KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA Yang Terhomat 1. 2. 3. 4. 5.
Inspektur Jenderal Para Direktur Jenderal Para Kepala Badan Sekretaris Jenderal DEN Kepala BPH
di Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral SURAT EDARAN NOMOR : 07 E/04/MEM/2015 TENTANG KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK TAHUN 2015 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Dalam rangka melaksanakan gerakan one agency, one inovation sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 30 Tahun 2014 tentang Pedoman Inovasi Pelayanan Publik dan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 09 Tahun 2014 tentang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, guna mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dengan ini disampaikan, sebagai berikut: 1. Setiap unit eselon I di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, agar mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015. Proposal inovasi disampaikan secara online dengan alamat email :
[email protected]. Jumlah inovasi pelayanan publik yang diikutsertakan tidak dibatasi. 2. Setiap unit eselon I agar menugaskan pejabat yang bertanggung jawab dalam pengelolaan pelayanan publik untuk mempersiapkan unit pelayanan yang diusulkan untuk mengikuti kompetisi inovasi pelayanan publik yang akan disampaikan kepada Unit Pengelola Reformasi Birokrasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 3. Petunjuk teknis lebih lanjut mengenai pelaksanaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015 dapat dilihat dalam Lampiran I Surat Edaran ini. 4. Jadwal penyelenggaraan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik adalah sebagaimana Lampiran II Surat Edaran ini. Demikian untuk dilaksanakan. Atas kerja sama yang baik, diucapkan terima kasih.
Dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 2 Juli 2015 a.n MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SEKRETARIS JENDERAL
M TEGUH PAMUDJI
-1Lampiran I Surat Edaran Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor : 07 E/04/MEM/2015 Tanggal : 2 Juli 2015
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Dalam rangka melaksanakan gerakan one agency, one inovation guna mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pengembangan inovasi pelayanan publik secara kompetitif di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
B.
Pengertian 1. One Agency, One Inovation adalah gerakan yang mewajibkan kepada setiap Unit eselon I untuk menciptakan minimal 1 ( satu) inovasi pelayanan publik setiap tahun. 2. Inovasi pelayanan publik adalah terobosan jenis pelayanan baik yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinil dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Inovasi pelayanan publik sendiri tidak mengharuskan suatu penemuan baru, tetapi dapat merupakan suatu pendekatan baru yang bersifat kontekstual. Inovasi tidak terbatas dari tidak ada kemudian muncul gagasan dalam praktek inovasi, tetapi dapat berupa inovasi hasil dari perluasan maupun peningkatan kualitas pada inovasi yang ada. 3. Kompetisi inovasi pelayanan publik yang selanjutnya disebut dengan kompetisi adalah kegiatan seleksi, penilaian dan pemberian penghargaan yang diberikan kepada inovasi pelayanan publik yang dilakukan oleh Unit eselon I di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 4. Kepala Unit Pengelola Reformasi Birokrasi adalah Pejabat yang ditugaskan Menteri ESDM untuk mengelola kompetisi Inovasi palayanan publik 5. Administrator Unit Pengelola Reformasi Birokrasi adalah pejabat yang ditugaskan untuk mengelola usulan inovasi pelayanan publik di lingkungan kementerian ESDM
C.
Prinsip Prinsip Kompetisi inovasi pelayanan publik adalah: 1. Akuntabilitas Proses kompetisi inovasi pelayanan publik harus memenuhi aspek-aspek akuntabilitas sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. 2. Transparan Proses kompetisi inovasi pelayanan publik dapat diakses secara terbuka baik oleh pengusul, penilai maupun masyarakat. 3. Independen Proses kompetisi inovasi pelayanan publik dilakukan tidak berpihak dan bebas dari kepentingan
-2D.
Tujuan Tujuan penyelenggaraan kompetisi inovasi pelayanan publik bertujuan untuk: 1. Menjaring inovasi pelayanan publik dari Unit Eselon I Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 2. Menetapkan inovasi pelayanan publik yang diberikan penghargaan dalam rangka pengembangan inovasi pelayanan publik
E.
