Notulen Rapat Pleno Sabtu, 10 Mei 2014, Pk 19.00 – 22.30 GKP, Lantai 3 Ruang 3F Doa Pembuka Doa Penutup Moderator Notulen Peserta
: Bp. Iwan : Bp.Rizal : Bp. Effendy : Bp. Arif dan Bp. Nano : Pastor dan DPH: 8 orang (Pst. Nono, Pst. Edu, Pst. Bobby, Bp. Effendy, Bp. Nano, Ibu Feilih, Bp. Giok Lim, Bp. Suryadi), keluar kota (Bp. Barnabas, Bp. Suwarno, Bp. Fery), Tidak hadir : Bp. Bambang, Bp. Yulianus, Bp. Tumpak, Ibu Novi Seksi :10 orang (Panggilan/Bp. Oni & Ibu Wiwik, KKS/ Bp. Iwan,Lingk. Hidup/ Bp. Tjatur, PSE/ Bp. Mulyadi, Liturgi/Ibu Silvy, Katekese, SKK/ Ibu susi, Kepemudaan/ Sastro, ASAK/ Bp. Barus.), Tidak hadir: Keamanan, HAAK, St. yusuf, Pendidikan, Kesehatan Bag. RT : 4 orang (Ibu Ningsih, Ibu Betty, Bp. Yohanes, Bp. Edi) Kategorial : 1 orang ( Ibu Wanda /WKRI, CFC/ acara Retret, tidak hadir: PDKK, Legio Maria) Prodiakon: 1 orang (Bp. Felix) Wilayah 1/ Bonang: 1 orang ( Lingk. St. Rafael/Bp. Y.Siswadi, tidak hadir: (Koorwil, Lingk. St. Lucia, St. Theresia, St. Yosef) Wilayah 2 / Kelapa Dua: 3 orang (Lingk. St. K. Boromeus/Ibu chatarina & Bp. Untung, Lingk. St.M. Regina C/P.Kusmiyanto) Wilayah 3/ Binong : 4 orang (Koorwil/Bp. Eka, Lingk. M. Imaculata/Bp. Esti, Lingk. St Bernadeth /Bp.Martinus Mardi, St. M. Materdei/S.Sugiyarto, tidak hadir: (Lingk. Bunda Teresa, Lingk. St F.Asisi) Wilayah 4/ Saribumi: 0 orang (tidak ada yang hadir) Wilayah 5/ T.Permata : 4 orang (Koorwil/Bp. Rizal, Lingk. St. Veronika/Bp. Suntono, Lingk. Elizabeth/Bp. Hans, Lingk. St. Ursula/Bp. F.Suganda) Tidak hadir: (Lingk. St. Klara, St. Katarina) Wilayah 6 Lippo : 4 orang (Koorwil: Bp. Saver/Bp. Arif, Lingk. St. Vitalis: Bp. Tikno, Lingk. St. Vicentius/Bp. Andi) Tidak hadir : (Lingk. St. Yustinus, St. Vigilius, St. Stephanus) Wilayah 7/ Medang : 5 orang (Koorwil/Bp.Marsel, Lingk. St. Beda/Bp. M.Hartono, Lingk. St Alphonsus/Bp. Agus P. Lingk. St. Bellarminus/Bp.Yunus, Lingk. St. Bonaventura/A. Tenang) Tidak hadir : (Ling. St.Birgita, Lingk. St.Bendiktus, Lingk. St.Thomas Aquinas) Wilayah 8/ Ubud : 2 orang (Koorwil/Bp. Hadi, Lingk. Sisilia/Bp. Tom.) Tidak hadir : (Lingk. St. Laurentius, Lingk. St. Bonifasius, Lingk. St. Felisitas, Lingk. St. Lukas) Wilayah 9/ Curug : 5 orang (Koorwil/Bp. Jerry, Lingk. St. Paulus/Bp. Janson, Lingk. St Agustinus/Bp. Ansel, Lingk. St. Yohanes/Bp. Herman, Lingk. St. Gregorius/Bp. Bernard) 1
Notulen Rapat Pleno 10 Mei 2014
Wilayah 10/ Legok: 0 orang (Tidak ada yang hadir) Wilayah 11/ Bonang 2: 1 orang (Lingk. St. Gabriel/Bp.Yoseph Ole,) Tidak hadir: (Koorwil, Lingk, St. Mikael, Lingk. St. Kristoforus, LIngk. St. Andreas) Total : 53 orang (Sumber Absensi)
Minutes of Meeting 1. Seksi Kerasulan Keluarga (SKK).oleh Ibu Susi A. Hot Line Flyer sudah disebar ke kaling. Ada konselor awam yang sudah ditraining oleh dr. Wijaya selama beberapa bulan. Bila ada masalah dan ingin konsultasi bisa menghubungi hotline.(0888-991-0870) B. Discovery Program baru dan akan diadakan mungkin 2 bulan lagi. Program KAJ. (Jadwal terlampir dibahan Presentasi) Menyelamatkan Program Sebelum Perkawinan Dimulai. Latar belakang: 75% pasangan yg kawin campur itu sudah bercerai. Mohon utk kaling kepada warganya yg sudah dewasa dan sudah berpacaran serius mohon diminta ikut discovery. Utk bisa KPP harus sudah punya ijazah discovery (ikut program discovery). Sumber masalah: (bila kawin campur). Anak menjadi korban (contoh: pendidikan anak, pembaptisan anak, penerimaan komuni pertama, kebiasaan dalam tata cara beragama, komunikasi dengan keluarga besar, melunturnya iman kristiani, susahnya adaptasi antara suami istri). Kebutuhan psikologis spiritual anak terabaikan, komunikasi dengan keluarga besar bisa menjadi tegang. Flyer program Discovery ada di sekretariat. Program diadakan di St. Helena tgl 21 September. Pengajar dari KAJ. Pst. Nono Program discovery belum menjadi syarat wajib di paroki St. Helena. Tetapi disarankan untuk ikut. KPP yang menjadi syarat wajib sebelum menikah Tanya Jawab: 1. Pak Martinus – Lingk Bernadeth Binong Program discovery: di lingkungan , ada umat ,istri islam dan suami katolik, kalau suami ke doa lingkungan, istri marah. Bagaimana penyelesaiannya? Pst. Nono: sebenarnya sebelum mereka menikah ada kesepakatan diantara mereka. Ada dispensasi dari Bapak uskup diantara mereka dan dispensasi itu menyelamatkan mereka. Artinya mereka bebas menjalankan agamanya masing-masing. Tapi prakteknya banyak yg tidak berjalan sesuai kesepakatan. Butuh keterbukaan dan keberanian untuk mengingatkan akan dispensasi itu. Misalnya pasangan diperkenankan untuk ikut kegiatan-kegiatan keagamaan masing-masing 2
Notulen Rapat Pleno 10 Mei 2014
2. Pak Andi lingk. Vicentius Lippo Saran:Kalau melihat jadwal, setiap pasangan disarankan untuk ikut. Kalau mau dibuatkan form, jadi yang mau menikah harus mengisi form. 3. Pak Agus, Lingk St. Alphonsus Medang Discovery itu untuk pasangan yang bagaimana? Ibu Susi: Untuk semua pasangan baik katolik-katolik maupun non katolik-katolik. 4. Pak Untung, Lingk K. Boromeus Kelapa Dua Banyak anak muda katolik mereka merasa kesulitan untuk mencari pasangan yang seiman, dan mereka tertarik dengan yg diluar iman mereka. Setelah terjadi keseriusan kedua keluarga pasangan tidak menyetujui. Karena mereka lebih muda mencari pasangan yang tidak seiman. Ada kasus pasangan non Katolik, ktp non katolik, tapi ada KK Katolik, masih sering ke gereja, bagaimana ini? Ibu Susi: SKK adalah sie kerasulan keluarga, mengurusi keluarga-keluarga bukan yg berpacaran, disarankan ke seksi kepemudaan. Dianjurkan muda-mudi aktif ikut di seksi kepemudaan. Di sana banyak ditemukan muda-mudi yang seiman yang masih “jomblo”. Utk kasus tsb mereka tidak diperkenankan terima komuni. Pst. Nono: secara langsung/tidak langsung SKK juga masuk ke anak-anak muda. Tentunya dapat kerja sama dengan sie kepemudaan. 5. Pak Tikno, Lingk Vitalis Lippo Keluarga katolik dengan non katolik, di lingkungan: suami non katolik, istri katolik. Istri ikut kegiatan lingkungan selalu sembunyi-sembunyi. Kaling mau membantu takut dianggap merusak rumah tangga orang. Ibu Susi: Kalau bisa sebelum bisa mengajak suami, istri diminta menghubungi hot line, nanti akan diberi cara menyelesaikannya. Pst. Bobby: bahwa pertama yg harus dilihat hot line. Hot line ini diadakan krn ada persoalan dalam keluarga yang akhirnya mau bercerai, bukan hanya beda agama, maupun beda gereja tetapi juga katolik-katolik. Hot line ini utk mempertahankan keluarga. Selain hot line, juga ada discovery. Discovery ini utk mereka yang mau menikah yg berpacarannnya sudah serius. Discovery ini untuk mencari tahu lebih dalam, siapa
3
Notulen Rapat Pleno 10 Mei 2014
sih yang mau saya nikahi ini? Sifat baik dan buruknya apa belum tahu. Program ini arahnya ke sana. Utk menjadi kewajiban masih menjadi wacana di keuskupan. Menyambung pertanyaan pak untung mengapa ikut mudika? Agar bisa bertemu muda-mudi yang lain satu sama lain yang seiman. Ada dispensasi dlm gereja katolik. Tetapi gereja hanya mengenal mereka yg menikah secara katolik-katolik. Dispensasi mengandaikan aturan ini disingkirkan. 6. Ibu Yudith, Lingk St. Petrus Binong Ada Saudara pacaran dengan orang non katolik. 2 minggu yg lalu ada ikut upacara baptis celup, tapi tidak pindah agama tetap katolik. Pst nono: itu tidak benar, karena sudah dibaptis di katolik.
2. Fun Walk oleh Sastro/OMK Fun walk: kegiatan gabungan dari beberapa Kategorial , OMK,dan Sie Lingkungan Hidup, serta Sie Kesehatan. Dilaksanakan: pada hari Selasa, 27 Mei 2014, Pk. 6 pagi s.d 10 pagi Tema: Aku Cinta Lingkungan Target peserta: 2.000 orang Rute: gerbang gereja - town house permata hijau – ubud - kembali ke gereja melalui town house permata hijau. Pelaksanaan: tiap umat dibagi dalam grup. Dalam setiap grup memungut sampah berdasarkan kriteria, misalnya organik dan non organik. Tiap peserta membawa konsumsi masing-masing yang nantinya digabung dalam 1 lokasi utk makan bersama. Ada hiburan artis Duo Arca dan Jamaica Cafe yg didahului performance band dari BIR St Helena. Ada hadiah / door prize. Panitia mohon bantuan kaling dan korwil agar umat berpatisipasi. Panitia butuh bantuan tenaga 10 orang pria untuk memasang peralatan.
Tambahan penjelasan dari Ibu Wanda/WK Diharapkan setiap lingkungan ,mengirim 40 sd 50 orang. Diharapkan 2000 orang berasal dr lingkungan. Utk makanan setiap lingkungan mengumpulkan bubur. Kostum mengenakan kaos hijau karena temanya adalah lingkungan
4
Notulen Rapat Pleno 10 Mei 2014
Pertanyaan: 1. Pak Untung – Kelapa Dua: Kalau 2.000 org yg depan sdh sampai yg belakang belum berangkat. Usul dilewatkan kampung2 yg banyak sampahnya. Berbahaya kalau lewat jalan raya. Jawaban: Nanti akan diberi jedah waktu di setiap pintu, toh nanti juga mereka akan memungut sampah. 2. Pak Tikno - Lippo Pak itu perlu daftar dahulu atau langsung datang saja? Jawaban: Daftar ke ketua lingkungan. 3. Pak effendy Pesertanya apakah harus katolik semua, atau non katolik atau bagaimana? Jawaban: Harus katolik semua, artinya kurang lebih ada 40 org per lingk 4. Pak Rizal Berat kalau 1 lingkungan diminta 50 orang. Mungkin sebaikanya dipikirkan yg realistis. Yang kedua ini akan melewati areal permata, mohoin koordinasi agar penghuni tidak terganggu dikhawatirkan mobil penghuni bisa tidak jalan (macet). Perlu dipikirkan maslah kesehatan. Jawaban: Utk kesehatan sudah disiapkan 2 mobil yang akan mengawal.
3. Live in – oleh Sie panggilan/Bp. Oni Tujuan: agar anak2 usia potensial mengetahui dan mengenal lebih dekat dan memahami tentang hal2 yg dialami frater/suster/bruder yg sedang menjalani pendidikan dalam rangka panggilan dalam hidup bakti serta menumbuhkan panggilan Dr 46 lingkungan ada 6 lingkungan yg belum menyerahkan daftar keluarga yg ketempatan utk live in. Kurang lebih ada 52 frater/suster/bruder. Bagi yang belum ditunggu hingga besok. Sie panggilan tidak mau kalau tidak ada kegiatan, frater/suster/bruder dibawa ke mall. Briefing keluarga terpilih pada hari Rabu, 14 Mei 2014 jam 8 malam. Penugasan peserta live in: seluruh petugas liturgi pada misa tgl 18 mei jam 9 berasal dr peserta live in. Setelah misa ada ramah tamah dan dialog panggilan di bedeng. Setelah selesai mohon bpk/ibu mengembalikan form evaluasi. Mohon dokumentasi kegiatan di lingkungan. Pertanyaan: 1. Pak Tikno - Lippo Bila ada lingkungan tidak bisa apakah harus? Apakah tidak mungkin tidak ada ketempatan. Jawaban: kita lihat tujuannya lagi, diusahakan ada, kalau memang tidak ada, ya kita gak bisa maksa, dan nanti akan menjadi bahan evaluasi kita, dan jangan terpaksa ditempatkan di rumah oma-oma/lansia. 2. Ibu Chatarin Kelapa Dua 5
Notulen Rapat Pleno 10 Mei 2014
Di lingkungan kami ada acara keluarga terpanggil mengunjungi lansia-lansia, di sabtu pagi, Takutnya berbenturan Jawaban: waktunya bisa disesuaikan jadwal yang sudah dibagikan, dan jangan sampai tidak ada yang menjemput frater/suster di gereja Dan dipastikan mereka mendapatkan istirahat yang cukup Pak Lim Usul agar tidak menggunakan bedeng utk acara dialog panggilan bsk. Jawaban: Menggunakan bedeng karena sound gema di lantai 4 tidak bagus.
4. Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi, Bp. Mulyadi Laporan kotak APP 2014: Rp 59.312.500 (sementara). Berkaitan dengan operasi katarak ada 11 org yg mendaftar. Ys bisa masuk operasi 5 org. Operasi tlg 20 mei di RS Carolus Jakarta. BPJS Lingkungan mohon memperhatikan umat-umat yang tidak mampu, karena ada kejadian salah satu umat lingkungan yang sakit gagal ginjal dibantu oleh PSE dengan segera didaftarkan BPJS, dan biaya pengobatan ditanggung BPJS Berdasarkan pertemuan sie sosial, diperlukan CU (Credit Union) di Paroki kita Pertanyaan: Pak Effendy Apakah Lingkungan sudah mengerti tentang BPJS PSE: waktu pertemuan dengan lingkungan sudah dijelaskan dan dibagi brosur-brosur Pertanyaan: Pak Tom Ubud Apakah biaya premi BPJS, bagi yang tidak mampu, ditanggung dari mana? Lingkungan atau PSE ? PSE: diharapkan Lingkungan yang membantu, kalau Lingkungan tidak mampu akan dibantu dari dana PSE, fasilitas kelas 3
5. Ayo Sekolah dan Ayo Kuliah Tanggal 3 dan 4 Mei kemarin ada penggalangan dana ortu asuh. Telah terdaftar 135 ortu asuh. Dana yg diterima dari 4 kali misa kurang lebih 26 juta. Hingga tadi pagi dana yg ditermia jumlahnya 217jt. Pertanyaan 1. Bu Catarin, St.Karolus Boromeus Kelapa Dua Lingkungan kami berinisiatif menjadi ortu asuh dengan menggunakan kartu hijau yg sudah tidak aktif lagi. Apakah diperbolehkan?
6
Notulen Rapat Pleno 10 Mei 2014
Pst. Nono. Prinsipnya kartu hijau itu sudah tidak diberlakukan lagi. Mungkin kalau menggunakan kartu ganti kartunya. Sebaiknya tidak menggunakan istilah kartu hijau. 2. Pak Agus mohon penjelasan brosur dari ASAK ? Kelanjutannya bagaimana, apakah langsung setor atau perlu menghubungi tim ASAK? Pst. Nono: umat diminta mengisi formnya dan menyerahkan ke sekretariat atau Tim ASAK, dan TIM ASAK akan menghubungi. 3. Bu Wanda/WKRI: apakah organisasi WK boleh menjadi ortu asuh? ASAK: boleh saja, dan akan ditulis atas nama WKRI
6. Wanita Katolik Kegiatan di bulan Mei: pelatihan pengenalan pengelolaan keuangan secara probadi dan kelaurga yg diselenggrakan oleh DPP Pusat. Pelatihan dibawakan oleh Pastor Fredi dr Keuskupan Makassar. Minggu, 11 Mei kegiatan WK: donor darah dan pemeriksaan kolestrol dan asam urat. Mohon maaf mendadak karena baru mendapat konfoirmasi dr PMI Tanggal n18 Mei WK mengadakan pelatihan perangkaian bunga duka cita bentuk salib di ruanhg WK. Tgl 24 dan 25 Mei mengadakan ziarah dan rekoleksi ke kuningan. Mengajak bpk dan anak yg ibunay ikut WK tetapi dibatasi hanya 1 bis saja. Biaya 300rb. 31 Mei dr WK jakarta mengadakan seminar: perempuan dan pelayanan bagaimana menurut gereja katolik. Diharapkan bapak2 ikut partisipasi dlm seminar ini. Pembicara Pst Andang dan Ibu Fun Lan. WK akan memberikan laporan kegiatan dan keuangan secara triwulan.ke Dewan Paroki
7. Seksi Liturgi – Bp. Hugo (Presentasi melalui rekaman suara) Terima kasih atas partisipasi lingkungan dalam seminar liturgi di minggu lalu, dan sebagai catatan bagi yang sudah mendaftar diharapkan dapat hadir. Sosialisasi hasil seminar ke lingkungan-lingkungan, jadwalnya menyesuaikan pertemuan di lingkungan / berdasarkan permintaan. Team Liturgi mencoba mengakomodir permintaan penjadwalan dalam rentang waktu lebih dari 3 bulan. Jadwal yang akan dikeluarkan per 6 bulanan Penjadwal an koor dan tatalaksana 1 th dan 6 bulan pernah dilakukan, Hasilnya, terjadi pertukaran/revisi jadwal, dan info pertukaran tidak dikomunikasikan dengan baik, dan
7
Notulen Rapat Pleno 10 Mei 2014
berimbas ada 2 koor datang disaat bersamaan, dan tidak ada koor yang datang saat misa. Pada saat pembagian jadwal beberapa perwakilan lingkungan/kategorial/kelompok tidak hadir, sehingga informasi tidak sampai, dan lingkungan tidak mencari tahu, akhirnya salah pilih lagu, dan terasa mendapatkan jadwal mendadak Hal yang perlu dikomunikasikan jadwal koor dan tata laksana Semua lingkungan/wilayah/kelompok/kategorial yang bersedia menggisi tugas koor wajib didata, sampai saat ini yang sudah terdata : lingkungan/wilayah, kategorrial, kelompok (SHC, Flobamora, SHCC) Untuk yang mendapatkan tugas di hari libur, bukan disengaja untuk membuat susah, team liturgi sudah ada data, dan diharapkan adanya pemerataan tugas Jadwal koor dan tatalaksana akan dikeluarkan bersamaan Pembagian penjadwalan koor dan tatalaksana (Juli-Desember/Minggu pertama Januari), akan dibagikan akhir mei atau jadwal juni. Setiap lingkungan/wilayah, kategorial, kelompok mengirimkan wakilnya, dan pertukaran jadwak dapat dilakukan saat pertemuan , selepas pertemuan jadwal akan dicetak dan sudah final Kesulitan lingkungan tidak ada orang saat bertugas, dapat dimintakan bantuan ke wilayahnya Pertanyaan 1. Pak Felix / Permata Dengan adanya perubahan jadwal misa dari jam 07.00 menjadi 06.30. misa pagi umat menjadi berkurang. Misa siang jam 9 umat justru membludak itu pelru pertimbangan selanjutnya. Dan mengapa bukan misa jam 9 yg diundur? 2. Pak tikno Bagaimana caranya di gereja ada himbauan utk umat yg bawa anak agar bisa sadar dengan sendirinnya untuk tidak membuat gaduh. 3. Ibu Yudith Pada saat misa berlangsung juga masih ada umat yg main hp, dan juga masih ada yg ngobrol. Mohon himbauannya. 4. Ibu Catarin - Kelapa Dua Minta penjelasan batas wilayah kelapa dua. Karena batas wilayah sudah melewati kelurahan mendekati bonang. 5. Bapak Sebastian, Curug Kebiasaan di umat, selesai komuni sudah ada yg berdoa di patung bunda maria di belakang gereja. Mohon dihimbau agar mereka berdoa setelah berkat karena seusai komuni itu masih dlm suasana misa. 6. Bapak x Mohon petunjuk utk tata cara liturgi. Misal doa damai apakah masih didoakan oleh umat?
