PELUANG BISNIS ALA GEROBAK
Disusun Oleh : Nama
: Listiana Karuniasih
NIM
: 10.02.7800
Kelas
: D3MI-2C
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara Condong Catur Yogyakarta
A. Abstrak Berbicara mengenai perkembangan bisnis franchise di Indonesia, investasi di bidang kuliner memang masih menjadi primadona bagi para investor yang tertarik dengan sistem kemitraan. Besarnya prospek bisnis makanan yang tak pernah abis ditelan zaman, serta praktisnya pengelolaan bisnis dengan sistem kemitraan. Membuat sebagian besar masyarakat tertarik menginvestasikan modal yang mereka miliki untuk begabung dengan perusahaan lokal maupun asing yang menyelenggarakan berbagai kemitraan. Peluang bisnis memang selalu dicari dan diupayakan oleh setiap pelaku ekonomi, terutama orangorang yang memang gemar dengan dunia bisnis. Mereka selalu mencari kesempatan yang memungkinkan untuk menciptakan inovasi bisnis. Saat ini banyak sekali bisnis yang menarik dan tidak perlu modal yang banyak untuk dapat memulainya, dan ternyata dari berbagai kemitraan
yang ditawarkan, sistem franchise makanan ala gerobaklah yang berhasil memberikan daya tarik terbesar bagi para masyarakat,
B. Isi Yang menjadi sasaran bisnis makanan ala gerobak ini rata-rata adalah masyarakat dari kalangan menengah kebawah. Hal ini dikarenakan harga makanan yang ditawarkan biasanya jauh lebih murah dari makanan yang ada di restoran atau rumah makan pada umumnya. Perkembangan pasar franchise saat ini cukup besar, namun ada baiknya kita mengetahui kelebihan dan kekurangan dari franchise makanan ala gerobak. Kelebihan : 1. Franchise makanan ala gerobak investasinya cukup murah dan bisa balik modal dengan cepat. Biasanya para franchisor menawarkan kemitraan ala gerobak dengan investasi mulai dari dua juta rupiah sampai belasan juta rupiah. Selain itu sistem kemitraan ini balik modalnya juga terbilang cepat, rata-rata para franchisor memberikan jaminan kepada para mitranya dengan jangka waktu balik modal kurang
dari satu tahun. Tak heran jika banyak orang tertarik dengan kemitraan ala gerobak ini, karena keuntungan yang ditawarkan cukup menggiurkan. 2. Persiapan usaha mudah. Pada umumnya kemitraan ala gerobak hanya membutuhkan lokasi usaha yang strategis, sedangkan untuk peralatan dan bahan baku awal semuanya disupport oleh franchisor. Sehingga para mitra hanya perlu mempersiapkan lokasi usaha, dan calon tenaga kerja saja. Selebihnya ditanggung oleh perusahaan yang menyelenggarakan kemitraan. 3. Minim biaya operasional. Dengan sistem gerobak, para mitra tidak membutuhkan lokasi usaha yang besar, sehingga biaya sewanya juga tidak terlalu mahal. Sebagai gambaran, para mitra bisa menyewa lokasi sekitar 2-3 m2 di depan minimarket atau di pinggir jalan yang ramai dilalui orang. Disamping itu, kemitraan gerobak juga tidak membutuhkan banyak tenaga kerja. Paling banyak hanya mempekerjakan dua orang tenaga kerja saja. Kekurangan : 1. Produk yang ditawarkan kurang menarik. Meskipun saat ini banyak franchisor yang mewaralabakan bisnisnya, namun tidak semua produk yang ditawarkan berhasil menarik minat konsumen. Karena itu sebelum bergabung dengan sebuah kemitraan, pastikan untuk memilih produk yang benar-benar berkualitas dan memiliki potensi pasar cukup bagus. 2. Kontrol bisnis yang masih lemah. Perkembangan jumlah mitra yang semakin meningkat, ternyata tidak selalu berdampak baik bagi para mitranya. Terutama bagi mitra yang lokasinya cukup jauh dengan franchisor, bisa dipastikan operasional bisnis mereka tidak bisa terkontrol dengan baik. 3. Komitmen para mitra kurang kuat. Murahnya biaya investasi yang ditawarkan para penyelenggara kemitraan ala gerobak, membuat sebagian besar para mitra menjadikan usaha tersebut sebagai ajang coba-coba. Sehingga mereka tidak menjalankan kemitraan dengan serius, dan akan meninggalkan kemitraannya bila omset yang dihasilkan ternyata tidak bisa optimal. Kondisi ini tentunya akan membuat citra sebuah franchise dipandang kurang berkualitas oleh para konsumen.
4. Persiapan franchisor yang kurang matang. Sehingga kemitraan tersebut tidak dapat berjalan dengan lancar, dan akhirnya hanya kandas di tengah persaingan bisnis waralaba yang kian tinggi. Maka dari itu sebagai calon investor yang tertarik dengan peluang bisnis waralaba. Sebaiknya pelajari terlebih dahulu semua penawaran yang Anda dapatkan dari para franchisor, dan pastikan bahwa kemitraan tersebut telah dijalankan secara serius oleh pemiliknya sehingga prospek pasar yang ditawarkan memang benar-benar bagus.
C. Referensi http://www.google.com http://bisnisukm.com/plus-minus-franchise-makanan-ala-gerobak.html