Ruang Lingkup Ruang Lingkup materi surat edaran meliputi: 1. Organisasi, peserta dan sarana 2. Jenis, Kategori dan kriteria 3. Peningkatan kapasitas pelayanan publik 4. Pemantauan dan evaluasi peningkatan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan.
-3-
BAB II ORGANISASI, PESERTA, DAN SARANA
A. Organisasi Penyelenggaraan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Organisasi penyelengaraan kompetisi inovasi pelayanan publik terdiri dari: 1. Unit Pengelola Reformasi Birokrasi (UPRB) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral u.p. Bagian Transformasi Proses Bisnis; 2. Sekretariat; dibentuk oleh Kepala UPRB dari internal UPRB; 3. Tim Evaluasi; yaitu Tim yang ditetapkan oleh Kepala UPRB yang terdiri dari akademisi yang kompeten di bidang pelayanan publik dan dari anggota UPRB; 4. Tim Panel Independen; yaitu Tim yang ditetapkan oleh Menteri ESDM yang terdiri dari figur dan tokoh di luar pemerintahan yang memiliki reputasi pengetahuan dalam birokrasi pemerintahan
B. Tugas-tugas Organisasi penyelenggaraan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 1. UPRB KESDM u.p. Bagian Transformasi Proses Bisnis bertugas memfasilitasi proses penjaringan, penyeleksian dan penilaian inovasi pelayanan publik. 2. Sekretariat bertugas melayani kesekretariatan penyelenggaraan inovasi pelayanan publik serta bertindak sebagai administrator sistem informasi inovasi pelayanan publik (Administrator Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) 3. Tim Evaluasi bertugas melakukan penilaian proposal inovasi pelayanan publik yang telah ditetapkan dalam kriteria penilaian 4. Tim Panel Independen bertugas melakukan penilaian proposal inovasi pelayanan publik yang telah ditetapkan dalam kriteria penilaian untuk menjaga independensi penilaian. C. Peserta Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 1. Peserta kompetisi inovasi pelayanan publik adalah Unit Eselon I di Lingkungan KESDM 2. Pimpinan Unit eselon I dapat menugaskan unit atau satuan kerja di lingkungannnya dan memfasilitas proses pengajuan inovasi dalam kompetisi inovasi pelayanan publik, sekaligus bertindak sebagai administrator keluar masuk pengajuan proposal inovasi. 3. Unit atau satuan kerja atas inisiatif sendiri dan/atau permintaan pimpinan Unit eselon I mengajukan inovasi pelayanan publik melalui email
[email protected] sesuai prosedur yang ditetapkan 4. Setiap instansi /unit/satuan kerja dapat mengajukan lebih dari satu inovasi pelayanan publik. 5. Inovasi pelayanan publik yang pernah diajukan dalam kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2014 dapat diajukan lagi dalam kompetisi tahun 2015 D. Sarana kompetisi inovasi Pelayanan Publik Proses kompetisi inovasi pelayanan publik secara umum dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi sistem inovasi pelayanan publik berbasis web, dengan alamat
[email protected] atau
[email protected]
-4-
BAB III JENIS, KATEGORI DAN KRITERIA A. Jenis Inovasi Jenis Inovasi dapat berupa 1. Pelayanan langsung kepada masyarakat, yaitu pelayanan yang dilakukan dengan cara kontak langsung antara pemberi dan pengguna layanan 2. Pelayanan tidak langsung, yaitu upaya pembaharuan penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kuliatas pelayanan publik 3. Wujud pelayanan langsung dan pelayanan tidak langsung berupa: a. Proses, yaitu perubahan dalam proses penyediaan layanan dan/atau b. Administrasi, yaitu penggunaan instrumen kebijakan atau sebagai hasil dari perubahan kebijakan;dan?atau c. Sistem, yaitu sistem baru atau perubahan yang mendasar dari sistem yang ada dengan membentuk institusi baru, interaksi ataupun partisipasi;dan/atau d. Konsep, yaitu perubahan dalam paradigma B. Kategori Kompetisi inovasi tersebut dikelompokkkan ke dalam 4 (empat) kategori, yaitu; 1. Perbaikan pemberian pelayanan kepada masyarakat. 2. Memperkuat partisipasi dalam pembuatan kebijakan melalui mekanisme yang inovatif 3. Mendorong pemerintahan berbasis pendekatan kolaboratif dalam era informasi 4. Mendorong responsif gender dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat
Dalam rangka pengelompokkan kategori tersebut, keikutsertaan dapat dilakukan sebagai berikut: 1. Satu inovasi hanya dapat diajukan dalam satu kategori berdasarkan kriteria yang harus dipenuhi; atau 2. Satu inovasi kemungkinan dapat memenuhi lingkup lebih dari satu kategori, namun dapat memilih berdasarkan kriteri yang paling dominan. C. Kriteria Kriteria dari setiap kategori inovasi pelayanan publik, sebagai berikut a. Perbaikan pemberian pelayanan kepada masyarakat KRITERIA Meningkatkan efisiensi
Memberikan berkualitas
pelayanan
DESKRIPSI - Merampingkan proses; - Mengurangi kerumitan birokrasi; - Memperbaiki koordinasi;dan - Tindakan-tindakan lain dalam rangka meningkatkan efisiensi yang - Memberikan pelayanan publik dengan tepat waktu, sopan, mudah dan berorientasi pada pengguna pelayanan; dan - Mengurangi beban masyarakat dalam pekerjaan administrasi dan beban pekerjaan lain untuk
-5memenuhi ketentuan Meminta umpan Balik dari Warga Secara aktif meminta masukan dan umpan balik dari warga mengenai kepuasan terhadap pelayanan publik Memperbaiki Akses dan Mempromosikan keadilan dalam mempromosikan keadilan pemberian pelayanan kepada kelompok rentan (misalnya kelompok miskin, perempuan, minoritas pemuda, lansia, penyandang cacat, dan lain-lain)dan/atu Memberikan pelayanan kepada penduduk yang lebih luas terutama melalui mekanisme yang mempromosikan keterlibatan masyarakat Mempromosikan Kemitraan Mempromosikan kemitraan antara sektor publik, masyarakat sipil dan sektor swasta dalam rancangan dan pelaksanaan pelayanan publik Transformasi Adminsitrasi/birokrasi Transformasi sebagaian atau seluruhnya administrasi/birokrasi pelayanan dari aspek organisasi, sumberdaya manusia aparatur, sistem dan prosedur, budaya kerja dalam rangka perbaikan pemberian pelayanan kepada masyarakat Memperkenalkan konsep baru Memperkenalkan gagasan yang unik, pendekatan yang baru dalam penyelesaian masalah, atau kebijakan atau desain pelaksanaan yang unik, dalam rangka transparansi, akuntabilitas dan responsivitas dalam rangka perbaikan pemberian pelayanan kepada masyarakat
-6-
BAB IV PROPOSAL INOVASI PELAYANAN PUBLIK A. Penyusunan Proposal Proposal inovasi pelayanan publik disusun berdasarkan uraian mengenai inovasi pelayanan publik yang diajukan dalam kompetisi inovasi pelayanan publik. Hal yang dinilai, bobot penilaian dan penjelasannya sebagaimana matriks sebagai berikut: Hal Yang Dinilai dan Bobot Penilaian Deskripsi A. Analisis 1. Apa masalah - Uraikan situasi yang ada sebelum Masalah (5%) yang dihadapi inisiatif ini dimulai, paling banyak 500 sebelum kata; - Apa saja masalah utama yang perlu pelaksanaan diselesaikan? inisiatif ini? - Kelompok sosial mana saja, misalnya kelompok miskin, buta huruf, penyandang cacat, manula, imigran, perempuan, pemuda, minoritas etnis, yang terpengaruh; dan - dalam hal apa? B. Pendekatan Strategis (25 %)
2. Siapa saja yang telah mengusulkan pemecahannya dan bagaimana inisiatif ini telah memecahkan masalah tersebut?
- Paling banyak 600 kata, ringkaskan inisiatif ini tentang apa dan bagaimana inisiatif ini telah memecahkan masalah yang dihadapi; dan - Uraikan strategi yang telah dilakukan, termasuk tujuan utama dan kelompok sasarannya.
