fil ,EPI
tj7 .:,w
l:-.)'ts\-,
,^!'2
-
--'.i^
NOTARIS SHAELENDRA PRABU YUDA, S.H., M.KN. Sl(, MENTERI tlUKUM IIAN HAM Bl N0M0B : A}IU-I236,AH,02,01 TAtlUN 2010 TANGGAL 23 DESEMBER 2O1O
NOMOR
TANGGAL
..
:
AKTA
ATTA PENDIRIAN MU STIKA' P E ltl DoPo'
ny4ffitflIs
SALINAN / GROSSE
:
JI. Perv,rira No. 1 ( depan Kantor Bupati ) Muar'a Enim Telp I Fax'.0734 - 421022 Hp. 0821 75Bg 9399
E-mail : notaris
[email protected]
AKTA PENDIRIAN $IIAELSIDM PMBU WDA, STI, MXtr
"
" YAYASAN MUSTIKA PENDOPO
Notaris Kab. Muara Enim
or:02.,(-UuU^ hari ini, Senin, tanggal 1+f}'i2[14 (empat belas April dua ribu I
lempat belas), Pukul 14.00 WIB (empat belas nol-nol Waktu Indonesia
l*us. I
l-Berhadapan
dengan saya, SHAELENDRA PRABU YUDA, Sariana
lH.rko*, Magister Kenntariatan, Notaris di Kabupaten Muara I
ldengan 1.
Enim,
dihadiri oleh saksi yang nama-namanya akan disebut pada bagr*
Tuan YAYA SURYANA, lahir di Majalengka, pada tanggal 10-0F.1981
(sepuluh Mei seribu sembilan ratus delapan puluh satu), Warga I
Negara hrdonesia, KayawmSwasta, be*empat tinggal di Talang Ubi, I
]alan Telaga Said, Rukun Tetangga ffi1, Rukun Warga 004, Desa Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim,
I I
! [---"J/ t\
,'.1,
,r:ir:-
'l'i
j\
Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : 1030510058100014.'.
- menufilt keterangannya, dalam hal ini bertindak untuk dan
atas
I
['l I I I
.i rl
la. diri sendiri ib. berdasarkan kuasa yang tercantum
dalam Notulen Rapat Pendirian
I
iVuy*u+ yang narumya akan disebut dibawah ini, tertanggal,
I
l**"rta itu sah bertindak sntuk dan atas ruuna
I
lI.
Nyonya SANTI, Iahtu
:
di Pendopo pada
tanggal 1449-1981
(errpat belas September sedbu sembilan ratus delapan puluh
I I
satu), Warga Negaa Indonesia, Karyawart Swasta, bertempat
I
tinggal di Talang Ubi, Ialan Telaga
I
Rukun Warga 004, Desa Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang
I
Ubi I
fui4 Rukm Tetangga 001,
-
Kabupaten Muara Enim, Pemegang Kartu Tanda
Penduduk Nomor
:
1@3055409&10(41.:
I
Nsna SUSI ANDRIANI,lahir di Pendopo, pada tanggal0$0$
lIL I
I
IIOZ+ (tiga Maret seribu sembilan ratus tuiuh puluh empat), I I
t
I I
I I
.rlWarga Negara hrdonesia, Karyawan Swasta, bertempat tinggal
a
/ 't,/15, Rukun Tebngga {X}5, {di Mataman, Ialan Slamet Riyadi ln"t"o Warga 004, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan I
Tisuu, Pemegang lMatraman, Iakafh I
Kafii
Tanda Penduduk
No*o, : 31750143037 1{}AU..--
l-,*tot
sementara lryaktu Berada di Muara E
dEL:
fUt.Nyonya SUKMAI.VATI, lahir di Perrdopo pada tanggal A2-121955 (dua Desennber seribu sembilan ratus lima puluh lilrra), Warga Negara Indonesia, Mengurus Rumah Tangga bertempat
tirggul di Talang Ubi, Ialan Telaga ki{ Rukun Tebngga 001, Rukun Warga &X, Desa Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang
Ubi, I(abupaten Muara Enim,
Peuregang
l(artu
Tanda
penduduk Nomor : 1603054212550002.___________
_
ffV.tuan DEDI ARISANDI,lahir di Pendopo, pada hnggal 084& 1976 (delapan ]rmi seribu sestbilan ratus tniuh Frtuh enam), Warga Negara l{rdonesia, Buruh }Iarian
kp*, berhrpat
tioggul di Talang Ubi }alan Telaga Said Bukit Tudung, Rukun
Tebngga
ml,
Rukun Warga 004, Desa Talang Ubi Barat,
Kecamatan Talmrg
tlbi, Kahrpatsr Muaa
Erdm, Pemegarg
I(artu Tanda Penduduk Nomor : 1503$5ffi06760003.: ;- Penghadap saya, Notaris kenal dari identitas yang diperlihatkan kepada
l*v a, Notaris, dan fotocopyarmya telah dilekatkan pada minuta akta
t.. !mr.
- Para Penghadap bertirulak sebagaimana tersebut dengan lebih dahutu dalam bagian premis akta ini : lmenerangkan ',Bahwa dengan ini memisahkan dari harta kekayaannya berupa uang lsebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluhiuta rupiah) yang akan disebut sebagai
kekayaan awal Yayasanyang akan didirikan denganakta
ini;
-iBahwa dengan fidak mengurilrrgi ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku serta dengan riin
d*i
pihak yang berrverrang,
penghadap sepakaf dan setuiu untuk mendirikan suatu Yayasan dengan
Anggaran Dasar sebagai berikut:
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
(
Pasal 1.
lr. Yayasan ini bemama:
lz. Yayasan dapat mesrbuka kantor cabang atau perwakilan di tempat lain, baik didalam maupun diluar wilayah Republik Indonesia krdasarkan keputtrsmPrrrgurus
derrgan
Pmrbina.
-_ MAKSUD DAN TUJUAN Pasa1
Yayasan
#T% #r
a
maksud dan tuiuan dibidang:
a. Dibi*angSosial; b. DibidangKemanusiaan; r.- Dibidang Keagamaan.
dan
KEGIATAN
N#sl?
P*s*} 3.
Untuk mencapai maksud dan tuiuan tersebut di atas, yayffim-.---*.**__ gara'kan kegiabn sebagai
lr.
berikut:
Di bidang Sosial: a.
Eembaga pendidikan formal dar nor*orum} ;
b. Panti
Asuhan, Panti ]ompo dan Wreda
--
;
c. Rumahekit, Poliklinik dan L,aboratorium;
lz.
d. e.
Pembinaan0lahraga;
f.
Studi Banding.
Feneliti*n di bidang ltmu Pcgetahuat;
Di bidang Kemamrsiaan: a. Memberi bantuan kepada korban bencana
alam;
h
Mertberi bantmm keptda patgungsi nkibat perang ;
C.
Memberi bantuan kepada tunawisma, fakir
miskin
dan
gelandangan
\
Memberikan dan merryelenggarakan rumah singgah dan Duka;
--
ls. Di bidang Keagamaan: a. Mendirikan s.uana ibadah; b. Merryelenggarakan pondok pesantrur dan Madrasah; c. Merrerima dan maryaturkan arralzakat, iofu* dan sedekah ; --:d. Meningkatkan pemahaman keagamaan ; e. Melaksanakan syiar keagamaan;
f.
Studibandingkeagamaan;
,ANGKAWAKTU Pasal 4. Yayasan ini didirikanuntuk jangka waktu tidak di tentukan lamanya.
-
KEKAYAAN Pasal 5.
L. Kekayaan Yayasan ini terdiri dari kekayaan awal yang
telah
dipisahkan dari kekayaan
pribadi para Pendiri, terdiri dari uang sebesar Rp.
