MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PROGRAM DITJEN BELMAWA KEMENRISTEKDIKTI 2016

MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PROGRAM DITJEN BELMAWA KEMENRISTEKDIKTI 2016

MONITORING DAN EVALUASI MONITORING MERUPAKAN PROSES PENGUMPULAN DATA UNTUK MENGETAHUI SEBERAPA JAUH RENCANA DAPAT DILAKSANAKAN EVALUASI MERUPAKAN PROSES PENGUMPULAN DATA UNTUK MENGETAHUI SEBARAPA JAUH TUJUAN DARI SETIAP PROGRAM TERCAPAI

EVALUASI PROGRAM : CIPPO) (Stufflebeam)

CONTEX

INPUT

PROSES

Monev

PRDUCT

Evaluasi

OUTCOME

EVALUASI PROGRAM MANAJEMEN

PERENCANAAN

PELAKSANAAN

Monev

HASIL

Evaluasi

DAMPAK

EFEKTIVITAS EVALUASI Kondisi Harapan

Evaluasi dengan bantuan luar Evaluasi dg kerjasama Evaluasi sendiri

Kondisi Awal

Tanpa Evaluasi

MONEV

1

APA YANG DIMONEV

2

BAGAIMANA CARA MONEV

3

KAPAN DILAKUKAN

4

SIAPA YANG MELAKUKAN

5

DI MANA SILAKUKAN

LINGKUP YANG DIMONEV

34 PROGRAM

PROGRAM YANG DIMONEV NO

PROGRAM KEGIATAN

1.

Penyusunan Pedoman Pembelajaran

2.

Penambahan Konten Pembel Jarak Jauh

3.

Penyusunan MK PJJ (Open Course),

4.

Penyusunan MK Daring (Online Course)

5.

Transfer Kredit AIMS, Asia + 3 Eropa, Permata

6.

Penyusunan Kurikulum PT

7.

Pelatihan Peracangan Kurikulum PT

8.

Program Hibah General Education

9.


10.

Pertemuan Nasional Mhs PPG/PPGT/3T

11.

Kegiatan ON-MIPA

12,

Pemilihan Mawapres

NO

PROGRAM KEGIATAN

13.

Debat Bahasa Inggris Nasional

14.

Kegiatan PESPARAWI

15.

PEKSIMINAS

16.

Beasiswa Bidikmisi

17.

Pertemuan Nasional Bidik Misi

18.

Beasiswa Adik,

19.

Beasiswa BPP PPA,

20.

Mahasiswa Belajar-Bekerja (CO-OP

21.

Pemberdayaan UKM Sehat

22.

Program Hibah Bina Desa

23.

Program KKN Kebangsaan

24.

Kegiatan Kemahasiswaa Kopertis

NO

PROGRAM KEGIATAN

25.

Bantuan Pengembangan Pusat Karir

26.

Hibah Tracer Study,

27.

Kegiatan PKM

28.

Kegiatan PIMNAS

29.

Kontes Robot Indonesia Nasional

30.

Kontes Robot Terbang Indonesia

31.

Kegiatan Gemastik,

32.

Kontes Mobil Hemat Energi

33.

Pelatihan Calon Pelatih SPMI, Dosen

34.

Pelatihan Calon Pelatih Audit Internal

Monev : DENGAN METODE PENELITIAAN KOMBINASI

METODE KOMBINASI ADALAH MERUPAKAN METODE PENELITIAN YANG MENGGABUNGKAN ATAU MENGHUBUNGKAN ANTARA METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF

EKSPERIMEN KUANTITTAIF SURVEI

METODE PENELITIAN

Ethnography Grounded theory KUALITATIF

Cased studies Phenomenological Narrative research EXPLANATORY SEQUENTIAL

MIXED METHODS

EXPLORATORY

TRINGULALATION CONCURRENT EMBEDDED

PENELITIAN KOMBINASI DESAIN SEQUNTIAL EXPLANATORY METODE KUANTITATIF

METODE KUALITATIF

HASIL KOMBINASI

23 67 89 0 43 5 6 46 7908 34 56 90 65 32 45 67 8 90 54 32 234 67 89 0 34 56 23 46 89 7 56 34 21 34 56 78 99 78 56 34 23 45 68 90 56 7 89 53 4 5 6 7 89 2

