ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP HARGA SAHAM PT.UNITED TRACTORS (PERSERO) TBK, PERIODE 2009-2011
Nama NPM Kelas
: SITI AMALIYAH : 26209631 : 3 EB 13
Latar belakang Tujuan perusahaan untuk meningkatkan daya saing Perusahaan harus dapat menjaga kesehatan keuangan (likuiditasnya) Membutuhkan dana yang besar Pasar Modal
Penyajian Laporan Keuangan bagi pemegang saham
Rumusan masalah Bagaimanakah pengaruh kinerja keuangan pada PT.UNITED TRACTORS (PERSERO), TBK PERIODE 2009-2011 terhadap harga pasar saham ? Batasan Masalah Laporan keuangan perusahaan berupa neraca dan laporan laba rugi triwulanan periode 2009-2011 pada PT.United Tractors (Persero), Tbk. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan pada PT.United Tractors (Persero), Tbk Periode 2009-2011 terhadap harga pasar saham. Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan oleh penulis adalah laporan keuangan dan harga saham PT.United Tractors (persero), Tbk yang berada di Jalan Raya Bekasi km. 22, Cakung, Jakarta 13910. Alat analisis 1. Analisis rasio profitabilitas ( ROI, ROE dan NPM) dan Price Earning Ratio (PER) 2. Analisis perhitungan korelasi sederhana dengan menggunakan SPSS versi 17.0 3. Analisis pengujian hipotesis dengan menggunakan SPSS versi 17.0 4. Analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 17.0
Perhitungan Rasio Profitabilitas 1. Return On Invesent ROI Return on Investment (ROI) = Laba bersih setelah pajak X 100% Total Aktiva
Dari hasil perhitungan ROI diatas maka dapat dilihat bahwa ROI tiap triwulan mengalami penurunan. Penurunan ROI berarti tingkat pengembalian perusahaan atas penggunaan investasi dalam menghasilkan laba yang menurun. ROI yang menurun disebabkan faktor internal seperti kinerja perusahaan yang meurun dan faktor eksternal seperti adanya bencana alam dan ancaman terorisme sehingga perusahaan tidak dapat beroperasi secara optimal sehingga laba yang dihasilkan tidak maksimal.
2. Return on Equity (ROE) Return On Equity (ROE) = Laba bersih setelah pajak X 100% Modal Pemilik
Dari hasil perhitungan ROE diatas maka dapat dilihat bahwa sama halnya dengan ROI, ROE juga tiap triwulan mengalami penurunan. Penurunan ROE berarti tingkat keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba bagi para pemegang saham menurun. ROE yang menurun disebabkan faktor internal seperti kinerja perusahaan yang meurun dan faktor eksternal seperti adanya bencana alam dan ancaman terorisme sehingga perusahaan tidak dapat beroperasi secara optimal sehingga laba yang dihasilkan tidak maksimal.
3. Net Profit Margin Net Profit Margin (NPM) = Laba Bersih setelah Pajak x 100% Penjualan
Dari hasil perhitungan npm diatas maka dapat dilihat bahwa NPM tiap triwulan mengalami penurunan Penurunan NPM berarti tingkat keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba terhadap tota penjualan menurun. Menurunnya NPM disebabkan kondisi perusahaan yang tidak stabil akibat adanya pengaruh eksternal seperti dampak dari krisis global, sehingga mengganggu perekonomian dalam neger yang mengakibatkan laba menurun. Hal ini akan mengakibatkan harga saham akan turun.
Rangkuman Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas yang terjadi pada PT.United Tractors (Persero), Tbk tahun 2009-2011 mengalami penurunan. Penurunan rasio profitabilitas pada PT. United Tractors (Persero), Tbk dikarenakan kinerja keuangan perusahaan yang kurang baik dan berbagai faktor eksternal lainnya diantaranya situasi perekonomian yang kurang baik disebabkan adanya krisis global yang sangat berdampak buruk bagi semua industri didunia sehingga mengakibatkan harga saham PT.United Tractors (Persero), Tbk menurun serta keadaan keamanan nasional maupun internasional yang selalu timbul adanya peperangan dan teroris didalam negri maupun diluar negri yang berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan investor dalam menanamkan modalnya, yang dapat mengakibatkan pasar bereaksi negatif terhadap saham PT.United Tractors (Persero), Tbk sehingga harga saham menjadi turun.