10-000.000,-
Gepuluhinta rupiah). Selain kekayaan sebagaimana dimaksud dalam ayat
lz.
(1)
kekayaan
Yayasan dapatiuga dipmoleh d.ari:
a. Sumbangan atau bantuan b. wakaf;
yang tidak mengikat;
c. hibah; d. wasiat; e. perolehan tain Yayasan dan
f.
yang tidak berterrtangan dengan Anggaran Dasar
ahu
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Semua kekayaan Yayasan harus dipergunakan untuk mencapai
13. I
maksud dan tujuan Yayasan-
-----*;+
ORGANYAYASAN-
Pasal6'_---
I
l
lV.y*urr mempunyai organyang terdiri d.ari: I
\l a. Pembina ; --
L t.
PEMBINA Pasal 7. 11.
Pembina adalah organ Yayasan yang mempunyai kewenangan yang
tidak diserahkan kepada Pengurus atau Pengawas. 2.
Pembina terdiri dari seorang atau lebih anggota Pembina.
3.
Dalam hal terdapat lebih dari seoranganggota Pembina, maka seorang
dianhranya diangkat sebagai Ketua Peurbina. 4.
Y*g dapat
diangkat sebagai anggota Pembina adalah orang
perseorangan sebagai Pendiri Yayasan dan atau mereka yang berdasarkan keputusan iapat anggota
Pembina dinitai
mempunyai dedikasi yang tinggr untuk mencapai maksud dan tuiuan Yayasan5.
Anggota Pembina tidak diberi gaji dan atau tunjangan oleh Yayasan
6.
Dalam hal Yayasan oletr karerra sebab apapun fidak
-
anggota Pembina, maka dalam waktu 30 (tiga puluh) hari seiak
teriadinya kekosongan tersebut waiib diangkat anggota
Pennbina
berdasarkan keputusan rapat gabungan anggota Pengawas dan anggota Pengurus. 7.
Seorang anggota Pembina berhak mengundurkan
diri dari jabatannya
dengan memberitahukan s€cara terfulis mengenai maksud tersebut kepada Yayasan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirinya. Pasal 8. [
1.
Masa pbatan Pembina tidak ditentukan lamanya.
/1O.
Tidak lagi memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan
Luo* j
". if.
berlaku
Di berhentikan berdasarkan keputusan Rapat Pembina
l
Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu penetapan pengadilan ;
g. Dilarang untuk menjadi anggota Pembina karena
peraturan
perundang-undangan yang
h.
berlaku.
i3. Anggota
Pembina tidak boleh merangkap sebagai anggota Pengurus
dan atau anggota Pengawas.
TUGAS DAN WEWENANG PEMBINA Pasal 9.
i1. Pembina berwenang bertindak unfuk dan atas narul Pembina
[**n*urt
oleh para pembina.
2. r Kewenangan Pembina meliputi: ie a. Keputusan mengenai Anggaran Dasar ;
b.
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Pengurus dan anggota Pengawas;
c.
Penetapan kebijakan umum Yayasan berdasarkan Anggaran Dasar
Yayasan;
d.
Pengesahan program kerja
dan rancangan anggaran tahunan
Yayasan;
e.
Penetapan keputusan mengurai penggabungan atau pembubaran Yayasan;
f.
Pengesahan laporan tahunan;
g.
Penunjukkan Iikuidator dalam hal Yayasan dibubarkan
RAPAT PEMBINA Pasal 10. f
f.
Rapat Pembina diadakan paling sedikit sekali dalam 1 (satu) tahun,
paling lambat dalam waktu 5 (lima) bulan setelah akhir tahun buku sebagai rapat tahunan, sebagaimana maksud dalam pasal12. Pembina
dapat juga mengadakan rapat setiap waktu bila dianggap perlu atas
\
.r' tertulis dari seorang atau lebih anggota Perrbina, anggota
lnu*an |
"orgr*,
atau anggota Pengawas. ------:.-.--------_
lZ. Panggilan Rapat Pembina dilakukan oleh Pemhina secara langsunp atau melalui suratdengan mendapat tanda terima, paling lambat 7
(t{uh) hari sebelum rapat diadakan dengan tidak rnerperhitungkan trnggut panggilan dan tanggal rapat 13.
Panggilan rapat
l**n*
itu
harus mencant[mkan hari, tanggal, waktu,
dan acara rapat.
f+. Rapat Pembina diadakan ditempat kedudukan Yayasan, atau diterrpat kegiatan Yayasan, atau di tempat Lain dalam wilayah hukum Republik Irrdonesia.
Is. Dalam hal semua anggota Pembina hadir, atau diwakili, panggilan tersebut tidak disyaratkan dan Rapat Pembina dapat diadakan dimanaptm juga dan berhak mengambil keputtsan yang sah dan mertgikat
zrylEs6 ;""rw-a?
lo. RapatPembina'dipimpin oleh Ketua Pembina, dan jika Ketua Pembina tidak hadir atauberhalangan, maka RapatPerrbina akan dipimpin oleh seorang yang dipifih oleh dan dari anggota Perrbina yang hadir
17, Seorang anggota Pembina hanya dapat
diwakili oleh
anggota
Pembirra lainnya dalam Rapat Pembina berdasarkan surat kuasa. Pasal 11.
Ir.
Rapat Pembina adalah sah dan berhak mengarrbil keputusan yang
mengikataPabila:
Dihadiri paling sedikit --_-_-2/3 {fua per tiga) dari iumlah anggota Pembina
la. Dalam hal kornm sebagainrana dimaksud dalam ayat
(1")
huruf
a
tidak tercapai, fiaka b. dapat diadakan pemanggilan Rapat Peanbina kedua ; c.
Pemanggilan
yang dimaksud dalam ayat (1)
dan tanggalrapat
\r"**
b,
7 (t"i"h) hari sebelum rapat dengan tidak memperhitungkan tanggal
harus dilakukan paling lalrrbat diselenggarakan,
huruf
Rapat Pembina kedua diselenggarakan paling cepat 10 (sepuluh)
hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari terhitung sejak RapatPembina pertama
Rapat Pembina kedua adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang
mengikat,---
apabila dihadiri lebih dari
1/z
(satu per dua) ,umlah anggota
Pembina.
Keputusan Rapat Pembina diambil berdasarkan musyawarah untuk
ll2.
mnfakat-
-------;-----
la. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat ddak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan flr,ra setuiu lebih dari % (setengah) jumlah suara yang
sah.-
l+. Dalam hal suara setufu dan tidak setuju sama banyaknya, maka usul ditolak.
S. futu c.ra pemungutan
I
la.
suara d,ilakukan sebagai berikut
:
Setiap anggota Pembina yang hadir berhak mengeluarkan 1 (satu)
l**, dan tambahan 1 (satu) su.ra untuk setiap anggota Pembina | ,*rur,, diwakilinya; lu. Pemungutan suara mengenai
diri orang dilakukan dengan surat
suara tertutup tanpa hnda tangan, sedangkan pemungutan suara
mengenai hal-hal
lain dilakukan secara terbuka dan
ditandatangani, kecuali Kefua Rapat menentukan Iain dan tidak ada keberatan dariyanghadir lc.
; --*------
Suara yang abstain dan suara yang tidak sah tidak dihitung dalam
menentukan i"rrrluh suara yang dikeluarkan. |
6.
Setiap Rapat Pembina dibuat berita acara rapat yang ditanda tangani
f
lZ.
r"n
ketua rapat dan sekretaris rapat.
Penandatanganan sebagairnana dimaksud dalam I
I
ayat (6) tidak
disyaratkan apabila berita acara rapat dibuat durgan akta notaris
18., Pembina dapat mengambil keputusan yang sah tanpa merrgadakan I
t \
Pembina, dengan ketentuan semua anggota Pembina telah lRanat laiUeritatru secara tertulis dan semua anggota pembina memberikan
/lVersetu}an
mengenai
usul yang diaiukim secara terhrlis
serta
iuan tersebut. i menandatangani persetujuan
,l
s dimaksud dalam ayat (8), 19. Keputusan yang diambil sebagaimana mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Pembina. f
fO.
Oatr* hat hanya ada L (satu) orang
I mengambil keputusan yang sah dan
Pembina, maka
dia dapat
mengikat
RAPAT TAHUNAN Pasal L2
lf.
Pembina wajib menyelenggarakan rapat tahunan setiap tahun, paling I
f
lambat 5 (tima) bulan setelah tahun buku Yayasan ditutap.
lz. Dalam rapat tahunan, Pembina melakukan
a.
:
Evaluasi tentang harh kekayaan, hak dan kewajiban Yayasan tahunyang lampau
b. sebagai dasar pertimbangan bagr perkiraan mengenai perkembangan Yayasan untuk c. tahun yang akan
datang;
d. Pengesahan Laporan Tahunan yang diajukan Pengurus
e-
Penetapan kebijakan umum Yayasan;
f.
Pengesahan program keria
dan rancangan anggaran
tahunan
Yayasan?^
Pengesahan Laporan tahunan oleh Pembina dalam Rapat tahunan,
lr.
berarti memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung iawab sepenuhnya kepada para anggota Pengurus dan Pengawas atas pengurusan dan pengalvasan yang telah dijalankan selama tahun
buku yang lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan. PENGURUS _-__--_Pasal l-3.
lf
., neng"rus adalah organ Yayasan yang melaksanakan kepengurusan yang sekurang-kurangnya terdiri dari I luV*rrr
, | \ Ib \
Seorang Ketua ;
***-----
Seorang Sekretaris ; dsn
----_-_
:
----
seorangBendahara.
/
Uatam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang Ketua, maka 1 (satu)
lZ., I
*"r*
diantaranya diangkatsebagai Ketua Umum.
lg.lOalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang Sekretaris, maka 1 (satu) orang diantaranya diangkat sebagai Sekretaris Umum. Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang Bendahar+ maka 1 (satu)
14.
orang diantaranya diangkat sebagai Bendahara Umum. Pasal I
t.
ltL
Yaog dapat diangkat sebagai anggota Pengurus adalah orang perseorangirn yang mampu mel,akukan perbuatan hukum dan tidak
dinyatakan bersalah dalam melakukan pengurusan Yayasan yang menyebabkan kerugian
bug
Yayasan masyaraka! atau negara
berdasarkan putusan pengadilan, dalam jangka waktu 5 (lima) tahun
terhitung sejak tanggal putusan tersebut berkekuatan hukum tetap.
_.
lZ. Pengurus diangkat oleh Pembina melalui Rapat Pembina untuk irngka waktu 5 (ima) tahun dan dapat diangkat kembali.
Perrgurus dapat menerima gaiL upah atau honorarium apabila
13.
Pengurus Yayasan
:
a. Bukan pendiri
yayasan dan tidak terafiliasi dengan Pendir|
Pembina dan Pengawas dan
b.
;qe
Melaksanakan kepengurusan Yayasan sec€ra langsung dan penuh.
l+. Dalam hal jabatan Pengurus kosong maka dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak terjadinya kekosongan, Pembina harus menyelenggarakan rapat untuk mengisi kekosongan itu.
:---
ls. Dalam hal semua jabatan Pengurus kosong, maka dalam jangka waktu
paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak terjadinya kekosongan tersebut, Pembina harus menyelenggarakan rapat untuk mengangkat Pengurus baru, dan unfuk sementara Yayasan diurus oleh Pengawas
[6. Pengurus berhak mengundurkan dfui dari jabatannya,
dengan
lmemberiahukan secara tertulis mengenai maksud tersebut kepada pating lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal lPembina I
\
n".rsuoduran dirinya.
,/(
/lr. .Dalam hal
terdapat penggantian Pengurus Yayasa4 maka dalam
l;urrgtu waktu 30 (tiga putuh) hari terhitung sejak tanggal dilakukan f penggantian pengurus yayasarr, Pembinawaiib m€nyampaikan I
I
I pemberitahu€rn secara tertulis kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi
' I
Manusia Republik krdonesia da* instansi terkail
lS.,
n"ng,rrus tidak dapat merangkap sebagai Pembina, Pengawas atau
I
Pasal 15. I
Jabatan anggota Pengurus berakhir apabila
:
11. Meninggal dunia
L
Mengundurkan dtxi;
3.
Bersalah meliakukan tindakan pidana berdasarkan putusan pengadilan
yang diancam
4. denganhukumanpenjara 5. 6.
paling sedikit 5 (lima) tahun;
Diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Pembina ; Masa jabatan berakhir.
TUGAS DAN WEWENANG PENGTJRUS Pasal L5.
Pengurus bertanggung pwab penuh atas kepengurusan
It. I
lZ
**t
kepentingan Yayasan.
Pengurus waiib menyusur program kerja dan rancangan anggaran I
on rr*o Yayasan untuk disahkan Pembirra.
13. Pengurus wajib memberikan penjelasan tentang segala aior,yutuo *'*'r *'*' oleh "" Pengawas
hal
yang
I
[4. S*tiup anggota
l*r*r* I
lS. rl
.
Pengurus waiib dengan itikad baik dan penuh
jawab menjalankan tugasrrya dengan mengindahkan r
p"rut*un perundang-und.angan yang berlaku.
f*ngo*" berhak mewakili Yayasan didalam dan di luar pengadilan
segala hal dan dalam segala kejadian, dergan pembatasan ItentanS terhadan hal-hal sebagai berikut: I
l* \
---_--
Meminiam atau meminiaffikan uang atas nama Yayasan (tidak termasukmengambiluangYayasandiBank)
7;.
AU.
Mendirikan suatu usaha baru atau melakukan penyertaan dalam berbagai bentuk usaha baik didalam maupun diluar negeri ; --------
c-
Memberi atau msrerima pengalihan atas harta tetap;
d. Membeli atau dengan cara Lain mendapatkan atau memperoleh
harta tetap atas na[r.r Yayasan
Menjual atau dengan cara lain melepaskan kekayaan Yayasan serta mengagunkan atau membebani kekayaan Yayasan f.
Mengadakan perjaniian dengan organisasi yang terafiliasi dengan Yayasan, Pembina, Pengurus
dan atau Pengawas Yayasan atau
seseorang yang bekerja pada Yayasan, yang perjanjian tersebut
fidak ada hubungannya bagi tercapainya maksud dan tujuan Yayasan[f
.
ferbuatan Pengurus sebagaimana diatur dalam ayat (5) huruf a,b, c, d, e, dan f harus
murdapat persetuiuan dari Pembina. Pasal17.
Pengurus tidak berwenang mewakili Yayasan dalam hal
:
1. Mengikat Yayasan sebagai penjamin utang i 2. Membebani kekayaan Yayasan untuk kepentingan pihak lain; -----3. Mengadakan perianjian dengan organisasi yang terafiliasi dengan Yayasan, Pembina Pengurus dan atau Pengawas Yayasan atau seseorang yang bekerja pada Yayasan, yang perjanjian tersebut tidak ada hubungannya bagi tercapainya maksud dan tujuan Yayasan.
1.
Ketua Umum bersama-sama dengan salah seorang anggota Pengurus
lainnya berwenang bertindak untuk dan atas nailvr pengurus serta mewakili Yayasan. Dalam hal Ketua Umum tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga hal tersebut tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka seorang Ketua lainnya bersama-sama dengan Sekretaris Umum
atau apabila Sekretaris Umum tidak hadir atau berhalangan karena
iuga hat tersebut tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, seorang Ketua lainnya bersama-sama dengan seorang sebab apapun
\
/t/SrJhr"t*o I
P"rrg.r*s
lainnya berrvenang bertindak untuk dan atas nama
serta mewakili Yayasan.
i
13.
lDalam hal hanya ada seorang Ketua, maka segala tugas dan wewenang yang tidak diberikan kepada Ketua Umum berlaku juga baginya.
14. Sekretaris Umum bertugas mengelola administrasi Yayasan, dalam hal
hanya ada seorang sekretaris, maka segala tugas dan wervenang yang
diberikan kepada Sekretaris Umum berlaku juga baginya.
ls. Bendahara Umum bertugas mengelola keuangan Yayasan, dalam hal hanya ada seorang Bendahara, maka segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Bendahara Umum berlaku iuga baginya.-------------
16. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Pengurus ,I I
lf .
oleh Pembina melalui Rapat Pembina. Pengurus untuk perbuatan tertentu berhak mengangkat seorang atau
I
I
lebih wakil atau kuasanya berdasarkan surat kuasa.
--L--------
pELAKsANA KEGIATAN ----_
[.
ditetapkan
Pasal79._____
Pengurus berwenang mengangkat dan memberhentikan Pelaksanaan
lf"guturr Yayasan berdasarkan keputusan Rapat Pengurus. 12. Y*g dapat diangkat sebagai Pelaksana Kegiatan Yayasan adalah orang perseorangan yang mampu melakukan perbuatan hukum dan
tidak pernah dinyatakan pailit atau dipidana karena melakukan tindakan yang merugikan Yayasan, masyarakat, atau berdasarkan keputusan pengadilan, dalam jangka waktu
negara
5 (Iima)
tahun terhitung sejak tanggal putusan tersebut berkekuatan hukum tetap. 13.
Pelaksanaan Kegiatan Yayasan diangkat oleh Pengurus berdasarkan
keputusan Rapat Pengurus untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan
dapat diangkat kembali dengan tidak mengulangi keputusan Rapat Pengurus untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Pelaksana Kegiatan Yayasan bertanggung ]awab kepada Pengurus.
--
Pelaksana Kegiatan Yayasan menerima gajr, upah, atau honorarium yang jumlahnya ditentukan berdasarkan keputusan Rapat Pengurus. --
Dalam hal terjadi perkara
di
pengadilan antara Yayasan dengan
anggota Pengurus atau apabil,a kepentingan pribadi seorirng anggota
Pengurus bertentangan dengan Yayasan, maka anggota Pengurus yang bersangkutan tidak berwenang bertindak untuk dan atas nama Pengurus serta mewakili Yayasan, maka anggota Pengurus lainnya bertindak untuk dan atas n:rrur Pengurus serta mewakiliYayasan.
---
Dalam hal Yayasan mempunyai kepentingan yang bertentangan
12.
kepentingan seluruh Pengurus, maka Yayasan diwakili oleh [dengan lP"r,gu*u, RAPAT PENGURUS
---__.-
Pasal 21.
Rapat Pengurus dapat diadakan setiap waktu bila dipandang perlu
t1. I
lu*
Permintaan tertulis
dari satu
orang
atau lebih Pengurus,
I
- * l:""*,:r',:"Pembina. .Rapat Pengurus dilakukan oleh Pengurus yang berhak
12.'Panggilan mewakili Pengurus.
[3. Panggilan Rapat Pengurus disampaikan kepada setiap anggota pengurus secara langsung, atau melalui surat dengan mendapat tanda
terima, pafing lambat 7 (tuiuh) hari sebelum rapat diadakan,dengiln tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat. Panggilan Rapat Pengurus itu harus mencantumkan tanggal, wakfu,
4.
tempat dan acara rapat
Rapat Pengurus diadakan
di
tempat kedudukan Yayasan atau
ditempat kegiatan Yayasan
Rapat Pengurus dapat diadakan ditempat lain dalam wilayah Republik hrdonesia dengan persetuiuan Pembina. Pasal?2. 11. RapatPengurus dipimpin oleh Ketua Umurrr.
12. Dalam hal Ketua Umum tidak dapat hadir atau berhalangan, maka lounu, Pengurus akan dipimpin oleh seorang anggota Pengurus yang I
ldipilih
oleh seorang anggota Pengurus yang dipilih oleh dan dari
f("g"rus
yang hadir.
A
/ lg. Satu orang Pengurus hanya dapat diwakili
oleh Pengurus lainnya
dalam Rapat Pengurus berdasarkan surat kuasa.
mengambil keputusan yang mengikat
4. Rapat Pengurus sah dan berhak
apabila
a. Dihadiri paling sedikit 2/3 (dua per tiga)iumlah Pengurus ; -----b. Dalam hal korum sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) huruf a tidak tercapai, maka dapat diadakan pemanggilan Rapat Pengurus kedua;
c.
Pemanggilan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (4) huruf b,
7 (tuiuh) hari sebelum rapat diselenggarakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal harus dilakukan pafing lambat panggilan dan tanggal rapat;
d.
Rapat Pengurus kedua diselenggarakan paling cepat
1"0
(sepuluh)
hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari terhitung
sejak
Rapat Pengurus pertama ;
e.
Rapat Pengurus kedua sah dan berhak mengambil keputusan yang
mengikat, apabila dihadiri lebih dari 1/z (satu
per dua) iumlah
Pengurus. Pasal 23. 11.
Keputusan Rapat Pengurus harus diambil berdasarkan musyawarah
untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak |2.
tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan suara setuju lebih dari 7z
13.
(setengah) jumlah suara yang
sah.-
Dalam hal suara setuju dan tidak setuju snma banyaknya, maka usul ditolak. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara
terfutup tanpa tanda tangan, sedangkan pemungutan suara mengenai
hal-hal lain dilakukan secara terbuka, kecuali Ketua
Rapat
menentukan lain dan tidak ada keberatan dari yang hadir
[s.,Sru.u abstain dan flrara yang tidak sah tidak dihitung dalam | *"r,".rt rkan jumtah suara yang dikeluarkan.----
\
/
/
Setiap Rapat Pengurus dibuat berita acara rapat ditandatangani oleh
ll!16.
lketua rapat dan 1 (satu) orang anggota pengurus lainnya yang dituniuk oleh rapat sebagai sekretaris rapat
I
I
[7. ,Penandatanganan yang dimaksud dalam ayat (6) tidak disyaratkan apabila Berita Acara Rapat dibuat dengan akta notaris f I
lS. Pengurus dapat iuga mengambil keputusan yang sah
tanpa
mengadakan Rapat Pengurus, dengan ketentuan semua anggota Pengurus telah diberitahu sec.ra tertulis dan semua anggota Pengurus
memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetuiuan tersebut.
Ir. Keputusan yang diambil
sebagaimana dimaksud dalam ayat (8),
mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Pengurus.
PENGAWAS Pasal 24.
lr
Pengawas adalah organ Yayasan pengawasan
dan memberi
nasihat
yang bertugas melakukan kepada Pengurus dalam
menjalankan kegiatan Yayasan.
i2. Pengawas terdiri dari 1 (satu) orang atau lebih anggota Pengawas. __-
l,
Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang Pengawas, maka 1 (satu) orang diantaranya dapat diangkat sebagai Ketua Pengawas. Pasal 25.
Y*g dapat diangkat sebagai anggota Pengawas adalah orang
Ir.
perseorangan yang mampu melakukan perbuatan hukum dan tidak
dinyatakan bersalah dalam melakukan pengawasan Yayasan yang menyebabkan kerugian bugf Yayasan, masyarakat atau neg.ua berdasarkan putusan pengadiLan, dalam jangka waktu 5 (lima) tahun
terhitung sejak tanggal putusan tersebut berkekuatan hukum tetap.
