PEMUTAKHIRAN 2016 STRATEGI SANITASI KOTA KOTAMOBAGU BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1 Visi dan Misi Sanitasi Visi Kota Ktamobagu TERWUJUDNYA KOTAMOBAGU SEBAGAI KOTA MODEL JASA DI KAWASAN BOLAANG MONGONDOW RAYA MENUJU MASYARAKAT YANG SEJAHTERA, BERBUDAYA, DAN BERDAYA SAING
Misi Kota Kotamobagu
1.
2.
3.
4.
Meningkatkan kinerja pemerintahan yang clean government dan good governance yang bebas kolusi, korupsi dan nepotisme bersendikan falsafah Dodandian Paloko-Kinalang Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan dan kesehatan untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang profesional dan berbudaya Menjadikan kotamobagu sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis jasa serta mempertahankan keunikan kota kotamobagu sebagai kawasan pengembangan pertanian organik, penghasil beras dan kopi, meningkatkan kualitas dan fasilitas infrastruktur kota, mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi serta pengembangan kawasan strategis yang berwawasan lingkungan hidup secara berkelanjutan Mengembangkan kehidupan sosial budaya yang dinamis namun tetap melestarikan nilainilai luhur dan jati diri yang religius bersendikan kearifan lokal Bolaang Mongondow
Visi Sanitasi Kota Kotamobagu
Misi Sanitasi Kota Kotamobagu
Kota Kotamobagu sebagai Kota dengan layanan sanitasi yang baik menuju masyarakat sejahtera dan berbudaya
Misi air limbah domestik :
Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pengelolaan air limbah rumah tangga yang berwawasan lingkungan menjadikan Kotamobagu sebagai kota yang memiliki kualitas lingkungan yang sehat, bersih dan tertata.
Misi Persampahan :
Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pengelolaan persampahan yang berwawasan lingkungan menjadikan Kotamobagu sebagai kota yang memiliki kualitas lingkungan yang sehat, bersih dan tertata
Misi Drainase Lingkungan :
Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pengelolaan Drainase yang berwawasan lingkungan menjadikan Kotamobagu sebagai kota yang memiliki kualitas lingkungan yang sehat, bersih dan tertata
Bab III - 1
PEMUTAKHIRAN 2016 STRATEGI SANITASI KOTA KOTAMOBAGU 5.
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan konsep ekonomi kerakyatan, insentif investasi serta memberdayakan pelaku bisnis dalam pengembangan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah berdasarkan prinsip ”Moposad dan Pogogutat Motolu Adi.
3.2 Pentahapan Pengembangan Sanitasi 3.2.1
Tahapan Pengembangan Air Limbah Terdapat 3 Zonasi dalam Tahapan pengembangan air limbah Kota Kotamobagu yaitu : Zona
Setempat Individual, Zona Sistem Komunal dan Zona Terpusat Kawasan. Penzoningan merupakan hasil analisis Instrumen Profil. Peta Tahapan Pengembangan Kota Kotamobagu dapat dilihat pada peta berikut.
