KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI DITJEN PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
Oleh: Ditjen Belmawa Kemenristekdikti 12/3/2015 11:22 AM
2 Desember 2015
1
Tujuan Bernegara (UUD 1945) Melindungi
Ketertiban Ketertiban dunia
Tujuan Tujuan negara
Mencerdaskan
Mensejaht erakan
Apa Modal Kita ? SDM SDM
SDA *) Infrastruktur & & IPTEK
NKRI ADIL MAKMUR
....Indonesia’s economy has enormous promise... .... Indonesia’s recent impressive economic performance is not widely understood ....
Perlu dipersiapkan social engineering
Perlu peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan didik
Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (McKinsey Global Institute, 2012)
4
BONUS DEMOGRAFI Distribusi Penduduk Indonesia Distribusi Penduduk Indonesia menurut Umur dan Gender 1990 dan 2010
Laki‐laki 2010 Laki‐laki 1990
Perempuan 2010
Perempuan 1990
Bonus demografi di Jepang tahun 1950 1950 membuat Jepang menjadi b J j di kekuatan ekonomi ke‐3 dunia di tahun 1970
2030 Sumber: BPS , World Bank, 2012 Indonesiasetara, 2014
IIndonesia di tahun 2010 memiliki d i di h 2010 iliki peluang yang sama dengan Jepang
Bonus Demografi Sebagai Modal Indonesia 2045 "Bonus Bonus Demografi Demografi"
SDM Usia Produktif Melimpah
Kompeten
Modal Modal Pembangunan
Transformasi Melalui Pendidikan Tidak Kompeten
Beban Pembangunan
100 tahun kemerdekaan
‐Kurikulum ‐ PTK ‐Sarpras ‐Pendanaan ‐Pengelolaan 6
Tantangan Besar Kita untuk maju Kemiskinan masih tinggi (sekitar 11 %) Ketimpangan p g masih lebar ((koef Gini 0,41) , ) Pengangguran masih tinggi (sekitar 6 %) KKN masih sangat kuat Rata rata pendidikan masih level pendidikan dasar Daya saing bangsa masih lemah (38)
Ancaman DISINTEGRASI NKRI masih Kuat ***)
P didik Ti i I d Pendidikan Tinggi Indonesia i
P l 3 UU Sisdiknas Pasal 3 UU Si dik (20/2003) Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Fungsi Pendidikan Tinggi (Pasal 4 UU 12/2012): mengembangkan b k kemampuan k d membentuk dan b k watakk serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa; mengembangkan Sivitas Akademika yang inovatif, responsif, k kreatif, terampil, berdaya if il b d saing, dan i d kooperatif melalui k if l l i pelaksanaan Tridharma; dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora
Tujuan Pendidikan Tinggi (Pasal Tinggi (Pasal 5 UU 12/12) 5 UU 12/12) mengembangkan potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, k tif kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan di i t il k t d berbudaya b b d untuk t k kepentingan k ti bangsa; menghasilkan lulusan yang menguasai yang menguasai cabang Iptek untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa; menghasilkan Iptek melalui Penelitian yang memperhatikan dan menerapkan nilai il i Humaniora i agar bermanfaat b f b i kemajuan bangsa, serta kemajuan bagi k j b k j peradaban dan kesejahteraan umat manusia; dan mewujudkan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kebijakan Kemenristek Dikti dalam Kebijakan Kemenristek Dikti dalam Penciptaan SDM Unggul (RENSTRA 2015) (RENSTRA 2015)
Visi Kemenristek Dikti Terwujudnya Pendidikan tinggi yang b bermutu serta Kemampuan IPTEK dan d Inovasi untuk mendukung Daya Saing Bangsa
