Pendidikan Biologi Volume 3, Nomor 2 Halaman 77-84
Mei 2011
PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI SERTAI MODUL HASIL PENELITIAN PADA SUB POKOK BAHASAN METODOLOGI ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 2 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012 EFFECT OF IMPLEMENTATION ACTIVE KNOWLEDGE SHARING LEARNING STRATEGY WITH MODULE OF THE RESEARCH ON REVIEW OF SUB SCIENTIFIC METHODOLOGY TOWARDS STUDENTS LEARNING ACHIEVEMENT OF CLASS X AT SMA NEGERI 2 SUKOHARJO ACADEMIC YEAR 2011/2012 Rina Kartika Dewi1), Muzayyinah2), Maridi3) 1) 2)
Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email:
[email protected] Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email:
[email protected] 3) Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email:
[email protected]
ABSTRACT - This research aims to find out the effect of the implementation Active Knowledge Sharing learning strategy with module of the research on review of sub scientific methodology learning achievement of the class X at SMA Negeri 2 Sukoharjo. This study is a quasi-experimental studies which use Posstest Only Control Group Design. The independent variable in this research is the application of cooperative learning, the Active Knowledge Sharing where as the dependent variable is students’ achievement in learning biology at 3 levels’. Namely, cognitive, affective and psychomotor. The population of the study is the entire of class X at SMA Negeri 2 Sukoharjo in academic year 2011/2012. The samples is taken upon control group and treatment group. The sample is taken by using Cluster Random Sampling method. The data are collected by using test (for cognitive achievement) where as for the affective and psychomotor aspects the data are taken by using observation methods. The obtained data that is analyzed by using t-test.The result shows the implementation of Active Knowledge Sharinglearning strategy with module of the research on review of sub scientific methodology has taken good effect towards students’ achievement in affective and psychomotor aspects, but has not on the cognitive achievement students in class X of Surakarta SMA Negeri 2 Sukoharjo. Keywords: Active Knowledge Sharing Learning Strategy, Learning Achievement. siswa cenderung pasif. Siswa kurang
PEDAHULUAN Proses pembelajaran di sekolah sebagian
besar
masih menggunakan
metode konvensional yang pada
guru.
Penggunaan
konvensional tersebut
berpusat metode
menyebabkan
mandiri dan cenderung bergantung pada guru untuk mendapatkan materi pelajaran. konvensional didominasi
Proses
pembelajaran
secara oleh
umum
beberapa
juga siswa,
78 Pendidikan Biologi Vol. 3, No. 2, hal 77-84
sedangkan siswa yang lain cenderung
peneduh di jalan Slamet Riyadi dan di
banyak diam. Tugas kelompok dalam
jalan Samratulangi.
pembelajaran konvensional seringkali
Pengguaan
modul
sebagai
hanya dikerjakan oleh beberapa anggota
sumber belajar dapat meningkatkan
kelompok yang biasanya pandai.
hasil belajar siswa karena siswa akan
Kualitas dihasilkan dalam
peserta
menunjukan
suatu
proses
didik
yang
keberhasilan
lebih mengerti dan mudah memahami materi tentang metode
pembelajaran.
ilmiah.
Siswa
dapat
mempelajari
Keberhasilan dalam proses belajar salah
terlebih
dahulu
materi
yang akan
satunya dapat dilihat dari hasil belajar
dibahas di kelas dengan membaca
yang dicapai siswa. Hasil belajar siswa
modul dan melakukan diskusi dengan
mencakup aspek kognitif, afektif, dan
teman mengenai materi yang
psikomotor. Peningkatan hasil belajar
dibahas dibawah bimbingan guru.
siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Strategi
Faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Knowledge Sharing
siswa dapat digolongkan menjadi dua,
pengetahuan) dapat membuat siswa
yakni
siap
faktor
internal
dan
faktor
pembelajaran Active
belajar
(saling tukar
materi pembelajaran
eksternal. Faktor internal adalah faktor
dengan cepat serta dapat digunakan
yang berasal dari dalam diri individu itu
untuk melihat tingkat kemampuan siswa
sendiri,
dalam
sedangkan
faktor
eksternal
membentuk
kerjasama
tim.
adalah faktor yang berasal dari luar
Strategi ini menuntut siswa untuk
individu.
mampu
Modul yang digunakan sebagai
bekerjasama
memecahkan suatu permasalahan pada
sumber belajar ini membahas mengenai
topik yang dibicarakan.
