Modul ke:
02
ETIKA PROFESI Etika Deskriptif dan Etika Normatif
Fakultas
KOMUNIKASI Program Studi
Hubungan Masyrakat
Frenia Triasiholan A.D.S.Nababan
Bagian Isi • Pendekatan-Pendekatan dalam teori Etika :Metaetika, Etika Normatif dan Deskriptif • Teori Etika
Pendekatan dalam Teori Etika Meta Etika, Etika Deskriptif dan Etika Normatif Bartens, K, 1993
ETIKA DESKRIPTIF ETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan perilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Artinya Etika Deskriptif tersebut berbicara mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai fakta yang terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya.
ETIKA DESKRIPTIF Cakupan analisanya berisikan sejumlah indikatorindikator fakta aktual yang terjadi secara apa adanya terhadap nilai dan perilaku manusia Ahli dalam etika deskriptif bersifat netral Etika Deskriptif hanya membahas dan memberikan analisa penilaiannya atas kejadian tertentu. Contoh : Pandangan moral terhadap kenyataan adanya prostitusi yang beragam ( di Belanda Legal, di Indonesia ilegal, dll).
ETIKA DESKRIPTIF • Berkaitan dengan : Adat istiadat Kebiasaan Anggapan baik & buruk, Tindakan boleh & tidak boleh dilakukan dalam kebudayaan Kebudayaan & subkultur” tertentu yg tjd dlm suatu periode sejarah
ETIKA NORMATIF ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan
ETIKA NORMATIF • Etika Preskreptif -> Memberikan perintah • Kajian teori Etika yang mengarahkan bagaimana orang harus bertindak • Kajian tentang standar moral yang membuat kita dapat mengklasifikasikan tindakan yang benar dan salah, baik dan buruk, bagaimana hidup dalam kehidupan bermoral.
Contoh Etika Normatif • Etika Individu : kejujuran ,disiplin diri,mengerjakan tugas. • Etika berbisnis
Meta Etika • Metaetika merupakan hasil kajian dari etika deskriptif dengan etika normatif • Menjelaskan tentang ciri-ciri serta istilah yang berkaitan dengan tindakan bermoral / sebaliknya seperti kebaikan, kejahatan, tanggung jawab dan kewajiban. • Suatu bentuk analitik-kritik yang berkaitan dengan menganalisis semua peraturan yang berkaitan dengan tingkah laku baik dan jahat. • Metaetika mengkaji asal prinsip-prinsip etika dan penggunaannya.
Teori Etika
Teori Etika Etika adalah cabang dari axiology yang berusaha untuk memahami tentang sifat moral/moralitas (little John.S (ed). ). Teori tentang etika berusaha untuk menjawab pertanyaan klasik manusia tentang apa itu kebaikan? Oleh karena itu sangat berhubungan erat dengan moral, nilai dan adat kebiasaan.
Teori Etika (littlejohn,S (ed) Virtue ( Kebijakan) Deontological ( Kewajiban)
Etika
Teleological ( Konsekuensialis)
Dialogic Ethics
Postmodern Ethics
utilitarianism
ethical egoism
Alturisme
Etika Normatif
Pendekatan dalam Teori ETIKA Terdapat beberapa pendekatan dalam melihat etika, diantaranya : • Virtue ethics ( Teori Kebajikan) Dipopulerkan oleh Aristoteles, Plato Berpusat pada karakter yang melekat pada seseorang Nilai Kebajikan yang penting meliputi : Keuletan, Kedermawanan, Harga diri, Kesabaran, Keikhlasan, Teori Kebajikan menekankan pentingnya pendidikan moral karena sifat karakter kebijakan harus dikembangkan selagi muda Orang Dewasa bertanggungjawab mendidik kebajikan pada generasi muda Plato -> Kebijakan utama ( Kebijaksanaan, Keberanian, Kesederhanaan, keadilan)
Pendekatan dalam teori ETIKA • Deontological ethics Dari kata Yunani Deon, tugas atau kewajiban Keputusan harus diambil berdasarkan pertimbangkan faktor-faktor kewajiban seseorang dan hak-hak orang lain Moralitas pada serangkaian prinsip dasar kewajiban Serangkaian tugas yang harus dipenuhi berdasarkan tuntutan masyarakat Samuel Pufendorf Kewajiban terhadap Tuhan, Kewajiban terhadap diri sendiri, Kewajiban terhadap pihak lain.
Pendekatan dalam teori ETIKA • Teleological ethics Menekankan kebaikan dari konsekuensi dari tindakan dan pilihan. Tujuan atau hasil dari tindakan merupakan faktor dasar yang menentukan moralitas. Prinsip normatif konsekuensialis Konsekunsi baik lebih besar dari konsekuensi buruk = layak secara moral. a) Utilitarianisme melihat tindakan secara moral benar ketika lebih banyak yang diuntungkan ketimbang yg dirugikan. Kritik : bgma dgn hak minoritas? b) Alturisme Secara moral benar ketika lebih banyak yang diuntungkan ketimbang yg dirugikan kecuali bagi pelaku moral c) Egoisme Melihat perilaku moral benar jika lebih menguntungkan dibandingkan merugikan hanya bagi agen yg mlkkn tindakan moral-> etika ini menuntut agen moral u/mengabaikan kesejahteraan orang lain.
Pendekatan dalam teori ETIKA • Dialogic ethics kebaikan terletak dari hubungan antara satu orang dengan orang lain. • Postmodern Ethics Selama abad ke 20 ini, postmodern ethics, berkembang dengan mempertanyakan pedekatan etika lain terkait dengan aturan, prosedur, sistem dan kategori yang tetap dalam memahami etika.
ETIKA Dalam KOMUNIKASI Dalam ilmu komunikasi, para ahli melihat konsep-konsep teori etika ini untuk menjawab beberapa isu seperti : Kebenaran, Propaganda, Persuasi, Argumentasi, Kebebasan bicara, Penipuan, Pelecehan, Penyebaran kebencian, Kerahasiaan, Pengungkapan/Penyingkapan, Akses, Ideologi, Hegemoni, Keadilan, Konflik, Diplomasi, pengambilan keputusan kelompok, Tanggung jawab sosial perusahaan dan institusi, dan lain-lain.
Terima Kasih Frenia Triasiholan A.D.S.Nababan