LAPORAN HASIL PENYUSUNAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ( IKM ) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012
KATA PENGANTAR
Pelayanan Publik (Public Service) oleh birokrasi merupakan salah satu perwujudan dari fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat disamping sebagai abdi negara. Pelayanan publik oleh birokrasi dimaksudkan untuk mensejahterakan masyarakat (warga negara) dari satu Negara Kesejahteraan (welfare state). Dengan demikian pelayanan publik diartikan sebagai pemberian layanan (melayani) orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara telah ditetapkan. Berbagai cara telah ditempuh atau dilakukan guna memperbaiki pelayanan publik oleh setiap instansi Pemerintah, namun penyelenggaraan pelayanan publik masih tetap menjadi keluhan masyarakat karena tidak sesuai keinginan masyarakat. Seluruh pendekatan yang dipergunakan selama ini dalam upaya perbaikan pelayanan hanya berdasarkan kepada perintah sebagai penyedia layanan semata-mata, tidak dipadukan dengan keinginan masyarakat sebagai pengguna layanan. Atas pemikiran tersebut maka Unit pelayanan di Kabupaten Semarang selaku penyelenggara pelayanan publik melakukan kerjasama dengan Bagian Organisasi Sekretariat Daerah
Kabupaten Semarang selaku unsur pembina
pelayanan publik melakukan survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada Unit pelayanan publik selaku Penyedia Layanan Publik (Public Services Provider). MeIalui hasil survei ini, diharapkan agar menjadi motivasi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik pada Unit pelayanan publik dalam mewujudkan
kinerja
penyelenggaraan
pemerintahan
dan
meningkatkan
akuntabilitas serta kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten Semarang khususnya unit pelayanan terkait dimasa yang akan datang. Kami mohon kepada semua pihak agar dapat memberikan masukan atau kritikan yang sifatnya membangun terhadap hasil survei ini, agar dapat memperbaiki tingkat kesalahan serta menjadi referensi terhadap proses perbaikan pelayanan publik di Kabupaten Semarang.
Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan semua pihak terutama SKPD telah melaksanakan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada Tahun ini dan agar menindaklanjuti untuk melaksanakan perbaikan pelayanan terutama pada unsur pelayanan yang dipersepsikan lemah oleh pengguna layanan berdasarkan hasil survei IKM yang telah dilaksanakan. Akhirnya harapan kami agar buku laporan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat umum dan khususnya instansi terkait penyedia layanan publik dalam mendukung proses percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Ungaran, 31 Agustus 2012
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SEMARANG TTD
Drs. ANWAR HUDAYA, MM. Pembina Utama Muda NIP. 19571207 198510 1 002
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan 1.3. Ruang Lingkup Lokasi Survei IKM
BAB II
METODOLOGI PENGUKURAN 2.1 Tahapan Kegiatan Survei 2.2 Variabel Survei 2.3 Responden 2.4 Metode Pengumpulan Data 2.5 Bentuk Jawaban 2.6 Pengolahan dan Analisis Data 2.7. Kategorisasi Hasil Pengukuran IKM 2.8. Penyusunan Laporan 2.9. Pengelompokan Hasil Pengukuran
BAB III HASIL PENGUKURAN IKM PADA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN SEMARANG 3.1. Hasil Survei IKM 3.2. Evaluasi Unsur Terlemah 3.3. Perbandingan Kinerja BAB IV HASIL PENGUKURAN IKM DINAS DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH DI KABUPATEN SEMARANG 4.1. Hasil Survei IKM 4.2. Evaluasi Unsur Terlemah 4.3. Perbandingan Kinerja
BAB V
HASIL PENGUKURAN IKM KECAMATAN DI KABUPATEN SEMARANG 5.1. Hasil Survei IKM 5.2. Evaluasi Unsur Terlemah 5.3. Perbandingan Kinerja
BAB VI HASIL PENGUKURAN IKM KELURAHAN DI KABUPATEN SEMARANG 6.1. Hasil Survei IKM 6.2. Evaluasi Unsur Terlemah 6.3. Perbandingan Kinerja
BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 4.1. Kesimpulan 4.2 Rekomendasi
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan diberlakukannya Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, diamanatkan bahwa Pemerintah Daerah wajib meningkatkan kualitas dan menjamin penyediaan pelayanan publik sesuai dengan asas –asas umum pemerintahan dan korporasi yang baik serta untuk memberikan perlindungan bagi setiap warganegara dan penduduk dari penyalahgunaan wewenang dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat. Untuk mengetahui sejauh mana pelayanan publik telah mampu memenuhi harapan masyarakat di suatu daerah maka diperlukan upaya – upaya untuk selalu memperbaiki pelayanan sehingga sesuai dengan perkembangan jaman dan harapan masyarakat pada saat ini. Salah satu bentuk evaluasi perbaikan pelayanan publik adalah melakukan survei Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ). IKM adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) wajib dilaksanakan oleh seluruh unit penyelenggara pelayanan publik sebagaimana diamanatkan oleh Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan didukung oleh Peraturan Menteri Penadayagunaan Aparatur Negara ( PermenPAN ) Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010 – 2014 dan pelaksanaannya diatur oleh Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. 1. 2. 3. 4.
Adapun dasar hukum penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat adalah : Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik ; Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah kepada Masyarakat ; Keputusan MenPAN Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik ; Keputusan Menteri Pendayagunaan Aaparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah ;
5.
6.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 26/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penyelenggaran Pelayanan Publik ; Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 118/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan Masyarakat bagi Instansi Pemerintah.
1.2 Maksud Dan Tujuan Maksud dan tujuan penyusunan IKM adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja unit pelayanan publik dan bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap pelayanan publik di suatu unit kerja serta melakukan perbaikan pada unit kerja yang dinilai. 1.3 Ruang Lingkup Survei IKM Survei IKM Kabupaten Semarang Tahun 2012 dilaksanakan oleh seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yang melakukan pelayanan publik beserta Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) / Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) yang ada di bawahnya.
BAB II METODOLOGI PENGUKURAN 2.1
Tahapan Kegiatan Survei
PERSIAPAN
PENGUMPULAN DATA
PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
PENYUSUNAN LAPORAN Gambar 1. Tahapan Survei 2.2
Variabel Survei Penyusunan Indeks Kepasan Masyarakat ( IKM ) menggunakan alat bantu berupa kuesioner yang dibagikan kepada masyarakat pengguna layanan sebagai responden secara langsung, pertanyaan kuesioner meliputi 14 unsur yang mengacu pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, yaitu : 1. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang dilihat dari kesederhanaan, dan kejelasan alur pelayanan; 2. Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis ataupun administrasi yang diperlukan untuk memproses suatu pelayanan; 3. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu kepastian petugas yang memberikan pelayanan ( nama, jabatan, kewenangan dan tanggung jawabnya ); 4. Kedisiplinan petugas, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan terutama konsistensi waktu pelayanan; 5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan tanggung jawab petugas penyelenggara; 6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian petugas dalam melayani ataupun menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat;
7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu penyelesaian yang telah ditentukan unit penyelenggara pelayanan; Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelayanan yang tidak membedakan kepentingan, golongan maupun status masyarakat; Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas secara ramah dan sopan serta menghormati dan menghargai masyarakat; Kewajaran biaya pelayanan, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk suatu jenis pelayanan harus terjangkau dan tidak memberatkan masyarakat; Kepastian biaya pelayanan, yaitu Kepastian biaya yang dikeluarkan dengan biaya yang telah ditetapkan; Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan sesuai dengan ketentuan yang dilaksanakan; Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana yang bersih dan nyaman terhadap penerima layanan; Keamanan Pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan di unit penyelenggara pelayanan sehingga pengguna layanan tidak merasa waswas.
2.3
Responden Responden dipilih secara acak (random sampling) yang ditentukan sesuai dengan cakupan wilayah masing-masing unit pelayanan. Untuk memenuhi akurasi hasil penyusunan indeks, responden terpilih ditetapkan minimal 150 orang dari jumlah populasi penerima layanan, dengan dasar (Jumlah unsur + 1) x 10 = jumlah responden (14 +1) x 10 = 150 responden.
2.4
Metode Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam kegiatan ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui wawancara tatap muka (face to face interviews) atau menggunakan kuesioner terstruktur. Kuesioner IKM dibagikan pada saat jam pelayanan di lokasi masing – masing unit pelayanan publik dengan jumlah minimal 150 responden per unit pelayanan, pada saat masyarakat datang untuk mengurus suatu pelayanan maka pengguna layanan akan dipersilahkan untuk mengisi kuesioner yang telah disediakan dalam kurun waktu antara Bulan April – Juni 2012.
2.5
Bentuk Jawaban Bentuk jawaban pertanyaan dari setiap unsur pelayanan secara umum mencerminkan tingkat kualitas pelayanan, yaitu dari yang sangat baik sampai dengan tidak baik. Untuk kategori tidak baik diberi nilai persepsi 1, kurang baik diberi nilai persepsi 2, baik diberi nilai persepsi 3, sangat baik diberi nilai persepsi 4. penilaian terhadap unsur prosedur pelayanan, bila : 1. Diberi nilai 1 (tidak mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan tidak sederhana, alurnya tidak mudah, loket/tahapan untuk memperoleh layanan terlalu banyak, sehingga prosesnya tidak efektif.
2. 3. 4.
2.6
Diberi nilai 2 (kurang mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan masih belum mudah, sehingga prosesnya belum efektif. Diberi nilai 3 (mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan dirasa mudah, sederhana, tidak berbelit-belit tetapi masih perlu diefektifkan. Diberi nilai 4 (sangat mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan dirasa sangat mudah, sangat sederhana, sehingga prosesnya mudah dan efektif.
Pengolahan Dan Analisis Data Hasil survei disusun dalam bentuk Laporan yang akan menjadi dokumen penting yang menyajikan informasi tentang perkembangan Unit pelayanan dari olahan dan analisis data yang dapat dijadikan bahan dasar pengusulan peningkatan atau keperluan lain berdasarkan ketentuan yang berlaku.
2.7
Kategorisasi Hasil Pengukuran IKM Sebagaimana diketahui bahwa kategorisasi mutu pelayanan berdasarkan Keputusan Menpan Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1. Kategorisasi Mutu Pelayanan
2.8
Nilai Interval
Nilai Interval
Mutu
Kinerja Unit
IKM
Konversi IKM
Pelayanan
Pelayanan
1,00 – 1,75
25,00 – 43,75
D
TIDAK BAIK
1,76 – 2,50
43,76 – 62,50
C
KURANG BAIK
2,51 – 3,25
62,51 – 81,25
B
BAIK
3,26 – 4,00
81,26 – 100,00
A
SANGAT BAIK
Penyusunan Laporan Kuesioner yang telah terisi kemudian dikumpulkan dan diolah secara kuantitatif dengan menggunakan aplikasi Excel. Proses dan analisis data sesuai dengan petunjuk dalam Keputusan MENPAN Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004, sehingga terstandardisasi secara nasional. Selain itu survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini juga dapat dilakukan penyesuaian dengan kondisi spesifik unit/lembaga pelayanan yang bersangkutan, selanjutnya dapat diolah dengan uji statistik untuk memperoleh informasi yang lebih baik terhadap data yang di dapat sehingga hasil survei dapat lebih bermanfaat.
2.9
Pengelompokkan Hasil Pengukuran IKM Hasil pengukuran dari SKPD di Kabupaten dikelompokkan dalam 4 (empat) rumpun SKPD yaitu : 1. Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD; 2. Dinas dan Lembaga Teknis Daerah; 3. Kecamatan; 4. Kelurahan.
Semarang
BAB III HASIL PENGUKURAN IKM PADA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN SEMARANG 3.1 Hasil Survei IKM Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Semarang, Sekretariat Daerah terdiri atas 9 Bagian. Hasil pelaksanaan survei IKM di kedua instansi tersebut dilaksanakan selama Bulan April - Juni 2012 dengan perolehan hasil survei sebagai berikut :
Tabel 3.1. Hasil IKM Pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Semarang No
SKPD
Nilai IKM
Mutu Pelayanan
1
Sekretariat Daerah
76.65
B
2
Sekretariat DPRD
78.84
B
Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil nilai IKM dengan mutu pelayanan ”B” dan kinerja unit pelayanan “BAIK” yang artinya tingkat kepuasan pelayanan pada kedua instansi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam kategori BAIK. Dari 9 Bagian SETDA yang telah melaksanakan survei IKM ada 2 Bagian yakni Bagian Umum dan Bagian Organisasi. Oleh karena itu, hasil survei IKM untuk Sekretariat Daerah menggambarkan kinerja pelayanan pada Bagian Umum dan Bagian Organisasi. Sedangkan hasil survei IKM untuk Sekretariat DPRD menggambarkan pelayanan yang dilaksanakan oleh seluruh bagian di Sekretariat DPRD. Hasil survei IKM pada Sekretariat Daerah diperoleh dari responden pada bagian Organisasi dan Bagian Umum yang secara langsung berhadapan dengan masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan atau sesama pegawai pada saat yang bersangkutan sedang berkonsultasi maupun memerlukan pelayanan lain. Sedangkan hasil survei IKM pada Sekretariat DPRD dilakukan dengan cara meminta masyarakat ataupun Pegawai dari SKPD lain yang sedang memerlukan pelayanan di Sekretariat DPRD untuk mengisi kuesioner yang selanjutnya ditabulasi guna mendapatkan nilai IKM.
1. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 3.2. Hasil IKM per unsur pada Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Semarang No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3,09
2.
Persyaratan pelayanan
3,04
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3,08
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3,06
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3,13
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3,12
7.
Kecepatan Pelayanan
3,03
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3,04
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3,18
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3,11
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3,10
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3,00
13.
Kenyamanan Lingkungan
3,08
14.
Keamanan Pelayanan
3,13
Rata-rata Nilai IKM
3,07 76,74
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76.74 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Tanggung Jawab Petugas Pelayanan” (3,13) dan “Keamanan Pelayanan” (3.13), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kepastian Jadwal Pelayanan” (3,00). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan dan Tanggung Jawab Petugas Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasaan paling rendah berada pada Ketepatan Jadwal Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.07) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kepastian jadwal pelayanan ( NRR 3.00 ) b. Kecepatan pelayanan ( NRR 3.03 ) c. Keadilan mendapatkan pelayanan ( NRR 3.04 ) d. Persyaratan pelayanan ( NRR 3.04 ) e. Kedisiplinan petugas pelayanan ( NRR 3.06 )
2. Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 3.3. Hasil IKM per unsur pada Bagian Umum SETDA Kabupaten Semarang No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.10
2.
Persyaratan pelayanan
3.07
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.11
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.04
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.15
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.12
7.
Kecepatan Pelayanan
3.01
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.08
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.20
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.13
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.10
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.00
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.04
14.
Keamanan Pelayanan
3.12
Rata-rata Nilai IKM
3.07 76.88
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76.88 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan dan Keramahan Petugas” (NRR 3.20), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kepastian Jadwal Pelayanan” ( NRR 3,00). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan dan Keramahan Petugas sedangkan tingkat kepuasan paling rendah berada pada unsur Kepastian Jadwal Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata (3.07) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kepastian jadwal pelayanan ( NRR 3.00 ) b. Kecepatan pelayanan ( NRR 3.13 ) c. Kedisiplinan petugas ( NRR 3.04 ) d. Kenyamanan lingkungan ( NRR 3.04 )
3. Sekretariat DPRD Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Sekretariat DPRD Kabupaten Semarang dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 3.4. Hasil IKM per unsur pada Sekretariat DPRD Kabupaten Semarang No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.31
2.
Persyaratan pelayanan
3.09
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.36
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.23
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.35
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.31
7.
Kecepatan Pelayanan
3.16
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.10
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.41
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.17
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.08
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.23
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.30
14.
Keamanan Pelayanan
3.31
Rata-rata Nilai IKM
3.15 78.84
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 78.84 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan dan Keramahan Petugas” (NRR 3.41), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Ketepatan Jadwal Pelayanan” ( NRR 2,23). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan dan Keramahan Petugas, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah berada pada unsur Ketepatan Jadwal Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata (3.15) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Ketepatan jadwal pelayanan ( NRR 2.23 ) b. Kesesuaian biaya pelayanan ( NRR 3.08 ) c. Kesesuaian persyaratan dengan pelayanan ( NRR 3.09 ) d. Keadilan mendapatkan pelayanan ( NRR 3.10 )
3.2. Evaluasi Unsur Terlemah Hasil evaluasi pada Bagian Organisasi dan Bagian Umum Sekretariat Daerah serta Sekretariat DPRD di Kabupaten Semarang berdasarkan nilai diatas dapat diketahui unsur terlemah sebagaimana tabel dibawah ini : Tabel 3.5. Unsur Pelayanan Terlemah / Dibawah Rata-Rata pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD No.