Bab III - 2
PEMUTAKHIRAN 2016 STRATEGI SANITASI KOTA KOTAMOBAGU Peta 3.3 Peta Tahapan Pengembangan Air Limbah
PEMUTAKHIRAN 2016 STRATEGI SANITASI KOTA KOTAMOBAGU Tabel Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik Kota Kotamobagu
No
Sistem
A
BABS
B
Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL) Setempat (On-Site)
Target Cakupan Layanan
Cakupan Layanan Eksisting (%)
Jangka Pendek
Jangka Menengah
Jangka Panjang
24.32
15.25
0.00
0.00
1
Cubluk/Tangki Septik Individual belum aman
49.40
28.00
0.00
0.00
2
Tangki Septik Individual
24.20
43.88
70.76
71.61
3
Tangki Septik Komunal ≤ 10 KK
0.00
0.00
0.00
0.00
4
MCK
0.96
0.91
0.85
0.00
C
Sistem Pengolahan Air Liimbah (SPAL) Terpusat (off-Site)
1
Tangki Septik Komunal ≥ 10 KK
0.10
0.10
0.09
0.00
2
IPAL Komunal
1.02
8.92
17.86
17.95
3
IPAL Kawasan
0.00
3.21
10.54
10.54
4
IPAL Kota
0.00
0.00
0.00
0.00
100
100
100
100
TOTAL
Dari Tabel dan Peta tahapan pengembagan Sanitasi Kota Kotamobagu tergambar akses sanitasi yang diharapkan dan direncanakan di kota Kotamobagu adalah Zona Setempat dengan pilihan teknologi adalah Tanki Septik Individual. Dalam perencanaan target untuk universal access berada di jangka menengah yaitu 0% BABS pada 2019 dan 0% Cubluk dan Tanki septik individual tidak aman pada 2021, sedangkan untuk jangka panjang adalah pengembangannya. Bab III - 4
PEMUTAKHIRAN 2016 STRATEGI SANITASI KOTA KOTAMOBAGU 3.2.2
Tahapan Pengembangan Sampah Terdapat 4 Zonasi dalam Tahapan pengembangan pengelolaan Sampah Kota Kotamobagu yaitu :
Zona >100 org/ha ;urban, Zona >100 org/ha ; bukan urban , Zona 25-100 org/ha ; urban-rural dan Zona CBD Prioritas. Penzoningan dilakukan berdasarkan kepadatan penduduk. Prioritas penanganan disesuaikan dengan zonasi kepadatan penduduk. Di Zona dengan kepadatan penduduk tinggi prioritas penanganan adalah penanganan langsung, sedangkan untuk daerah kepadatan rendah prioritas penanganan adalah tidak langsung (3R dan berbasis masyarakat). Peta Tahapan Pengembangan Persampahan dan Tabel Pengembangan persampahan dapat dilihat di bawah.
Bab III - 5
PEMUTAKHIRAN 2016 STRATEGI SANITASI KOTA KOTAMOBAGU Peta 3.3 Peta Tahapan Pengembangan Persampahan
PEMUTAKHIRAN 2016 STRATEGI SANITASI KOTA KOTAMOBAGU Dari Peta di atas dapat dilihat Kota Kotamobagu didominasi Zona 25 – 100 org/ha; urban-rural dengan penanganan prioritas penanganan tidak langsung. Tabel 3. Tabel Tahapan Pengembangan Sampah
Kode Sistem 1.
Cakupan Layanan Eksisting (%)
Zona / Sistem
Jangka Menengah
Jangka Panjang
26
26
26
26
-
10
22
37
74
50
37
37
-
-
-
-
TOTAL 100.00 Zona 2 > 100 Ha ; Urban (TPA) (Prioritas penanganan langsung)
100
100
100
Sampah Terangkut ke TPA
14
40
80
80
-
5
10
10
86
5
10
10
-
-
-
-
TOTAL 100.00 100 Zona 3 25 – 100 org/Ha ; Urban/ Rural (Prioritas penanganan tidak langsung)
100
100
Sampah Terangkut ke TPA
Sampah Tereduksi melalui 3R Sampah dikelola mandiri oleh masyarakat di sumber Sampah Tidak Terolah
Sampah Tereduksi melalui 3R Sampah dikelola mandiri oleh masyarakat di sumber Sampah Tidak Terolah
3 A
Jangka Pendek
Zona 1 > 100 Ha ; bukan Urban (prioritas penanganan tidak langsung ) Sampah Terangkut ke TPA
2
Target Layanan Sampah
25
25
25
25
B
Sa.mpah Tereduksi melalui 3R
0.34
40
75
75
C
Sampah dikelola mandiri oleh masyarakat di sumber
74.66
35
-
-
D
Sampah Tidak Terolah
-
-
-
-
100.00
100
100
100
14
50
80
80
-
-
10
20
84
-
10
0
-
-
-
-
100
100
100
100
TOTAL 4
Zona 4 CBD Prioritas (Prioritas penanganan langsung)
A
Sampah Terangkut ke TPA
B
Sampah Tereduksi melalui 3R
C
Sampah dikelola mandiri oleh masyarakat di sumber
D
Sampah Tidak Terolah TOTAL
Bab III - 7
PEMUTAKHIRAN 2016 STRATEGI SANITASI KOTA KOTAMOBAGU 3.2.3
Tahapan Pengembangan Drainase Tahapan pengembangan Drainase menggunakan data dasar masterplan Drainase Kota
Kotamobagu 2012 dan survey lapangan tim pokja dalam menentukan titik – titik genangan. Rencana Pengembangan disesuaikan dengan Rencana kegiatan dalam Masterplan yang telah tersedia ditambah kebutuhan berdasarkan survey.