identifikasi
METHODOLOGI ILMIAH
ruang
lingkup
Biologi,
untuk
khususnya tentang pemecahan masalah
Penelitian dilaksanakan di SMA
melalu metode ilmiah disertai dengan
Negeri 2 Sukoharjo pada kelas X
contoh hasil penelitian yang telah
semester
dilakukan yaitu tentang uji kandungan
2011/2012. Populasi dalam penelitian
timbal
Tanjung
adalah seluruh siswa kelas X SMA
pohon
Negeri 2 Sukoharjo tahun pelajaran
(Pb)
(Mimusops
dalan elengi)
daun sebagai
2011/2012.
genap
tahun
Pengambilan
pelajaran
sampel
Rina Kartika Dewi – Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran 79
Active dengan cara cluster random sampling.
normalitas
Pengambilan
Anderson-Darling dan uji homogenitas
sampel secara acak
menggunakan
uji
didapatkan dua kelas. Kelas X.7 yang
dengan uji Levene’s.
berjumlah 36 siswa tersebut digunakan
HASIL DAN PEMBAHASAN
sebagai
kelas
kontrol
dengan
Hasil
analisis
pengaruh
pembelajaran konvensional. Kelas X.3
penerapan strategi pembelajaran Active
yang berjumlah 36 siswa sebagai kelas
Knowledge Sharing disertai modul hasil
eksperimen dengan penerapan strategi
penelitian pada sub pokok bahasan
pembelajaran
metodologi ilmiah terhadap hasil belajar
Active
Knowledge
Sharing disertai modul hasil penelitian
biologi disajikan pada Tabel 1 berikut:
pada sub pokok bahasan metodologi
Tabel 1. Hasil Analisis pengaruh penerapan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing disertai modul hasil penelitian pada sub pokok bahasan metodologi ilmiah Terhadap Hasil Belajar.
ilmiah. Variabel bebas berupa strategi pembelajaran
Active
Knowledge
Sharing dan variabel terikat adalah hasil belajar biologi siswa yang mencakup ranah
kognitif,
afektif,
dan
psikomotor. Teknik tes digunakan untuk mengambil data hasil belajar ranah kognitif. Teknik observasi digunakan untuk mengambil data hasil belajar ranah afektif dan psikomotor. Tes uji coba
pada
instrumen
penelitian
dilakukan untuk mengetahui validitas, reliabilitas,
daya
beda,
kesukaran.
Rancangan
dan
taraf
penelitian
berupa Only Design.
Tabel 1 menunjukan bahwa
Analisis data pada penelitian dengan
penerapan strategi pembelajaran Active
menggunakan uji
t 2 sampel pada
Knowledge Sharing disertai modul hasil
Minitab 16. Sebelum dilakukan analisis
penelitian pada sub pokok bahasan
data, maka dilakukan uji
metodologi ilmiah berpengaruh nyata
Randomized
Control
terhadap hasil belajar biologi ranah
80 Pendidikan Biologi Vol. 3, No. 2, hal 77-84
afektif dan psikomotor, tetapi tidak
faktor psikologis, dan faktor kelelahan.
berpengaruh
Sedangkan
nyata
terhadap
ranah
faktor
ekstern
yang
kognitif.
menunjang keberhasilan dalam belajar
1. Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif
dapat dipengaruhi oleh faktor keluarga,
Berdasarkan
t-test
faktor sekolah, dan faktor masyarakat.
diketahui bahwa penerapan strategi
Pada penelitian hanya meneliti sebagai
pembelajaran
kecil
Sharing
hasil
Active
disertai
berpengaruh
Knowledge
modul
terhadap
hasil
tidak belajar
dari
faktor
penerapkan Active
ekstern
strategi
yaitu
pembelajaran
Knowledge Sharing disertai
biologi siswa pada ranah kognitif. Hal
modul pada kelas eksperimen. Faktor
tersebut disebabkan karena siswa belum
intern tidak diteliti dalam penelitian.
terbiasa dengan model pembelajaran
Padahal faktor intern memiliki peranan
yang diterapkan oleh peneliti. Hasil uji
yang
yang menyatakan tidak adanya beda
keberhasilan proses
yang nyata antara kelas kontrol dengan
tersebut mengakibatkan hasil belajar
kelas eksperimen disebabkan karena
ranah kognitif tidak berbeda nyata
siswa belum menyesuaikan diri dengan
antara
metode yang digunakan guru dengan
eksperimen.
kata
2. Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif
lain
jika
pembelajaran
penerapan Active
strategi
Knowledge
besar
kelas
Uji
dalam
belajar.
kontrol
t-test
menunjang
dan
Hal
kelas
pada hasil belajar
Sharing disertai modul ini dilakukan
siswa ranah afektif menunjukan ada
dalam
lama
beda nyata antara kelas kontrol dengan
menunjukan
kelas eksperimen. Hasil belajar ranah
perbedaan yang nyata antara hasil
afektif pada kelas eksperimen dengan
belajar kognitif kelas kontrol dengan
penerapan
kelas eksperimen.