Unsur Pelayanan
Frekuensi
1
Prosedur Pelayanan
-
2
Persyaratan pelayanan
2
3
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
-
4
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
-
5
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
-
6
Kemampuan Petugas Pelayanan
2
7
Kecepatan Pelayanan
2
8
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2
9
Kesopanan dan Keramahan Petugas
-
10
Kewajaran Biaya Pelayanan
-
11
Kepastian Biaya Pelayanan
1
12
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3
13
Kenyamanan Lingkungan
1
14
Keamanan Pelayanan
-
Dari tabel dapat dilihat bahwa unsur ketepatan jadwal pelayanan merupakan unsur yang terbanyak dikeluhkan pada Bagian Organisasi dan Bagian Umum Sekretariat Daerah serta Sekretariat DPRD. Hal ini perlu mendapatkan prioritas perbaikan. Hal ini mungkin disebabkan pemahaman yang kurang jelas terhadap jadwal pelayanan oleh pengguna layanan. Oleh karena itu perlu diperjelas keterangan waktu pelayanan pada tempat yang strategis. Menurut tabel diatas, terdapat unsur – unsur yang menurut masyarakat dan pengguna layanan sudah cukup baik yaitu unsur Prosedur pelayanan, Kejelasan dan kepastian petugas pelayanan, kedisiplinan petugas, Tanggung jawab petugas pelayanan, kesopanan dan keramahan petugas, kewajaran biaya pelayanan dan keamanan pelayanan.
3.3 Perbandingan Kinerja Perbandingan kinerja dengan membandingkan nilai IKM pada tahun sebelumnya pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan, selengkapnya disajikan dalam tabel sebagai berikut : Tabel 3.6. Perbandingan Nilai IKM pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD
No
SKPD (Unit Pelayanan)
Nilai IKM 2011
2012
1
Sekretariat Daerah
70,63
76.65
2
Sekretariat DPRD
-
78.84
Ket ( +)
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa perbandingan nilai IKM antara tahun 2011 dengan 2012 di Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang mengalami kenaikan dari 70.63 menjadi 76.65 atau sebesar 6.02 poin. Sedangkan pada Sekretariat DPRD pada tahun 2011 tidak melaksanakan survey IKM sehingga belum dapat diketahui perbandingan kinerja berdasarkan perbandingan dengan nilai IKM sebelumnya. Perlu diketahui bahwa pada Sekretariat Daerah yang ditergetkan dapat melaksanakan survei adalah 4 bagian yang dianggap sering melaksanakan pelayanan kepada masyarakat atau antar SKPD sebagai pengguna layanan secara internal yaitu Bagian Organisasi, Bagian Umum, Bagian Tata Pemerintahan dan Bagian Kesejahteraan Rakyat. Akan tetapi yang melaksanakan survei IKM hanya 2 bagian yaitu Bagian Organisasi dan Bagian Umum. Sedangkan 2 bagian lainnya yaitu Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat tahun ini tidak melaksanakan survei IKM. Oleh karena itu survei IKM untuk Sekretariat Daerah menggambarkan kinerja pelayanan pada Bagian Umum dan Bagian Organisasi.
BAB IV HASIL PENGUKURAN IKM DINAS DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH DI KABUPATEN SEMARANG
4.1. Hasil Survei IKM Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Semarang, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peratuan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Semarang dan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja BAPPEDA, Inspektorat, Lembaga Teknis Daerah dan KPPT Kabupaten Semarang, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja BAPPEDA, Inspektorat, Lembaga Teknis Daerah dan KPPT Kabupaten Semarang, Kabupaten Semarang mempunyai 11 Dinas dan 14 Lembaga Teknis Daerah. Survei Indeks Kepuasan Masyarakat yang dilakukan pada 11 Dinas dan 13 Lembaga Teknis Daerah di Kabupaten Semarang dilaksanakan pada Bulan April – Juni 2012 dengan sasaran responden adalah masyarakat yang datang ke kantor atau pada saat melakukan pelayanan antar SKPD sebagai pengguna jasa internal, diperoleh hasil sebagai berikut ( diurutkan dari hasil perhitungan nilai IKM tertinggi ) : Tabel 4.1. Perolehan hasil IKM pada 11 Dinas dan 14 Lembaga Teknis Daerah di Kabupaten Semarang Tahun 2012 berdasarkan rangking No
SKPD
Nilai IKM
Mutu Pelayanan
1
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
82,38
A
2
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
81.67
A
3
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
80,59
B
4
Badan Kepegawaian Daerah
79,72
B
5
Inspektorat
79,50
B
6
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
78,68
B
7
Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu
77,06
B
8
Dinas Peternakan dan Perikanan
76,85
B
No
SKPD
Nilai IKM
Mutu Pelayanan
9
Kantor Ketahanan Pangan
76,81
B
10
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
76,71
B
11
Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
76,54
B
12
Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian dan Perdagangan
76,47
B
13
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
75,68
B
14
Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata
74,68
B
15
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
74.46
B
16
Dinas Pendidikan
74,24
B
74,01
B
73,92
B
17 18
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
19
Dinas Kesehatan
73,65
B
20
RSUD Ungaran
73,15
B
21
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
72,68
B
22
Dinas Pekerjaan Umum
71,83
B
23
RSUD Ambarawa
70,66
B
24
Badan Lingkungan Hidup
69,68
B
25
Satuan Polisi Pamong Praja
65.87
B
Dari tabel dapat dilihat bahwa secara umum nilai interval konversi IKM berada pada kategori mutu pelayanan “B” dan kinerja unit pelayanan BAIK, dan hanya dua yang berada dalam interval mutu pelayanan “A” dan kinerja unit pelayanan SANGAT BAIK yaitu Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik.
1.
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.2. Hasil IKM per unsur pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.
Unsur Pelayanan
NRR
1.
Prosedur Pelayanan
3,19
2.
Persyaratan pelayanan
3,19
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3,33
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3,24
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3,30
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3,41
7.
Kecepatan Pelayanan
3,33
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3,29
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3,34
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3,14
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3,33
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3,53
13.
Kenyamanan Lingkungan
3,36
14.
Keamanan Pelayanan
3,42
Rata-rata
3,31
Nilai IKM
82,38
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 82,38 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “A” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah SANGAT BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Ketepatan Jadwal Pelayanan” (3,53), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kewajaran Biaya Pelayanan” (3,14). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Ketepatan Jadwal Pelayanan, sedangkan pada Kewajaran Biaya Pelayanan memberikan tingkat kepuasaan paling rendah. Penjelasan terhadap unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3,31) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 4.3. Penjelasan unsur pelayanan dengan nilai dibawah rata – rata pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi No 1
Unsur Pelayanan Kewajaran Biaya Pelayanan
NRR
Penjelasan
3,14
Sesuai dengan Ratifikasi konvensi ILO Permenakertrans Nomor PER.07/MEN/IV/2008 tentang Penempatan tenaga kerja yang menyebutkan bahwa pelayanan pencari kerja tidak dapat dipungut biaya maka pelayanan terhadap pencari kerja di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi tidak dipungut biaya. Unsur ini mendapat nilai terendah kemungkinan karena pengguna layanan tidak memperhatikan papan persyaratan (yang didalamnya ada tulisan bahwa pelayanan tidak dipungut biaya) atau penempatannya tidak pada tempat yang strategis.
2
Prosedur Pelayanan
3,19
Prosedur pelayanan sudah dipasang di dua tempat. Yang pertama ditempelkan dipintu kaca beserta waktu pelayanan dan syarat dokumen yang harus dibawa dan yang kedua dipasang di atas papan lowongan kerja berukuran 2m x 1m. Unsur ini mendapatkan nilai terendah kedua karena responden kemungkina tidak melihat kedua pengumuman prosedur tersebut atau penempatannya tidak pada tempat yang strategis.
3
Persyaratan Pelayanan
3,19
Persyaratan dokumen pembuatan AK/I Sesuai Permenakertrans
untuk dengan Nomor
tentang Penempatan tenaga kerja seperti yang tertempel dipintu sebelum memasuki ruangan adalah : 1. Datang sendiri, tidak diwakilkan 2. KTP Kab. Semarang yang masih berlaku 3. Ijazah asli dari SD sampai terakhir (jika fotocopy harus dilegalisir) 4. Foto berwarna 3x4, 2 lembar 5. Sertifikat kursus atau surat keterangan pernah bekerja (bila ada) PER.07/MEN/IV/2008
No
Unsur Pelayanan
NRR
Penjelasan Unsur ini mendapatkan nilai persepsi rendah dikarenakan ketidakpahaman responden akan persyaratan pelayanan. Hal ini perlu upaya penjelasan persyaratan pelayanan oleh petugas dengan lebih baik.
2.
4
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3,24
Kedisiplinan petugas pelayanan sudah cukup baik, tetapi perlu dipertahankan dan ditingkatkan supaya dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat.
5
Tanggung jawab petugas pelayanan
3,30
Tanggung jawab petugas yang memberi pelayanan sudah cukup baik, tetapi perlu ditingkatkan agar dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan.
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.4. Hasil IKM per unsur pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.24
2.
Persyaratan pelayanan
3.16
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.29
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.23
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.37
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.34
7.
Kecepatan Pelayanan
3.24
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.32
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.39
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.40
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.20
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.31
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.24
14.
Keamanan Pelayanan
3.22
Rata-rata Nilai IKM
3.26 81.67
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 81.67 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “A” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah SANGAT BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata - Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Tanggung jawab petugas pelayanan” (3.37), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kesesuaian persyaratan dengan pelayanan” (3.16). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Tanggung Jawab Petugas Pelayanan, sedangkan pada Kesesuaian persyaratan dengan pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.26) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kepastian Persyaratan dengan Pelayanan (NRR 3.16) b. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 3.20) c. Keamanan Pelayanan ( NRR 3.22 ) d. Kedisiplinan Petugas Pelayanan ( NRR 3.23 ) e. Prosedur Pelayanan ( NRR 3.24 ) f. Kecepatan Pelayanan ( NRR 3.24 ) g. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 3.24 )
3.
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dapat ditampilkan sebagai berikut Tabel 4.5. Hasil IKM per unsur pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Unsur Pelayanan Prosedur Pelayanan Persyaratan pelayanan Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan Kedisiplinan Petugas Pelayanan Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Kemampuan Petugas Pelayanan Kecepatan Pelayanan Keadilan Mendapatkan Pelayanan Kesopanan dan Keramahan Petugas Kewajaran Biaya Pelayanan Kepastian Biaya Pelayanan Ketepatan Jadwal Pelayanan Kenyamanan Lingkungan Keamanan Pelayanan Rata-rata Nilai IKM
NRR 3,19 3,18 3,23 3,20 3,26 3,29 3,18 3,21 3,29 3,12 3,35 3,23 3,30 3,37 3,24 80,59
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 80,59 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3,37), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kewajaran Biaya Pelayanan” (3,12). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan pada Kewajaran Biaya Pelayanan memberikan tingkat kepuasaan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3,24) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. b. c. d. e. f. g. h. 4.
Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 3,12) Persyaratan Pelayanan (NRR 3,18) Kecepatan Pelayanan (NRR 3,18) Prosedur Pelayanan (NRR 3,19) Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3,20) Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 3,21) Kejelasan Petugas Pelayanan (NRR 3,23) Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 3,23)
Badan Kepegawaian Daerah Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Badan Kepegawaian Daerah dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.6. Hasil IKM per unsur pada Badan Kepegawaian Daerah No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Unsur Pelayanan Prosedur Pelayanan Persyaratan pelayanan Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan Kedisiplinan Petugas Pelayanan Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Kemampuan Petugas Pelayanan Kecepatan Pelayanan Keadilan Mendapatkan Pelayanan Kesopanan dan Keramahan Petugas Kewajaran Biaya Pelayanan Kepastian Biaya Pelayanan Ketepatan Jadwal Pelayanan Kenyamanan Lingkungan Keamanan Pelayanan Rata-rata Nilai IKM
NRR 3.21 3.16 3.27 3.33 3.33 3.29 3.14 3.17 3.15 3.16 3.17 3.17 3.18 3.15 3.19 79.72
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 79,72 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kedisiplinan Petugas Pelayanan” (3,33) dan “Tanggung Jawab Petugas Pelayanan” (3,33), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (3,14). Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3,19) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 3,14) b. Kesopanan dan Keramahan Petugas (NRR 3,15) c. Keamanan Pelayanan (NRR 3,15) d. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 3,16) e. Kesesuaian Persyaratan dengan Pelayanan (NRR 3,16) f. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 3,17) 5.
Inspektorat Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Inspektorat Tahun 2012 adalah sebagai berikut : Tabel 4.7. Hasil IKM per unsur pada Inspektorat No.
Unsur Pelayanan
NRR
1.
Prosedur Pelayanan
2.95
2.
Persyaratan pelayanan
3.07
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.15
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.22
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.21
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.19
7.
Kecepatan Pelayanan
3.25
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.21
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.37
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.20
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.09
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.38
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.17
14.
Keamanan Pelayanan
3.31
Rata-rata
3.18
Nilai IKM
79.50
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 79,50 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi di Inspektorat adalah unsur “Kepastian jadwal pelayanan” (3,38), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Prosedur pelayanan” (2.95). Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3,18) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Prosedur Pelayanan (NRR 2.95) b. Kesesuaian Persyaratan dengan Pelayanan (NRR 3,07) c. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 3,09) d. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan (NRR 3,15) e. Kenyamanan Lingkungan (NRR 3,17)
6.
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kantor Perpustakaan Daerah dan Arsip Daerah dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.8. Hasil IKM per unsur pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah No.
Unsur Pelayanan
NRR
1.
Prosedur Pelayanan
3,26
2.
Persyaratan pelayanan
3,13
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3,13
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3,05
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3,22
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3,35
7.
Kecepatan Pelayanan
3,08
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3,12
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3,19
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3,21
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3,19
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3,22
13.
Kenyamanan Lingkungan
2,98
14.
Keamanan Pelayanan
3,19
Rata-rata
3,17
Nilai IKM
78,68
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 78,68 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kemampuan Petugas Pelayanan” (3,35), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kenyamanan Lingkungan” (2,98). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kemampuan Petugas Pelayanan, sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan memberikan tingkat kepuasaan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3,17) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,98) b. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3,05) c. Kecepatan Pelayanan (NRR 3,08) d. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 3,12) e. Persyaratan Pelayanan (NRR 3,13) f. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan (NRR 3,13) Penjelasan terhadap beberapa mendapatkan perhatian sebagai berikut :
unsur
pelayanan
yang
perlu
Tabel 4.9. Penjelasan unsur pelayanan dengan nilai dibawah rata – rata pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah No Unsur 1 Kenyamanan Lingkungan
NRR 2,98
Penjelasan Hal ini dikarenakan pada saat survei IKM gedung sedang direnovasi dan akan dibangun gedung baru sehingga untuk sementara pelayanan perpustakaan menempati aula UPTD Dinas Pendidikan Kec. Ungaran Barat dengan fasilitas dan kondisi tidak nyaman, terasa sempit dan panas meskipun sudah ada kipas angin.
2
Kedisiplinan Petugas
3,05
Kedisiplinan yang dimaksud adalah kedisiplinan petugas untuk menata bukubuku pada rak pelayanan. Hal ini karena keterbatasan tempat untuk menata rak sehingga tidak semua buku dapat disediakan sehingga terkesan sedikit.
3
Kecepatan Pelayanan
3,08
Program otomasi pelayanan sementara tidak dapat digunakan karena terbatasnya fasilitas kelistrikan, tidak memungkinkan menggunakan komputer dan faktor keamanan yang tidak memadai sehingga pelayanan dilakukan secara manual
7.
Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.10. Hasil IKM per unsur pada Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu No.
Unsur Pelayanan
NRR
1.
Prosedur Pelayanan
3,13
2.
Persyaratan pelayanan
3,10
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3,19
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3,17
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3,17
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3,16
7.
Kecepatan Pelayanan
3,15
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3,13
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3,17
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3,12
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3,07
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3,02
13.
Kenyamanan Lingkungan
2,84
14.
