Sekretariat Negara Republik Indonesia
Keynote Speech Presiden RI, Indonesia Outlook 2015.., di Jakarta, tgl. 15 Januari 2015 Kamis, 15 Januari 2015
KEYNOTE SPEECH
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
INDONESIA OUTLOOK 2015, "JALAN PERUBAHAN UNTUK INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI, DAN BERKEPRIBADIAN"
DI RUANG FLORES A, HOTEL BOROBUDUR,
JALAN LAPANGAN BANTENG SELATAN NO. 59, JAKARTA PUSAT,
TANGGAL 15 JANUARI 2015
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 21:01
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Â
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semuanya.
Â
Yang saya hormati seluruh Menteri Kabinet Kerja yang hadir,
 Kakak saya yang paling baik, Pak Surya Paloh,
Seluruh Jajaran Manajemen Media Indonesia, seluruh Dirut, Direksi BUMN dan Perusahaan-perusahaan Swasta yang pada pagi hari ini hadir,
Undangan yang berbahagia,
 http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 21:01
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Satu bulan setelah dilantik, saat itu setelah saya melihat postur anggaran, kemudian setelah melalui kalkulasi-kalkulasi yang ada. Kemudian hanya dua kali rapat, dan rapat terakhir ini mengenai Subsidi BBM dua kali rapat, dan di rapat yang kedua saat itu saya tanyakan kalkulasinya pada seluruh menteri, kalkulasinya seperti apa? Ini Pak. Dan, harga nanti akan naik berapa? Ini Pak. Terakhir saya tanya ke Kapolri, gimana keamanan? Kapolri menyampaikan kepada saya, Pak, kalau pengalihan subsidi dilakukan lebih cepat, untuk keamanan akan lebih baik. Saat itu juga saya jawab, ya udah kalau gitu nanti malam naik. Wong itung-itungannya sudah komplit, kalkulasinya sudah ada, ngapain saya harus ngitung lagi gitu lho. Yang ngitung-ngitung kan juga orang pinter-pinter, saya ini bagian memutuskan. Meskipun kanan-kiri saya menyampaikan jangan sekarang Pak, popularitas Bapak nanti akan anjlok. Saya sampaikan, saya bekerja bukan untuk popularitas. Saya bekerja untuk negara, untuk masyarakat, tidak ada yang lain. Tapi ternyata juga gak ada demo, seperti tadi disampaikan Pak Saud. Dikira aja wah sebulan, biasanya kan sebulan dema-demo, dema-demo, karena sehari setelah pelantikan itu, saya juga langsung ke bawah ke petani, ke nelayan, ke daerah, saya ngga ada apa-apa juga.
Â
Tetapi betul, memang ini ada berkah dari Allah, harga minyak turun. Sehingga kemarin dari 8.500 turun menjadi 7.600. Sebentar lagi, juga akan kita umumkan, nah itu belum tau kapan akan turun lagi. Kurang lebih itungan kita masih belum kita putuskan, masih kurang lebih, mungkin bisa turun lagi sampe 6.400, 6.500. Tetapi ini yang mau saya kejar.
Â
Mungkin ini di sini ada pemilik-pemilik perusahaan distribusi logistik, atau distributor besar, atau grosir besar, untuk sembako. Saya akan kejar agar harga-harga juga ikut turun. Hati-hati yang hobinya stok dan main-main harga, akan saya kejar. Karena, http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 21:01
Sekretariat Negara Republik Indonesia
saya ingin inflasi betul-betul kita tekan di bawah lima. Saat saya jadi walikota, inflasi pernah 1,53. Kenapa? Setiap dua minggu saya datangi itu distributor-distributor besar yang memegang masalah sembako di Solo. Dan akhirnya, harga bisa betul-betul baik untuk masyarakat.
Â
Baiklah, sekarang kita nonton masalah angka. Ini saya dapatkan, apa? Setelah ada kemarin pengurangan subsidi. Untuk ruang fiskal yang kita punyai, APBN kita sekarang ini sangat sehat. Sehingga kalau masih ada yang tidak optimis ekonomi kita lebih baik, boleh tunjuk jari. Saya akan terangkan kalau ekonomi kita akan lebih baik. Saya ingin memberikan rasa optimisme pada semuanya, dunia usaha, dunia ekonomi, meskipun ini yang sulit masih diprediksi adalah faktor global, faktor eksternal. Tetapi di dalam kita, saya kira kita harus sampaikan bahwa optimis ekonomi kita akan lebih baik.
Â
Ini data-data yang saya punyai mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi. Nanti di Amerika akan muncul ini kira-kira, di Eropa 3 sampai 3,1, di Uni Eropa 1,5, 1,3, kemudian di Indonesia 5,8, 5,5, angkanya kira-kira itu. Tapi yang jelas untuk negara yang lain turun, kita harus optimis naik. Kenapa naik? Nanti akan kita sampaikan.
Â
Kemudian, ini yang apa? Yang prediksi, dan kita lihat kalau dari pemerintah, ini APBN, perkiraan kita akan bisa muncul angka 5,8, tapi perkiraan saya antara 5,6, 5,8. Ini kalau perkiraan IMF 5,5, Bloomberg 5,4. Dan ini perkiraan-perkiraan, tetapi mereka kan belum tau yang memperkirakan itu. Sebetulnya sekarang dengan kondisi APBN kita yang lebih sehat, itu akan seperti apa, kalau hitungan kita ini. Terus!
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 21:01
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Kemudian ini perkiraan realokasi dana subsidi BBM, tapi angkanya ini keliru, ini bukan 120. Terakhir kita lihat kira-kira kita mempunyai angka 230 triliun, ini angka yang besar sekali yang nanti akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kita, tetapi juga masih tergantung lagi realisasi penyerapan nanti akan seperti apa. Nanti saya akan ikuti satu-per satu, kegiatan per kegiatan akan saya ikuti.
Â
Angkanya akan bisa mempengaruhi seperti ini. Akan ada pertambahan 1,2 sampai 2,1. Ini kita berbicara yang jelek aja. Ini tambahannya, angka-angkanya seperti ini. Artinya apa? Ya lima tahun ke depan kita harus optimis bahwa pencapaian di atas 7% itu bukan sesuatu yang mustahil kita raih. Artinya, realitanya bisa kita lalui angka itu, dengan catatan-catatan swasta juga harus bergerak, investasi juga harus bergerak. Oleh sebab itu, kenapa kita harapkan swasta juga investasi juga.
Â
Akhir bulan ini, bulan ini, yang namanya nasional one stop serviced office akan kita buka, sehingga ngga ada lagi yang namanya izin untuk power plant, untuk pembangkit listrik itu sampai 4 tahun, 2 tahun, 6 tahun, ndak ada. Saya udah sampaikan maksimal, itu maksimal 3 bulan itu maksimal, ngga boleh lebih dari itu. Karena yang kita kejar sekarang ini memang sebuah target yang sangat ambisius. Ini saya yakin dengan kerja detail, dengan kerja yang selalu diikuti proses yang selalu diawasi, selalu dikontrol, saya yakin itu bisa kita lakukan. Memang ketergantungan nanti pada penyerapan, karena pengalaman yang kemarin penyerapan hanya 84. Kemudian tahun berikut seperti ini, seperti ini. Kalau penyerapan nanti bisa di atas 90, syukur bisa di atas 95, itu akan betul-betul mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kita. Terus! http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 21:01
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Kemudian juga masih banyak yang mengkhawatirkan mengenai depresiasi, mengenai pelemahan rupiah kita. Iya memang harus kita akui sekarang rupiah tertekan. Tetapi, kalau kita bandingkan dengan negara-negara yang lain, kita lihat kayak India tertekan antara 3 sampai 2%. Indonesia 4 sampai 5%. Yang lain-lain juga sama, dan lebih tinggi dari kita. Coba dilihat Rusia, Brasil juga tertekan sangat tinggi sekali. Artinya sebetulnya kita masih pada posisi yang sangat baik. Inilah yang terus harus dikendalikan, harus terus diikuti, jangan sampai kita kehilangan kendali atas kurs dolar rupiah. Karena  mungkin bulan-bulan nanti, bulan-bulan Mei, Juni, Juli akan, karena Amerika nanti ekonomi lebih baik, akan ada mungkin, moga-moga ndak ada, dan ada sedikit dolar yang pulang kampung. Terus!
Â
Nah, ini kemudian kita akan bicara masalah arah dan strategi pembangunan. Terus! Tadi udah saya sampaikan, ada ruang fiskal yang sangat besar sekali 230 triliun. Tahun ini, saya berikan gambaran, untuk infrastruktur saja naik sangat melonjak sekali, tinggi sekali, 190+100, kira-kira 290 triliun untuk infrastruktur saja tambahannya, ini di APBN Perubahan naik tinggi sekali. Dengan angka itu, kita tahun ini akan memulai banyak Trans Tol Sumatera, mulai. Semuanya memang saya perintahkan untuk dimulai. Yang penting yang paling cepat nanti Trans Tol di Sumatera, di Kalimantan, di Sulawesi, dan di Papua. Juga untuk kereta api di luar Jawa semuanya. Mulai! Kalau saya sudah perintahnya, mulai! Pak nanti pembebasan tanah, dimulai! Sering mesti bertanyanya seperti itu. Pak nanti ragu, khawatir, ngulang-ngulang khawatir, dimulai! Biasanya memang harus diulang 3 kali, saya ngga ngerti saya ulang-ulang 3 kali. Nenggelamin kapal aja juga sama ngulang 3 kali.
Â
Angka yang tadi, angka ruang fiskal http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 21:01
Sekretariat Negara Republik Indonesia
230 triliun itu memang masuk ke yang basic humanis, di pendidikan dengan sistem kartu, ini sistem manajemen yang kita bangun. Terus! Kesehatan, ini utama karena memang masyarakat kita terutama yang di bawah memang harus diberikan injeksi untuk bidang pendidikan dan kesehatan, ini wajib.
Â
Kemudian, tahun ini memang anggaran itu memang sangat banyak sekali kita berikan kepada pertanian, pada kemaritiman, dan pada infrastruktur, kenapa? Karena memang kita ingin fokus di itu. Kerja kita akan fokus di situ. Emang yang paling banyak masih di infrastruktur. Bapak-Ibu bisa bayangkan, selama 5 tahun, ini saya ulang-ulang di mana-mana ngga apa-apa. Selama 5 tahun subsidi kita yang kemarin, saya hitung kira-kira 1.300 triliun. Kalau ngga kita apa-apain 5 tahun ke depan juga subsidi kita kalau enggak kita rubah kemarin ngga ada pengalihan subsidi akan 1.400 triliun, 1.400 triliun. Bapak-Ibu bisa bayangin, kalau itu kita pakai untuk infrastruktur jalur kereta api di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua itu hanya habis 360 triliun. Artinya, dengan uang itu rampung.
Â
Kita butuh waduk untuk swasembada, itu 49 waduk butuhnya duit hanya 24 triliun. 1.400 triliun itu kalau dijadikan waduk jadi 200, 2.800 waduk. Bayangkan kalau dibuat waduk semuanya, jadi 2.800 waduk, isinya negara kita waduk semuanya. Iya betul! Kalau itu dijadikan waduk semuanya. Kalau dibuat jalan tol, 1 KM kira-kira 80 milyar untuk pembebasan tanah dan kontruksi, 80 milyar. 1.400 berarti jadi kira-kira 16.000 km. Rampung semuanya di seluruh Tanah Air dengan adanya jalan tol. Dan itu terlambat kita buat karena kita tidak sadar bahwa subsidi BBM itu betul-betul menguras anggaran kita, menguras. Dan subsidi itu, subsidi BBM itu maunya kan ke rakyat kecil, yang sampai ke rakyat kecil itu hanya 16%, sisanya BBM itu yang memakai adalah Bapak-Ibu semuanya yang pegang mobil, iya, dan itu keliru menurut saya. Oleh sebab itu, setelah ruang fiskal itu ada, kita alihkan ke bibit untuk petani, pupuk untuk petani, karena target kita 3 tahun masalah swasembada beras juga harus rampung. Dan saya yakin belum sampai 3 tahun sudah bisa, yakin itu saya, insya Allah.
 http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 21:01
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Urus-urusannya apa sih? Iya tadi berapa tahun ngga bangun waduk, 30 tahun irigasi nggak pernah diperbaiki, air ndak pernah sampai ke sawah. Saya cek sendiri di lapangan, di semua provinsi sama. 20, 30 tahun irigasi kita tidak pernah diapa-apakan. Itu yang kita kerjakan di tahun ini, besar-besaran. Ada 1 juta hektar lebih yang kita kerjakan irigasi itu. Duitnya juga nggak banyak, nggak banyak, 15 triliun, nggak banyak. Tapi begitu itu kita kerjakan, tangan akan ada Bapak-Ibu saya lihat. saya sudah khawatir sendiri nanti kalau stok berasnya banyak diapain? Iya, harus mulai dipikirkan dari sekarang, nggak mungkin distok aja. Kalau mau dijual ke negara yang lain, negara yang lain sekarang semuanya juga udah stoknya udah pegang semuanya. Saya udah tanyatanya, yang kurang dikit hanya di Filipina. Perkiraan kita bisa 10 sampai 20 juta ton kita nanti akan kelebihan, tergantung nanti ini manajemen lapangannya, tapi angka itu akan muncul juta, bukan ribu, juta ton. Dipakai apa? Sehingga kalau distok lama juga ngga bener. Oleh sebab itu, saya udah perintahkan juga ke BULOG untuk, syukur swasta nanti bisa serap akan lebih baik untuk mempersiapkan hilirisasinya, harus disiapkan, kalau ndak kita kaget nanti. Yang dibutuhkan adalah irigasi-irigasi seperti ini, ini yang bagus. Tapi yang ada, yang di lapangan sulit cari yang seperti ini. Terus!
Â
Ini tadi yang waduk tadi. Target kita 5 tahun 49 waduk. Tahun ini akan kita bangun 13 waduk. Kemarin sudah dimulai yang di NTT, Ratnamo. mungkin bulan ini ada lagi, bulan depan lebih banyak lagi, Maret banyak lagi. Ini lokasi waduknya, ini lokasi waduknya udah ada di mana, di mana, di mana, udah 49 waduk ada semuanya.
Â
Kita http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 21:01
Sekretariat Negara Republik Indonesia
kemarin sebetulnya hitung-hitungan kita udahlah kita bangun 30 waduk pun sudah swasembada. Tapi setelah ngumpulin gubernur, bupati, walikota, tunjuk jari semuanya minta waduk. Pak tempat saya, loh Pak saya sudah siap Pak, waduk di kabupaten saya Pak, di provinsi saya Pak, nambah 19 waduk. Udahlah jumlah uang ngga banyak, udah dijadikan 49 waduk.
Â
Kemudian ini yang problem besar, saya kira ke depan yang harus dikejar yaitu pembangkit listrik. Karena kalau ini bisa diberikan, investasi akan lari kenceng sekali. Entah itu yang namanya kawasan industri, entah itu industri manufaktur, Industri manufaktur semuanya akan, hotel juga semuanya akan. Karena keluhannya, keluhannya hampir di semua provinsi krisis listrik, defisit listrik, semuanya. Kondisinya betul-betul sudah merah, bukan kuning, udah merah. Dan, problemnya setelah kita lihat memang hanya masalah-masalah yang berkaitan dengan peraturan, dengan regulasi, izin. Izin saja sampai 4 tahun, 6 tahun, gimana? Sekarang sangat cepat sekali izin. Mungkin ada yang mau investasi di bidang ini, sangat cepat. Karena itung-itungan, dulu yang ruwet memang itung-itungan harga. Itu bertahun-tahun hanya masalah itung-itungan harga. Sekarang harganya kita beri standar. Sudah, harganya ini, kalau kamu itu masuk, ya kamu silakan. Kalau ngga masuk, ya jangan masuk, jangan invest, itu aja udah. Wow ngantri-ngantri. Tanya ke Dirut PLN yang baru. Pak ngantri-ngantri Pak, sekarang ngantri-ngantri Pak. Hey tapi hati-hati, ngantri-ngantri itu ada banyak hal. Bener itu investor asli bisa. Tapi investor yang tidak asli juga banyak. Yang tidak asli itu seperti apa? Datang, dapat lisensinya, iya kan? Baru muter cari partner. Nah, ini yang saya ngga seneng yang gini-gini ini. Karena pasti lama gitu lho, ngga mulai-mulai, tapi saya suruh ngawasin. Awasi betul! Mereka pegang ini ngga, kalau ngga pegang uang, jangan diberi. Ada yang investasi itu harus betul-betul siap, karena ditunggu seluruh provinsi. Betul-betul siap masuk, begitu diberi izin langsung harus di waktu itu juga bangun. Jangan masih cari partner, muter-muter. Ngga tau saya itu kan gitu-gitu itu apa? Tiap hari di lapangan, suara itu pasti ke kuping saya.
Â
Memang target kita sangat ambisius sekali, 35, 35.000 mega watt. Kayak kemarin aja, 10.000 aja enam, tujuh http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 21:01
Sekretariat Negara Republik Indonesia
tahun. Ini 35.000 Watt, eh 35.000 mega watt. Banyak yang menyampaikan ke saya, Pak mbok yang realistis. Ya masa memberi target yang kecil, enak menterinya dong. Ya kalau 35.000 nanti dapatnya 30.000, ya masih saya maafkan lah. Tapi kalau jauh, ya tau sendiri, ganti langsung. Terus!
Â
Ini posisi-posisi lokasi. Terus! Kemudian sama, kita akan bangun juga perbaiki kilang minyak kita. Dan saya kira sekarang sebetulnya sebelum harga minyak jatuh kemarin, berbondong-bondong ingin masuk ke sini. Tapi ini apa? Sekarang juga masih, tapi memang agak berkurang, tapi masih banyak yang berminat untuk masuk ke sini. Ya silakan kalau saya. BUMN mampu silakan. Kalau ngga, swasta ingin berperan, silakan. Karena memang ini yang sangat mengganggu neraca perdagangan kita, menjadi terganggu karena kita harus import. Terus!
Â
Kemudian, juga subsidi tadi sebagian akan kita berikan kepada nelayan, terutama untuk memberikan, memberikan mereka kapal, mesin kapal, kemudian alat pendingin ikan, itu yang kebutuhan riil yang saya lihat di lapangan. Terus! Sehingga memang dibutuhkan industri perikanan. Saya kira kalau ada investasi, sekarang ini yang paling baik adalah investasi di bidang perikanan. Membangun cold storage, pengalengan ikan sekarang. Karena setelah kita lakukan ini, penenggelaman kapal, nelayan sekarang ini produksinya betul-betul melimpah, karena nggak ada saingan. Nggak ada yang berani sekarang ini, nyuri-nyuri ikan nggak berani, karena menterinya sadis.
Â
Tapi ini kan kita apa? Perintah http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 21:01
Sekretariat Negara Republik Indonesia
menenggelamkan ini memang, saya ingat, sudah saya perintah, tenggelamkan! Saya tunggu dua minggu ngga ada yang tenggelam nih kapal. Saya perintah lagi, tenggelamkan! Katanya kok prosedur ini, prosedur ini. Duh, ini sudah perintah, yang merintah panglima tertinggi. Masih ragu, saya ulang yang ketiga baru ditenggelamin. Yang ke tiga ini, perintah ketiga ini. Tapi ini sudah berapa? Kemarin ada lagi, tapi mungkin sudah ngga menarik, tapi kita terus. Sudah sebelas kapal kita tenggelamkan. Tapi masyarakat kadang juga, sudah di dulu wah ngga mungkin berani ditenggelamkan, banyak yang meragukan gitu kan? Begitu kita tenggelamkan, masih ada yang, itu kan kapalnya kecil-kecil Pak. Komentarnya ada saja. Ya kapalnya kalau fotonya di dekatkan ya kapalnya gede. Ya fotonya ngambilnya jauh, ya kecil dong. Kapal di atasnya 30 Gross ton, 50 Gross ton dibilang kecil, gimana? Ya emang kapal yang nyurinya ya yang kecil-kecil gini. Yang gede itu di, bukan di perairan kita, dia nunggunya di perairan internasional. Pengennya itu ya, sudah ditenggelamkan ya, tapi ya memang orang ya keliru sih, ngambil fotonya dari jauh, keliatan kecil. Ngambil hah ini agak dekat kelihatan gede. Itu juga kurang deket, deket itu ya pasti gede. Terus!
Â
Ini juga kemudian untuk connect, konektivitas antarkota, konektivitas antarkabupaten, konektivitas antarprovinsi, antarpulau, memang kita butuhkan infrastruktur. Ini nomor satu saya kira. Karena dengan ini pasti akan, nanti akan turun harga di semua pulau akan sama, sehingga tol laut ini diperlukan. Sebab itu, mulai tahun ini hampir semua pelabuhan kita mulai bangun, mulai dibangun, semuanya.
Â
Dan, sistem yang kita pake, memang dikerjakan oleh BUMN. Pelabuhan, Pelindo. Ini Pak Lino juga ada, nanti tanya Pak Lino. Angkasa Pura, airport. Kereta Api, KAI. Tol, Hutama apa? Hutama Karya, Wijaya Karya, Nindya Karya, http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 21:01
Sekretariat Negara Republik Indonesia
yang Karya-karya, semuanya tol. Meskipun kalau ada swasta yang ingin masuk, silakan. Asal langsung dikerjakan. Kita beri prioritas untuk kalau swasta investasi masuk.
Â
BUMN sekarang ini kalau yang kemarin-kemarin BUMN selalu diminta deviden setiap tahun, mana? Berapa devidennya untuk APBN? Kalau yang sekarang ndak, mulai tahun ini justru BUMN kita berikan suntikan. Nih suntik. Tahun ini kan seingat saya 48 triliun, suntikan 48 triliun, itu gede banget. Suntik. Sudah tidak di, karena apa kalau tidak seperti itu BUMN ngga akan mungkin berkembang, wong tiap tahun dimintain terus, gimana? Dari mana mereka berkembang, kalah dengan Temasek, kalah dengan Kasana, kalah dengan negara yang lain. Harusnya disuntik, disuntik, mereka biar betul-betul bisa menjadi penggerak pembangunan. Karena sebetulnya, kalau mereka kita suntik, saya berikan contoh, misalnya Pelindo, suntik 10 triliun, saya berikan target, 10 itu harus jadi sebuah kegiatan proyek 5 sampai 7, artinya, proyeknya harus bernilai 50 triliun sampai 70 triliun. Besar sekali. Kalau 10 itu saya berikan ke kementerian, 10 jadinya ya 10. Nggak mungkin bisa lebih dari, serupiah pun nggak mungkin lebih dari itu. Tapi kalau BUMN diberikan 10, dengan equity yang ada, akan bergerak ke lembaga keuangan bisa lipet-lipet. Bisa 50 triliun, bisa 70 triliun, bisa 60 triliun. Semuanya, tol juga sama, saya berikan 5 triliun, kamu harus bisa bikin 30 triliun, 35 triliun. Kalau nggak, maaf, berarti manajemennya nggak bener. Bisa semua? Iya Pak, bisa Pak, sanggup Pak. Ini jangan sanggup, sanggup aja, saya tak awasi kamu. Ya iya dong, wong enak aja diberi uang ngga diawasi, enak banget. Ndak, saya awasi, saya cek pasti. Terus!
Â
Ini pariwisata juga sama. Kita ini punya potensi yang gede sekali, nggak yang di Raja Ampat, nggak Borobudur, nggak Bali, nggak Bukit Tinggi, semuanya ada kita. Tapi turis kita hanya 7 juta, hanya 7 juta. Negara di tetangga kita Malaysia 24 juta, Singapur 15 juta, Thailand berapa? 28 juta. Harusnya kita lipat dua, lipat tiga dari mereka, harusnya, kalau marketing-nya bener, promosinya bener, menjualnya bener, karena ini sebenarnya cara yang paling cepat untuk mendapatkan income. Oleh sebab itu, ini juga mulai kita tata, baik produk mau pun nanti marketing-nya. http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 21:01
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Terus!
Â
Ini yang tol tadi. Terus! Bandara juga sama, suntik, tapi harus lipat 5 sampai 7. Berapa bandara yang tahun ini yang kita bangun? Hampir 30-an, yang kecil, sedeng maupun yang besar. Terus!
Â
Pelabuhan tadi sudah disampaikan masih dalam perbaikan. Maka kapasitas Pelabuhan semuanya, semuanya kurang kayak di Tanjung Priok juga bukan kurang, sangat kurang sekali, tapi saya acung jempol Pak Lino ini kecepatan, pembangunannya juga cepat sekali, yang sekarang mungkin berapa? 5,5, 5,5 juta TEU (Twenty foot Equivalent Unit) per tahun. Nanti 2017, 2018 mungkin sudah siap 15 juta TEU (Twenty foot Equivalent Unit) per tahun. Ini kecepatan yang luar biasa di pelabuhan yang lain juga akan sama akan mengikuti di Priuk. Terus!
Â
Ini yang kereta api, yang belum siap memang di Papua tapi studinya sudah saya perintahkan dalam 6,8 bulan ini. Tahun ini harus selesai dan segera dimulai karena penting sekali untuk kereta api ini untuk Papua. Dan, untuk di Sumatra juga sama, sekarang kita buat jalan tol-nya, trans tol-nya itu 100 m lebarnya, gede sekali. Kanan-kirinya nanti di sini untuk jalur kereta api, di tengahnya tol, di sini kereta api, di sini untuk apa? Transmisi untuk listrik, dan di bawahnya untuk kavlingnya sehingga ini terintegrasi, tidak usah setiap perusahaan membebaskan tanah sendiri-sendiri, itu akan menyulitkan, jadi sekali pembebasan nanti untuk beberapa proyek kegiatan, itu akan mempercepat. Saya belajar banyak http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 21:01
Sekretariat Negara Republik Indonesia
dari negara-negara yang lain kenapa mereka cepat? Karena tidak di sini jalan tol sendiri, di sini buat untuk transmisi listrik sendiri, nanti kereta api di sana sendiri, akhirnya pusing semuanya. Ini jalur-jalurnya. Terus!
Â
Terima kasih.
Â
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Â
Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,
Kementerian Sekretariat Negara RI
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 21:01
Sekretariat Negara Republik Indonesia
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 21:01