Active Knowledge Sharing
waktu
kemungkinan
Slameto
yang
lebih
akan
(2003:
strategi
pembelajaran disertai
54-72)
modul menunjukan hasil yang lebih
menyatakan bahwa faktor-faktor yang
baik. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-
mempengaruhi
dalam
rata kedua kelas tersebut. Berdasarkan
belajar digolongkan menjadi dua yaitu
hasil pengamatan dari tiga observer
faktor intern dan faktor ekstern. Faktor
menunjukan bahwa hasil belajar ranah
intern dapat berupa faktor jasmani,
afektif siswa pada kelas eksperimen
keberhasilan
Rina Kartika Dewi – Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran 81
Active lebih baik daripada kelas kontrol. Hal
merumuskan masalah, menyimpulkan
tersebut dapat dilihat dari sikap siswa
suatu
yang mencakup
dalam
kemampuan
dalam
mencari
mengamati dan mengerjakan tugas,
penyelesaian
suatu
masalah
tanggung jawab baik secara individu
(characterizing).
maupun
ketelitian
dengan
kedisiplinan, dengan
pasangannya,
kejujuran,
pasangan
kerjasama
serta
sikap
menghargai guru dan temannya. Strategi
gagasan
(organizing),
dan
Modul merupakan suatu paket belajar
mandiri
yang
meliputi
serangkaian pengalaman belajar yang direncanakan dan dirancang secara
pembelajaran Active
sistematis untuk membantu peserta
Knowledge Sharing merupakan salah
didik mencapai tujuan belajar. Melalui
satu strategi pembelajaran aktif (active
penggunaan
learning) yang dapat membuat siswa
mempelajari terlebih dahulu materi
siap belajar materi pembelajaran dengan
yang akan dibahas di kelas dengan
cepat serta dapat digunakan untuk
membaca modul yang disediakan dan
melihat
melakukan
dalam
tingkat
kemampuan
membentuk
siswa
kerjasama
tim,
karena dalam strategi ini siswa dituntut untuk
mampu
bekerjasama
modul,
diskusi
siswa
dengan
bimbingan guru.
untuk
Kemampuan-kemampuan yang didapat
topik yang dibicarakan.
mengakibatkan
penggunaan
penggunaan strategi
pembelajaran
Active
Active
Sharing
pembelajaran Sharing
kemampuan
Knowledge
dari
proses
dapat
diskusi strategi
Knowledge meningkatkan
dapat
kemampuan afektif siswa. Hal ini sesuai
dimiliki siswa antara lain menunjukkan
dengan yang diungkapkan Gloria Yi
penerimaan
dengan
mengiyakan,
(2008:82-96) bahwa : “By having
dan
menanggapi
competition injected into a sharing
mendengarkan, sesuatu dalam
yang
teman
mengenai materi yang dibahas dibawah
memecahkan suatu permasalahan pada
Melalui
dapat
(receiving), berperan serta diskusi
melalui
kegiatan
activity,
students
are motivated to
elaborate on their knowledge for deeper
menanggapi (responding), mendukung
understanding.
Knowledge
atau
activities
can
increase
cognitive,
affective,
menentang
suatu
gagasan
(valuing), mendiskusikan permasalahan,
and
Sharing student’s motivated
82 Pendidikan Biologi Vol. 3, No. 2, hal 77-84
factors”.
Pendapat
tersebut
dalam
kesimpulan
diungkapkan
penelitiannya “Beyond
Sharing
mengajukan
pertanyaan
dan
menyimpulkan materi pembelajaran.
:
Penerapan
strategi
Active
Engaging Students in Cooperative and
Knowledge Sharing disertai modul pada
Competitive
Learning”.
kelas eksperimen membuat siswa dapat
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa
belajar mengemikakan pendapat dan
aktivitas bertukar pendapat berpengaruh
dapat
positif
terhadap kemampuan siswa
tentang materi yang belum dimengerti
aspek kognitif, afektif, dan
sehingga bias lebih mengerti. Siswa
pada
Active
motivasi.
berdiskusi
dengan
temannya
juga lebih bisa menghargai orang lain
3. Hasil
Belajar
Biologi
Ranah
Psikomotor
dengan menerima pendapat teman dan memperhatikan
Berdasarkan
hasil
t-test
tanggapan
Active Knowledge Sharing disertai
pertanyaan.
modul
berpengaruh
pembelajaran
belajar
biologi
berupa
masukan
Penggunaan Active
atau strategi
Knowledge
Sharing disertai modul hasil penelitian
psikomotor. Hasil uji t menunjukan
sebagai salah satu sumber belajar yang
bahwa hasil belajar ranah psikomotor
dapat membantu siswa mencapai tujuan
siswa kelas eksperimen lebih baik
pembelajaran secara efektif dan efisien
daripada
serta
disebabkan
pada
lain
ranah
kelas
siswa
hasil
siswa
presentasi, kemudian mereka memberi
diketahui bahwa penerapan strategi
terhadap
saat
kontrol.
