11 Februari 2015 Market Review
Euro Pulih Seiring Spekulasi Yunani. Euro pulih terhadap Dollar AS setelah sebelumnya sempat menyentuh level terendah harian $1.272 di siang hari. Menjelang awal sesi New York beredar spekulasi Yunani akan mendapatkan masa perpanjangan bailout selama 6-bulan seiring adanya pertemuan darurat antara menteri keuangan blok Euro hari Rabu. Pertemuan ini akan menjadi fokus perhatian investor untuk hari Rabu, sekaligus memunculkan harapan akan akhir dari drama Yunani.
Pelemahan Minyak Menekan Loonie Terhadap Greenback. Dollar Kanada melemah terhadap Greenback, terbebani laporan output minyak mentah yang mendekati level tertingginya. International Energy Agency (IEA) menjabarkan dalam laporan bulanannya suplai minyak global masih berlimpah dan usaha pemotongan anggaran hanya akan sedikit mempengaruhi produksi. Sebagai salah satu eksportir utama minyak, pergerakan Dollar Kanada dalam beberapa bulan terakhir didominasi merosotnya harga minyak mentah.
Kecemasan Deflasi China Rasuki Aussie. Dollar Australia anjlok ke bawah level $0.7800 pasca data ekonomi China yang mengecewakan memicu kecemasan perlambatan pada negara perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut. Menyusul data perdagangan yang buruk pada hari Minggu kemarin, inflasi konsumen China turun menjadi 0.8% dalam tingkat tahunan, anjlok ke level terendah sejak November 2009. Indeks harga produsen turun menjadi -4.2% dalam 12 bulan terakhir dibanding ekspektasi penurunan sebesar 3.8%, terseret turun oleh penurunan harga energi dan komoditas.
Output Industri Inggris Kembali Melambat Jelang Akhir Tahun Lalu. Output industri Inggris kembali melambat pada akhir tahun lalu, tertekan oleh pemeliharaan pada ladangan minyak dan gas di Laut Utara, menguatkan sinyal bahwa pemulihan ekonomi Inggris mulai melambat mendekati penghujung tahun 2014. Output industri turun sebanyak 0.2% untuk tingkat bulanan pada bulan Desember, dibandingkan dengan estimasi untuk kenaikan sebesar 0.1%, setelah tidak berubah di bulan November, menurut Office for National Statistics pada hari Selasa. Dengan masyarakat Inggris akan berpartisipasi dalam pemilu kurang dari 3 bulan lagi, outlook perekonomian menjadi fokus utama oleh semua partai politik. Perdana Menteri David Cameron telah mengatakan ia menginginkan agar Inggris lebih bergantung pada ekspor, namun pelemahan pada zona euro telah membuat perekonomian Inggris lebih bergantung pada tingkat permintaan konsumen.
Bursa Asia Mixed Karena Kecemasan Pada Yunani Dan China. Pasar saham Asia diperdagangkan mixed pada hari Selasa, di tengah ketegangan antara Yunani dengan para kreditur zona Euro, dan juga karena data terbaru China yang menambahkan kecemasan tentang masih berlangsungnya perlambatan ekonomi. Pasar saham Hong Kong diperdagangkan hampir datar. Saham HSBC yang berada dalam fokus pasar, turun 1,5%, setelah ada berita yang menunjukkan bahwa bank raksasa asal Inggris tersebut membantu lebih dari 100,000 orang kaya hindari bayar pajak. Indeks Nikkei 225 Jepang turun seiring perburuan terhadap aset safe haven telah mengirim yen menguat terhadap dollar AS. Indeks Korea Selatan, Kospi berakhir di level terendah dalam dua pekan, seiring data pesimis dari China, berikan tekanan negatif terhadap sentimen perdagangan.
Diskusi Bailout Yunani Angkat Bursa Eropa. Bursa saham Eropa menguat pada hari Selasa menyusul rumor akan terjadinya kompromi dan kesepakatan utang Yunani. Investor menunggu untuk melihat apakah kesepakan antara Yunani dan zona euro akan tercapai pada pertemuan menteri keuangan blok 19 negara tersebut di Brussels hari Rabu. Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis, diperkirakan akan memaparkan proposal reformasi yang baru pada pertemuan tersebut. Indeks DAX Jerman naik 0,85% menjadi 10753,83, dan CAC Perancis menguat 1,0% menjadi 6829,12. Sementara itu, indeks FTSE Inggris melemah 0,1% menjadi 6829,12, terbebani saham HSBC yang melemah akibat adanya tuduhan menyarankan kepada klien mereka cara menghindari pajak di negara asal.
Optimisme Deal Yunani Dongkrak Kinerja Bursa Wall Street. Indeks saham AS menguat tajam searah dengan penguatan saham regional Eropa dan Asia menjelang hasil negosiasi kesepakatan Yunani dengan kreditur internasional. Pemerintahan baru Yunani yang terpilih masih menjanjikan rakyatnya untuk mengakhiri langkah reduksi hutang yang dikehendaki oleh para kreditur. Namun tetap saja, para investor optimis kesepakatan dapat diraih, sehingga Yunani tidak akan dikeluarkan dari zona Euro. Secara terpisah, suntikan likuiditas China pada sistem keuangannya untuk 7 minggu berturut-turut berhasil memulihkan bursa saham Asia. Indeks Dow Jones menguat 139,5 poin atau 0,79% menjadi 17868,76, S&P 500 naik 21,85 poin atau 1,07% menjadi 2068,59, dan Nasdaq menambah 61,63 poin atau 7,30% menjadi 4787,64.
Penguatan Bursa Saham dan Dollar Tekan Emas. Emas melemah pada hari selasa akibat penguatan dollar dan bursa saham yang menurunkan daya tarik logam mulia tersebut, namun investor tetap memperhatikan gejolak yang sedang berlangsung di Yunani. Pada hari Senin, emas mencatat penguatan pertama dalam tiga sesi sebelumnya, ditopang oleh situasi di Yunani dan data ekspor China yang anjlok di bulan Januari. Namun pada hari Selasa dollar kembali menguat setelah melemah pada hari sebelumnya, dan bursa saham AS berada di zona hijau setelah adanya harapan kesepakatan antara Yunani dan kreditur internasional negara tersebut.
Minyak Kembali Turun, Dekati Level $50 Per Barel. Harga minyak mentah kembali melemah pada hari Selasa setelah International Energy Agency (IEA) memperingatkan kemungkinan penuruan harga lebih lanjut akibat persediaan yang terus meningkat di tahun ini. IEA mengatakan persediaan minyak yang dimiliki negara-negara yang tergabung Organisation for Economic Cooperation and Development akan mendekati rekor tertinggi sepanjang masa 2,83 miliar barel pada pertengahan 2015. Dalam laporan jangka menengah IEA memperkirakan permintaan minyak kepada OPEC akan tetap sebesar 29,4 juta barel per hari tahun ini, selain itu pertumbuhan output minyak shale AS akan melambat sebelum memperoleh momentum kenaikan lebih lanjut.
Profit Coca Cola Lampaui Estimasi. Coca Cola Co. laporkan laju laba yang lebih tinggi dibanding perkiraan disebabkan oleh tingginya penjualan di Amerika Utara yang merupakan pangsa pasar terbesar Coca Cola, naik untuk kali pertama dalam 4 kwartal terakhir, sehingga mengimbangi efek negative dari penguatan Dollar pada bisnis luar negeri Coca Cola. Penjualan di Amerika Utara berhasil naik 2 persen ke level $5.37 milyar pada Q4, yang menyumbang sekitar setengah dari total penjualan Coca Cola secara keseluruhan. Coca-Cola melaporkan laju earnings 44 sen per lembar saham, lebih tinggi dari estimasi 42 sen per saham. Net revenue operasional jatuh 2 persen ke $10.87 milyar, lampaui perkiraan analis pada $10.76 milyar.
Laba UBS Terpukul Penguatan Swiss Franc & Suku Bunga Negatif. UBS Group AG mengeluarkan profit warning ditengah penguatan nilai tukar Swiss Franc serta suku bunga negative bank sentral, di saat bersamaan investigasi masalah pajak di AS yang melibatkan klien prioritas. Saham CFD UBS merosot lebih dari 4 persen, meskipun dividen bank tersebut ditambah dibanding bulan sebelumnya. Bank terbesar di Switzerland ini menyatakan langkah mengejutkan dari bank sentral Swiss untuk melepas plafon nilai tukar franc, yang akhirnya memicu apresiasi Swiss Franc akan menyulitkan perusahaan keuangan Swiss dan para eksportir. Meski Net profit UBS untuk Q4 2014 naik ke 963 juta Swiss franc ($1.04 milyar), melampaui perkiraan analis 937 juta franc namun imbas penguatan Swiss Franc akan segera menunjukkan efek negative. UBS juga berencana memangkas pengeluaran sebanyak 1 milyar franc, namun sampai saat ini belum memiliki rencana darurat untuk menghadapi resiko penguatan Swiss Franc.
