KERENTANAN DAN ADAPTASI PERUBAHANIKLIM
Direktorat Adaptasi Perubahan Iklim – KLHK 2 Agustus 2016
SKEMA PROGRAM ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
Intervensi Program: SIDIK Forum Nasional Pert. Koordinasi
KRAPI MODEL KAJIAN: - TARAKAN, MALANG RAYA, LOMBOK, SUMSEL, DAS CITARUM (ADB), NTT (SPARC – UNDP)
KRAPI (Kajian Risiko dan Adaptasi Perubahan Iklim)
PENGEMBANGAN SIDIK PI (Sistem Inventarisasi Data Indeks Kerentanan Perubahan Iklim)
Company Logo SISTEM INFORMASI DATA INDEK KERENTANAN ONLINE
www.themegallery.com
Sistem online yang dibangun oleh Kementerian LHK yang menyajikan data dan informasi kerentanan dan resiko terkait perubahan iklim http://sidik.menlhk.go.id
www.themegallery.com
Company Logo METODE
Indikator SIDIK: Indikator Indeks Keterpaparan dan Sensitivitas: 1. Rasio jumlah Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di bantaran sungai 2. Rasio jumlah bangunan di bantaran sungai 3. Jenis sumber air minum 4. Rasio jumlah penduduk miskin 5. Jenis sumber penghasilan Indikator Indeks Kemampuan Adaptif
(IKA): 1. 2. 3. 4.
Rasio keluarga yang telah menikmati layanan listrik Rasio penduduk yang bersekolah Rasio jumlah penduduk dengan fasilitas kesehatan yang tersedia Jenis (kelas/kondisi) infrastruktur jalan
Jumlah Desa/kelurahan yang rentan di Indonesia Sumbermenlhk.sidik.go.id : PengolahanData SIDIK (data podes2011) Sangat Tidak Rentan 3%
RentanRentan 3% 11%
Tidak Rentan 8.146
Tidak Rentan Agak Rentan
Cukup 41%
Cukup Rentan Agak Rentan 42%
Sangat Rentan
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
1
2
3
4
5
Agak Rentan 32.999
Cukup 31.876
Rentan 2.433
Sangat Rentan 2.507
Integrasi Peta Kerawanan dan SIDIK
www.themegallery.com
KERENTANAN SIDIK RAWAN No SANGAT TIDAK TIDAK SANGAT KEBAKARAN Data RENTAN RENTAN CUKUP RENTAN RENTAN RENDAH 18 13 326 323 3 SEDANG 36 42 714 762 4 TINGGI 74 101 1005 1454 11 SANGAT TINGGI 65 46 549 837 6 TOTAL 193 202 2594 3376 24
Company Logo
110 227 311 161 809
TOTAL 793 1785 2956 1664 7198
PETA INTEGRASI
MEMBUMIKAN BAHASA LANGIT Arahan Umum RKP KLHK 2017
Pengantar Raker Pimpinan KLHK – 2016: • ProKlim adalah branding sederhana yang mudah ditangkap dan divisualisasikan di level paling kecil atau tingkat tapak (RW/Dusun) mencakup berbagai sektor MAPI dan dukungan keberlanjutannya. • ProKlim menjadi target Renstra KLHK 2015-2019 bukan hanya menjadi icon DJPPI tetapi akan diperkuat menjadi icon
KLHK • Diarahkan untuk bersinergi dengan program internal maupun
eksternal • Diarahkan untuk menjadi salah satu kriteria penilaian/persyaratan dalam program-program penghargaan lain di internal KLHK maupun yang diberikan untuk tingkat daerah
Pengantar (Lanjutan): • Governence di kampung harus dirancang dan diperkuat untuk menyempurnakan konsep ProKlim yang ada • Dalam upaya ntuk memperkokoh ProKlim dalam waktu dekat dilakukan revisi peraturan yang ada, dan secara bertahap disiapkan peraturan lebih tinggi (mis: penyiapan Rancangan Peraturan Presiden)
PROGRAM KAMPUNG IKLIM www.ditjen ppi.menlhk.go.id
Kriteria Penilaian • Telah ada kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim; • Kontribusi kegiatan nyata dalam penurunan emisi GRK dan peningkatan ketahanan masyarakat; • Keberadaan kelompok masyarakat dan dukungan keberlanjutan,
Rain Water Harvesting
Biopori
Turap penahan longsor
Budidaya padi Pupuk organik & varietas toleran pengomposan salinitas
Sea wall
Komponen ProKlim Kegiatan adaptasi perubahan iklim, a.l.: • Pengendalian kekeringan, banjir dan longsor • Peningkatan ketahanan pangan • Penanganan atau antisipasi kenaikan muka laut, rob, intrusi air laut, abrasi, ablasi atau erosi akibat angin, gelombang tinggi (untuk daerah pesisir) • Pengendalian penyakit terkait iklim
Kegiatan mitigasi perubahan iklim, a.l.: • Pengelolaan sampah dan limbah padat • Pengolahan dan pemanfaatan air limbah • Penggunaan energi baru, terbarukan dan konservasi energi • Budidaya pertanian • Peningkatan tutupan vegetasi • Pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan
Kelompok masyarakat dan dukungan berkelanjutan a.l.:
• Kelompok masyarakat • Dukungan • Dinamika kemasyarakatan • Kapasitas Masyarakat • Keterlibatan pemerintah • Keterlibatan dunia usaha, LSM, dan perguruan tinggi • Pengembangan kegiatan • Manfaat
Pendaftar ProKlim Pendaftar ProKlim adalah berbagai pihak yang mengetahui informasi bahwa masyarakat di suatu lokasi telah melaksanakan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, misalnya: • Individu yang memiliki identitas jelas; • Kelompok Adat; • Lembaga formal masyarakat yang memiliki landasan hukum dan struktur organisasi yang jelas, seperti karang taruna, koperasi, lembaga keagamaan, kelompok usaha tani, dan sebagainya; • Lembaga Swadaya Masyarakat; • Dunia usaha; • Pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota;
PELAKSANAAN PROKLIM TAHUN 2012 - 2015 Aceh North Sumatra
Riau Islands Riau
West Sumatra
West Kalimantan
Jambi South Sumatra
Bengkulu
East Kalimantan
Lampung Banten
BangkaBelitung
Central Kalimantan
West Sulawesi
South Kalimantan Jakarta
Central Java West East Java Java Yogyakarta
South Sulawesi
Bali West Nusa Tenggara
Gorontalo
North Sulawesi
Central Sulawesi
Southeast Sulawesi
North Maluku West Papua Papua Maluku
East Nusa Tenggara
Keterangan: Provinsi yang telah mengikuti kegiatan verifikasi ProKlim Total 491 lokasi setingkat Dusun/Dukuh/RW/Desa/Kelurahan Penerima Trophy dan Sertifikat ProKlim Tahun 2012-2015 Riau (3 lokasi), Sumatera Barat (1 lokasi), Sumatera Selatan (5 lokasi), Jawa Barat (16 lokasi), Daerah Istimewa Yogyakarta (4 lokasi), Jawa Tengah (2 lokasi), Jawa Timur (3 lokasi), Bali (2 lokasi), Sulawesi Selatan (2 lokasi) Mengusulkan ProKlim Thn 2012, tidak memenuhi kriteria untuk diverifikasi
Target 2019 : > 2000 ProKlim
Pengusulan ProKlim 2012-2015
212 250
180
161
200
90 2012 150
74
22 100
18
71
69
14
50
15
43
0 Jumlah Jml. Prov Jml. Kab/Kota
2013 2014 2015
Total Pengusulan Lokasi ProKlim Tahun 2012-2015 per Provinsi di Indonesia 120
101 100
80 68
66 57
60
53 48
40
33
32
31 27
18
20 8
6 1 0
30
0
5 0
3
15 6
2
1
0
8 0
0
0
1
3
0
1
0
0
Redesign Proklim Pokok muatan ProKlim Plus antara lain: • Mencakup aspek PEMBINAAN dan PENGHARGAAN • Pengembangan ProKlim mempertimbangkan juga aspek kerentanan perubahan iklim dan potensi emisi GRK disinergikan dengan Sistem Informasi Data Indeks Kerentanan (SIDIK), Data dan Info Bencana Indonesia (DIBI), Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI), SIGN SMART dsb • Pengkategorian ProKlim sesuai karakteristik wilayah (Perkotaan dan Perdesaan) • Evaluasi pengusulan dilakukan secara berjenjang • Penghargaan ProKlim Mandiri dan Proklim Lestari • Sinergi kegiatan dengan program di KLHK (Adipura, Proper, Adiwiyata, Kalpataru dsb) dan dengan program di K/L (desa tangguh bencana, desa energi mandiri, desa tangguh pesisir dll)
Langkah Kegiatan Redesign ProKlim • Identifikasi kerentanan dan potensi emisi gas rumah kaca • • •
• •
desa/kota di daerah Analisa kerentanan dan potensi emisi gas rumah kaca desa/kota Penyusunan rencana adaptasi dan mitigasi daerah Pengarusutamaan rencana adaptasi dan mitigasi ke dalam KLHS, RPPLH dan Rencana Pembangunan Daerah Implementasi Rencana Aksi di daerah Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan di daerah.
BERITA PROKLIM DI MEDIA
TERIMAKASIH