karena
Hal
pada
ini
proses
memungkinkan
peserta
didik
untuk melakukan pembelajaran secara
pembelajaran kelas eksperimen dengan
aktif,
penerapan strategi Active Knowledge
mendengar tetapi juga memberikan
Sharing disertai modul siswa tidak
kesempatan pada siswa untuk berlatih
hanya mendengarkan penjelasan guru
berdiskusi, berpartisipasi, bekerjasama,
sehingga ketrampilan siswa lebih baik.
serta
Berdasarkan data observasi dari tiga
tertentu
observer
pembelajaran.
menunjukan
siswa
eksperimen
lebih
teliti
mengamati,
mencatat,
kelas dalam
berdiskusi,
tidak
hanya
membaca
dan
memecahkan masalah-masalah berkaitan
dengan
materi
Pada kegiatan diskusi, ketika siswa
menyampaikan pendapat pada
anggota pasangannya maka akan terjadi
Rina Kartika Dewi – Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran 83
Active proses
saling
tukar
pengetahuan
kesimpulannya
mengenai
(sharing) yang menjadi inti dari strategi
yang
pembelajaran
Knowledge
HAZOP Study Teaching Module”. Pada
Sharing. Melalui proses diskusi ini,
fase pertama penelitiannya ditemukan
siswa dapat menerima pendapat yang
bahwa
disampaikan
temannya
(receiving),
modul dalam kerja kelompok maka
menanggapi
pendapat
temannya
terbentuk kerjasama tim yang bagus
Active
berjudul
penelitian
setelah
”Development
adanya
penggunaan
(responding), dan menyanggah atau
yang
mendukung
menyelesaikan masalah-masalah yang
(valuing) tersebut
pendapat
temannya
sehingga
pasangannya
akan dapat
menyimpulkan
suatu gagasan berdasarkan
pada
of
akhirnya
mampu
ditemukan dengan cepat. KESIMPULAN
pendapat
Berdasarkan
hasil
penelitian
yang disampaikan siswa-siswa dalam
mengenai
pasanganya tersebut (organizing) yang
pembelajaran
pada akhirnya kelompok tersebut dapat
Sharing disertai modul hasil penelitian
memecahkan permasalahan yang telah
pada sub pokok bahasan metodologi
didiskusikan (characterizing).
ilmiah terhadap hasil belajar siswa kelas
Adanya kerjasama yang baik dalam
kelompok
menyebabkan
penerapan Active
strategi Knowledge
X SMA Negeri 2 Sukoharjo dapat disimpulkan
sebagai
berikut:
kemampuan siswa dalam memecahkan
Penerapan strategi pembelajaran Active
permasalahan-permasalahan
yang
Knowledge Sharing disertai modul hasil
meningkat.
penelitian pada sub pokok bahasan
diajukan
guru
menjadi
Materi dan permasalahan yang terdapat
metodologi
dalam modul dapat menjadi stimulus
pengaruh yang signifikan terhadap hasil
terbentuknya
belajar
kerjasama
yang
baik
ranah
ilmiah
afektif
memberikan
dan
ranah
dalam kelompok. Hal ini sesuai dengan
psikomotor tetapi tidak memberikan
pendapat Lee, V K C et al. (2008)
pengaruh yang signifikan terhadap hasil
yang menyatakan bahwa: ”As the
belajar ranah kognitif siswa kelas X
project developed in the firts phase, we
SMA Negeri 2 Sukoharjo.
had a good team relationship and we solved the problem fairly quickly”. Pendapat tersebut diungkapkan dalam
84 Pendidikan Biologi Vol. 3, No. 2, hal 77-84
DAFTAR PUSTAKA E.
Mulyasa. 2005. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Rosda Karya
Gloria Yi. 2008. Beyond Sharing : Engaging Students in Cooperative and Competitive Active Learning. International Journal of Educational Technology and Society Vol. 11 (3) : 82-96 Lee, V K C, Hui, D C W, Chan, C K, McKay, G. 2007. “Development of HAZOP Teaching Module” Journal of Teaching Engineering. Mimin Haryati. 2007. Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press. Slameto. 2003. Belajar dan FaktorFaktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Karya Suprijono, agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sutaryo.2008. Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing. Bondowoso: KGPAI Kabupaten Bondowoso Wena,
M. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
Yulaelawati, ella. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Pakar Raya Zaini,
Hisyam. 2007. Pembelajaran
Strategi Aktif.
Yogyakarta: CTSD IAIN Sunan Kalijaga