1 Mo,ob X Masukan Targe Bab 5 -L -[ -i PERCEPTRON Model jaringan percepkon diemukan oleh Rosenbra (962) dan Minsky - Paper (969). Model ersebu merupak...
Model jaringan percepkon ditemukan oleh Rosenbratt (1962) dan Minsky - Papert (1969). Model tersebut merupakan model yang mcmiliki aplikasi dan pelatihan yang paling baik pada era tersebut.
5.
I
Arsitektur faringan
Arsitektr,u jaringan percepkon mirip dengan arsitekttu
jari.g*
Hebb.
Gambar 5.1
]aringan terdiri dari beberapa unit masukan (ditambah sebuah bias), dan memiliki sebuah unit keluaran. Hanya saja fr-rngsi aktivasi bukan merupakan fungsi biner (atau bipolar), tetapi memiliki kemungkinan nilai -1,0 atau 1. UntLrk suahl harga threshold
0 y^gditenhrkan
:
jika net > 0 jika -0
(t f (net) =
{:, secara geometris,
f'ngsi aktivasi membentuk 2 gais
masing-masing dengan persanuan
wlt
ft y=f(neg = l0 [-1 sekaligus,
('.
:
0 dan wtxt + w2x2 + ... + wnxn + b = -0 + w2x2 +...+ wnxn + b =
.iika net > 0
jika -g
Perbaiki bobot pola yang mengandung kesalahan menurutpersarnaan :
(y
+0
Aw (i=1,..',n) dengan Aw= dtxi = b(lama)+ Ab dengan Lb= at
wi(baru) = wi(lama) + b(baru)
Atla beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam algoritma tersebut
5.2
Pelatihan Perceptron
,r,
lterasi dilakukan terus hingga semua pola memiliki keluaran jaringan yang sama dengan targetrya faringan sudah memahami pola). Iterasi tidakberhenti setelah semua pola dimasukkan seperti yang terjadi pada model Hebb
h.
Pada langkah 2 (c), penrbahan bobot hanya dilakukan pada pola yang mengandung kesalahan (keluaran jaringan * target)' Penrbahan tersebut merupakan hasil kali unit masukan dengan
Misalkan
s adalah vektor masukan dan t adalah target keluaran
a
adalahlajupemahaman (leaming rate) yang ditentukan
0
adalah tlreshold y Nrgditenhrkan
target dan laju pemahaman. Perubahan bobot hanya akan terjadi
Algoritma pelatihan perceptron adalah sebagai berikut
1.
kalauurLitmasukan
:
kLisialisasi semrla bobot dan bias
(umumnya wi
]enturkan laju pemahaman biasanya adibeinilai=1
(=a). Untuk penyederhanaan,
=b
= 0)
selama ada elemen vektor masukan yang respon unit keruarannya tidak sama dengan target, lakukan :