PUTUSAN Nomor 99/Pdt.G/2013/MS-Aceh
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara Harta Bersama pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Pembanding,
umur
44
tahun,
agama
Islam,
pekerjaan
Wiraswasta, tempat tinggal di Kabupaten Pidie, dalam hal ini dikuasakan kepada 1. H. Basrun Yusuf, S.H, 2. Syamsul Rizal, S.H. 3. H. Syamsul Bahri, S.H, adalah Advokat/ Penasehat Hukum pada Kantor Hukum BASRUN YUSUF, S.H. & REKAN, beralamat di Jalan Mr. Mohd. Hasan Nomor 188 Ringroad Kota Banda Aceh, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Oktober
2013, dahulu
Penggugat sekarang Pembanding ; melawan Terbanding, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kabupaten
Pidie, dahulu
Tergugat sekarang Terbanding Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam
Putusan
Mahkamah
Syar'iyah
Sigli
Nomor
067/Pdt.G/2013/MS-SGI tanggal 01 Oktober 2013 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 25 Zulkaidah 1434 Hijriyah yang amarnya berbunyi : Hal 1 dari 10 hal Put. No.99/Pdt.G/2013/MS-Aceh
DALAM KONVENSI 1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya; DALAM REKONVENSI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian; 2. Menetapkan harta-harta berupa: a. 1 (satu) unit rumah beserta tanah, dengan luas tanah sekitar 319,96 M2 terletak di Kabupaten Pidie dengan batas-batas sebagai berikut: - Sebelah Barat berbatas dengan tanah pekarangan rumah Ahmad Ali; - Sebelah Timur berbatas dengan dengan tanah pekarangan Nurdin A. Gani/Dahniar; - Sebelah Utara berbatas dengan tanah perkuburan; - Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Umum; b. 1 (satu) unit Telivisi, merek Soni, ukuran 31 inci, dibeli tahun 2003; c. 1 (satu) unit Kulkas, merek Panasonik, satu pintu, dibeli tahun 2005; d. 1 (satu) set meja makan, Bj. Furniture, dibeli tahun 2005; e. 1 (satu) unit VCD/MP3, merek Soni, dibeli tahun 2002; f. 1 (satu) lemari Kaca Almunium, dua pintu dibeli tahun 2005; g. 1 (satu) Kasur Spring Bed, merek Citiland, 6 kaki dibeli tahun 2005; h. 1 (satu) Kasur Spring Bed, merek Citiland, dibeli tahun 2005; i.
1 (satu) unit Parabola Digital, merek Mitachi, dibeli tahun 2005;
j.
1 (satu) set kursi tamu, dibeli tahun 2005;
k. 2 (dua) Kipas Angin merek Cosmos, dibeli tahun 2005; l.
1 (satu) RakTV/Meja TV dibeli tahun 2002;
Hal 2 dari 10 hal Put. No. 99/Pdt.G/2013/MS-Aceh
sebagai harta bersama Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi; 3. Menetapkan
masing-masing
pihak
Penggugat
Rekonvensi
dan
Tergugat Rekonvensi berhak ½ (seperdua) bagian dari harta bersama tersebut; 4. Menghukum kedua belah pihak untuk melaksanakan pembagian harta bersama sebagaimana tersebut pada diktum nomor 2 di atas secara natura atau dengan melelangnya di muka umum apabila tidak dapat dilaksanakan secara natura; 5. Menghukum
masing-masing
pihak
(Penggugat
Rekonvensi
dan
Tergugat Rekonvensi) untuk saling menyerahkan hak bagian pihak lainnya dari harta bersama tersebut; 6. Menolak dan menyatakan tidak dapat diterima gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selain dan selebihnya; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara secara tanggung renteng sebesar Rp.1.816.000,- (satu juta delapan ratus enam belas ribu rupiah); Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Pembanding dihadapan Panitera Mahkamah Syar’iyah Sigli bahwa Pembanding pada tanggal 09 Oktober 2013 telah mengajukan permohonan banding atas Putusan Mahkamah Syar’iyah Sigli Nomor 067/Pdt.G/2013/MS-SGI tanggal 01 Oktober 2013 Miladiyah bertepatan
dengan tanggal 25
Hal 3 dari 10 hal Put. No. 99/Pdt.G/2013/MS-Aceh
Zulkaidah
1434
Hijriyah,
permohonan
banding
tersebut
telah
diberitahukan kepada pihak Terbanding tanggal 10 Oktober 2013 ; Memperhatikan memori banding yang diajukan oleh Pembanding tanggal 31 Oktober 2013 dan Kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding tanggal 06 Nopember 2013; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan oleh Pembanding dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara yang ditentukan dalam undang-undang,
maka
permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa putusan Mahkamah Syar’iyah Sigli atas apa yang dipertimbangkan dan disebutkan sebagai pendapat Mahkamah Syar’iyah tingkat pertama tersebut dalam amar putusan, Mahkamah Syar’iyah Aceh tidak sepenuhnya dapat menyetujuinya untuk dijadikan sebagai pertimbangan dan pendapat dengan pertimbangan sebagai berikut; DALAM KONVENSI Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya adalah bahwa antara Penggugat dan Tergugat memperoleh harta bersama berupa dana Rp 7.500.000, (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) yang telah dipergunakan untuk merehab rumah orang tua Penggugat yang terletak di Gampong Dayah Muara Kecamatan Indra Laya Kabupaten Pidie ; Menimbang, mempertimbangkan
bahwa gugatan
Majelis
Hakim
Penggugat
Tingkat
terhadap
Pertama objek
telah
sengketa
dimaksud di atas dan telah menetapkan bahwa harta bersama antara Penggugat dan Tergugat berupa uang Rp 7.500.000,-( tujuh juta lima ratus Hal 4 dari 10 hal Put. No. 99/Pdt.G/2013/MS-Aceh
ribu rupiah) tidak terbukti oleh karena itu gugatan Penggugat ditolak, Majelis Hakim tingkat Banding tidak sependapat dengan pertimbangan tersebut dan akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang,
bahwa
yang
menjadi
objek
sengketa
antara
Penggugat dan Tergugat adalah harta bersama berupa dana sebesar Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) yang telah dipergunakan untuk merehab rumah orang tua Penggugat yang terletak di Gampong Dayah Muara Kecamatan Indra Jaya Kabupaten Pidie, serta berdasarkan pendapat dan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama, maka Majelis Halim Tingkat Banding berpendapat bahwa gugatan Penggugat error in persona karena tidak
menarik pemilik objek sengketa sebagai pihak
dalam perkara ini, oleh karenanya gugatan Penggugat
tidak dapat
diterima (Niet Ontvankelijke verklaard); DALAM REKONVENSI. Menimbang, bahwa gugatan Rekonvensi pada pokoknya adalah selama dalam perkawinan Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi telah memperoleh harta bersama diantaranya 1 (satu) unit rumah beserta tanah, terletak di Kabupaten Pidie. Menimbang,
bahwa
Majelis
Hakim
Tingkat
Pertama
telah
mempertimbangkan berdasarkan fakta alat bukti (P2) dan alat bukti (T1), dari alat bukti P2 ditemukan bahwa pada Tahun 2004 Penggugat telah membeli sebuah rumah yang terletak di Gampong Dayah Muara Kecamatan Indra Jaya Kabupaten Pidie dari Surya seharga Rp 33.000.000,- (tiga puluh tiga juta rupiah) dan dari alat bukti
T1
disimpulkan bahwa rumah yang menjadi objek sengketa dibeli oleh Penggugat pada Tahun 2004 melalui orang tua Penggugat yang bernama Hal 5 dari 10 hal Put. No. 99/Pdt.G/2013/MS-Aceh
Ramli kepada Surya, uang pembelian rumah tersebut sebesar
Rp
33.000.000,- (tiga puluh tiga juta rupiah), berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas Majelis Hakim Tingkat Pertama menyatakan objek sengketa tersebut diatas menjadi harta bersama antara Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi, maka Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dan akan mempertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa terhadap objek sengketa yang didalilkan Penggugat Rekonvensi berupa 1 (satu) unit rumah beserta tanah dan terhadap alat bukti P2 dan T1 yang menjadi pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama, maka Majelis Hakim Tingkat Banding telah mempelajari dan menilai baik gugatan Penggugat Rekonvensi maupun alat bukti P2 dan alat bukti T1 kedua alat bukti tersebut merupakan alat bukti yang sama yaitu fotokopy akta jual beli yang menerangkan jual beli antara penjual dan pembeli terhadap hak milik atas sebidang tanah seluas kurang lebih 319,96 M2 (tiga ratus Sembilan belas koma Sembilan enam meter persegi ), Jual beli dimaksud dilakukan dengan harga Rp.20.000.000,(dua puluh juta rupiah), dengan demikian gugatan Penggugat Rekonvensi dan
alat-alat
bukti
tersebut
diatas
tidak
mendukung
fakta
dan
pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama, maka Majelis Hakim Tingkat Banding menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi kabur (obscur libel) oleh karena itu tidak dapat