D f t r e g u g h ki as der fg hk ty gh df gy er gt hu o gh dr ssd fg hy gthy gh fg er tu ty fh sdfg cvbh drrr s d gh rt u df gh rt yu as qw er ty cv b n

456 78 90 456 56 78 23 45 67 89 00 56 456 77 34 56 78 89 gthy gh fg er tu ty fh sdfg cvbh drrr s d gh rt u df gh rt yu as qw er ty cv b n

DARI 1000 KATA DALM PIDATO ADA 5 KATA YANG SALAH UCAP

PIDATO MAMPU MENGGUGAH SAMANGAT AUDIENCE

PIDATO MAMPU MENGGUGAH SAMANGGAT AUDIENCE DAN HANYA ADA 5 KATA YANG SALAH UCAP

PENELITIAN KOMBINASI DESAIN SEQUNTIAL EXPLORATORY METODE KUALITATIF

METODE KUANTITATIF

HASIL KOMBINASI

D f t r e g u g h ki as der fg hk ty gh df gy er gt hu o gh dr ssd fg hy gthy gh fg er tu ty fh sdfg cvbh drrr s d gh rt u df gh rt yu as qw er ty cv b n

23 67 89 0 43 5 6 46 7908 34 56 90 65 32 45 67 8 90 54 32 234 67 89 0 34 56 23 46 89 7 56 34 21 34 56 78 99 78 56 34 23 45 68 90 56 7 89 53 4 5 6 7 89 2

gthy gh fg er tu ty fh sdfg cvbh drrr s d gh rt u df gh rt yu as qw er ty cv b n 456 78 90 456 56 78 23 45 67 89 00 56 456 77 34 56 78 89

BUKU YANG DITULIS MUDAH DIFAHAMI

ADA SALAH KETIK 0,5%

BUKU YANG DITULIS MUDAH DIFAHAMI TETAPI MASIH ADA SALAH KETIK 0,5%

METODE KUALITATIF

METODE KUANTITATIF

METKOM: CONCURRENT uu ty uuk ee dd gr bo dg we sg ry hk yu df rt er op qw as dt cu tv de fr vf rt yy uuu ij gt ef de 23 45 2 3 67 89 45 23 45 6 7 89 45 34 12 38 399 45 39 90 93 97 34 56 78 90 23 455 56 67 45

ANALISIS: CATEGORIZING AAABBCDEFAH KIJA HLMN

aaabbcdefahkij a hlmn

123456789123 456789

ABCD EFG ANALISIS: CONNECTING

abcde fg

12345 67

$//;; @

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1. Mengedarkan Instrumen 2. Wawancara 3. Dokumnetasi

Validitas Internal VALID

Content validity Validitas Eksternal Reliabilitas Internal

Instrumen yang baik RELIABEL

Reliabilitas Eksternal KEMUDAHAN

Construct validity

INSTRUMEN PENELITIAN DIKEMBANGKAN DENGAN LIKERT INTERVAL 4 DAN 2

SKALA

INTERVAL 4 : SANGAT BAIK, BAIK, KURANG BAIK, TIDAK BAIK INTERVAL 2 : BAIK DAN TIDAK BAIK

INSTITUSI SASARAN MONEV

19 14

Perguruan Tinggi

72

Kopertis

Politeknik

PENGELOLA

SUMBER DATA MONEV

MAHASISWA

TIM PELAKSANA

TABULASI DATA DAN ANALISIS No Res

Skor Butir untuk No.

Jlm

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

1

1

2

3

3

3

2

1

3

1

1

4

2

3

2

3

2

2

4

4

1

1

3

1

1

2

4

2

3

3

3

2

1

3

1

1

4

2

3

2

3

2

2

4

4

1

1

3

2

1

3

3

2

3

3

3

2

3

3

1

1

4

2

3

2

3

2

2

4

4

1

1

3

1

1

4

4

2

3

3

3

2

1

3

1

1

4

2

3

2

3

2

2

4

4

1

1

3

1

1

5

2

2

3

3

3

2

1

3

1

1

4

2

3

2

3

2

2

4

4

1

1

3

1

1

6

4

2

3

3

3

2

1

3

1

1

4

2

3

2

3

2

2

4

4

1

1

3

1

1

7

3

2

3

3

3

2

3

3

1

1

4

2

3

2

3

2

2

4

4

1

1

3

1

1

8

2

2

3

3

3

2

1

3

1

1

4

2

3

2

3

2

2

3

4

1

1

3

1

1

9

2

2

3

3

3

2

1

3

1

1

4

2

3

2

3

2

2

4

4

1

1

3

1

1

10

2

2

3

3

3

2

1

3

1

1

4

2

3

2

3

2

2

4

4

1

1

3

1

1

HASIL MONEV: SKOR DATA YANG TERKUMPULN DIBAGI DENGAN SKOR KRITERIUM. CONTOH 3000 : 4000 = 0,75 X 100% = 75

SUMBER DATA MONEV NO

PROGRAM KEGIATAN

SUMBER DATA

1.


Pengelola

2.


Mahasiswa

3.


Pengelola

4.


Mahasiswa

5.


Pengelola

6.


Pengelola

7.


Pengelola

8.


Pengelola

9.


Pengelola

10.


Pengelola

11.

Kegiatan ON-MIPA

Pengelola dan Mhs

12,

Pemilihan Mawapres

Pengelola dan Mhs

NO

PROGRAM KEGIATAN

SUMBER DATA

13.


Pengelola dan Mhs

14.

Kegiatan PESPARAWI

Pengelola dan Mhs

15.

PEKSIMINAS

Pengelola dan Mhs

16.

Beasiswa Bidikmisi

Pengelola dan Mhs

17.


Pengelola dan Mhs

18.

Beasiswa Adik,

Pengelola dan Mhs

19.

Beasiswa BPP PPA,

Pengelola dan Mhs

20.

Mahasiswa Belajar-Bekerja (CO-OP)

Belum di Monev

21.


Mahasiswa

22.


Mahasiswa

23.


Pengelola dan Mhs

24.


Pengelola dan Mhs

NO

PROGRAM KEGIATAN

SUMBER DARA

25.


Tim Pelaksana

26.

Hibah Tracer Study,

Tim Pelaksana

27.

Kegiatan PKM

Pengelola dan Mhs

28.

Kegiatan PIMNAS

Pengelola dan Mhs

29.


Tim Pelaksana

30.


Perwakilan Mhs

31.

Kegiatan Gemastik,

Mahasiswa

32.


Mahasiswa

33.


Dosen

34.


Dosen

HASIL MONEV

SUMBER DATA MONEV NO

PROGRAM KEGIATAN

SKOR HASIL MONEV

1.


84

2.


93

3.


96

4.


95

5.


83

6.


91

7.


93

8.


85

9.


70

10.


85/85

11.

Kegiatan ON-MIPA

85/85

12,

Pemilihan Mawapres

95/94

NO

PROGRAM KEGIATAN

SKOR HASIL MONEV

13.


95/93

14.

Kegiatan PESPARAWI

15.

PEKSIMINAS

75/80

16.

Beasiswa Bidikmisi

91/83

17.


94/93

18.

Beasiswa Adik,

89/80

19.

Beasiswa BPP PPA,

90/94

20.

Mahasiswa Belajar-Bekerja (CO-OP

21.


74 (Mhs)

22.


82 (Mhs)

23.


74/81

24.


91/83

94 (Mhs)

-

NO

PROGRAM KEGIATAN

SKOR KETERCAPAIAN

25.


94

26.

Hibah Tracer Study,

94

27.

Kegiatan PKM

89/90

28.

Kegiatan PIMNAS

97/94

29.


93

30.


88

31.

Kegiatan Gemastik,

81

32.


85

33.


94

34.


94

NO

PROGRAM KEGIATAN

SKOR HASIL MONEV

1.

Penyusunan Pedoman Pembelajaran : kurang memahami regulasi, spt KKNI, SN Dikti

84

2.

Penambahan Konten Pembel Jarak Jauh : ketepatan jadwal kurang

93

3.

Penyusunan MK PJJ (Open Course), pendampingan dari pt kurang

96

4.

Penyusunan MK Daring (Online Course): pendampingan dari pT kurang

95

5.

Transfer Kredit AIMS, Asia + 3 Eropa, Permata: kurikulum antar PT berbeda

83

6.

Penyusunan Kurikulum PT: monev dari PT dan Belmawa kurang

91

7.

Pelatihan Peracangan Kurikulum PT: komptensi awal peserta kurang

93

8.

Program Hibah General Education: kerjajsama dg institusi lain kurang

85

9.

Restrukturisaai/Revitalisasi LPTK: kurang diberikan PT LPTK yang membutuhkan

70

10.

Pertemuan Nasional Mhs PPG/PPGT/3T: belum dilakukan seleksi berjenjang

85/85

11.

Kegiatan ON-MIPA: belum dilakukan selski berjenjang

85/85

12,

Pemilihan Mawapres belum dilakukan selski berjenjang

95/94

NO

PROGRAM KEGIATAN

SKOR HASIL MONEV

13.

Debat Bahasa Inggris Nasional: jumlah peserta kurang

14.

Kegiatan PESPARAWI: tidak dilakukan pembinaan berkelanjutan

15.

PEKSIMINAS: sosialisasi kurang, yg terjadi lomba antar provinsi

75/80

16.

Beasiswa Bidikmisi: ada yang salah sasaran

91/83

17.

Pertemuan Nasional Bidik Misi: kegiatan di tempat yang bebeda-beda shg ada waktu terbuang

94/93

18.

Beasiswa Adik, banyak mhs yang tidak selesai kuliah

89/80

19.

Beasiswa BPP PPA, penyaluran yang kurang lancar

90/94

20.

Mahasiswa Belajar-Bekerja (CO-OP) tidak dimonev

0

21.

Pemberdayaan UKM Sehat: jumlah usulan terbatas, kurang faham panduan

74 (Mhs)

22.

Program Hibah Bina Desa: partisipasi pemda kurang

82 (Mhs)

23.

Program KKN Kebangsaan: tidak efektif krn terlalu banyak melakukan kegiatan fisik

74/81

24.

Kegiatan Kemahasiswaa Kopertis: semngat peserta kurang,

91/83

95/93 94 (Mhs)

NO

PROGRAM KEGIATAN

SKOR HASIL MONEV

25.

Bantuan Pengembangan Pusat Karir: keberlanjutan organisasi karir kurang

94

26.

Hibah Tracer Study: belum bisa mengkover banyak alumni

94

27.

Kegiatan PKM: sinergis dg DUDI kurang, hasil tidak diproduksi masal

89/90

28.

Kegiatan PIMNAS: obyektivitas penilaain kurang

97/94

29.

Kontes Robot Indonesia Nasional: penyelenggara Jawa Centris. Biaya Cargo mahal

93

30.

Kontes Robot Terbang Indonesia: Jawa Centris. Biaya Cargo mahal

88

31.

Kegiatan Gemastik, kurang ada seleksi berjenjang

81

32.

Kontes Mobil Hemat Energi: biaya membawa mahal, hasil belum ditindaklanjuti

85

33.

Pelatihan Calon Pelatih SPMI, Dosen: hasil pelatihan tdak dimanfaatkan scr opetimal

94

34.

Pelatihan Calon Pelatih Audit Internal:: hasil pelatihan tdak dimanfaatkan scr opetimal

94

REKAMAN ISU STRATEGIS PADA MONEV BELMAWA 2016 1. 2. 3. 4. 5. 6.

