KETAHANAN NASIONAL DALAM BIDANG POLITIK MAKALAH Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Dosen Pengampu Aminudin Sanwar
Disusun Oleh : Yulia Syafira (1601026133)
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang 2017
I.
Pendahuluan Indonesia merupakan negara dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang
berarti memiliki keberagaman suku, bangsa, ras, budaya, dan golongan yang terbentang dari wilayah Indonesia bagian timur sampai selatan. Dengan keberagaman yang ada tanpa adanya semboyan tersebut akan membuat Indonesia menjadi rawan konflik yang disebabkan oleh ketidaksamaan. Selain keberagamaan dalam aspek manusia, Indonesia juga memiliki banyak kekayaan alam tersebar diseluruh penjurunya seperti pertanian, kekayaan laut, bahan tambang, emas dll. Kekayaan alam tersebutlah yang membuat Penjajah betah sampai beradab-abad menduduki Indonesia dan menjadikannya sebagai sumber kekayaan. Umur Indonesia merdeka yang baru memasuki usia 74 tahun, seharusnya sudah cukup untuk menjadi negara yang sejahtera, aman, serta bersumber daya manusia memadai, namun pada kenyataannya saat ini, Indonesia masih menjadi negara berkembang dengan berbagai persoalan yang tak kunjung usai. Tidak hanya itu, Indonesia saat ini tengah dijajah nonfisik melalui narkoba, seks bebas, korupsi, globalisasi, budaya, bahkan sampai agama. Dengan berbagai bentuk ancaman penjajahan nonfisik tersebut, ketahanan nasional menjadi sangat penting di Indonesia agar penjajahan yang sedang gencar dilakukan agar Indonesia tetap menjadi negara yang merdeka dan bebas tidak terpengaruh. Ketahanan nasional terbagi dalam beberapa bidang yakni ideologi, ekonomi, sosial budaya, politik dan pertahanan keamanan. Dalam makalah ini akan membahas ketahanan nasional dalam bidang politik.
II.
Rumusan Masalah A. Bagaimanakah sistem politik yang digunakan di Indonesia ? B. Mengapa ketahanan nasional dalam bidang politik perlu untuk diterapkan di Indonesia ? C. Apa pengertian ketahanan nasional dalam bidang politik dan apa saja bentukbentuk ketahanan nasional dalam bidang politik ?
Pembahasan
III.
A. Kehidupan Politik dan Sistem politik yang digunakan di Indonesia. Terdapat dua sektor kehidupan politik dalam sebuah negara, masyarakat dan pemerintahan. 1Masyarakat berperan sebagai masukan (input) untuk menyatakan keinginan dan kebutuhan masyarakat, sedangkan pemerintahan berperan sebagai keluaran (output) dengan menentukan kebijakan umum yang berupa keputusan politik. Dua sektor tersebut harus berhubungan secara harmonis sesuai dengan asas demokrasi. Sistem politik menentukan pelaksanaan kehidupan politik serta interaksi antara masyarakat dan pemerintahan. Permasalahan pokok dalam bidang politik adalah hubungan inisiatif pemerintah dengan partisipasi masyarakat. Di Indonesia sebagai negara berkembang kesadaran politik serta kualitas partisipasi masyarakat masih rendah. Dalam masyarakat negara maju partisipasi mereka telah mampu mrngambil inisiatif sehingga fungsi lembaga kekuasaan cukup dibatasi sebagai pengatur. Sistem pemerintahan yang digunakan di Indonesia adalah demokrasi, yaitu sebuah sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat. Dengan adanya tuntutan atau dukungan oleh rakyat untuk kemudian dipertimbangkan oleh wakil-wakil rakyat dan hasilnya kebijakan atau peraturan untuk dijalankan rakyat. Rakyat berperan serta dalam kehidupan politik, dimana yang menjadi persoalan adalah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dapat sesuai dengan keinginan rakyat. Indonesia dahulu menggunakan sistem pemerintahan otoriterisme namun hasilnya mengecewakan karena terjadi disintegrasi di zaman otoriter. Setelah itu Indonesia memilih demokrasi sebagai penunjang ketahanan nasional. Pilihan ini merupakan antitesis dari sistem otoriter dimana ancaman disintegrasi Aceh dapat diselesaikan dengan baik di era demokrasi.2 Demokrasi perlu didukung oleh enam norma atau unsur pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat pluralisme yaitu, pertama kesadaran akan adanya
1
Noor MS Bakry, Pendidikan Kewarganegaraan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hlm 340 Multidimensi ketahanan nasional hal 104
2
pluralisme, kedua musyawarah, ketiga sejalan dengan tujuan, keempat, ada norma kejujuran dan mufakat, kelima kebebasan nurani, persamaan hak, dan kewajiban, keenam adanya trial and error. Sedangkan usur-unsur penting tegaknya demokrasi adalah negara hukum, masyarakat madani, aliansi kelompok strategis.3 B. Pentingnya Ketahanan Nasional dalam Bidang Politik. Konsepsi ketahanan nasional adalah kondisi dinamik bangsa meliputi segenap
aspek
kehidupan
nasional
yang
berintegrasi
dan
mampu
mengembangkan kekuatan nasional untuk menghadapi segala tantangan, ancaman dan hambatan serta gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam. Ketahanan nasional merupakan upaya menjaminkelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai cita-cita bersama. Perubahan politik secara internasional telah telah mengubah ancaman terhadap ketahanan nasional. Dahulu ancaman ketahanan nasional adalah agresi militer dari luar. Saat ini agresi militer sudah sangat berkurang, karena besarnya sanksi dari masyarakat internasional terhadap agresor.4 Namun, bangsa Indonesia masih mengalami ancaman ketahanan nasional yang berat, yang dikategorikan dalam beberapa hal diantaranya dalam bidang politik termasuk korupsi, kejahatan terorganisir, terorisme dll. Ketahanan nasional dalam bidang politik menjadi penting karena politik merupakan hal pokok, ia mengatur kehidupan negara dan pemerintahan, apabila dalam sebuah negara tidak memiliki ketahan politik maka negara tersebut tidak akan berjalan. C. Pengertian dan Bentuk-Bentuk Ketahanan Nasional dalam Bidang Politik5 1) Pengertian ketahanan Nasional dibidang politik Ketahanan nasional adalah ondisi dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan baik yang datang dari kuar maupun dari dalam yang lagsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan politik bangsa dan negara. 3
A. Ubaedillah dan Abdul Razak, ddemokrasi Hak Asasi Manusia & masyarakat madani Multidimensi ketahanan nasional hal 13 5 A. Ubaedillah dan Abdul Razak, ddemokrasi Hak Asasi Manusia & masyarakat madani 4
Kehidupan politik dapat dibagi dalam dua sektor yaitu sektor pemerintahan dan sektor masyarakat Masyarakat
sebagai
penghasil
masukan(input),
yaitu
terwujud
pernyataan keinginan dan tuntutan masyarakat (social demand), sedangkan pemerintah brfungsi sebagai keluaran (output), yaitu mnentukan kebijaksanaan umum yang bersifat keputusan politik (political decision). Sesuai dengan azas deemokrasi yaitu pemerintahanoleh, untuk, dan dari rakyat maka rakyat ikut di dalam kehidupan politik. Persoalan utama ialah bagaimana kebijaksanaan pemerintah, hasil keluaran dapat sesuai dengan pemasukan, yaitu keinginan dan tuntutan rakyat. Sistem politik menentukan bagaimana kehidupan politik dilaksanakan dan interaksi antara input dan output. Sistem politik mencakup baik kebudayaan politik dan strukstur politik, golongan menarik keutungandn kelompok penekan, maupun proses politik yaitu bagaimana kehidupan politik diatur, ditentukan dan dilaksanakan. 1. Demokrasi menjadi sistem politik Indonesia yang berintikan kebebasan mengemukakan pendapat. 2. Menciptakan politik luar negeri yang bebas aktif. 3. Melaksanakan sistem pemerintahan yang baik dengan prinsip : a.
Partisipasi, adalah bentuk keikutsertaan warga masyarakat dalam pengambilan keputusan baik langsung maupun melalui perwakilan yang sah.
b.
Transparasi, adalah keterbukaan pemerintah dalam proses kebijakan publik. Asas transparasi bisa dijadikan alternatif umtuk mengurangi angka korupsi yang cukup tinggi di Indonesia.
c. Responsif, berarti pemerintah harus tanggap terhadap persoalan masyarakat, pemerintah harus memahami kebutuhan masyarakat, bukan menunggu
penyampaian
kebutuhan
oleh
masyarakat
kepada
pemerintah. Seharusnya pemerintahan yang ideal memahami dan mengerti masyarakat serta apa yang dibutuhkannya.
IV.
KESIMPULAN Ketahanan nasional dalam bidang politik sangat di perlukan dalamsebuah negara. Jika suatu negara tidak memiliki atau tidak dapat mempertahankan politik dalam negara maka ini akan erdampak dalam keamanan negra tersebut. Dalam mewujudkan ketahanan nasional di perlukan keadaan politik yang sehat, dinamis, mampu memelihara stabilitas politik berdasarkan pancasila.
DAFTAR PUSTAKA Lembaga Ketahanan Nasional.1988.KEWIRAAN UNTUK MAHASWA.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama Bakry, Ms Noor.2012.Pendidikan Kewarganegaraan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset