rala-rata b.,rkisar antara 0.140 - 0.202 mgIl, dengan nilai rata-rata keseluruhan 0.165 mgfL Hasi l anaJisis kadar fosfat di perairan Kali Surabaya pada enam stasinn pengamatan dipcrlibatkan pada Gambar 11.
D.lOO 0,250
!, > •
0.100
O.1SO 0,100 (}.OSO
'.000 ~,
."
Gambar 11 . Profil lruali!"" K.1i Surabaya (parameter P-PO.)
Bulilbln&, VoLn,No.h , Juli 2010
Bcrdasarkan KMA kclas yang mempersyaratkan kadar ]>·1'0. maksimum 0.2 mgll, maka dap"t di~illlpulkan bahwa dan 6 s!asiun peugamatan KaJi Sumooya hanya stasi\ll1 Karwig Pilang yang tidal memcnuhi baku mutu . Tingginya klIdar rosral ini diduga bersumber dari linlbah domestik (ICTUlama kotoran mllnusia dan delcrjcn) dan limbah indusni lerutama industri makanan dan nUllllmlUl, iJld ustri percclakan, industri plastik, dan industri dcterjcll Wing Surya sena linlbah pe-rtani~n. Hal ini $eSuai dcngan pendapal Alacns dan Sanri ka (1984), yang mcnyatakan bahwa sumber senyawa fosfat dapat berasaJ dati limbah pcnduduk, industri dan penanian. Di dacrah pcrtanian (hulu Kal; Surabaya) senyawa fosfat berasa1 dari bahan pupuk, yang masuk ke dalam sungai mclalui saluran pembuangan dan aliran air hujan . Fosfat dapat memasuki sungai mclalui air buangan penduduk dan industri yang meoggunakan bahan dete<jel\ yang mengandung fosfat. Stra ttgi Prn gendali an Pell cem a rao Air Ksli Sura baya Berdasarkan pro61 penccmaran di alas, diketahui bahwa kualitas air Kali Surabaya tidak mcmennhi baku mutu air kelas I. Parameter doutinan penyebab pellcemaratl adalah DO, BOD, COD, N·NOl , dan T55. Hal irn meogindikasj,k an, bahwa penccmaran bahan organik dari limbah industri dan domestik meujadi sumber pencemar utama yang perlu mendapat prion tas peoanganan dalam upaya pengendalian penccmaran air Kali Surabaya Terdapal l>erbagai strategi pengendalian pcncemaran air, namun yang terpenting ada1ah cara pengumpulan dan pembersihan limbah. Bcbcrapa strategi pengcndalian penccmlll1lD air yang dipcrlukan aDlal"il lain ada1ah: a. Reduksi beban llellccmaran Reduksi beban pencemaran dari sumber· swuber penccmaran yallg ada mclain; npaya pengendalian scbagai berikut: • l3erdasarkan hasil perhitungan beban penccmaran menunjukkan, bahwa untuk ml.'muiihkan kualitas air KaJi Surnbaya hingga mcmcnui baku mutu kclas I, diper!ukan P\-'ngurangan bcban pencemaran BOD sekitar 85% (!>cban BOD 55.49 tonihari, daya dukung sungai 30 tonlhari). l'engclldali:m pencemarart air yans Illcni tiJ>;beratkan pada sistelll pembcrsihan air li.mbah oJeh tiajl induSln saja tidak memadai dan limbah domestik
perlu ditanglUl; seeara seksama Untuk itu, pembangunan sarana UPL komuna1 umuk lirnbah domestik dan pembuatan saluran pengumpul dan instalasi air Iimbah gllhungan (clusler) Illenjadi a1tematif pengcndalilUl. • Berdasarkan hasil 3Ilalisis priori tas kegiatan reduksi beban pencemaran, diJ>;el.llhui bahwa penelapan kclas air mcnjadi priOri las Ulanta diiJ>;uti dengan kcgiatan penyuluhwi dan penetaparr days tampung beban pcncemaraJl. Umuk itu, upaya re"l~si SK Gubcrnllr Jatim Nomor 187/ 1988 telllang Peruntukan Air SlIngai di Jatim disesuiJ>;an PI' 8212001 tentaIlg Kua1itas Air dan Pengelolaan Pengendalian Pcncemaran Air perlu dilakukan, agar penegakan hukum tcrhadap pelaku penccmarall dspal ditegakan. • Peningkatan pengawasan pembuangan limbah cair industri, melalui sistcm pengawasan yang lebih ketat dan pencgakan hokum. Pelllenntah Daerah (peogelola Kali Surabaya) perlu mel akukan pengew8San pembuangan air limbah indllstri ke bad.w air/saluran dengan cara pemssangan meter air ullluk menghindari pembuangan air limbah yang berlebillan sena mcmberi sanksi SCC8Ja tcgas kepada industri >'3Og meuceman Ka1i Surabaya. Pemantauan limbah industri barus dilakukan tcrus mcncrus dcngan melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan mengintensifkan program Patroli Kalt 5urabaya. • Pengetatan baku mum limbah cair untuk kegiatan komersial pada ruas sungai yang telah tcrcemar !)crsl Dalam hal ini, industri dapat mcmpertimbang.kan untuk mereduksi beban limbah mdalui konsep produksi bersih atau mening.kal.kan kemanlpuan ll'AL-nya atau pindah ke lokasi lain (relokasi industri) yang dayo tampung badan lIifllya masih mcmungkinkan. h. Pcngetatan sistC1U pcrijinan pembuangan limball Untu k mengajukwl ijin penlbuangan limbsh cair (!PLC) ke Kobupoltn atau Kota mclalui BLH, setiap industn harns diselcksi 5eCllla ketat dan mcmenuh.i persyaratall sesuai PP No. 82nOOI dttlgan roelap>orkan desain [PAL, debit limbah, pcta lokasi pembuangan,
8ulltb.nl. VoI.ll,No.2., Jull 2010
No. 8212001 deogan mela.porital1 desain IPAL, debit limbah, pcta IQkasi pembuangan. dan area pembuangan limbah. Pembatasan perijinan pembuangan Jimbah yant baru perlu dilal:ukan terutam.a pada daemh sekiw ruas sungai yang sudab ridak memi liki daya lampung lagi . Pada daerah ini kegiatan komersial yang berpolensi menghasilkan limbah yllllg besar, misaln}'ll indll$lri, hotel, pemukiman dan rumah polong hewall tidak boleh diberi ijin lag;. c. Peningkaum daya tampung sungai dengllll meningkalkan upaya pelestarian lingkungan lata air pada daerah pengaliran sungai. Ketialln ini sangat era! kailannya deng/lll perencanaan tata ruang dan lata gooa laban yang berwawasan lingkungan. Tingg,inya lingkat koo versi laban sempadan sungai menjadi lahan terbangun harus diinlbmgi dengan peningkatan pe:lestarian, kQIIscrvas i dan pcmulihan ckosisrcm sempadllll sungai. Dalam hal ini perlu komitmcn yang kuat dari pe:merintah dan masyarakat untuk mengi kuti rcnc;ana yang telah ditetapkan. d. Peningkatan partisipasi masyamkat untuk memelihara sungai Senlakin berkembangnya pe:rmukiman penduduk di ~lcitar sernpadan sungai akan mcningkatkan jumlah masyaraklt yang membuang limbah atau sampahnya ke $UngBi dan semakin mening.ka tkan beban pencemaBJt ke Kal i Surabaya. Kondi si ini dapal Icrjadi karena kurang dilibatkannya masyarakat dalam upaya·upaya pengendali.n pcneemaran dan pengawasan pen gelolaan Kali Surabaya. Partisipasi masyarakat fal.'Ior penring dalolll mcrupakall mengernbaJikan kual itas air Kali Surabayll Unluk mengefektilkan partisipasi masyarakat dibutuhkan prakondisi, yailu ( I) Pcmasrian penerimaan informasi dcug/lll mewajibkan pcmrakarsa kcgiatan mengumumkan rcneana kegiatanny.; (2) infonnasi linll$ balaS; (3) lnfonnasi tepa! waktu ; (4) InfOmlasi yang lengkap dan menycluruh; dan (5) Informasi yang dapat dipahami( Hardjasocmantri, 1986 dalam Putra, 2010). e. Memotivasi industri unluk menanamkall model pada uSallll pengendalian MOlivasi induSlri unlUk mcnanamkan modal pada usaha pcngendalian pcnccmaran umumny8 sangat rendall, karena pcngawasan pcmcrinlah bclum cfcktif, eara-cara untuk implemcntasi dnn syar&t 'Syat8t pe:nangan an bclum dikcmbangkan, dan masih belum eukup ahli yang rnall1pu dalam
s......,i,
En y Ri.ni, a.mlNong Pramudyll, It. Djuwit.
mengatas.i masalah polus; industri dan sistcm desain yang efektif dari segi bi.y.. Hal ini mc:ngalcibatk:8l1 sistem pcngcndalian peneemaran air yang tctah ada belum meroadai. maka usaha jangka pe:ndck )'lIDS harus 5Cgcnl dilaksan akan adalah : • Mendorong industri untuk membangun instalasi pcngolalnUl Iimbah secara •
Melakukan pcngendal ian pe:ncemaran air seeara gabungan (c/uSltr) bagi industri dcngan lokasi berdckatan yang seeara tcknis dapat dilaksanakan.