3. Dalam hal apa Initiatif ini kreatif dan inovatif?
- Paling banyak 200 kata, ilustrasikan apa yang menjadikan inisiatif ini unik; - Bagaimana initif ini telah menyelesaikan masalah dengan caracara yang baru dan berbeda; dan - Sebutkan pendekatan-pendekatan Kreatif dan inovatif
C. Pelaksanaan 4. Bagaimana penerapan pelaksanaanya? (30%)
- Paling banyak 600 kata, uraikan unsur- unsur rencana aksi yang telah dikembangkan untuk melaksanakan strategi ini, termasuk perkembangan dan langkah-langkah kunci, kegiatankegiatan utama serta kronologinya; dan - Unggah rencana pelaksanaan anda (ukuran file maksimum 2MB atau kurang dari 5 halaman) - Paling banyak 300 kata, sebutkan siapa saja yang telah berkontribusi untuk desain dan/atau pelaksanaan inisiatif ini termasuk pegawai negeri yang relevan instansi pemerintah, organisasi, masyarakat.
-7Hal Yang Dinilai dan Bobot Penilaian 5. Siapa saja
Deskripsi masyarakat, LSM, sektor swasta dan lain-lain
6. Sumber daya apa saja yang digunakan untuk inisiatif dan bagaimana sumber daya itu dimobilisasi
- Paling banyak 500 kata, sebutkan biaya untuk sumber daya keuangan, teknis dan manusia yang berkaitan dengan inisiatif ini; dan - Bagaimana proyek ini dibiayai dan siapa yang mendukung pembiayaan tersebut?
7. Apa saja keluaran (output) yang paling berhasil?
Paling banyak 400 kata, sebutkan paling banyak lima keluaran konkrit yang mendukung keberhasilan inisiatif ini.
8. Sistem apa yang diterapkan untuk Memantau, memajukan dan mengevaluasi kegiatan?
Paling banyak 400 kata, uraikan bagaimana anda memantau dan mengevaluasi pelaksanaan strategi ini.
9. Apa saja kendala utama yang dihadapi dan bagaimana kendala tersebut dapat diatasi?
Paling banyak 300 kata, uraikan masalah utama yang dihadapi selama pelaksanaan serta cara penanggulangan dan penyelesaiannya.
10. Apa saja D. Dampak dan manfaat Keberlanjutan dihasilkan (40%) Inisiatif ini
- Paling banyak 700 kata, uraikan dampak dari inisiatif ini; - Berikan beberapa contoh konkrit Bagaimana inisiatif ini berhasil Membuat perubahan dalam penyelenggaraan pelayanan publik - Uraikan bagaimana perbaikan pelayanan publik tersebut telah memberikan dampak positif kepada masyarakat; dan - Jelaskan bagaimana dampak tersebut diukur.
-8-
11 Apakah inisiatif . ini berkelanjutan dan
12 Apa saja . pembelajaran yang dapat dipetik?
- Paling banyak 500 kata, uraikan Bagaimana inisiatif ini sedang dilanjutkan ( misalnya dalam hal berkelanjutan secara keuangan sosial dan ekonomi, budaya, lingkungan, kelembagaan dan peraturan); dan - Jelaskan apakah inisiatif ini sedang direplikasi atau didiseminasi untuk seluruh pelayanan publik di tingkat nasional dan/atau internasional dan/atau bagaimana inisiatif ini dapat direplikasi. Paling banyak 500 kata, uraikan pengalaman umum yang anda peroleh dalam melaksanakan inisiatif ini, pembelajarannya serta rekomendasi anda untuk masa depan.
