Modul ke:
Teori Etika Teori etika Etika deskriptif Etika normatif
Fakultas
Psikologi
Program Studi
Psikologi
Amy Mardhatillah
Pengertian etika
Berasal dari kata ethicus (yunani) yang berarti kebiasaan
Ilmu yang mempelajari masalah baik dan benar,yang dianut oleh suatu golongan
Filsafat moral Penyelidikan filosofis mengenai hal hal baik dan buruk
Cabang dari aksiologi (ilmu tentang nilai
• Studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya
• Etika disebut juga filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara tentang praxis (tindakan) manusia. • Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak. • Tindakan manusia ini ditentukan oleh bermacam-macam norma. Norma ini masih dibagi lagi menjadi norma hukum, norma agama, norma moral dan norma sopan santun.
Fungsi Etika • Sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan pelbagai moralitas yang membingungkan. • Etika ingin menampilkanketrampilan intelektual yaitu ketrampilan untuk berargumentasi secara rasional dan kritis. • Orientasi etis ini diperlukan dalam mengabil sikap yang wajar dalam suasana pluralisme
Sistematika etika Etika individual Subjeknya perorangan Etika Khusus: penerapan prinsip moral dasar dalam bidang khusus
Etika sosial: Sikap terhadap sesama, keluarga, politik,bisnis,kehumasan, profesi
ETIKA Etika Umum:membahas kondisi dasar bagaimana manusia bertindak etis.
Iptek,dokrin,ajaran, prinsip prinsip,teori teori umum
Teori etika 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Teori egoisme Teori utilitarian Teori deontologi Teori keutamaan (virtue) teori Teori etika teotonom Teori etika dan paradigma hakekat manusia
Macam macam etika
Etika= ilmu
Etika=perbuatan
Etika=filsafat
• Penilain tentang perbuatan kebajikan
• Perbuatan kebajikan
• Pandangan pandangan dan persoalan yang berhubungan dengan masalah kesusilaan
Macam-macam etika: Etika Pribadi • Contoh:seorang yang sukses dan kaya raya namun tidak mempergunakan hartanya untuk hal baik
Etika Sosial • Pejabat yang menggunakan uang negara untuk kepentingan pribadi
Macam-macam etika Etika deskriptif
Etika normatif
Etika filosofis
Etika deskriptif • Nilai dan ilmu pengetahuan yang membicarakan masalah baik dan buruknya tingkah laku manusia dalam kehidupan bermasyarakat • Etika bersangkutan dengan pencatatan terhadap corak-corak predikat serta tanggapan-tanggapan kesusilaan yang dapat ditemukan dalam masyarakat. Sehingga ilmu ini hanya bersifat pemaparan atau penggambaran saja
Etika normatif • Ilmu yang mengadakan ukuran-ukuran atau norma-norma yang dapat dipakai untuk menanggapi atau menilai perbuatan dan tingkah laku seseorang dalam bermasyarakat. • Etika normatif ini berusaha mencari ukuran umum bagi baik dan buruknya tingkah laku.
Etika normatif • Norma adalah:peraturan atau pedoman hidup tentang bagaimana seyogyanya manusia harus bertingkah laku dan berbuat dalam masyarakat • Jenis jenis norma: 1. Norma agama 2. Norma kesusilaan 3. Norma kesopanan 4. Norma hukum
Etika filosofis • Analisis tentang apa yang orang maksudkan bilamana mempergunakan predikat-predikat kesusilaan. Apa yang disebut perbuatan etis, tidak etis dan sebagainya. • Mempersoalkan tentang arti-arti yang dikandung oleh istilah-istilah kesusilaan yang dipergunakan oleh orang dalam membuat tanggapan-tanggapan kesusilaan
Faktor yang mempengaruhi pelanggaran etika • Kebutuhan Individu • Tidak Ada Pedoman • Perilaku dan Kebiasaan Individu Yang Terakumulasi dan Tak Dikoreksi • Lingkungan Yang Tidak Etis • Perilaku Dari Komunitas
Sanksi Pelanggaran Etika : • 1. Sanksi Sosial • Skala relatif kecil, dipahami sebagai kesalahan yangdapat ‘dimaafkan’ • 2. Sanksi Hukum • Skala besar, merugikan hak pihak lain.
Meta etika • suatu jalan menuju konsepsi atas benar atau tidaknya suatu tindakan atau peristiwa. • Dalam meta-etika, tindakan atau peristiwa yang dibahas dipelajari berdasarkan hal itu sendiri dan dampak yang dibuatnya.
Contoh meta etika "Seorang anak menendang bola hingga kaca jendela pecah." Secara meta-etis, baik-buruknya tindakan tersebut harus dilihat menurut sudut pandang yang netral. Pertama, dari sudut pandang si anak, bukanlah suatu kesalahan apabila ia menendang bola ketika sedang bermain, karena memang dunianya(dunia anak-anak) memang salah satunya adalah bermain, apalagi ia tidak sengaja melakukannya. Akan tetapi kalau dilihat dari pihak pemilik jendela, tentu ia akan mendefinisikan hal ini sebagai kesalahan yang telah dibuat oleh si anak. Si pemilik jendela berasumsi demikian karena ia merasa dirinya telah dirugikan.
Terima Kasih Amy Mardhatillah