PEMBUATAN APLIKASI DEKSTOP CEK IN DAN BILLING PADA HOTEL PATRA ISTA KETAPANG BERBASIS JAVA
NASKAH PUBLIKASI
D
diajukan oleh :
Levyna Ista
11.01.2856
Fajar Adytya
11.01.2863
Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
i
ii
THE MAKING DEKSTOP APPLICATIONS CHECK-IN AND BILLING AT HOTEL PATRA ISTA KETAPANG PEMBUATAN APLIKASI DEKSTOP CEK IN DAN BILLING PADA HOTEL PATRA ISTA KETAPANG BERBASIS JAVA Levyna Ista Fajar Adytya Barka Satya Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Utilization of applications to improve the effectiveness of the work time has become a requirement that must be met to sustain the performance of any activity carried on, especially relating to transactions and services. So far the application needs and services transactions is necessary. Given the tremendous interest in the market for transaction applications and services, then made a computer application program especially for check-in and billing application to support the effectiveness of the time the work was made with the Java programming language, and make hotel patra ista ketapan as a research object. With this application is expected to assist and facilitate the employee in performing computerized data processing and provide comfort services for customers. Keywords : check in and billing application, effectiveness of the work time
iii
1
Pendahuluan Kemajuan sistem pelayanan dan transaksi dari tahun ke tahun terus mengalami
perkembangan dan perubahan. Pada awalnya, keberadaan sistem pelayanan dan transaksi masih manual dan belum mengenal proses penyusunan data secara efektif. Seiring majunya perkembangan teknologi, kini manusia sudah bisa memanfaatkan teknologi tersebut untuk pengembangan sistem yang lebih efektif. Salah satu acuan perkembangan sistem pelayanan dan transaksi pada saat ini bisa dilihat dari penggunaan sistem yang sudah dirancang secara komputerisasi pada setiap tempat penjualan dan penyediaan jasa berupa aplikasi pembayaran. Penggunaan sistem pelayanan dan transaksi dalam bentuk aplikasi pembayaran yang terkomputerisasi membuat setiap proses penyimpanan, pengaksesan, dan pengolahan data menjadi lebih efektif dan efisien. Sistem yang terkomputerisasi sangat dibutuhkan terutama dibidang penjualan dan penyediaan jasa. Hotel Patra Ista adalah salah satu perusahaan dibidang jasa penginapan yang membutuhkan sistem transaksi pembayaran secara terkomputerisasi yang sederhana namun efektif untuk mendapatkan kemudahan dalam pengolahan data tamu. Hingga saat ini Hotel Patra Ista dalam melakukan proses pencatatan check-in dan check-out masih menerapkan sistem pencatatan secara manual dengan menggunakan buku. hal inilah yang membuat penulis ingin mencoba memecahkan masalah tersebut melalui tugas akhir yang berjudul “Pembuatan Aplikasi Desktop Check In dan Billing Pada Hotel Patra Ista Ketapang Berbasis Java” diharapkan dengan dibuatnya aplikasi ini bisa membantu Hotel Patra Ista dalam menangani pelayanan transaksi dan pengolahan data. 2
Landasan Teori
2.1
Definisi Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu 1
dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu . 2.2
Definisi Informasi Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan
untuk digunakan didalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi akan 1
Tata Sutabri, Analisis Sistem Informasi (Yogyakarta: Andi Offset, 2012) hal. 6
1
mengubah data menjadi informasi atau mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi 2
berguna bagi yang menerimanya . 2.2.1
Nilai Informasi Keuntungan dari sebagian besar informasi tidak dapat dihitung dengan suatu nilai 3
uang, tapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya . Nilai informasi ini didasarkan 10 sifat, yaitu: 1.
Mudah Diperoleh Sifat ini menunjukan kemudahan dan kecepatan untuk memperoleh informasi. Kecepatannya dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi berapa nilainya bagi pemakai akan sulit untuk mengukurnya.
2.
Luas dan Lengkap Sifat ini menunjukan kelengkapan isi informasi. Hal ini tidak mengenai volumnya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya.
3.
Ketelitian Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi. Pada volume data yang besar terdapat dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan adn kesalahan penghitungan.
4.
Kecocokan Sifat ini menunjukan seberapa baik informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai.
5.
Ketepatan Waktu Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui, yang lebih pendek dari siklus untuk mendapatkan informasi.
6.
Kejelasan Sifat ini menunjukan tingkat kejelasan informasi. Informasi setidaknya terbebas dari istilah-istilah yang tidak jelas.
7.
Keluwesan Sifat ini berhubungan dengan apakah informasi tersebut dapat digunakan untuk membuat lebih dari satu keputusan.
8.
2 3
Dapat Dibuktikan
Ibid. hal. 22 Ibid. hal. 30-31
2
Sifat ini menunjukan sejauh mana informasi dapat diuji oleh beberapa pemakai hingga sampai didapatkan kesimpulan yang sama. 9.
