KONTRAK PERKULIAHAN ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SATUAN ACARA PENGAJARAN KISI-KISI TES
MATA KULIAH
HASIL HUTAN SEBAGAI BAHAN BAKU (HHT 211)
DEPARTEMEN HASIL HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN IPB 2006
KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah
: Hasil Hutan Sebagai Bahan Baku
Kode Mata Kuliah/SKS
: HHT 211 / 2 (2-0)
Koordinator
: Prof. Dr. Ir. Imam Wahyudi, MS
Tim Pengajar: Bagian Struktur Anatomi Kayu : Prof. Dr. Ir. Imam Wahyudi, MS Bagian Sifat Fisis Kayu
: (1) Dr. Istie Sekartining Rahayu, SHut., MSi (2) Dr. Ir. Trisna Priadi, MEng.Sc.
Bagian Sifat Mekanis Kayu
: (1) Prof. Dr. Ir. Sucahyo Sadiyo, MS (2) Dr. Ir. Naresworo Nugroho, MSi (3) Dr. Lina Karlinasari, SHut., MSc (4) Fengky Satria Yoresta, ST.MT
Bagian Sifat Kimia Kayu
: (1) Prof. Dr. Ir. Wasrin Syafii, MAgr. (2) Dr. Ir. I Nyoman Jaya Wistara, MSi (3) Ir. Deded Sarip Nawai, MSc (4) Dr. Ir. Rita Kartika Sari, MSi (5) Ir. Anne Carolina, MSi
Semester
: Ganjil/Genap (3/4)
Hari Pertemuan / Jam
: 14 X (Ditentukan) / 100 menit per setiap tatap muka
Tempat Pertemuan
: Ditentukan
Manfaat Mata Kuliah: Mata kuliah ini memberikan kompetensi kepada mahasiswa sehingga mampu menjelaskan pengertian tentang keempat sifat dasar (struktur anatomi, sifat fisis, mekanis dan kimiawi dinding sel) hasil hutan kayu dan non kayu -khususnya batang kelapa, batang kelapa sawit, rotan dan bambu-; variasi dan faktor penyebab adanya perbedaan sifat antar kelompok, antar jenis, antar pohon sejenis, bahkan dalam satu batang pohon/tumbuhan; serta kaitan antara sifat dasar dengan proses pengolahan dan tujuan pemanfaatan yang paling optimal. Deskripsi Mata Kuliah: Mata kuliah ini adalah mata kuliah interdepartemen yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa tingkat 2 Fakultas Kehutanan IPB di luar Departemen Hasil Hutan. Mata kuliah yang ditawarkan di semester 3 dan/atau di semester 4 ini merupakan dasar dari berbagai mata kuliah terapan di bidang teknologi hasil hutan. Ruang lingkup mata kuliah terdiri dari struktur anatomi, sifat fisis, sifat mekanis, dan sifat kimia kayu; sedangkan objek yang dibicarakan terdiri dari hasil hutan kayu dan non kayu khususnya, batang kelapa, batang kelapa sawit, rotan dan bambu. Topik yang didiskusikan pada bagian Struktur Anatomi terdiri dari pengertian dan ciri tumbuhan penghasil kayu, ciri makroskopis kayu, proses pertumbuhan pohon, struktur anatomi kayu daun lebar, kayu daun jarum, dan palmwood. Pada bagian Sifat Fisis meliputi pengertian, variasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kadar air, kerapatan, berat jenis, kestabilan dimensi, reaksi kayu terhadap panas, listrik dan suara atau bunyi. Pada bagian Sifat Mekanis terdiri dari prinsip statika dasar, stress-strain, tegangan ijin dan tegangan dasar, serta pengertian, variasi, dan faktor-faktor yang
mempengaruhi kekuatan (MOR), kekakuan (MOE), kekuatan tekan, tarik, pukul, belah, kekerasan, dan kekuatan terhadap sambungan (paku, pasak, dan lain sebagainya). Ada pun topik pada bagian Sifat Kimiawi kayu terdiri dari pengertian, kegunaan, variasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi komponen kimia primer (selulosa, hemiselulosa dan lignin) dan sekunder (zat ekstraktif dan mineral organik) penyusun dinding sel. Tujuan Instruksional Umum: Mahasiswa mampu menentukan proses pengolahan dan tujuan akhir yang paling tepat dari kayu, batang kelapa, batang kelapa sawit, rotan dan bambu berdasarkan karakteristik struktur anatomi, sifat fisis, mekanis, dan komponen kimiawi dinding sel yang ada. Organisasi Materi: Proses pengolahan dan tujuan akhir (penggunaan) kayu, batang kelapa, kelapa sawit, rotan & bambu sebagai bahan baku industri yang paling tepat
Struktur anatomi softwood dan palmwood 4
Reaksi kayu terhadap panas, listrik dan bunyi (suara) 7
Tegangan dasar dan tegangan ijin 12
Struktur anatomi hardwood 3
Kembang susut dan stabilitas dimensi 6
Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat mekanis 11
Komponen kimia sekunder 15
Pertumbuhan dan pembentukan kayu 2
Kadar air, kerapatan dan berat jenis 5
Sifat mekanis dan statika dasar 10
Komponen kimia utama 13 & 14
Riviu
16
Ruang lingkup, kontrak perkuliahan, pengertian, kelebihan dan kekurangan kayu, batang kelapa, kelapa sawit, rotan & bambu sebagai bahan baku industri, dan ciri-ciri tumbuhan berkayu, serta ciri makroskopis umum kayu 1
Strategi Perkuliahan: Perkuliahan dilakukan dengan cara tatap muka dengan metoda ceramah disertai dengan diskusi/tanya-jawab dan dilengkapi dengan contoh-contoh permasalahan yang ada di lapangan yang berhubungan dengan topik yang sedang dibicarakan. Evaluasi dan Tugas Tambahan: Evaluasi dilakukan 2 kali, berupa ujian tengah semester (UTS), dan ujian akhir semester (UAS) mengikuti jadwal akademik di IPB. Evaluasi dilakukan tertulis dalam bentuk soal pilihan berganda dan juga essay. Tugas tambahan hanya diberikan kepada mahasiswa yang nilai ujiannya tergolong
rendah, dalam bentuk paper mengenai topik-topik tertentu terkait materi perkuliahan yang telah diajarkan. Kriteria Penilaian: Nilai akhir dan huruf mutu diberikan berdasarkan patokan sebaran normal (PAN) sesuai kondisi masing-masing kelas. Penentuan nilai akhir dilakukan dengan pembobotan 50% UTS dan 50% UAS. Huruf mutu ditentukan sebagai berikut: (1) A bila nilai rata-rata >75, (2) AB bila rata-rata >65 - <75, (3) B bila rata-rata >60 - <65, (4) BC bila rata-rata >55 - <60, (5) C bila rata-rata >45 <55, (6) D bila rata-rata >40 - <45, dan E bila nilai rata-rata <40. Referensi Utama: 1. Bowyer JL, Shmulsky R, Haygreen JG. 2003. Forest Products and Wood Science: An Introduction. Iowa (US): Iowa State Press. 2. Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I. McGraw-Hill Book Company, New York. 3. Tsoumis G. 1991. Science and Technology of Wood: Structure, properties and Utilization. New York (US): Van Nostrand Reinhold. 4. Mardikanto TR, L Karlinasari, ET Bahtiar. 2011. Sifat Mekanis Kayu. Bogor (ID): IPB Press. 5. Sjostrom E. 1981. Wood Chemistry. Fundamental and Applications. Academic Press. New York. Referensi Tambahan: 1. Fengel D and G Wegener. 1984. Wood: Chemistry, Ultrastructure, Reactions. Walter de Gruyter. Berlin. 2. Forest Products Laboratory General Technical. 1999. Wood Handbook: Wood as An Engineering Material. Forest Products Society, US Department of Agriculture, USA. Outline Perkuliahan: Minggu Ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Topik/Pokok Bahasan Pendahuluan: Ruang lingkup, kontrak perkuliahan, definisi, kelebihan dan kekurangan sebagai bahan, ciri tumbuhan penghasil kayu, dan ciri makroskopis kayu Pertumbuhan dan pembentukan kayu Struktur anatomi kayu daun lebar (hardwood) Struktur anatomi kayu daun jarum (softwood) dan palmwood Kadar air, kerapatan dan BJ Kembang susut dan stabilitas dimensi Reaksi kayu terhadap panas, listrik dan bunyi (suara) UTS UTS Sifat mekanis dan statika dasar Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat mekanis Tegangan dasar dan tegangan ijin Komponen kimia utama penyusun dinding sel Komponen kimia utama penyusun dinding sel (Lanjutan) Komponen kimia sekunder penyusun dinding sel Riviu
Buku Bacaan 1, 2 & 3 1, 2 & 3 1, 2 & 3 1, 2 & 3 2&3 2&3 2&3 4 4 4 2&5 2&5 2&5 -
ANALISIS INSTRUKSIONAL
TIU: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menetapkan proses pengolahan dan tujuan akhir (penggunaan) kayu, batang kelapa, kelapa sawit, rotan & bambu sebagai bahan baku industri yang paling tepat berdasarkan struktur anatomi, sifat fisis, mekanis, dan komponen kimiawi dinding sel
Menjelaskaan struktur anatomi softwood dan palmwood 4
Menjelaskan struktur anatomi hardwood 3
Menjelaskan proses pertumbuhan pohon 2
Menjelaskan reaksi kayu terhadap panas, listrik dan bunyi (suara) 7
Menjelaskan tegangan dasar dan tegangan ijin 12
Menjelaskan kembang susut dan stabilitas dimensi 6
Menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi sifat mekanis 11
Menjelaskan komponen kimia sekunder 15
Menjelaskan kadar air, kerapatan dan berat jenis 5
Menjelaskan sifat mekanis dan statika dasar 10
Menjelaskan komponen kimia utama 13 & 14
Riviu
Menjelaskan ruang lingkup, kontrak perkuliahan, pengertian, kelebihan dan kekurangan kayu, batang kelapa, kelapa sawit, rotan & bambu sebagai bahan baku industri, dan ciri-ciri tumbuhan berkayu, serta ciri-ciri makroskopis umum pada kayu 1
16
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Nama Mata Kuliah
: Hasil Hutan Sebagai Bahan Baku
Kode Mata Kuliah/SKS
: HHT 211 / 2 (2-0)
Koordinator
: Prof. Dr. Ir. Imam Wahyudi, MS
Tim Pengajar: Bagian Struktur Anatomi Kayu : Prof. Dr. Ir. Imam Wahyudi, MS Bagian Sifat Fisis Kayu
: (1) Dr. Istie Sekartining Rahayu, SHut., MSi (2) Dr. Ir. Trisna Priadi, MEng.Sc.
Bagian Sifat Mekanis Kayu
: (1) Prof. Dr. Ir. Sucahyo Sadiyo, MS (2) Dr. Ir. Naresworo Nugroho, MSi (3) Dr. Lina Karlinasari, SHut., MSc (4) Fengky Satria Yoresta, ST.MT
Bagian Sifat Kimia Kayu
: (1) Prof. Dr. Ir. Wasrin Syafii, MAgr. (2) Dr. Ir. I Nyoman Jaya Wistara, MSi (3) Ir. Deded Sarip Nawai, MSc (4) Dr. Ir. Rita Kartika Sari, MSi (5) Anne Carolina, MSi
Deskripsi Mata Kuliah: Mata kuliah ini adalah mata kuliah interdepartemen yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa tingkat 2 Fakultas Kehutanan IPB, kecuali mahasiswa dari Departemen Hasil Hutan. Mata kuliah yang ditawarkan di semester 3 dan/atau di semester 4 ini merupakan dasar dari berbagai mata kuliah terapan di bidang teknologi hasil hutan. Ruang lingkup mata kuliah terdiri dari struktur anatomi, sifat fisis, sifat mekanis, dan sifat kimia kayu; sedangkan objek yang dibicarakan terdiri dari hasil hutan kayu dan non kayu khususnya, batang kelapa, batang kelapa sawit, rotan dan bambu. Topik yang didiskusikan pada bagian Struktur Anatomi terdiri dari pengertian dan ciri tumbuhan penghasil kayu, ciri makroskopis kayu, proses pertumbuhan pohon dan pembentukan kayu, struktur anatomi kayu daun lebar, kayu daun jarum, dan palmwood. Pada bagian Sifat Fisis meliputi pengertian, variasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kadar air, kerapatan, berat jenis, kestabilan dimensi, reaksi kayu terhadap panas, listrik dan suara atau bunyi. Pada bagian Sifat Mekanis terdiri dari prinsip statika dasar, stress-strain, tegangan ijin dan tegangan dasar, serta pengertian, variasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan (MOR), kekakuan (MOE), kekuatan tekan, tarik, pukul, belah, kekerasan, dan kekuatan terhadap sambungan (paku, pasak, dan lain sebagainya). Pada bagian Sifat Kimiawi kayu terdiri dari pengertian, kegunaan, variasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi komponen kimia primer (selulosa, hemiselulosa dan lignin) dan sekunder (zat ekstraktif dan mineral organik) penyusun dinding sel. Tujuan Instruksional Umum: Mahasiswa mampu menentukan proses pengolahan dan tujuan akhir yang paling tepat dari kayu, batang kelapa, batang kelapa sawit, rotan dan bambu berdasarkan karakteristik struktur anatomi, sifat fisis, mekanis, dan komponen kimiawi dinding sel yang ada.
No
Tujuan Instruksional Khusus
Pokok Bahasan
1
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup, pengertian, kelebihan dan kekurangan kayu, batang kelapa, kelapa sawit, rotan & bambu sebagai bahan baku industri, ciri-ciri tumbuhan berkayu, ciri umum kayu serta ciri-ciri makroskopis kayu
Pendahuluan dan kontrak perkuliahan
2
3
4
5
6
7
8&9 10
11
15 menit 10 menit
1. Kembang susut 2. Stabilitas dimensi
30 menit 70 menit
Reaksi kayu terhadap panas, listrik dan suara (bunyi)
1. Sifat termal 2. Sifat kelistrikan 3. Sifat akustik
40 menit 30 menit 30 menit
Sifat mekanis dan statika dasar
1. Pengertian dan jenis sifat mekanis 2. Statika Dasar
50 menit
1. Macam-macam sifat mekanis kayu (lentur, tekan, tarik, geser dll) 2. Faktor yang mempengaruhi sifat mekanis
60 menit
Pertumbuhan pohon
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang struktur anatomi sel-sel penyusun kayu daun lebar
Struktur anatomi kayu daun lebar
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan struktur anatomi sel-sel penyusun kayu daun jarum dan palmwood (batang kelapa, kelapa sawit, bambu dan rotan)
Struktur anatomi kayu daun jarum dan palmwood
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, cara pengukuran, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kadar air, kerapatan dan berat jenis
Pengertian sifat fisis kayu, kadar air, kerapatan dan BJ serta faktorfaktor yang mempengaruhinya Kembang susut dan stabilitas dimensi
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang reaksi kayu terhadap panas, listrik dan suara (bunyi) UTS Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tentang gaya, tegangan/kekuatan, regangan dan hubungan tegangan-regangan Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan macam/jenis kekuatan kayu serta faktor-faktor yang mempengaruhinya
Waktu
1. Ruang lingkup 2. Kelebihan dan kekurangan kayu, batang kelapa, kelapa sawit, bambu dan rotan 3. Ciri tumbuhan penghasil kayu 4. Ciri umum dan ciri makroskopis 1. Pertumbuhan vertikal dan penambahan diameter batang 2. Kambium, kayu dan kulit kayu 1. Sel pembuluh 2. Sel jari-jari 3. Sel parenkim aksial 4. Sel serabut 5. Saluran antar sel 1. Sel trakeida aksial 2. Sel jari-jari 3. Sel parenkim aksial 4. Saluran antar sel 5. Vascular bundle dan jaringan parenkim dasar 1. Kadar air 2. Kerapatan 3. Berat jenis 4. Faktor-faktor yang mempengaruhinya
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan proses pertumbuhan pohon dan kaitannya dengan tentang proses pembentukan kayu dan kulit kayu
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kembang susut dan stabilitas dimensi
Sub. Pokok Bahasan
Macam & faktor yang mempengaruhi sifat mekanis kayu dan non kayu
Daftar Pustaka
1, 2 & 3 15 menit 60 menit 60 menit 1, 2 & 3 40 menit 30 menit 10 menit 10 menit
1, 2 & 3
10 menit 40 menit 40 menit 30 menit 30 menit
30 menit 30 menit 30 menit 10 menit
50 menit
1, 2 & 3
2&3
2&3
2&3
4
4 40 menit
12
13
14
15
16
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan pengertian dan prinsip dasar dalam penentuan tegangan dasar dan tegangan ijin
Tegangan dasar dan tegangan ijin
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan jenis, sifat , dan kegunaan komponen kimia utama penyusun dinding sel (selulosa, hemiselulosa, dan lignin)
Komponen kimia utama penyusun dinding sel
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan jenis, sifat , dan kegunaan komponen kimia utama penyusun dinding sel (selulosa, hemiselulosa, dan lignin) (Lanjutan)
Komponen kimia utama penyusun dinding sel
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan jenis, sifat , dan kegunaan komponen kimia sekunder penyusun dinding sel (zat ekstraktif dan mineral) Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menentukan proses pengolahan dan tujuan akhir penggunaan kayu dan non kayu berdasarkan karakteristik yang dimilikinya
Komponen kimia sekunder penyusun dinding sel
Riviu
1. Pengertian tegangan dasar & tegangan ijin 2. Cara penentuan tegangan dasar & tegangan ijin
30 menit
1. Ultrastruktur kayu 2. Distribusi komponen kimia kayu 3. Selulosa dan hemiselulosa 1. Lignin 2. Pengaruh komponen kimia utama terhadap proses pengolahan dan tujuan penggunaan 1. Zat ekstraktif 2. Mineral organik
20 menit 20 menit
70 menit
4
2&5 60 menit 60 menit 40 menit 2&5
60 menit 40 menit 2&5
1. Persyaratan sebagai bahan baku pertukangan, bahan kerajinan dan energi 2. Persyaratan sebagai bahan baku produk komposit 3. Persyaratan sebagai bahan baku pulp dan kertas
40 menit
30 menit
30 menit
1, 2, 3, 4 &5
SATUAN ACARA PENGAJARAN Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Semester dan Waktu Pertemuan : Pertemuan Ke: Jumlah Mahasiswa :
Hasil Hutan Sebagai Bahan Baku / HHT 211 / 2 (2-0) 3/4 dan 100 menit 1 70 – 100 orang
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL 1) TIU: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami peran dan kegunaan keempat sifat dasar (struktur anatomi, sifat fisis, mekanis dan kimia) kayu dan non kayu (batang kelapa, kelapa sawit, bambu, dan rotan) dalam rangka menentukan proses pengolahan dan tujuan penggunaan yang paling tepat. 2) TIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan ruang lingkup, pengertian, kelebihan dan kekurangan kayu, batang kelapa, kelapa sawit, bambu dan rotan sebagai bahan baku industri, ciri-ciri tumbuhan berkayu, serta ciri makroskopis kayu; dan memahami “aturan main” mata kuliah ini. 2. POKOK BAHASAN: Pendahuluan (ruang lingkup; pengertian, kelebihan dan kekurangan kayu, batang kelapa, kelapa sawit, bambu dan rotan sebagai bahan baku industri; ciri-ciri tumbuhan berkayu, ciri umum kayu, sifat makroskopis kayu; dan kontrak perkuliahan) 3. SUB POKOK BAHASAN: 1) Pengertian struktur anatomi, serta kelebihan dan kekurangan kayu, batang kelapa, kelapa sawit, bambu dan rotan sebagai bahan baku industri 2) Kriteria, klasifikasi tumbuhan berkayu, dan ciri umum kayu 3) Sifat/ciri makroskopis kayu 4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR: Tahap Kegiatan Pendahuluan Penyajian
Penutup
Kegiatan Pengajar Menjelaskan ruang lingkup mata kuliah, kontrak perkuliahan, dan TIK pendahuluan Menjelaskan pengertian, serta kelebihan dan kekurangan kayu, batang kelapa, kelapa sawit, bambu dan rotan sebagai bahan baku industri; manfaat keempat sifat dasar dalam menentukan proses pengolahan dan tujuan akhir penggunaan; kriteria dan klasifikasi tumbuhan berkayu, ciri tumbuhan berkayu, ciri umum dan ciri maksroskopis kayu Menyimpulkan materi kuliah pertama dan menugaskan mahasiswa untuk membaca handout berikutnya
Kegiatan Mahasiswa Menyimak Bertanya Menyimak Bertanya
Menyimak Tanya singkat
Media/Alat LCD, papan tulis pengeras suara LCD, papan tulis pengeras suara
Pengeras suara
5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus 6. Referensi: 1) Bowyer JL, Shmulsky R, Haygreen JG. 2003. Forest Products and Wood Science: An Introduction. Iowa (US): Iowa State Press. 2) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I. McGrawHill Book Company, New York. 3) Tsoumis G. 1991. Science and Technology of Wood: Structure, properties and Utilization. New York (US): Van Nostrand Reinhold.
SATUAN ACARA PENGAJARAN Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Semester dan Waktu Pertemuan : Pertemuan Ke: Jumlah Mahasiswa :
Hasil Hutan Sebagai Bahan Baku / HHT 211 / 2 (2-0) 3/4 dan 100 menit 2 70 – 100 orang
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL 1) TIU: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan hubungan antara proses pertumbuhan pohon dan sifat-sifat kayu. 2) TIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan proses pertumbuhan pohon (vertikal dan radial), pembentukan kayu dan kulit, jaringan dalam batang, serta pertumbuhan pasca kambium. 2. POKOK BAHASAN: Pertumbuhan pohon dan proses pembentukan kayu dan kulit kayu 3. SUB POKOK BAHASAN: 1) Pertumbuhan primer (vertikal) 2) Pertumbuhan sekuder (horizontal atau radial) 3) Jaringan dalam batang 4) Pembentukan kayu dan kulit 5) Pertumbuhan pasca kambium 4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR: Tahap Kegiatan Pendahuluan Penyajian
Penutup
Kegiatan Pengajar Mengulangi secara singkat materi perkuliahan pertama, dan menjelaskan TIK pertemuan kedua Menjelaskan proses pertumbuhan pohon, jaringan dalam batang, proses pembentukan kayu dan kulit, serta pertumbuhan pasca kambium Menyimpulkan isi kuliah kedua dan menugaskan mahasiswa untuk membaca handout berikutnya
Kegiatan Mahasiswa Menyimak Bertanya Menyimak Bertanya Menyimak Tanya singkat
Media/Alat LCD, papan tulis pengeras suara LCD, papan tulis pengeras suara Pengeras suara
5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus 6. Referensi: 1) Bowyer JL, Shmulsky R, Haygreen JG. 2003. Forest Products and Wood Science: An Introduction. Iowa (US): Iowa State Press. 2) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I. McGrawHill Book Company, New York. 3) Tsoumis G. 1991. Science and Technology of Wood: Structure, properties and Utilization. New York (US): Van Nostrand Reinhold.
SATUAN ACARA PENGAJARAN Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Semester dan Waktu Pertemuan : Pertemuan Ke: Jumlah Mahasiswa :
Hasil Hutan Sebagai Bahan Baku / HHT 211 / 2 (2-0) 3/4 dan 100 menit 3 70 – 100 orang
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL 1) TIU: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memahami pengertian struktur anatomi, dan mampu menjelaskan macam, bentuk, dan peran masing-masing sel penyusun kayu daun lebar (hardwood). 2) TIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara sel pembuluh, jari-jari, parenkim, sel serabut dan trakeida, serta saluran antar sel. 2. POKOK BAHASAN: Struktur anatomi sel-sel penyusun kayu daun lebar 3. SUB POKOK BAHASAN: 1) Sel pembuluh 2) Sel parenkim 3) Sel jari-jari 4) Sel serabut dan sel trakeida 5) Saluran antar sel 4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR: Tahap Kegiatan Pendahuluan Penyajian
Penutup
Kegiatan Pengajar Mengulangi secara singkat materi perkuliahan kedua, dan menjelaskan TIK pertemuan ketiga Menjelaskan pengertian struktur anatomi; serta macam, bentuk dan peran masing-masing sel penyusun kayu daun lebar, termasuk tanda-tanda khusus di dinding sel Menyimpulkan isi kuliah ketiga dan menugaskan mahasiswa untuk membaca handout berikutnya
Kegiatan Mahasiswa Menyimak Bertanya Menyimak Bertanya Menyimak Tanya singkat
Media/Alat LCD, papan tulis pengeras suara LCD, papan tulis pengeras suara
Pengeras suara
5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus 6. Referensi: 1) Bowyer JL, Shmulsky R, Haygreen JG. 2003. Forest Products and Wood Science: An Introduction. Iowa (US): Iowa State Press. 2) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I. McGrawHill Book Company, New York. 3) Tsoumis G. 1991. Science and Technology of Wood: Structure, properties and Utilization. New York (US): Van Nostrand Reinhold.
SATUAN ACARA PENGAJARAN Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Semester dan Waktu Pertemuan : Pertemuan Ke: Jumlah Mahasiswa :
Hasil Hutan Sebagai Bahan Baku / HHT 211 / 2 (2-0) 3/4 dan 100 menit 4 70 – 100 orang
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL 1) TIU: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memahami macam, bentuk, dan peran masing-masing sel penyusun kayu daun jarum (softwood), dan palmwood. 2) TIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara sel trakeida aksial, jari-jari, parenkim, dan saluran antar sel pada softwood; serta perbedaan antara vascular bundles (ikatan pembuluh) dengan jaringan parenkim dasar serta sel-sel penyusun vascular bundles pada palmwood. 2. POKOK BAHASAN: Struktur anatomi sel-sel penyusun softwood dan palmwood. 3. SUB POKOK BAHASAN: 1) Sel trakeida aksial 2) Sel jari-jari dan parenkim 3) Saluran antar sel 4) Ikatan pembuluh dan macam sel penyusunnya 5) Jaringan parenkim dasar 4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR: Tahap Kegiatan Pendahuluan Penyajian
Penutup
Kegiatan Pengajar Mengulangi secara singkat materi perkuliahan ketiga, dan menjelaskan TIK pertemuan keempat Menjelaskan macam, bentuk dan peran masingmasing sel penyusun kayu daun lebar, termasuk tanda-tanda khusus di dinding sel Menyimpulkan materi kuliah keempat, dan menugaskan mahasiswa untuk membuat resume tentang perbedaan struktur anatomi hardwood, softwood dan palmwood
Kegiatan Mahasiswa Menyimak Bertanya Menyimak Bertanya Menyimak Tanya singkat
Media/Alat LCD, papan tulis pengeras suara LCD, papan tulis pengeras suara Pengeras suara
5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus 6. Referensi: 1) Bowyer JL, Shmulsky R, Haygreen JG. 2003. Forest Products and Wood Science: An Introduction. Iowa (US): Iowa State Press. 2) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I. McGrawHill Book Company, New York. 3) Tsoumis G. 1991. Science and Technology of Wood: Structure, properties and Utilization. New York (US): Van Nostrand Reinhold.
SATUAN ACARA PENGAJARAN Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Semester dan Waktu Pertemuan : Pertemuan Ke: Jumlah Mahasiswa :
Hasil Hutan Sebagai Bahan Baku / HHT 211 / 2 (2-0) 3/4 dan 100 menit 5 70 – 100 orang
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL 1) TIU: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memahami pengertian akan sifat fisis kayu, batang kelapa, kelapa sawit, bambu, dan rotan. 2) TIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, peranan dan cara mengukur, serta faktor-faktor yang mempengaruhi nilai kadar air, kerapatan, dan berat jenis kayu batang kelapa, kelapa sawit, bambu, dan rotan. 2. POKOK BAHASAN: Kadar air, kerapatan dan berat jenis 3. SUB POKOK BAHASAN: 1) Pengertian sifat fisis 2) Kadar air 3) Kerapatan 4) Berat jenis (BJ) dan BJ zat kayu 5) Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar air, kerapatan dan BJ 4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR: Tahap Kegiatan Pendahuluan Penyajian
Penutup
Kegiatan Pengajar Menjelaskan pengertian sifat fisis, dan TIK pertemuan kelima Menjelaskan pengertian, peranan dan cara mengukur kadar air, kerapatan, dan berat jenis, serta faktorfaktor yang mempengaruhinya Menyimpulkan materi kuliah kelima, dan menugaskan mahasiswa untuk membaca handout materi perkuliahan berikutnya
Kegiatan Mahasiswa Menyimak Bertanya Menyimak Bertanya Menyimak Tanya singkat
Media/Alat LCD, papan tulis pengeras suara LCD, papan tulis pengeras suara Pengeras suara
5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus 6. Referensi: 1) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I. McGrawHill Book Company, New York. 2) Tsoumis G. 1991. Science and Technology of Wood: Structure, properties and Utilization. New York (US): Van Nostrand Reinhold.
SATUAN ACARA PENGAJARAN Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Semester dan Waktu Pertemuan : Pertemuan Ke: Jumlah Mahasiswa :
Hasil Hutan Sebagai Bahan Baku / HHT 211 / 2 (2-0) 3/4 dan 100 menit 6 70 – 100 orang
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL 1) TIU: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memahami apa yang dimaksud dengan kembang susut dan stabilitas dimensi kayu, batang kelapa, kelapa sawit, bambu, dan rotan. 2) TIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan peranan kembang susut serta usaha untuk meningkatkan stabilitas dimensi kayu batang kelapa, kelapa sawit, bambu, dan rotan. 2. POKOK BAHASAN: Kembang susut dan stabilitas dimensi 3. SUB POKOK BAHASAN: 1) Kembang susut 2) Susut dimensi dan susut volume 3) Usaha meningkatkan permeabilitas dan kestabilan dimensi 4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR: Tahap Kegiatan Pendahuluan Penyajian
Penutup
Kegiatan Pengajar Mengulangi materi minggu kelima, dan menjelaskan TIK pertemuan keenam Menjelaskan pengertian, peranan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kembang susut; serta usaha meningkatkan stabilitas dimensi Menyimpulkan materi kuliah keenam, dan menugaskan mahasiswa untuk membaca handout materi perkuliahan berikutnya
Kegiatan Mahasiswa Menyimak Bertanya Menyimak Bertanya Menyimak Tanya singkat
Media/Alat LCD, papan tulis pengeras suara LCD, papan tulis pengeras suara Pengeras suara
5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus 6. Referensi: 1) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I. McGrawHill Book Company, New York. 2) Tsoumis G. 1991. Science and Technology of Wood: Structure, properties and Utilization. New York (US): Van Nostrand Reinhold.
SATUAN ACARA PENGAJARAN Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Semester dan Waktu Pertemuan : Pertemuan Ke: Jumlah Mahasiswa :
Hasil Hutan Sebagai Bahan Baku / HHT 211 / 2 (2-0) 3/4 dan 100 menit 7 70 – 100 orang
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL 1) TIU: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memahami apa yang dimaksud dengan reaksi kayu, batang kelapa, kelapa sawit, bambu, dan rotan terhadap panas (sifat termal), listrik (sifat kelistrikan), dan bunyi/suara (sifat akustik). 2) TIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, peranan dan cara mengukur, serta faktor-faktor yang mempengaruhi sifat termal, kelistrikan dan akustik kayu batang kelapa, kelapa sawit, bambu, dan rotan. 2. POKOK BAHASAN: Sifat termal, kelistrikan, dan akustik 3. SUB POKOK BAHASAN: 1) Sifat termal 2) Sifat kelistrikan 3) Sifat akustik 4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR: Tahap Kegiatan Pendahuluan Penyajian
Penutup
Kegiatan Mahasiswa Mengulangi materi minggu keenam, dan menjelaskan Menyimak TIK pertemuan ketujuh Bertanya Menjelaskan pengertian, peranan, cara mengukur, dan Menyimak faktor-faktor yang mempengaruhi sifat termal, Bertanya kelistrikan, dan akustik kayu, batang kelapa, kelapa sawit, bambu, dan rotan. Menyimpulkan materi kuliah ketujuh, dan Menyimak menugaskan mahasiswa untuk membuat resume Tanya singkat materi perkuliahan tentang sifat fisis Kegiatan Pengajar
Media/Alat LCD, papan tulis pengeras suara LCD, papan tulis pengeras suara
Pengeras suara
5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus 6. Referensi: 1) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I. McGrawHill Book Company, New York. 2) Tsoumis G. 1991. Science and Technology of Wood: Structure, properties and Utilization. New York (US): Van Nostrand Reinhold.
SATUAN ACARA PENGAJARAN Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Semester dan Waktu Pertemuan : Pertemuan Ke: Jumlah Mahasiswa :
Hasil Hutan Sebagai Bahan Baku / HHT 211 / 2 (2-0) 3/4 dan 100 menit 10 70 – 100 orang
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL 1) TIU: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memahami pengertian sifat mekanis kayu dan statika dasar 2) TIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tentang gaya, tegangan/kekuatan, regangan dan hubungan tegangan-regangan 2. POKOK BAHASAN: Sifat mekanis dan statika dasar 3. SUB POKOK BAHASAN: 1) Pengertian sifat mekanis kayu 2) Jenis sifat mekanis 3) Statika dasar 4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR: Tahap Kegiatan Pendahuluan Penyajian Penutup
Kegiatan Pengajar Menjelaskan ruang lingkup sifat mekanis kayu, dan keterkaitan sifat-sifat kayu Menjelaskan pengertian, peranan, jenis-jenis sifat mekanis kayu, aplikasi, dan pengantar statika dasar Menyimpulkan materi kuliah, dan menugaskan mahasiswa untuk membaca materi kuliah berikutnya
Kegiatan Mahasiswa Menyimak Bertanya Menyimak Bertanya Menyimak Tanya singkat
Media/Alat LCD, papan tulis pengeras suara LCD, papan tulis pengeras suara Pengeras suara
5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus 6. Referensi: Mardikanto TR, L Karlinasari, ET Bahtiar. 2011. Sifat Mekanis Kayu. Bogor (ID): IPB Press.
SATUAN ACARA PENGAJARAN Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Semester dan Waktu Pertemuan : Pertemuan Ke: Jumlah Mahasiswa :
Hasil Hutan Sebagai Bahan Baku / HHT 211 / 2 (2-0) 3/4 dan 100 menit 11 70 – 100 orang
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL 1) TIU: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memahami dan menjelaskan macam/jenis kekuatan kayu serta faktor-faktor yang mempengaruhi sifat mekanis kayu dan non kayu 2) TIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan macam/jenis kekuatan kayu yang umum dan banyak diaplikasikan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya 2. POKOK BAHASAN: Macam & faktor yang mempengaruhi sifat mekanis kayu 3. SUB POKOK BAHASAN: 1) Macam-macam sifat mekanis kayu (lentur, tekan, tarik, geser dll) 2) Faktor yang mempengaruhi sifat mekanis kayu: faktor cacat kayu dan non cacat 4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR: Tahap Kegiatan Pendahuluan Penyajian
Penutup
Kegiatan Pengajar Menjelaskan aplikasi sifat mekanis kayu dan macammacam nya Menjelaskan jenis-jenis kekuatan kayu lentur, tekan, geser, tarik, kekerasan, dll; menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi sifat mekanis tersebut Menyimpulkan materi kuliah, dan menugaskan mahasiswa untuk mereview apa yang sudah diterima, dan membaca materi kuliah berikutnya
Kegiatan Mahasiswa Menyimak Bertanya Menyimak Bertanya Menyimak Tanya singkat
Media/Alat LCD, papan tulis pengeras suara LCD, papan tulis pengeras suara Pengeras suara
5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus 6. Referensi: Mardikanto TR, L Karlinasari, ET Bahtiar. 2011. Sifat Mekanis Kayu. Bogor (ID): IPB Press.
SATUAN ACARA PENGAJARAN Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Semester dan Waktu Pertemuan : Pertemuan Ke: Jumlah Mahasiswa :
Hasil Hutan Sebagai Bahan Baku / HHT 211 / 2 (2-0) 3/4 dan 100 menit 11 70 – 100 orang
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL 1) TIU: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memahami dan menjelaskan tegangan dasar dan tegangan ijin 2) TIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan prinsip dasar dalam penentuan tegangan dasar dan tegangan ijin 2. POKOK BAHASAN: Tegangan dasar dan tegangan ijin 3. SUB POKOK BAHASAN: 1) Pengertian tegangan dasar dan tegangan ijin 2) Cara penentuan tegangan dasar dan tegangan ijin 4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR: Tahap Kegiatan Pendahuluan Penyajian Penutup
Kegiatan Pengajar Menjelaskan tegangan ijin dan tegangan dasar Menjelaskan perbedaan tegangan iji dan tegangan dasar, aplikasi, dan cara penentuannya Menyimpulkan seluruh materi kuliah, dan menugaskan mahasiswa untuk mereview apa yang sudah diterima
Kegiatan Mahasiswa Menyimak Bertanya Menyimak Bertanya Menyimak Tanya singkat
Media/Alat LCD, papan tulis pengeras suara LCD, papan tulis pengeras suara Pengeras suara
5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus 6. Referensi: Mardikanto TR, L Karlinasari, ET Bahtiar. 2011. Sifat Mekanis Kayu. Bogor (ID): IPB Press.