Misi 1. Meningkatkan akses, relevansi, 1 M i k tk k l i dan mutu Pendidikan Tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas 2. Meningkatkan Kemampuan IPTEK dan Inovasi untuk menghasilkan dan Inovasi untuk menghasilkan nilai tambah inovasi
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya M i k relevansi, kuantitas dan kualitas sumber daya manusia berpendidikan tinggi, serta t kemampuan k i t k dan iptek d inovasi i i untuk keunggulan daya saing bangsa
SASARAN STRATEGIS 1
2
Mening- Meningkatny katnya a kualitas kualitas pembelajaran kelembagaa dan n Iptek & Dikti mahasiswa pendidikan tinggi
3
4
5
Meningkatny Meningkatny Menguat a relevansi, relevansi a relevansi & -nya nya kualitas & produktivitas kapasita s inovasi kuantitas Riset dan Sumber Pengembangan Daya Iptek dan Dikti
Arah Kebijakan Kemenristek Dikti Meningkatkan tenaga terdidik dan terampil berpendidikan tinggi
Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan lembaga litbang i k k k li didik i id l b li b
Meningkatkan sumber daya litbang dan pendidikan tinggi yang berkualitas Meningkatkan sumber daya litbang dan pendidikan tinggi yang berkualitas
Meningkatkan produktivitas penelitian dan pengembangan
Meningkatkan inovasi Bangsa
Arah Strategi Kebijakan Arah Strategi Kebijakan Peningkatan APK, lulusan bersertifikat kompetensi, lulusan yg wirausahawan mahasiswa berprestasi di kancah internasional wirausahawan, mahasiswa berprestasi di kancah internasional, Mutu LPTK, dan Pendidikan Profesi Guru Meningkatkan perguruan tinggi yang masuk top ranking dunia, PT berakreditasi unggul Pusat unggulan IPTEK serta Teknopark yang berakreditasi unggul, Pusat unggulan IPTEK, serta Teknopark yang dibangun dan mature
Meningkatkan kualitas dan kualifikasi SDM Dikti dan Litbang serta sarana dan pra sarananya d
Meningkatkan jumlah paten, publikasi internasional, dan prototipe hasil litbang hasil litbang
Meningkatkan jumlah produk inovasi yaitu produk hasil litbang yang dimanfaatkan pengguna yang dimanfaatkan pengguna
PRIORITAS SASARAN STRATEGIS DIKTI 2010‐2014
2015‐2019
AKSES
MUTU
MUTU
RELEVANSI
RELEVANSI
AKSES
DAYA SAING
DAYA SAING
TATA KELOLA
TATA KELOLA
Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Merupakan Prioritas Pertama Dari Rencana Strategis Dikti 2015 ‐ 2019 18
Tantangan Kita ?
1. TANTANGAN UTAMA PENDIDIKAN TINGGI • Pengendalian Internal Masih Lemah • Masih Banyak Temuan BPK
• APK Nasional Masih Perlu Ditingkatkan • Kesenjangan APK Antar Daerah (3T)
Tata Kelola
• Sedikit Sekali PT Masuk 500 Top Dunia (UI, ITB)
Akses
Daya Da a Saing
Mutu
R l Relevansi i
• Sedikit Sedikit Sekali Hasil Penelitian PT Sekali Hasil Penelitian PT Bermanfaat Bagi Masyarakat/Industri • Sarjana Pengangguran Masih Banyak
• Masih Banyak Program Studi Belum Memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi Pendidikan Tinggi • Publikasi Internasional Dosen Masih Minim 20
2. Kreativitas Bangsa masih Rendah
Sumber: Martin Prosperity Institute 2011 dan Richard Florida (2012) Global Creativity Index (GCI) terdiri dari 3 komponen utama: (1) talent, (2) technology , dan (3) tolerance .
21
SCO ORE
3. KEMAMPUAN NALAR MASIH RENDAH PROGRAM of INTERNATIONAL STUDENT ASSESSMENT (PISA)
Skor siswa indonesia baik membaca, matematika, science dan problem solving masih jauh dari standar internasional.