--
lz. Pengawas diangkat oleh Pembina melalui Rapat Pembina untuk j*gka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali. 3. Dalam hal jabatan Pengawas kosong, maka dalam jangka waktu 1
I
fu-u
paling
30 (tiga puluh) hari sejak teriadinya kekosongan, Pembina harus
l
\menyelenggarakan
tapat, untuk mengisi kekosongan
itu.--------
L Dalam hal semua jabatan Pengawas kosong, maka dalam jangka
4f.
waktu paling lama 30 (tiga putuh) hari sejak terjadinya kekosongan tersebut Pembina harus menyelenggarakan rapat untuk mengangkat Pengawas bara, dan untuk sementara Yayasan diurus oleh Pengurus- -
Pengawas berhak mengundurkan
ls
diri dari jabatannya dengan
memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada
Pembina paling Iambat
30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal
pengunduran dirinya. lo. Dalam
hal terdapat penggantian Pengawas Yayasan, maka dalam
jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung
sejak
tanggal dilakukan penggantian Pengawas Yayasan, Pembina wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik hrdonesia dan instansi terkait. Pengawas tidak dapat merangkap sebagai Pembina, Pengurus atau
17. I
I
fehksana Kegiatan.
Jabatan Pengawas berakhir apabila: -.
1,. Meninggal dunia;
2. 3.
Mengundurkan diri Bersalah melakukan tindakan pidana berdasarkan putusan pengadilan
yang diancam dengan hukuman peniara paling sedikit 5 (tima) tahun;
4. Diberhentikan berdasarkan keputusan 5. Masa jabatan berakhir.
Rapat Pembina;
--
_ TUGAS DANWEWENANG PENGAWAS Pasal2T
1. ,l
i 2.
Pengawas wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab I
menialankan tugas pengawasan untuk kepentingan Yayasan. Pengawas dan satu anggota Pengawas berwenang bertindak
lKetua |
**
dan atas nama Pengawas.
n""srwas berwenang
La. I
la. Memasuki
I
:
bangunan, halaman
aip"rgrnakan Yayasan;
\ o. Memeriksa
dokumen
----
, atau tempat lain
yang
c.
Memeriksa pembukuan dan mencocokkannya dengan uang kas ; atau
d. e.
Mengetahui segala tindakan yang telah diialankan oleh Pengurus
;
Memberi peringatan kepada Pengurus.
Pengawas dapatmemberhentikan untuk sementara L (satu) orang atau
[4.
lebih Pengurus, apabila Pengurus tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
[S. Pemberhentian sementara itu harus diberitahukan secara terhrlis kepada yang bersangkutan disertai alasannya.
i*gk" waktu 7 (tui"h) hari terhitung sejak tanggal pemberhentian sementara itu, Pengawas diwajibkan untuk Dalam
lo.
melaporkan sec.ua tertulis kepada Pembina.
lz. Dalam jangka waktu 7 (tuiuh) hari terhitung sejak tanggal laporan diterima oleh Pembina sebagaimana dimaksud dalam ayat (6), maka Pembina wajib memanggil anggota Pengurus yang bersangkutan untuk diberi kesempatan membela diri. jangka waktu 7 (tuiuh) hari terhitung sejak tanggal pembelaan la. Dalam diri sebagaimana dimaksud dalam ayat (n, Pembina dengan keputusan Rapat Pembina wajib
a. b.
:
Mencabut keputusan pemberhentian sementara ; atau Memberhentikan anggota Pengurus yang bersangkutarL
--_-_
Dalam hal Pembina tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana
9.
dimaksud dalam ayat(7) dan ayat (8), maka pemberhentian sementara
batal demi hukum, dan yang bersangkutan menjabat kembali iabatannya semula.
h0. Dalam hal seluruh Pengurus diberhentikan sementara, maka untuk
I
sementara Pengawas diwaiibkan mengurus Yayasan.
RAPAT PENGAWAS Pasal 28. 11.1 I
Rapat Pengawas dapat diadakan setiap waktu bila dianggap perlu atas
tertulis dari seorang atau lebih Pengawas atau Pembina. I fermintaan
--
A
/ lr.. Panggilan Rapat Pengawas
fitakukan oleh Pengawas yang berhak
mewakili Pengawas.
Panggilan Rapat Pengawas disampaikan kepada setiap Pengawas
Is.
secara langsung, atau melalui surat dengan mendapat tanda terima,
paling lambat 7 (tuiuh) hari sebelum rapat diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat. Panggilan Rapat itu harus mencantumkan txtggal, waktu, tempat, dan
14.
acara rapat
ls. Rapat Pengawas diadakan ditempat kedudukan Yayasan atau di tempat kegiatan Yayasan.
Rapat Pengawas diadakan ditempat lain dalam wilayah hukum
'l 16.
Republik krdonesia dengan persetujuan Pembina. Pasal 29.
1". Rapat Pengawas dipimpin oleh Ketua Umuru
2.
Dalam hal Ketua Umum tidak hadir atau berhalangan, maka Rapat
t I
Pengawas akan dipimpin oleh satu orang Pengawas yang dipilih oleh
I
I du. dari Pengawas yang hadir. Satu orang anggota Pengawas hanya diwakili oleh Pengawas lainnya
J. I
I dalam
Rapat Pengawas berdasarkan surat kuasa.
Rapat Pengawas sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat
apabila : -----------
Dihadiri paling sedikit 2/3 (&taper tiga) dari jumlah Pengawas;
-
Dalam hal korum sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (4)
huruf a tidak
tercapal, maka dapat diadakan pemanggilan Rapat
Pengawas kedua
Pemanggilan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (4) huruf b, harus dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelurnrapat----*----
diselenggarakan, dengan
tidak
memperhitungkan tanggal
panggilan dan tanggal rapat. Rapat Pengawas kedua diselenggarakan paling cepat 10 (sepuluh)
hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari dan terhitung sejak Rapat Pengawas pertama.
/e..Rapat
Pengawas kedua adalah sah dan berhak mengambil
keputusan yang meng*ut, apabila dihadiri oleh paling sedikit % (satu per dua) junlah Pengawas. Pasal 30.
[f
.
Keputusan Rapat Pengawas harus diambil krdasarkan musyawarah untuk mufakat.
lz. Dalam hal keputusan
berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak
tercapai, maka keputusan dimbil berdasarkan suala setuiu lebih dari % (setengah) iumlah suara yang sah.
l.
Dalam hal suara setuju dan tidak setuju sama banyaknya maka usul
lr.
ditolak.
Pemungutan suara mengenai
l+.
diri orang dilakukan
dengan suara
terfutup tanpa tanda tangan, sedangkan pemungutan suara mengenai
hal-hal lain dilakukan secara terbuka, kecuali Ketua
Rapat
menentukan lain dan tidak ada keberatan dari yang hadir.
Suara abstain dan suara yang tidak sah
ls.
tidak
dihitung dalam
menentukan iurnlah suata yang dikeluarkan. Rapat Pengawas dibuat berita acara rapat yang ditandatangani lo. Setiap oleh ketua rapat dan 1 (satu) orEU:Ig anggota Pengurus lairmya yang
dituniuk oleh rapat sebagai sekretaris rapat.
lz. , Penandatanganan yang dimaksud dalam ayat (6) ddak disyaratkan I
I apabila Berita Acara Rapat dibuat dengan akta Notaris t8. Pengawas
dapat iuga mengambil keputusan yang sah tanpa
mengadakan Rapat Pengawas, dengan ketentuan semua Pengawas
telah diberitahu secara terfulis dan semua Pengawas memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan seciua tertulis dengan menandatangani usul tersebut. | 9., Keputusan
|
-"*prnyai
yang diambil sebagaimana dimaksud dalam ayat
kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil
I
I dengan sah dalam Rapat Pengawas.