Keamanan Pelayanan
2,95
Rata-rata
3,10
Nilai IKM
77,06
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77,06 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan’ (3,19), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kenyamanan Lingkungan” (2,84). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan, sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan memberikan tingkat kepuasaan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3,10) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,84) b. Keamanan Pelayanan (NRR 2,95) c. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 3,02) d. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 3,07)
8.
Dinas Peternakan dan Perikanan Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas Peternakan dan Perikanan dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.11. Hasil IKM per unsur pada Dinas Peternakan dan Perikanan No.
Unsur Pelayanan
NRR
1.
Prosedur Pelayanan
3.14
2.
Persyaratan pelayanan
3.06
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.14
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.04
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.10
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.12
7.
Kecepatan Pelayanan
3.05
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.00
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.04
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.06
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.10
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.24
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.06
14.
Keamanan Pelayanan
3.09
Rata-rata
3.07
Nilai IKM
76.85
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76,85 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Ketepatan Jadwal Pelayanan” (3,24), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Keadilan mendapatkan Pelayanan” (3.00). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Ketepatan Jadwal Pelayanan, sedangkan pada tingkat kepuasaan paling rendah menurut pemgguna layanan adalah unsur Keadilan mendapatkan Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3,07) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 3.00) b. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3.04) c. Kesopanan dan Keramahan Petugas (NRR 3,04) d. Kecepatan Pelayanan (NRR 3,05) e. Kesesuaian Persyaratan dengan Pelayanan (NRR 3,06) f. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 3.06 ) g. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 3.06 )
9.
Kantor Ketahanan Pangan Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kantor Ketahanan Pangan dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.12. Hasil IKM per unsur pada Kantor Ketahanan Pangan No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Unsur Pelayanan Prosedur Pelayanan Persyaratan pelayanan Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan Kedisiplinan Petugas Pelayanan Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Kemampuan Petugas Pelayanan Kecepatan Pelayanan Keadilan Mendapatkan Pelayanan Kesopanan dan Keramahan Petugas Kewajaran Biaya Pelayanan Kepastian Biaya Pelayanan Ketepatan Jadwal Pelayanan Kenyamanan Lingkungan Keamanan Pelayanan Rata-rata Nilai IKM
NRR 3.13 3.00 3.11 3.02 3.06 3.08 3.00 3.17 3.03 3.13 3.16 3.20 3.06 3.06 3.09 76.81
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76,81 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki nilai tertinggi adalah unsur “Ketepatan Jadwal Pelayanan” (3,20), sedangkan unsur dengan NRR terendah adalah unsur “Persyaratan Pelayanan” dan “Kecepatan Pelayanan” (3.00). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Ketepatan Jadwal Pelayanan, sedangkan pada tingkat kepuasaan paling rendah menurut pengguna layanan adalah Kesesuaian Persyaratan Pelayanan dan Kecepatan Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3,09) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Persyaratan Pelayanan (NRR 3.00) b. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.00) c. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3,02) d. Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan (NRR 3,03) e. Kenyamanan Lingkungan (NRR 3,06) f. Keamanan Pelayanan ( NRR 3.06 ) g. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan ( NRR 3.07) h. Kemampuan Petugas Pelayanan ( NRR 3.08 )
10. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.13. Hasil IKM per unsur pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil No.
Unsur Pelayanan
NRR
1.
Prosedur Pelayanan
2.92
2.
Persyaratan pelayanan
3.08
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.15
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.04
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.18
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.18
7.
Kecepatan Pelayanan
2.70
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.06
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.14
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.12
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.25
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.06
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.10
14.
Keamanan Pelayanan
3.20
Rata-rata
3.07
Nilai IKM
76.72
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76,72 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kewajaran Biaya Pelayanan” (3,25), sedangkan unsur dengan NRR terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2,70). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kepastian Biaya Pelayanan, sedangkan pada Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasaan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3,07) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,70) b. Prosedur Pelayanan (NRR 2,93) c. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3,04) d. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 3,07) e. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 3,07)
11. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas Pertanian, Pekebunan dan Kehutanan dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.14. Hasil IKM per unsur pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan No.
Unsur Pelayanan
NRR
1.
Prosedur Pelayanan
2.99
2.
Persyaratan pelayanan
3.01
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.05
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.04
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.06
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.09
7.
Kecepatan Pelayanan
3.05
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.00
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.15
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.11
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.21
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.19
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.05
14.
Keamanan Pelayanan
3.02
Rata-rata
3.07
Nilai IKM
76.81
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76,81 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kepastian Biaya Pelayanan” (3.21), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (2,99). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kepastian Biaya Pelayanan, sedangkan Prosedur Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata (3,07) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki sebagai berikut : a. Prosedur Pelayanan (NRR 2,99) b. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 3.00) c. Persyaratan Pelayanan (NRR 3,01) d. Keamanan Pelayanan (NRR 3,02) e. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3,04) f. Kejelasan Petugas Pelayanan (NRR 3,05) g. Kecepatan Pelayanan ( NRR 3.05) h. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 3.05 ) i. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan ( NRR 3.06 )
12. Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.15. Hasil IKM per unsur pada Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan No.
Unsur Pelayanan
NRR
1.
Prosedur Pelayanan
3.01
2.
Persyaratan pelayanan
3.08
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.12
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.05
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.15
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.14
7.
Kecepatan Pelayanan
2.96
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.03
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.13
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.17
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.14
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.02
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.02
14.
Keamanan Pelayanan
3.07
Rata-rata
3.06
Nilai IKM
76.47
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76,47 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kewajaran Biaya Pelayanan” (3,17), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2,96). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kewajaran Biaya Pelayanan, sedangkan pada Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasaan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3,06) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,96) b. Prosedur Pelayanan (NRR 3,01) c. Kenyamanan Lingkungan (NRR 3,02) d. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 3,02) e. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 3,03) f. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3,05)
13. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.16. Hasil IKM per unsur pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.75
2.
Persyaratan pelayanan
2.99
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.19
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.19
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.30
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.16
7.
Kecepatan Pelayanan
2.86
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.11
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.25
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
-
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
-
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.80
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.75
14.
Keamanan Pelayanan
3.06
Rata-rata Nilai IKM
3.02 75.67
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 75.67 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Tanggung Jawab Petugas Pelayanan” (3,30), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kenyamanan Lingkungan” dan “Prosedur Pelayanan” (2,75). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Tanggung Jawab Petugas Pelayanan, sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan dan Prosedur Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata (3,02) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,75) b. Prosedur Pelayanan (NRR 2,75) c. Kepastian Jadwal Pelayanan (NRR 2,80) d. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,86) e. Persyaratan Pelayanan ( NRR 2.99)
14. Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.17. Hasil IKM per unsur pada Dinas Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3,16
2.
Persyaratan pelayanan
3,07
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3,01
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3,05
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3,07
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
2,97
7.
Kecepatan Pelayanan
3,11
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2,85
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3,13
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3,06
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3,05
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2,68
13.
Kenyamanan Lingkungan
2,79
14.
Keamanan Pelayanan
3,09
Rata-rata Nilai IKM
3,01 74,68
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 74,68 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (3,16), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kepastian Jadwal Pelayanan” (2,68). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Prosedur Pelayanan, sedangkan pada Kepastian Jadwal Pelayanan memberikan tingkat kepuasaan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3,01) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kepastian Jadwal Pelayanan (NRR 2,68) b. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,79) c. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 2,85) d. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 2,97)
15. Dinas Pendidikan Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas Pendidikan dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.18. Hasil IKM per unsur pada Dinas Pendidikan No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2,98
2.
Persyaratan pelayanan
3,10
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2,98
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2,92
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3,02
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3,02
7.
Kecepatan Pelayanan
2,83
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2,92
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3,10
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3,00
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2,97
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2,85
13.
Kenyamanan Lingkungan
3,02
14.
Keamanan Pelayanan
3,08
Rata-rata Nilai IKM
2,98 74,24
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 74,24 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kepastian Persyaratan Pelayanan” dan “Kesopanan dan Keramahan Petugas” (3,10), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2,83). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Persyaratan Pelayanan dan Kesopanan dan Keramahan Petugas, sedangkan pada Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasaan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3,01) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,83) b. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,85) c. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 2,92) d. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2,92) e. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 2,97)
16. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.19. Hasil IKM per unsur pada Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2,92
2.
Persyaratan pelayanan
2,87
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2,99
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2,98
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3,02
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3,06
7.
Kecepatan Pelayanan
2,83
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2,91
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3,09
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2,98
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3,01
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2,98
13.
Kenyamanan Lingkungan
2,96
14.
Keamanan Pelayanan
3,04
Rata-rata Nilai IKM
2,97 74,01
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 74,01 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah Baik. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan dan Keramahan Petugas” (3,09), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2,83). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan dan Keramahan Petugas, sedangkan pada Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2,97) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,83) b. Kepastian Persyaratan dengan Pelayanan (NRR 2,87) c. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 2,91) d. Prosedur Pelayanan (NRR 2,92) e. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,96)
17. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.20. Hasil IKM per unsur pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah No.
Unsur Pelayanan
NRR 3
1.
Prosedur Pelayanan
2.
Persyaratan pelayanan
3
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3
7.
Kecepatan Pelayanan
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.1
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.1
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.8
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.8
14.
Keamanan Pelayanan Rata-rata Nilai IKM
2.9
3 2.95 73.92
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 73.92 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kewajaran Biaya Pelayanan” dan “Kepastian Biaya Pelayanan” (3,1), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Ketepatan Jadwal Pelayanan” dan “Kenyamanan Lingkungan” (2,8). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kewajaran Biaya Pelayanan dan Kepastian Biaya Pelayanan, sedangkan pada Ketepatan Jadwal Pelayanan dan Kenyamanan Lingkungan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2,95) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,8) b. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,8)
18. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.21. Hasil IKM per unsur pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.91
2.
Persyaratan pelayanan
2.93
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2.87
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.86
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.00
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.07
7.
Kecepatan Pelayanan
2.87
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.96
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.03
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.89
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.71
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.68
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.00
14.
Keamanan Pelayanan
3.11
Rata-rata Nilai IKM
2.90 72.68
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 72.68 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3,11), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Ketepatan Jadwal Pelayanan” (2,68). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan unsur Ketepatan Jadwal Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2,90) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Ketepatan jadwal pelayanan (NRR 2,69) b. Kesesuaian biaya pelayanan (NRR 2,71) c. Kedisiplinan petugas pelayanan (NRR 2,86) d. Kecepatan pelayanan (NRR 2,87) e. Kejelasan dan kepastian petugas pelayanan (NRR 2,87) f. Kewajaran biaya pelayanan ( NRR 2.89 )
19. Dinas Kesehatan Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas Kesehatan dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.22. Hasil IKM per unsur pada Dinas Kesehatan No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2,99
2.
Persyaratan pelayanan
2,94
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3,01
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2,92
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3,01
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3,08
7.
Kecepatan Pelayanan
2,83
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3,01
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3,04
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3,06
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2,97
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2,76
13.
Kenyamanan Lingkungan
2,87
14.
Keamanan Pelayanan
2,96
Rata-rata Nilai IKM
2,96 73,65
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 73,65 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kemampuan Petugas Pelayanan” (3,08), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Ketepatan Jadwal Pelayanan” (2,76). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kemampuan Petugas Pelayanan, sedangkan pada Ketepatan Jadwal Pelayanan memberikan tingkat kepuasaan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2,96) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,76) b. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,87) c. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,83) d. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2,92) e. Kepastian Persyaratan dengan Pelayanan (NRR 2,94)
20. RSUD Ungaran Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada RSUD Ungaran dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.23. Hasil IKM per unsur pada RSUD Ungaran No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.97
2.
Persyaratan pelayanan
2.95
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2.90
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.87
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.01
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.00
7.
Kecepatan Pelayanan
2.82
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.95
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.01
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.97
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.94
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.98
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.81
14.
Keamanan Pelayanan
3.00
Rata-rata Nilai IKM
2.92 73.15
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 73,15 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Tanggung Jawab Petugas Pelayanan” (3,01), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kenyamanan Lingkungan” (2,81). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Tanggung Jawab Petugas Pelayanan, sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2,92) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,81) b. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,82) c. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2,87) d. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan (NRR 2,90)
21. RSUD Ambarawa Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada RSUD Ambarawa dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.24. Hasil IKM per unsur pada RSUD Ambarawa No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.80
2.
Persyaratan pelayanan
2.94
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2.80
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.88
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
2.79
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
2.97
7.
Kecepatan Pelayanan
2.76
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.88
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
2.87
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.73
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.93
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.82
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.70
14.
Keamanan Pelayanan
2.88
Rata-rata Nilai IKM
2.82 70.65
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 70.65 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan” (2.97), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kenyamanan Lingkungan” (2,70). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Tanggung Jawab Petugas Pelayanan, sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2,82) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,70) b. Kewajaran Biaya pelayanan (NRR 2,73) c. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,76) d. Tanggung Jawab Petugas (NRR 2,79) e. Kejelasan Petugas ( NRR 2.80 ) f. Prosedur Pelayanan ( NRR 2.80 )
22. Badan Lingkungan Hidup Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Badan Lingkungan Hidup dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.25. Hasil IKM per unsur pada Badan Lingkungan Hidup No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.53
2.
Persyaratan pelayanan
3.00
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2.98
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.53
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.06
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.04
7.
Kecepatan Pelayanan
2.51
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.04
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.00
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.53
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.52
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.54
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.96
14.
Keamanan Pelayanan
2.98
Rata-rata Nilai IKM
2.78 69.67
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 69.67 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Tanggung Jawab Petugas Pelayanan” (3.06), sedangkan unsur Nilai terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2,51). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Tanggung Jawab Petugas Pelayanan, sedangkan pada Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2,78) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,51) b. Kesesuaian Biaya Pelayanan (NRR 2,52) c. Prosedur Pelayanan (NRR 2,53) d. Kedisiplinan Petugas (NRR 2,53) e. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 2.53 ) f. Ketepatan Jadwal Pelayanan ( NRR 2.54)
23. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.26. Hasil IKM per unsur pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.00
2.
Persyaratan pelayanan
3.00
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.00
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.00
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.00
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.00
7.
Kecepatan Pelayanan
3.00
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.00
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.00
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.00
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.00
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.00
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.95
14.
Keamanan Pelayanan
3.00
Rata-rata Nilai IKM
2.99 74.91
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 74.91 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah Baik. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai terendah dan satu-satunya dibawah rata-rata semua unsur adalah unsur “Kenyamanan Lingkungan” (2.95). Oleh karena itu unsur Kenyamanan Lingkungan perlu mendapat perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan. 24. Dinas Pekerjaan Umum Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pelayanan pada Dinas Pekerjaan Umum yang dilaksanakan survei IKM pada jenis 3 pelayanan yaitu : 1. Pelayanan Sewa Alat Berat dan Laboratorium 2. Pelayanan Rumah Susun Sewa ( Rusunawa ) Ambarawa 3. Pelayanan Pengelolaan Sampah
24.1. Pelayanan sewa alat berat dan laboratorium Hasil survei IKM dan nilai rata-rata (NRR) per unsur pelayanan pada pelayanan sewa alat berat dan laboratorium dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.27. Hasil IKM per unsur pada Pelayanan sewa alat berat dan laboratorium No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.23
2.
Persyaratan pelayanan
3.20
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.20
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.10
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.16
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.13
7.
Kecepatan Pelayanan
3.06
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.96
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
2.96
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.00
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.10
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.00
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.80
14.
Keamanan Pelayanan
2.66
Rata-rata Nilai IKM
3.02 75.61
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 75.61 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kemampuan Petugas” (3.13), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (2,66). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kemampuan Petugas, sedangkan pada Keamanan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.02) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Keamanan Pelayanan (NRR 2.66) b. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,80) c. Keadilan mendapaatkan Pelayanan (NRR 2,96) d. Kesopanan dan Keramahan Petugas (NRR 2,96) e. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 3.00 ) f. Ketepatan Jadwal Pelayanan ( NRR 3.00)
24.2. Pelayanan Rumah Susun Sewa ( Rusunawa ) Ambarawa Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pelayanan pada pelayanan rusunawa Ambarawa dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.28. Hasil IKM per unsur pada Pelayanan Rusunawa Ambarawa No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.46
2.
Persyaratan pelayanan
2.32
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.40
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.22
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.12
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.28
7.
Kecepatan Pelayanan
3.26
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.26
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.26
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
1.98
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
1.84
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
1.86
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.22
14.