SIM PULAN Bcrdasarkan basil pe:nelitian dan pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan bcrikul: I. Hasil anaii sis parameter fisi k kUnia dalam bentuk prom penccmaran air Kati Surabaya dapa\ mcmbcrik:an infonnasi alau gambaran tenlang kualilllS ai r Kal i Surabaya dan sumber pcnccmar dominl\ll, yang dapal digunakan scbagai salah salu dasar pertimbangan bagi pcngelola KllIi Surabaya dalam upaya pe:ngendalian. 2. Kualitas air KaJ i Surab.iy8 dalam kondisi tCfccmar berat dan ridak mcmcnuhi syacat sebagai sumbcr ai r baku air minum PDAM ~hingga memcrlukan upo'Iya penurunan bchan pe:nccmaran. Par.meter utam a yang mcngindikasikan teljadinya penccrnaran bcrat adalah DO, BOD, COD, p·Pe., dan N·
N0 2 . 3. Penccmaran Kali Suraba}'a lerjadi
~cara
menyeluruh dan hu lu sampai hilir. PClnulihan pcnccmaran Kali Surabaya ham s d ilakukan seeara terpadu dcngan melibalkan seluruh kelompok masyarakat yang melakukan segala aktivitas yang mcmpengaruhi kualitas dan kuantill$ air Kali Surabaya. StralCgi pe:ngcndalian penecmaran air yang dipcrlu kan antwa lain: • Peningkatan panlslpasi masyarakat untuk mcmclihara soogai melaJui pcnyuluhan dan melakukllfl sosialisasi larangan pcmanfaalan lahllll banlaran sungai Kali Surabaya. • Meningkalkan pcnSllwasan dan pemantauan rutin pada industri di sepanjang Kal i Surabay • . • Mencrepkan peraluran lala ruang di SCJWIjang dacrah aliran sunj;3i.
13
8ulitMrc. Vol.ll.No.21, /u1l2010
•
•
Perlunya dikeluarkan peraturan tentang pembatasan pembuangan limbah indllSlri dan lirnbah domestik ke dalarn sungai dalam rangka pencapaian baku mutu sungai. Penegakan hukwn lingkungan
• •
Relokasi industri menurut tata mang. Peningkatan daya dUlruog sunga! melalui peningkatan pelestarian, konservasi dan pemulih8l1 ek05istan sempadan SWigai .
DAfTAR RUJUKAN
Alaerts 0 , Santika SS. 19&4. Metode Penelltian Air. Surabaya: Usaha Nasional . Effendi H. 2003. Telaah Kua/llas Air Bagl Penge/%oll Slimber Daya dOli Unglcungon Perairan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Hutagalung S, Rozak A. 1997. Metode ArID/isis Air Lall/, & dimen, dan 8i% . 8liku 2. Jakarta: Lembaga lImu Pengetahuan Indonesia. Manahan SE. 2005. Environmental Chemlslry. Eigtb Edition. New York: T aylor & Francis. eRC Press., 80ca Raton . Masduqi A. Apriliani E. 200g. Estimation of Surnbaya River Water Qual ity Using Kalman Filter Algorithm. The Joumol/or TuhnoJogyond Scien~. Vol. 19, No.3: 87-9 1. Maulidya 1, Kamaningroem N. 2010. Studi Da)U Dukung don Da)U Tompung Kali Surabaya &gmen GunungsOrl_Jogir dengon Me/ode Unier Programming. Surabaya: Institul Teknologi Scpuluh November Surnbaya. Peraturan Pemeri ntah Nomor 82 Tabun 200 1 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengcndal ian Pencemanm Air. (PIT-I) Perum Jasa Tina I. 2009. Ha.d/ Pemontauan KualilOs Air Sungoi dan Air Umbah df DAS Ka/i BrantiiS Trr..-ulan IIta/rw. 1009. Malang: Laoonltorium PIT- I. Putra M.B. 20 10. PO~lislpasi Masyaraki1l do/am Pengemla/ian UIIgku"8(m Hidllp. http ://www.mcdiaindonesia.comlweb!oriallklhljndelS.Dbv 12 April 20 (0). Rahayu S, Totowi. 2005. Penelitian Kual itas AiT Sungai di w kasi -Lokasi Alamiah dala.m Rangka Pem.an(aat8ll Air dan Kajian Terf1adap Kri teria Mutu Air rllng Bcrlaku. Junwf Pene/ilian dan Ptngembangan Pengoiralr. Vol. 19. No. 55 : 3 1-38. Ranf M, Masduqi A. 2008. Pcnentuan Daya Dukung KaJi Surabaya dengan Sirnulasi Komputer. Surabaya: Teknik Lingkungan.lnstilul Tekno logi Sepuluh Nopcmber Surabaya.
Suwari, Euy Rilni, Ulmbang PramudYI. [ta Djuwita