8
Notulen Rapat Pleno 10 Mei 2014
Jawaban: Pst. Nono 1. Pertimbangan memajukan misa jam 7 karena jedah antara misa jam 7 ke jam 9 itu mepet sekali. Lalu harapannya umat masih bisa interaksi dengan yg lain. Konsekuensinya jam 9 umat membludak. Karena bila memundurkan misa jam 9 , tidak dilakukan karena pertimbangan setelah misa jam 9 ada kegiatan seperti pernikahan, acara-acara gereja, dll, maka bukan jam 9 yang diundur, juga pertimbangan sore juga masih ada misa. Dan untuk mengatasi membludaknya umat, sudah disiapkan ruangan di GKP. 2. Masalah kegaduhan dalam gereja: kalau anak-anak ribut masih wajar, karena mereka masih anak-anak, Tetapi bila orang tua/dewasa yg ribut itu menjadi masalah. Kesadaran umat masih perlu diperhatikan. Dari pihak pastor sudah mengingatkan tetapi tidak setiap minggu atau bulan. Diharapkan tata laksana membantu pastor utk mengingatkan, bila reaksi berubah menjadi sangat kasar maka biarkan dan tinggalkan saja umat tsb. 3. Selesai misa tidak langsung melanjutkan devosi pribadi. Akan disampaikan kepada umat semacam katekese tentang misa dan devosi. 4. Batas wilayah kelapa dua, akan dipelajari kembali 5. Tata cara misa: masih menjadi perdebatan. Tapi dalam syahadat ada kata yg didoakan dengan membungkuk. Doa damai itu doa khusus imam. Tanda salib cukup 2x di awal dan akhir. Di gereja St. Laurentius ada himbauan yg dibawakn lektor untuk umat mengenai tata cara misa. Tambahan dari Pst Edu: Dalam liturgi ada doa presidential yg didoakan hanya oleh imam yg memimpin upacara. Yg termasuk: doa pembuka, doa persiapan persembahan, doa damai, dan doa sesudah komuni. Ada juga doa secreta: doa yg didoakan secara pribadi oleh imam di dalam hati. Dalam perayaan ekaristi umat juga berpartisipasi dengan membungkuk, berdiri, berlutut, atau menjawab doa (misal: amin).
8. Lain-lain: Agenda Rapat Dewan Inti : 26 Juli 2014 Rapat Pleno berikut: 9 Agustus, dan 8 November 2014 Rencana Raker: 29 dan 30 November 2014 Jumat, 16 Mei 2014, Pk 19.00 , akan diadakan misa 1 tahun almarhum Pst. Heri. Akan hadir Pst. Anton dari propinsial. Buku program Pelayanan 2014, bisa diambil di kotak lingkungan masing-masing .
++++Terima Kasih, atas Pelayanan yang sudah Bapak Ibu jalankan+++++
9
Notulen Rapat Pleno 10 Mei 2014
FOTO – FOTO RAPAT PLENO 10 MEI 2014
10
Notulen Rapat Pleno 10 Mei 2014
11
Notulen Rapat Pleno 10 Mei 2014