Keamanan Pelayanan
3.18
Rata-rata Nilai IKM
2.81 70.40
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 70.40 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (3.46), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kesesuaian Biaya Pelayanan” (1,84). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Prosedur Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut penilaian penguna layanan adalah Kesesuaian Biaya Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.81) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kepastian biaya pelayanan (NRR 1.86) b. Kewajaran biaya pelayanan (NRR 1.98) c. Kedisiplinan petugas pelayanan (NRR 2,22) d. Persyaratan pelayanan (NRR 2,32) e. Kepastian biaya pelayanan ( NRR 2.56 )
24.3. Pelayanan Pengelolaan Sampah Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pelayanan pada pelayanan pengelolaan sampah dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.29. Hasil IKM per unsur pada Pelayanan pengelolaan sampah No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.78
2.
Persyaratan pelayanan
2.96
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.00
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.74
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
2.84
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
2.84
7.
Kecepatan Pelayanan
2.56
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.84
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
2.96
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.76
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.62
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.62
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.72
14.
Keamanan Pelayanan
2.90
Rata-rata Nilai IKM
2.77 69.47
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 69.47 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kejelasan dan Kepastian Petugas” (3.00), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2.56). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kejelasan dan Kepastian Petugas, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut penilaian penguna layanan adalah Kecepatan Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.77) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.56) b. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 2.62) c. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,62) d. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2,74) e. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 2.76)
25. Satuan Polisi Pamong Praja ( SATPOL PP) Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Satuan Polisi Pamong Praja dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.30. Hasil IKM per unsur pada Satuan Polisi Pamong Praja No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.43
2.
Persyaratan pelayanan
2.52
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.40
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.68
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.03
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.26
7.
Kecepatan Pelayanan
3.22
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.26
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.24
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
-
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
-
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.59
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.23
14.
Keamanan Pelayanan
3.20
Rata-rata Nilai IKM
2.63 65.87
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 65.87 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (3.43), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Persyaratan Pelayanan” (2,52). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Prosedur Pelayanan, sedangkan pada Persyaratan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2,63) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Persyaratan Pelayanan (NRR 2,52) b. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,59)
4.2. Evaluasi Unsur Terlemah Hasil evaluasi pada Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah di Kabupaten Semarang berdasarkan Nilai IKM diatas dapat ditampilkan secara makro persentase unsur terlemah sebagaimana tabel sebagai berikut : Tabel 4.31. Unsur Pelayanan Terlemah / Dibawah Rata-Rata pada Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah No.
Unsur Pelayanan
Frekuensi Persentase
1
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
16
64%
2
Kecepatan Pelayanan
18
72%
3
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
11
44%
4
Ketepatan Jadwal Pelayanan
14
56%
5
Kenyamanan Lingkungan
17
68%
6
Prosedur Pelayanan
11
44%
7
Persyaratan pelayanan
19
76%
8
Kepastian Biaya Pelayanan
9
36%
9
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
7
28%
10
Kewajaran Biaya Pelayanan
10
40%
11
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
4
16%
12
Kemampuan Petugas Pelayanan
2
8%
13
Keamanan Pelayanan
6
24%
14
Kesopanan dan Keramahan Petugas
4
16%
Dari tabel dapat dilihat bahwa unsur yang paling banyak dikeluhkan dalam pelayanan pada Dinas / Lembaga Teknis Daerah adalah unsur “Persyaratan Pelayanan” dengan 76 %. Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat menilai bahwa pelayanan pada aspek kemudahan Persyaratan Pelayanan masih kurang baik. Perlu mendapatkan prioritas perbaikan sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan yang masih kurang baik, agar tingkat kepuasan masyarakat terhadap Persyaratan Pelayanan pada unit pelayanan di Dinas maupun Lembaga Teknis Daerah pada masa mendatang lebih baik lagi. Unsur Kecepatan Pelayanan, masyarakat menilai bahwa kecepatan untuk melayani dinilai kurang baik dengan 72% dan menempati urutan kedua dari unsur yang paling banyak dikeluhkan pada 25 Dinas / Lembaga Teknis Daerah sedangkan Kenyamanan lingkungan berada di ketiga dengan 68%. Unsur Kemampuan Petugas Pelayanan merupakan unsur yang paling sedikit dikeluhkan masyarakat selaku pengguna layanan, hal ini membuktikan bahwa tingkat kemampuan petugas dalam melayani masyarakat dinilai baik oleh masyarakat karena hanya terdapat dalam 2 Dinas / Lembaga Teknis Daerah yaitu Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata serta Kantor Ketahanan Pangan.
4.3. Perbandingan Kinerja Perbandingan kinerja berdasarkan nilai IKM pada Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah, selengkapnya pada dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.32. Tabel Perbandingan Kinerja
No
SKPD (Unit Pelayanan)
Nilai IKM 2011
2012
Ket
1
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
75,04
82,38
(+)
2
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
63,55
81.67
(+)
3
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
80,67
80,59
(-)
4
Badan Kepegawaian Daerah
79,51
79,72
(+)
5
Inspektorat
79,18
79,50
(+)
6
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
77,17
78,68
(+)
7
Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu
77,03
77,06
(+)
8
Dinas Peternakan dan Perikanan
76,81
76,85
(+)
9
Kantor Ketahanan Pangan
70,19
75,81
(+)
10
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
74,92
76,71
(+)
11
Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
70,01
76,54
(+)
12
Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
68,91
76,47
(+)
13
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
75,30
75,68
(+)
14
Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata
81,69
74,68
(-)
15
Dinas Pendidikan
72,43
74,24
(+)
77,59
74,01
(-)
73,48
73,92
(+)
16 17
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
18
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
64,71
72,68
(+)
19
Dinas Kesehatan
78,72
73,65
(-)
20
RSUD Ungaran
77,39
73,15
(-)
21
RSUD Ambarawa
65,91
70,66
(+)
22
Badan Lingkungan Hidup
75,13
69,68
(-)
23
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
-
74.46
24
Satuan Polisi Pamong Praja
-
65.87
25
Dinas Pekerjaan Umum
74,57
71,83
(-)
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa dari 10 SKPD/Unit Pelayanan Publik yang diperbandingkan kinerjanya, ada 4 SKPD/Unit pelayanan yang mengalami penurunan poin pada IKM-nya yaitu Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (0,08 poin), Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (7,01 poin), Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (3,58 poin) dan Dinas Kesehatan (5,07 poin). Penurunan yang paling tinggi terjadi pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata serta disusul Dinas Kesehatan. Sedangkan 7 SKPD/unit pelayanan mengalami kenaikan poin nilai IKM-nya yaitu Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik ( 18,12 poin ), Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (7,34 poin), Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (1,51 poin), Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (0,03 poin), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (1,79 poin), Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian dan Perdagangan (7.63 poin), dan Dinas Pendidikan (1.81 poin). Peningkatan yang paling tinggi terjadi pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik disusul pada Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah pada tahun 2011 tidak melaksanakan survei Indeks Kepuasan Masyarakat, dikarenakan Badan tersebut baru terbentuk pada tahun 2012. Penurunan dan peningkatan poin di atas tidak merubah kinerja secara umum unit pelayanan mengingat nilai intervalnya masih berada dalam nilai interval dengan kategori BAIK, kecuali pada 2 SKPD/unit pelayanan yang meningkat dari kategori BAIK menjadi nilai interval dengan kategori SANGAT BAIK yaitu Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik serta Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
BAB V HASIL PENGUKURAN IKM KECAMATAN DI KABUPATEN SEMARANG 5.1. Hasil Survei IKM Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 20 Tahun 2088 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Semarang, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Semarang, Kabupaten Semarang mempunyai 19 Kecamatan. Adapun perhitungan hasil Skor IKM pada 19 Kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut ( diurutkan dari hasil IKM tertinggi ) : Tabel 5.1. Hasil IKM Kecamatan Tahun 2012 berdasarkan ranking No
SKPD
Nilai IKM
Mutu Pelayanan
1
Kecamatan Jambu
77,60
B
2
Kecamatan Getasan
77,02
B
3
Kecamatan Ambarawa
77,00
B
4
Kecamatan Bergas
76,95
B
5
Kecamatan Ungaran Timur
76,48
B
6
Kecamatan Bancak
76,38
B
7
Kecamatan Bringin
75.88
B
8
Kecamatan Susukan
75,48
B
9
Kecamatan Tengaran
75.15
B
10
Kecamatan Ungaran Barat
74,95
B
11
Kecamatan Bawen
74.76
B
12
Kecamatan Pabelan
74,30
B
13
Kecamatan Pringapus
73.62
B
14
Kecamatan Bandungan
73,17
B
15
Kecamatan Tuntang
70.95
B
16
Kecamatan Sumowono
68.73
B
17
Kecamatan Kaliwungu
67,98
B
18
Kecamatan Banyubiru
65,99
B
19
Kecamatan Suruh
60,99
C
1. Kecamatan Jambu Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kecamatan Jambu dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 5.2. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Jambu No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.19
2.
Persyaratan pelayanan
3.00
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.17
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.11
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.11
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.14
7.
Kecepatan Pelayanan
3.14
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.17
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.11
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.17
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.17
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.22
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.14
14.
Keamanan Pelayanan
3.28
Rata-rata Nilai IKM
3.15 78.34
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 78.34 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.28), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Persyaratan Pelayanan” (3.00). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan pada Persyaratan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.15) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Persyaratan Pelayanan (NRR 3.00) b. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3.11) c. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan (NRR 3.11) d. Kesopanan dan Keramahan Petugas (NRR 3.11) e. Kemampuan Petugas Pelayanan ( NRR 3.14) f. Kecepatan Pelayanan ( NRR 3.14 ) g. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 3.14 )
2. Kecamatan Getasan Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kecamatan Getasan dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 5.3. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Getasan No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.14
2.
Persyaratan pelayanan
3.21
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.13
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.00
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.11
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.18
7.
Kecepatan Pelayanan
3.01
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.09
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.06
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.08
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.19
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.03
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.96
14.
Keamanan Pelayanan
3.14
Rata-rata Nilai IKM
3.08 77.02
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77.02 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan” (3.21), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kenyamanan Lingkungan” (2.96). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan, sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.08) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2.96) b. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3.00) c. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 3.03) d. Kesopanan dan Keramahan Petugas (NRR 3.06)
3. Kecamatan Ambarawa Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kecamatan Ambarawa dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 5.4. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Ambarawa No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Unsur Pelayanan Prosedur Pelayanan Persyaratan pelayanan Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan Kedisiplinan Petugas Pelayanan Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Kemampuan Petugas Pelayanan Kecepatan Pelayanan Keadilan Mendapatkan Pelayanan Kesopanan dan Keramahan Petugas Kewajaran Biaya Pelayanan Kepastian Biaya Pelayanan Ketepatan Jadwal Pelayanan Kenyamanan Lingkungan Keamanan Pelayanan Rata-rata Nilai IKM
NRR 3.32 3.08 3.08 3.06 3.08 3.05 3.02 3.06 3.06 3.04 3.06 3.04 3.00 3.28 3.08 77.00
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77.00 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (3.32), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kenyamanan Lingkungan” (3.00). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Prosedur Pelayanan, sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.08) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 3.00) b. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.02) c. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 3.04) d. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 3.04) e. Kemampuan Petugas Pelayanan ( NRR 3.05) f. Kedisiplinan Petugas ( NRR 3.06) g. Keadilan Mendapatkan Pelayanan ( NRR 3.06 ) h. Kesopanan dan Keramahan Petugas ( NRR 3.06 ) i. Kepastian Biaya Pelayanan ( NRR 3.06 )
4. Kecamatan Bergas Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kecamatan Bergas dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 5.5. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Bergas No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3,10
2.
Persyaratan pelayanan
3,09
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3,09
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3,13
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3,16
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3,16
7.
Kecepatan Pelayanan
2,99
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3,09
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3,12
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3,03
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2,98
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3,11
13.
Kenyamanan Lingkungan
3,12
14.
Keamanan Pelayanan
3,18
Rata-rata Nilai IKM
3,08 76,95
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76,95 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.18), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kepastian Biaya Pelayanan” (2.98). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan pada Kepastian Biaya Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.08) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 2.98) b. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.99) c. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 3.03)
5. Kecamatan Ungaran Timur Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kecamatan Ungaran Timur dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 5.6. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Ungaran Timur No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Unsur Pelayanan Prosedur Pelayanan Persyaratan pelayanan Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan Kedisiplinan Petugas Pelayanan Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Kemampuan Petugas Pelayanan Kecepatan Pelayanan Keadilan Mendapatkan Pelayanan Kesopanan dan Keramahan Petugas Kewajaran Biaya Pelayanan Kepastian Biaya Pelayanan Ketepatan Jadwal Pelayanan Kenyamanan Lingkungan Keamanan Pelayanan Rata-rata Nilai IKM
NRR 3,04 2,98 3,50 2,89 3,03 3,07 3,03 3,10 3,09 3,01 2,95 3,02 3,15 3,23 3,06 76,48
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76,48 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan” (3.50), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kedisiplinan Petugas Pelayanan” (2.89). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan, sedangkan pada Kedisiplinan Petugas Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.06) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2,89) b. Persyaratan Pelayanan (NRR 2,98) c. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 2,95) d. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 3,01) e. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 3,02) f. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan (NRR 3,03) g. Kecepatan Pelayanan (NRR 3,03) h. Prosedur Pelayanan (NRR 3,04)
6. Kecamatan Bancak Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kecamatan Bancak dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 5.7. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Bancak No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3,13
2.
Persyaratan pelayanan
3,27
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3,14
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2,93
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3,13
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3,17
7.
Kecepatan Pelayanan
2,87
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3,04
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3,03
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3,07
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3,21
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2,91
13.
Kenyamanan Lingkungan
2,96
14.
Keamanan Pelayanan
3,17
Rata-rata Nilai IKM
3,06 76,37
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76,37 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Persyaratan Pelayanan” (3.27), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2,87). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Persyaratan Pelayanan, sedangkan pada Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.06) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,87) b. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,91) c. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2,93) d. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,96) e. Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan (NRR 3,03) f. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 3,04)
7. Kecamatan Bringin Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kecamatan Bringin dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 5.8. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Bringin No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.10
2.
Persyaratan pelayanan
3.22
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.12
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.91
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.10
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.12
7.
Kecepatan Pelayanan
2.86
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.02
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.00
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.06
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.19
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.91
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.95
14.
Keamanan Pelayanan
3.14
Rata-rata Nilai IKM
3.03 75.88
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 75.88 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan” (3.22), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2,86). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan, sedangkan pada Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.03) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.86) b. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,91) c. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2,91) d. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,95) e. Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan (NRR 3,00) f. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 3,02)
8. Kecamatan Susukan Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kecamatan Susukan dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 5.9. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Susukan No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.02
2.
Persyaratan pelayanan
3.14
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.06
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.00
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.07
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.08
7.
Kecepatan Pelayanan
2.86
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.05
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.03
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.11
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.16
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.91
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.86
14.
Keamanan Pelayanan
3.12
Rata-rata Nilai IKM
3.01 75.48
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 75.48 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesesuaian Biaya Pelayanan” (3.16), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2,86). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesesuaian Biaya Pelayanan, sedangkan pada Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.01) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.86) b. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,86) c. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,91) d. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3.00)
9. Kecamatan Tengaran Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kecamatan Tengaran dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 5.10. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Tengaran No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.18
2.
Persyaratan pelayanan
2.87
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.08
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.02
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.03
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.04
7.
Kecepatan Pelayanan
3.04
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.94
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
2.96
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.96
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.12
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.04
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.80
14.
Keamanan Pelayanan
3.20
Rata-rata Nilai IKM
3.00 75.15
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 75.15 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.20), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kenyamanan Lingkungan” (2,80). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.00) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2.80) b. Persyaratan Pelayanan (NRR 2,87) c. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 2,94) d. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 2.96 ) e. Kesopanan dan Keramahan Petugas (NRR 2.96)
10. Kecamatan Ungaran Barat Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kecamatan Ungaran Barat dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 5.11. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Ungaran Barat No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.04
2.
Persyaratan pelayanan
3.04
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.06
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.03
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.06
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.09
7.
Kecepatan Pelayanan
2.98
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.04
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.12
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.96
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.86
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.89
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.94
14.
Keamanan Pelayanan
3.06
Rata-rata Nilai IKM
2.99 74.95
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 75.48 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B" dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan dan Keramahan Petugas” (3.12), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kepastian Biaya Pelayanan” (2,86). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan dan Keramahan Petugas, sedangkan pada Kepastian Biaya Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.99) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 2.86) b. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,89) c. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,94) d. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 2.96) e. Kecepatan Pelayanan ( NRR 2.98)
11. Kecamatan Bawen Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kecamatan Bawen dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 5.12. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Bawen No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.06
2.
Persyaratan pelayanan
2.88
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.07
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.03
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
2.96
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
2.82
7.
Kecepatan Pelayanan
3.04
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.06
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.32
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.16
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.05
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.92
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.64
14.
Keamanan Pelayanan
3.08
Rata-rata Nilai IKM
2.99 74.76
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 74.76 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan dan Keramahan Petugas” (3.32), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kenyamanan Lingkungan” (2,64). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan Dan Keramahan Petugas, sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.99) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2.64) b. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 2,82) c. Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan (NRR 2,88) d. Kepastian Jadwal Pelayanan (NRR 2.92) e. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan ( NRR 2.96)
12. Kecamatan Pabelan Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kecamatan Pabelan dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 5.13. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Pabelan No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.11
2.
Persyaratan pelayanan
2.83
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.08
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.86
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
2.95
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
2.90
7.
Kecepatan Pelayanan
3.10
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.99
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
2.95
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.99
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.94
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.02
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.94
14.
Keamanan Pelayanan
3.14
Rata-rata Nilai IKM
2.97 74.30
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 74.30 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.14), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan” (2,83). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Lingkungan, sedangkan pada Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.97) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan (NRR 2.83) b. Kedisiplinan Petugas (NRR 2,86) c. Kemampuan Petugas (NRR 2,90) d. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2.94) e. Kesesuaian Biaya Pelayanan ( NRR 2.94) f. Kesopanan dan Keramahan Petugas ( NRR 2.95 ) g. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan ( NRR 2.95 )
13. Kecamatan Pringapus Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kecamatan Pringapus dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 5.14. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Pringapus No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.93
2.
Persyaratan pelayanan
2.93
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.03
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.86
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
2.89
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
2.92
7.
Kecepatan Pelayanan
2.73
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.92
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.00
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.08
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.05
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.92
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.99
14.
Keamanan Pelayanan
3.10
Rata-rata Nilai IKM
2.94 73.63
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 73.63 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.10), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2,73). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan pada Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.94) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.73) b. Kedisiplinan Petugas (NRR 2,86) c. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan (NRR 2,89) d. Keadilan Mendapatkan Pelayanan (NRR 2.92) e. Ketepatan Jadwal Pelayanan ( NRR 2.92) f. Kemampuan Petugas Pelayanan ( NRR 2.92 ) g. Prosedur Pelayanan ( NRR 2.93 ) h. Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan ( NRR 2.93 )
14. Kecamatan Bandungan Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kecamatan Bandungan dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 5.15. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Bandungan No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.86
2.
Persyaratan pelayanan
3.05
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2.89
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.82
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
2.92
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.05
7.
Kecepatan Pelayanan
2.78
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.95
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.01
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.06
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.93
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.83
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.96
14.
Keamanan Pelayanan
3.06
Rata-rata Nilai IKM
2.92 73.16
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 73.16 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah Baik. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kewajaran Biaya Pelayanan” (3.06), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2,78). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kewajaran Biaya Pelayanan, sedangkan pada Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.92) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.78) b. Kedisiplinan Petugas (NRR 2,82) c. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,83) d. Prosedur Pelayanan (NRR 2.86) e. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan ( NRR 2.89)
15. Kecamatan Tuntang Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kecamatan Tuntang dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 5.16. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Tuntang No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.06
2.
Persyaratan pelayanan
2.88
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.07
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.03
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
2.96
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
2.82
7.
Kecepatan Pelayanan
3.04
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.06
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.32
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.16
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.05
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.92
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.64
14.
Keamanan Pelayanan
3.08
Rata-rata Nilai IKM
2.83 70.95
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 70.95 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan” (3.32), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kenyamanan Lingkungan” (2,64). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari unsur Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan, sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.83) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2.64) b. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 2,82)
16. Kecamatan Kaliwungu Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kecamatan Kaliwungu dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 5.17. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Kaliwungu No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.52
2.
Persyaratan pelayanan
2.74
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2.71
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.74
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
2.85
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
2.78
7.
Kecepatan Pelayanan
2.65
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.85
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
2.60
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.85
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.60
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.55
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.78
14.
Keamanan Pelayanan
2.93
Rata-rata Nilai IKM
2.71 67.98
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 67.98 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (2.93), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (2,52). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan pada Prosedur Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.71) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Prosedur Pelayanan (NRR 2.52) b. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,55) c. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 2,60) d. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.65) e. Kesopanan dan Keramahan Petugas ( NRR 2.60)
17. Kecamatan Banyubiru Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kecamatan Banyubiru dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 5.18. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Banyubiru No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.96
2.
Persyaratan pelayanan
2.56
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2.51
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.60
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
2.75
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
2.54
7.
Kecepatan Pelayanan
2.61
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.68
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
2.86
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.70
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.56
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.50
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.55
14.
Keamanan Pelayanan
2.76
Rata-rata Nilai IKM
2.64 65.99
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 65.99 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (2.96), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Ketepatan Jadwal Pelayanan” (2,50). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Prosedur Pelayanan, sedangkan pada Ketepatan Jadwal Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.64) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2.50) b. Kejelasan Petugas Pelayanan (NRR 2,51) c. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 2,54) d. Persyaratan Pelayanan (NRR 2.56) e. Kepastian Biaya Pelayanan ( NRR 2.56) f. Kedisiplinan Petugas Pelayanan ( NRR 2.60 ) g. Kecepatan Pelayanan ( NRR 2.61 )
18. Kecamatan Suruh Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kecamatan Suruh dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 5.19. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Suruh No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.20
2.
Persyaratan pelayanan
2.72
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2.46
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.46
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
2.64
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
2.26
7.
Kecepatan Pelayanan
2.24
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.64
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
2.42
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.36
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.42
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.40
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.40
14.
Keamanan Pelayanan
2.74
Rata-rata Nilai IKM
2.44 60.98
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 60.98 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “C” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah CUKUP. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan” (2.74), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (2,20). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan, sedangkan pada Prosedur Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.44) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Prosedur Pelayanan (NRR 2.20) b. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,24) c. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 2,26) d. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 2.36) e. Ketepatan Jadwal Pelayanan ( NRR 2.40) f. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 2.40 ) g. Kesopanan dan Keramahan Petugas ( NRR 2.42 )
19. Kecamatan Sumowono Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kecamatan Sumowono dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 5.20. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Sumowono No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.69
2.
Persyaratan pelayanan
2.84
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2.78
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.82
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
2.91
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
2.85
7.
Kecepatan Pelayanan
2.59
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.60
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
2.85
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.87
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.73
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.58
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.54
14.
Keamanan Pelayanan
3.05
Rata-rata Nilai IKM
2.75 68.73
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 60.98 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.05), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kenyamanan Lingkungan” (2,54). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.75) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2.54) b. Ketepatan jadwal pelayanan ( NRR 2.58 ) c. Kecepatan pelayanan (NRR 2,59) d. Keadilan mendapatkan pelayanan (NRR 2,60) e. Prosedur Pelayanan ( NRR 2.69 ) f. Kepastian Biaya Pelayanan ( NRR 2.73 )
5.2. Evaluasi Unsur Terlemah Hasil evaluasi pada 19 Kecamatan di Kabupaten Semarang yang melakukan survei IKM berdasarkan nilai diatas dapat ditampilkan persentase unsur terlemah secara makro sebagaimana tabel dibawah ini : Tabel 5.21. Unsur Pelayanan Terlemah / Dibawah Rata-Rata pada Kecamatan No.
Unsur Pelayanan
Frekuensi Persentase
1
Prosedur Pelayanan
6
32%
2
Persyaratan Pelayanan
7
37%
3
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2
11%
4
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
12
63%
5
Tanggung jawab petugas pelayanan
5
26%
6
Kemampuan petugas pelayanan
8
42%
7
Kecepatan pelayanan
13
68%
8
Keadilan mendapatkan pelayanan
5
26%
9
Kesopanan dan keramahan petugas
9
47%
10
Kewajaran biaya pelayanan
4
21%
11
Kepastian biaya pelayanan
9
47%
12
Ketepatan jadwal pelayanan
14
74%
13
Kenyamanan lingkungan
12
63%
14
Keamanan pelayanan
0
0
Dari tabel dapat dilihat bahwa “Ketepatan Jadwal Pelayanan” merupakan unsur yang paling banyak dikeluhkan yaitu pada 14 kecamatan. Hal ini perlu mendapatkan prioritas perbaikan, agar tingkat kepuasan masyarakat terhadap “Ketepatan Jadwal Pelayanan” dapat meningkat. Prioritas kedua yang perlu diperbaiki adalah “Kedisiplinan Petugas Dan Kecepatan Pelayanan” yang dikeluhkan pada 13 Kecamatan. Seringkali petugas meninggalkan tempatnya sebelum jam pelayanan berakhir yang akhirnya berdampak pula pada kecepatan pelayanan di tingkat Kecamatan. Unsur yang tidak pernah dikeluhkan masyarakat adalah dari segi “Keamanan Lingkungan” yang tidak pernah berada pada nilai dibawah rata – rata. Hal ini membuktikan bahwa seluruh Kecamatan di Kabupaten Semarang tergolong aman dalam melakukan kegiatan di bidang pelayanan publik.
5.3.
Perbandingan Kinerja
Perbandingan kinerja berdasarkan perbandingan Nilai IKM tahun ini dengan tahun sebelumnya pada 19 Kecamatan di Kabupaten Semarang, selengkapnya disajikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 5.22. Perbandingan Nilai IKM pada Kecamatan No
SKPD (Unit Pelayanan)
Nilai IKM 2011
2012
Ket
1
Kecamatan Jambu
77,25
77,60
(+)
2
Kecamatan Getasan
73,19
77,02
(+)
3
Kecamatan Ambarawa
78,88
77,00
(-)
4
Kecamatan Bergas
75,83
76,95
(+)
5
Kecamatan Ungaran Timur
72,05
76,48
(+)
6
Kecamatan Bancak
77,60
76,38
(-)
7
Kecamatan Susukan
72,85
75,48
(+)
8
Kecamatan Ungaran Barat
76,35
74,95
(-)
9
Kecamatan Pabelan
-
74,30
10
Kecamatan Bandungan
67,01
73,17
(+)
11
Kecamatan Banyubiru
65,82
65,99
(+)
12
Kecamatan Suruh
-
60,99
13
Kecamatan Pringapus
74,66
73,62
(-)
14
Kecamatan Bawen
68,79
74,76
(+)
15
Kecamatan Sumowono
68,73
68.73
16
Kecamatan Tuntang
70,95
70.95
17
Kecamatan Tengaran
67,14
75.15
(+)
18
Kecamatan Bringin
75,96
75,88
(-)
19
Kecamatan Kaliwungu
67,75
67,98
(+)
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa dari 19 Kecamatan di Kabupaten Semarang yang diperbandingkan kinerjanya, rata – rata mengalami kenaikan skor IKM. Selain itu terdapat beberapa Kecamatan yang jika dibandingkan dengan tahun 2011 mengalami kenaikan hasil yang cukup tinggi diantaranya adalah Kecamatan Tengaran meningkat 8.01 poin, Kecamatan Bandungan yang mengalami kenaikan skor IKM 6.16 poin, Kecamatan Bawen yang mengalami kenaikan skor IKM 5.97 poin, Kecamatan Ungaran Timur mengalami kenaikan skor IKM 4.43 poin dan Kecamatan Getasan 3.83 poin. Kecamatan yang mengalami penurunan skor IKM dibandingkan tahun 2011 adalah Kecamatan Ambarawa yang menurun 1.88 poin, Kecamatan Ungaran Barat yang menurun 1.4 poin, Kecamatan Bancak yang menurun 1.2 poin, Kecamatan Pringapus yang menurun 1.04 poin dan Kecamatan Bringin menurun 0.08 poin.
BAB VI HASIL PENGUKURAN IKM KELURAHAN DI KABUPATEN SEMARANG 6.1.
Hasil Survei IKM Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Semarang, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Semarang, Kabupaten Semarang mempunyai 27 Kelurahan. Adapun hasil perolehan nilai IKM di tingkat Kelurahan berdasarkan urutan tertinggi ke terendah adalah sebagai berikut : Tabel 6.1. Hasil IKM di Kelurahan
1
Kelurahan Genuk
83,18
Mutu Pelayanan A
2
Kelurahan Susukan
81,55
A
3
Kelurahan Karangjati
79,73
B
4
Kelurahan Pojoksari
78.94
B
5
Kelurahan Kalirejo
78,75
B
6
Kelurahan Kupang
78,61
B
7
Kelurahan Lodoyong
78,34
B
8
Kelurahan Tambakboyo
77.41
B
9
Kelurahan Bergaslor
77,54
B
10
Kelurahan Baran
77,44
B
11
Kelurahan Sidomulyo
77,28
B
12
Kelurahan Bandungan
77,27
B
13
Kelurahan Gedanganak
77,27
B
14
Kelurahan Beji
77,18
B
15
Kelurahan Bawen
76,71
B
16
Kelurahan Candirejo
76,15
B
17
Kelurahan Langensari
75,63
B
18
Kelurahan Bandarjo
75,25
B
19
Kelurahan Ungaran
74,18
20
Kelurahan Pringapus
73,49
B B
21
Kelurahan Harjosari
73,48
B
22
Kelurahan Ngampin
72,80
B
No
SKPD
Nilai IKM
No
SKPD
Nilai IKM
Mutu Pelayanan B
23
Kelurahan Wujil
72,74
24
Kelurahan Panjang
72,61
25
Kelurahan Kranggan
70,95
B B
26
Kelurahan Gondoriyo
68,31
B
27
Kelurahan Ngempon
67,86
B
1. Kelurahan Genuk Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Genuk dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.2. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Genuk No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.41
2.
Persyaratan pelayanan
3.36
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.36
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.43
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.36
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.28
7.
Kecepatan Pelayanan
3.29
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.37
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.34
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.22
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.33
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.33
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.32
14.
Keamanan Pelayanan
3.38
Rata-rata Nilai IKM
3.32 83.18
Dari tabel 6.2. dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 83.18 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “A” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah SANGAT BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kedisiplinan Petugas Pelayanan” (3.43), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kewajaran Biaya Pelayanan” (3.22). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kedisiplinan Petugas Pelayanan, sedangkan pada Kewajaran Biaya Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.32) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 3.22) b. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 3.28) c. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.29) 2. Kelurahan Susukan Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Susukan dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.3. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Susukan No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.00
2.
Persyaratan pelayanan
3.37
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.39
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.13
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.01
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.37
7.
Kecepatan Pelayanan
3.03
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.50
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.13
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.61
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.25
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.25
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.25
14.
Keamanan Pelayanan
3.38
Rata-rata Nilai IKM
3.26 81.55
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 81.55 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “A” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah SANGAT BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keadilan Mendapatkan Pelayanan” (3.50), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (3.00). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keadilan Mendapatkan Pelayanan, sedangkan pada Prosedur Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.26) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Prosedur Pelayanan (NRR 3.00)
b. c. d. e. f. g. h.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan (NRR 3.01) Kecepatan Pelayanan (NRR 3.03) Kesopanan dan Keramah Tamahan Petugas ( NRR 3.13 ) Kedisiplinan Petugas Pelayanan ( NRR 3.13 ) Kesesuaian Biaya Pelayanan ( NRR 3.25 ) Ketepatan Jadwal Pelayanan ( NRR 3.25 ) Kenyamanan Lingkungan ( NRR 3.25 )
3. Kelurahan Karangjati Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Karangjati dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.4. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Karangjati No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.12
2.
Persyaratan pelayanan
3.24
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.16
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.16
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.24
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.16
7.
Kecepatan Pelayanan
3.24
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.36
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.40
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.12
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.20
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.16
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.16
14.
Keamanan Pelayanan
3.20
Rata-rata Nilai IKM
3.18 79.73
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 79.73 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan Dan Keramahan Petugas (3.40)”, sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Prosedur Pelayanan” dan “Kewajaran Biaya Pelayanan” (3.12). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan dan Keramahan Petugas, sedangkan pada Prosedur Pelayanan dan Kewajaran Biaya Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.18) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Prosedur Pelayanan (NRR 3.12) b. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 3.12) c. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan (NRR 3.16) d. Kedisiplinan Petugas Pelayanan ( NRR 3.16 ) e. Kemampuan Petugas Pelayanan ( NRR 3.16 ) f. Ketepatan Jadwal Pelayanan ( NRR 3.16 ) g. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 3.16 )
4. Kelurahan Pojoksari Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Pojoksari dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.5. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Pojoksari No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.22
2.