4. Global Competitiveness Index (GCI) Masih Lemah
Terkait langsung Kemristek ‐dikti
4 23
4. Faktor 4. Faktor utama penyokong daya saing bangsa BELUM BERHASIL DIKEMBANGKAN Innovation (45 %)
Natural resources (10 %)
GCI
Technology (20 %) (20 %)
Networking (25 %)
6. SIAPKAH HADAPI ERA MEA 2015 ? (Single Market and Production Base) (Single Market and Production Base) GOODS SKILLED SKILLED LABOR
SERVICES FREE FLOW FLOW OF
INVEST MENT
CAPITAL PROFES SIONAL
PESAN BAPAKKU: Apabila Pemimpin B Bangsa ini i i tidak waspada, Bangsa ini akan menjadi Kuli di Negaranya sendiri
Apa yang harus h k lakukan kita l k k ?
1. Wujudkan j Dimensi Utama Pendidikan secara UTUH Keilmuan, l Penguasaan IPTEK Bekal Kehidup an global / l b l/ abad 21 *)
Pemben tukan karakter / akhlaq / khl Mulia/I MTAQ Keindonesiaan/ Patriotisme / Cinta Tanah Air
Kurikulum yang disarankan oleh IBE UNESCO
The International Bureau of Education UNESCO The International Bureau of Education UNESCO (The International Comission The International Comission on Education for the 21 st on Education for the 21 st Century) EMPAT PILAR PENDIDIKAN Learning to know (think) Learning to do (learn) Learning to be Learning to live together
Life long learning
2.Bina Softskills (80% sukses ( dg sosfskills)) Communic ation Group & Group & ethics
organizasio nal Softskills
Leadership
Effort
Logic
3.Bina Jiwa Wira usaha Risk T k Taker
Innovat or Opportunity pp y Creator
4. Bina Karakter diri (pembiasaan, (p , intervensi dan pensuasanaan)
Feeling Feeling the good Knowing i the good
Acting the good
Pendapat Imam Ghazali r.a. Internalisasi asma Allah Al Husna
Internalisasi sifat yang disukai Allah
Karakter baik ( (Takhollaqu q bi‐ akhlaqillah ala thaqotil basyariyah)
5. Pupuk 5. Pupuk cinta tanah air melalui air melalui karya nyata menuju TRI SAKTI BUNG KARNO
BERKEPRIBADIAN SECARA SOSIAL BUDAYA
BERDAULAT SECARA POLITIK
BERDIKARI SECARA EKONOMI
6 Bekalkan Keterampilan abad 21 6. Bekalkan Keterrampilaan Abad d 21
Teguh pada Keyakinannya Learning how to learn (adaptasi) learn (adaptasi) Komunikasi & melek media dan teknologi Professional sklills (employability) Problem solver (nalar, kreatif, Kritis) Kolaborasi & peduli Kolaborasi & peduli sesama
6. Bekalkan KOMPETENSI ABAD 21 Learning and Innovation (the 4C’s)
Digital Literacy
Critical Thingking & Problem Solving Creativity and Innovation
Information Literacy
Communication
ICT Literacy
Collaboration
Media Literacy
Career and Life
Flexibility and Adaptability Initiative and Self‐ direction Social and Cross Social and Cross‐ Cultural Iteraction Productivity and Accountability Leadership and R Responbility bilit
KEGIATAN DIREKTORAT KEMAHASISWAAN Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan dan Kemahasiswaan
Kemenristekdikti
STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN (PERMEN RISTEKDIKTI NOMOR 15 TAHUN 2015)
DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
DIREKTORAT PEMBELAJARAN
DIREKTORAT KEMAHASISWAAN
DIREKTORAT PENJAMINAN MUTU
SUBDIT PENDIDIKAN AKADEMIK
SUBDIT PENALARAN DAN KREATIVITAS
SUBDIT PENGEMBANGAN SISTEM MUTU
SUBDIT PENDIDIKAN VOKASI DAN PROFESI
SUBDIT KESEJAHTERAAN DAN KEWIRAUSAHAAN
SUBDIT PENGUATAN MUTU