Technical Outlook
EUR/USD. Bias bullish untuk EUR/USD dalam jangka pendek, berdasarkan kenaikan indikator MACD. Diperlukan penembusan konsisten ke atas resisten 1.1370 untuk mengonfirmasi penguatan lanjutan harga Euro menguji resisten 1.1415. Sebaliknya pelemahan menembus support 1.1265 berpotensi menekan harga lebih rendah menuju area 1.1220.
GBP/USD. Bias bullish untuk GBP/USD dalam jangka pendek, dengan naiknya indikator MACD dan stochastic. Break ke atas area resisten 1.5315 diperkirakan akan membawa harga Poundsterling naik untuk menguji area 1.5365. Pelemahan lebih lanjut perlu konfirmasi penembusan support 1.5195 menuju support selanjutnya pada area 1.5135.
USD/JPY. Bias bullish untuk USD/JPY, dengan sinyal indikator stochastic, RSI, dan MACD masih mendukung potensi penguatan. Dollar AS berpotensi semakin menguat terhadap Yen jika berhasil menembus area resisten 119.90 untuk menguji area 120.40. Sementara potensi pelemahan memerlukan penembusan konsisten support 118.75 untuk kemudian menguji area 118.10.
USD/CHF. Bias masih netral dalam jangka pendek untuk bertahan dalam range perdagangan di sekitar area 0.9200 - 0.9300. Break ke luar dari range ini akan memberikan kita petunjuk arah yang lebih jelas menuju resisten selanjutnya di sekitar area 0.9400 atau support selanjutnya di sekitar area 0.9145. Bagaimanapun juga, kami masih lebih memilih outlook bullish selama harga bertahan di atas area 0.9145.
AUD/USD. Bias bearish dalam jangka pendek, terutama jika harga dapat menembus ke bawah area 0.7745, untuk kembali menguji area 0.7625. Bagaimanapun, untuk pergerakan naik, pergerakan konstan di atas area 0.7780 dapat memicu tekanan bullish lanjutan untuk menuju area 0.7880. Hanya break ke atas area ini yang dapat mengubah bias menjadi bullish menuju kembali ke area 0.7960.
XAU/USD. Bias bearish dalam jangka pendek, berpotensi menguji area 1228. Penembusan di bawah area tersebut akan membawa harga turun menuju area 1216. Pada pergerakan ke atas, penembusan di atas area 1246 akan membawa bias kembali ke netral akibat arah pergerakan menjadi tidak jelas, lebih jauh menguji area 1258.
Hang Seng Futures. Bias intraday menjadi bullish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus lagi secara konsisten diatas area 24600 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar area 24900. Di sisi bawah nya, support terdekat tampak di area 24325, berbalik lagi secara konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area support 24100.
Nikkei Futures. Bias intraday berbalik bullish di jangka pendek namun dibutuhkan penembusan konsisten diatas area 17930 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar area 18100. Di sisi bawahnya, hanya penembusan konsisten dibawah area 17765 dapat menambah tekanan bearish kemungkinan mengincar area support 17590 sebelum dapat terpantul ke atas kembali.
Kospi Futures. Bias bearish dalam jangka pendek, dengan break ke bawah area 248.20 akan menambah deras pergerakan bearish menuju area 246.55 atau bahkan 245.00. Resisten terdekat ada pada area 249.70, break ke atas area ini dapat memicu tekanan bullish lanjutan untuk menguji area 250.45. Hanya break ke atas area ini yang dapat mengakhiri outlook bearish saat ini.
Pivot Levels Support
PIVOT
Resistance
Trend
EUR/USD
1.1165
1.1238
1.1279
1.1311
1.1352
1.1384
1.1457
Bullish
USD/JPY
116.68
117.91
118.67
119.14
119.90
120.37
121.60
GBP/USD
1.5083
1.5162
1.5208
1.5241
1.5287
1.5320
1.5399
Sideways Bullish
USD/CHF
0.9121
0.9186
0.9226
0.9251
0.9291
0.9316
0.9381
Bullish
AUD/USD
0.7598
0.7692
0.7731
0.7786
0.7825
0.7880
0.7974
Sideways
Hang Seng
24055
24280
24388
24505
24613
24730
24955
Bearish
Nikkei
17145
17435
17620
17725
17910
18015
18305
Bullish
KOSPI
244.30
246.85
247.70
249.40
250.25
251.95
254.50
Bearish
FTSE
6645.3
6707.3
6746.2
6769.3
6808.2
6831.3
6893.3
Sideways
DAX DOW Gold
10288.0 17415
10511.5 17588
10654.0 17690
10735.0 17761
10877.5 17863
10958.5 17934
11182.0 18107
1208.28
1222.71
1228.48
1237.14
1242.91
1251.57
1266.00
Sideways Bullish Bearish
OIL
45.58
48.37
49.66
51.16
52.45
53.95
56.74
Bullish
Upcoming Data and Events Tuesday, February 10th WIB 06:50 07:30 08:30 14:45 15:15 16:30 22:00
Loc JP AU AU CN CN FR CH GB GB US
Economic Data Tertiary Industry Activity m/m NAB Business Confidence HPI q/q CPI y/y PPI y/y French Industrial Production m/m CPI m/m Manufacturing Production m/m NIESR GDP Estimate JOLTS Job Openings
Period Dec Jan Q4 Jan Jan Dec Jan Dec Jan Dec
Impact Med High Med High Med Med Med High Med Med
Actual -0.3 3 1.9 0.8 -4.3 1.5 -0.4 0.1 0.7 5.028
Forecast 0.1
Period Feb Dec Feb w/e
Impact Med Med High Med
Actual
Forecast
-
2.0 -
1.8 1.0 -3.8 0.4 -0.6 -0.1 4.96
Val % Ind % % % % % % % Mln
Last 0.2 2 1.4 1.5 -3.3 -0.2 -0.5 0.8 0.5 4.847
Val % % Mln
Last 2.4 -0.7 6.3
Wednesday, February 11th WIB 06:30 07:30 All Day 22:30
Loc AU AU EZ US
Economic Data Westpac Consumer Sentiment Home Loans Eurogroup Meetings Crude Oil Inventories
AGENDA ON FEBRUARY 11th, 2015 BRUSSELS - Euro zone finance ministers will hold an extra meeting to discuss how to proceed with financial support for Greece. LONDON - Bank of Japan policy board member Takehiro Sato speaks at the Japan Securities Summit 2015 on the outlook for the Japanese economy (21:10 WIB). BIRMINGHAM - Bank of England's Financial policy committee member Clara Furse speaks to business and finance contacts (22:30 WIB). NEW YORK - Federal Reserve Bank of Dallas President Richard Fisher speaks on "Monetary Policy and a Reflection on (Almost) 10 Years at the Fed" before the Economic Club of New York (20:00 WIB). SYDNEY - Reserve Bank of Australia Assistant Governor for Financial Markets Guy Debelle speaks at the FX Week Australia Conference (05:00 WIB/Thursday). PARIS - European Central Bank’s Benoit Coeure speaks at a conference on "What are the connections between monetary policy and economic growth?" (02:00 WIB/Thursday). STOCKHOLM - Swedish central bank holds monetary policy meeting (to Feb. 12). EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES On Wednesday Hong Kong : ANTA Sports (final results), CITIC Dameng Holdings (final results), PCCW (final results), Proview Int'l (6-mth results), Sino Hotels (6-mth results), Sino Land (6-mth results), Tsim Sha Tsui Prop (6-mth results), Wanjia Group (9-mth results) United States : (AMC) Applied Materials Inc., (AMC) Cisco Systems Inc., (AMC) CenturyLink Inc., (AMC) Equifax Inc., (13:00) Mondelez International Inc., (AMC) Metlife Inc., (AMC) NetApp Inc., (AMC) Northeast Utilities, (AMC) NVIDIA Corp., (BMO) PepsiCo Inc., (AMC) TripAdvisor Inc., (AMC) Tesoro Corp., (BMO) Time Warner Inc., (12:00) Wisconsin Energy Corp., (AMC) Whole Foods Market Inc., (BMO) Zoetis Inc. DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS Italy : Bills Auction Sweden : Auction of Treasury bills United States : Sale of 10-year notes Germany : Auction of 2-year Federal Note
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015 A Week CUR HIGH LOW RANGE EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD
1.1358 119.61 1.5274 0.9286 0.7840 12690 1245.80
1.1269 118.32 1.5195 0.9193 0.7746 12630 1231.37
89 129 79 93 94 60 14.43
February HIGH LOW
Year 2015 HIGH LOW
1.1532 119.61 1.5351 0.9343 0.7874 12715 1283.24
1.2108 120.74 1.5584 1.0238 0.8295 12750 1307.49
1.1269 116.86 1.4987 0.9169 0.7746 12580 1228.17
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on February 10th 2015 Currency Open High Low Close Range EUR JPY GBP CHF AUD CAD SGD IDR GOLD SILVER OIL
1.1324 118.59 1.5214 0.9246 0.7795 1.2472 1.3542 12620 1237.83 16.92 52.43
1.1344 119.61 1.5274 0.9276 0.7840 1.2622 1.3570 12670 1245.80 17.08 52.65
1.1271 118.38 1.5195 0.9211 0.7746 1.2449 1.3526 12635 1231.37 16.71 49.86
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low EUR / JPY EUR / CHF EUR / GBP CHF / JPY AUD / JPY GBP / CHF GBP / JPY EUR / CAD EUR / AUD GBP / AUD AUD / NZD
134.28 1.0471 0.7441 128.19 92.42 1.4068 180.40 1.4125 1.4525 1.9515 1.0534
135.28 1.0493 0.7444 129.25 92.95 1.4143 182.24 1.4292 1.4591 1.9648 1.0541
134.03 1.0431 0.7407 128.03 92.22 1.4039 180.24 1.4072 1.4457 1.9422 1.0481
1.1096 115.84 1.4950 0.8058 0.7624 12380 1155.34
Change
Previous
1.1319 119.43 1.5254 0.9266 0.7771 1.2589 1.3554 12675 1234.25 16.92 50.96
73 123 79 65 94 173 44 35 14.43 0.37 2.79
-0.06% 0.67% 0.26% 0.29% -0.40% 0.98% 0.13% 0.20% -0.42% -0.47% -2.80%
1.1326 118.63 1.5214 0.9239 0.7802 1.2467 1.3536 12650 1239.45 17.00 52.43
Close
Range
Change
Previous
135.16 1.0480 0.7421 128.93 92.81 1.4128 182.17 1.4242 1.4572 1.9642 1.0494
125 62 37 122 73 104 200 220 134 226 60
0.61% 0.21% -0.32% 0.37% 0.28% 0.53% 0.94% 0.89% 0.47% 0.79% -0.29%
134.34 1.0458 0.7445 128.45 92.55 1.4053 180.48 1.4117 1.4504 1.9489 1.0525
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Open High Low Currency SSIamH5 SSIpmH5 .N225 NIYH5 KSH5 HSIG5 .HSI .JKSE FFIH5 FDXH5 DJH5 .DJI NQH5 .IXIC ESH5 USD
Close
Range
Change
Previous
17655 17805 17652.68 17820 248.55 24497 24528.1 5321.474 6785.0 10796.5 17793 17868.76 4276.00 4787.645 2062.25 94.747
130 215 123.24 250 2.55 225 160.94 52.49 62.0 223.5 173.0 161.1 73.0 56.1 26.0 0.476
-0.25% 0.85% -0.33% 1.37% -0.64% 0.04% 0.03% -0.50% 0.27% 1.32% 0.63% 0.79% 1.47% 1.30% 0.97% 0.19%
17700 17655 17711.93 17580 250.15 24486 24521 5348.470 6766.5 10656.0 17681 17729.21 4214.25 4726.012 2042.50 94.568
Stocks
Price 16.40 122.02 34.14 6.23 31.10
% Change +0.31% +1.92% +3.2% -7.37% +9.70%
Stocks
Price
% Change
17615 17655 17662.67 17675 250.05 24456 24475.04 5353.807 6788.0 10679.5 17692 17736.15 4219.00 4754.625 2043.75 94.569
17670 17830 17673.27 17865 251.10 24621 24583.79 5362.573 6792.5 10816.0 17831 17890.34 4284.00 4793.268 2066.50 94.877
17540 17615 17550.03 17615 248.55 24396 24422.85 5310.083 6730.5 10592.5 17658 17729.24 4211.00 4737.122 2040.50 94.401
US Market Movers
Most Actives
Bank of America Apple Pfizer Petroleo Brasileiro Micron Technology
Top Gainers
Finjan Holdings GM-WTC Anthera Pharmaceuticals Amkor Technology AMREP
2.65 1.55 3.25 8.80 4.80
+30.54% +34.78% +25.00% +24.82% +23.08%
Top Losers Stocks
Biocept Coupons.com Recon Technology Applied DNA Sciences Westport Innovations
Price 1.20 10.76 2.36 1.45 5.00
% Change -35.14% -25.84% -19.18% -18.99% -16.39%
DISCLAIMER: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
Composed by: Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com