Persyaratan pelayanan
3.12
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.23
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.11
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.21
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.24
7.
Kecepatan Pelayanan
3.18
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.18
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.20
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.10
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.10
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.09
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.20
14.
Keamanan Pelayanan
3.23
Rata-rata Nilai IKM
3.15 78.94
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 78.94 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” atau BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kemampuan Petugas Pelayanan” (3.24), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Ketepatan Jadwal Pelayanan” (3.09). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kemampuan Petugas Pelayanan, sedangkan Ketepatan Jadwal Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.15) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 3.09) b. Kesesuaian Biaya Pelayanan (NRR 3.10) c. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 3.10) d. Kedisiplinan Petugas Pelayanan ( NRR 3.11 ) e. Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan ( NRR 3.12 ) 5. Kelurahan Kalirejo Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Kalirejo dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.6. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Kalirejo No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.14
2.
Persyaratan pelayanan
3.10
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.11
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.13
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.12
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.09
7.
Kecepatan Pelayanan
3.03
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.12
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.21
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.15
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.21
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.21
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.19
14.
Keamanan Pelayanan
3.31
Rata-rata Nilai IKM
3.15 78.75
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 78.75 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.31), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (3.03). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan pada Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.15) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.03) b. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 3.09) c. Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan (NRR 3.10) d. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan ( NRR 3.11 ) e. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan ( NRR 3.12 ) f. Keadilan Mendapatkan Pelayanan ( NRR 3.12 ) g. Prosedur Pelayanan ( NRR 3.14 )
6. Kelurahan Kupang Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Kupang dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.7. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Kupang No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.08
2.
Persyaratan pelayanan
3.19
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.18
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.17
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.23
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.17
7.
Kecepatan Pelayanan
2.99
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.10
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.24
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.19
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.16
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.21
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.11
14.
Keamanan Pelayanan
3.25
Rata-rata Nilai IKM
3.14 78.61
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 78.61 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan Dan Keramahan Petugas” (3.14), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2.99). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan dan Keramahan Petugas, sedangkan pada Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.15) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.99) b. Prosedur Pelayanan (NRR 3.08) c. Keadilan Mendapatkan Pelayanan (NRR 3.10) d. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 3.11 )
7. Kelurahan Lodoyong Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Lodoyong dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.8. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Lodoyong No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.22
2.
Persyaratan pelayanan
3.00
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.23
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.99
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.20
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.24
7.
Kecepatan Pelayanan
3.16
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.18
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.20
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.02
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.04
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.08
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.20
14.
Keamanan Pelayanan
3.32
Rata-rata Nilai IKM
3.13 78.33
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 78.33 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.32), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kedisiplinan Petugas Pelayanan” (2.99). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan pada Kedisiplinan Petugas Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.13) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2.99) b. Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan (NRR 3.00) c. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 3.02) d. Kesesuaian Biaya Pelayanan ( NRR 3.04) e. Ketepatan Jadwal Pelayanan ( NRR 3.08 ) 8. Kelurahan Bergaslor Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Bergaslor dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.9. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Bergaslor No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.99
2.
Persyaratan pelayanan
3.05
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.15
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.01
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.11
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.13
7.
Kecepatan Pelayanan
2.99
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.14
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.28
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.21
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.18
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.14
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.17
14.
Keamanan Pelayanan
3.17
Rata-rata Nilai IKM
3.10 77.54
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77.54 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan Dan Keramahan Petugas” (3.28), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Prosedur Pelayanan” dan “Kecepatan Pelayanan” (2.99). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan dan Keramahan Petugas, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Prosedur Pelayanan dan Kecepatan Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.10) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Prosedur Pelayanan (NRR 2.99) b. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.99) c. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3.01) d. Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan ( NRR 3.05) 9. Kelurahan Baran Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Baran dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.10. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Baran No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.18
2.
Persyaratan pelayanan
3.02
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.24
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.20
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.01
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.12
7.
Kecepatan Pelayanan
2.86
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.07
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.23
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.15
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.09
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.23
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.08
14.
Keamanan Pelayanan
3.09
Rata-rata Nilai IKM
3.09 77.43
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77.43 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kejelasan Petugas Pelayanan” (3.24), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2.86). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kejelasan Petugas Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Kecepatan Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata (3.09) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut :
a. b. c. d. e.
Kecepatan Pelayanan (NRR 2.86) Tanggung Jawab Petugas Pelayanan (NRR 3.01) Persyaratan Pelayanan (NRR 3.02) Keadilan Mendapatkan Pelayanan ( NRR 3.07) Kenyamanan Lingkungan ( NRR 3.08 )
10. Kelurahan Tambakboyo Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Tambakboyo dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.11. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Tambakboyo No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.36
2.
Persyaratan pelayanan
2.92
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.31
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.90
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.05
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.21
7.
Kecepatan Pelayanan
3.16
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.24
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.24
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.97
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.96
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.87
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.18
14.
Keamanan Pelayanan
3.22
Rata-rata Nilai IKM
3.09 77.41
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77.41 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (3.36), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Ketepatan Jadwal Pelayanan” (2.87). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari prosedur pelayanan sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada ketepatan jadwal pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata (3.09) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2.87)
b. c. d. e.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2.90) Persyaratan Pelayanan (NRR 2.92) Kepastian Biaya Pelayanan ( NRR 2.96) Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 2.97 )
11. Kelurahan Sidomulyo Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Sidomulyo dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.12. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Sidomulyo No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.15
2.
Persyaratan pelayanan
3.11
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.14
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.04
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.10
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.07
7.
Kecepatan Pelayanan
3.05
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.09
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.13
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.07
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.17
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.16
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.11
14.
Keamanan Pelayanan
3.15
Rata-rata Nilai IKM
3.09 77.28
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77.28 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kepastian Biaya Pelayanan” (3.17), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kedisiplinan Petugas Pelayanan” (3.04). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kepastian Biaya Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Kedisiplinan Petugas Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.09) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3.04) b. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.05)
c. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 3.07) d. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 3.07) 12. Kelurahan Bandungan Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Bandungan dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.13. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Bandungan No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.15
2.
Persyaratan pelayanan
3.11
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.09
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.07
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.11
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.07
7.
Kecepatan Pelayanan
3.05
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.09
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.15
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.07
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.20
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.16
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.09
14.
Keamanan Pelayanan
3.13
Rata-rata Nilai IKM
3.09 77.27
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77.27 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kepastian Biaya Pelayanan” (3.20), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (3.05). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kepastian Biaya Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Kecepatan Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.09) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.05) b. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3.07) c. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 3.07) d. Kesopanan dan Keramahan Petugas ( NRR 3.07)
13. Kelurahan Gedanganak Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Gedanganak dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.14. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Gedanganak No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.14
2.
Persyaratan pelayanan
3.12
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.13
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.00
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.15
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.07
7.
Kecepatan Pelayanan
3.05
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.09
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.13
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.07
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.20
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.14
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.10
14.
Keamanan Pelayanan
3.14
Rata-rata Nilai IKM
3.09 77.27
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77.27 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesesuaian Biaya Pelayanan” (3.20), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kedisiplinan Petugas Pelayanan” (3.00). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesesuaian Biaya Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Kedisiplinan Petugas Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.09) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3.00) b. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.05) c. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 3.07) d. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 3.07)
14. Kelurahan Beji Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Beji dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.15. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Beji No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.14
2.
Persyaratan pelayanan
3.12
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.13
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.00
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.11
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.07
7.
Kecepatan Pelayanan
3.05
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.09
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.13
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.07
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.20
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.14
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.10
14.
Keamanan Pelayanan
3.14
Rata-rata Nilai IKM
3.08 77.18
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77.18 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesesuaian Biaya Pelayanan” (3.20), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kedisiplinan Petugas Pelayanan” (3.00). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesesuaian Biaya Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Kedisiplinan Petugas Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.08) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3.00) b. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.05) c. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 3.07) d. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 3.07)
15. Kelurahan Candirejo Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Candirejo dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.16. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Candirejo No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.13
2.
Persyaratan pelayanan
3.07
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.09
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.97
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.10
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.03
7.
Kecepatan Pelayanan
3.02
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.03
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.07
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.03
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.07
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.09
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.07
14.
Keamanan Pelayanan
3.14
Rata-rata Nilai IKM
3.04 76.15
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76.15 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.14), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kedisiplinan Petugas Pelayanan” (2.97). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kepastian Biaya Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Kedisiplinan Petugas Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.04) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2.97) b. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.02) c. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 3.03) d. Keadilan Mendapatkan Pelayanan ( NRR 3.03) e. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 3.03)
16. Kelurahan Langensari Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Langensari dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.17. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Langensari No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.13
2.
Persyaratan pelayanan
3.02
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.04
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.97
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.01
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.03
7.
Kecepatan Pelayanan
3.00
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.07
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
2.90
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.03
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.06
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
3.04
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.08
14.
Keamanan Pelayanan
3.13
Rata-rata Nilai IKM
3.02 75.63
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 75.63 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Prosedur Pelayanan” dan “Keamanan Pelayanan” (3.13), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kesopanan Dan Keramahan Petugas” (2.90). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Prosedur Pelayanan dan Keamanan Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Kesopanan dan Keramahan Petugas. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.02) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kesopanan dan Keramahan Petugas (NRR 2.90) b. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2.97) c. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.00) d. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan ( NRR 3.01)
17. Kelurahan Bandarjo Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Bandarjo dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.18. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Bandarjo No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.04
2.
Persyaratan pelayanan
3.02
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.06
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.01
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.06
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.07
7.
Kecepatan Pelayanan
2.97
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.06
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.08
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.10
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.96
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.92
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.89
14.
Keamanan Pelayanan
3.12
Rata-rata Nilai IKM
3.01 75.24
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 75.24 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.12), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kenyamanan Lingkungan” (2.89). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Kenyamanan Lingkungan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.01) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2.89) b. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2.92) c. Kesesuaian Biaya Pelayanan (NRR 2.96) d. Kecepatan Pelayanan ( NRR 2.97).
18. Kelurahan Ungaran Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Ungaran dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.19. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Ungaran No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.99
2.
Persyaratan pelayanan
3.00
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.01
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.00
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
2.99
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.02
7.
Kecepatan Pelayanan
3.01
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.01
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.03
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.99
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3.01
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.99
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.01
14.
Keamanan Pelayanan
3.01
Rata-rata Nilai IKM
3.01 75.17
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 75.17 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah baik. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan Dan Keramahan Petugas” (3.03), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Prosedur Pelayanan”, “Tanggung Jawab Petugas Pelayanan”, “Kewajaran Biaya Pelayanan” dan “Ketepatan Jadwal Pelayanan” (2.99). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan dan Keramahan Petugas, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Prosedur pelayanan, tanggung jawab petugas pelayanan, kewajaran biaya pelayanan dan Ketepatan Jadwal Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.01) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Prosedur Pelayanan (NRR 2.99) b. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan (NRR 2.99) c. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 2.99) d. Ketepatan Jadwal Pelayanan ( NRR 2.99)
19. Kelurahan Pringapus Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Pringapus dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.20. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Pringapus No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.93
2.
Persyaratan pelayanan
2.99
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2.94
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.85
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.00
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.07
7.
Kecepatan Pelayanan
2.78
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.92
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.04
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.15
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.94
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.80
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.93
14.
Keamanan Pelayanan
3.07
Rata-rata Nilai IKM
2.93 73.49
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 73.49 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah baik. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kewajaran Biaya Pelayanan” (3.15), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2.78). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kewajaran Biaya Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Kecepatan Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.93) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.78) b. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2.80) c. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2.85) d. Keadilan Mendapatkan Pelayanan ( NRR 2.92)
20.
Kelurahan Ngampin Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Ngampin dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.21. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Ngampin No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.98
2.
Persyaratan pelayanan
2.93
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2.95
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.81
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
2.97
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.02
7.
Kecepatan Pelayanan
2.79
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.96
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.04
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.96
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.85
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.86
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.87
14.
Keamanan Pelayanan
3.03
Rata-rata Nilai IKM
2.91 72.80
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 72.80 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan dan Keramahan Petugas” (3.04), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kedisiplinan Petugas Pelayanan” (2.81). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan dan Keramahan Petugas, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Kedisiplinan Petugas Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.91) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.79) b. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2.81) c. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 2.85) d. Ketepatan Jadwal Pelayanan ( NRR 2.86) e. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 2.87)
21.
Kelurahan Wujil Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Wujil dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.22. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Wujil No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.14
2.
Persyaratan pelayanan
3.00
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2.99
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.83
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
2.88
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
2.92
7.
Kecepatan Pelayanan
2.59
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.87
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
2.91
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.96
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.97
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.74
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.00
14.
Keamanan Pelayanan
3.11
Rata-rata Nilai IKM
2.91 72.74
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 72.74 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (3.14), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2.59). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Prosedur Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Kecepatan Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.91) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.59) b. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2.74) c. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2.83) d. Keadilan Mendapatkan Pelayanan ( NRR 2.87) e. Tanggung Jawab Petugas ( NRR 2.88)
22.
Kelurahan Panjang Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Panjang dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.23. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Panjang No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.86
2.
Persyaratan pelayanan
2.93
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2.94
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.91
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
2.99
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
2.99
7.
Kecepatan Pelayanan
2.85
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.91
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
2.96
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.92
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.87
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.85
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.90
14.
Keamanan Pelayanan
2.97
Rata-rata Nilai IKM
2.90 72.61
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 72.61 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Tanggung Jawab Petugas” dan “Kemampuan Petugas Pelayanan” (2.99), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2.85). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari unsur Tanggung Jawab Petugas dan Kemampuan Petugas Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Kecepatan Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.90) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.85) b. Kepastian Jadwal Pelayanan (NRR 2.85) c. Prosedur Pelayanan (NRR 2.86) d. Kepastian Biaya Pelayanan ( NRR 2.87)
23.
Kelurahan Kranggan Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Kranggan dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.24. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Kranggan No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.95
2.
Persyaratan pelayanan
2.87
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2.86
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.65
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
2.93
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
2.93
7.
Kecepatan Pelayanan
2.67
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.88
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.00
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.97
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.74
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.69
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.83
14.
Keamanan Pelayanan
3.01
Rata-rata Nilai IKM
2.84 70.95
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 70.95 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan Dan Keramahan Petugas” serta “Keamanan Pelayanan” (3.01), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kedisiplinan Petugas Pelayanan” (2.65). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan dan Keramahan Petugas serta Keamanan Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Kedisiplinan Petugas Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.84) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2.65) b. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.67) c. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2.69) d. Kesesuaian Biaya Pelayanan ( NRR 2.74 )
24.
Kelurahan Gondoriyo Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Gondoriyo dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.25. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Gondoriyo No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.55
2.
Persyaratan pelayanan
2.67
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2.65
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.71
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
2.75
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
2.84
7.
Kecepatan Pelayanan
2.21
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.81
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
2.93
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.60
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.74
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.87
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.71
14.
Keamanan Pelayanan
2.84
Rata-rata Nilai IKM
2.73 68.31
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 68.31 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan Dan Keramahan Petugas” (2.93), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2.21). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan dan Keramahan Petugas, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Kecepatan Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.73) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.21) b. Prosedur Pelayanan ( NRR 2.55) c. Kepastian Jadwal Pelayanan ( NRR 2.60) d. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan ( NRR 2.65 ) e. Persyaratan Pelayanan ( NRR 2.67 ) f. Kedisiplinan Petugas Pelayanan ( NRR 2.71 ) g. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 2.71 )
25.
Kelurahan Ngempon Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Ngempon dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.26. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Ngempon No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.76
2.
Persyaratan pelayanan
2.75
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2.75
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.54
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
2.72
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.00
7.
Kecepatan Pelayanan
2.50
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.58
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
2.81
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.77
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.52
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.45
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.87
14.
Keamanan Pelayanan
3.16
Rata-rata Nilai IKM
2.71 67.86
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 67.86 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.16), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Ketepatan Jadwal Pelayanan” (2.45). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Kepastian Jadwal Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.71) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2.45) b. Kecepatan Pelayanan ( NRR 2.50) c. Kepastian Biaya Pelayanan ( NRR 2.52) d. Kedisiplinan Petugas Pelayanan ( NRR 2.54 ) e. Keadilan Mendapatkan Pelayanan ( NRR 2.58 )
26.
Kelurahan Bawen Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Bawen dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.27. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Bawen No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 3.36
2.
Persyaratan pelayanan
2.92
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3.31
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.90
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.05
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.21
7.
Kecepatan Pelayanan
3.16
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3.24
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.24
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
2.97
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.96
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.87
13.
Kenyamanan Lingkungan
3.18
14.
Keamanan Pelayanan
3.22
Rata-rata Nilai IKM
3.06 76.71
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76.71 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (3.36), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Ketepatan Jadwal Pelayanan” (2.87). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Prosedur Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Ketepatan Jadwal Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (3.06) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2.87) b. Kedisiplinan Petugas Pelayanan ( NRR 2.90) c. Persyaratan Pelayanan ( NRR 2.92) d. Kepastian Biaya Pelayanan ( NRR 2.96 ) e. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 2.97 ) f. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan ( NRR 3.05 )
27.
Kelurahan Harjosari Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kelurahan Harjosari dapat ditampilkan sebagai berikut : Tabel 6.28. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Harjosari No.
Unsur Pelayanan
1.
Prosedur Pelayanan
NRR 2.93
2.
Persyaratan pelayanan
2.99
3.
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2.94
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.85
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3.00
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3.07
7.
Kecepatan Pelayanan
2.78
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
2.92
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3.04
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3.15
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
2.94
12.
Ketepatan Jadwal Pelayanan
2.80
13.
Kenyamanan Lingkungan
2.93
14.
Keamanan Pelayanan
3.07
Rata-rata Nilai IKM
2.93 73.48
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 73.48 disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kewajaran Biaya Pelayanan” (3.15), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2.77). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kewajaran Biaya Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Kecepatan Pelayanan. Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata semua unsur (2.93) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan sebagai berikut : a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.77) b. Kepastian Jadwal Pelayanan ( NRR 2.80) c. Kedisiplinan Petugas Pelayanan ( NRR 2.85) d. Keadilan Mendapatkan Pelayanan ( NRR 2.90 ) e. Kepastian Biaya Pelayanan ( NRR 2.90 ) f. Prosedur Pelayanan ( NRR 2.93 ) g. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 2.93 )
6.2.
Evaluasi Unsur Pelayanan Terlemah pada Kelurahan
Berdasarkan pendekatan unsur pelayanan terlemah secara makro, maka unsur pelayanan terlemah / nilai kepuasan terendah pada Kelurahan adalah sebagai berikut : Tabel 6.29. Unsur Pelayanan Terlemah / Dibawah Rata-Rata pada Kelurahan No.
Unsur Pelayanan
Frekuensi Persentase
1
Prosedur Pelayanan
9
33%
2
Persyaratan Pelayanan
8
32%
3
Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3
12%
4
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
20
80%
5
Tanggung jawab petugas pelayanan
7
28%
6
Kemampuan petugas pelayanan
8
32%
7
Kecepatan pelayanan
21
84%
8
Keadilan mendapatkan pelayanan
8
32%
9
Kesopanan dan keramahan petugas
3
12%
10
Kewajaran biaya pelayanan
11
44%
11
Kepastian biaya pelayanan
12
48%
12
Ketepatan jadwal pelayanan
17
68%
13
Kenyamanan lingkungan
7
28%
14
Keamanan pelayanan
0
0
Dari tabel dapat dilihat bahwa unsur “Kecepatan Pelayanan” adalah hal yang sering dikeluhkan dari 14 unsur Indeks Kepuasan Masyarakat dengan frekuensi 21 kali (84%) unsur tersebut berada dibawah nilai rata – rata dari 27 Kelurahan di Kabupaten Semarang. Hal ini perlu mendapatkan prioritas perbaikan sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan yang masih kurang baik, agar tingkat kepuasan masyarakat terhadap kecepatan pelayanan pada Kelurahan dengan harapan dapat menjadi lebih baik lagi sesuai harapan dari pengguna layanan atau masyarakat. Unsur “Kedisiplinan Petugas” menempati urutan kedua dari unsur yang berada dibawah rata – rata dengan frekuensi 20 kali (80%) dari 27 Kelurahan. Unsur ketiga yang menempati nilai dibawah rata – rata dengan frekuensi 17 kali (68%) adalah Ketepatan Jadwal Pelayanan. Unsur “Kepastian Biaya Pelayanan” menempati unsur keempat dengan frekuensi 12 Kali (48%), serta kelima unsur “Kewajaran Biaya Pelayanan” dengan frekuensi nilai dibawah rata- rata sebanyak 11 kali (44%). Unsur “Keamanan Pelayanan” merupakan unsur yang oleh masyarakat dinilai sangat baik atau tidak terdapat keluhan karena nilai ini berada diatas rata – rata yang menandakan bahwa setiap kelurahan di Kabupaten Semarang dapat menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat dengan aman.
6.3.0 Perbandingan Kinerja pada Kelurahan Perbandingan kinerja berdasarkan nilai IKM pada selengkapnya disajikan dalam tabel sebagai berikut :
Kelurahan
Tabel 6.30. Perbandingan Nilai IKM No
SKPD (Unit Pelayanan)
Nilai IKM 2011
2012
Ket (+)
1
Kelurahan Genuk
80,62
83,18
2
Kelurahan Susukan
74,49
81,55
3
Kelurahan Karangjati
65,17
79,73
(+)
4
Kelurahan Kalirejo
78,37
78,75
(+)
5
Kelurahan Kupang
76,98
78,61
(+)
6
Kelurahan Lodoyong
71,32
78,34
(+)
7
Kelurahan Bergaslor
74,32
77,54
(+)
8
Kelurahan Baran
77,06
77,44
(+)
9
Kelurahan Sidomulyo
77,34
77,28
(-)
10
Kelurahan Bandungan
66,61
77,27
(+)
11
Kelurahan Candirejo
77,25
76,15
(-)
12
Kelurahan Langensari
76,09
75,63
(-)
13
Kelurahan Bandarjo
75,18
75,25
(+)
14
Kelurahan Ungaran
70,08
74,18
15
Kelurahan Pringapus
71,63
73,49
(+) (+)
16
Kelurahan Ngampin
72,80
72,80
17
Kelurahan Wujil
77,64
72,74
18
Kelurahan Panjang
-
72,61
19
Kelurahan Kranggan
70,95
70,95
sama
20
Kelurahan Gondoriyo
64,74
68,31
(+)
21
Kelurahan Beji
-
77,19
22
Kelurahan Gedanganak
80,50
77.27
(-)
23
Kelurahan Ngempon
72,87
67.86
(-)
24
Kelurahan Bawen
75,02
76.71
(+)
25
Kelurahan Harjosari
71,32
73.48
(+)
26
Kelurahan Pojoksari
73,52
78,94
(+)
27
Kelurahan Tambakboyo
72,87
77,41
(+)
(+)
sama (-)
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa dari 27 Kelurahan di Kabupaten Semarang yang diperbandingkan kinerjanya, rata – rata mengalami kenaikan skor hasil Indeks Kepuasan Masyarakat. Selain itu terdapat beberapa Kelurahan yang jika dibandingkan dengan tahun 2011 mengalami kenaikan hasil yang cukup tinggi diantaranya adalah Kelurahan Karangjati yang mengalami kenaikan skor IKM 14.56 poin, Kelurahan Bandungan mengalami kenaikan skor IKM 10.66 poin dan Kelurahan Susukan yang skor IKM meningkat 7.06 poin. Selain kenaikan skor, ada pula Kelurahan yang mengalami penurunan skor IKM dibandingkan tahun 2011. Adapun Kelurahan tersebut adalah Kelurahan Ngempon yang menurun 5.01 poin, Kelurahan Wujl 4.9 poin, Kelurahan Candirejo yang menurun 1.1 poin dan Kelurahan Langensari menurun 0.46 poin.
BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
7.1 KESIMPULAN Gambaran dan analisis hasil capaian IKM yang disajikan dalam laporan ini diharapkan merupakan cerminan persepsi masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh SKPD/Unit Pelayanan Publik terkait sehingga rencana perbaikan yang akan dirumuskan benar-benar mencapai sasaran yang diinginkan masyarakat pengguna pelayanan publik. Dari uraian pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1.
Survei IKM Tahun 2012 dilaksanakan pada 73 SKPD dikelompokkan menjadi 4 (empat) rumpun SKPD yaitu : a. b. c. d.
2.
yang
Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD ( 2 SKPD); Dinas dan Lembaga Teknis Daerah (25 SKPD); Kecamatan (19 SKPD); Kelurahan (27 SKPD).
Dari hasil pelaksanaan survei IKM yang dilaksanakan 73 SKPD dimaksud, secara umum menunjukkan hasil yang BAIK. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, hampir keseluruhan unit pelayanan masuk dalam kategori BAIK dan terdapat 4 instansi di Kabupaten Semarang yang memperoleh nilai ”A” atau termasuk dalam kategori SANGAT BAIK yaitu : a. b. c. d.
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik; Kelurahan Genuk; Kelurahan Susukan.
3.
Hasil Survei IKM pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD diketahui bahwa unsur yang paling banyak dikeluhkan adalah unsur “Ketepatan Jadwal Pelayanan”. Berdasarkan perbandingan nilai IKM dengan tahun sebelumnya diketahui bahwa nilai IKM SETDA mengalami kenaikan sebesar 6,02 poin. Sedangkan untuk Sekretariat DPRD karena pada Tahun 2011 tidak melaksanakan survei IKM, maka belum dapat diketahui perbandingan nilai IKM nya.
4.
Hasil Survei IKM pada Dinas dan Lembaga Teknis Daerah diketahui bahwa unsur yang paling banyak dikeluhkan adalah unsur “Persyaratan Pelayanan, “Kecepatan Pelayanan”, “Kemampuan Petugas Pelayanan” dan “Kenyamanan Lingkungan”. Nilai IKM yang mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2011 adalah
Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan meningkat 7.63 poin dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi meningkat 7.34 poin. 5.
Hasil Survei IKM di Kecamatan diketahui bahwa unsur yang paling banyak dikeluhkan masyarakat adalah unsur “Ketepatan Jadwal Pelayanan”, “Kecepatan Pelayanan”, dan “Kedisiplinan Petugas”. Nilai IKM yang mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2011 adalah Kecamatan Tengaran meningkat 8.01 poin, Kecamatan Bandungan mengalami kenaikan skor IKM 6.16 poin, Kecamatan Bawen mengalami kenaikan skor IKM 5.97 poin, Kecamatan Ungaran Timur mengalami kenaikan skor IKM 4.43 poin dan Kecamatan Getasan 3.83 poin.
6.
Hasil Survei IKM di Kelurahan diketahui bahwa unsur yang paling banyak dikeluhkan masyarakat adalah “Kecepatan Pelayanan”, “Kedisiplinan Petugas Pelayanan”, dan “Ketepatan Jadwal Pelayanan”. Nilai IKM yang mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2011 adalah Kelurahan Karangjati meningkat 14.56 poin, Kelurahan Bandungan meningkat 10.66 poin, dan Kelurahan Susukan yang meningkat 7.06 poin.
7.2 REKOMENDASI Walaupun mendapatkan persepsi SANGAT BAIK dan BAIK dari masyarakat, masih ada hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian. Oleh karena itu disampaikan rekomendasi dalam membantu kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, antara lain : 1.
Perlu upaya peningkatan kualitas pelayanan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat dari unsur pelayanan yang masih mendapat persepsi kepuasan terendah atau dibawah rata-rata di masing-masing SKPD / unit pelayanan publik, agar tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dapat lebih baik lagi.
2.
Meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab petugas melalui pemberian pelatihan service excellent (pelayanan prima) khususnya bagi SKPD yang melayani masyarakat secara langsung, untuk meningkatkan keterampilan dan etos kerja atau motivasi petugas serta menetapkan standardisasi internal mengenai sikap layanan dan disiplin kerja.
3.
Perlu mempedomani Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dibuat dan Standar Pelayanan Publik (SPP) dalam memberikan pelayanan serta menindaklanjuti dengan Maklumat Pelayanan sebagai bentuk janji / komitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkualitas kepada pengguna layanan.
4.
Diperlukan upaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat pengguna layanan terhadap petugas dalam memberikan pelayanan. Hal-hal yang dapat dilakukan adalah : (1) (2) (3)
memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi petugas. memberikan informasi secara komunikatif baik secara langsung maupun melalui media kepada pengguna layanan. memberikan penghargaan (reward) dan sanksi (punishment) kepada petugas.
5.
Di perlukan upaya oleh Kepala SKPD/ Unit Pelayanan terkait untuk meningkatkan kemudahan pelanggan dalam mengajukan keluhan melalui pembentukan Tim Kerja yang berfungsi menerima dan memproses keluhan pelanggan serta menyediakan media yang mudah diakses oleh masyarakat pengguna layanan seperti memanfaatkan website resmi Pemerintah Kabupaten Semarang (www.semarangkab.go.id), telepon, SMS center, Email, dan /atau penempatan Kotak Saran.
6.
Kegiatan penyusunan IKM perlu terus dilaksanakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik dengan membandingkan IKM terdahulu secara berkala, jika mungkin survei dilakukan secara periodik (3 sampai dengan 6 bulan sekali atau sekurang-kurangnya 1 tahun sekali) secara berkelanjutan, sehingga dapat dilakukan peningkatan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik.
Nilai Total dan Nilai Rata - Rata Per Unsur Pelayanan Hasil Perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah
No.
Unsur Pelayanan
Dinas Pendapatan, Dinas Pertanian, Pengelolaan Perkebunan dan Keuangan dan Aset Kehutanan Daerah
Dinas Peternakan dan Perikanan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
NILAI RATA - RATA Inspektorat Badan Kepegawaian Daerah
Badan Badan Lingkungan RSUD Ambarawa RSUD Ungaran Pemberdayaan Hidup Masyarakat dan Desa
U1
Prosedur Pelayanan
2,95
2,99
3,14
2,91
2,95
3,21
2,75
2,53
2,81
2,97
U2
Persyaratan Pelayanan
3,00
3,01
3,07
2,94
3,07
3,16
2,99
3,00
2,95
2,95
U3
Kejelasan Petugas Pelayanan
2,97
3,05
3,15
2,87
3,15
3,27
3,19
2,98
2,81
2,90
U4
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2,96
3,04
3,05
2,86
3,22
3,33
3,19
2,53
2,89
2,88
U5
Tanggung jawab petugas pelayanan
2,97
3,06
3,10
3,01
3,21
3,33
3,30
3,06
2,79
3,02
U6
Kemampuan petugas pelayanan
2,97
3,09
3,12
3,07
3,19
3,29
3,16
3,04
2,97
3,00
U7
Kecepatan pelayanan
2,86
3,05
3,05
2,87
3,25
3,14
2,86
2,51
2,76
2,83
U8
Keadilan mendapatkan pelayanan
3,05
3,00
3,00
2,97
3,21
3,17
3,11
3,04
2,89
2,95
U9
Kesopanan dan keramahan petugas
3,05
3,15
3,05
3,04
3,37
3,15
3,25
3,00
2,87
3,01
U10 Kewajaran biaya pelayanan
3,09
3,11
3,07
2,90
3,20
3,16
-
2,53
2,73
2,98
U11 Kepastian biaya pelayanan
3,13
3,21
3,11
2,71
3,09
3,17
-
2,52
2,93
2,95
U12 Kepastian jadwal pelayanan
2,84
3,19
3,24
2,69
3,38
3,17
2,80
2,54
2,82
2,98
U13 Kenyamanan lingkungan
2,82
3,05
3,07
3,01
3,17
3,18
2,75
2,96
2,70
2,81
U14 Keamanan pelayanan
3,00
3,02
3,09
3,11
3,31
3,15
3,06
2,98
2,89
3,00
Total Nilai IKM
73,92
76,81
76,85
72,68
79,50
79,72
75,67
69,68
70,66
73,15
No.
Kantor Ketahanan Pangan
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
SATPOL PP
Unsur Pelayanan
NILAI RATA - RATA DPU ( Unit DPU ( Unit Layanan Layanan RUSUNAWA Pengelolan Ambarawa ) Sampah )
Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Dinas Sosial Dinas Pemuda Tenaga Kerja dan Olahraga, Transmigrasi Kebudayaan dan Pariwisata
U1
Prosedur Pelayanan
3,13
3.24
3.00
3.43
3,46
2,78
3,23
2,92
3,19
3,16
U2
Persyaratan Pelayanan
3,00
3.16
3.00
2.52
2,32
2,96
3,20
3,08
3,19
3,07
U3
Kejelasan Petugas Pelayanan
3,11
3.29
3.00
3.40
3,40
3,00
3,20
3,15
3,33
3,01
U4
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3,02
3.23
3.00
2.68
2,22
2,74
3,10
3,04
3,24
3,05
U5
Tanggung jawab petugas pelayanan
3,06
3.37
3.00
3.03
3,12
2,84
3,16
3,18
3,3
3,07
U6
Kemampuan petugas pelayanan
3,08
3.34
3.00
3.26
3,28
2,84
3,13
3,18
3,41
2,97
U7
Kecepatan pelayanan
3,00
3.24
3.00
3.22
3,26
2,56
3,06
2,70
3,33
3,11
U8
Keadilan mendapatkan pelayanan
3,17
3.32
3.00
3.26
3,26
2,84
2,96
3,06
3,29
2,85
U9
Kesopanan dan keramahan petugas
3,03
3.39
3.00
3.24
3,26
2,96
2,96
3,14
3,34
3,13
U10 Kewajaran biaya pelayanan
3,13
3.40
3.00
-
1,98
2,76
3,00
3,12
3,14
3,06
U11 Kepastian biaya pelayanan
3,16
3.20
3.00
-
1,84
2,62
3,10
3,25
3,33
3,05
U12 Kepastian jadwal pelayanan
3,20
3.31
3.00
2.59
1,86
2,62
3,00
3,06
3,53
2,68
U13 Kenyamanan lingkungan
3,06
3.24
2.95
3.23
3,22
2,72
2,80
3,10
3,36
2,79
U14 Keamanan pelayanan
3,06
3.22
3.00
3.20
3,18
2,90
2,66
3,20
3,42
3,09
Total Nilai IKM
76,81
81,67
74,91
65,87
70,39
69,47
75,62
76,71
82,38
74,68
No.
Unsur Pelayanan
Dinas Perhubungan, Badan KB dan Komunikasi dan Pemberdayaan Informatika Perempuan
NILAI RATA - RATA Dinas Koperasi Dinas Pendidikan Kantor UMKM dan Perpustakaan Perdagangan dan dan Arsip Daerah Perindustrian
Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu
Dinas Kesehatan
U1
Prosedur Pelayanan
3,19
2,92
3,01
2,98
3,26
3,13
2,99
U2
Persyaratan Pelayanan
3,18
2,87
3,08
3,10
3,13
3,10
2,94
U3
Kejelasan Petugas Pelayanan
3,23
2,99
3,12
2,98
3,13
3,19
3,01
U4
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3,2
2,98
3,05
2,92
3,05
3,17
2,92
U5
Tanggung jawab petugas pelayanan
3,26
3,02
3,15
3,02
3,22
3,17
3,01
U6
Kemampuan petugas pelayanan
3,29
3,06
3,14
3,02
3,35
3,16
3,08
U7
Kecepatan pelayanan
3,18
2,83
2,96
2,83
3,08
3,15
2,83
U8
Keadilan mendapatkan pelayanan
3,21
2,91
3,03
2,92
3,12
3,13
3,01
U9
Kesopanan dan keramahan petugas
3,29
3,09
3,13
3,09
3,19
3,17
3,04
U10 Kewajaran biaya pelayanan
3,12
2,98
3,17
3,00
3,21
3,12
3,06
U11 Kepastian biaya pelayanan
3,35
3,01
3,14
2,97
3,19
3,07
2,97
U12 Kepastian jadwal pelayanan
3,23
2,98
3,02
2,85
3,22
3,02
2,76
U13 Kenyamanan lingkungan
3,30
2,96
3,02
3,02
2,98
2,84
2,87
U14 Keamanan pelayanan
3,37
3,04
3,07
3,08
3,19
2,95
2,96
Total Nilai IKM
80,59
74,01
76,47
74,24
78,68
77,06
73,65
Nilai Total dan Nilai Rata - Rata Per Unsur Pelayanan Hasil Perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) di Kecamatan
Kecamatan Ungaran Kecamatan Barat Ungaran Timur No.
Kecamatan Bergas
Kecamatan Pringapus
NILAI RATA - RATA Kecamatan Kecamatan Bawen Ambarawa
Kecamatan Bandungan
Kecamatan Sumowono
Kecamatan Jambu
Kecamatan Banyubiru
Unsur Pelayanan
U1
Prosedur Pelayanan
3,04
3,04
3,10
2,93
3,06
3,22
2,87
2,69
3,19
2,96
U2
Persyaratan Pelayanan
3,05
2,98
3,09
2,93
2,88
3,06
3,05
2,84
3,00
2,56
U3
Kejelasan Petugas Pelayanan
3,06
3,50
3,09
3,03
3,07
3,08
2,89
2,78
3,17
2,51
U4
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3,03
2,89
3,13
2,86
3,03
3,06
2,83
2,82
3,11
2,60
U5
Tanggung jawab petugas pelayanan
3,07
3,03
3,16
2,89
2,96
3,08
2,92
2,91
3,11
2,75
U6
Kemampuan petugas pelayanan
3,09
3,07
3,16
2,92
2,82
3,08
3,05
2,85
3,14
2,54
U7
Kecepatan pelayanan
2,99
3,03
2,99
2,73
3,04
3,02
2,79
2,59
3,14
2,61
U8
Keadilan mendapatkan pelayanan
3,05
3,10
3,09
2,92
3,06
3,06
2,95
2,60
3,17
2,68
U9
Kesopanan dan keramahan petugas
3,13
3,09
3,12
3,00
3,32
3,06
3,01
2,85
3,11
2,86
U10 Kewajaran biaya pelayanan
2,97
3,01
3,03
3,08
3,16
3,04
3,07
2,86
3,17
2,70
U11 Kepastian biaya pelayanan
2,86
2,95
2,98
3,05
3,05
3,06
2,93
2,72
3,17
2,56
U12 Kepastian jadwal pelayanan
2,89
3,02
3,11
2,92
2,92
3,04
2,83
2,57
3,22
2,50
U13 Kenyamanan lingkungan
2,95
3,15
3,12
2,99
2,64
3,10
2,96
2,54
3,14
2,55
U14 Keamanan pelayanan
3,06
3,23
3,18
3,10
3,08
3,28
3,06
3,04
3,28
2,76
Total Nilai IKM
74,95
76,48
76,95
73,63
74,76
77,00
73,17
68,73
78,34
65,99
No.
Kecamatan Getasan
Kecamatan Tuntang
Kecamatan Tengaran
Kecamatan Pabelan
NILAI RATA - RATA Kecamatan Bringin
Kecamatan Bancak
Kecamatan Suruh
Kecamatan Susukan
Kecamatan Kaliwungu
Unsur Pelayanan
U1
Prosedur Pelayanan
3,14
3.06
3.18
3,11
3.10
3,13
2,20
3,02
2.52
U2
Persyaratan Pelayanan
3,21
2.88
2.87
2,83
3.22
3,27
2,72
3,14
2.74
U3
Kejelasan Petugas Pelayanan
3,13
3.07
3.08
3,08
3.12
3,14
2,46
3,06
2.71
U4
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3,00
3.03
3.02
2,86
2.91
2,93
2,46
3,00
2.74
U5
Tanggung jawab petugas pelayanan
3,11
2.96
3.03
2,95
3.10
3,13
2,64
3,07
2.85
U6
Kemampuan petugas pelayanan
3,18
2.82
3.04
2,90
3.12
3,17
2,26
3,08
2.78
U7
Kecepatan pelayanan
3,01
3.04
3.04
3,10
2.86
2,87
2,24
2,86
2.65
U8
Keadilan mendapatkan pelayanan
3,09
3.06
2.94
2,99
3.02
3,04
2,64
3,05
2.85
U9
Kesopanan dan keramahan petugas
3,06
3.32
2.96
2,95
3.00
3,03
2,42
3,03
2.60
U10 Kewajaran biaya pelayanan
3,08
3.16
2.96
2,99
3.06
3,07
2,36
3,11
2.85
U11 Kepastian biaya pelayanan
3,19
3.05
3.12
2,94
3.19
3,21
2,42
3,16
2.60
U12 Kepastian jadwal pelayanan
3,03
2.92
3.04
3,02
2.91
2,91
2,40
2,91
2.55
U13 Kenyamanan lingkungan
2,96
2.64
2.80
2,94
2.95
2,96
2,40
2,86
2.78
U14 Keamanan pelayanan
3,14
3.08
3.20
3,14
3.14
3,17
2,74
3,12
2.93
Total Nilai IKM
77,02
70,95
75,15
74,30
75,88
76,38
60,99
75,48
67,98
Nilai Total dan Nilai Rata - Rata Per Unsur Pelayanan Hasil Perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) di Kelurahan
No.
Kelurahan Ungaran
Kelurahan Bandarjo
Kelurahan Susukan Kelurahan Kalirejo
NILAI RATA - RATA Kelurahan Kelurahan Langensari Sidomulyo
Kelurahan Genuk
Kelurahan Candirejo
Kelurahan Beji
Kelurahan Gedanganak
Unsur Pelayanan
U1
Prosedur Pelayanan
2,97
3,04
3,00
3,14
3,13
3,15
3,41
3,13
3.14
3.14
U2
Persyaratan Pelayanan
2,98
3,02
3,37
3,10
3,02
3,11
3,36
3,07
3.12
3.12
U3
Kejelasan Petugas Pelayanan
2,99
3,06
3,39
3,11
3,04
3,14
3,36
3,09
3.13
3.13
U4
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2,97
3,01
3,13
3,13
2,97
3,04
3,43
2,97
3.00
3.00
U5
Tanggung jawab petugas pelayanan
2,97
3,07
3,01
3,12
3,01
3,10
3,36
3,10
3.11
3.15
U6
Kemampuan petugas pelayanan
3,00
3,07
3,37
3,09
3,03
3,07
3,28
3,03
3.07
3.07
U7
Kecepatan pelayanan
2,99
2,97
3,03
3,03
3,00
3,05
3,29
3,02
3.05
3.05
U8
Keadilan mendapatkan pelayanan
2,99
3,06
3,50
3,12
3,07
3,09
3,37
3,03
3.09
3.09
U9
Kesopanan dan keramahan petugas
3,01
3,08
3,13
3,21
3,01
3,13
3,34
3,07
3.13
3.13
U10 Kewajaran biaya pelayanan
2,97
3,10
3,61
3,15
2,99
3,07
3,22
3,03
3.07
3.07
U11 Kepastian biaya pelayanan
2,98
2,97
3,25
3,21
3,06
3,17
3,33
3,07
3.20
3.20
U12 Kepastian jadwal pelayanan
2,97
2,92
3,25
3,21
3,04
3,16
3,33
3,09
3.14
3.14
U13 Kenyamanan lingkungan
2,99
2,89
3,25
3,19
3,11
3,11
3,32
3,07
3.10
3.10
U14 Keamanan pelayanan
2,99
3,13
3,38
3,31
3,13
3,15
3,38
3,14
3.14
3.14
Total Nilai IKM
74,18
75,25
81,55
78,75
75,63
77,28
83,18
76,15
77,18
77,27
No.
Kelurahan Ngempon
Kelurahan Karangjati
Kelurahan Wujil
Kelurahan Bergas Lor
NILAI RATA - RATA Kelurahan Kelurahan Pringapus Bawen
Kelurahan Kranggan
Kelurahan Bandungan
Kelurahan Gondoriyo
Kelurahan Harjosari
Unsur Pelayanan
U1
Prosedur Pelayanan
2.76
3,12
3,14
2,99
2,93
3.36
2,95
3,15
2,64
2.93
U2
Persyaratan Pelayanan
2.75
3,24
3,00
3,05
2,99
2.92
2,86
3,11
2,77
2.99
U3
Kejelasan Petugas Pelayanan
2.75
3,16
2,99
3,15
2,94
3.31
2,86
3,09
2,69
2.94
U4
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
2.54
3,16
2,83
3,01
2,85
2.90
2,64
3,07
2,72
2.85
U5
Tanggung jawab petugas pelayanan
2.72
3,24
2,88
3,11
3,00
3.05
2,92
3,11
2,80
3.00
U6
Kemampuan petugas pelayanan
3.00
3,16
2,92
3,13
3,07
3.21
2,92
3,07
2,93
3.07
U7
Kecepatan pelayanan
2.50
3,24
2,59
2,99
2,78
3.16
2,67
3,05
2,25
2.78
U8
Keadilan mendapatkan pelayanan
2.58
3,36
2,87
3,14
2,92
3.24
2,88
3,09
2,82
2.92
U9
Kesopanan dan keramahan petugas
2.81
3,40
2,91
3,28
3,04
3.24
3,00
3,15
2,96
3.04
U10 Kewajaran biaya pelayanan
2.77
3,12
2,96
3,21
3,15
2.97
2,97
3,07
2,62
3.15
U11 Kepastian biaya pelayanan
2.52
3,20
2,96
3,18
2,94
2.96
2,74
3,20
2,82
2.94
U12 Kepastian jadwal pelayanan
2.45
3,16
2,74
3,14
2,80
2.87
2,68
3,16
2,87
2.80
U13 Kenyamanan lingkungan
2.87
3,16
3,00
3,17
2,93
3.18
2,83
3,09
2,75
2.93
U14 Keamanan pelayanan
3.16
3,20
3,11
3,17
3,07
3.22
3,00
3,13
2,85
3.07
Total Nilai IKM
67,86
79,73
72,74
77,54
73,49
76,71
70,95
77,27
68,31
73,48
No.
Kelurahan Pojok Sari
Kelurahan Panjang
NILAI RATA - RATA Kelurahan Baran Kelurahan Kupang
Kelurahan Lodoyong
Kelurahan Tambakboyo
Kelurahan Ngampin
Unsur Pelayanan
U1
Prosedur Pelayanan
3.22
2.86
3,18
3,08
3.22
3.36
2,98
U2
Persyaratan Pelayanan
3.12
2.93
3,02
3,19
3.00
2.92
2,93
U3
Kejelasan Petugas Pelayanan
3.23
2.94
3,24
3,18
3.23
3.31
2,95
U4
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3.11
2.91
3,20
3,17
2.99
2.90
2,81
U5
Tanggung jawab petugas pelayanan
3.21
2.99
3,01
3,23
3.20
3.05
2,97
U6
Kemampuan petugas pelayanan
3.24
2.99
3,12
3,17
3.24
3.21
3,02
U7
Kecepatan pelayanan
3.18
2.85
2,86
2,99
3.16
3.16
2,79
U8
Keadilan mendapatkan pelayanan
3.18
2.91
3,07
3,10
3.18
3.24
2,96
U9
Kesopanan dan keramahan petugas
3.20
2.96
3,23
3,24
3.20
3.24
3,04
U10 Kewajaran biaya pelayanan
3.10
2.92
3,15
3,19
3.02
2.97
2,96
U11 Kepastian biaya pelayanan
3.10
2.87
3,09
3,16
3.04
2.96
2,85
U12 Kepastian jadwal pelayanan
3.09
2.85
3,23
3,21
3.08
2.87
2,86
U13 Kenyamanan lingkungan
3.20
2.90
3,08
3,11
3.20
3.18
2,87
U14 Keamanan pelayanan
3.23
2.97
3,09
3,25
3.32
3.22
3,03
Total Nilai IKM
78,94
72,61
77,43
78,61
78,33
77,41
72,80
Nilai Total dan Nilai Rata - Rata Per Unsur Pelayanan Hasil Perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) di SETDA DAN SEKRETARIAT DPRD
NILAI RATA - RATA No.
Unsur Pelayanan
Bagian organisasi SETDA
Bagian Umum SETDA
Sekretariat DPRD
U1
Prosedur Pelayanan
3,09
3.10
3.31
U2
Persyaratan Pelayanan
3,04
3.07
3.09
U3
Kejelasan Petugas Pelayanan
3,08
3.11
3.36
U4
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3,06
3.04
3.23
U5
Tanggung jawab petugas pelayanan
3,13
3.15
3.35
U6
Kemampuan petugas pelayanan
3,12
3.12
3.31
U7
Kecepatan pelayanan
3,03
3.01
3.16
U8
Keadilan mendapatkan pelayanan
3,04
3.08
3.10
U9
Kesopanan dan keramahan petugas
3,18
3.20
3.41
U10 Kewajaran biaya pelayanan
3,11
3.13
3.17
U11 Kepastian biaya pelayanan
3,1
3.10
3.08
U12 Kepastian jadwal pelayanan
3
3.00
2.23
U13 Kenyamanan lingkungan
3,08
3.04
3.30
U14 Keamanan pelayanan
3,13
3.12
3.31
Total Nilai IKM
76,74
76,88
78,84