Tidak Ada Prasangka Sifat ini menjukan tidak ada keinginan merubah informasi tersebut guna mendapatkan kesimpulan yang telah diarahkan sebelumnya.
10. Dapat Diukur Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi formal. 2.3
Konsep Sistem Informasi
2.3.1
Definisi Sistem Informasi Sistem informasi manajemen dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk
menyajikan
informasi
penguunanya.
dengan
cara
sedemikian
rupa
sehingga
bermanfaat
bagi
4
Input Data
Pemrosesan
Output Data
Gambar 2.1 Konsep Sistem Informasi (Hanif Al Fatta 2007)
2.3.2
Komponen Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang disebut dengan blok
bangunan (bulding block) blok tersebut yaitu: 1. Blok Masukan (Input Block) Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. 2. Blok Model (Model Block) Blok ini terdiri dari kombinasi, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran (Output Block)
4
Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (Yogyakarta: Andi Offset, 2007) hal. 9
3
Produk sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat menejemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok Teknologi (Technology Block) Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengiriman sistem secara keseluruhan. 5. Blok Basis Data (Database Block) Basis data (Database) merupakan data yang selalu berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan perangkat lunak digunakan untuk memanipulasinya. 2.4
Entity Relationship Diagram (ERD) ERD pertama kali dikenalkan oleh Peter Chen untuk perancangan sistem berbasis
data relasional dan dikembangkan lebih lanjut oleh orang-orang lainnya. Kegunaan ERD 5
adalah untuk mempresentasikan objek-objek data dan relasi-relasinya . 2.5
Konsep Sistem Basis Data Sistem basis data adalah suatu sistem yang menyusun dan mengelola record-record
dengan menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data oprasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan. 2.6
6
Sistem Pengelolaan Basis Data (Database Management System/DBMS) Kumpulan file yang saling berkaitan dengan program untuk pengelolanya disebut
DBMS. Basis data adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolanya berdiri sendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data, mengisi data, menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data. 2.7
7
Konsep Arsitektur Sistem
5
Adi Nugroho, Penerjemah, Rekayasa Perangkat Lunak – Buku 1, Roger S.Pressman,Ph.D. (Yogyakarta: ANDI,2012 ) hal.201 6 Linda Marlinda, Sistem Basis Data (Yogyakarta: Andi Offset, 2004) hal. 1 7 Ibid. hal. 6
4
Arsitektur sistem/ perangkat lunak pada dasarnya merupakan “struktur keseluruhan perangkat lunak dan cara bagaimana struktur tersebut memberikan integrasi konseptual untuk perangkat lunak”.
8
2.8 Perangkat Lunak dan Bahasa Pemograman Yang Digunakan 2.8.1
SQL Server SQL Server adalah sebuah sistem berarsitektur terbuka yang memungkinkan para
pengembang program memperluas dan menambahkan fungi-fungsi kedalam data base tersebut. 2.8.2
9
Netbeans NetBeans adalah sebuah open source lingkungan pengembangan terpadu (IDE)
untuk mengembangkan dengan Java, PHP, C + +, dan bahasa pemrograman lainnya. NetBeans adalah juga disebut sebagai platform komponen modular digunakan untuk mengembangkan aplikasi Java desktop. 2.8.3 Adobe Photoshop Adobe photoshop, atau biasa disebut Photoshop adalah, perangkat lunak editor citra buatan adobe system yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. 2.8.4 Java Java adalah bahasa pemograman yang dapat dijalankan disembarang platform, diberagam lingkungan: consumer electronic product, dan computer application. The java 2 platform terbagi menjadi tiga edisi untuk keperluan.