SUBDIT PENDIDIKAN KHUSUS
SUBDIT MINAT, BAKAT DAN ORMAWA
SUBDIT KOMPETENSI LULUSAN
SUBDIT PENGAKUAN KUALIFIKASI
SUBDIT PENYELARASAN KEBUTUHAN KERJA
KONDISI KEMAHASISWAAN SAAT INI Mahasiswa yang berpartisipasi yang berpartisipasi dalam organisasi mahasiswa (Ormawa) intra/antarkampus dan atau keterlibatannya dalam kegiatan ikatan, himpunan sejenis masih kurang; g ekstra kampus p cenderung tidak sefaham dan berafiliasi g Organisasi kepada organisasi politik sosial yang dapat berdampak pada konflik kepentingan antarmahasiswa; Dalam menyampaikan aspirasi cenderung mengabaikan etika, kaidah/budaya akademik; Prestasi bidang ko‐ekstra kurikuler belum maksimal; Kurangnya fasilitas, dukungan pembina/ pembimbing/ pendamping/pimpinan bidang kemahasiswaan pendamping/pimpinan bidang kemahasiswaan Kecenderungan kurangnya kebanggaan/kecintaan terhadap almamater. Peraturan P t d atau dan t regulasi l i dinilai di il i kurang k memadai; d i
KONDISI YANG DIHARAPKAN KONDISI YANG DIHARAPKAN Keseimbangan g yyang harmonis g antara bidangg kurikuler dengan g ko‐ ekstrakurikuler. k k k l Terciptanya iklim dialogis, komunikasi dan kerjasama yang baik antara pimpinan perguruan tinggi, staf pengajar, dan mahasiswa/pengurus Ormawa. Tersedianya fasilitas dan semakin tingginya keterlibatan pembimbing/pendamping kemahasiswaan dalam pengembangan program kemahasiswaan. P Prestasi i mahasiswa h i di bid di bidang akademik k d ik dan d kemahasiswaan k h i d l dalam tingkat nasional maupun internasional meningkat. Kesadaran mahasiswa sebagai civitas akademika ikut bertanggungjawab gg gj untuk memperbaiki p sistem pendidikan/pembelajaran, menjunjung didik / b l j j j tinggi i i harkat h k dan d martabat b almamater. Adanya ketentuan terkait kemahasiswaan terutama keorganisasian
SASARAN PENGEMBANGAN SASARAN PENGEMBANGAN Mahasiswa sebagai kekuatan moral (moral force) dapat mengangkat citra mhs sbg warga masyarakat akademik. Ormawa sesuai dengan visi misi perguruan tinggi, berorientasi pada peningkatan prestasi, softskill prestasi softskill dan entrepreneurship, tertib entrepreneurship tertib hukum dan tanggungjawab, demokratis, akuntabel dan transparan, Staf pengajar sebagai pemberdaya, fasilitator, dan motivator. Komunikasi yang lebih ramah, penyediaan media komunikasi b i h i bagi mahasiswa Penyediaan sarana dan prasarana sesuai kemampuan perguruan tinggi termasuk sistem informasi Pendanaan untuk kegiatan kemahasiswaan.
STRATEGI PENGEMBANGAN ( 1 ) STRATEGI PENGEMBANGAN ( 1 ) Memposisikan mahasiswa sebagai mitra dalam menjunjung tinggi harkat dan martabat almamater perguruan tinggi yang bersangkutan. Oleh karena itu perlu ada komunikasi yang intensif antara pimpinan perguruan tinggi dengan aktivis mahasiswa dalam berbagai level untuk menghindari adanya miskomunikasi, dan untuk meningkatkan saling pengertian. Pergeseran paradigma terhadap program yang cenderung program yang cenderung ke arah politik praktis menuju ke program yang seimbang dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan yang mencakup pengembangan kemampuan penalaran dan keilmuan, minat kemampuan, penalaran keilmuan minat dan bakat, dan bakat dan kepedulian sosial.
STRATEGI PENGEMBANGAN ( 2 ) STRATEGI PENGEMBANGAN ( 2 ) Pemberian penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi di bidang ekstra kurikuler dan pembimbing/pendamping kemahasiswaan termasuk sanksi bagi yang melakukan pelanggaran. Kepedulian pimpinan perguruan tinggi dan dosen terhadap kegiatan kemahasiswaan, karena pengembangan kegiatan kemahasiswaan tidak mutlak merupakan urusan pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan saja. program/kegiatan g / g unggulan gg bidangg p penalaran, , Mendorongg p olahraga atau seni Pendanaan yang memadai
Indikator Keberhasilan Meningkatkannya jumlah dan kualitas prestasi ko/ekstra kurikuler skala nasional/internasional Terselenggaranya kegiatan kemahasiswaan secara proporsional antara kurikuler dan ko‐ekstra kurikuler Meningkatnya jumlah kegiatan, dosen/Tendik dan mahasiswa yang t lib t dalam terlibat d l kegiatan k i t kemahasiswaan k h i Tidak ada tumpang tindih kegiatan/pengelolaan, dan perselisihan Terjadinya kesinambungan kepengurusan serta keharmonisan antar unit kegiatan Terpenuhinya fasilitas penunjang keg mahasiswa secara bertahap
Kegiatan direktorat Kemahasiswaan: Bidang Pengembangan Penalaran dan Kreativitas
Bidang Kesejahteraan dan Kewirausahaan
Bid Bidang Mi Minat, Bakat B k Hobi H bi dan Ormawa d O
Bidang Penyelarasan dan Pengembangan dan Pengembangan Karir Pengembangan mental spiritual dan Bela negara/Kebangsaan *) (Melekat (M l k pada d setiap i Program /Kegiatan) P /K i )
Pengembangan g g Penalaran Dan Kreativitas Olimpiade Nasional MIPA National University Debate Champianship PKM dan Pekan Ilmiah Mhs Nasional (PIMNAS) MAWAPRES KONTES ROBOT KKN Kebangsaan GEMASTIK
Pengembangan g g Minat Bakat dan ORMAWA POMNAS MTQMN PESPARAWI PEKSIMINAS UNIVERSIADE SUKMALINDO ORMAWA SEHAT
Kesejahteraan dan Kewirausahaan BPP Bidikmisi, ADik, OSI, PPA Expo Kewirausahaan Nasional PMW Coop Program Pendukung
Penyelarasan Dunia Kerja Pengembangan Pusat Karier Workshop Analisis data Program Pendampingan Pusat Karier Pengemb. Sindikker
Program Lainnya Program Lainnya KKN Kebangsaan/Nusantara; b / Program transfer kredit/mobility program (AIMS dan Permata); One Young World (OYW) Summit dan sejenis; Program muhibah seni; Program muhibah Program kerja sama (BNN, BNPT, KPPU, dll) Joint program/student exchange (Suiji, Jenesys, Malaysia, dll). / d h ( l dll)
Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Pelatihan Keterampilan/Kepemimpinan (LKMM); p Pemikiran Kritis Mahasiswa ((KPKM); ); Kompetisi Program Hibah Bina Desa (PHBD); bantuan kegiatan (BEM/IKM, IOMS dan (BEM/IKM IOMS dan UKM); Dana bantuan Dana Pembinaan Ormawa (Asosiasi/Ikatan/ Himpunan dan UKM); Pelatihan dosen pendamping.