MANAJEMEN/PENGELOLAAN KEGIATAN KEGIATAN HIBAH PERGURUAN TINGGI BANTUAN BEASISWA HIBAH KOMPETISI DI PERGURUAN TINGGI PELATIHAN DAN WORKSHOP KEGIATAN LOMBA-LOMBA MAHASISWA

MANAJEMEN PELAKSANAAN • Sosialisasi kegiatan BELMAWA belum terlaksana secara optimal & merata ke Perguruan Tinggi • Penjadwalan Kegiatan diperlukan berupa KALENDER KEGIATAN TAHUNAN yang tepat waktu • Tingkat Kepatuhan Perguruan Tinggi dalam Pelaksanaan POB setiap kegiatan sangat rendah • Belmawa agar memperhatikan struktur HUBUNGAN/ WEWENANG antar kelembagaan dalam penetapan kegiatan • Diperlukan DANA PENGELOLAAN/MANAJEMEN UNTUK SETIAP KEGIATAN yang dilaksanakan di Perguruan Tinggi • Pemanfaatan OUTPUT KEGIATAN dengan dunia INDUSTRI dan SOSIAL KEMASYARAKATAN belum terlaksana secara optimal

KEGIATAN HIBAH DI PERGURUAN TINGGI • Agar tidak perlu DIKOMPETISIKAN MURNI tetapi diprioritaskna ke Perguruan Tinggi yang benarbenar membutuhkan Hibah • Agar HIBAH digunakan untuk memperkecil DISPARITAS Perguruan Tinggi di Indonesia • Pemberian HIBAH PERGURUAN TINGGI harus bersifat perioritas dan berkelanjutan • Diperlukan MEKANISME EVALUASI keberhasilan pemberian Hibah di Perguruan Tinggi (RewardPunishment)

BANTUAN BEASISWA • Mekanisme pendistribusian DANA BANTUAN BEASISWA perlu diperbaiki • Mekanisme penetapan KUOTA DAN SELEKSI perlu diperbaiki • Besaran BANTUAN BEASISWA disesuaikan dengan BIAYA KEMAHALAN/ZONASI • Masih dijumpai PEMBERIAN BANTUAN yang tidak tapat sasaran

KEGIATAN LOMBA • Perguruan Tinggi di WILAYAH TIMUR belum mampu berkompetisi secara murni dengan Perguruan Tinggi BESAR (PERLU KOMPETISI REGIONAL) • Perguruan Tinggi WILAYAH TIMUR agar lebih diprioritaskan dalammengikuti KEGIATAN TINGKAT NASIONAL • Perguruan Tinggi pada umumnya belum melakukan PEMBINAAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN BERKELANJUTAN namun cenderung hanya SPONTAN SAJA

KEGIATAN PELATIHAN • Pelatihan disesuaikan dengan KONTEKS DAN KARAKTERISTIK Perguruan Tinggi • Pelatihan PENJAMINAN MUTU diprioritaskan ke Pergruan Tinggi yang belum mapan • Inventarisasi DATABASE peserta pelatihan yang tersedia di BELMAWA cenderung diabaikan dan tidak berkelanjutan

KEGIATAN BERSIFAT SPESIFIK • AFIRMASI DIKTI (ADik) diperlukan adanya program pembinaan khusus yang berkelanjutan • Program ADAPTASI ADik PAPUA dan 3T masih perbaikan di lapangan • PRODI Favorit untuk PERMATA harus dibuka oleh Perguruan Tinggi Favorit bagi peserta PERMATA • MAWAPRES (Harus ada VIDEO MODEL), dan juaranya semua diikutkan ke tingkat Nasional • PEKSIMINAS masih sangat tinggi ketergantungannya dengan PEMPROV (Diusulkan lomba PER-PT SAJA) • KEGIATAN LOMBA HEMAT ENERGI mempertimbangkan perbedan biaya cargo peserta • KOSTUM PEKSIMINAS tidak perlu DINILAI (MAHAL)

KEGIATAN SPESIFIK • POLITEKNIK sangat padat kegiatan akademik dengan sistem FULL BLOC sehingga tidak ada waktu untuk kegiatan kemahasiswaan • INSTITUT SENI memerlukan sistem pelatihan secara spesifik

PENUTUP • Diperlukan sinergi antara pimpinan Perguruan Tinggi dengan pelaksana kegiatan/Pokja di BELMAWA • Kegiatan AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN di masing-masing Perguruan Tinggi/KOPERTIS harus SINERGIS dengan Program BELMAWA

MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PROGRAM DITJEN BELMAWA KEMENRISTEKDIKTI 2016

Recommend Documents