\
(8),
/l/t _
R.APAT GABUNGAN
I
l-Ir. Rapat Gabungan adalah rapat yang diadakan oleh Pengurus dan
Pengawas
untuk
mengangkat
Pembina, apabila Yayasan tidak
mempunyai Pembina.
lz. Rapat Gabungan diadakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak Yayasan tidak lagr mempunyai Pembina. 3.
Panggilan Rapat Gabungan dilakukan oleh Pengufl,rs. -------
4. Panggilan
Rapat Gabungan disampaikan kepada setiap Pengurus dan
Pengawas seciua langsung, atau melalui surat dengan mendapat tanda
terima paling lambat 7 (tuiuh) hari sebelum rapat diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat. 5.
Panggilan Rapat Gabungan harus mencantumkan tanggal, waktu, tempat dan acara rapat.
6.
Rapat Gabungan diadakan
di
tempat kedudukan Yayasan atau
ditempat kegiatan Yayasan. 7.
Rapat Gabungan dipimpin oleh Ketua Pengurus.
8.
Dalam hal Ketua Pengurus tidak ada atau berhalangan hadir, maka RapatGabungan dipimpin oleh Ketua Pengawas.
9.
Dalam hal Ketua Pengurus dan Ketua Pengawas tidak ada atau berhalangan hadir, maka Rapat Gabungan dipimpin oleh Pengurus atau Pengawas yang dipilih oleh dan dari Pengurus dan Pengawas yang hadir Pasal
L.
32------
Satu orang Pengurus hanya dapat diwakili oleh Pengurus lainnya dalam Rapat Gabungan berdasarkan surat kuasa.
Satu orang Pengawas hanya dapat diwakili oleh Pengawas lainnya dalam Rapat Gabungan berdasarkan surat kuasa. 3. Setiap
Pengurus atau Pengawas yang hadir berhak mengeluarkan
L
(satu) sutua dan tambahan L (satu) suara untuk setiap Pengurus atau Pengawas lain yang diwakili.
Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara
tertufup tanpa tanda tangan, sedangkan pemungutan suara mengenai
/lnaUtA hin dilakukan | I
5.
I
secara terbuka, kecuali Ketua Rapat
*ut
lain dan tidak ada keberatan dari yang hadir "rrtokan Suara abstain dan suara yang tidak sah dianggap tidak dikeluarkan
0""
dianggap tidak sah.
KORUM DAN PUTUSAN RAPAT GABUNGAN Pasal 33.
lf.,u.
Rapat Gabungan adalah sah dan tidak berhak mengambil
keputusan yang mengikat
lb.,
---------
apabila dihadiri pafing sedikit anggota Pengurus dan
2/3 (dua per tiga) dari iumlah
2/3 (dua per tiga) dari jumlah
anggota
Pengawas.
Dalam hal korum sebagaimana dimaksud dalam ayat (L) huruf a tidak tercapai maka dapat diadakan pemanggilan Rapat Gabungan kedua.
d.
Pemanggilan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) huruf b,
7 (t"r"h) hari sebelum rapat dengan tidak memperhitungkan tanggul
harus dilakukan paling lambat diselenggarakan,
panggilan dan tanggal rapat. Rapat Gabungan kedua diselenggarakan paling cepat 10 (sepuluh)
e. I
hari dan paling lambat 2'1, (daa puluh satu) hari terhitung sejak Rapat Gabungan Pertama.
,l
Rapat Gabungan kedua adalah sah
dan
berhak mengambil
keputusan yang mengikat apabila dihadiri paling sedikit Yz (satu per dua) dari jumlah anggoat Pengurus danl/z (satu per dua) dari jumlah anggota Perrgawas. Keputusan Rapat Gabungan sebagaimana tersebut diatas ditetapkan berdasarkan musyawarah unfuk mufakat.
Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak
tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan su€ra berdasarkan suara setuju paling sedikit
2/3 (duaper tiga) bagian dari
jumlah suara yang sah yang dikeluarkan dalam rapat.
Laporan keuangan yang terdiri atas laporan posisi keuangan pada
1g.l,r |
periode, laporan aktivitas, Laporan arus kas dan catatan laporan
"f.frir lkeuangan I
I
14.' [^aporan tahunan wajib ditandatangani oleh Pengurus dan Pengawas. lS. f OaUm
hal terdapat anggota Pengurus atau Pengawas yang tidak
I
lmenandatangani laporan tersebut, maka yang bersangkutan harus I
I f
menyebutkan alasan tertulis.
5., Laporan tahunan disahkan oleh Pembina dalam rapat tahunan
*hti"* laporan tahunan Yayasan disusun sezuai dengan standar | *rurrri keuangan yang berlaku dan diumumkan pada papan
1Z.f I
I pengum,rman
di kantor Yayasan.
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal36.___-_
lf.
Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilaksanakan berdasarkan keputusan Rapat Pembina, yang dihadiri paling sedikit 2/3 (&ta per tiga) dari iumlah Pembina.
12. Keputusan
diambil berdasarkan musyawinah untuk mufakat
Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah unfuk mufakat fidak
13.
tercapal, maka keputusan ditetapkan berdasarkan persetuiuan pafing
sedikit 2/3 (dua per tiga) dari seluruh jumlah Pembina yang hadir atau diwakili. l+. Dalam
hal korum
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak
tercapal, maka diadakan pemanggilan Rapat Pembina yang kedua pafing cepat 3 (tiga) hari terhitung sejak taoggul Rapat Pembina yang pertama. Is. Rapat Pembina kedua tersebt sah, apabila dihadiri oleh lebih dari
L/z
(satu per dua) dari seluruh Pembina.
Keputusan Rapat Pembina kedua sah, apabila diambil berdasarkan
16.
persetuiuan suara terbanyak dari iumlah Pembina yang hadir atau yang diwakili. Pasal 37. 11.,
. \
Perubahan Anggaran Dasar dilakukan dengan akta notaris dan dibuat
I dalam bahasa Indonesia.
A
;2. Perubahan Anggaran Dasar tidak dapat dilakukan terhadap maksud dan tujuan Yayasan.
i3. Perubahan Anggaran Dasar yang menyangkut perubahan nama dan
kegiatan Yayasan, harus mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. l+. Perubahan
Anggaran Dasar selain
ytrtg menyangkut hal-hal
sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) cukup diberitahukan kepada
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Lrdonesia. l-erubahan 5. Perubahan
j
I
ljasar tldak Anggaran Dasar tidak dapat drlaKuKm dilakukan pada saat saat Yayasa Yayasa
dinyatakan pailit, kecuali atas persetujuan kurator
PENGGABUNGAN Pasal 1.
Penggabungan Yayasan dapat dilakukan dengan menggabungkan 1
(satu) atau lebih Yayasan dengan yayasan lain, dan mengakibatkan Yayasan yang menggabungkan diri meniadi bubar.
l)
i-'
Penggabungan Yayasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat
dilakukan dengan memperhatikan
:
a. Ketidakmampuan Yayasan melaksanakan kegiatan usaha tanpa dukungan yayasan lain ; ---
b. Yayasan yang
menerima penggabungan
dan yang bergab*g
kegiatannya sejenis, atau
Yayasan yang menggabungkan
diri tidak pernah melakukan
perbuatan yang bertentangan dengan Anggaran Dasarnya, ketertiban umum dan kesusilaan \3.
Usul penggabungan Yayasan dapat disampaikan oleh Pengurus kepada Pembina. Pasal 39.
lr. Penggabungan Yayasan hanya dapat dilakukan
berdasarkan
keputusan Rapat Pembina yang dihadiri paling sedikit % (tiga per empat) dari jurrlah anggota Pembina dan disetujui paling sedikit % (tiga per empat) dari seluruh jumlah anggota Pembina yang hadir.
