Mata Kuliah Kewarganegaraan Modul ke:
13
Pokok Bahasan
MASYARAKAT MADANI
Fakultas
Design Komunikasi dan Visual Program Studi
Design Komunikasi dan Visual
Dosen : Cuntoko, SE., MM.
MASYARAKAT MADANI Abstract Mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran diharapkan mengidentifikasi dan menganalisis ciri-ciri masyarakat madani, proses terbentuknya masyarakat madani dan budaya demokrasi menuju masyarakat madani serta generasi muda di era reformasi.
Lanjutan Kompetensi Setelah mengikuti proses pembelajaran mahasiswa diharapkan dapat menganalisis ciriciri masyarakat madani, proses terbentuknya masyarakat madani dan budaya demokrasi menuju masyarakat madani serta generasi muda di era reformasi.
1. Pendahuluan Dokumentasi sejarah Islam masyarakat madani: • Masyarakat Saba’, yaitu masyarakat pada zaman Nabi Sulaiman. • Masyarakat Madinah setelah terjadi traktat, perjanjjian Madinah antara Rasullullah SAW dan umat Islam dengan penduduk Madinah yang beragama Yahudi dan beragama Watsani dari kaum Aus dan Khazraj
2. Pengertian Masyarakat madani a. Patrick, civil society atau masyarakat madani b. Mohammad A.S. Hikam, Civil Society c. Lary Diamond, Civil Society Contoh : 1) Perkumpulan/jaringan perdagangan. 2) Perkumpulan keagamaan, suku, budaya yang membela hak kolektif, kepercayaan. 3) Yayasan penyelenggara pendidikan, asosiasi penerbitan; dan 4) Gerakan perlindungan konsumen, seperti perlindungan perempuan, perlindungan etnis minoritas, perlindungan kaum cacat, korban diskriminasi
3. Ciri-ciri Masyarakat Madani (Civil Socieety): a. Lahir secara mandiri, dibentuk oleh masyarakat sendiri tanpa campur tangan negara. b. Keanggotaan bersifat sukarela, atas kesadaran masing-masing anggota. c. Mencukupi kebutuhannya sendiri (swadaya) tidak bergantung bantuan pemerintah. d. Bebas dan mandiri dari kekuasaan negara sehingga berani mengontrol kebijakan negara. e. Tunduk pada hukum yang berlaku atau norma yang disepakati bersama.
4. Karakteristik Masyarakat Madani Beberapa karakter masyarakat madani : 1) Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok ekslusif ke dalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial. 2) Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif. 3) Dilengkapinya program-program pembangunan yang didominasi oleh negara dengan program-program pembangunan yang berbasis masyarakat. 4) Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara karena keanggotaan organisasi-organisasi volunter mampu memberikan masukan-masukan terhadap keputusan-keputusan pemerintah.
Lanjutan 5) Tumbuh kembangnya kreatifitas yang pada mulanya terhambat oleh rejim-rejim totaliter. 6) Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) sehingga individu-individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri. 7) Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga-lembaga sosial dengan berbagai ragam perspektif. 8) Bertuhan, artinya bahwa masyarakat tersebut adalah masyarakat yang beragama, yang mengakui adanya Tuhan dan menempatkan hukum Tuhan sebagai landasan yang mengatur kehidupan sosial.
Lanjutan 9) Damai, artinya masing-masing elemen masyarakat, baik secara individu maupun secara kelompok menghormati pihak lain secara adil. 10) Tolong menolong tanpa mencampuri urusan internal individu lain yang dapat mengurangi kebebasannya. 11) Toleran, artinya tidak mencampuri urusan pribadi pihak lain yang telah diberikan oleh Allah sebagai kebebasan manusia dan tidak merasa terganggu oleh aktivitas pihak lain yang berbeda tersebut. 12) Keseimbangan antara hak dan kewajiban sosial. 13) Berperadaban tinggi, artinya bahwa masyarakat tersebut memiliki kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan untuk umat manusia.
5. Tanya Jawab Masyarakat Madani 1. Apakah masyarakat madani itu? Samakah pengertiannya dengan konsep Civil Society? Jelaskan!. 2. Ada dua prasyarat yang harus dipenuhi untuk menjadi masyarakat madani, yakni adanya democratic governance dan democratic civilian. Jelaskan. 3. Menurut B.J. Habibie, ada enam prinsip dasar yang harus dipenuhi agar terwujud masyarakat madani yang sejahtera di Indonesia. Sebut dan jelaskan!
Lanjutan 4. Jelaskan peran (kualitas SDM dan posisi) umat Islam dalam mewujudkan masyarakat madani di Indonesia! 5. Jelaskan secara singkat bagaimana keberhasilan Rasulullah SAW dalam mewujudkan masyarakat madani di Madinah!
Terima Kasih Cuntoko, SE., MM.