10
2.8.4.1 Standard Editon (J2SE) The Java 2 Platform standard edition (J2SE) menyediakan lingkungan pengembangan yang kaya fitur stabil, aman, dan cross-platform. 2.8.4.2 Enterprise Edition (J2EE)
8
Adi Nugroho, Penerjemah, Rekayasa Perangkat Lunak – Buku 1, Roger S.Pressman,Ph.D. (Yogyakarta: ANDI, 2012) hal. 268 9 Feri Djuandi, SQL Server untuk Propesional (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2002) hal. 1 10 Bambang Harianto, Esensi-Esensi Bahasa Pemograman Java (Bandung: Informatika Bandung, 2010) hal. 3
5
The Java 2 Enterprise Edition (J2EE) menyediakan kakas untuk membangun dan menjalankan multitier enterprise application. 2.8.4.3 Micro Edition (J2ME) The Java 2 Micro Edition (J2ME) untuk beragam consumer electronic product, seperti pager, smart card, cell phone, handheld PDA, dan set-top box. 2.8.5 Ireport Ireport adalah sebuah tool yang digunakan untuk menampilkan disaind laporan pada JasperReport. Dengan fasilitas drag and drop secara wizard. 2.8.6 Advance Instaler Advance Instaler adalah sebuah tool atau software yang digunakan untuk membuat instaler untuk windows dengan format extensi .exe dan .msi. 3
Gambaran Umum
3.1
Gambaran Umum Hotel Patra Ista Ketapang Hotel Patra Ista adalah sebuah hotel yang dibangun di daerah ketapang kalimantan
barat
yang didirikan oleh ibu musfita. Tujuan didirikannya hotel Patra Ista adalah untuk
membangun usaha keluarga yang dimiliki secara pribadi. Selain itu melihat peluang bisnis penginapan di daerah ketapang cukup menjanjikan maka dibuatlah usaha penginapan yang diberi nama hotel Patra Ista. Sejauh ini hotel patra ista ini hanya memiliki 40 kamar dan Insha Allah pada akhir tahun 2014 hotel patra ista ini akan menambah 100 kamar. Mengutamakan kepuasan pelanggan adalah kunci keberhasilan yang diterapkan Hotel Patra Ista untuk menigkatkan minat pelanngan terhadap jasa yang ditawarkan oleh Hotel Patra Ista tersebut. Hotel patra ista ini menawarkan jasa penginapan yang mengutamakan konsep family yang nyaman, bersih, dan enak untuk ditinggali setiap orang yang membawa keluarganya. 3.2 Profil Hotel Parta Ista Berikut profil tentang Hotel Patra Ista : Nama hotel : PATRA ISTA Alamat : Jl. H. Agus Salim No. 27 a RT.16/RW.08 Ketapang Kal-Bar
6
E-mail :
[email protected] Telpon : (0534)-33624 3.3 Visi Dan Misi 3.3.1
Visi “Melayani kepuasan setiap orang adalah kebanggan kami.”
3.3.2
Misi Semuan yang terlibat dalam manajemen pengelolaan, siap untuk memberikan
pelayanan terhadap pelanggan dengan tulus, sigap, segera, tepat, yang semata untuk kepuasan pelanngan. 3.4 Struktur Organisasi 3.4.1 Gambar Struktur Organisasi Hotel patra ista pada saat ini masih memiliki struktur organisasi yang masih sederhana, ini dikarenakan jumlah kamar yang masih sedikit. Struktur organisasi tersebut bisa komplit jika sudah adanya penambahan jumlah kamar dan fasilitas lainnya di akhir 2014. Berikut adalah struktur organisasi hotel patra ista :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sederhana Hotel Patra Ista
7
3.5
Foto Hotel Patra Ista Berikut adalah beberapa foto Hotel Patra Ista Sebagai Objek Penelitian 1. Hotel Patra Ista Gambar ini adalah Hotel Patra Ista Dari Depan.
Gambar 3.3 Hotel Patra Ista
2. Lorong Hotel Patra Ista Gambar ini adalah lorong Hotel Patra Ista Dari Depan.
Gambar 3.4 Lorong Patra Ista
8
1. Kamar Hotel Patra Ista Gambar ini adalah Kamar Hotel Patra Ista Dari Depan.
Gambar 3.4 Kamar Hotel Patra Ista
9
4
Pembahasan
4.1
Flowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik langkah-langkah urutan-urutan
prosedur dari alur program. Berikut adalah alur flowchart yang diterapkan pada aplikasi. ADMIN
FRONT OFFICE
TAMU
Start
Input Data Informasi Hotel
B
B
Pencatatan Data Booking
A Booking
B
A
Pencatatan Data Check In
Pengelolaan Data Pengguna Pengguna
Check In
A
Pencetakan Bukti Check In
Pengelolaan Data Kamar
Kamar
A
Penghitungan Check Out
Pengelolaan Data Jenis Kamar A
Bukti Check in
B
Jenis Kamar
Check Out
Pengelolaan Data Jenis Makanan A
Bukti/Nota Check Out
Pencetakan Data Check Out Jenis Makanan Bukti Check Out
B Pengelolaan Data Laundry
Laundry
Pengelolaan Data Pencarian Tamu & Kamar
Informasi Tamu & Kamar
B
Penghitungan Data Pemesanan Makanan
B
Pesan Makanan Bukti/Nota Pesan Makanan
Pengelolaan Data Laundry Ambil Laundry
Bukti Pengambilan Laundry
B
Pencetakan Data Ambil Laundry
Informasi Tamu & Kamar
Gambar 4.1 Flowchart Aplikasi Check in dan Billing
10
4.2
Diagram Level Satu (1) Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks. Berikut adalah diagram level
Satu dari Aplikasi Hotel Patra Ista : Ambil Data Pengguna Input Data Pengguna
Pengguna
Suvervisior
Input Data Hotel
1 Proses pengelolaan Data Hotel
Input Data Kamar Input Data Makanan Input Data Jenis Kamar
Kamar
Input Data Makanan
Jenis kamar Ambil Data Booking
Front Office
Input Data penginap Input Data penginap
2 Proses Pengisian Data Check in
Ambil Data Kamar
Ambil Data Jenis Kamar
Makanan
Laundry
Input Data Penginap
Ambil Data Check In
Check In 3 Proses Pengolahan Data Check Out
input Data Check Out
Check Out
Input Data Booking
input Data Booking
Booking
4 Proses Pengisian Data Booking
Ambil Data Kamar
Ambil Data Jenis Kamar Ambil Data Check In
input Data Pencarian
5 Proses Pencarian
Input Data Pengambilan
Ambil Laundry
input Data Laundry
6 Proses pendataan Laundry
Ambil Data Laundry Ambil Data Kamar Input Data Laundry Input Data Pesan Makanan
7 input Data pesan makanan
Pesan makan
Proses Pendataan pemesanan Makan
Ambil Data makanan
Ambil Data Kamar
Gambar 4.3 Diagram Level 1
11
4.3
Perancangan Interface / Antar Muka
1.