Bab III - 8
PEMUTAKHIRAN 2016 STRATEGI SANITASI KOTA KOTAMOBAGU Peta 3.3 Peta Tahapan Pengembangan Drainase
RENCANA PENGEMBANGAN JANGKA PENDEK & MENENGA
RENCANA PENGEMBANGAN JANGKA PENDEK
RENCANA PENGEMBANGAN
PEMUTAKHIRAN 2016 STRATEGI SANITASI KOTA KOTAMOBAGU Tabel Tahapan Pengembangan Drainase
No
Titik Genangan di Area Permukiman
Pengurangan Luas Genangan
Luas Genangan Existing (ha)
Jangka Pendek
Jangka Menengah
1
Lokasi
1
Molinow
0.22
0
2
Lokasi
2
Molinow
0.10
0
3
Lokasi
3
Molinow
0.04
0
4
Lokasi
4
Molinow
0.02
0
5
Lokasi
5
Mongkonai
0.05
0
6
Lokasi
6
Mongkonai
0.07
0
7
Lokasi
7
Mongkonai
0.07
0
8
Lokasi
8
Gogagoman
0.09
0
9
Lokasi
9
Gogagoman
0.24
0
10
Lokasi
10
Gogagoman
0.07
0
11
Lokasi
11
Kotamobagu
0.12
0
12
Lokasi
12
Kotamobagu
0.05
0
13
Lokasi
13
Matali
0.08
0
14
Lokasi
14
Kotamobagu
0.02
0
15
Lokasi
15
Biga
0.09
0
16
Lokasi
16
Biga
0.27
0
17
Lokasi
17
Biga
0.15
0
18
Lokasi
18
Upai
0.16
0
19
Lokasi
19
0.03
0
20
Lokasi
20
Bilalang 1 Pontodon timur
0.40
0
21
Lokasi
21
Bilalang 2
0.19
0
22
Lokasi
22
Mongondow
0.05
0
23
Lokasi
23
Matali
0.32
0
24
Lokasi
24
Pobundayan
0.14
0
25
Lokasi
25
Pobundayan
0.04
0
26
Lokasi
26
Biga
0.20
0
27
Lokasi
27
Genggulang
0.06
0
28
Lokasi
28
Pontodon
0.24
0
Jangka Panjang
Bab III - 10
PEMUTAKHIRAN 2016 STRATEGI SANITASI KOTA KOTAMOBAGU 3.3 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Sanitasi TUJUAN Mencapai layanan akses sanitasi bidang air limbah menjadi 100 %
SASARAN
dengan mewujudkan layanan
pada tahun 2019 dengan
sanitasi bagi 7.167 KK
menyediakan sistem pengolahan
BABS 24,32% atau 7.167 KK
Cubluk dan Tanki Septik tidak aman 49.40% atau
(24.32%) masyarakat yang
sarana dan prasarana air limbah yang memadai
Mencapai angka 0% BABS
DATA DASAR
14.556 KK
masih BABS di tahun 2019
Meningkatkan akses dasar
Belum ada IPLT dan mobil tinja
menjadi akses layak bagi 14.556 KK (49.40%) masyarakat yang masih menggunakan akses dasar atau cubluk dan tanki septik tidak aman di tahun 2021
Mewujudkan sIstem pengolahan air limbah yang berkelanjutan di tahun 2019
TUJUAN Mencapai layanan akses sanitasi
SASARAN
DATA DASAR
Penanganan langsung dari
bidang sampah menjadi 100 % pada
19.40% (5560 KK) tahun 2016
tahun 2019 dengan menyediakan
menjadi 80% (25.475 KK) tahun
secara mandiri di sumber
sistem pengolahan sarana dan
2019
sampah (dibakar, ditimbun)
prasarana persampahan yang memadai
Peningkatan 79.97% Penanganan tidak langsung (pengelolaan dengan pembakaran;penguburan)
79.97% Sampah dikelola
Pembangunan Fisik TPA system sanitary landfill belum selesai
menjadi penanganan tidak langsung lewat pemilahan 3R sebesar 20% (6639 KK) di tahun 2019 Peningkatan TPA yang telah ada
Bab III - 11
PEMUTAKHIRAN 2016 STRATEGI SANITASI KOTA KOTAMOBAGU TUJUAN
SASARAN
Mencapai layanan akses sanitasi
Mengatasi Area Genangan 3.58% yang ada di kota kotamobagu menjadi 0% di tahun 2019
Peningkatan sarana dan prasarana drainase yang telah ada
bidang drainase menjadi 100 % pada tahun 2019 dengan menyediakan sistem pengolahan sarana dan prasarana drainase yang memadai
3.3.1
DATA DASAR
Area genangan 3.58 Ha (0.05% dari Luas Kota Kotamobagu)
Skenario Pencapaian Sasaran
Skenarion pencapaian sasaran mengikuti tahapan pengembangan yang telah disusun. Tahun Komponen 2012
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Air Limbah Domestik
33.70%
26.28%
29%
57.02%
80%
90%
100%
Persampahan
29%
19.40%
25%
45%
60%
100%
100%
Drainase
0.0125%
0.05%
0.04%
0.0325%
0.02%
0.0165%
0%
Bab III - 12
PEMUTAKHIRAN 2016 STRATEGI SANITASI KOTA KOTAMOBAGU 3.3 Kemampuan Pendanaan Sanitasi Daerah Tabel 3.10 Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kota Kotamobagu untuk Sanitasi Tahun No.
SKPD
1 Belanja Sanitasi
2011
2012
2013
2014
2015
n-5
n-4
n-3
n-2
n-1
10,490,531,127
Air Limbah Domestik Sampah Rumah Tangga (Domestik)
455,368,400
Drainase Perkotaan
2,681,211,700
PHBS
11,650,500
7,342,300,527
2 Dana Alokasi Khusus
1,152,617,273
7,287,631,442
8,160,050,258
1,076,247,674 532,057,249
14,855,796,671
Rata-rata Pertumbuhan
14,857,214,629
15.88
1,226,610,500
567,217,025
40.64
4,081,804,221
4,014,771,529
208.87
5,861,758,250 4,027,629,900
9,385,348,700
10,188,243,425
4,600,000 94,978,150
162,033,250
345,025,518
3,505,384,959
1,385,652,726
1,281,534,092
1,978,934,000
Dak Sanitasi
851,500,000
826,479,999 943,910,001
1,457,620,000
Dak Lingkungan Hidup
301,117,273
559,172,727 337,624,091
521,314,000
Dak Perumahan Dan Permukiman
-
-
-
86,982,650
-
57.23 482.13
1,457,672,000
10.20
1,457,672,000
16.42
-
0.12
-
3 Pinjaman / Hibah Untuk Sanitasi Bab III - 13
PEMUTAKHIRAN 2016 STRATEGI SANITASI KOTA KOTAMOBAGU
Bantuan Keuangan Provinsi 4 Untuk Sanitasi Belanja APBD Murni Untuk Sanitasi
9,337,913,854
- -
-
-
-
- -
-
-
-
6,878,516,166
12,876,862,671
13,399,542,629
17.75
274,621,489,182
26.73
5,901,978,716
Total Belanja Langsung 116,505,549,064 196,240,675,976 242,300,928,363 % APBD Murni Terhadap Belanja Langsung 8.01% 3.01% 2.84% Sumber : Penjabaran Laporan Realisasi APBD tahun 2011‐2015, diolah Tim Pokja Santiasi
296,623,437,157 4.34%
4.88%
5.99%
Bab III - 14
PEMUTAKHIRAN 2016 STRATEGI SANITASI KOTA KOTAMOBAGU Tabel 3.11 Perkiraan Pendanaan Sanitasi Ke Depan
Uraian
Perkiraan Belanja Langsung
Perkiraan APBD Murni untuk Sanitasi Perkiraan Komitmen Pendanaan Sanitasi
Perkiraan Belanja Murni Sanitasi (Rp) 2017
2018
2019
2020
2021
Total Pendanaan
301,272,614,933
370,226,566,923 408,989,288,480 451,810,466,984
499,115,022,877 2,031,413,960,196
18,578,549,602
14,219,701,834
14,504,095,871
14,794,177,788
15,090,061,344
77,186,586,440
3,000,000,000
3,000,000,000
3,000,000,000
