P U T U S A N Nomor 0058/Pdt.G/2014/MS ACEH
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara Harta Bersama pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara:
PEMBANDING,
umur
39
tahun,
agama
Islam,
pekerjaan
Wiraswasta, bertempat tinggal di Kota Lhokseumawe; Berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 02 Oktober 2013 yang
telah
didaftarkan
Syar’iyah
di
Kepaniteraan
Mahkamah
Lhokseumawe
dibawah
Nomor
:58/P/SK/2013/MS-LSM,
tanggal
28
Oktober
2013,
bertindak untuk dan atas nama serta kepentingan hukum PEMBANDING, H.MUZAKKIR
telah
memberikan
IBRAHIM,
SH,MH,
kuasa
kepada
Advokad/Penasehat
Hukum dan berkantor di Jalan Panglateh No.4 B, Lantai II,Simpang Empat Lhokseumawe dahulu Tergugat sekarang Pembanding ; Melawan
TERBANDING, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di
Kota Lhokseumawe
dahulu Penggugat sekarang Terbanding ; Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut; Halaman 1 dari 10 hal, Putusan Nomor 0058/Pdt.G/2014/MS Aceh
Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini; TENTANG DUDUK PERKARA Mengutip segala
uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam
putusan Mahkamah Syar’iyah
Lhokseumawe Nomor : 193/Pdt.G/2013/MS-Lsm
tanggal 14 April 2014 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 15 Jumadil Awal 1435 Hijriyah, amarnya berbunyi sebagai berikut: DALAM EKSEPSI : -
Menerima eksepsi Tergugat sebagian ;
DALAM KONPENSI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; 2. Menetapkan harta bersama Penggugat dan Tergugat sebagai berikut : 2.1. 1(satu) unit Ruko permanen bertingkat dua(objek No.1 gugatan Penggugat), berukuran lebar 4,5 m dan panjang 29 m (4.5 x 29 meter = 130,5 meter) persegi, terletak di Kota Lhokseumawe, dengan batas-batas sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatas dengan jalan;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan rumah;
-
Sebelah Timur berbatas dengan toko;
-
Sebelah Barat berbatas dengan toko;
2.2.1(satu) set kursi tamu (sofa) (objek No.5 gugatan Penggugat); 2.3. 1(satu) unit Labtop,Merk Acer (objek No.7 gugatan Penggugat); 2.4. 1(satu) meja hias TV jati (objek No.8 gugatan Penggugat ); 2.5. 2(dua) kursi jati berbentuk kapal (objek No.9 gugatan Penggugat); Halaman 2 dari 10 hal, Putusan Nomor 0058/Pdt.G/2014/MS Aceh
2.6. 1(satu) buah lemari jati (objek No.10 gugatan Penggugat); 3. Menetapkan Penggugat dan Tergugat masing-masing berhak mendapat setengah bagian (50%) dari seluruh harta bersama yang tersebut pada angka 2.1 sampai dengan angka 2.6 diktum putusan ini ; 4. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk menyerahkan bagian masingmasing Penggugat dan Tergugat dari harta bersama yang tersebut pada angka 2.1 sampai dengan angka 2.6 diktum putusan ini ; 5. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk mentaati dan melaksanakan isi putusan ini ; 6. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima dan menolak untuk selain dan selebihnya ; DALAM REKONPENSI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi untuk sebagian ; 2. Menetapkan barang pinjaman berupa emas seberat 7(tujuh) gram milik Penggugat Rekonpensi untuk dikembalikan oleh Tergugat Rekonpensi diperkirakan harganya sebesar Rp.3.500.000,-(tiga juta lima ratus ribu rupiah); 3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk menyerahkan barang pinjaman berupa emas seberat 7(tujuh) gram milik Penggugat Rekonpensi dalam keadaan utuh sebagaimana tercantum pada angka 2 diktum Rekonpensi di atas ; 4. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk mentaati dan melaksanakan isi putusan dalam Rekonpensi ini ; 5. Menyatakan gugatan Penggugat Rekonpensi tidak dapat diterima dan menolak untuk selain dan selebihnya ; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : -
Menghukum Penggugat konpensi untuk membayar biaya perkara ini yang Halaman 3 dari 10 hal, Putusan Nomor 0058/Pdt.G/2014/MS Aceh
dihitung sebesar Rp.316.000,- ( tiga ratus enam belas ribu rupiah) ; Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe bahwa Tergugat pada tanggal 25 April 2014 telah mengajukan permohonan banding atas putusan Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe Nomor : 193/Pdt.G/2013/MS-Lsm tanggal 14 April 2014 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 15 Jumadil Awal 1435 Hijriyah,, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada lawannya pada tanggal 6 Mei 2014 ; Memperhatikan memori banding yang dibuat oleh pihak Pembanding/ Tergugat tanggal 8 Mei 2014 dan kontra memori banding Terbanding/Penggugat tanggal 26 Mei 2014 ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan oleh Tergugat/Pembanding dalam tenggang waktu dan menurut tata cara sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka permohonan banding Pembanding/Tergugat tersebut harus dinyatakan dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah mempelajari secara seksama berkas perkara banding a quo dan dengan memperhatikan segala uraian dalam pertimbangan sebagaimana ternyata dalam putusan Mahkamah Syar’iyah Lhoksemawe, No.193/Pdt.G/2013/MS-Lsm, tanggal 14 April 2014 M. bertepatan dengan tanggal 15 Jumadil Awal 1435 H, Majlis Hakim Tingkat Banding
memandang
tidak
sependapat dengan putusan tersebut dalam hal sebagai berikut ;
Halaman 4 dari 10 hal, Putusan Nomor 0058/Pdt.G/2014/MS Aceh
Dalam Konpensi Dalam Eksepsi Menimbang, bahwa segala obyek gugatan sebagaimana yang tersebut dalam gugatan penggugat telah jelas dan tidak dipandang cacat suatu gugatan apabila tidak disebutkan asal usul diperoleh dan kepemilikan serta nilai dan kondisinya, karenanya eksepsi tersebut tidak beralasan dan harus ditolak ; Dalam Pokok Perkara Menimbang, bahwa Majlis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan dasar pertimbangan Majlis Hakim Tingkat Pertama terhadap obyek gugatan point No.4 , 6 dan 11, karena tergugat tidak membantah secara tegas dalil gugatan point tersebut sebagaimana halnya point No. 5 , 7 , 8 , 9 , 10, hanya menyatakan sekedar telah makan usia dan nominal harga tidak sebagaimana yang disebutkan penggugat, dengan demikian secara nyata obyek tersebut harus dinyatakan sebagai harta bersama penggugat dengan tergugat ; Menimbang, bahwa keberatan Tergugat / Pembanding sebagaimana dalam memori banding terhadap sebuah rumah/toko (ruko) permanen (point No.1) dipandang keliru dan tidak beralasan, karena disamping telah didukung dengan keterangan saksi SAKSI 1 dan SAKSI 2 sebagaimana dalam pertimbangan Majlis Hakim Tingkat Pertama, juga tergugat sendiri mengakui pernah membayar secara cicilan kepada penggugat uang sejumlah Rp.75.000.000, ( tujuh puluh lima juta), hal ini merupakan
petunjuk (qarinah) bahwa obyek tersebut sebagai harta
bersama penggugat dengan tergugat ; Menimbang,
bahwa
meskipun
dalam
posita
gugatan,
penggugat
mendalilkan adanya hutang hutang bersama yang timbul selama dalam perkawinan dengan tergugat , sedangkan dalam petitum tidak disebutkan secara
Halaman 5 dari 10 hal, Putusan Nomor 0058/Pdt.G/2014/MS Aceh
jelas dan tegas apa yang semestinya dituntut terhadap hutang tersebut, dengan demikian hal tersebut dipandang sudah tidak memenuhi ketentuan dan syarat formil suatu gugatan atau kabur ( obscure libel), karenanya harus dikesampingkan dan dinyatakan tidak dapat diterima; Dalam Rekonpensi Menimbang , bahwa Penggugat Rekonpensi dalam gugatannya menuntut segala biaya pengganti yang telah dikeluarkan untuk kebutuhan hidup dan perkembangan pendidikan kedua anak sebagai kewajiban Tergugat Rekonpensi yang jumlahnya mencapai Rp.461.418.000, (Empat ratus enam puluh satu juta empat ratus delapan belas ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan konpensi dalam gugatan perkara ini diajukan setelah putusan gugatan perceraian berkekuatan hukum tetap, maka gugatan rekonpensi hanya sebatas yang ada hubungannya dengan gugatan konpensi penggugat tersebut, sedangkan gugatan sebagai akibat dari perceraian seperti hak hadhanah, nafkah iddah dan harta bersama sifatnya sudah berdiri sendiri dan tidak dapat digabungkan atau dikumulasikan antara satu dengan lainnya, oleh karena itu gugatan rekonpensi biaya nafkah anak tersebut tidak lagi berlaku ketentuan sebagaimana yang diatur dalam pasal 66 ayat (5) dan pasal 86 ayat (1) Undang Undang Nomo 7 Tahun 1989, tentang Peradilan Agama, terakhir diubah dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, akan tetapi harus merujuk kepada ketentuan umum sebagaimana diatur dalam pasal 118 HIR atau pasal 142 Rbg. Karenanya gugatan rekonpensi tersebut dikesampingkan dan dinyatakan tidak dapat diterima ; Menimbang , bahwa mengenai gugatan rekonpensi point angka (9) berupa setoran biaya ongkos Naik Haji ( ONH) sebesar Rp.22.000.000,- ( Dua puluh dua juta rupiah) sebagaimana didalilkan dan telah ditarik Tergugat Rekonpensi tanpa Halaman 6 dari 10 hal, Putusan Nomor 0058/Pdt.G/2014/MS Aceh
sepengetahuan Penggugat Rekonpensi, hal ini pun harus dikesampingkan, karena Penggugat Rekonpensi secara bersama sama menyetor dan sudah menjadi milik masing masing dalam bentuk Porsi Haji , akan tetapi setoran atas nama Penggugat
Rekonpensi
tidak
diposisikan
sebagai
obyek
dalam
gugatan
rekonpensi ini,maka gugatan rekonpensi tersebut dipandang tidak relevan atau kabur ( obscure libel), karenanya harus dinyatakan tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa demikian
juga dengan
gugatan rekonpensi dalam
point angka (10) berupa pinjaman emas seberat 7 ( tujuh ) gram , dan saat ini diperhitungan seharga Rp.3.500.000,- dijadikan sebagai hutang yang harus dikembalikan/dibayar tergugat rekonpensi kepada penggugaat rekonpensi ; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan rekonpensi dalam hal tersebut menyangkut pinjam meminjam harus dinyatakan bukan merupakan wewenang Mahkamah Syr’iyah/Pengadilan Agama, tetapi merupakan wewenang badan peradilan umum, maka gugatan rekonpensi tersebut harus dikesampingkan dan dinyatakan tidak dapat diterima ; Menimng, bahwa dengan demikian, maka putusan Mahkamah Syar’iyah Lhoksemawe tersebut tidak dapat dipertahankan dan karenanya harus dibatalkan dan dengan mengadili sendiri, menyatakan bahwa untuk gugatan konpensi dapat dikabulkan sebagian dan gugatan rekonpensi tidak dapat diterima ; Dalam Konpensi dan Rekonpensi Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang perkawinan, sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah
dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan terakhir dengan
Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara pada tingkat banding dibebankan kepada Pembanding;
Halaman 7 dari 10 hal, Putusan Nomor 0058/Pdt.G/2014/MS Aceh
Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan dan ketentuan Hukum Islam yang berhubungan dengan perkara ini; M E N G A D I L I
Menyatakan permohonan banding Pembanding dapat diterima ;
Membatalkan Putusan Mahkamah Syar’iyah Lhoksemawe, Nomor : 193 / Pdt.G/2013/MS-Lsm, tanggal 14 April 2014 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 15 Jumadil Awal 1435 Hijriyah, Dengan Mengadili Sendiri : Dalam Konpensi Dalam Eksepsi -
Menolak eksepsi tergugat
Dalam Pokok Perkara 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebahagian ; 2. Menetapkan harta bersama Penggugat dan Tergugat sebagai berikut ; 2.1.
Satu Unit Rumah Toko (Ruko) permanen bertingkat dua, ukuran 130,5 meter persegi(4,5 x 29 meter ), terletak di Kota Lhoksemawe, dengan batasnya : Utara dengan rumah; Selatan dengan Jalan Raya; Timur dengan Toko; Barat dengan Toko;
2.2.
Satu Unit Sepeda Motor SUZUKI SKY WAVE , obyek point angka 4;
2.3.
Satu Set Kursi Tamu( Sofa) obyek point angka 5 ;
2.4.
Satu Meja Makan Jati ,obyek point angka 6 ;
2.5.
Satu Unit Labtop Merk Accer, obyek point angka 7 ;
2.6.
Satu Meja Hias TV Jati,obyek point angka 8;
Halaman 8 dari 10 hal, Putusan Nomor 0058/Pdt.G/2014/MS Aceh
2.7.
Dua Kursi Jati , berbentuk kapal, obyek point angka 9 ;
2.8.
Satu buah Lemari Jati, obyek point angka 10 ;
2.9.
Seluruh barang barang pecah belah dan pelaratan dapur,obyek point angka 11 ;
3. Menetapkan Penggugat dan Tergugat berhak mendapatkan setengah bahagian dari harta bersama sebagaimana tersebut pada angka 2 (dua) diatas ; 4. Menghukum Penggugat dan Tergugat membagi dan menyerahkan bagian masing masing Penggugat dan Tergugat dari harta bersama sebagaimana tersebut pada angka 2 (dua) diatas ; 5. Menghukum Penggugat/Terbanding untuk mengembalikan uang sebesar Rp. 75.000.000.- (tujuh puluh lima juta rupiah) kepada Tergugat/ Pembanding ; 6. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk menta’ati dan melaksanakan isi/ amar putusan ini ; 7. Menyatakan gugatan tidak dapat diterima dan menolak selain dan selebihnya ; Dalam Rekonpensi -
Menyatakan gugatan Penggugat Rekonpensi tidak dapat diterima ; Dalam Konpensi dan Rekonpensi -
Menghukum Penggugat Konpensi membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp. 316.000,-( Tiga ratus enam belas ribu rupiah ) ;
-
Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- ( Seratus lima puluh ribu rupiah ); Demikianlah,
diputuskan
Mahkamah Syar'iyah Aceh
dalam
permusyawaratan
pada hari Kamis
Majelis
Hakim
tanggal 25 September 2014
Halaman 9 dari 10 hal, Putusan Nomor 0058/Pdt.G/2014/MS Aceh
Miladiyah bertepatan dengan tanggal 30 Dzulqaidah 1435 Hijriyah oleh kami Drs. H. Muhammad Is, SH, yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. Asri Damsy, SH. dan Drs. H. M. Syamri Adnan, SH, MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Nomor 58/Pdt.G/2014/MS Aceh, tanggal 15 Agustus 2014. putusan tersebut dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 16 Oktober 2014 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 21 Dzulhijjah 1435 Hijriah oleh Ketua Majelis yang didampingi para Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Drs. Sabri, SH. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri pihak-pihak berperkara; Hakim Ketua dto Drs. H. Muhammad Is, SH. Hakim Anggota Dto
dto
Drs. ASRI DAMSY, SH.
Drs. H.M. SYAMRI ADNAN, SH, MH. Panitera Pengganti dto Drs. SABRI, S.H.
Perincian biaya banding : 1. Biaya Meterai 2. Biaya Redaksi 3. Biaya Leges 4. Biaya Proses Jumlah
Rp. 6.000,Rp. 5.000,Rp. 3.000,Rp. 136.000,Rp. 150.000,-
-------------------- (Seratus lima puluh ribu rupiah) --------------an Untuk salinan putusan yang sama bunyinya ; Banda Aceh, 16 Oktober 2014 WAKIL PANITERA MAHKAMAH SYAR’IYAH ACEH Dto DRS. H. SYAMSIKAR Halaman 10 dari 10 hal, Putusan Nomor 0058/Pdt.G/2014/MS Aceh