diterima (Niet Ontvankeligke
verklaard). Menimbang, bahwa
selain apa yang dipertimbangkan dalam
putusan ini, Majelis Hakim tingkat banding menyatakan bahwa pendapat dan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar
Hal 6 dari 10 hal Put. No. 99/Pdt.G/2013/MS-Aceh
dan mengambil alih pendapat dan pertimbangan tersebut menjadi pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding; Dalam Konvensi dan Rekonvensi : Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara dalam Tingkat Pertama dibebankan kepada Penggugat dan Tingkat Banding dibebankan kepada Pembanding; Mengingat
pasal-pasal peraturan perundang-undangan dan
hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI Menerima permohonan banding Pembanding; Membatalkan
putusan
067/Pdt.G/2013/MS-SGI
Mahkamah
Syar'iyah
tanggal
Oktober
01
Sigli 2013
Nomor
Miladiyah
bertepatan dengan tanggal 25 Zulkaidah 1434 Hijriyah dan dengan mengadili sendiri Dalam Konvensi 1. Menyatakan gugatan Penggugat
tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijke verklaard); Dalam Rekonvensi 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian; 2. Menetapkan harta-harta berupa ;
Hal 7 dari 10 hal Put. No. 99/Pdt.G/2013/MS-Aceh
a. 1 (satu ) unit Televisi merek Soni ukuran 31 inci, dibeli Tahun 2003; b. 1 (satu) unit Kulkas merek Panasonik satu pintu, dibeli Tahun 2005; c. 1 (satu) set meja makan Bj.Furnitur, dibeli Tahun 2005; d. 1 (satu) unit VCD/MP3 merek Soni, dibeli Tahun 2002; e. 1 (satu) lemari kaca almunium dua pintu dibeli Tahun 2005; f. 1 (satu) kasur Spring Bed merek Citiland 6 kaki dibeli Tahun 2005; g. 1 (satu) kasur Spring Bed merek Citiland, dibeli Tahun 2005; h. 1 (satu) unit Parabola Digital merek Mitachi, dibeli Tahun 2005; i.
1 (satu) set kursi tamu, dibeli Tahun 2005;
j.
2 (dua) kipas angin merek Cosmos dibeli Tahun 2005;
k. 1 (satu) Rak TV/meja TV dibeli Tahun 2002; Sebagai
harta
bersama
Penggugat
Rekonvensi
dengan
Tergugat Rekonvensi; 3. Metapkan masing-masing pihak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi berhak
½ (seperdua) bagian dari harta
bersama tersebut; 4. Menghukum kedua belah pihak untuk melaksanakan pembagian harta bersama sebagaimana tersebut pada dictum nomor 2 diatas secara natura atau dengan melelangnya dimuka umum apabila tidak dapat dilaksanakan secara natura; 5. Menghukum masing-masing pihak (Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi) untuk saling menyerahkan hak bagian pihak lainnya dari harta bersama tersebut; Hal 8 dari 10 hal Put. No. 99/Pdt.G/2013/MS-Aceh
6. Menolak dan menyatakan tidak dapat diterima gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selain dan selebuhnya; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI Menghukum membayar
Penggugat biaya
Konvensi/Tergugat
perkara
pada
Tingkat
Rekonvensi Pertama
untuk sebesar
Rp.1.816.000,- (satu juta delapan ratus enam belas ribu rupiah); Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat Hakim
Mahkamah
Syar’iyah
Aceh pada
permusyawaratan Majelis hari Selasa Tanggal 04
Februari 2014 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 04 Rabiul Akhir 1435 Hijjriyah oleh kami Drs. Nuzirwan, M.HI. Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Rafi’uddin, M.H. dan Dra. Hj. Lisdar, masing-masing sebagai Hakim Anggota dan putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut yang didampingi para Hakim Anggota, dibantu oleh Hj. Murzakiah, S.H., M.H. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara. HAKIM ANGGOTA
KETUA MAJELIS
dto.
dto.
DRS. H. RAFI’UDDIN, M.H.
DRS. NUZIRWAN, M.HI.
dto. DRA. HJ. LISDAR PANITERA PENGGANTI
Hal 9 dari 10 hal Put. No. 99/Pdt.G/2013/MS-Aceh
dto. Hj. MURZAKIAH, S.H., M.H. Perincian Biaya Banding : 1. Biaya Materai Rp 6.000,2. Biaya Redaksi Rp 5.000,3. Biaya Leges Rp 3.000,4. Biaya Proses Rp 136.000,J u m l a h Rp 150.000,----------------(seratus lima puluh ribu rupiah)-------------
Untuk Salinan Yang Sama Bunyinya Banda Aceh, 06 Februari 2014 PANITERA MAHKAMAH SYAR’IYAH ACEH
DRS. H. SYAMSIKAR
Hal 10 dari 10 hal Put. No. 99/Pdt.G/2013/MS-Aceh