Mempersembahkan....
SEQ ENTREPRENEUR
CENTER
Training Kewirausahaan
Menjadi Pebisnis Amanah & Tawadhu
Amalan Agama Yang Membawa Keberuntungan
Sabda Rasulullah: ”Setiap amal tergantung pada niatnya. Dan setiap orang mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan. Maka siapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya itu karena Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang berhijrah karena dunia yang ingin ia peroleh atau karena wanita yang ingin ia nikahi maka hijrahnya itu kepada apa yang dia niatkan.” (HR.Bukhari-Muslim)
Berprasangka baik kepada diri sendiri dan kepada Allah SWT.
Rasulullah bersabda : “Allah SWT telah berfirman: ”Aku berada dalam zhan (prasangka) hamba-Ku terhadap-Ku. Dan Aku selalu beserta hamba-Ku selagi dia berdzikir kepada-Ku. Demi Allah, sesungguhnya Allah lebih suka kepada hamba-Nya yang bertaubat daripada salah seorang diantara kamu. Barangsiapa mendekatkan diri kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sedzira’. Barangsiapa mendekat kepada-Ku sedzira’, maka Aku mendekat kepadanya sehasta. Sedang bila hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendekat kepadanya dengan berlari.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sabda Rasulullah : “Kalau ada orang yang memakai jubah emas sambil menaiki seekor kuda lalu meminta sesuatu padaku, pasti akan kuberikan apa yang ia minta.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kalau kita ingin beruntung dan cepat kaya, usahakan dan niatkan untuk memberikan rezeki yang kita dapat kepada orang tua kita
Firman Allah Ta’ala: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekalikali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al-Isra : 23)
Sabda Rasulullah : “Barangsiapa yang suka diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaknya ia menyambung tali silaturahim” (HR. Bukhari)
Allah SWT berfirman : “ Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu dan berbuatlah kebajikan supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al Hajj 22 : 77)
10 % : Zakat Infaq dan Sedekah 20 % : Pengembangan diri 30 % : Bayar Hutang, Saving/Investasi 40 % : Biaya Hidup Rutin
“ Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya). Dan apa yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya, dan Dialah Pemberi Rezeki Terbaik ” (QS. As-Saba’ 34:39)
Jika ada yang membuat kebaikan, maka terima kasih lah, minimal do’akan dia
Nabi Muhammad saw bersabda “Sesungguhnya
orang yang paling bersyukur kepada Allah adalah orang yang paling dapat berterima kasih kepada sesama manusia”. (HR. Ahmad)
“ Orang yang memperbanyak istighfar , maka Allah akan menjadikan kemudahan dalam setiap kesusahannya, dan memberikan jalan keluar dari setiap kesempitan, dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak disangkasangka.” (HR. Ahmad)
“ Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya, (jika kamu mengerjakan demikian), niscaya Dia akan memberikan kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan.” (QS. Hud 11: 3)
Orang berkata, berbuat, bertindak, berjalan, berfikir sesuai dengan iman, ilmu dan wawasannya
“ Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah dan bersikap siaga (diperbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imran 3: 200)
”Dan bertakwalah kamu kepada Allah niscaya kamu beruntung.” (QS. Al-Baqarah 2:189)
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya dan berjihadlah pada jalanNya supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al Maa’idah 5: 35)
1. Melawan kemiskinan
2. Melawan kebodohan 3. Menegakkan Keadilan 4. Membela martabat bangsa
5. Merebut kembali aset bangsa yang dikuasai asing 6. Membantu Anak Yatim
7. Menegakkan Islam dalam Diri (Melawan Hawa Nafsu)
LAHIRNYA SEQ…… 1. Hasil dari wawancara 100 Pengusaha Sukses baik Muslim dan Non Muslim 2. Renungan-renungan dan Kajian Al-Quran & Hadist 3. Hasil I’tikaf di Masjid-Masjid 4. Lebih dari 300 Buku yang telah dibaca 5. Hasil Pengalaman pribadi yang telah teruji
MANFAAT PENGAMALAN SEQ Bagi yang bisa mengerti SEQ :
1. Sumber energi yang luar biasa 2. Bekerja menjadi tidak mudah lelah 3. Memiliki arah hidup/tujuan yang jelas 4. Hidup menjadi lebih tenang dan tidak pernah marah 5. Menjadi Manusia yang Bijaksana
Bila kita selalu menempatkan bahwa akhirat tempat tujuan sebenarnya kita. Maka, kita akan melakukan amal kebajikan sebanyakbanyaknya..
“Berlomba-lombalah kamu sekalian untuk mendapatkan ampunan Tuhanmu dan syurga yang luasnya SELUAS LANGIT dan BUMI yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasulNya” (QS. Al-Hadiid : 21)
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Q.S. Al Qashash: 77)
Rasulullah saw pernah ditanya: “siapakah manusia yang paling berakal dan paling bijaksana?” Rasulullah saw menjawab: Manusia yang paling berakal
adalah yang paling banyak mengingat kematian. Dan orang yang paling bijksana adalah manusia yang paling baik persiapannya.
Subhanallah Wal hamdulillah Wa Laa ilaha illallah Wa Allahu Akbar…..(Pagi dan Petang) Astaghfirullah Al ‘Azhim….. (Rasulullah saw biasa membaca 75 x sehari) Allahumma sholli ‘ala muhammad wa ‘ala aali muhammad…..
Firman Allah SWT : “ Mereka ialah orang-orang yang beriman, yang hatinya menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati orang mu’min menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d 13 : 28)
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Al Baqarah 2: 30)
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orangorang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ankabut 29 :69)
Katakanlah: “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudarasaudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka
tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (Q.S. At Taubah: 24)