---
Pengurus dari masing-masing Yayasan yang akan menggabungkan
lZ
ia*
aun yang akan menerima penggabungan menyusun usul rencana
I
lnenSsabun la. Usul rencana penggabungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dituangkan dalam ranc.rngan akta penggabungan oleh Pengurus dari Yayasan yang akan menggabungkan
diri dan yang akan
menerima
penggabungan.
fa.,Rancangan I
t
5.
akta penggabungan harus mendapat persetuiuan dari
Pembina masing-masing Yayasan
'R rr"ur,gan sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) dituangkan dalam
iO. Pengurus Yayasan hasil penggabungan wajib mengumumkan hasil I
lpenggabungan dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia paling I
ItamUat 30 (tiga puluh) hari terhitung seiak penggabungan selesai I
dilakukan. I
Z.
,Oatam
hal
penggabungan Yayasan
diikuti dengan perubahan
I
Dasar yang memerlukan persetujuan Menteri Hukum dan lAnggaran lHak Asasi Manusia untuk memperoleh persetuiuan dengan dilampiri
lakt, perrggabungan. PEMBUBARAN Pasal Yayasan bubar karena:
lr.
a. Alasan sebagaimana dimaksud
dalam iangka
waktu
yang
ditetapkan dalam Anggaran Dasar berakhir;
b. Tujuan Yayasan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar telah tercapai atau tidak
tercapai;-
c. Putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum
tetap
berdasarkan alasan;
d.
Yayasan melanggar ketertiban umum dan kesusila
l12. Tidak uulmpu membayar utangnya setelah dinyatakan paikt i atau
\3.lHarta kekayaan Yayasan tidak cukup untuk melunasi utangnya seteliah I pernyataan pailit dicabut. I
\
14. '
Dalam hal Yayasan bubar sebagaimana diatur dalam ayat (L) huruf
ldurr huruf
b,
a
Pembina menunjuk tikuidator untuk membereskan
I
Ikekayaan Yayasan.
ls. .oalam hal tidak dituniuk likuidator, maka Pengurus bertindak sebagai
'
f
rt*arror.
Ir. Dalam hal Yayasan bubar, Yayasan tidak dapat melakukan perbuatan hukum, kecuali untuk membereskan kekayaannya dalam proses likuidasi.
lz.
Dalam hal Yayasan sedang dalam proses likuidasi,untuk semua surat
keluar dicantumkan frasa " dalam likuidasi
"
dibelakang nama
Yayasan.
ls. Dalam hal Yayasan bubar karena putusan pengadilarg maka pengadilan juga menunjuk likuidator.
l+. Dalam hal pembubaran Yayasan karena pailit, berlaku peraturan perundang-undangan di bidang kepailitan.
ls. Ketentuan mengenai penuniukan, pengangkatan,
pemberhentian
sementara, pemberhentian, -wewen.u:lg, kewaiiban, fugas dan tanggung jawab, serta perrgawasan terhadap Pengurus, berlaku juga bagi likuidator.
10. Likuidator atau Kurator yang dituniuk untuk melakukan pemberesan kekayaan Yayasan yang bubar atau dibubarkan, paling lambat 5 (lima)
hari terhitung sefak tanggal penuniukan walib
mengumumkan
pembubaran Yayasan dan proses likuidasinya dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia.
t-/. Likuidator atau Kurator dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga | puluh) hari terhitung seiak tanggal proses likuidasi berakhir, wajib mengumumkan hasil likuidasi dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia.
--
Likuidator atau Kurator dalam waktu paling lambat 7 (tuiuh) hari terhitung sejak tanggal proses likuidasi berakhir wajib melaporkan Pembubaran Yayasan kepada Pembina.
\
.Dalam hal laporan dimaksud dalam ayat
/,
sebagaimana
pembubaran Yayasan sebagaimana
(8) dan penguftuman hasil likuidasi dimaksud dalarn ayat (4 tidak dilakukan, maka
bubarnya Yayasan tidak berlaku bagi pihak ketiga.
.---_ CARA PENGGUNAAN KEIQ{Yfu{N SISA LIKUIDASI
_---_*-
Pasal4L-L.
Kekayaan sisa hasil
likuidasi diserahkan kepada Yayasan lain yang
Kekayaan sisa hasil likuidasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat diserahkan kepada badan hukum lain yang melakukan kegiatan
yang sama dengan Yayasan yang bubar,-apabiTa hal tersebut diatur dalam Undang-undang yang berlaku bagi badan hukum tersebut .f.
-*-
Dalam hal kekayaan sisa hasil likuidasi tidak diserahkan kepada yayasan lain atau kepada badan hukum lain sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1") dan ayat Q), kekayaxt tersebut diserahkan kepad.a Negara dan penggunaannya dilakukan sesuai dengan maksud dan tuiuan Yayasan yang bubar. PERATTJRAN PENUTUP
1.
Haf-hat yang tidak diatur atau belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini diputuskan oleh Rapat Pembina.
Menyimpang dad ketentuan dalam Pasal T ayat (4), Pasal 13 ayat (1),
dan pasal 24 ayat (1) Anggaran Dasar ini mengenai tata cara pengangkatan Pembina Pengurus, dan Pengawas untuk pertama kalinya diangkat susunan Pembina, Pengurus, dan Perrgawas, Yayasan dengan susllnim sebagai berikut
:
la. rrurrNA: I
f
| I
I I \
- Nyonya SUKMA I IATL lahir di Pendopo pada tanggal g2-121955 (dua Desember seribu Sembilan ratus lima puluh lima), Warea Negara Indonesia, Mer:gurus Rumah Tangg+ bertempat
tir,ggut di Talang Ubi, Ialan Telaga Said, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 004, Desa Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi,
,(
Muara Enim, Pemegang Karhl Tanda Penduduk fKabunaten Nomor : 1603}542125500CI2.I
ln.
PENGURUS:
1.
-__-_
Ketua
:
Tuan YAYA SURYANA,lahir di
Majalengka, pada tanggal 104t1981
(sepeluh
Mei seribu sembilan ratus
delapan puluh satu), Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasb, bertempat
tinggal di Talang Ubi, jalan Telaga Said Rukun Tetangga 001, Rukun -Warga 004, Desa Tatrang Ubi Barat, Kecamatan Talang
Ubi
Kabupaten Muara
Eni&
Pemegang
Kartu Tanda Penduduk Nomor 16S3051m5810004
2. Sekretaris
.
Nona SUSI ANDRIANI, lahir di
------
Pendopo pada tanggal 0343-1974 (trga Maret seribu sembilan ratus tujuh puluh r-'-1 ,l
empat), Warga Negara Indonesia,
I
i
-_-
\
Karyawan Swasta, bertempat tinggal di
.'r'.
Matraman, Ialan Slamet Riyadi 1/15, Rukun Tetangga ffi5, Rukun Warga 004,
M*ggi", Kecamatan Matraman, Ial€rta Timur, Pemegang Kelurahan Kebon
Kartu Tanda Penduduk Nomor 3175014303740[IJ1
ls.
Bendahara
Nyonya SANTI, tahir di Potdopo pada -
tttggul 1+09-L981 (empat
belas--
September seribu sembilan ratus delapan
puluh satu, Warga Negara Indonesia Karyawan Swasta, bertempat tinggal di
Talang
Ubi lalan Teliaga Said, Rukun
Tetangga 0C1,
Rukun Warga
(XX, Desa
Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi,
,tlrc"A"p"ten Muara Enim, Pemegang Kartu I
I
I
la.
PENGAWAS:
1603055409810001.--
----_-
- Tuan DEDI ARISANDI, lahir di Pendopo, pada tanggal
08-
AGl976 (delapan Juni seribu sembilan ratus tuiuh puluh
enam), Warga Negara Indonesia, Buruh Harian Lepas, bertempat tinggal
di
Talang Ubi, Jalan Telaga Said Bukit
Tudung, RukunTetangga SL, Rukun Warga 004, Desa Talang
UW BNat, Kecamatan Talmg Ubi, Kabupaten Muara Enim, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : 1603050806760003 la.
Pengangkatan anggota Pembina Yayasan, anggota Pengurus Yayasan
dan anggota Pengawas Yayasan tersebut telah diterima oleh masing-
mming yang bersangkutan dan harus disahkan dalam Rapat Pembina
pertama
kali diadakan, setelah Akta Pendirian ini
mendapat
pengesahan atau didaftarkan pada h$tansi yang berwenang. Pengurus
Yayasan dan baik bersama-siru maupun sendiri-sendiri dengan hak
untuk memindahkar kekuasaan ini kepada orilrg lain dikuasakan untuk memohon pengesahan dan atau pendaftaran atas Anggaran Dasar
ini
kepada instansi yang berwenang dan untuk membuat
pengubahan dan atau tambahan datam bentuk yang bagaimana pun
itgu y*g diperlukan untuk memperoleh
pengesahan tersebut dan
untuk mengaiukan serta menandatangani semua pennohonan dan dokumen lainnya, untuk memilih tempat kedudukan dan untuk melaksanakan tindakan lain yang mungkin diperlukan. Para pihak menyatakan dengan ini meniamin akan kebenaran iderrtitas para pihak sesuai tanda pengenal yang disampaikan kepada saya Notaris, dan bertanggung iawab sepenuhnya atas hal tersebut dan selanjutnya p.ua
pihak juga menyatakan telah mengerti dan memahami isi akta ini.
-
DEMIKIAh'LAH AKTA INI f
-
OiU.rut dan diresmikan di Muara
Eni4
pada hari, tanggal, bulan dan
I
\l
tahun yang disebut pada awal akta ini dengan dihadiri oleh
:
y'- Nyonya MELTA LIKA, lahir di Muara Lawar, pada tanggal 2247:lgSS ta"u puluh dua ]uli seribu sembilan ratus delapan puluh delapan), ter"ta*at di Muara lrawrr, Iatan HTI Desa Muara Lawa+ Rukun f f
I
f
I
[
Tetangga fi)5, Rukun warga 002 Kecamatan Muara Enim, pemegang
Kurto Tanda Penduduk Nomor :16A3A262A7880{[4
- Nona DESI IUMARNA, Iahir di Sorgkuang pada tanggal 0&112-1994 Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh empat), ft6e" beralamat di DS.Sengkoro& Rukun Tetangga -/-, Rukun warga -f -, f I
lD* I
Sengkuang, Kecamatan }{erapi Timur, Kabupaten lahat,
pemegang Kartu Tanda Penduduk Nqmor
:1M734412!)40008.-
-
keduanya karyawan lGntor Notaris dan sebagaipara saksi
-
Setelah akta ini dibac+ dimengerti, dan dipahami oleh para pihak dan
para saksi, maka segera para penghadap, para saksi dan saya Notaris
ini dart para penghadap paa saksi dm saya, Notaris membubuhkan C-ap ]empol Kiri dan Kanannya pada Kertas menandatangani akta
yang sudah dilekatkan pada minuta akta ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari akta 1 I
|
!
- Minuta
akta ini telah
ini
ditildatatgari dengm
semprurna.
- Dibuat dengan tanpa perubahan - Oit"ritu" sebagai S A L I N A N, yang strrrur bunyinya.Notaris di Muara Enim
PRABU YLJDA,S.H.M.Kn
PEMERINTAH KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jalan Arun Komplek Koramil Pasar Bawah Kel. Talang Uhi Timur Telp. 0713.390545
SURAT IZIN NOMOR
|
420lt
8IDTSDTKBUD-|V12015
TENTANG
tzrN MENYELENGGARAKAN pENDtDtKAN ANAK USIA DtNr ( PAUD) PENDIDIKAN IUAR SEKOLAH YANG DISELENGGARAKAN WARGA MASYARAKAT KEPADA PAUD PNF.I
: MUSTIKABUNDA
Kelurahan / Desa Kecamatan
Kabupaten
:
HandayaniMulia
Talang Ubi : Penukal Abab lematang llir (PAtl) :
Jenis Pendidikan
Rumpun Pendidikan : Kelompok Bermain (KB) Pimpinan Penanggung Jawab : YAYA SURYANA, S.Hl Pemilik Penyelenggara : YAYA SURYANA, S.HI Berlaku terhitung mulai tanggalditetapkannya Surat lzin lni. , 7 Juli 2015
KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NOMOR AHU-001 66.50.1 0.2014 TENTANG
PENGESAHAN PENDIRIAN BADAN HUKUM
YAYASAN MUSTIKA PENDOPO MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI M.ANUSIA REPUBLIK INDONESIA
Menimbang
:
a. Bahwa berdasarkan Permohonan Notaris SHAELENDRA PRABU YUDA, S.H, M.KN sesuai Akta Nomor.02 Tanggal 14 April 2014 tentang Pengesahan Badan
Hukum Yayasan MUSTIKA PENDOPO tanggal 15 April 2014 dengan Nomor Pendaftaran 5014041516100195 telah sesuai dengan persyaratan Pengesahan Badan Hukum Yayasan; b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Pengesahan Badan Hukum Yayasan MUSTIKA PENDOPO;
MEMUTUSKAN: Menetapkan
:
KESATU
:
Memberikan pengesahan badan hukum:
YAYASAN MUSTIKA PENDOPO
berkedudukan
di KABUPATEN MUARA ENIM, sesuai dengan Akta Nomor
02
tanggal 14 April 2014 yang dibuat oleh Notaris SHAELENDRA PRABU YUDA, S.H, M.KN berkedudukan di KABUPATEN MUARA ENIM. KEDUA
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan diJakarta, Tanggal 15 April2014. a.n MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM,
EIffi.EI
ffi
-d:-
Jr.*-\*
DR. AIDIR AMIN DAUD, DFM. NtP. 19581120 r98810 I 001
DICETAK PADA TANGGAL 15 April 2014 DAFTAR YAYASAN NOMOR AHU-00166.50.10.2014 TANGGAL 15 April 2014
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NOMOR AHU-001 66.50.1 0.201 4 TENTANG
PENGESAHAN PENDIRIAN BADAN HUKUM
YAYASAN MUSTIKA PENDOPO MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INOONESIA
1. Kekayaan awal: Rp. 10.000,000
2. PendiriYayasan
YAYA SURYANA
1603051 00581 0004
SANTI
1
SUSIADRIANI
31 7501
SUKMAWATI
1603A54212550002
DEDIARISANDI
1
60305540981 0001
4303740001
603050806760003
3. Susunan Organ Yayasan
SUKMAWATI
1
60305421 2550002
PEMBINA
KETUA
YAYA SURYANA
1
603051 00581 0004
PENGURUS
KETUA
SANTI
1
60305540981 0001
PENGURUS
BENDAHARA
SUSIADRIANI
3'1
750143037 400A1
PENGURUS
SEKRETARIS
DEDIARISANDI
1
PENGAWAS
KETUA
603050806760003
1
Ditetapkan diJakarta, Tanggal 15 April2014. a.N MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM.
ffi
j2- *-\\
EIffi#EI
.,e=--
Eii!#ffi
DR. AIDIR AMIN DAUD, DFM. NtP.19581120 198810 1 001
DICETAK PADATANGGAL 15 April 2014 hAETAE! \./AVA'AN
N.IAINP
AHII-NNIf;A 50 1O
2nlL TANGGAT 15 Anril 2014