3,000,000,000
3,000,000,000
15.000.000.000
Bab III - 15
PEMUTAKHIRAN 2016 STRATEGI SANITASI KOTA KOTAMOBAGU
Tabel 3. 12 Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Kota Kotamobagu untuk kebutuhan OP dan Investasi Sanitasi
Belanja Sanitasi (Rp.) No
Uraian
1 Belanja Sanitasi 1.1 Air Limbah Domestik Biaya operasional / pemeliharaan 1.1.1 (justified) 1.2 Sampah domestik Biaya operasional/pemeliharaan 1.2.1 (justified) 1.3 Drainase Perkotaan Biaya operasional/pemeliharaan 1.3.1 (justified)
n-5 2011 -
n-4
n-3
n-2
2012
2013
2014
n-1
425,735,150.00 787,220,000.00 1,048,209,400.00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- 392,220,000.00
396,060,000.00
-
- 392,220,000.00
396,060,000.00
-
425,735,150.00 395,000,000.00
652,149,400.00
-
425,735,150.00 395,000,000.00
652,149,400.00
Rata – Rata Pertumbuhan
2015 754,961,727.00
30.03
63,737,727.00
0
63,737,727.00 252,899,000.00
-17.6
252,899,000.00 438,325,000.00
8.36
438,325,000.00
Bab III - 16
PEMUTAKHIRAN 2016 STRATEGI SANITASI KOTA KOTAMOBAGU
Tabel 3.13 Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Kota Kotamobagu untuk kebutuhan OP Aset Sanitasi Terbangun hingga tahun 2021
No
Uraian
1 Belanja Sanitasi 1.1 Air Limbah Domestik 1.1.1 1.2 1.2.1 1.3
Biaya operasional / pemeliharaan (justified) Sampah domestik Biaya operasional/pemeliharaan (justified) Drainase Perkotaan
1.3.1 Biaya operasional/pemeliharaan (justified)
n+1 2017
Biaya Operasional/Pemeliharaan (Rp.) n+2 n+3 n+4 2018 2019 2020
n+5 2021
Total Pendanaan
1,390,372,403.34
6,254,403,133.00
1,132,777,500.00
1,190,194,125.00
1,234,213,537.00
1,306,845,568.00
250,000,000.00
250,000,000.00
250,000,000.00
250,000,000.00
250,000,000.00 1,250,000,000.00
382,777,500.00
440,194,125.00
484,213,537.00
556,845,568.00
640,372,403.00
500,000,000.00
500,000,000.00
500,000,000.00
500,000,000.00
500,000,000.00 2,500,000,000.00
2,504,403,133.00
Bab III - 17
PEMUTAKHIRAN 2016 STRATEGI SANITASI KOTA KOTAMOBAGU Tabel 3.14 Perkiraan Kemampuan APBD Kota Kotamobagu dalam Mendanai Program Kegiatan SSK
No
Uraian
1 Perkiraan Kebutuhan Operasional / Pemeliharaan 2 Perkiraan APBD Murni untuk Sanitasi 3 Perkiraan Komitmen Pendanaan Sanitasi 4 Kemampuan Mendanai SSK (APBD Murni) (2-1) 5 Kemampuan Mendanai SSK (Komitmen) (3-1)
n+1 2017 1,132,777,500.00
n+2 2018
Pendanaan (Rp.) n+3 2019
1,190,194,125.00
1,234,213,537.50
n+4 2020
n+5 2021
1,306,845,568.13
1,390,372,403.34
18,578,549,602.25 14,219,701,834.24 14,504,095,870.92 14,794,177,788.34 15,090,061,344.11 3,000,000,000.00
3,000,000,000.00
3,000,000,000.00
3,000,000,000.00
3,000,000,000.00
17,445,772,102.25 13,029,507,709.24 13,269,882,333.42 13,487,332,220.21 13,699,688,940.77 1,867,222,500.00
1,809,805,875.00
1,765,786,462.50
1,693,154,431.87
1,609,627,596.66
Bab III - 18