B. Pengajuan Proposal Pengajuan proposal dilakukan sebagai berikut: 1. Proposal diajukan oleh unit pelayanan kepada sekretariat UPRB melalui email
[email protected] atau dapat disampaikan kepada sekretariat UPRB 2. Unit pelayanan dapat berupa satuan kerja terendah sampai dengan satuan kerja tertinggi di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dengan catatan inovasi memberikan dampak bagi unit yang bersangkutan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. 3. Setelah proposal diterima oleh sekretariat UPRB dan waktu pengajuan ditutup, sekretariat akan mengirimkan notifikasi ke email unit pelayanan yang telah mengajukan proposal. Email tersebut berisi: a. Judul dan akronim proposal yang sudah diterima b. Nama program; dan c. Tanggal waktu diterima
-9BAB V MEKANISME SELEKSI A. Mekanisme Seleksi 1. Seleksi Administrasi Untuk dapat memenuhi kualifikasi sebagai nominasi, praktik inovasi yang diusulkan akan melalui seleksi administrasi. Seleksi administrasi dilakukan oleh Sekretariat Unit Pengelola Reformasi Birokrasi secara sistem, dengan memperhatikan: a. Relevan dengan salah satu kategori penghargaan; b. Kelengkapan proposal via online; c. Secara penuh telah diimplementasikan minimal 1 (satu) tahun; d. Menyertakan rencana aksi dalam satu tahun terakhir; e.
Telah dilembagakan dan memenuhi unsur keaslian.
Sekretariat Unit Pengelola Reformasi Birokrasi secara sistem akan memberikan notifikasi untuk melengkapi atau menyempurnakan proposal kepada Unit/Satuan Kerja. Pengajuan yang tidak memenuhi keempat prasyarat tersebut hingga akhir tenggat waktu akan didiskualifikasi/tidak diikutsertakan ke dalam evaluasi. 2. Penilaian Proposal Tahap I Penilaian proposal tahap I merupakan tahap penilaian oleh Tim Evaluasi terhadap proposal yang secara administrasi berhak untuk dinilai dari substansi sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penilaian proposal tersebut dilakukan sebagai berikut: a. Dilakukan secara individual oleh Tim Evaluasi dengan catatan setiap proposal dinilai minimal oleh 2 (dua) orang Evaluator. b. Nilai rata-rata yang diberikan sesuai urutan besaran nilai dan ditetapkan yang mempunyai nilai tertinggi. c. Administrator Unit Pengelola Reformasi Birokrasi menyampaikan notifikasi mengenai nama hasil penilaian proposal melalui alamat email yang bersangkutan dan/atau mengumumkannya melalui media massa. 3. Penilaian Proposal Tahap II Penilaian proposal tahap II merupakan tahap penilaian terhadap kelengkapan bukti dan relevansinya dengan proposal yang diajukan. Oleh karena itu dalam tahap II ini dilakukan sebagai berikut: a. Meminta kepada yang lolos seleksi proposal Tahap I untuk menyampaikan dokumen pendukung secara online, minimal: 1) Referensi dari 2 (dua) instansi penerima manfaat atau pemangku kepentingan yang relevan dan terkait lainnya, yang setidaknya menunjukkan capaian penting dari inisiatif yang diajukan dan mengapa inisiatif ini layak memperoleh penghargaan dan menjadi acuan bagi transfer dan replikasi kebijakan reformasi birokrasi; dan 2) Hasil Survei Kepuasan Pengguna Layanan. 3) Penyertaan publikasi lain akan memberikan nilai tambah terhadap proposal yang diajukan.
- 10 b. Penilaian dilakukan oleh Tim Evaluasi untuk menentukan inovasi yang maju pada tahap Penilaian Presentasi dan Wawancara. 4. Penilaian Presentasi dan Wawancara Penilaian presentasi dan wawancara dilakukan terhadap inovasi yang dinyatakan lolos untuk mengikuti Tahap Presentasi dan Wawancara sebagai berikut: a. Administrator Kementerian ESDM menyampaikan notifikasi sekaligus mengundang inovasi pelayanan publik yang lolos untuk menyampaikan presentasi sekaligus wawancara dihadapan Tim Panel Independen. b. Tim Panel Independen memberikan waktu presentasi yang dilanjutkan dengan wawancara.
untuk
melakukan
c. Masing-masing anggota Tim Panel Independen memberikan penilaian secara individual. d. Hasil penilaian presentasi dan wawancara merupakan nilai rata-rata yang diberikan oleh Tim Panel Independen. Penilaian Komponen dan unsur dalam presentasi dan wawancara dilakukan sesuai dengan matriks sebagai berikut:
No
Komponen
Unsur (U)
(K) 1
Presentasi dan wawancara (20)
PerhitungNilai (N) an Hasil (maksimal (KxUxN) 100)
a. Pemenuhan/pengaturan waktu penyajian presentasi serta kejelasan penyampaian dan penyajian presentasi (10%) b. Pengetahuan mengenai inovasi pelayanan publik yang disampaikan (10%)
2
Materi (50%)
a. Unsur inovasi (20%) b. Kemanfaatan (15%) c. Replikasi dan Keberlanjutan (15%)
Jumlah 5. Penilaian Lapangan Penilaian lapangan, yaitu verifikasi dan observasi secara terbuka dan/atau tertutup mengenai keadaan dan kondisi untuk memberikan, meyakinkan hasil presentasi dan wawancara tersebut. Dalam hal secara terbuka, Tim Independen dapat menugaskan Tim Penilaian Lapangan untuk melakukan verifikasi dan observasi dengan mengedepankan integritas, profesionalitas, dan akuntabilitas.
- 11 Dalam hal secara tertutup Tim Panel Independen dapat menugaskan Mistery Shopper untuk melakukan observasi secara tertutup atau diam-diam, melihat kondisi nyata inovasi pelayanan publik yang diajukan. Hasil observasi tersebut dilaporkan kepada Tim Panel Independen. Tim Independen berhak menguatkan, mengurangi, atau membatalkan hasil penilaian lapangan. 6. Penilaian Tahap Akhir Penilaian tahap akhir merupakan sidang Panel Tim Panel Independen untuk menentukan peringkat terbaik inovasi pelayanan publik.
- 12 BAB VI PUBLIKASI DAN BIMBINGAN TEKNIS UPRB bersama Biro Kepegawaian Organisasi melakukan publikasi melalui berbagai mekanisme mengumumkan dan mendiseminasikan penyelenggaraan kompetisi inovasi pelayanan publik, yaitu melalui: 1. Surat Edaran. Pemberitahuan melalui Surat Edaran kepada seluruh Unit Eselon I untuk mengajukan inovasi di tiap unit kerja dalam lingkup wilayahnya; 2. Sosialisasi kepada Seluruh Unit Eselon I. Sosialisasi/Briefing dilakukan untuk mensosialisasikan kompetisi inovasi pelayanan publik kepada seluruh Unit Eselon I untuk dapat mengajukan proposal melalui email ; 3. Bimbingan teknis kepada unit-unit eselon I dilakukan dengan mengadakan seminar tentang kompetisi inovasi pelayanan publik dengan narasumber KemenPAn RB, Ombusmen Republik Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informasi.
a.n MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SEKRETARIS JENDERAL
M TEGUH PAMU0DJI
Lampiran II Surat Edaran Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor : 07 E/04/MEM/2015 Tanggal : 2 Juli 2015
Jadwal Pelaksanaan No
Tanggal
Kegiatan
Keterangan
1
24 Juni s.d. 2 Juli 2015
Sosialisasi Kompetisi Pelayanan Publik
Inovasi
2
2 Juli 2015
Penjelasan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Ombusman Republik Indonesia
3
3 s.d. 31 Juli 2015
Penyampaian proposal inovasi Unit Eselon I di Lingkungan Kementerian ESDM ke
[email protected] atau
[email protected]
4
3 s.d.17 Agustus 2015
Evaluasi Administrasi evaluasi proposal
5
18 s.d. 21 Agustus 2015
Presentasi dan wawancara
6
1 s.d.14 September 2015
Evaluasi Lapangan
7
14 s.d. 25 September 2015
Evaluasi Akhir
8
28 September 2015
Penyerahan Penghargaan
dan
a.n MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SEKRETARIS JENDERAL
M TEGUH PAMU0DJI