Form Login Pada tampilan form login dirancang sebagai identitas sistem baik informasi alamat,
nomor telephon, hingga kebutuhan login. Berikut adalah rancangan tampilan form login aplikasi
Gambar 4.17 Form Login
2.
Form Menu Utama Tampilan menu utama dirancang sedemikian rupa dengan beberapa fitur –fitur yang
mendukung dalam proses pengelolaan data admin, chek in, check out, booking, pencarian, pemesanan makanan, laundry. Berikut adalah rancangan tampilan form menu utama.
Gambar 4.18 Form Menu Utama
12
3. Form Check In (Form Khusus Tamu Booking) Form ini adalah form pengelolaan data check in yang khusus mengelola data tamu chek in yang sudah booking.
Gambar 4.27 Form Check In Tamu Booking 5 Form Check In (Form Khusus Tamu Biasa) Form chek in ini sama dengan form check in untuk tamu yang sudah booking. Tapi bedanya pada saat menampilkan jenis dan nomor kamar yang tersedia. Jenis dan nomor kamar yang ditampilkan pada form ini adalah kamar yang memiliki status kamar yang tidak di booking
Gambar 4.28 Form Check In Tamu Biasa
13
1.
Form Check Out Form ini adalah form yang mengelola data check out tamu yang menginap.
Gambar 4.29 Form Check Out 4.4 Tampilan Interface Aplikasi Hotel Patra Ista
1.
Form Login Form login berfungsi sebagai pintu masuk untuk dapat menggunakan aplikasi. Pada form login ini user akan diminta untuk memasukkan id pengguna dan password sesuai dengan data yang tersimpan dalam database. apabila id penngguna dan password sesuai, maka user dapat masuk kedalam aplikasi, namun apabila tidak sesuai, maka perintah akan digagalkan.
Gambar 4.34 Form Login Desktop
14
2. Form Menu Utama Tampilan menu utama dirancang sedemikian rupa dengan beberapa fitur –fitur yang mendukung dalam proses pengelolaan data admin, chek in, check out, booking, pencarian, pemesanan makanan, laundry. Berikut adalah rancangan tampilan form menu utama.
Gambar 4.35 Form Menu Utama 3. Form Check In Form check in ini berfungsi untuk mendata tamu yang akan menginap. Didalam form check in ini terdapat button simpan dan kembali. Form check in ini terbagi menjadi 2 yaitu form yang ditujukan kepada tamu yang akan menginap tapi belum melakukan booking sebelumnya dan form yang ditujukan kepada tamu yang telah membooking kamar sebelumnya.
Gambar 4.41 Form Check In (belum booking)
15
Gambar 4.42 Form Check In (sudah melakukan booking)
Perbedaan form check in yang sudah melakukan booking dan belum melakukan booking adalah. Form check in booking hanya menampilkan kamar yang telah dibooking.
4. Form Check Out Form check out ini berfungsi sebagai form yang mengelola proses pembayaran tamu selama tamu menginap. Didalam form check out terdapat button hitung dan simpan data dan kembali. Berikut adalah form check out
Gambar 4.43 Form Check Out
16
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta Djuandi, Feri. 2002. SQL Server untuk Propesional. Elex Media Komputindo. Jakarta Harianto, Bambang. 2010. Esensi-Esensi Bahasa Pemograman Java Informatika Bandung. Bandung Marlinda, Linda. 2004 Sistem Basis Data. Andi Offset. Yogyakarta Nugroho, Adi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak – Buku 1: Roger S.Pressman,Ph.D. Andi. Yogyakarta Sutabri, Tata. 2012, Analisa Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta.
17