Perhitungan Price Earning Ratio (PER) Price Earning Ratio (PER) = Harga Pasar Saham laba per lembar saham
Untuk tiap triwulan PER pada tahun 2010 mengalami peningkatan dibanding dengan tahun 2009 dan pada tahun 2011 PER mengalami penurunan dari tahun 2010 tetapi tetap lebih besar dari PER tahun 2009. Peningkatan dan penurunan PER berdampak pada EPS ( earning per share) atau laba yang dibagikan kepada para pemegang saham. Semakin tinggi laba bersih per lembar saham maka semakin kecil nilai PER. Semakin rendah PER suatu saham maka semakin baik atau murah harganya untuk diivestasikan. Penurunan PER sangat menguntungkan investor dan perusahaan dianggap memiliki kinerja yang baik. . Sebaliknya semakin tinggi nilai PER maka semakin sedikit investor yang tertarik untuk berinvestasi karena harga saham lebih mahal tetapi tidak sebanding dengan laba per lembar saham yang akan diterima perusahaan.
Analisis Korelasi Sederhana
Berdasarkan hasil perhitungan korelasi sederhana maka didapatkan bahwa untuk semua variabel yaitu ROI, ROE, NPM dan PER berkorelasi terhadap harga saham. Dimana ROI memiliki hubungan positif dan lemah (0.230), ROE memiliki hubungan positif dan sangat lemah (0.194), NPM memiliki hubungan negatif dan kuat (-0.666) serta PER yang memiliki hubungan positif dan sangat lemah (0.093).
Uji Hipotesa H0 = tidak adanya hubungan signifikan antara variabel bebas (ROI, ROE, NPM, dan PER) secara bersama-sama terhadap variabel terikat (harga saham). H1 = adanya hubungan signifikan antara variabel bebas (ROI, ROE, NPM dan PER) secara bersama-sama terhadap variabel terikat (harga saham). 1. Koefisien Determinasi ( R Square)
2. Uji F/Anova
Fhitung 12.074 > Ftabel 4.120 atau SigF 0.003 < 0,05, artinya H0 ditolak yang berarti terdapat hubungan yang signifikan secara bersama-sama antara kinerja perusahaan yang diwakilkan dengan ROI, ROE, NPM dan PER terhadap harga saham.
Regresi Linier Berganda (RLB)
Y = 45017.925 +5668.769X1 – 2578.420X2 – 3497.923X3 + 112.213X4 Berdasarkan hasil perhitungan regresi linear berganda maka dapat dilihat bahwa tidak semua variabel yaitu ROI, ROE, NPM dan PER berpengaruh positif terhadap harga saham. Dimana ROI berpengaruh positif dan signifikan, ROE berpengaruh negatif dan tidak signifikan, NPM berpengaruh negatif dan signifikan sedangkan PER berpengaruh positif dan tidak signifikan.
KESIMPULAN
Setelah melakukan berbagai pengujian, maka dapat diperoleh hasil bahwa kinerja keuangan PT. United Tractors (Persero), Tbk. selama periode 2009-2011 mengalami penurunan tetapi meskipun terjadi penurunan perusahaan tetap memiliki kinerja perusahaan yang bisa dikatakan cukup baik. Rasio profitabilitas ROI dan NMP mempengaruhi harga saham secara signifikan sedangkan ROE dan NPM tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap harga saham. Sehingga dapat dikatakan bahwa kinerja perusahaan tidak sepenuhnya mempengaruhi harga saham. Selain faktor kinerja perusahaan, faktor ekternal mempengaruhi secara signifikan terhadap perubahan harga saham seperti kondisi perekonomian Indonesia maupun internasional. Kondisi alam Indonesia yang tidak stabil sehingga sewaktu – waktu terjadi bencana alam dan kondisi keamana Indonesia dengan maraknya kasus terorisme selain itu juga kondisi politik Indonesia secara tidak langsung juga mempengaruhi harga saham suatu perusahaan.