Persyaratan Administrasi Bantuan Dana No
Kriteria
Penjelasan/Ketentuan
1
Pengusul
Organisasi Mahasiswa yang dibuktikan dengan SK Pimpinan p PT*))
2
Legalitas
Harus ada pengantar/tanda tangan PR/Pudir/PK Bidang Kemahasiswaan
3
Waktu Pengiriman Diterima Ditjen Dikti/Direktorat Belmawa paling lambat 45 hari sebelum tanggal kegiatan
4 5
Peserta/Sasaran Waktu Pelaksanaan
Sekurang‐kurangnya 75% mahasiswa Bulan Maret‐Desember tahun berjalan
6
Taraf
Jelas tergambar, min 5 PT untuk wilayah dan 10 PT untuk nasional (lokal PT tidak dapat didanai)**)
Note: *) Ya atau Tidak **) Kecuali Kegiatan Luar Negeri (Individu/Kelompok)
Memenuhi ?*
Ket Ket.
Legalitas Organisasi Antarperguruan Tinggi/IOMS Nasional 1 1.
AD/ART dil k i Daftar AD/ART dilengkapi D ft (PT/Prodi) Anggota; (PT/P di) A t
2.
Program Kerja 5 tahun dan Tahunan;
3 3.
SK Kepengurusan (1 Tahun), 2 Tahun SK Kepengurusan (1 Tahun) 2 Tahun dengan alasan khusus ;
4.
Berita Acara Pemilihan Pengurus;
5.
Pengesahan/Pengantar g / g Pimpinan p PT Bidangg Kemahasiswaan domisili Sekjen/Ketum. j /
Kegiatan Dirmawa 2016 N No
K i t Kegiatan
1
Olimpiade MIPA PT
2
Pemilihan Mhs Berprestasi
3
MTQ Mhs Nasional
4
National University Debate Championship (NUDC)
5
Expo Kewirausahaan Mahasiswa Nasional
6
Kontes Robot Terbang Indonesia
W kt Pelaks Waktu P l k
T Tempat t
Penanggung P Jawab
K t Keterangan
Kegiatan Ditmawa 2016 No
Kegiatan g
7
KKN Kebangsaan
8
PIMNAS 2015
9
Sukmalindo 2015
10
Pagelaran Nasional Mahasiswa bidang Teknologi informasi dan Komunikasi (Gemastik)
11
Monev Penerimaan Mhs Baru
12
Kuliah Umum bagi Mhs Baru
Waktu Pelaks
Tempat p
Penanggung gg g Jawab
Keterangan g
Kegiatan Ditmawa 2016 N No
K i t Kegiatan
13
Sarasehan wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
14
Pramuka dan KSR
15
Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional Nasional (POMNAS)
16
Penyerahan Beasiswa bagi korban Sinabung Bidik Misi korban Sinabung, Bidik dan ADik I
17
Penyerahan Bidik Misi dan p ADik Papua dan 3T II
18
Penyerahan Bidik Misi dan Adik Papua 3T III
W kt Pelaks Waktu P l k
T Tempat t
Penanggung P Jawab
K t Keterangan
Kegiatan Ditmawa 2016 N No
K i t Kegiatan
19
Penyerahan beasiswa Bidik Misi dan ADik dan ADik Papua dan 3T Papua dan 3T
20
Monev Beasiswa OSI
21
Bantuan ORMAWA Sehat
22
Hibah kompetisi tracer studi dan Program pendampingannya
23
Workshop analisis W kh li i data d t tracer studi 8 kopertis
24
Pengembangan sindiker
W kt Pelaks Waktu P l k
T Tempat t
Penanggung P Jawab
K t Keterangan
Kegiatan Ditmawa 2016 N No
K i t Kegiatan
25
LKMM
26
Monev Program Hibah Bina Desa
27
Penyaluran Beasiswa PPA
28
Permata
29
Mengikuti Kejuaraan Nasional / liga Mahasiswa
30
BNPT / Duta Teroris / Duta anti Narkoba
W kt Pelaks Waktu P l k
T Tempat t
Penanggung P Jawab
K t Keterangan
TERIMA KASIH KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI