MEDIA KOMUNIKASI KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
EDISI 10 | 2014
ED ISI 10 | 2014
Songsong Masa Depan dengan ENERGI ALTERNATIF & RAMAH LINGKUNGAN
ME D I A K OMU NI K A S I K E ME NT E R I A N E NE R G I D A N SU MBE R D AYA M IN E RAL
efficient energy, preserving the natural
KALEIDOSKOP KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Para pembaca yang kami hormati
PENANGGUNG JAWAB Sekretaris Jenderal M. Teguh Pamudji Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Ir. Bambang Gatot Ariyono, M.M Staf Ahli Bidang Komunikasi dan sosial Kemasyarakatan Ir. Ronggo Kuncahyo, M.M Kepala Pusat Komunikasi Publik Dr. Ir. Saleh Abdurrahman, M.Sc Kepala Biro Hukum Susyanto, SH. MH Kepala Pusat Data dan Teknologi ESDM Agung Wahyu Kencoro Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Dr. Ir. Ego Syahrial, M.Sc REDAKTUR Kepala Bagian Tata Usaha, Puskom Ir. Dwi Purwanto Kepala Sub Bagian Rencana dan Keuangan, Puskom Bambang Widjiatmiko Kepala Sub Bagian Umum, Puskom Arid Riza Abadi, S.Sos Vagunaldi, S.Kom Bunga Adi Mirayanti, S.I.Kom Dian Eka Puspitasari, S.Sos. EDITOR Indra Tauhid C. S., M.A., Dian Lorinsa, S.IP., Judhi Purdhiyanto, Amna, S.Sos., Safii, DESAIN GRAFIS & FOTOGRAFER Melati Larasati Oktaviani, Didit Adiono, Adi Noorfajarudin, Prawira, Akbar Alfiannto, Arif Suryadi ALAMAT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Jl. Medan Merdeka Selatan No. 18 Jakarta 10110 Tromol Pos: 1344/JKT 10013 Tel. / Faks: (021) 344 0649 email:
[email protected]
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, maka pada edisi ke-10 ESDM MAG, redaksi mencoba menghadirkan sebentuk catatan dari ragam kegiatan dan peristiwa yang mewarnai gerak langkah Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (KESDM) pada tahun 2014. Sekaligus, media ini menjadi sebuah bukti dari upaya nyata yang dilakukan KESDM untuk memberdayakan seluruh potensi daya alam yang dimiliki bumi Pertiwi, khususnya energi dan sumber daya mineral, untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia secara luas. Hal ini perlu diketengahkan untuk selanjutnya diketahui oleh kita bersama. Apalagi dalam pelaksanaan niat mulia tersebut, KESDM kerap harus berhadapan dengan ragam tantangan yang menghadang. Tentu saja berkat dukungan seluruh rakyat Indonesia, dari waktu ke waktu, KESDM mampu menghadapinya dengan baik dan penuh tanggungjawab. Sebentuk catatan ini selanjutnya dapat dijadikan sebagai sebuah “tolok ukur” tersendiri bagi kita semua. Terutama dalam rangka melampaui ragam prestasi yang telah berhasil dilaksanakan. Dengan demikian, pada waktu-waktu mendatang, prestasi tersebut akan terus menjulang dan menghasilkan kondisi lebih baik bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia secara lebih luas, berkelanjutan dan bertumbuh. Selaras, melalui rangkuman catatan tersebut, maka hal-hal yang belum optimal dilaksanakan, dapat diperbaiki lagi mendekati kesempurnaan, yaitu yang sesuai dengan harapan kita bersama. Selanjutnya, memasuki tahun 2015, KESDM tentu akan berupaya lebih keras lagi untuk mengoptimalkan kinerjanya dalam rangka memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Sebuah tantangan pasti yang masih harus dihadapi adalah memanfaatkan potensi sumber daya energi baru dan terbarukan secara lebih optimal guna menggantikan peranan energi fosil yang selama satu dekade terakhir ini masih mendominasi. Hal ini harus diupayakan demi kemashlahatan bersama. Terakhir, mari kita semua saling bergandengan tangan dan bekerja bahu membahu untuk mewujudkan semua harapan kita. Semoga pada tahun-tahun mendatang, kita akan mampu meningkatkan kinerja sekaligus meminimalisir ragam kekurangan yang masih ada. Selamat tahun baru 2015. Mari kita jelang tahun penuh harapan ini dengan semangat membara untuk berbakti bagi nusa dan bangsa. Ayo! Redaksi
MEDIA KOMUNIKASI KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
EDISI 10 | 2014
EDISI 1 0 | 2 0 14
asa Depan RGI ALTERNATIF NGKUNGAN
KESDM
MEDIA KOM UNIKA SI KEMENT ERIA N ENERG I DA N SUM BER DAYA MI NERA L
efficient energy, erving the natural
editorial
edisi 10 I 2014
3
daftar isi
6
Kaleidoskop LENSA
4
26
15
Kaleidoskop Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
edisi 10 I 2014
Kaleidoskop Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi
34
Kaleidoskop Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
Edisi 10 | 2014
44
62
Kaleidoskop Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
Kaleidoskop Badan Penelitian Dan Pengembangan
51
Kaleidoskop Badan Geologi
60
67
Kaleidoskop Badan Pendidikan Dan Pelatihan
Kaleidoskop lnspektorat Jenderal edisi 10 I 2014
5
LENSA
Kaleidoskop LENSA
PARA KONTRAKTOR MIGAS DIMINTA UNTUK SEGERA BEKERJA
Bertempat di Kementerian ESDM dilakukan pendatanganan tujuh wilayah kerja migas (26/02). Dalam kesempatan tersebut Menteri ESDM meminta kepada semua kontraktor wilayah kerja migas untuk segera bekerja sesuai dengan kontrak yang sudah ditandangani bersama SKK Migas. Menteri mengakui jika dalam melakukan kegiatan eksplorasi diperlukan dana yang besar, teknologi serta resiko yang tinggi. Meski begitu kegiatan eksplorasi harus dilakukan utamanya untuk mendapatkan cadangan-cadangan baru. Oleh karenanya dalam rangka untuk meningkatkan kegiatan disektor migas baik dikegiatan ekplorasi maupun eksloitasi, Menteri meminta kepada Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi untuk mempercepat semua urusan-urusan dengan tetap menjunjung akuntabilitas.
Menteri ESDM RESMIKAN SPBG PERTAMA MILIK PGN
Kementerian ESDM melakukan peresmian SPBG pertama milik PT PGN (Persero) di wilayah Bekasi, Jawa Barat (24/12). Hal ini menjadi bukti jika pemerintah berkomitmen dan sangat serius melakukan konversi BBM ke BBG. Peresmian ini merupakan komitmen 6
edisi 10 I 2014
pemerintah melalui PGN sesuai dengan amanat Presiden RI untuk menjadi leader transformasi energi dari Bahan Bakar Minyak(BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). SPBG perdana milik PT PGN (Persero) yang dibangun di Pondok Ungu Bekasi ini dilengkapi dengan 2 dispenser, masing-masing memiliki kapasitas gas 1000 meter kubik gas per hari. Lokasi ini dipilih adalah untuk merespon tingginya lalu lintas kendaraan yang hilir mudik ke Jakarta setiap harinya sebesar 60% dan total populasi warga Bekasi.
UU MINERBA TIDAK MEMBOLEHKAN EKSPOR MINERAL MENTAH
Spirit, jiwa dari undang-undang minerba
adalah tidak boleh atau dilarang Indonesia mengekspor mineral mentah tanpa diolah, sudah cukup puluhan tahun kita ini mengekspor mineral mentah. Demikian dikatakan Menteri ESDM dalam pertemuannya dengan pimpinan PT Freeport Indonesia (PT FI) yang dipimpin CEO Freeport McMoran Copper & Gold Inc Richard C Adkerson di kantor Kementerian ESDM (30/01). Dalam pertemuan tersebut, Menteri ESDM menjelaskan kepada delegasi PT FI tujuan dan semangat dari UndangUndang No. 4 tahun 2009 atau undangundang minerba serta turunannya. Mulai 12 Januari 2014 Undang-undang minerba mengamanahkan tidak boleh mengekspor mineral mentah, oleh karenanya perusahaan dan masyarakat wajib untuk melaksanakannya. Kepada PT Freepor juga Menteri menekankan untuk segera membangun smelter di Indonesia dan menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK). Dan bagi para penambang kecil Menteri menyarankan, sekarang ada 66 smelter yang sedang proses berjalan dan dipekirakan sebagian akan selesai di tahun 2014. Dan jika ini sudah selesai, maka para penambang kecil boleh kembali menambang.
PEMAPARAN KINERJA SEKTOR ESDM 2013 DAN PROYEKSI 2014
Dalam pemaparan kinerja sektor ESDM 2013 dan proyeksi tahun 2014 di Komisi VII DPR RI menunjukkan bahwa kinerja sektor ESDM secara keseluruhan menunjukkan hasil yang memuaskan (29/01). Penerimaan sektor ESDM
LENSA Penandatanganan ini dilaukan oleh Kementerian ESDM dengan 25 direksi perusahaan pemegang KK dan PKP2B, di auditorium Kementerian ESDM(07/03).
tahun 2013 memberi kontribusi 24% dari penerimaan nasional, dan realisasi sebesar 108% melebihi dari yang sudah ditargetkan dan rasio elektrifikasi tahun 2013 sebesar 80,51%, atau lebih tinggi 1,3% dari yang ditargetkan. Dan untuk tahun 2014 rasio elektrifikasi ditargetkan sebesar 81,51%. Juga dicapai program percepatan pembangunan pembangkit tahap II seperti mandatori bahan bakar nabati, volume BBN bersubsidi biodiesel, tahun 2013 sebesar 1,03 juta kl dan target tahun 2014 sebesar 1,64 juta kl, bioethanol, target pada tahun 2014 sebesar 0,16 juta kl, campuran BBN pada BBM pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 4,01 juta kl.
Pada ksempatan tersebut Menteri ESDM memberikan apresiasi yang tinggi kepada 25 perusahaan yang mau diajak berkomitmen dan menjadi pelopor untuk para pengusahaan pertambangan lainnya. Menteri memberikan catatan untuk mengingat dan memberi penekanan pada acara penandatanganan nota kesepahaman ini, karena penandatanganan nota kesepahaman amandemen KK dan PKP2B ini nantinya akan berlanjut dengan kontrak baru. Dengan dilandasi kehendak Undangundang, menjaga lingkungan serta menambah lapangan kerja, Menteri ESDM optimis jika renegosiasi 112 perusahaan tambang ini dapat selesai.
KONVERSI KE BBG, PLTGU TAMBAK LOROK HEMAT Rp 2 TRILIUN
Pada tahun 2013 terdapat penghematan devisa sebesar US$ 779 juta dan tahun 2014 ditargetkan sebesar US$ 3,11 miliar. Untuk Tahun 2014 ditargetkan dapat menghemat subsidi BBM sebesar Rp. 4,6 triliun.
MENTERI ESDM OPTIMIS PROSES RENEGOSIASI KONTRAK RAMPUNG TAHUN 2014
Pemerintah c.q. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman amandemen Kontrak Karya(KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B). Ini merupakan salah satu komitment pemerintah dalam melaksanakan amanat UU no 4 tahun 2009.
Konversi bahan bakar dari bahan bakar minyak menjadi bahan bakar gas pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTGU) Tambak Lorok akan menghasilkan penghematan Rp 2 trilun rupiah per tahun. Dan pembangunan proyek pemipaan gas dari Kepodang-Tambak Lorok di Jawa Tengah sepanjang 207 kilometer diperkirakan rampung pada Agustus 2015. Demikian dikatakan Menteri ESDM usai peresmian ground breaking Proyek Infrastruktur Gas Bumi Terintegrasi di Jawa Tengah (14/03). Menurut Menteri energi baik dan ramah lingkungan ini memiliki harga yang murah dan Indonesia memiliki cadangan yang besar, karenanya program ini harus dilaksanakan. Pusat Pembangkit Tenaga Listrik Tambak L orok merupakan salah satu
pembangkit yang dimiliki oleh PT. INDONESIA POWER. Pembangkit tersebut terhubung dan memasok kebutuhan energi listrik pada Sistem Ketenagalistrikan Jawa-Bali, khususnya beban pada region 3 Jawa Tengah.
PERESMIAN PROYEK LISTRIK PEDESAAN DI BALI OLEH MENTERI ESDM
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meresmikan proyek listrik perdesaan di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali (18/03). Pembangunan listrik perdesaan merupakan upaya pemerintah untuk memenuhi kecukupan tenaga listrik pada sistem kelistrikan Indonesia, sekaligus upaya untuk meningkatkan rasio elektrifikasi. Untuk pembangunan Listrik Pedesaan Tahun Anggaran 2013 di seluruh Indonesia, Kementerian ESDM menganggarkan dana sebesar Rp 2.7 Triliun. Sementara itu untuk Provinsi Bali, pemerintah menganggarkan Rp83,5 Miliar untuk pembangunan Listrik Perdesaan. Anggaran tersebut digunakan untuk membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 89,3 kms, Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 294 kms, gardu distribusi 66 buah/ kapasitas 3,95 MVA, serta instalasi listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu sebanyak 577 Rumah Tangga Sasaran.
GROUNDBREAKING PLT BIOMASSA BANGLI
Kementerian ESDM melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLT Biomassa) Bangli serta melakukan peresmian PLTS dan PLTMH yang dibiayai APBN Kementerian ESDM tahun anggaran 2013 yang dilaksanakan di Desa Panglipuran, Bangli (07/04). edisi 10 I 2014
7
LENSA
KERJASAMA INDONESIA – AUSTRIA DI BIDANG TEKNOLOGI HYDROPOWER
Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Direktur Jenderal (Dirjen) Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi dengan Bupati Bangli tentang Pengembangan Kawasan Energi Baru Terbarukan. MoU ini bertujuan mewujudkan kawasan Kabupaten Bangli sebagai pusat pengembangan energi baru terbarukan dan mempromosikan energi terbarukan untuk ketahanan energi.
Bertempat di gedung Kementerian ESDM, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menandatangani Nota Kesepahaman dengan Menteri Transportasi, Inovasi dan Teknologi Austria, Doris Bures dalam Kerja Sama Teknologi Infrastruktur Pembangkit
Listrik Tenaga Air (PLTA) (05/05). Nota Kesepahaman antar kedua negara ini dibuat dengan mempertimbangkan kepentingan bersama dalam mengembangkan kerja sama energi baru terbarukan antara Republik Indonesia dan Republik Federal Austria. Kedua negara juga mengakui pentingnya energi terbarukan bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Rencana Kerja Sama PLTA antara Indonesia dan Austria ini telah disampaikan saat kunjungan Duta Besar Austria untuk Indonesia kepada Wakil Menteri ESDM pada tanggal 16 Januari 2014 yang lalu. Kementerian ESDM menyambut baik tawaran kerja sama ini, mengingat Austria telah memiliki pengalaman yang luas dalam pengembangan PLTA.
GEOPARK HARUS DAPAT MENSEJAHTERAKAN RAKYAT
Dalam mengembangkan geopark selain untuk menjaga lingkungan namun juga dapat mensejahterakan rakyat. Demikian pesan Menteri ESDM kepada peserta rapat koordinasi (rakor) Gubernur, Bupati/Walikota yang wilayahnya memiliki potensi geopark. Kepala Badan Geologi, Surono dalam penjelasannya mengatakan bahwa geopark merupakan satu kesatuan wilayah yang didalamnya dapat dijumpai warisan geologi, keanekaragaman hayati, budaya yang mempunyai bobot yang sama dalam penentuan geopark, tidak ada yang paling penting dan paling dominan. Saat ini terdapat 100 kawasan geopark global yang tersebar di 27 negara yang tergabung dalam Global Geopark Network (GGN) UNESCO dan Indonesia memiliki 1 geopark yaitu taman bumi Batur yang terletak di timur laut Bali.
8
edisi 10 I 2014
RENCANA KERJA PROGRAM KEMENTERIAN ESDM
Dalam rapat kerja antara Komisi VII DPR dengan Kementerian ESDM dibahas mengenai Rencana Kerja Program / Rencana Kerja Anggaran Kementerian ESDM (11/06). Dalam raker tersebut diajukan pagu anggaran tahun 2015 sebesar Rp 11,36 triliun dan produksi minyak sekitar 830.000-870.000 barel per hari. Menteri mengatakan, rapat kerja ini merupakan pembahasan pendahuluan anggaran Kementerian ESDM tahun 2015. Jadi hal yang disampaikan hanya intisari karena akan disempurnakan oleh pemerintahan yang baru. Menteri ESDM memaparkan, untuk tahun 2015 pemerintah memiliki sasaran strategis yang terkait ketahanan energi nasional yaitu produksi minyak 830.000 hingga 870.000 barel per hari. 1.248.000 barel setara minyak per hari dan batubara 421 juta ton. Dalam kesempatan ini juga memaparkan tentang arah kebijakan pemerintah tahun 2015, yaitu peningkatan cadangan pasokan energi primer dan bahan bakar, peningkatan kapasitas dan tingkat pelayanan infrastruktur energi, efisiensi dalam pengelolaan energi, peningkatan peranan EBT dalam bauran energi dan peningkatan jangkauan dan kehandalan infrastruktur ketenagalistrikan.
LENSA
PENYESUAIAN ANGGARAN KEMENTERIAN ESDM
Dalam rangka penghematan pelaksanaan APBN tahun 2014, Kementerian ESDM siap melaksanakan penyesuaian anggaran, menyusul kebijakan pemerintah melakukan penghematan dan pemotongan belanja kementerian/lembaga. Untuk kegiatan yang terkait kepentingan banyak orang seperti listrik pedesaan, Menteri ESDM menjamin akan tetap dilaksanakan sesuai rencana. Kementerian ESDM mendapat pemotongan anggaran sebesar Rp 4,399 triliun dari Rp 16,263 triliun. Menteri Keuangan Chatib Basri menyatakan pemotongan anggaran belanja kementerian/lembaga sebanyak kurang lebih Rp 100 triliun akan bermanfaat untuk menjaga defisit anggaran dalam kisaran 2,5% terhadap PDB. Pemangkasan anggaran ini merupakan upaya maksimal yang dapat dilakukan pemerintah karena belanja subsidi cenderung meningkat dan pencapaian penerimaan negara diperkirakan hanya dibawah target.
RENEGOSIASI LNG TANGGUH
Pemerintah menargetkan akhir bulan ini untuk dapat menyelesaikan renegosiasi harga jual LNG Tangguh yang diekspor ke Fujian, Tiongkok. Saat ini tim renegosiasi telah berhasil meningkatkan
harga dari US$ 3,5 per MMBTU menjadi US$ 7 per MMBTU. Meski begitu pemerintah berharap harga tersebut masih dapat ditingkatkan. Menteri ESDM mengatakan apabila nantinya harga jual LNG Tangguh disepakati sebesar US$ 8 per MMBTU, maka dapat meningkatkan pendapatan negara sebesar Rp 6,2 triliun. Meski begitu pemerintah masih berharap harga barunya dapat lebih tinggi lagi.
MENTERI ESDM LAUNCHING ROAD TEST B20
Bertempat di Kementeria ESDM Jakarta dilakukan launching uji jalan (road test) pemanfaatan biodiesel (B20) pada kendaraan bermotor (17/07). Menteri ESDM dalam kata sambutannya menekankan bahwa penggunaaan B20 ini merupakan salah satu upaya pemerintah mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang saat ini hampir menyentuh Rp 400 triliun. Sementara itu Direktur Jenderal EBTKE Rida Mulyana dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa uji jalan ini bertujuan agar pada saat pemanfaatan B20 tersebut pada tahun 2016 tidak berdampak negatif pada mesin. "Dengan uji jalan ini ada rekomendasi teknis sehingga tidak berdampak negatif," ujar Rida Mulyana. Dia menambahkan jika tujuan daei kegiatan ini adalah untuk menjalin komunikasi dengan stakeholder sehingga membangun persepsi dan pemahaman yang sama sehingga memperkuat komitmen terhadap sukesnya program ini. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Kementerian ESDM (Ditjen EBTKE dan Balitbang ESDM), BPPT, PT. Pertamina, Aprobi, Gaikindo, Hino, Aspindo, dan Hinabi.
JELANG LEBARAN MENTERI ESDM MENINJAU KESIAPAN SEKTOR ESDM
Menjelang Lebaran Menteri ESDM bersama Wakil Menteri beserta jajaran pimpinan Kementerian ESDM meninjau kesiapan sektor Energi dan Sumber Daya Mineral, terutama BBM dan Listrik (25/07). Menteri ESDM bersama Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi meninjau Terminal BBM PT Pertamina yang berada di Plumpang. Terminal BBM (TBBM) Plumpang (Jakarta Group) yang berlokasi di Jl. Yos Sudarso, Jakarta Utara. Terminal ini memasok BBM sebesar 49 % untuk Jawa Barat dan Banten atau sekitar 13 % Nasional yaitu (DKI Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bogor, Bekasi dan Sukabumi). Sedangkan Wakil Menteri ESDM didampingi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan meninjau Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (P3BJB) Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat. Selain melihat dan meninjau secara langsung kesiapan pasokan BBM, Menteri ESDM juga akan mendengarkan penjelasan mengenai kesiapan BBM menyambut libur lebaran dari Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan.
MUDIK BERSAMA KELUARGA BESAR KESDM
Tahun 2014 ini acara mudik bareng keluarga besar Kementerian ESDM kembali dilaksanakan. Sebanyak 1.347 peserta mudik bersama keluarga edisi 10 I 2014
9
LENSA besar KESDM yang terdiri dari Pegawai Golongan I dan II, serta tenaga honorer mengikuti kegiatan yang dilepas oleh Menteri ESDM (25/07). Dari jumlah tersebut sebanyak 1.111 pemudik diberangkatkan dari Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, sementara sisanya diberangkatkan dari Kantor Badan Geologi, Bandung. Sebanyak 31 bus yang digunakan untuk mengangkut para pemudik disediakan oleh BUMN dan perusahaan di sektor energi dan sumber daya mineral.
Menteri ESDM menyambut baik acara penyelenggaraan angkutan lebaran semacam ini dilaksanakan setiap tahun di lingkungan Kementerian ESDM, dan ini perlu dilestarikan secara berkesinambungan. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian pimpinan kepada para pegawainya terutama golongan I dan II serta tenaga honorer. Hal ini dilakukan dalam rangka meringankan mereka untuk merayakan hari Raya Idul Fitri bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halamannya masing-masing.
MEWUJUDKAN PEMUKIMAN TRANSMIGRASI YANG TERANG BENDERANG
Kementerian ESDM terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan Kemenakertrans dalam rangka mewujudkan sasaran permukiman transmigrasi yang terang benderang sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Hak ini tentunya untuk lebih memacu berkembangnya kegiatan produktif di bidang ekonomi, sosial dan kemasyarakatan yang sekaligus mendorong terwujudnya kemandirian energi secara nasional. Saat ini baru 37% wilayah transmigrasi yang mendapat fasilitas penerangan.
WAKIL MENTERI ESDM BUKA LIMA DIKLAT DI PUSDIKLAT MIGAS
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Susilo Siswoutomo membuka secara resmi 5 diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Migas. Dalam sambutannya Wamen ESDM menyampaikan agar SKK Migas menginstruksikan KKKS untuk lebih berperan serta dalam pengembangan sumber daya manusia melalui program CSR untuk masyarakat. Wamen ESDM juga menyarankan agar Badiklat ESDM lebih banyak melaksanakan diklat untuk industri dan masyarakat. Dan jika diperlukan juga bisa bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja dan instansi lainnya. Terkait dengan uji kompetensi, dalam hal ini LSP PPT Migas di bawah Pusdiklat Migas, diharapkan agar LSP PPT Migas mampu mejadi lembaga sertifikasi yang berkualitas beriringan dengan diklat untuk menyiapkan tenaga kerja teknis dalam rangka menyongsong era pasar bebas. Kelima diklat itu adalah Diklat Pemboran Tingkat Operator Lantai Bor baik program Exxon Mobil Cepu Ltd, maupun program Pertamina PHE ONWJ, Diklat Operator Pesawat Angkat untuk Juru Ikat Beban (Rigger) dan Crane Mobil dan program Aparatur Negara, Diklat Teknis Kegiatan Usaha Hulu Migas Konvensional dan Non Konvensional.
10
edisi 10 I 2014
Terkait hal tersebut Kementerian Energi dan SumberDaya Mineral menjalin kerjasama dengan kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam rangka untuk mewujudkan seluruh wilayah transmigrasi terang benderang pada tahun 2015 mendatang. Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengungkapkan, dari 3.082 pemukiman transmigrasi, hanya 37 persen lokasi transmigrasi yang terfasilitasi penerangan listrik. Menteri ESDM mengatakan jika dalam membangun lokasi transmigrasi, sama dengan nenek moyang kita yaitu dekat dengan sungai. Dan ini dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi listrik. Selain memanfaatkan sungai sebagai sumber energi juga dapat memanfaatkan kotoran ternak menjadi sumber energi.
TIDAK ADA PEMBATASAN BBM BERSUBSIDI Tidak ada kebijakan pemerintah untuk membatasi BBM Bersubsidi, konsumsi BBM Bersubsidi sesuai dengan kuota yang sudah ditetapkan antara DPR dengan Pemerintah. Demikian ditegaskan Wakil Menteri Energi
LENSA
Dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo beberapa waktu lalu. “Saya mau meluruskan informasi yang berkembang di koran-koran, di TV-TV, yang di media itu seolaholah ada pembatasan BBM, ga ada itu cerita pembatasan, yang ada itu adalah pengendalian. Jadi fokus yang kita lakukan didalam peraturan yang kemarin kita keluarkan terkait BBM itu adalah dalam rangka untuk mencukupkan yang tidak cukup”, ujar Wamen ESDM, Susilo Siswoutomo (08/08). APBN-P 2014 menyatakan, kuota BBM Bersubsidi jenis Solar dan Premium untuk tahun 2014 sebanyak 46 juta kiloliter, hingga bulan Juli 2014, telah terdistribusi sebanyak 23,9 juta kiloliter, sehingga kuota yang tersedia hanya sekitar sisanya selama 5 bulan itu sisanya kira-kira tinggal 22,1 juta kiloliter premium dan solar. “Itu harus dicukupkan sampai akhir Desember, kalau tidak dikendalikan seperti biasa, diperkirakan pada akhir November habis itu, oleh karena itu kita melakukan pengendalian,” ungkap Wamen.
PENGHARGAAN ENERGI KE – 4 2014
Penghargaan Energi kembali di gelar oleh Kementerian ESDM dan akan diberikan kepada para pelaku atau pengembang energi di Indonesia (18/08). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri ESDM di Balai Kartini, Jakarta. Tema Penghargaan
Energi Tahun 2014 ini adalah “Kearifan Lokal Menuju Kemandirian Energi”. Penghargaan Energi ini ditujukan untuk menggugah kesadaran masyarakat dan mendorong peran aktif pemangku kepentingan dalam melakukan diversifikasi, konservasi dan budaya hemat energi serta memberikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan yang secara nyata telah berkarya dalam menciptakan inovasi dan pengembangan teknologi sektor energi. Tujuannya agar pemanfaatannya dapat berdampak besar dalam pengaplikasiannya di kegiatan usaha itu sendiri seperti pengembangan, penyediaan, dan pemanfaatan energi dengan prinsip diversifikasi dan atau konservasi energi sebagaimana ikut serta mendorong program penghematan dan pemanfaatan energi terbarukan yang di canangkan oleh pemerintah.
PERESMIAN PILOT PROJECT PLT POME 1 MW
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo meresmikan Pilot Project Pemanfaatan Limbah Cair Sawit (POME) untuk Pembangkit Listrik Perdesaan 1 MW di Desa Rantau Sakti Kecamatan Tambusai Utara, Rokan Hulu Propinsi Riau (16/09). Wamen menjelaskan bahwa pemerintah telah menyediakan regulasi dan insentif yang cukup agar energi terbarukan dapat berkembang secara cepat, antara lain termasuk feed in tariff. Kementerian ESDM sedang memfinalisasi revisi kebijakan harga untuk biomassa agar dapat mempercepat implementasinya secara masif. Proyek percontohan (pilot project) PLT Biogas ini, mempunyai kapasitas terpasang sebesar 1 MW yang digunakan untuk mengalirkan listrik kepada 1.050 keluarga. Kelebihan PLT Biogas berbasis limbah cair sawit antara
lain siap beroperasi secara stabil selama 24 jam tidak dipengaruhi faktor cuaca, ramah lingkungan serta listrik yang dihasilkan relatif murah dibandingkan dengan pembangkit listrik berbasis BBM (genset diesel atau PLTD). Pemanfaatan limbah biomassa menjadi energi dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
TAHUN 2015 PAGU ANGGARAN KEMENTERIAN ESDM CAPAI Rp 10.02 TRILIUN
Tahun 2015 pagu anggaran Kementerian ESDM ditetapkan sebesar Rp 10,02 triliun. Sebelumnya berdasarkan Keputusan Menkeu No. 278/ KMK.02/2014 ditetapkan pagu anggaran Kementerian ESDM tahun 2015 sebesar Rp 11.30 triliun. Namun berdasarkan hasil penelaahan dengan Ditjen Anggaran dan hasil penelitian serta review Biro Perencanaan dan Itjen ESDM terdapat efisiensi sebesar Rp 1,28 triliun. Dalam pemaparannya pada Rapat Kerja mengenai RKA-KL dengan Komisi VII DPR, Pelaksana tugas Menteri ESDM Chairul Tanjung mengatakan bahwa sumber efisiensi sebesar Rp 1,28 triliun tersebut adalah tidak disetujuinya beberapa usulan kegiatan baru di lingkungan Kementerian ESDM oleh Bappenas dan Kemenkeu (17/09). Beberapa usulan tersebut antara lain untuk kegiatan pengadaan / pembangunan gedung pada Setjen KESDM, Litbang EBTKE dan Setjen DEN serta peralatan litbang dan diklat. Menteri menjelaskan arah kebijakan KESDM 2015 adalah pertama, peningkatan cadangan, pasokan energi primer dan bahan bakar. Kedua, peningkatan kapasitas dan tingkat pelayanan infrastruktur energi. Ketiga, efisiensi dalam pengelolaan energi dan keempat, peningkatan peranan energi baru terbarukan di dalam
edisi 10 I 2014
11
LENSA bauran energi. Terakhir, peningkatan jangkauan dan kehandalan infrastruktur ketenagalistrikan.
APRESIASI MENTERI ESDM TERHADAP KELUARGA BESAR ESDM YANG BERKOMITMEN MENJADI LEBIH BAIK
Beberapa wakktu lalu Menteri Energi Dan Sumber Daya ad interim Chairul Tanjung memberikan apresiasi yang tinggi terhadap komitmen Keluarga Besar ESDM yang menyatakan ingin menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. “Saya memberikan arahan terkait dengan perbaikan yang harus dilakukan di Kementerian ESDM, tentu kita semua tahu banyak musibah yang dialami oleh Kementerian ESDM oleh karenanya tugas saya yang pertama adalah mengembalikan harkat dan martabat serta semangat seluruh Keluarga Besar ESDM untuk bangkit dari keterpurukan dan menatap kemasa depan kearah yang jauh lebih baik lagi”, ujar Menteri Energi Dan Sumber Daya ad interim, Chairul Tanjung. Menurut Menteri tidak mudah untuk mengembalikan kepercayaan diri Keluarga Besar ESDM yang terpuruk saat ini karena musibah yang hadir berturut-turut. Selanjutnya Menteri meminta kepada masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada Keluarga Besar ESDM untuk memperbaiki diri dan membuktikan bahwa mereka sekarang betul-betul akan bekerja secara baik dan diabdikan untuk kepentingan nasional.
SUBSIDI BBN JENIS BIODIESEL DAN BIOETHANOL Rp 1500/ LITER
Dalam rapat kerja pemerintah dengan komisi VII DPR menyepakati asumsi makro pada Rancangan Anggaran
12
edisi 10 I 2014
Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 yang terkait sektor ESDM. Khusus sektor energi baru terbarukan, subsidi bahan bakar nabati (BBN) jenis biodiesel dan bioethanol disepakati masing-masing Rp 1.500 /liter. "Angka ini sama dengan subsidi APBNP 2014," ujar Pelaksana Tugas Menteri ESDM Chairul Tanjung di gedung DPR/MPR Jakarta (15/09).
Sementara itu untuk total produksi/ lifting minyak gas disepakati sebesar 2.148.000 barel setara minyak per hari, terdiri dari lifting minyak 900.000 barel per hari dan gas bumi 1.248.000 barel per hari sementara harga ICP yang disepakati US$105 per barel. Kesepakatan lainnya adalah volume BBM bersubsidi sebesar 46-47 juta KL. Jumlah tersebut turun dari usulan pemerintah sebesar 48 juta KL. Kemudian untuk volume LPG ukuran tabung 3 kg disepakati sebesar 5.766 juta ton. Sedangkan subsidi LGV Rp 1.500 per liter. Alpha BBM bersubsidi ditetapkan sama dengan formula APBN-P 2013. Subsidi listrik akan diputuskan dalam rapat kerja berikutnya.
WAMEN ESDM BUKA PAMERAN KELISTRIKAN INDONESIA 2014
Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo membuka Pameran Kelistrikan Indonesia yang digelar di Jakarta Convention Center (02/10). Dalam sambutannya Wamen mengharuskan bahwa pertemuan dalam seminar-seminar dan pameran di sektor kelistrikan ini dapat membawa perubahan banyak dalam sektor ketenagalistrikan. Menurutnya dengan kebutuhan tambahan pembangkit listrik antara 5.000-6.000 MW per tahun, peran swasta dalam penyediaan tenaga listrik menjadi sangat vital. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat ketenagalistrikan merupakan keharusan agar listrik Indonesia tetap menyala. Pameran Kelistrikan Indonesia mengusung tema “Percepat Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional”. Sebelumnya pameran ini juga sukses dihelat di Jakarta (2010), Palembang (2011), Batam (2012), serta Surabaya (2013). Pada pameran ini Direktorat Jenderal Ketenagalitrikan Kementerian ESDM juga turut berpartisipasi ini dengan menghadirkan booth yang memberikan informasi seputar investasi ketenagalistrikan.
LENSA
PERESMIAN FASILITAS PRODUKSI LAPANGAN BANYU URIP SERTA BEBERAPA PROYEK DI SEKTOR ESDM
Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta (13/10). Susilo Siswoutomo Wakil Menteri ESDM sejak tahun 2013 silam menggantikan Rudi Rubiandini. Sebagai Wakil Menteri ESDM, Susilo diserahi tugas untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan penting Kementerian ESDM terutama renegosiasi kontrak dengan beberapa perusahaan seperti PT Freeport Indoensia, PT Newmont. Wamen juga konsen terhadap peningkatan nilai tambah untuk produk mineral dengan melarang ekspor bahan mentah dengan melakukan proses pemurnian di dalam negeri.
MENTERI ESDM MENERIMA KUNJUNGAN DELEGASI SONAGOL EP
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung melakukan peresmian Fasilitas Produksi Lapangan Banyu Urip dan beberapa proyek sektor ESDM di Bojonegoro, Cepu, Jawa Timur (08/10). Dalam laporannya Sekjen Kementerian ESDM M. Teguh Pamudji mengatakan proyek yang diresmikan ini berjumlah 14 proyek, terdiri dari 12 proyek yang telah selesai pembangunannya dan 1 proyek yang masih dalam tahap groundbreaking serta 1 proyek yang masih dalam tahap pelaksanaan atau penyelesaian (on going project). Dari jumlah tersebut, 4 diantaranya merupakan proyek migas, 9 proyek kelistrikan dan 1 proyek energi terbarukan. Total investasi proyek-proyek sektor Energi dan Sumber Daya Mineral yang diresmikan sebesar US$ 7,388 miliar. Dengan diresmikannya proyek-proyek energi dan sumber daya mineral ini diharapkan dapat terwujud infrastruktur yang handal dan bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara, guna pembangunan berkelanjutan dan terwujudnya kesejahteraan rakyat.
ANUGERAH BINTANG MAHAPUTRA UTAMA
Anugerah Bintang Mahaputera Utama diberikan kepada mereka yang dianggap berjasa luar biasa guna keutuhan, kelangsungan dan kejayaan Bangsa dan Negara. Penghargaan tersebut ditetapkan dalam Surat Keputusan Presiden. Dalam kesempatan tersebut Kepala Negara juga menganugerahkan Tanda Kehormatan RI kepada 68 orang pejabat dan mantan pejabat Kabinet Indonesia Bersatu atas jasa-jasanya pada berbagai bidang yang dinilai bermanfaat untuk kemakmuran dan kesejahteraan bangsa.
Dan salah satu penerima Anugerah Bintang Mahaputera Utama adalah Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo. Penyematan Bintang Mahaputera Utama dilakukan secara langsung oleh Presiden Republik
Menteri ESDM Sudirman Said menerima kunjungan kunjungan delegasi Sonangol EP dari Angola yang dipimpin oleh Chairman of Board of Director Sonangol EP, Francisco de Lemos Jose Maria (03/11). Dalam pertemuan tersebut dibicarakan masalah suplai crude oil. Dalam konferensi persnya Menteri ESDM mengatakan prinsip dari supply Chain yang baik adalah bahwa kita harus punya sumber-sumber alternatif yang mendekatkan kita dengan market, tidak ada satu pihak yang harus tergantung, harus ada independensi antara yang satu dengan yang lain. “Presiden Joko Widodo sejak lama sudah menekankan, energi harus diperbaiki, Pertamina harus diperbaiki dengan mencari sumber-sumber alternatif itu, karena itu sejak awal Beliau menekankan mari bersama-sama mencari sumber-sumber alternatif dan sebisa mungkin melakukan pembelian secara langsung, “Nah Sonangol datang sebagai salah satu alternatif source itu,”jelas Menteri.
edisi 10 I 2014
13
LENSA
MENARUH PERHATIAN BESAR KEPADA LISTRIK
Pertumbuhan ekonomi jangan sampai terhambat atau bahkan terhenti akibat ketiadaan listrik. Karenanya perencanaan antara pertumbuhan dan konsumsi listrik harus menjadi perhatian. Hal tersebut sangat ditekankan oleh Menteri ESDM Sudirman Said. Menteri juga menyatakan, untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus tumbuh, Pemerintah telah mentargetkan membangun tenaga listrik sebesar 35.000 MW. Menurut Menteri semua pihak diminta concern atau menaruh perhatian yang besar kepada listrik karena pertumbuhan ekonomi terhambat karena ketiadaan listrik, begitu pula dengan pembangunan pemukiman akan terhenti juga akibat ketiadaan pasokan listrik. Mengenai pembangunan tenaga listrik sebesar 35.000 MW, Menteri menjelaskan bahwa itu merupakan aggregat dari yang butuhkan agar dapat menopang target-target pertumbuhan ekonomi.
SUBSIDI DIALIHKAN KE SEKTOR PRODUKTIF
Saat ini subsidi BBM yang mencapai hampir Rp 400 triliun tentunya akan membebani anggaran negara. Menurut Menteri ESDM Sudirman Said persoalan subsidi tidak semata-mata hanya masalah anggaran, namun subsidi yang sedemikian besar dialihkan ke sektor produktif yang lebih prioritas dan mengena ke masyarakat bawah. “Presiden kemarin dalam pertemuan dengan para Gubernur menyampaikan, bahwa sudah lebih dari lima tahun saluran irigasi tidak diperhatikan, sarana cold storage untuk para nelayan, infrastruktur pelabuhan harus dibangun berkaitan dengan tema maritim, kemudian pemberian bibit-bibit untuk para petani, bantuan kapal kepada nelayan itu akan menjadi program-program prioritas kedepan,” ujar Sudirman Said (05/11) di Kantor Pusat Pertamina.
14
edisi 10 I 2014
TIM REFORMASI TATA KELOLA MINYAK DAN GAS BUMI
Menteri ESDM telah menandatangani SK Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi dan menunjuk Prof.Dr, Faisal Basri.,SE.,MA sebagai ketua Tim. Sejalan dengan pembentukan Tim tersebut, Menteri ESDM juga telah mengirimkan surat kepada BPKP untuk melakukan audit Tata Kelola yang menyangkut Perijinan Migas. Menteri menjelaskan tugas tim ini adalah, pertama, mereview seluruh proses perijinan dari hulu ke hilir, kemudian akan merekomendasikan untuk menata ulang kelembagaan yang terkait dengan pengolaan Migas contohnya apa yang akan dilakukan pada SKK Migas dan BPH Migas. Menata ulang hubungan antara Ditjen Migas dengan SKK Migas supaya ada efisiensi dan bisa bekerja dengan optimal. Ketiga mempercepat revisi UU Migas dan yang keempat adalah merevisi seluruh proses bisnis supaya kedepan ruang gerak pemburu rente dalam setiap mata rantai itu bisa eliminir atau diminimalisir.
MIGAS
Kaleidoskop Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Tahun 2014, Investasi Migas Capai US$25,64 Miliar
Target Investasi hulu minyak dan gas bumi tahun 2014 adalah sebesar US$25,64 miliar sebagaimana yang disampaikan pada pembahasan rencana kerja dan anggaran (work program and budget/WP & B) antara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Rinciannya, untuk kegiatan eksplorasi sebesar US$3,84 miliar, administrasi US$1,6 miliar, pengembangan US$5,3 miliar, dan produksi sebanyak US$14,9 miliar. Dalam APBN 2014, ditargetkan lifting minyak sebesar 870.000 barel/hari dan lifting gas bumi sebesar 7.175 juta british thermal unit (btu)/ hari. Jumlah ini setara 2.110.000 barel ekuivalen minyak/ hari. Target penerimaan negara migas sebanyak US$30,6 miliar. Target produksi migas dari Pemerintah ini lebih tinggi ketimbang hasil pembahasan WP & B 2014 yang memperkirakan lifting minyak sebesar 804.000 barel/hari dan gas bumi sebesar 6.853 btu/hari. edisi 10 I 2014
15
MIGAS
Papua dan Maluku Sumbang 26,2% Produksi Gas Nasional
Produksi gas dari wilayah Papua dan Maluku pada tahun 2013 menyumbang 26,2% dari total produksi gas nasional. Angka ini setara dengan 2.323 juta kaki kubik/hari (mmscfd). Sementara itu, produksi minyak tercatat sebesar 16.408 barel minyak/hari (bopd) atau 1,9% dari total produksi minyak nasional. Keseluruhan produksi tersebut disumbangkan oleh BP Indonesia dari Lapangan Tangguh, Petrochina International (Bermuda), JOB Pertamina-Petrochina Salawati, Pertamina EP Field Papua, Kalrez, dan Citic Seram. “Dari sisi poduksi, kita melihat bahwa kontribusi produksi gas dari wilayah timur Indonesia sangat besar terhadap upaya peningkatan produksi gas nasional. Sementara dari sisi eksplorasi, dapat dilihat bahwa banyak sekali KKKS eksporasi yang ada di wilayah ini sehingga Papua dan Maluku layak disebut masa depan gas Indonesia” ujar Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Papua dan Maluku Enrico Ngantung dalam acara workshop serta kunjungan lapangan media nasional dan daerah di Sorong, Selasa (17/12/2013).
2014, 13 Proyek Migas Mulai Produksi
Penyaluran Gas Domestik Naik
Beberapa proyek yang akan berproduksi antara lain, Sisi Nubi 2B, Blok Mahakam dengan kontraktor Total E&P Indonesie, pengembangan gas Senoro dengan operator JOB PertaminaMedco Tomori Sulawesi, Lapangan Ridho dengan kontraktor Odira Energy Karang Agung, Lapangan Gundih yang dikembangkan Pertamina EP dan Proyek Bayan A dengan kontraktor Manhattan Kalimantan Investment.
Pada 2012, porsi gas domestik sebesar 3.550 btu per hari atau 49,5%. Alokasi ini naik menjadi 3.774 btu/hari atau 52,1% pada 2013. Sementara itu, volume gas yang diekspor terus mengalami penurunan dari 3.631 btu per hari atau 50,5% pada 2012 menjadi 3.402 btu/hari pada 2013 atau 47,9%. Pada 2014, alokasi turun lagi menjadi 3.393 btu per hari atau 42,7%.
Sebanyak 13 proyek minyak dan gas bumi (migas) direncanakan berproduksi dengan total kapasitas produksi 954 juta kaki kubik gas/hari (mmscfd) dan 194.121 barel minyak/ hari di tahun 2014. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berkomitmen agar proyek-proyek tersebut dapat terealisasi tepat waktu.
16
edisi 10 I 2014
Alokasi gas bumi untuk dalam negeri diperkirakan kembali naik pada tahun 2014. sebesar 3.782 miliar british thermal unit (btu)/hari atau 52,7%.“Penyaluran gas ke domestik terus mengalami peningkatan rata-rata 9% sejak tahun 2003,” kata Kepala Bagian Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Elan Biantoro di Jakarta, Minggu (9/2/2014).
MIGAS
Menteri ESDM Dampingi Presiden Resmikan Ground Breaking Gas Bumi Terintegrasi Jawa Tengah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendampingi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam peresmian ground breaking infrastruktur gas bumi terintegrasi Jawa Tengah, Jumat (14/3/2014). Infrastruktur gas bumi terintegrasi yang mendukung upaya Pemerintah dalam menyukseskan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). terdiri atas jaringan pipa transmisi Kalimantan-Jawa (Kalija) dan jaringan distribusi gas bumi Jawa Tengah. Pipa Transmisi Kalija Tahap II yang dilaksanakan dua tahap ini memiliki panjang 1.200 kilometer dengan pipa 36 inci. Jaringan ini menghubungkan sumber gas di Kalimantan Timur ke Jawa. Pipa distribusi gas bumi Jawa Tengah dilaksanakan dalam tiga koridor. Koridor I melintasi Kendal-Semarang-Demak dengan panjang 48 kilometer menggunakan piap 16 inhi. Koridor II melintasi wilayah Unggaran dengan panjang 34 kilometer dengan pipa 16 inci. Koridor III mencakup Solo Raya-Pati-Pekalongan dengan keseluruhan panjang pipa 235 kilometer dan memakai pipa 16 inci. edisi 10 I 2014
17
MIGAS
Segera, FSRU Lampung Alirkan Gas ke Lampung dan Jawa Barat
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk meresmikan Floating Storage Receiving Terminal (FSRU) yang sudah selesai dibangun di Galangan Kapal Hyundai Heavy Industries, Ulsan, Korea Selatan, pada Senin (7/4/2014). FSRU yang diberi nama PGN FSRU Lampung tersebut akan berlayar dari Ulsan menuju Lampung dan diperkirakan akan tiba di Lampung pertengahan Mei 2014. “Dengan adanya FSRU ini, sumber gas PGN yang disalurkan kepada konsumen tidak hanya bersumber dari lapangan gas di Sumatera-Jawa,” ujar Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso. Gas dari FSRU Lampung nantinya akan memasok kebutuhan gas bagi pembangkit listrik, industri serta usaha kecil dan rumah tangga di Lampung dan Sumatera Selatan. Selain itu, FSRU ini juga akan memasok kebutuhan gas bumi di Jawa Barat, Banten dan Jakarta.
Hemat Rp107 Triliun, Konversi Minyak Tanah ke LPG
Pemerintah melaksanakan kebijakan konversi minyak tanah (mitan) ke LPG sejak tahun 2007. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) A. Edy Hermantoro di Gedung Lemhanas, Selasa (15/4/2014), menjelaskan, total penghematan dari konversi minyak tanah ke LPG hingga 2013 ialah Rp120,766 triliun. Angka 18
edisi 10 I 2014
itu dikurangi biaya konversi yang dikeluarkan Pemerintah sebesar Rp13 triliun. Maka, penghematan bersih yang diperoleh sebesar Rp107,684 triliun. Sementara itu, jumlah paket perdana LPG tabung 3 kg yang telah dibagikan sejak 2007 hingga 2013 mencapai 55.294.540 paket. Untuk tahun ini ditargetkan terbagi 1,7 juta paket perdana.
Dalam Lima tahun, Pemerintah Bangun Jargas 72.511 SR
Pemerintah telah melaksanakan pembangunan jaringan gas bumi ( jargas) untuk rumah tangga sejak tahun 2009. Hingga tahun 2013, telah terbangun jaringan gas sebanyak 72.511 sambungan rumah (SR) yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi
(Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) A. Edy Hermantoro di Gedung Lemhanas, Selasa (15/4/2014), memaparkan, Pemerintah membangun 11.686 SR di Sumatera Selatan, 4.000 SR di Jambi, 5.254 SR di rusun Jakarta, Bogor dan Tangerang, 11.547 SR di Jawa Timur, 4.000 SR di Jawa tengah dan di Jawa Barat sebanyak 20.628 SR a. Untuk Kalimantan Timur, jargas dibangun sebanyak 7.326 SR, Sulawesi Selatan 4.172 SR dan Papua Barat sebanyak 3.898 SR. Untuk tahun 2014, rencananya adalah membangun jargas di Semarang, Bulungan, Sidoardjo, Lhokseumawe dan Bekasi.
Proyek Banyu Urip Berpotensi Sumbang 20% Produksi Minyak Nasional
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono meninjau proyek minyak dan gas (migas) Banyu Urip, Bojonegoro, Jawa Timur. Kunjungan diawali ke kantor Mobile Oil Cepu (MCL) dilanjutkan ke proyek migas Lapangan Banyu Urip yang berjarak sekitar 20 km. “Proyek ini penting dan strategis untuk ketahanan negara dalam bidang energi. Apabila proyek ini dapat berjalan seperti yang direncanakan, Lapangan Banyu Urip dapat memberikan kontribusi produksi minyak hampir 20% dari produksi minyak nasional,” ujar Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) J. Widjonarko,Kamis (24/4/2014).
MIGAS
Masuki Ramadhan, Pertamina Tambah Pasokan LPG dan BBM
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Bagian Tengah yang melingkupi wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengamankan pasokan LPG dan BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa Ramadhan 1435 H di tahun 2014. General Manager Pertamina Marketing Operation Reg IV Jateng & DIY Subagjo Hari Moeljanto menyampaikan, estimasi permintaan masyarakat akan LPG dan BBM di wilayah Jateng & DIY, khususnya LPG 3 Kg dan BBM bersubsidi diperkirakan akan meningkat. Permintaan terhadap LPG 3 Kg telah dicanangkan penambahan sebesar 6% di awal bulan suci Ramadhan dan penambahan sebesar 12% selama Idul Fitri dari rata-rata penyaluran harian normal. Selain itu Pertamina juga akan membentuk Tim Satgas untuk memonitor penyaluran LPG dan BBM kepada masyarakat,” Jelas Subagjo.
Tingkatkan Kerja Sama, The 2nd Indonesia-Japan Energy Forum (IJEF) Digelar
Untuk meningkatkan hubungan kerja sama, Indonesia dan Jepang menyelenggarakan acara The 2nd Indonesia-Japan Energy Forum (IJEF) di Intercontinental Mid Plaza, Kamis (19/6/2014). Bertindak sebagai Ketua Delegasi RI adalah Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) A. Edy Hermantoro. Delegasi Jepang dipimpin oleh Director General Agency for Energy and Technological Policy, Agency for Natural Resources and Energy, Ministry of Economy, Trade and Industry Hironori Nakanishi. Ketua Delegasi RI A. Edy Hermantoro menyambut hangat penyelenggaraan acara ini,.“Pemerintah Indonesia sangat antusias menyambut investor Jepang untuk berinvestasi di sektor energi, tidak hanya migas, tetapi juga mineral, batubara, listrik dan energi baru terbarukan terutama panas bumi. Di samping itu, Indonesia juga mendorong kerja sama dalam penelitian dan pengembangan serta peningkatan kapasitas,” ujarnya.
Dikebut, Pembangunan Pipa GresikSemarang
Pembangunan pipa Gresik-Semarang oleh PT Pertamina Gas (Pertagas) dipercepat setelah PT Pertamina selaku induk perusahaan menerbitkan persetujuan Final Investment Decision (FID). Pipa gas yang akan dibangun sepanjang 267,22 km. Pipa gas ini menghubungkan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Menurut Direktur Utama Pertagas Hendra Jaya dalam siaran persnya, Sabtu (21/6/2014), persetujuan FID ini menyusul keluarnya penetapan alokasi gas dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang bersumber dari gas Blok Cepu.“Pertagas akan melakukan percepatan, agar industri yang beroperasi sepanjang Gresik hingga Semarang dapat menikmati gas yang lebih kompetitif,” katanya.
edisi 10 I 2014
19
MIGAS
REALISASI PENYALURAN BBM BERSUBSIDI SEMESTER I NAIK 1,3% Realisasi penyaluran BBM bersubsidi semester pertama tahun 2014 mencapi 22,9 juta kiloliter (kl). Realisasi tersebut naik 1,3% jika dibandingkan dengan realisasi penyaluran pada periode yang sama tahun lalu. Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, mengatakan, realisasi 22,9 juta kl terdiri atas, premium tersalurkan sebanyak 14,52 juta kl, solar 7,92 juta kl, sedangkan kerosene tersalurkan sekitar 468 ribu kl. “Dengan melihat realisasi penyaluran BBM bersubsidi saat ini, tentunya diperlukan upaya yang ekstra agar kuota APBN-P 2014 yang dikurangi dua juta kl bisa mencukupi. Walaupun konsumsi premium masih dalam batas kuota, akan tetapi konsumsi solar memang telah melampaui kuota yang ditetapkan,” ujar Ali Mundakir lagi.
Terpangkas Dua Juta KL, Pemerintah Akan Terapkan Penghematan BBM Bersubsidi Volume BBM bersubsidi pada RAPBN-P 2014 terpangkas dua juta kiloliter (kl) menjadi 46 kl. Terkait hal ini, Pemerintah menegaskan akan melaksanakan penghematan volume BBM bersubsidi sebanyak dua juta kl pada tahun ini.
Dirjen Migas Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) A. Edy Hermantoro usai Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Kamis (3/7/2014).menyebutkan, apabila volume BBM bersubsidi tahun 2014 melebihi kuota yang ditetapkan dan berdasarkan hasil audit pemeriksa keuangan diputuskan tidak membayar kelebihan volume tersebut, maka pada akhirnya negara pula yang akan mengalami kerugian. Sementara itu, mengenai penghematan dengan mengurangi nozzle BBM bersubsidi di SPBU-SPBU, papar Edy, baru akan dilaksanakan sesudah Idul Fitri atau sekitar bulan Agustus 2014. Selain masalah teknis, hal yang perlu dibicarakan adalah omzet dari SPBU karena umumnya masyarakat lebih memilih menggunakan BBM bersubsidi ketimbang nonsubsidi. 20
edisi 10 I 2014
Segera, Penandatanganan KKS Shale Gas Kedua Prospek shale gas di Indonesia cukup bagus. Pemerintah pun terus berupaya mengembangkannya. Dalam waktu dekat ini, dilakukan penandatanganan kontrak kerja sama (KKS) shale gas kedua. Pengembangan migas nonkonvensional ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan energi nasional.
Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro di selasela pelantikan pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian ESDM, Jumat (18/7/2014) menyebutkan prospek shale gas di Indonesia cukup bagus. Potensi shale gas Indonesia diperkirakan mencapai 574 triliun kaki kubik (tcf ), lebih besar jika dibandingkan gas metana batubara (CBM) yang mencapai 453,3 tcf, dan gas konvensional sebesar 153 tcf.
MIGAS
Tidak Ada Pembatasan BBM Bersubsidi
Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo menegaskan, tidak ada kebijakan pemerintah untuk membatasi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Konsumsi BBM bersubsidi sesua dengan kuota yang sudah ditetapkan antara DPR dan pemerintah. “Saya mau meluruskan informasi yang berkembang di koran-koran, di TV-TV, yang di media itu seolah-olah ada pembatasan BBM, tidak ada itu cerita pembatasan. Yang ada itu adalah pengendalian. Jadi, fokus yang kami lakukan di dalam peraturan yang kami keluarkan terkait BBM itu adalah dalam rangka untuk mencukupkan yang tidak cukup”, ujar Susilo Siswoutomo, Jumat, (8/8/2014). APBN-P 2014 menyatakan, kuota BBM bersubsidi jenis solar dan premium untuk tahun 2014 sebanyak 46 juta kiloliter (kl). Hingga bulan Juli 2014, telah terdistribusi sebanyak 23,9 juta kl sehingga kuota yang tersedia hanya sekitar lima bulan. Sisanya kira-kira 22,1 juta kl untuk jenis premium dan solar.
ICP Juli 2014 Turun
Tim Harga Minyak Indonesia menyatakan, harga rata-rata minyak mentah Indonesia bulan Juli 2014 mencapai US$104,63 per barel atau turun US$4,32 per barel dari bulan sebelumnya yang mencapai US$108,95 per barel. Sementara itu, harga Minas/SLC bulan Juli 2014 mencapai US$105,06 per barel, turun sebesar US$6,55 per barel dari bulan sebelumnya, yakni US$111,61 per barel. Penurunan harga rata-rata minyak mentah Indonesia tersebut sejalan dengan penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional .yang disebabkan salah satunya turunnya permintaan minyak global selain dari kenaikan produksi minyak mentah. Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak terjadi karena penurunan permintaan minyak mentah jenis direct burning di Jepang, fuel oil, dan gas oil diesel di Cina serta kondisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Cina yang lebih rendah dibanding perkiraan pada bulan sebelumnya.
MRU Pluit Mulai Beroperasi
PT Perusahaan Gas Negara, Rabu (13/8/2014), , secara resmi menempatkan fasilitas pengisian bahan bakar gas, yaitu Mobile Refueling Unit (MRU) di wilayah waduk Pluit, Jakarta Utara dalam rangka konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) Kehadiran MRU di wilayah ini diharapkan dapat memudahkan akses pengguna transportasi untuk mendapatkan BBG sebagai energi yang ramah lingkungan, efisien, dan bersumber dari dalam negeri. MRU di Waduk Pluit ini dapat melayani 500 kendaraan per hari. Kepala Komunikasi Korporat PGN Ridha Ababil dalam siaran pers mengatakan, bahwa Konsep Eco-City akan dikembangkan Jakarta. Ini membutuhkan komitmen, konsistensi, dan partisipasi semua pihak, baik pemerintah, pelaku usaha maupun masyarakat. Oleh karena itu, PGN berharap upaya peningkatan penggunaan gas bumi di Jakarta mendapat dukungan positif dari para stakeholders. edisi 10 I 2014
21
MIGAS
RUU APBN 2015: Subsidi Energi Rp 363,5 Triliun
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan RUU APBN 2015 dan Nota Keuangan di Gedung DPR/MPR, Jumat (15/8/2014). Mengenai asumsi ICP, diperkirakan sebesar US$105 per barel, lifting minyak bumi sekitar 845.000 barel per hari dan gas bumi sekitar 1.248 ribu barel setara minyak per hari. Adapun subsidi energi sebesar Rp363,5 triliun. Substansi utamanya hanya memperhitungkan kebutuhan pokok penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat memberikan ruang gerak yang luas bagi pemerintah baru untuk melaksanakan program-program kerja yang direncanakan. “Setelah tanggal 20 Oktober mendatang, saya yakin bahwa pemerintah baru akan memiliki ruang dan waktu yang cukup untuk memperbaiki anggaran dan memasukkan berbagai program yang akan dilaksanakan lima tahun mendatang,” katanya.
Dirjen Migas Buka Farmout Forum Indonesia 2014 Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) A. Edy Hermantoro didampingi Direktur Pembinaam Usaha Hulu Migas Naryanto Wagimin, membuka secara resmi Farmout Forum Indonesia ke 4 di Conrad Hotel dan Resort, Nusa Dua, Bali, Kamis (21/8/2014) Kegiatan tahun 2014 ini diikuti oleh 10 perusahaan yang menawarkan 20 blok migas Acara ini merupakan sarana untuk memberikan informasi potensi
22
edisi 10 I 2014
geologi migas Indonesia, khususnya blok migas yang dioperasikan oleh suatu perusahaan atau operator perminyakan kepada calon potensial investor. Informasi ini berguna untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi melalui berbagi informasi risiko, potensi geologi serta konsep eksplorasi dan eksploitasi. “Dari sisi orang yang punya uang, mereka melihat adanya kemungkinan untuk mendapatkan uang di kemudian hari jika ada penemuan migas. Dari sisi pihak yang menawarkan, mereka bukan
mencari keuntungan, tapi kebanyakan hanya sharing the pain atau berbagi risiko,” ujar A. Edy Hermantoro. nghasilan menengah ke bawah.
MIGAS
Kuota LPG 3 Kg Tahun 2014 Aman
PT Pertamina optimis kuota LPG tabung ukuran 3 kg untuk tahun 2014 yang ditetapkan sebesar 5,013 juta ton tak terganggu, menyusul kenaikan harga jual LPGtabung ukuran 12 kg pekan lalu. Migrasi pengguna 12 kg ke 3 kg diperkirakan hanya sekitar 2%. “Kami sudah melakukan antisipasi dan diperkirakan kalaupun terjadi migrasi, jumlahnya hanya 2% saja dan sudah dihitung tidak akan melampaui kuota yang telah ditetapkan untuk tahun 2014,” kata Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya dalam Rapat Kerja Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR, Senin (16/9). Untuk memastikan LPG tabung 3 kg digunakan oleh anggota masyarakat yang berhak, lanjut Hanung, Pertamina melakukan pengawasan dengan cara menggunakan sistem aplikasi komputer program Simolek. Program ini diyakini dapat memastikan penjualan LPG dari agen ke pangkalan.
Pemerintah Dorong Penggunaan LNG Untuk Kapal Laut
Guna meningkatkan pemanfaatan bahan bakar gas untuk transportasi, Kementerian ESDM mendorong penggunaan gas alam cair (Liquid Natural Gas/LNG) untuk transportasi laut. Untuk itu, diperlukan kerja sama dengan instansi terkait seperti Kementerian Perhubungan dan perusahaan transportasi laut. Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro di Gedung Migas, akhir pekan lalu, mengatakan, pemerintah telah melarang penggunaan BBM bersubsidi untuk pelayaran nonperintis. Berdasarkan hal tersebut, kapalkapal besar wajib menggunakan BBM nonsubsidi yang tentunya membutuhkan biaya cukup besar. Sebagai gambaran, jika menggunakan Solar, maka biaya yang dibutuhkan ekivalen dengan US$ 25 per MMBTU. Sedangkan jika menggunakan LNG, biaya yang diperlukan US$ 12-13 per MMBTU.
edisi 10 I 2014
23
MIGAS
Diresmikan, Jargas di Cirebon
Melengkapi wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, kini 4.000 rumah tangga di Cirebon, Jawa Barat menikmati gas bumi sebagai bahan bakar. Peresmian pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar untuk rumah tangga di Cirebon ini dilakukan secara bersamaan oleh Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Heri Poernomo, Walikota Cirebon Ano Sutrisno dan Direktur Pengusahaan PGN Jobi Triananda Hasjim. Selasa, (7/10/2014). Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Heri Poernomo mengatakan, cadangan gas bumi Indonesia diperkirakan cukup untuk dipergunakan selama 60 tahun ke depan. Sementara produksi minyak bumi, selama 5 tahun terakhir terus menunjukkan penurunan. “Sinergi antara Kementrian ESDM, PGN dan Pemkot Cirebon ini adalah kunci bagi upaya percepatan pemanfaatan gas bumi yang terus diupayakan oleh pemerintah. Oleh karena itu kementerian ESDM cq Ditjen Migas akan terus mendorong BUMN dan stakeholder lain seperti pemerintah daerah untuk memperluas pemanfaatan gas bumi di berbagai wilayah di Indonesia,” kata Heri Purnomo..
Perizinan Hulu Migas Diringkas Jadi 9 Pintu
Salah satu kendala utama kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas di seluruh daerah di tanah air adalah perizinan. Terdapat 289 perizinan dalam kegiatan hulu migas. Setelah dilakukan pembahasan, perizinan tersebut diperkecil menjadi hanya 69 perizinan yang nantinya dikelompokkan menjadi hanya 9 pintu. Plt. Kepala SKK Migas J. Widjonarko di Bojonegoro, Rabu (8/10), mengatakan ”Proses pengelompokan perizinan ini, lanjut Widjonarko, dibahas dalam rapat di Kemenko Perekonomian, dengan mengundang instansi terkait seperti BPKP.”Ini yang kita harapkan cepat diselesaikan dan proses saat ini mensinkronisasi 69 peraturan itu, apakah ada yang saling tumpang tindih karena dari berbagai sektor,” tambahnya. 24
edisi 10 I 2014
Peresmian Fasilitas Produksi Lapangan Banyu Urip dan Proyek-Proyek Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung didampingi oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo hari ini, Rabu (8/10) melakukan peresmian Fasilitas Produksi Lapangan Banyu Urip dan beberapa proyek sektor ESDM di Bojonegoro, Cepu, Jawa Timur. Acara ini dihadiri oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Gubernur Jawa Timur dan Jawa Tengah, Pejabat Eselon I KESDM, Plt. Kepala SKK Migas, Kepala BPH Migas, Plt. Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Direktur Utama PT PLN (Persero), Para Pimpinan Mobil Cepu Ltd, dan Direktur Utama PT Geo Dipa Energi.
MIGAS
Program Inisiatif Penggunaan Kompor Bersih Dan Hemat Energi
Memodernisasi sebagian masyarakat yang masih menggunakan tungku tradisional di dalam aktifitas masak –memasaknya sehari-hari, tampaknya sudah saatnya. Hal tersebut karena tungku tradisional belum memenuhi syarat kesehatan dan kebersihan. Maka diletakkan lah hal ini menjadi salah satu bagian program terkini yang dijalankan Direktorat Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM. Sebagaimana halnya yang terjadi pada hari Jumat (7/11) Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM, Rida Mulyana secara resmi melakukan Pengumuman Pemanggilan Fasilitator Pasar Pada Program Inisiatif Kompor Bersih (Launching Call For Market Aggregator Clean Stove Initiative/CSI) di Hotel Grand Zuri, Yogyakarta. Program Inisiatif Kompor Bersih terselenggara atas kerjasama Pemerintah Indonesia c.q. Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi dan World Bank dalam Program Clean Stove Initiative (CSI).
Pengeboran Gas Bumi 2014 Lewati Angka Seribu
Melanjutkan langkah penting peningkatan produksi gas nasional, pengeboran gas bumi sedang dipercepat pengerjaannya. Selama tahun 2014, industri hulu minyak dan gas bumi tercatat telah melakukan pengeboran lebih dari 1000, persisnya 1.036 sumur. Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), memasuki 31 Oktober 2014 telah diselesaikan 67 sumur eksplorasi dan 969 sumur pengembangan. Jumlah tersebut belum termasuk kerja ulang dan perawatan sumur yang jumlahnya mencapai puluhan ribu. edisi 10 I 2014
25
EBT
Kaleidoskop Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi PEMANFAATAN ENERGI BARU TERBARUKAN
Selama ini masyarakat Indonesia dimanjakan oleh energi murah berbasis fosil namun seiring berjalan waktu dengan tingginya pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk. Sementara itu menurunnya cadangan di dalam negeri menyebabkan kebutuhan terhadap devisa untuk impor semakin besar. Hal ini dikatakan Dirjen EBTKE Rida Mulyana pada acara seminar bertajuk Energi Terbarukan Sebagai Arah Strategi Pembangunan Nasional di Jakarta, (09/12). Rida menjelaskan bahwa dalam pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan selain dalam rangka peningkatan keamanan pasokan energi (security of supply) juga merupakan salah satu upaya dalam mitigasi gas rumah kaca. Hal ini karena Energi Terbarukan merupakan energi bersih namun dalam pengembangannya diperlukan dukungan dan sinergi seluruh pemangku kepentingan terkait. "Sektor energi baru terbarukan ini melibatkan multi sektor," jelasnya.
Indonesia memiliki sumber energi baru terbarukan yang melimpah. Dan pemerintah Indonesia telah menetapkan target produksi energi terbarukan dari tahun ke tahun. “Kebijakan energi baru terbarukan sangat membantu dalam pertumbuhan ekonomi negara sekitar 6-9 persen dan tentunya meningkatkan EBT dalam negeri 1 persen. Maka untuk itu perlunya dilakukan partisipasi dari berbagai pihak untuk berinvestasi dalam sektor energi baru terbarukan dan efisiensi energi di Indonesia" tegas Wamen ESDM. Ditambahkannya, dalam hal pemanfaatan dan pengembangan energi baru terbarukan, Indonesia membuka pintu investasi dibuka selebar-lebarnya bagi pihak-pihak yang memiliki kualifikasi yang tepat.
MENDORONG KEGIATAN ENERGI BARU TERBARUKAN
MENGUNDANG INVESTOR MENGEMBANGKAN EBT
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Susilo Siswoutomo, secara resmi membuka Workshop On Effective Communication Strategy To Enhance Clean Energy Development yang berlangsung di Jakarta (16/ 01). Acara yang di bawah naungan organisasi USAID dan Kementerian Lembaga di Indonesia ini membahas pengembangan energi bersih di Indonesia.
26
edisi 10 I 2014
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Rida Mulyana membuka acara workshop Revisi UU Panas Bumi No.27/2003 di Bandung (10/12). Dalam kesempatan kali ini Rida mengajak seluruh pihak untuk bahu-membahu mendorong kegiatan Energi Baru Terbarukan (EBT)
dan menepis ketergantungan Indonesia terhadap energi berbasis fosil. Rida menjelaskan, bahwa pengembangan energi baru terbarukan sendiri faktanya telah diamanatkan dalam UU Energi nomor 30 tahun 2007 dan juga UU Ketenagalisrikan nomor 30 tahun 2009. Kedua UU tersebut diamanatkan perlu secepatnya dan memprioritaskan pengembangan sumber-sumber energi terbarukan.
MENGEMBANGKAN ENERGI PANAS BUMI TEMPERATUR RENDAH MENENGAH
Puslitbangtek Ketenagalistrikan EBTKE fokus dalam melakukan penelitian dan pengembangan teknologi siklus binari. Teknologi ini akan memanfaatkan brine atau limbah air panas bumi dari pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) sebagai sumber energi dan normal Pentene (nC5H12) sebagai fluida kerja untuk membangkitkan listrik pada skala 50kW. Dan direncanakan akan terpasang di tahun ini pada lapangan panas bumi Dieng bekerja sama dengan PT. Geodipa Energi. Penelitian ini dilakukan karena banyaknya potensi yang termasuk dalam kategori low – medium entalpi. Energi panas bumi sangat potensial dikembangkan dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia. Potensi energi panas bumi Indonesia adalah yang terbesar di dunia, yaitu sekitar 40 persen atau 29GW. Akan tetapi potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal.
EBT
LELANG PLTS AKAN DILAKUKAN SECARA BERTAHAP
Pemerintah akan melakukan revisi tentang mekanisme elang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dari serentak menjadi dilakukan secara bertahap. Dari 80 PLTS yang akan dilelang, pemerintah akan melakukan tender untuk 8 PLTS terlebih dahulu. Hal tersebut diungkapkan Dirjen EBTKE Rida Mulyana beberapa waktu lalu di Jakarta. Hal ini dilakukan karena sistem lelang elektronik yang digunakan mengalami masalah. Banyaknya data yang diunggah peserta lelang, membuat sistem menjadi rusak. Ke-8 PLTS yang dilelang ini yakni di Kupang, Nusa Tenggara Timur 5 megawatt (MW), Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat 2 MW, Gorontalo 2 MW, Sintang, Kalimantan Barat 1,5 MW, Nanga Pinoh, Kalimantan Barat 1 MW, Kota Baru, Kalimantan Selatan 2 MW, Tanjung Selor, Kalimantan Timur, 1 MW, dan Atambua, Nusa Tenggara Timur 1 MW.
RAPAT KOMITE PROGRAM SUMBA SEBAGAI PULAU IKONIK EBT
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) , Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Rida Mulyana, membuka acara Rapat Komite Pengarah (Steering Committee) Program Sumba sebagai Pulau Ikonik Energi Baru Terbarukan (10/03).
Tujuannya untuk menyampaikan perkembangan, tantangan dan kendala serta isu-isu utama yang dihadapi dalam pelaksanaan program Pulau Ikonik Energi Terbarukan (Sumba Iconic Island). Inisiatif tentang Pulau Ikonik Energi Terbarukan dimulai sejak tahun 2010 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama dengan Bappenas dan Hivos, sebuah lembaga non-pemerintah internasional. Pemilihan Pulau Sumba sebagai Pulau Ikonik ini didasari oleh kajian yang menunjukkan bahwa Pulau Sumba memiliki potensi energi baru dan terbarukan sangat besar. Kementerian ESDM sangat mendukung Program Pengembangan Pulau Sumba sebagai Pulau Ikonik Energi Terbarukan.
LISTRIK DARI SAMPAH
MELIHAT PLTA BENGKOK
Sebagai salah satu heritage serta menjadi salah satu tujuan wisata, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bengkok yang berada tidak jauh dari Taman Hutan Raya Juanda-DagoBandung, hingga kini masih berfungsi. Dengan menempati areal lahan seluas 5 hektar PLTA ini beroperasi sejak tahun 1923. Dengan kapasitas 3 x 1.05 MW PLTA Bengkok merupakan salah satu pendukung terangnya kota Paris Van Java ini. Pembangkit ini memanfaatkan aliran sungai Cikapundung yang mengalir di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Selain itu juga ada PLTA Dago (1 x 1.07 MW)yang juga memanfaatkan aliran sungai ini. Kedua PLTA ini menjadi salah satu PLTA tertua di tanah air yang masih berfungsi hingga kini. PLTA merupakan salah satu pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Dan PLN berupaya terus mendirikan pembangkit-pembangkit listrik yang ramah lingkungan.
MENGEMBANGKAN BBN
Sebanyak 120 kepala keluarga yang tinggal dikawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan Palembang menikmati aliran listrik yang berasal dari pengolahan sampah menjadi gas metan. Menurut Manager PT Gikoko Kogyo Indonesia Area Palembang, Hendri, sejak tahun 2008 pengolahan sampah di tempat ini sudah dilakukan meski pada tahun 2010 lalu dihentikan pengoperasiannya (21/03). Namun kini proyek tersebut telah dioperasikan kembali. "Tumpukan sampah di TPA seluas 25 hektare itu belum semuanya bisa diolah menjadi gas metan sebagai sumber energi listrik karena belum direvisinya kapasitas mesin pengolah," ungkapnya. Hendri menambahkan bahwa mesin pengolah gas metan menjadi energi listrik secepatnya akan diganti dari kapasitas 120 KW mnjadi 500 KW. Penggantian ini dilakukan untuk meningkatkan produksi energi listrik yang dihasilkan.
Direktur Jenderal EBTKE Rida Mulyana menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) dengan Kepala Badan Litbang Kementerian Pertanian, Haryono serta Bupati Boyolali, Seno Samudro di Boyolali (28/03). Nota kesepahaman tersebut bertujuan untuk melaksanakan program pengembangan Bahan Bakar Nabati (BBN) pada lahan kritis berbasis masyarakat dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional, pembudidayaan kemiri sunan sebagai bahan baku BBN dan mempromosikan kemiri sunan dan pemanfaatan BBN untuk kebutuhan energi. Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan peluncuran program pengembangan BBN di Boyolali. Kemiri Sunan merupakan tanaman
edisi 10 I 2014
27
EBT penghasil minyak nabati. Tanaman ini sangat tepat untuk konservasi (termasuk konservasi lahan bekas tambang), lahan kritis, dan reforesting. Berdasarkan penelitian, produktivitas kemiri sunan lebih baik dari tanaman penghasil minyak nabati lainnya seperti sawit, jarak pagar atau nyamplung.
SOSIALISASI HIP BIODIESEL
Ditjen EBTKE KESEDM mengadakan acara Coffee Morning di Aula Kantor Ditjen EBTKE, Jakarta (24/04). Coffee Morning kali ini mengambil tema Sosialisasi Keputusan Menteri ESDM Nomor 2185K/12/MEM/2014 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri ESDM Nomor 0219K/12/ MEM/2010 - Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati (HIP BBN) Biodiesel. Terbitnya Peraturan Menteri ESDM Nomor 25 Tahun 2013 sebagai tindak lanjut Paket Kebijakan Ekonomi yang dicanangkan Pemerintah pada Agustus 2013. Hal ini telah memberikan dampak positif bagi penghematan devisa negara melalui optimalisasi pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis biodiesel.
SEPULUH WKP AKAN DITETAPKAN PEMERINTAH DI TAHUN 2014
Tahun 2014 ini Pemerintah akan menetapkan sepuluh wilayah kerja panas bumi (WKP). Dan hingga saat ini pemerintah telah menetapkan 58 WKP panas bumi. Beberapa WKP yang
28
edisi 10 I 2014
sudah ditetapkan dalam waktu dekat diantaranya, Bukit Kili-Solok dengan potensi 64 megawatt (MW), Arjuno Welirang-Malang (180 MW), SonggoritiMalang (32 MW), Gunung PandanMadiun (30MW), Gunung GedePangrango (77MW), Gunung WillisMadiun (67MW), Gunung HamidingHalmahera Utara (62MW), Telaga Ranu (48 MW), Graho Nyabu-Merangin (203MW). Selain itu ada satu WKP lagi yang diharapkan dapat ditetapkan pada semester II tahun 2014, yaitu hasil Penugasan Survei Pendahuluan yang dilakukan oleh PT. Chevron Daya Jasa di Gunung Gereundong-Benemeriah (190 MW). Sepuluh WKP yang rencananya akan ditetapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada tahun 2014, merupakan hasil kerja keras dari berbagai institusi meliputi, Badan Geologi, Pemerintah Daerah dan Badan Usaha pelaku Penugasan Survei Pendahuluan.
PLN – PGE TANDATANGANI HoA
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) melakukan penandatangan Head of Agreement (HoA) dengan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) tentang perubahan harga dasar uap panas bumi dan tenaga listrik untuk beberapa lokasi pusat listrik tenaga panas bumi (PLTP) dengan harga bervariasi. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PLN Nur Pamudji dan Direktur Utama PGE Rony Gunawan. Ini merupakan langkah awal. Setelah HoA ditandatangani maka proses selanjutnya akan masuk ke tahap penyusunan amendmen Power Purchase Agreement (PPA) setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan diverifikasi oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). HoA ini untuk mengamendemen PPA yang telah ditandatangani sebelumnya oleh kedua belah pihak.
PEMERINTAH TETAPKAN HARGA BBN 103,48 MOPS
Beberapa waktu lalu pemerintah telah menetapkan harga indeks pasar (HIP) untuk bahan bakar nabati (BBN) jenis biosolar sebesar 103,48 Mean of Platts Singapore (MOPS) Solar. Hal ini diharapkan bisa menjadi solusi atas keberatan pengusaha biodiesel yang menilai harga BBN jenis ini terlalu rendah.Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana, HIP tersebut sudah merupakan hasil kesepakatan dengan pengusaha BBN. Perubahan HIP BBN ini dituangkan dalam Keputusan Menteri ESDM No 2185/12/MEM/2014. Harga patokan ini langsung berlaku begitu diundangkan. Sama seperti harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP), HIP berlaku bulanan. “HIP 104,38 MOPS Solar ini untuk bulan ini,” jelas Rida.
TARGET 300 MW DARI PLTP
Dalam sepuluh tahun kedepn pemerintah mentargetkan penambahan kapasias pembangkit sebesar 57 – 60 GW. Dari jumlah tersebut setiap tahunnya sebesar 300 MW ditargetkan didapatkan dari pembangkit listrik panas bumi (PLTP). Namun pemanfaatan listrik dari panas bumi belum maksimal, masih berkisar 4,1% dari total potensi.
EBT Indonesia memiliki potensi sekitar 30 GW yang tersebar di 285 titik lokasi. Potensi sebesar itu merupakan 40 persen dari sumber panas bumi dunia. Dalam acara The 3rd Indonesia EBTKE Conference and Exhibition (Indo EBTKE ConEx) 2014 lalu, Menteri ESDM mengajak kepada Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder terkait untuk optimis mengembangkan energi baru terbarukan di Indonesia. “Oleh karenanya pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi. Karena dengan pemanfaatan Energi baru terbarukan termasuk panas bumi diyakini dapat menyelamatkan bangsa Indonesia dari krisis energi dimasa mendatang.
PEMANFAATAN PANAS BUMI UNTUK SUMBER ENERGI LISTRIK
Indonesia menempati posisi ketiga setelah Amerika dan Filipina dalam hal pemanfaatan panas bumi untuk sumber energi listrik. Dari total potensi panas bumi di Indonesia sebesar 28.617 MW, sumber energi panas bumi yang saat ini sudah digunakan sebesar 1341 MW. Sedangkan untuk Amerika pemanfaataan panas bumi sebesar 3093 MW dan Filipina di posisi kedua sebesar 1904 MW. Demikian diungkapkan Ketua Asosiasi Panas Bumi Abadi Poernomo di acara Workshop Media tentang Panas Bumi di Kantor Kementerian ESDM (19/05). Seperti diketahui jika Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan melimpah. Energi panas bumi merupakan salah satu kekayaan alam indonesia yang bersifat terbarukan, ramah lingkungan dan sustainabel untuk dapat mendukung pembangunan rendah karbon. Didalam Kebijakan Energi Nasional, penggunaaan Energi Baru Terbarukan ditargetkan sebesar 25% pada tahun 2025.
MENGEMBANGKAN ENERGI HIDRO
Indonesia mempunyai aliran-aliran sungai besar dimana ini merupakan
sumber energi hidro yang begitu besar. Meski begitu potensi yang terbilang besar itu belum seluruhnya tergarap dengan maksimal. Terait hal tersebut Kementerian ESDM mulai mengarahkan pengembangan energi terbarukan yang berasal dari energi hidro. "Hidro yang mau didorong setelah ini, karena potensinya besar dan 24 jam. Sehingga ini firm capasity, bukan seperti tenaga surya yang hanya substitusi hanya empat jam peak-nya," kata Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM Alihudin Sitompul di Jakarta (31/05). Menurutnya terdapat kelebihan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang memanfaatkan energi hidro, diantaranya dapat dibangun lebih cepat dibandingkan membangun pembangkitpembangkit lain.
KEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN KESDM JALIN KERJASMA DENGAN KKUKM
Dalam rangka mengembangkan energi baru terbarukan Kementerian ESDM menjalin kerjasama dengan Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah (KKUKM). Dirjen Energi Baru Terbarukan
Konsevasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan energi baru terbarukan melalui lembaga koperasi sehingga dapat mensejahterakan rakyat. Ditambahkannya jika kerjasama tersebut meliputi kegiatan fisik seperti pembangunan instalasi Energi Baru Terbarukan dan non fisik seperti perencanaan kegiatan, penyiapan koperasi lebaga pengelola, dan unit usaha produktif Sementara itu Kementerian Koperasi dan Usahan Kecil Menengah bertugas melaksanakan gerakan koperasi, dan memfasilitasi pembentukan koperasi melaksanakan pembinaan dalam pengembangan produktifitas, memfasilitasi pendanaan dalam kegiatan koperasi.
KURANGI IMPOR BBM DENGAN PEMANFAATAN BIODIESEL B20
Pemerintah melakukan beragam cara dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM. Salah satunya dengan pemanfaatan B20 (biodiesel). Dan beberapa waktu lalu Menteri ESDM melepas uji jalan (road test) kendaraan pemanfaatan biodiesel dengan kadar 20% pada kendaraan bermotor di Jakarta (17/07). Program pencampuran BBN ke solar sudah dilakukan sejak tahun 2013 dengan besaran pencampurannya hanya 10 persen. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM, maka pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (BBN) perlu dipercepat melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 25 Tahun 2013 yang mewajibkan pemakaian biodiesel sebesar 20% pada kendaraan bermotor pada tahun 2016. Ditjen EBTKE melaksanakan perencanaan, pendanaan, pengawasan kegiatan serta menyediakan satu
edisi 10 I 2014
29
EBT Patuha unit I ini merupakan salah satu agenda rencana aksi 100 hari kabinet indonesia bersatu jilid II (KIB II).
kendaraan penyimpanan bahan bakar yang juga menggunakan biodiesel B20. Sementara itu Badan Litbang ESDM berperan melakukan pengujian pelumas dan membantu pengujian bahan bakar yang tidak dapat dilakukan oleh BPPT.
KOMPOR TUNGKU SEHAT HEMAT ENERGI
MENGEMBANGKAN POTENSI ENERGI AIR
Dewasa ini Indonesia mempunyai tantangan yang sangat besar berkaitan dengan ketahanan energi nasional. Hal ini tentunya dalam rangka mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karenanya Kementerian ESDM sangat berkepentingan mendorong usaha percepatan pengembangan energi baru terbarukan. Salah satunya dengan pemanfaatan energi air. Seperti diketahui jika Indonesia memiliki potensi energi air yang cukup besar, mencapai 75 ribu MW. Meski begitu pemanfaatannya baru mencapai 10% dari total potensinya. Dan untuk mempercepat pemanfaatan air sebagai sumber energi pemerintah melakukan berbagai kebijakan salah satunya dengan memperudah proses perijinan usaha penyediaan tenaga listrik PLTA. Selain itu juga mendorong regulasi untuk mempercepat pencapaian tingkat pemanfaatan energi aliran dan terjunan air (HIDRO) dalam bauran energi primer nasional. Pemerintah juga menerbitkan Peraturan Menteri ESDM yang mengatur harga energi listrik dari pembangkit listrik yang menggunakan energi air.
KERJASAMA DITJEN EBTKE DENGAN DITJEN BINA USAHA KEHUTANAN
Bertempat di kantor Kementerian Kehutanan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Kementerian Kehutanan, Bambang Hendroyono bersama
30
edisi 10 I 2014
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Rida Mulyana menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Program Pengembangan Bioenergi Berbasis Hutan Energi (24/07). Acara ini bertujuan untuk melaksanakan program perencanaan, pengusahaan, dan pengembangan bionergi berbasis hutan energi, selanjutnya melaksanakan implementasi, pengawasan, dan evaluasi. Ruang lingkup nota kesepahaman ini mencakup sisi hulu dan sisi hilir. Untuk sisi hulu meliputi pencadangan kawasan hutan produksi yang khusus diperuntukan untuk pembangunan hutan energi sebagai sumber bahan baku bionergi. Sedangkan sisi hilir meliputi pemanfaatan bahan baku bioenergi yang telah tersedia melalui hutan energi menjadi sumber energi terbarukan.
PLTP PATUHA UNIT I SEGERA BEROPERASI
Pada bulan Oktober mendatang rencananya pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Patuha unit I akan mulai beroperasi. Rencana produksi tenaga listrik kumulatif dalam 1 tahun adalah 482 giga watt hours (Gwh). Produksi listrik yang dihasilkan oleh PLTP Patuha unit 1 akan disalurkan menjadi jaringan transmisi listrik utama JawaMadura-Bali (Jamali) PLN. Dirjen EBTKE menjelaskan pengembangan PLTP
Bertempat di Gedung Ditjen EBTKE Direktur Jenderal EBTKE Rida Mulyana meluncurkan program kompor tungku sehat hemat energi (THSE)/Clean Stove Initiative (CSI) (14/08). Ini merupakan program kerjasama antara Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Ditjen EBTKE KESDM) dengan Bank Dunia (World Bank). Program ini akan melengkapi usaha Pemerintah lainnya yakni program konversi minyak tanah ke elpiji sebagai bahan bakar memasak utama. Namun banyak masyarakat perdesaan yang masih menggunakan kayu bakar karena keterbatasan jangkauan program konversi elpiji ini. Saat ini isu penggunaan energi fosil yang tidak ramah lingkungan dan perubahan iklim sudah menjadi perhatian bersama. Inisiatif tungku sehat dan hemat energi ini, merekomendasikan penggunaan dengan pendekatan Pendanaan Berbasis Hasil (PBH) untuk mempromosikan tungku yang sehat dan hemat energi. Skema insentif yang inovatif ini diharapkan mampu mengembangkan pasar tungku sehat dan hemat energi secara berkelanjutan.
PENANDATANGANAN DOKUMEN PENDANAAN PLTA RAJAMANDALA
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero) dan PT Rajamandala Electric Power (PT REP) (pengembang proyek IPP PLTA Rajamandala) telah menandatangani Berita Acara Efektifitas Perjanjian Jual Beli Listrik (power purchase agreement /PPA)
EBT menggarap usaha penyediaan tenaga listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan PLTA yang memanfaatkan waduk, bendungan dan saluran irigasi berkapasitas sampai dengan 10 Megawatt (MW).
yang mempersyaratkan Penutupan Pembiayaan untuk mendanai pembangunan Proyek PLTA Rajamandala (1x47) MW. Pembiayaan proyek dilakukan dengan skema International Project Financing, melalui sindikasi JBIC/Japanese Bank for International Cooperation dan Mizuho Bank Tokyo sebagai lender. Pinjaman pembiayaan proyek Rajamandala ini dilaksanakan tanpa adanya Jaminan Kelayakan Usaha (JKU) dari Pemerintah Indonesia. Sebagai pengganti JKU dari Pemerintah, REP menggunakan jaminan yang diterbitkan oleh Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA). MIGA merupakan salah satu badan milik World Bank yang berpusat di Washington DC yang memberikan fasilitas asuransi investasi bagi pendanaan proyek PLTA Rajamandala. PLTA Rajamandala akan dibangun di sungai Citarum, desa Cihea Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur dan akan menghasilkan energi listrik rata-rata sebesar 181 Giga Watt hour (GWh) per tahun atau setara dengan produksi listrik yang dihasilkan oleh 70 juta liter BBM.
MEMPERMUDAH INVESTOR MENGEMBANGKAN PLTA
Dalam rangka mempercepat ketersediaan pasokan energi listrik di Indonesia, termasuk di Sumaera Utara, Kementerian ESDM memberikan kemudahan kepada para investor untuk
Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pembelian Tenaga Listrik dari PLTA oleh PT PLN (Persero) dan Permen ESDM Nomor 22 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Permen ESDM Nomor 12 tentang Pembelian Tenaga Listrik dari PLTA oleh PT PLN (Persero).Terkait hal tersebut beberapa waktu lalu telah dilakukan sosialisasi kedua Permen ESDM tersebut dengan melibatkan para pelaku usaha penyedia tenaga listrik dan para pemangku kepentingan di Medan, Sumatera Utara (29/08). Kegiatan tersebut dibuka dan dipimpin oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Rida Mulyana serta dihadiri . Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Gubernur Sumatera Utara Akhir Lubis yang mewakili Gubernur Sumatera Utara.
SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI PEMANFAATAN BIODIESEL
Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM mengadakan seminar Kajian Teknis dan Uji Pemanfaatan Biodiesel (B20) (23/09). Acara seminar yang dilaksanakan di Kampus ITB, Bandung ini merupakan kerjasama Ditjen EBTKE dengan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB. Dalam sambutannya Direktur Jenderal EBTKE Rida Mulyana mengatakan dilakukannya acara ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menjalan program B20. Selain itu dengan diadakannya seminar dan uji teknis ini diharapkan ada rekomendasi teknis
yang bisa diberikan oleh para ahli kepada pemerintah selaku pembuat kebijakan. Dijelaskan bahwa untuk mempersiapkan implementasi Mandatori BBN, B20 pada tahun 2016, Ditjen EBTKE dan Balitbang ESDM bekerja sama dengan BPPT, PT. Pertamina (Persero), Aprobi, Gaikindo, Hino, Aspindo, IKABI dan Hinabi melaksanakan Uji Jalan Pemanfaatan B20.
PEMANFAATAN PANAS BUMI BELUM OPTIMAL
Seperti diketahui jika Indonesia memiliki potensi energi panas bumi sekitar 29.000 MW. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, pemanfaatan panas bumi memang belum sesuai target. Selain perijinan dan lahan, pengembangan panas bumi juga terkendala cadangan yang tidak sesuai harapan. Rida mencontohkan, berdasarkan hasil pengeboran panas bumi di Muaralaboh, Sumatera Barat, dari rencana 220 MW, hanya terealisasi 70 MW. Sebelumnya Direktur Konstruksi dan Energi Terbarukan PT PLN (Persero) Nasri Sebayang mengatakan potensi panas bumi yang layak atau ekonomis dikembangkan saat ini hanya mencapai sekitar 6.000 MW. Dan rincian proyek panas bumi yang ekonomis tersebut sudah masuk dalam program percepatan pembangunan pembangkit tahap dua. Menurut Nasri kualitas uap panas bumi juga tidak sebaik yang diperkirakan. Hal ini tentunya mengurangi daya listriknya.
edisi 10 I 2014
31
EBT
CAPACITY BUILDING
masyarakat luas melalui pemberitaan di media massa tentang pelaksanaan kegiatan uji jalan B20 pada kendaraan bermotor yang diikuti langsung oleh awak media. Dengan demikian, masyarakat diharapkan
dapat mengetahui, memahami, dan mendukung program Pemerintah dalam mengimplementasikan BBN khususnya Biodiesel 20 persen(B20) pada kendaraan bermotor.
"Walaupun belakangan ini persoalan bertubi-tubi datang menimpa kementerian kita tapi saya harap tidak membuat teman-teman takut, kehilangan semangat, mari kita tetap bekerja sebaik-baiknya," ujar Direktur Jenderal EBTKE Rida Mulyana pada pembukaan acara "Capacity Building" (12/09). Acara yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat ini dperuntukkan bagi untuk seluruh para pegawai di lingkungan Ditjen EBTKE. Tema yang diusung dalam acara ini adalah "Dalam Rangka Meningkatkan Integritas Pegawai Lingkungan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi". Salah satu rangkaian acara diisi oleh motivator Jamil Azzaini yang terkenal dengan julukan Inspirator Sukses Mulia.
JOURNALIST TOUR – UJI JALAN PEMANFAATAN BIODIESEL (B20) PADA KENDARAAN BERMOTOR
LAUNCHING PERMEN ESDM NOMOR 27 TAHUN 2014
Dalam rangka Sosialisasi Uji Jalan Pemanfaatan Biodiesel (B20) pada Kendaraan Bermotor, Direktorat Jenderal EBTKE mengadakan acara Journalist Tour. Acara ini diikuti oleh perwakilan BPPT, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), serta wartawan media cetak, elektronik, dan online. Acara Journalist Tour ini diselenggarakan dalam rangka upaya untuk mengkomunikasikan dan mensosialisasikan kepada 32
edisi 10 I 2014
Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengadakan launching Peraturan Menteri ESDM Nomor27 Tahun 2014 tentang Pembelian Tenaga Listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) dan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) di hotel Borobudur Jakarta (22/10). Peraturan Menteri tersebut merupakan revisi dari Permen sebelumnya yaitu Permen 4 Tahun 2012. Menurut Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana, revisi itu dilakukan untuk mendorong minat investor dalam pengembangan pembangkit listrik berbasis biomassa dan biogas. Rida melihat bahwa sejak diterbitkannya Permen ESDM No. 4 Tahun 2012, investasi swasta untuk penyediaan listrik berbasis biomassa dan biogas on grid masih rendah. Permen ESDM terbaru itu prinsipnya merupakan langkah konkret pemerintah untuk mengurangi pemanfaatan energi fosil khususnya bahan bakar minyak (BBM). Langkah ini akan mulai diterapkan terutama dari daerah-daerah yang memiliki ketergantungan terhadap BBM dan wilayah kepulauan yang masih memiliki rasio elektrifikasi rendah.
EBT
SOSIALISASI UU NO. 21 TAHUN 2014
Ditjen EBTKE menyelenggarakan acara sosialisasi UU nomor 21 tahun 2014 di Denpasar, Bali (03/11). Acara ini selain untuk menyamakan persepsi/ pemahaman terhadap substansi dari Undang-Undang tersebut, namun juga mendapatkan masukan/input dalam rangka penyusunan Peraturan Pemerintah sebagai tindak lanjut amanat dari Undang-Undang ini. Acara yang dihadiri oleh Pemerintah Daerah yang diwakili oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral di daerah yang bersangkutan, instansi terkait, Asosiasi Panas Bumi Indonesia dan pengembang panas bumi ini dihadiri oleh Pemerintah Daerah yang diwakili oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral di daerah yang bersangkutan, instansi terkait, Asosiasi Panas Bumi Indonesia dan pengembang panas bumi ini dibuka oleh Direktur Panas Bumi Tisnaldi.
dapat ikut serta dalam Program CSI. Acara Launching Call For Market Aggregator Clean Stove Initiative (CSI) dilaksanakan back to back dengan acara Bimbingan Teknis Peran Gender dalam Pemanfaatan Bioenergi, dimana kedua acara tersebut mempunyai keterkaitan yaitu peran perempuan dalam pengelolaan dan pemanfaatan energi, khususnya energi terbarukan berupa pemanfaatan biogas dan tungku sehat dan hemat energi. Tujuan program CSI adalah untuk meningkatkan akses masyarakat pada tungku sehat dan hemat energi di Indonesia, dan mempromosikan pertukaran pengetahuan dan pengalaman di bidang tungku sehat dan hemat energi.
MENDORONG EBTKE UNTUK PENOPANG ENERGI NASIONAL MASA DEPAN Untuk penopang pasokan energi nasional di masa depan maka pemerintah akan mendorong penggunaan energi baru terbarukan. “Pemerintah mendorong energi baru terbarukan dan konservasi energi menjadi champion untuk ketahanan dan sustainaibility energi, saya tidak ingin program-program EBTKE hanya
menjadi additional tapi menjadi hal yang penting,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said di Gedung Direktorat Jenderal (Ditjen) EBTKE (14/11). Menteri mengatakan dalam upaya menembangkan dan memasyarakat energi baru terbarukan serta upaya konservasi energi hendaknya Indonesia belajar dari banyak negara yang sukses mengkonversi energinya dari energi fosil ke energi baru terbarukan. Meski begitu Sudirman menyadari jika untuk mengubah perilaku penggunaan energi bukanlah perkara mudah, banyak kendala yang harus dihadapi. Meski begitu kondisi seperti ini haruslah dijadikan tantangan untuk berhasil dalam mengoptimalisasi pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan.
ACARA LAUNCHING CALL FOR MARKET AGGREGATOR CSI
PENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2014 Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM melakukan Launching Call For Market Aggregator Clean Stove Initiative (CSI) (Pengumuman Pemanggilan Fasilitator Pasar Pada Program Inisiatif Kompor Bersih) di Yogyakarta (07/11). Acara ini bertujuan untuk mengundang calon-calon Market Agregator untuk
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, menganugerahkan Penghargaan Efisiensi Energi Nasional Tahun 2014 (PEEN 2014) di Jakarta (18/11). Penghargaan Efisiensi Energi Nasional ditujukan untuk memberikan penghargaan kepada para institusi Pemerintah dan pemangku kepentingan di sektor industri dan bangunan gedung atas keberhasilan mereka dalam menerapkan prinsip-prinsip efisiensi dan konservasi energi di lingkungannya. Kegiatan PEEN telah berlangsung sejak tahun 2012, dan tahun ini merupakan penyelenggaraan PEEN ke-3. Menteri ESDM dalam kata sambutannya mengatakan untuk menopang ketahanan energi nasional, upaya-upaya penerapan efisiensi dan konservasi energi merupakan hal prioritas yang perlu dimengerti, dipahami, dan dilaksanakan oleh semua pihak, baik Pemerintah, para pemangku kepentingan, dan seluruh lapisan masyarakat. edisi 10 I 2014
33
KETENAGALISTRIKAN
Kaleidoskop Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Dirjen Ketenagalistrikan Pimpin 16th ACE GC Meeting
pemerintah dalam mempercepat penyediaan/penyambungan listrik kepada masyarakat.
Desa Maju Mulyo Kini Terlistriki
2014. Acara ini dibuka oleh H.E. DR. Lim Hong Hin, Deputi Sekjen ASEAN bidang Komunitas Ekonomi ASEAN.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Ir Jarman MSc, memimpin pelaksanaan the 16th ASEAN Center for Energy (ACE) Gouverning Council Meeting di Hotel Arya Duta Manado, Selasa (10/12/2013). Acara yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memberikan masukan untuk kinerja ACE ini, dihadiri oleh sepuluh negara ASEAN, serta Sekretariat ASEAN dan ACE. Rapat sebelumnya, dipimpin oleh Cheap Sour, Senior Officer on Energy (SOE) Leader dari Kamboja sebagai ACE GC Chairman tahun 2012, sebelum menyerahkan kursi pimpinan sidang kepada Jarman selaku SOE Leader Indonesia sebagai tuan rumah.
Dirjen Ketenagalistrikan Buka Rakernas KONSUIL
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Ir. Jarman MSc meresmikan proyek-proyek listrik pedesaan di Desa Maju Mulyo, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Sabtu (11/1). Dalam peresmian tersebut, Dirjen didampingi oleh Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Komunikasi dan Sosial Kemasyarakatan Ronggo Kuncahyo, anggota komisi VII DPR RI Asfihan, perwakilan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Bupati Tanah Baru, Camat Mantewe dan Kepala Desa Maju Mulyo. Hadir juga dalam kesempatan tersebut, General Manajer PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah Mursalin, beserta jajaran PT PLN (Persero).
Dirjen Ketenagalistrikan Hadiri The 5th Meeting Of Committee Of The Whole For The AEC
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Ir. Jarman, M.Sc membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional I Komite Nasional Keselamatan Untuk Instalasi Listrik (KONSUIL) yang berlangsung Selasa (17/12/2013) di Hotel Equator Surabaya. Acara yang mengambil tema “Meningkatkan Komitmen KONSUIL Dalam Mewujudkan Kinerja dan Prestasi” ini, ditujukan untuk mendukung
34
edisi 10 I 2014
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Ir. Jarman MSc, dalam kapasitasnya sebagai ASEAN Senior Official on Energy Meeting (SOME) Chairman menghadiri pertemuan The 5th Meeting of Committee of the Whole for the ASEAN Economic Community (AEC), yang berlangsung Rabu (15/1) di Nay Pyi Taw, Myanmar. Pertemuan tersebut diselenggarakan secara beruntun dengan pertemuan The First Meeting of the ASEAN Senior Economic Officials for the Forty-Fifth Asean Economic Ministers Meeting (SEOM 1/45) yang berlangsung di tempat yang sama tanggal 13 – 15 Januari
Wamen ESDM Meresmikan Pembangunan PLTA Kayan Kalimantan Utara berkapasitas 6.080 MW
Wakil menteri ESDM Susilo Siswoutomo, meresmikan pembangunan Proyek PLTA Kayan di Kalimantan Utara berkapasitas 6.080 MW yang dibangun oleh PT Kayan Hydro energi, Sabtu (18/1). Acara yang dipusatkan di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara ini, juga dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepala BKPM Mahendra Siregar, Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak, Pjs Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, Duta Besar Indonesia untuk RRC Sugeng Raharjo, Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Ir. Jarman MSc dan para pejabat baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Peresmian mulainya proyek PLTA Kayan, ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) dan penandatanganan prasasti oleh Wakil Menteri ESDM, Panglima TNI, Dirut PLN, Pjs. Gubernur Kalimantan Utara dan Bupati Bulungan Budiman Arifin.
KETENAGALISTRIKAN
Wamen ESDM Lakukan Softlaunching Proyek-Proyek Kelistrikan di Batam
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo melakukan softlaunching pembangunan 5 proyek infrastruktur ketenagalistrikan di Batam Kepulauan Riau, Sabtu (1/3). Proyek-proyek yang berlokasi di Tanjung Uncang ini, antara lain pembangunan pipa gas ruas 2 pemping Tanjung Uncang milik konsorsium PT PLN Batam dan UBE; PLTG Tanjung Uncang milik Independent Power Producer (IPP); PLTGU Tanjung Uncang milik PT PLN Batam;Gardu Induk (GI) Tanjung Uncang; dan Transmisi 150kV Sagulung-Tanjung Uncang. Acara yang di laksanakan di lokasi proyek pembangunan di Kampung Taroka, Tanjung Uncang Batam ini, juga dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau, Walikota Batam, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Deputy Pengendalian Komersil SKK-MIGAS, Direktur Utama PT PLN (Persero), Direksi PLN Batam, dan para pejabat lainnya.
Dirjen Ketenagalistrikan Terima 60 CPNS
di unit kerja Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Rabu (2/4). Keenam puluh CPNS ini merupakan hasil seleksi dari penerimaan CPNS pada September-November 2013 yang lalu.
207 kilometer diperkirakan rampung pada Agustus 2015. Pemakaian gas oleh PT PLN (Persero) sebagai bahan bakar pembangkit dari sebelumnya menggunakan bahan bakar minyak, setidaknya akan menghemat Rp 2 triliun setiap tahun, demikian yang disampaikan oleh Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, usai peresmian ground breaking Proyek Infrastruktur Gas Bumi Terintegrasi di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/3).
Kementerian ESDM Resmikan Listrik Untuk Pedesaan Di Buleleng Bali Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral kembali akan meresmikan Listrik Pedesaan (Lisdes) di Desa Seririt, Kec. Seririt, Kab. Buleleng, Bali, Selasa (18/3). Program Listrik Perdesaan (Prolisdes) seluruh Indonesia telah menyumbangkan kontribusi untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia. Pada akhir tahun 2013, rasio elektrifikasi Provinsi Bali mencapai 77,82%.
Gunakan Gas, PLTGU Tambak Lorok Hemat Rp 2 Trilun
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Ir. Jarman MSc menerima 60 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian ESDM yang ditempatkan
Konversi bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTGU) Tambak Lorok dari sebelumnya menggunakan bahan bakar minyak menjadi bahan bakar gas, menghasilkan penghematan Rp 2 triliun rupiah per tahun. Pembangunan proyek pemipaan gas dari KepodangTambak Lorok di Jawa Tengah sepanjang edisi 10 I 2014
35
KETENAGALISTRIKAN
aturan untuk mempermudah izin-izin swasta dapat membuat pembagkit listrik mandiri untuk melistriki suatu wilayah usaha. Hal ini merupakan peluang bisnis dan investasi bagi para kontraktor di sektor ketenagalistrikan. Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Ir. Jarman MSc saat membuka Rapat Kerja Nasional Himpunan Kontraktor Ketenagalistrikan dan Mekanikal Indonesia (HIKKMI), Rabu (23/4). Acara yang diselenggarakan di kantor Pusdiklat PT PLN, Ragunan, Jakarta Selatan, ini dihadiri oleh puluhan pengurus dan anggota HIKKMI dari berbagai daerah.
Kementerian ESDM Unjuk Gigi di Pameran AITIS 2014 Untuk menjembatani komunikasi dan penyampaian informasi kepada calon investor dan Pemerintah Daerah, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berpartisipasi dalam pameran APKASI International Trade and Investment Summit (AITIS) 2014. Dengan dikoordinasi oleh Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, beberapa unit eselon I seperti Ditjen Ketenagalistrikan, Ditjen Mineral dan Batubara, Ditjen EBTKE, Badan Diklat ESDM, Badan Litbang ESDM dan BPH Migas berpartisipasi menyampaikan informasinya kepada masyarakat. Tema yang diusung oleh Kementerian ESDM dalam pameran tersebut adalah Catur Dharma Energi. Pameran yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini, digelar hari Senin (14/4) hingga Kamis (17/4) di Jakarta International Expo Kemayoran.
Pembangunan PLTP Ditargetkan 570 MW Pertahun
sangat menarik bagi Investor untuk berinvestasi di Indonesia. Namun, hal tersebut perlu didukung dengan adanya listrik. Untuk itu, pemerintah menargetkan rata-rata pertambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 5.700 MW per tahun. Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Ir Jarman MSc, Selasa (22/4).
Terbuka Peluang Usaha Jasa Penunjang Ketenagalistrikan Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai rata-rata 6% pertahun dan pertumbuhan penduduk 1,7% pertahun, merupakan modal yang 36
edisi 10 I 2014
Seiring meningkatnya konsumsi listrik, terdapat kebutuhan listrik yang tidak dapat dipenuhi oleh PT PLN. Saat ini, pemerintah tengah menyiapkan
NTB Kebut Pembangunan Pembangkit Listrik Non Migas
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini sedang menyelesaikan berbagai proyek pembangkit listrik dari bahan bakar non migas. Untuk itu, berbagai pembangkit listrik dari batubara ditargetkan selesai tahun ini untuk menggantikan pembangkit listrik yang masih menggunakan BBM. Hal tersebut disampaikan oleh General Manajer PT PLN (Persero) Wilayah NTB Andi Lakipapadah saat menerima kunjungan Dirjen Ketenagalistrikan Ir. Jarman MSc, beserta rombongan di Bandar Udara Muhammad Salahuddin, Bima NTB, Sabtu (26/4).
KETENAGALISTRIKAN
Pemerintah Ubah Paradigma Pengelolaan Energi
Pemerintah Terbitkan Peraturan Terbaru Untuk Tambah Kapasitas Listrik
Pemerintah Mendorong Swasta Berinvestasi Dalam Pengembangan Teknologi Yang Ramah Lingkungan
Delegasi Indonesia Hadiri The 32nd ASEAN SOME and It’s Associated Meetings
Pemerintah melalui Kementerian ESDM merubah paradigma pengelolaan energi dari supply side management menjadi demand side management. Beberapa hal yang dilakukan pemerintah antara lain dengan melakukan konservasi energi, sehingga tercapainya kebutuhan energi yang efisien. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ir Arief Indarto MM., dalam pembukaan Indonesia Electro Summit (IES) 2014 dan Seminar Nasional Revolusi Energi, yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Elektro Sekolah Tinggi Teknik (STT), Senin (5/5).
Untuk menyediakan listrik di Indonesia, Pemerintah menerbitkan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan. Undang-undang ini mengamanatkan kepada Pemerintah untuk menjamin ketersediaan listrik dalam jumlah yang cukup, kualitas yang baik dan harga yang wajar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. Hal ini, dikatakan Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Satya Zulfanitra pada diskusi panel dalam rangka 20th Anniversary Coaltrans Asia, yang berlangsung di Bali International Convention Center, Bali, Selasa (3/6).
Untuk menopang pertumbuhan ekonomi sekitar 6% per tahun, pertambahan demografi 1,7% pertahun serta pertumbuhan listrik antara 7,5-8,5% pertahun, maka diperlukan tambahan kapasitas listrik sekitar 6.000 MW per tahun. Untuk itu, penerbitan peraturan-peraturan yang mendukung peningkatan produksi listrik terus dilakukan dan disampaikan kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Ir. Jarman MSc., Jumat (9/5).
Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Ir Hasril Nuzahar bersama beberapa delegasi bidang energi mengikuti The 32nd Senior Official Meeting on Energy (SOME) and its Associated Meetings, Senin (9/6) – Jumat (13/6) di Luang Prabang, Lao PDR. Pertemuan ini merupakan pertemuan rutin tahunan para pejabat tinggi energi di ASEAN dengan mitra wicaranya. Setelah tahun lalu Indonesia sukses menjadi tuan rumah, saat ini Lao PDR mengangkat tema utama ‘Energy Integration for ASEAN Prosperity’.
edisi 10 I 2014
37
KETENAGALISTRIKAN
Hadapi AFTA 2015, Pemerintah Siapkan Penomoran Sertifikasi Ketenagalistrikan
Kementerian ESDM Siap Jalankan Reformasi Birokrasi
Peninjauan Kesiapan Sub Sektor Ketenagalistrikan Jelang Hari Raya Idul Fitri 1435 H
Peresmian Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Tongkang Jagung Pertama Di Indonesia
Dalam masyarakat ekonomi ASEAN yang akan dimulai tahun 2015 nanti, tenaga ahli dan perusahaan kontraktor listrik dari negara-negara ASEAN bisa masuk ke Indonesia. Untuk mengamankannya pemerintah menyiapkan sistem register di bidang ketenagalistrikan untuk memfilter badan usaha dari negara lain. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Ir Jarman MSc saat meluncurkan ‘SLO Goes Online’ yang diselenggarakan oleh Konsuil di Sanur, Bali, Sabtu (5/7).
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Susilo Siswoutomo didampingi oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Ir Jarman MSc, dan jajaran Direksi PT PLN (Persero) serta para pejabat di lingkungan Kementerian ESDM, melakukan kunjungan kerja sektor ESDM bidang ketenagalistrikan jelang Idul Fitri 1435 H yang akan jatuh pada tanggal 28-29 Juli 2014.Kunjungan kerja ini dilakukan dengan mengunjungi kantor PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PLN P3BJB) yang berlokasi di Gandul, Limo, Cinere, Depok, Jumat (25/7). 38
edisi 10 I 2014
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan siap melaksanakan reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata pemerintahan yang lebih baik. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri ESDM Susilo Siswo Utomo dalam acara Internalisasi Reformasi Birokrasi Kementerian ESDM yang diselenggarakan di Gedung Setjen KESDM, Jumat (11/7).
Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan meresmikan PLT Biomassa yang memanfaatkan Tongkang Jagung sebagai sumber energi utama, Senin (21/7). Pembangkit yang diberi nama PLTB Pulubala berlokasi di kecamatan Pulubala, kabupaten Gorontalo, propinsi Gorontalo dan memiliki kapasitas 500 kilo Watt (kW). Turut hadir dalam peresmian, Direktur (Operasi Indonesia Timur) PLN, Vickner Sinaga dan Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim serta GM PLN Suluttenggo, Santoso Januwarsono.
KETENAGALISTRIKAN
Dirjen Ketenagalistrikan Serahkan Penghargaan Satyalancana Karya Satya
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Ir Jarman MSc memberikan penghargaan Presiden Republik Indonesia kepada 46 karyawan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan yang mendapatkan Satyalancana Karya Satya (SLKS), Senin (18/8). Penghargaan ini diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden RI Nomor : 53/TK/Tahun 2013 dalam rangka peringatan hari proklamasi kemerdekaan RI ke-69.
Sesditjen Ketenagalistrikan Beri Pembekalan Kepada CPNS KESDM
Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Arief Indarto secara berturut-turut memberikan pembekalan kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian ESDM pada sesi pengenalan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK). Acara yang diselenggarakan oleh Biro Kepegawaian dan Organisasi KESDM ini digelar di Hotel Puncak Raya, Bogor, Jawa Barat. Sesi pengenalan DJK sendiri diselenggarakan setiap hari Rabu, mulai 20 Agustus hingga 17 September 2014.
Pemerintah Harapkan Partisipasi Aktif Stakeholder Bidang Standardisasi Ketenagalistrikan
Direktur Teknik dan Lingkungan Membuka Forum Komunikasi dan Pembinaan Inspektur Ketenagalistrikan
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM mengharapkan partisipasi aktif para pemangku kepentingan (stakeholder) di bidang standardisasi ketenagalistrikan. Hal tersebut disampaikan Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, Agoes Triboesono saat membuka pertemuan stakeholder standardisasi ketenagalistrikan, Jumat (22/8). Acara yang digelar di Hotel Bidakara Jakarta ini dihadiri pula oleh Presiden International Electrotechnical Commission (IEC) dan Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Agoes Triboesono membuka acara Forum Komunikasi Pembinaan Inspektur Ketenagalistrikan seluruh Indonesia yang diadakan di Makassar, Selasa (26/8). Acara yang melibatkan inspektur ketenagalistrikan dari pusat dan daerah ini dihadiri juga oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan dan perwakilan dari pejabat Kementerian ESDM.
edisi 10 I 2014
39
KETENAGALISTRIKAN
Direktur Teknik dan Lingkungan Membuka Forum PUIL ke-2 di Manado
“Kalau ada kebakaran pasti listrik yang di tuduh menjadi penyebabnya,” hal ini dikatakan Agoes Triboesono selaku Direktur Teknik dan Lingkungan Kementerian ESDM pada pembukaan Forum Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) yang di selenggarakan, Rabu (27/8) di Manado. Forum ini bertujuan untuk mensosialisasikan PUIL 2011 yang menjadi standar wajib bagi pemasangan istalasi listrik, khususnya tegangan rendah.
Energi Aman dan Terjangkau Menjadi Prioritas ASEAN
Penyediaan energi yang andal dan terjangkau menjadi syarat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat ASEAN. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Ir Jarman MSc saat menjadi Keynote Speaker pada Workshop on CoalFired Power Generation in South East and East Asia Region yang diadakan di Jakarta, Rabu (3/9). “Kemampuan negara-negara di kawasan ASEAN untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, sekaligus meningkatkan taraf hidup warga negaranya harus sejalan dengan penyediaan energi yang andal dan terjangkau,” ujarJarman. 40
edisi 10 I 2014
Gunakan CNG, PLN Batam Untung Rp 50 Milyar
Setelah beralih dari solar ke gas sebagai bahan bakar pembangkit, PLN Batam mencatat peningkatan keuntungan hingga Rp 50 milyar per tahun. Seluruh pembangkit listrik di Batam saat ini tidak lagi menggunakan BBM sebagai bahan bakar. Dari 340 MW daya mampu yang tersedia, 110 MW (30%) dihasilkan dari batubara dan sisanya 230 MW (70%) dihasilkan dari gas. “CNG-nya kita gunakan untuk menggantikan bahan bakar pembangkit disekitar Batam yang masih menggunakan solar,” ujar Direktur Utama Direktur Utama Bright PLN Batam, Dadan Koerniadipoera, Kamis (21/8).
KETENAGALISTRIKAN
Mahakam Ulu Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Kabupaten Pemekaran Mahakam Ulu Kalimantan Timur akan membangun dua pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang masing-masing berdaya 40 dan 50 kiloWatthour. Pembangunan itu mempergunakan dana hibah dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) senilai Rp 11 miliar. Ketua Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Mahakam Ulu, Harun Al Rasyid, menyatakan, “pembangkit itu sesuai dengan visi Mahakam Ulu yang mengutamakan kearifan lokal setempat,” katanya di Balikpapan, Selasa (30/9).
Warga Pulau Kadatua Membutuhkan Listrik
Warga Pulau Kadatua, KabupatenButon, Sulawesi Tenggara (Sultra) membutuhkan energi listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk bisa memproduksi es yang menjadi kebutuhan para nelayan. Kepala Desa Banabungi, Kecamatan Kadatua, H Ali Yunus di Kadatua, Kamis (25/9), mengatakan ketiadaan energi listrik di pulau itu, terutama di wilayah tiga desa, yakni Banabungi, Banabungi Selatan dan Lipu, menyebabkan para nelayan harus membeli es di Kota Baubau untuk mengawetkan hasil tangkapan ikan.
Peresmian Pilot Project Pemanfaatan Limbah Cair Sawit (POME) Untuk Pembangkit Listrik Perdesaan 1 MW
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Susilo Siswoutomo, meresmikan Pilot Project Pemanfaatan Limbah Cair Sawit (POME) untuk Pembangkit Listrik Perdesaan 1 MW di Desa Rantau Sakti Kecamatan Tambusai Utara, Rokan Hulu Propinsi Riau, Selasa (16/9). Acara ini dihadiri oleh Gubernur Riau, pejabat dari Kementerian dan Instansi Pemerintah terkait, Panglima Kodam I Bukit Barisan, Kapolri Riau, Kepala SKPD terkait tingkat propinsi dan kabupaten, para stakeholder bidang energi baru dan terbarukan, serta tokoh adat masyarakat Riau.
edisi 10 I 2014
41
KETENAGALISTRIKAN
Mulai Oktober, Tarif Listrik Pelanggan Nonsubsidi Turun
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Ir. Jarman MSc mengatakan, tarif listrik empat golongan pelanggan nonsubsidi mengalami penurunan pada Oktober 2014.”Sesuai dengan prinsip automatic tariff adjustment (tarif penyesuaian secara otomatis), maka karena kurs dolar AS rata-rata pada bulan sebelumnya September 2014 turun, maka tarif Oktober menjadi turun,” katanya di Jakarta, Rabu (1/10).
Pemerintah Ingin Bangun Pembangkit 10.000 MW Per Tahun
Pemerintah menargetkan pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 10.000 megawatt (MW) per tahun untuk memenuhi kebutuhan listrik 240.000 MW pada 2031.Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo mengatakan, pembangunan pembangkit listrik dengan daya sebesar itu mau tidak mau harus dilakukan.”Pembangunan pembangkit tidak boleh terlambat. Kalau terlambat, maka kita bakal krisis,” ujarnya saat membuka Pameran Kelistrikan Indonesia 2014 di Jakarta, Rabu (1/10).
42
edisi 10 I 2014
Wakil Menteri ESDM Buka Pameran Kelistrikan Indonesia 2014
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo, didampingi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Ir.Jarman MSc, Ketua Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia Harry Jaya Pahlawan, Direktur Operasi Jawa-Bali-Sumatera Pt PLN Ngurah Adnyana, dan Ketua Panitia Hari Listrik Nasional (HLN) ke-69 Sri Andini, membuka Pameran Kelistrikan Indonesia yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (2/10). Dalam sambutannya, Wamen ESDM mengharuskan pertemuan dalam seminar-seminar dan pameran di sektor kelistrikan ini dapat membawa perubahan banyak dalam sektor ketenagalistrikan.
KETENAGALISTRIKAN
Hindari Krisis Listrik, PLTU 5.000 MW Segera Dibangun Di Cilacap
Perizinan Satu Pintu Tingkatkan Investasi Ketenagalistrikan
Dirjen Ketenagalistrikan Siap Tingkatkan Sambungan Listrik
Pemerintah Akan Sertifikasi Perusahaan Jasa Listrik
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menegaskan dalam lima tahun kedepan dibutuhkan energi listrik yang baru sebesar 35.000 MW, tanpa pasokan baru tersebut diyakini Indonesia akan mengalami krisis listrik. Pertumbuhan konsumsi listrik nasional sekitar 8 % atau setara dengan 1.800 MW per tahun. “Kita mengambil beberapa keputusan yang segera ditindaklanjuti dan juga dilaporkan ke Presiden, yakni sepakat untuk membangun 5.000 MW listrik di Jawa Tengah Selatan. Jika pembangkit ini selesai dibangun, maka sudah 1/7 dari target sudah tercapai,” ujar Menteri ESDM, Sudirman Said dalam Konferensi Pers seusai Rapat Koordinasi, Kamis (6/11).
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ir. Jarman MSc menuturkan, pihaknya siap mengimplementasikan program pemerintahan Joko Widodo –Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang menargetkan akan meningkatkan rasio sambungan listrik (elektrifikasi) hingga 99 persen dalam kurun waktu lima tahun kedepan. Untuk mencapai target tersebut, setiap tahunnya pemerintah akan meningkatkan rasio elektrifikasi minimal tiga persen. "Untuk itu diperlukan penambahan pembangkit listrik yang mencapai 35 ribu mega watt (MW)," jelas Jarman di Jakarta, Rabu (12/11).
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan sistem perizinan satu pintu (one stop service) mampu meningkatkan investasi di sektor ketenagalistrikan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ir. Jarman MSc mengatakan, salah satu persoalan yang kerap dihadapi para investor yakni masalah penerbitan izin yang memakan waktu lantaran melibatkan lembaga atau kementerian lain. "Dengan one stop service, ke depannya investasi pembangunan pembangkit listrik akan lebih mudah dan cepat," katanya di Jakarta, Senin (10/11).
Pemerintah akan mewajibkan tenaga jasa penunjang tenaga listrik memiliki sertifikasi, karena selama ini belum ada perusahaan di sektor ini yang memiliki sertifikasi. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ir. Jarman MSc mengatakan, hal itu diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 tahun 2014 tentang Kualifikasi Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik. Menurutnya, peraturan menteri tersebut guna menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dilaksanakan 2015 nanti. “ Selain itu, juga untuk menyediakan tenaga usaha di sektor ketenagalistrikan yang ahli dan dapat bersaing secara global,” katanya di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Kamis (13/11). edisi 10 I 2014
43
MINERBA
Kaleidoskop Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
Wamen ESDM Tinjau Pabrik Percontohan JGC Coal Fuel Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo meninjau secara langsung pabrik percontohan untuk produksi tipe bahan bakar cair baru yang disebut JGC Coal Fuel (JCF), Sabtu (7/12/2013). Pabrik yang merupakan tonggak bersejarah bagi pengembangan bisnis JCF di Indonesia tersebut berlokasi di Karawang dan saat ini berproduksi sekitar 10.000 ton/tahun.
Peresmian KOPERASI PEGAWAI Ditjen Mineral dan Batubara (KPM)
Dirjen Mineral dan Batubara Dr. Ir. R. Sukhyar berkenan meresmikan Toko Koperasi Pegawai Ditjen Mineral dan Batubara, Jumat (17/1). Dalam sambutan singkatnya, Dirjen Mineral dan Batubara mengatakan dengan adanya Toko Koperasi tersebut diharapkan dapat membantu para anggotanya dalam memenuhi kebutuhannya. Diharapkan pula, anggota koperasi bisa makin bertambah jumlahnya, karena semakin banyak pegawai yang masuk menjadi anggota koperasi maka akan semakin banyak pula modal usaha yang dapat dijalankan oleh koperasi. 44
edisi 10 I 2014
Koordinasi dan Supervisi (korsup) Atas Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara di Provinsi Sulawesi Tengah, Tahun 2014 Direktur Jenderal Mineral Batubara menghadiri sekaligus menjadi pembicara pada acara Koordinasi dan Supervisi (korsup) Atas Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara dengan seluruh kepala daerah di Provinsi Sulawesi Tengah, di Palu, (20/2). Acara yang di buka langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah ini dihadiri oleh wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Indonesia, instansi pusat terkait (Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Keuangan), 12 pemerintah daerah di Provinsi Sulawesi Tengah, dan Kapolda.
Laporan Langsung dari Kamboja, ASEAN+3 Energy Fora
Untuk meningkatkan kerjasama di bidang energy, khususnya dalam keamanan energi antara negara anggota ASEAN yang terdiri dari 10 negara, yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Pilipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, serta negara Plus Three (+3), yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan, diadakan pertemuan ASEAN+3 Energy Fora di Siem Reap, Kamboja, Selasa (25/2) – Kamis, (27/2).
MINERBA
Gandeng Kementerian Keuangan, ESDM Optimalisasi Penerimaan Negara Sektor Minerba
Kementerian ESDM Dukung KPK Perbaiki Pajak Minerba
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersinergi dengan Kementerian Keuangan dalam optimalisasi penerimaan negara di sektor pertambangan. Hal ini terkait dengan kajian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal penerimaan pajak di sektor mineral dan batubara (minerba). Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, R. Sukhyar mengatakan, “pihaknya mendukung upaya yang dilakukan KPK," katanya di Jakarta, Kamis (24/4).
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mendukung upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memperbaiki sistem pajak di sektor mineral dan batu bara. "Tentunya kita harus mendukung upaya yang dilakukan KPK, itu sangat positif untuk meningkatkan penerimaan negara, konteksnya tentu dengan pajak," kata Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R. Sukhyar, di Jakarta, Kamis (24/4).
Kementerian ESDM Diminta Percepat 'Roadmap' Terkait Minerba
Kementerian ESDM Undang Asosiasi untuk Rumuskan Kebijakan Minerba
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk segera menyiapkan peta jalan (roadmap) terkait dengan pelaksanaan aturan Mineral dan Batu bara (Minerba) yang berlaku sejak awal 2014. "Intinya, agar ESDM segera menyiapkan roadmap, karena itu semuanya pertamatama harus disesuaikan dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku," kata Hatta ketika ditemui di Gedung Kementerian Perekonomian di Jakarta, Rabu (2/4).
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengundang sejumlah asosiasi pengusaha untuk membahas perumusan arah kebijakan mineral dan batubara (minerba) jangka panjang. Nantinya, hasil perumusan ini akan dituangkan di Keputusan Menteri yang akan menjadi pedoman dalam penetapan beleid baru terkait mineral dan batubara. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM R. Sukhyar mengatakan di kantornya, Selasa (8/4), bahwa arah kebijakan mineral dan batubara nasional merupakan amanat UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara yang hingga sekarang ini belum dapat direalisasikan. edisi 10 I 2014
45
MINERBA
Mine Enviromental Protection and Mining Training 2014 Ministry of Land and Resources Republik Rakyat Tiongkok bekerjasama dengan Guangxi Non Ferrous Metals Group Co, Ltd, menyelenggarakan “Mine Enviromental Protection and Mining Training 2014” di Guangxi, Republik Rakyat Tiongkok, Senin (14/7) hingga Kamis (28/8). Training diikuti oleh peserta dari negara anggota ASEAN sebagai pelaksanaan kerjasama antara Republik Rakyat Tiongkok dan ASEAN dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertambangan sebagai implementasi China-ASEAN Mining Cooperation Forum.
Press Conference Perkembangan Smelter, Ekspor Terdaftar (ET) dan Rekomendasi Persetujuan Ekspor (PE) Pada acara “Press Conference” Jumat (18/7), dilaporkan bahwa progres pembangunan Smelter periode JanuariJuni 2014, terdapat kenaikan tingkat kegiatan dari “progres mencapai studi kelayakan” sejumlah 10 IUP, dan kenaikan tingkat kegiatan dari “progres mencapai Ground Breaking dan Awal Konstruksi Pabrik” sejumlah 3 IUP. Kemudian, masuk tingkat kegiatan “progres mencapai pertengahan tahap konstruksi pabrik” bertambah sejumlah 11 IUP, dan masuk tingkat kegiatan “progres mencapai akhir tahap konstruksi” bertambah sejumlah 2 IUP.
Rapat Terbatas Tentang Mineral dan Batubara, di Kantor Presiden
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada Rapat Terbatas (Ratas) di Kantor Presiden, Kamis (24/7), membahas Masalah Mineral dan Batubara. Ratas tersebut dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia dan dihadiri oleh Wakil Presiden, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan para Menteri bidang Perekonomian dan Kepala Lembaga terkait. 46
edisi 10 I 2014
MINERBA
Pelantikan Pejabat Struktural Eselon II di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
Kementerian ESDM melantik 24 pejabat struktural Eselon II di lingkungan Kementerian ESDM, Jumat (18/7). Pengangkatan dan pelantikan para pejabat Eselon II berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 3089 K/73/MEM/2014 tanggal 15 Juli 2014. Pelantikan para pejabat Eselon II disaksikan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara R. Sukhyar serta para pejabat Eselon I lainnya di lingkungan Kementerian ESDM. Dari 24 pejabat Eselon II yang dilantik terdapat 5 pejabat Eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.
Penilaian Akuntabilitas yang Mendongkrak Kinerja
Penganugerahan kinerja yang telah dilaksanakan Rabu (20/8),memberikan makna yang tersirat pada seluruh peserta yang hadir, baik dari Tim Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja khususnya dan seluruh pegawai dilingkungan Ditjen Minerba umumnya. Semangat untuk memberikan hasil outcome yang tersirat pada LAKIP dengan konsep akuntable dan informatif ini menjadi lebih bergaung ketika Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Kementerian PAN dan RB hadir dan menyampaikan bahwa LAKIP adalah ujung dari kinerja yang harus lebih di tekankan lagi adalah mekanisme kinerja untuk mencapai LAKIP yang akuntable dan outcome yang nyata dan terukur.
Penganugerahan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara menggelar acara Penganugerahan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013 Ditjen MINERBA, yang bertempat di Padjadjaran Suite Bogor Nirwana Residence, Rabu (20/8). Acara ini merupakan suatu kegiatan yang dilatarbelakangi dengan pelayanan publik yang akuntable, yang merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan baik keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.
Peningkatan Pengawasan Perusahaan Pemegang Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) Bertempat di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berlangsung acara Koordinasi dan Supervisi atas Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara, Rabu (27/8). Acara ini dihadiri oleh Perusahaan Pemegang Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dan dipimpin langsung oleh Ketua KPK, yang didampingi oleh pejabat Eselon 1 Kementerian Lembaga terkait dan juga Kabareskrim.
edisi 10 I 2014
47
MINERBA
Pemerintah Akan Fasilitasi Pengolahan Mineral Tanah Jarang Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, R Sukhyar, dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, Senin (01/09) mengatakan, “Logam tanah jarang memang banyak terdapat di Indonesia terutama di Bangka Belitung, beberapa perusahaan sudah mengajukan pada kami mengenai izin pengolahan dan pemurnian logam tanah jarang. Sekarang kalau dia mau membangun pengolahan dan pemurnian, maka dia harus bekerjasama dan itu yang akan kami fasilitasi saat ini,” lanjut R. Sukhyar.
Kementerian ESDM dan PTNNT Tandatangani Nota Kesepahaman
Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral dan PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) telah menandatangani Nota Kesepahaman, Kamis (04/09), guna memungkinkan perusahaan segera memperoleh izin ekspor konsentrat tembaga. Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh R. Sukhyar, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Martiono Hadianto, Presiden Direktur PTNNT tersebut, akan menghasilkan perubahan-perubahan yang telah disepakati bersama terhadap Kontrak Karya (KK) PTNNT.
48
edisi 10 I 2014
MINERBA
10 Tahun Kedepan, Batubara Masih Mendominasi Bahan Bakar Pembangkit
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Ir. Jarman M.Sc, usai membuka Workshop on Coal-Fired Generation in Southeast and East Asia Region, Rabu, (03/09), menyatakan bahwa bangsa Indonesia memiliki banyak cadangan pasokan batubara, sehingga lebih layak diperhitungkan untuk dipergunakan. Kedepan, Jarman memperkirakan, hingga 10 tahun kedepan, batubara akan tetap menjadi pemasok utama bahan bakar pembangkit di Asia Tenggara.
Evaluasi Peraturan Perundang-Undangan Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi Dan Tugas Pembantuan Pertambangan Mineral Dan Batubara Tahun 2014 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara mengadakan acara Evaluasi Peraturan Perundang-Undangan Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Pertambangan Mineral dan Batubara Tahun 2014 dengan mengundang Dinas Pertambangan dan Energi se Indonesia, Kamis (2/10) bertempat di Bogor, Jawa Barat. Acara ini dibuka oleh Kepala Bagian Hukum Ditjen Mineral dan Batubara Fadli Ibrahim.
Peringatan Hari Jadi Pertambangan ke-69 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) menggelar Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi yang ke-69, Kamis (2/10). Seyogyanya hari jadi pertambangan jatuh pada tanggal 28 September, dikarenakan sesuatu hal maka peringatan hari jadi pertambangan tahun ini dilaksanankan pada tanggal 2 Oktober 2014. Acara lain yang akan melengkapi Hari Jadi Pertambangan Energi ke-69 adalah dilaksanakannya pameran di ruang auditorium KESDM. Pameran ini diikuti oleh semua unit Eselon I dilingkungan KESDM dan BUMN sektor ESDM.
edisi 10 I 2014
49
MINERBA
Penyederhanaan Perizinan Mineral Dan Batubara
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, R. Sukhyar, melaksanakan konferensi pers terkait Penyederhanaan Perizinan Mineral dan Batubara, bertempat di Kantor Ditjen Mineral dan Batubara, Jakarta, Jum’at (24/10). Perbaikan pelayanan perizinan akan memperbaiki iklim investasi dan turut berperan mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara, sehingga datangnya investor adalah buah dari perizinan yang mudah, cepat, dan murah. Kualitas pelayanan perizinan adalah salah satu komponen dalam tata kelola ekonomi (economic governance), sehingga sangat diperlukan inisiatif dari pemerintah untuk melakukan perbaikan berkesinambungan terhadap kualitas pelayanan perizinan termasuk didalamnya percepatan dan penyederhanaan jumlah dan prosedur perizinan. Deregulasi dan debirokratisasi perizinan investasi dilakukan dalam rangka perbaikan citra/ peringkat Ease of Doing Business Indonesia yang difokuskan pada rasionalisasi/ justifikasi jumlah dan persyaratan perizinan, kepastian waktu dan biaya perizinan.
Penandatanganan Amandemen Kontrak Karya dan Memorandum Of Understanding Kontrak Karya Dihadapan Plt. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Plt. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Chairul Tanjung, melakukan penandatanganan amandemen kontrak karya PT Vale Indonesia dan MOU Amandemen Kontrak PT Weda Bay Nickel sekaligus perjanjian jual beli gas bumi di Plaza Sekjen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jumat, (17/10). Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri ESDM, Pejabat Eselon I dan II Kementerian ESDM, Pejabat Kementerian Bidang Perekonomian, Plt. Kepala SKK Migas, dan pimpinan perusahaan. Dalam Sambutannya, Chairul Tanjung mengapresiasi penandatanganan ini karena merupakan bentuk konkrit dari pelaksanaan pasal 33 UUD 1945, dimana mineral dan batubara akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Selain itu, hal ini merupakan tonggak penting pelaksanaan UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Dengan renegosiasi ini negara akan mendapatkan banyak manfaat, antara 50
edisi 10 I 2014
lain Meningkatkan penerimaan negara melalui pajak dan royalti; Adanya tambahan kewajiban pembayaran 10% dari keutungan, dengan adanya bentuk izin usaha pertambangan khusuh (IUPK), setelah berakhirnya kontrak; dan Peningkatan nilai tambah melalui pengolahan dan pemurnian minerba di dalam negeri, serta pemanfaatan tenaga kerja lokal, barangbarang dan jasa dalam negeri.
BADAN GEOLOGI
Kaleidoskop Badan Geologi Permukaan Tanah Jakarta Turun Rata-rata Lima Sentimeter Per Tahun
Permukaan tanah di DKI Jakarta terus mengalamai penurunan yang mengkhawatirkan. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan penurunan permukaan air tanah yang terjadi di Jakarta rata-rata mencapai lima sentimeter (cm) setiap tahun. Hal ini mengemuka pada workshop “Informasi Geologi Lingkungan Dalam Menunjang Penataan Ruang Bawah Tanah Jakarta”, Rabu (4/12/2013). Kejadian amblesan tanah, khususnya di wilayah Jakarta mempengaruhi insfrastruktur yang ada, seperti bangunan dan drainase. Untuk mengurangi laju penurunan upaya. yang dilakukan Pemprov antara lain menambah resapan air ke dalam tanah dan mengganti penggunaan air tanah dengan mengolah air permukaan.
Jakarta Berpotensi Menjadi Acuan Kota dengan Pemanfaatan Ruang Bawah Tanah
Gempa Lampung Akibat Tumbukan Lempeng
DKI Jakarta menjadi pioneer dalam hal ini. Keunggulan DKI Jakarta adalah bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov)nya telah berupaya dengan pelbagai cara memanfaatkan ruang laut dan ruang udara. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan ruang bawah tanah berupa basement dari bangunan-bangunan besar. Bahkan Pemprov DKI Jakarta mulai berencana untuk memanfaatkan ruang bawah tanah yang lebih luas lagi, seperti pembangunan Mass Rapid Transit (MRT).
Gempa bumi melanda Lampung pada Minggu (5/1/2014) lalu. Tiga hari kemudian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya
Kepadatan penduduk dan terbatasnya lahan besar umum dijumpai di kota-kota besar di Indonesia. Maka, pemanfaatan ruang bawah tanah dari ketersediaan lahan yang terbatas merupakan sebuah solusi. “Permasalahan kota besar intinya sama, yaitu penduduk yang begitu besar. Hal ini membutuhkan lahan dengan pengembangan wilayah, tidak saja ruang di atas permukaan, tapi juga ruang di bawah pemrukaan,” ujar Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R. Sukhyar dalam jumpa pers usai membuka workshop “Informasi Geologi Lingkungan Dalam Menunjang Penataan Ruang Bawah Tanah Jakarta”, Rabu (4/12/2013).
edisi 10 I 2014
51
BADAN GEOLOGI Mineral (ESDM) menyampaikan, gempa terjadi karena adanya pergerakan aktivitas sesar aktif di pesisir daerah Lampung. Sesar aktif tersebut terbentuk akibat aktivitas tumbukan lempeng antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia yang terletak di sebelah barat Pulau Sumatera. PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari pemerintah daerah setempat. Masyarakat diharapkan jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Hingga kini belum dilaporkan adanya kerusakan dan korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.
Tim Kementerian ESDM Kunjungi Korban Gunung Sinabung
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bergerak cepat menanggapi erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Tim ESDM Siaga Bencana diterjunkan untuk meninjau korban Gunung Sinabung. Staf Ahli Menteri Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup yang juga mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono memimpin Tim ESDM Siaga Bencana tersebut. Kunjungan dimaksudkan untuk menginventarisasikan bantuan yang diperlukan untuk para korban. Selain itu, Menteri ESDM direncanakan akan mendampingi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meninjau korban bencana Gunung secara langsung di lokasi-lokasi pengungsian. Pemantauan Gunung Sinabung terus berjalan begitu pula sosialisasi kepada warga mengenai dampak serta kondisi Gunung Sinabung dari waktu ke waktu..
52
edisi 10 I 2014
dapat dijumpai warisan geologi, keanekaragaman hayati dan budaya. Ketiga aspek tersebut mempunyai bobot yang sama dalam penentuan geopark. Geopark tidak hanya untuk memuliakan bumi, tetapi juga harus bisa menyejahterakan rakyat. Hal ini sejalan dengan moto Kementerian ESDM, yaitu “Energi dan Sumber Daya Mineral untuk Kesejahteraan Rakyat.”
Kementerian ESDM Perkuat Koordinasi Pengembangan Geopark Kementerian Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) menggelar rapat koordinasi (rakor) Strategi Pengembangan Geopark. Geopark sebagai salah satu bentuk kekayaan alam Indonesia merupakan satu kesatuan wilayah yang di dalamnya
Setelah sukses memasukkan Gunung Batur dalam Global Geopark Network (GGN) UNESCO, Pemerintah telah mengusulkan beberapa kawasan lagi untuk dimasukkan dalam GGN, yaitu, Gunung Sewu, Merangin, Danau Toba, Raja Ampat dan Kawasan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Pengembangan geopark diharapkan dapat menumbuhkan industri kreatif lokal dan membuka lapangan kerja baru sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian lokal.
Bentang Karst Sukolilo Dikukuhkan Sebagai Kawasan Lindung Geologi
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 16 Mei 2014menetapkan kawasan Bentang Alam Karst Sukolilo Jawa Tengah sebagai kawasan lindung geologi sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 2641 K/40/MEM/ 2014 tentang Penetapan Kawasan Bentang Alam Karst Sukolilo.. Kawasan ini dinilai memiliki komponen geologi yang unik serta berfungsi sebagai pengatur alami tata air tanah dan menyimpan nilai ilmiah. Di samping itu, kawasan ini menyimpan nilai ilmiah sehingga perlu untuk dilestarikan dan dilindungi keberadaanya dalam rangka mencegah kerusakan. Kawasan Lindung Geologi Sukolilo meliputi tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Pati (Kecamatan Kayen, dan Kecamatan Tambakromo), Kabupaten Grobogan (Kecamatan Klambu, Brati, Grobogan, Tawangharjo, Wirosari dan Kecamatan Ngaringan) dan Blora (Kecamatan Todanan dan Kecamatan Kunduran)..
BADAN GEOLOGI
Museum Geologi Peringati Hut Ke-85
Dalam peringatan hari jadinya ke-85, Museum Geologi menggelar serangkaian kegiatan pada 19-24 Mei 2014 lalu. Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Geologi Dr. Surono, Kepala Museum Geologi S.R. Sinung Baskoro, mantan Kepala Badan Geologi Dr. R. Sukhyar dan sejumlah undangan lainnya. Pada peringatan ke-85 tahun Museum Geolog tersebuti, diresmikan penemuan terbaru dan luar biasa, yaitu gajah purba Blora. Dr. Surono menyampaikan “Tepat tanggal 19 Mei 2014, Museum Geologi memasuki usianya yang ke-85 tahun. Usia yang cukup matang bagi suatu perkembangan museum di Indonesia. Dan, mulai malam hari ini kita sama-sama membuka secara resmi kunjungan Museum Geologi di malam hari,” terang Surono.
Sosialisasi Kawasan Peruntukan Pertambangan Badan Geologi Badan Geologi menyelenggarakan sosialisasi kawasan peruntukan pertambangan di gedung serba guna Mason Pine Hotel, Bandung, Jawa Barat pada 21-23 Mei 2014. Sosialisasi ini terkait telah diterbitkannya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37 tahun 2013 tentang Kriteria Teknis Kawasan Peruntukan Pertambangan. Dalam sambutannya, Kepala Badan Geologi Dr. Surono, yang diwakilkan oleh Plt. Sekretaris Badan Geologi
Dr. Adhi Wibowo menyampaikan,”Secara ekosistem, kondisi alamiah Indonesia sangat khas karena posisinya yang berada di dekat khatulistiwa dengan cuaca, musim dan iklim tropis, yang merupakan aset atau sumber daya yang sangat besar khususnya bagi bangsa Indonesia. Di samping itu, Indonesia berada pada kawasan rawan bencana, yang secara ilmiah dapat mengancam keselamatan bangsa. Oleh karena itu, diharapkan penyelenggaraan penataan ruang harus dilakukan secara komprehensif, holistik, terkoordinasi sesuai dengan pembangunan berkelanjutan,” demikian dibacakan oleh Adhi Wibowo.
edisi 10 I 2014
53
BADAN GEOLOGI
Badan Geologi Ikuti Talkshow di Radio
Badan Geologi mendapat kunjungan dari kru penyiar radio Rase FM Rabu (11/6/2014) untuk melakukan talkshow yang disiarkan langsung melalui ob van Rase FM. Bertempat di pelataran parkir gedung perkantoran Badan Geologi, talkshow yang berlangsung selama 1 jam dari pukul 9 sampai 10 pagi ini mengangkat tema “Pelayanan Publik di Bidang Kebencanaan Geologi”. Hadir dalam talkshow tersebut adalah Kasubag Hukum dan Humas Sekretariat Badan Geologi Dedi Budiman dan Cahya Patria dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Talkshow ini sekaligus juga adalah salah satu bentuk promosi Badan Geologi di media elektronik. Dalam kesempatan ini, Badan Geologi menginformasikan kepada khalayak luas bahwa pelayanan publik di bidang mitigasi bencana geologi ini berdasarkan kepada upaya meminimalkan jatuhnya korban jiwa dan harta benda serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Kolokium Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan Tahun Anggaran 2013
Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan, Badan Geologi menggelar kolokium yang dilaksanakan tanggal 5 juni 2014 di Hotel Hilton Bandung, Jawa Barat. Dalam kegiatan ini, sejumlah penyelidikan dan pemetaan tahun kegiatan 2013 dapat diketahui oleh pengguna informasi serta khalayak luas. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Geologi Dr. Surono, Kepala Pusat 54
edisi 10 I 2014
Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan Ir. Rudy Suhendar serta tamu undangan sebanyak 200 orang yang terdiri atas kepala dinas terkait, pejabat pemerintah daerah, instansi dan pakar akademisi kebumian. Sebagai salah satu unit pelaksana tugas fungsi pemerintahan di sektor energi dan sumber daya mineral bidang geologi lingkungan, geologi teknik dan air tanah, maka Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan melalui kolokium tersebut bermaksud memaparkan hasil-hasil kegiatan
penyelidikan dan pemetaan tahun kegiatan 2013 kepada instansi terkait dan masyarakat pengguna informasi.
BADAN GEOLOGI
Sosialisasi Geologi untuk GuruGuru Geografi di Pulau Lombok
Museum Geologi, sebagai garda depan penyebarluasan informasi kegeologian, mengadakan beberapa rangkaian kegiatan untuk memberikan pemahaman tentang geologi. Salah satunya ialah sosialisasi kepada para guru geografi se-Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berlangsung,
pada tanggal 4 sampai 5 Juni 2014. Kegiatan ini di hadiri oleh 150 peserta yang merupakan guru-guru geografi se-Pulau Lombok, sekda dan kepala dinas se-Pulau Lombok. Penyuluhan, pameran dan ekskursi mengenai sumber daya geologi, mitigasi bencana geologi, terbentuknya bumi, Geopark Rinjani, geoheritage, geodiversity serta pengenalan permuseuman menjadi sajian di acara tersebut. Penyuluhan dan pameran diadakan di The Santosa Hotel Resort dan Villa Senggigi, sedangkan
ekskursi diadakan di tiga lokasi terpisah, yaitu Nipah, Pantai Rempek dan Air Terjun Sindang Gili.
Dilarang, Penambangan di CAT Watuputih
Sebuah lokasi pabrik semen; PT Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah berada di kawasan cekungan air tanah (CAT) Watuputih. Rencana penambangan oleh sejumlah perusahaan tambang di wilayah Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, itu disinyalir berada di kawasan CAT Watuputih. Terkait hal ini, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merekomendasikan pelarangan penambangan di kawasan tersebut. Kepala Badan Geologi Surono.menyatakan bahwa berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 28 Tahun 2011 tentang Penetapan Cekungan Air Tanah Indonesia, perbukitan tersebut ditetapkan sebagai bagian dari CAT Watuputih. Akuifer CAT Watuputih terbentuk pada batu gamping formasi paciran dengan aliran melalui celahan, rekahan, dan saluran. CAT Watuputih sebagian besar wilayahnya merupakan daerah imbuhan air tanah,” kata Surono. “Untuk menjaga kelestarian akuifer CAT Batuputih, maka agar tidak ada kegiatan penambangan di (perbukitan) batu gamping tersebut,” tambahnya. Dan hal tersebut selaras dengan aspirasi warga sekitar yang menolak pendirian pabrik.Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) Kota Rembang Ming Ming Lukiarti, menyatakan surat Badan Geologi itu menjadi bukti bahwa aspirasi warga menolak rencana pendirian pabrik tidak hanya asal tolak, tapi memiliki argumentasi kuat. edisi 10 I 2014
55
BADAN GEOLOGI
Gunung Slamet Siaga
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Slamet dari waspada (level II) ke siaga (level III). Peningkatan status ini mulai berlaku efektif pada Selasa, 12 Agustus 2014 sejak pukul 10:00 WIB. Secara visual dalam satu minggu terakhir, aktivitas Gunung Slamet terus meningkat dengan ditandai dengan kejadian lontaran lava pijar, suara dentuman, dan gemuruh hingga terdengar sampai di Pos PGA Slamet. Peningkatan aktivitas kegempaan vulkanik Gunung Slamet didominasi oleh gempa letusan dan gempa hembusan. Energi kegempaan (RSAM) menunjukkan peningkatan dan data geokimia berupa suhu mata air panas di lokasi Sicaya dan Pandansari cenderung sedikit meningkat walaupun berfluktuasi. Data deformasi mengindikasikan adanya tekanan relatif kecil akibat pergerakan magma. Selama periode bulan Juni sampai Agustus 2014, gempa yang terekam adalah gempa letusan, gempa hembusan, gempa vulkanik dalam (VA), gempa vulkanik dangkal (VB), gempa tektonik lokal, gempa tektonik jauh, dan tremor harmonik, dengan didominasi gempa letusan dan hembusan. Jumlah gempa letusan dan hembusan cenderung meningkat selama periode tersebut.. Gunungapi Slamet adalah gunungapi strato berbentuk kerucut dengan tinggi puncaknya 3432 meter di atas permukaan laut. Lokasi Gunung Slamet secara administratif masuk ke dalam lima wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, dan Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis, gunung ini terletak pada posisi 7o 14’ 30” Lintang Selatan dan 109o 12’ 30” Bujur Timur. PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah yang ada di puncak Gunung Slamet dalam radius empat km dari kawah aktif. Masyarakat yang berada dalam Kawasan Rawan Bencana II (KRB II) untuk selalu waspada dan memperhatikan perkembangan Gunung Slamet yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. PVMBG selalu berkoordinasi BPBD Provinsi, BPBD Kabupaten Pemalang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Purbalingga tentang aktivitas Gunung Slamet.
56
edisi 10 I 2014
BADAN GEOLOGI
Badan Geologi KESDM Sosialisasikan System Informasi Mineral Berbasis Web, ke Negara ASEAN
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membentuk Working Group on Mineral Information and Database (WGMID). Working Group, yang bertugas untuk mengembangkan sistem informasi mineral Asean yang akan dijadikan sebagai sarana informasi bersama dalam pengelolaan mineral dilingkungan negara anggota Asean.
Anugerah Tangguh Award 2014 Kepala Badan Geologi Raih Dharma Widya Argya
Badan Geologi KESDM Temukan 100 Titik Cadangan Mineral Baru di Kalimantan
Kementerian ESDM menemukan 100 titik wilayah baru yang memiliki kandungan mineral campuran dari sejumlah wilayah di Kalimantan dan sekitarnya. Mineral itu mulai dari emas, tembaga, nikel hingga biji besi. Dengan demikian, jumlah cadangan baru saat ini sudah mencapai 250 titik wilayah, setelah sebelumnya juga ditemukan 150 titik cadangan mineral. Kepala Bidang Informasi Pusat Sumber Daya Geologi Kementerian ESDM, Prima Hilman mengatakan 100 titik itu baru saja ditemukan atas koordinasi dan survey yang dilakukan di sejumlah wilayah di Kalimantan dans ekitarnya, namun secara rinci akumulasi volume secara keseluruhan akan di umumkan setelah di himpun dalam sebuah neraca geologi mineral Kementerian ESDM pada bulan November 2014 mendatang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan penghargaan Pengabdian Insan Kemanusiaan “Dharma Widya Argya” kepada Dr.Surono atau Mbah Rono, Kepala Badan Geologi, atas jasa-jasanya yang luar biasa dalam pengabdiannya untuk penanggulangan bencana erupsi gunungapi. Anugerah yang sama juga diberikan kepada Dr. Sri Woro B. Harijono, M. Sc, mantan Kepala BMKG, untuk pengabdiannya dalam penanggulangan bencana hidrometeorologi.
edisi 10 I 2014
57
BADAN GEOLOGI
Gempa Letusan Semeru Terus Meningkat
Aktivitas vulkanis Gunung Semeru terus meningkat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mencatat, selama 1-15 Oktober 2014, gempa letusan Gunung Semeru sudah mencapai 604 kali. “Ada peningkatan meski statusnya masih di level waspada," kata Kepala Bidang Logistik dan Kesiapsiagaan BPBD Lumajang, Rabu, 15 Oktober 2014. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Muhamad Hendrasto mengatakan pertumbuhan kubah lava di Kawah Jonggring Seloka, Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, makin intensif hingga pertengahan Oktober 2014. "Sejak September, makin intensif pertumbuhan kubah lavanya," ujar Hendrasto melalui telepon, Selasa, 14 Oktober 2014. Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, mencatat aktivitas ini membuat peningkatan gempa letusan hingga empat kali lipat pada September. Namun, selama September, hanya terjadi letusan-letusan
Museum Mart Dibuka
Museum Ranggawarsita, Kalibanteng mendapat “tamu” istimewa pekan ini dengan dihadirkannya fosil gajah purba raksasa dengan tinggi 3,5 meter di aula museum. Salah seorang kepala seksi di Museum Ranggawarsita, Suhartono, mengungkapkan, gajah purba itu koleksi Museum Geologi, Bandung. “Kami membutuhkan waktu sekitar empat hari untuk menyusun replika fosil ini. Berdasar keterangan yang ada, fosil yang asli ditemukan di Kabupaten Blora. Umurnya sekitar 165 ribu tahun yang lalu,” terangnya.Sosok itu menjadi bagian dari pameran yang bertajuk Museum Mart. Selain itu masih banyak benda lain yang dipamerkan pada acara yang berlangsung hingga Minggu (2/11) tersebut. Perwakilan 20 museum baik dari Jawa Tengah. di luar Jateng hadir meramaikan termasuk Museum Geologi antara lain, Museum Transportasi dan Museum LIstrik dari Jakarta, serta Museum Pos dari Bandung. Kepala Museum Ranggawarsita, Steven Timissela, menambahkan, “Yang utama, dalam kegiatan nanti kami bermaksud menghubungkan museum-museum tersebut 58
edisi 10 I 2014
dengan masyarakat luas. Kami berharap para peserta bisa menjelaskan serinci mungkin tentang keistimewaan mereka. Sementara masyarakat yang berminat seperti agen wisata dan juga sekolah-sekolah, kami harap bisa datang dan bertanya sebanyak mungkin dan sekaligus mungkin memutuskan bakal berkunjung,”.
BADAN GEOLOGI Direkomendasikan agar Masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi bencana diharapkan lebih waspada dan tidak beraktivitas dahulu di sekitar lokasi bencana. Terlebih apabila terjadi hujan lebat dan berlangsung lama, karena diperkirakan masih berpotensi terjadi gerakan tanah susulan.
Gempa Bumi Terjadi di Halmahera 21 November 2014
Peningkatan Status Tingkat Aktivitas Gunungapi Raung
Gunung Raung yang secara administratif termasuk ke dalam tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Bodowoso, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur terhitung sejak 11 November pukul 21:09 WIB hingga laporan ini dibuat telah terekam 140 kali gempa Tremor dengan amplituda 13-32 mm, dan lama gempa 97-5295 detik dan 27 kali Tremor Harmonik dengan amplituda 6-31 mm, dan lama gempa 64-358 detik. Berdasarkan data pengamatan kegempaan, visual dan analisis data maka tingkat aktivitas Gunung Raung dinaikan dari Normal (Level I) menjadi Waspada (Level II) pada 13 November 2014 Pukul 09:00 WIB. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan mendekat/ berkativitas dalam radius 2 km dari pusat kawah aktif Gunung Raung.Masyarakat di sekitar Gunung Raung agar tetap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Raung, dan harap selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat
Bencana Gerakan Tanah melanda Kecamatan Lhoong, Aceh Besar
Bencana alam berupa gerakan tanah terjadi di Gunung Paro, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Sabtu, 1 November 2014 setelah hujan deras mengguyur. Gerakan tanah yang terjadi diperkirakan merupakan longsoran bahan rombakan. Berdasarkan Peta Prakiraan Wilayah Potensi Terjadi Gerakan Tanah Bulan November 2014 di Provinsi Aceh (Badan Geologi, PVMBG), daerah bencana termasuk zona potensi gerakan tanah Menengah - Tinggi artinya daerah yang mempunyai potensi Menengah - Tinggi untuk terjadinya Gerakan Tanah.
Dampak yang ditimbulkan akibat gerakan tanah Gunung Paro antara lain adalah terputusnya arus lalu lintas jalur Banda Aceh – Aceh Jaya. Dua unit minibus tertimpa material longsoran dan ada lima buah rumah tertimbun longsor. Juga terdapat sejumlah pohon dan tiang listrik yang tumbang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BMKG, Jakarta, USGS, Amerika Serikat di Barat laut Halmahera Barat, Maluku Utara telah terjadi bencana alam berupa gempa bumi.. Tepatnya Gempa bumi terjadi pada hari Jumat tanggal 21 November 2014, pukul:17:10:19 WIB. Dari informasi BMKG didapatkan pusat gempabumi berada di laut pada koordinat 2,31 ° LU dan 127,08° BT, dengan magnitudo 6,7 SR pada kedalaman 10 Km, berjarak 115 Km Baratlaut Halmahera Barat, Maluku Utara. Sedangkan menurut USGS pusat gempabumi berada pada koordinat 2,230 °LU dan 127,085°BT dengan magnitudo 6,9 Mw pada kedalaman 48,2 km, berjarak 162 km Utara kota Ternate. Khusus pada daerah yang disusun oleh endapan aluvium, dan endapan sedimen Tersier yang terlapukkan diperkirakan goncangan gempabumi akan lebih kuat karena batuan ini bersifat urai, lepas, belum kompak dan memperkuat efek getaran, sehingga rentan terhadap goncangan gempabumi.Masyarakat harus berwaspada dengan kemungkinan terjadinya gempabumi susulan, meski diperkirakan berkekuatan lebih kecil dari gempabumi yang telah terjadi.
edisi 10 I 2014
59
ITJEN
Kaleidoskop lnspektorat Jenderal Prosedur ini, diharapkan mampu meningkatkan kinerja Inspektorat Jenderal Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral. Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan petunjuk tertulis yang menggambarkan dengan tepat cara melaksanakan tugas/ pekerjaan.
Sosialisasi Internal Audit Capability Model (IACM), Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 dan Evaluasi LAKIP Inspektorat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Inspektur Jenderal Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Mochtar Husein, yang didampingi oleh Inspektur III Sudjoko Harsono Adi menghadiri Sosialisasi Internal Audit Capability Model (IACM), Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 dan Evaluasi LAKIP Inspektorat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Solo, Rabu-Jumat (4-6/12/2013). Konsep IACM ini merupakan model yang bersifat universal dan di disain untuk membangun internal audit yang efektif di sektor publik dan sebagai Road Map bagi perbaikan kapabilitas secara bertahap. Ada tiga variabel yang dipertimbangkan dalam konsep IACM, yaitu aktivitas audit internal, lingkungan organisasi dimana unit audit internal bernaung, dan lingkungan sektor publik di suatu negara/pemerintahan.
60
edisi 10 I 2014
Konsinyering Finalisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Dilingkungan Tata Usaha Sekretariat Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM
Inspektorat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyelenggarakan Konsinyering Finalisasi Standar Operasional Prosedur (SOP), di Tangerang, Senin-Rabu (9-11/12/2013), dengan mengundang Kepala Sub Bagian Inventarisasi Sekretariat Jenderal Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sofiyan sebagai narasumber. Melalui Penyusunan Standar Operating
Sosialisasi Peraturan Menteri PAN RB Nomor 14 Tahun 2014 dan Aplikasi PMPRB Online di Hotel Fave Bogor
Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah, maka Rabu (11/6) sampai Jum’at (13/6) yang lalu telah dilaksanakan Sosialisasi Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 14 tahun 2014 dan Aplikasi PMPRB Online di Fave Hotel Padjajaran Bogor. Acara dihadiri oleh Para Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Para Inspektur dan Para Kepala Bagian Itjen KESDM dan dibuka oleh Sekretaris Inspektorat Jenderal.
ITJEN
Pengisian Lembar Kerja Evaluasi Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Inspektorat Jenderal KESDM
Inspektorat Jenderal KESDM telah melaksanakan Pengisian Lembar Kerja Evaluasi Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Hotel Amaris Bekasi Barat, Senin (23/6) hingga Rabu (25/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Penyampaian Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi melalui Aplikasi PMPRB Online ke Kementerian PAN dan RB. Acara dihadiri oleh Inspektur IV dan pejabat/pegawai perwakilan dari masing-masing unit eselon II dan III / Keinspekturan dan bagian di lingkungan Inspektorat Jenderal KESDM. Output dari kegiatan ini adalah LKE PMPRB Inspektorat Jenderal KESDM beserta rencana kerja dengan nilai sebesar 68,52 (kategori Baik). LKE tersebut dijadikan bahan masukan untuk pengisian LKE PMRB Kementerian ESDM.
Bimbingan Teknis Program Pengendalian Gratifikasi dan Penyusunan Peraturan Pengendalian Gratifikasi di Hotel Amaris Bogor
Pengertian Gratifikasi menurut penjelasan Pasal 12B UU No. 20 Tahun 2001 adalah Pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. Gratifikasi tersebut baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik. Untuk memberikan pemahaman dan penyamaan persepsi mengenai gratifikasi, maka Rabu (4/6) hingga Jum’at (6/6) lalu diadakan Bimbingan Teknis Program Pengendalian Gratifikasi dan Penyusunan Peraturan Pengendalian Gratifikasi di Hotel Amaris Bogor. Peserta bimbingan teknis terdiri dari pejabat/ pegawai yang merupakan perwakilan dari unit utama di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dengan narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi.
Workshop Reviu Laporan Keuangan Di Inspektorat Jenderal KESDM
Inspektorat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah menyelenggarakan Workshop Reviu Laporan Keuangan di Hotel Aston Primera Bandung, Rabu (13/8) – Jumat (15/8). Workshop tersebut dilaksanakan dalam rangka upaya pemahaman mengenai laporan keuangan kepada para auditor di lingkungan Inspektorat Jenderal KESDM. Acara dibuka oleh Plh. Sekretaris Inspektorat Jenderal, Drs. Sudjoko Harsono Adi, M.M. Dalam sambutannya disampaikan, agar auditor Inspektorat Jenderal KESDM sebagai pereviu dapat meningkatkan kompetensi dalam melakukan reviu keuangan dan memberikan keyakinan mengenai akurasi, keandalan dan keabsahan informasi laporan keuangan sehingga menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas. edisi 10 I 2014
61
BALITBANG
Kaleidoskop BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN WORKSHOP KNOWLEDGE MANAGEMENT
pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sektor ESDM dengan baik, secara profesional, efisien, efektif, akuntabel, transparan, dan berorientasi pada hasil, serta berpedoman pada kaidah peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
SEA TRIAL GEOMARIN III Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara (tekMIRA) menyelenggarakan workshop Knowledge Management pada tanggal 5-7 Desember 2013. Acara yang bertajuk “Knowledge – Based Project Management” ini dilangsungkan di di Hotel Puri Khatulistiwa, Sumedang. Workshop ini dilaksanakan dalam rangka penyiapan penerapan Knowledge Management pada Puslitbang tekMIRA. Penyelenggaran ini merupakan rangkaian workshop Knowledge Management yang telah dilaksanakan sebelumnya. Sedangkan untuk narasumber hadir Prof. Jann Hidajat Tjakraatmadja dari Center of Knowledge for Business Competitiveness (CK4BC) SBM-ITB.
FORUM KOMUNIKASI PENGELOLA APBN LITBANG ESDM
Kepala Badan Litbang ESDM, Ir. FX Sutijastoto, MA, membuka Forum Komunikasi Pengelola APBN Tingkat Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM di Hotel Lor In, Sentul - Bogor (20/01). Pada kesempatan tersebut Sutijastoto mengatakan bahwa Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) harus dapat melaksanakan amanah yang diberikan oleh pemerintah, yaitu melaksanakan
62
edisi 10 I 2014
Dengan mengambil lokasi di sekitar Pulau Rakit sebelah utara Kota Indramayu, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) melaksanakan kegiatan sea trial pada tanggal 27 – 28 Februari 2014. Hal ini bertujuan untuk lebih memastikan Kapal Geomarin III dan peralatannya dapat bekerja dengan baik pada saat melakukan penelitian. Uji coba peralatan pada kapal survei yang dimiliki oleh P3GL ini merupakan rangkaian persiapan rencana pemetaan geologi kelautan yang akan dilaksanakan oleh Kelompok Program Litbang Pemetaan Geologi Kelautan dan Sumber Daya Geologi Kelautan di kawasan Timur Indonesia. Peralatan yang diuji coba meliputi seismik multi channel, marine gravity meter, navigasi, single beam bathymetry, sampling gravity corer dan multi corer. Seperangkat peralatan tersebut diintegrasikan dengan kapal Geomarin III untuk keperluan survei. Para peneliti P3GL, perwakilan dari Sekretariat Badan Litbang dan Badan Geologi turut serta dalam kegiatan ini.
RIG CBM BUATAN LEMIGAS
Untuk mengurangi biaya dalam melakukan sebuah eksplorasi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “Lemigas” telah mengembangkan sebuah prototype
Rig CBM dengan kapasitas engine 400 HP (Horse Power). Prototype Ri CBM ini nantinya dapat digunakan untuk melakukan pemboran sedalam 1000 meter. Selain untuk mengurangi biaya eksploitasi, pembuatan rig ini akan membukan kesempatan kerja terutama untuk operator rig. Untuk setiap rig, diperlukan operator sekitar 5 hingga 10 orang.
KERJASAMA KEMENTERIAN ESDM DENGAN UNIVERSITAS UDAYANA
Kementerian ESDM dalam hal ini Badan Penelitian dan Pengembangan, melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Universitas Udayana, Bali di Kampus Universitas Udayana, Bali (17/03). Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Badan Litbang ESDM dengan Universitas Udayana ini bertujuan untuk mengoptimalkan kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi yang terkait dengan bidang energi dan sumber daya mineral. Dan untuk Nota Kesepahaman antara Badan Diklat ESDM dengan Universitas Udayana bertujuan untuk menyiapkansumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan profesional di bidang energi dan sumber daya mineral.
BALITBANG
30 TAHUN PPPGL
Bertepatan dengan tanggal 6 maret 2014 Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL) memasuki usia yang ke-30. Dengan perjalanan yang cukup panjang PPPGL telah melaksanakan berbagai kegiatan pemetaan geologi dan geofisika kelautan di wilayah perairan Indonesia, baik di kawasan pesisir maupun laut lepas.
MODEL BISNIS & PENYUSUNAN RENCANA BERBASIS TEKNOLOGI
Badan litbang ESDM menyelenggarakan Pelatihan dan Lokakarya bertajuk Model Bisnis & Penyusunan Rencana berbasis Teknologi di Hotel Mason Pine, Padalarang (15/04). Kegiatan ini merupakan rangkaian agenda dari Penilaian Karya Litbang Inovatif tahun 2014. Dan sejak tahun 2008 2013 Badan Litbang ESDM terus aktif mengikuti ‘kompetisi’ Inovasi Indonesia Paling Prospektif yang diselenggarakan oleh Business Innovation Center (BIC). Saat ini terdapat 18 inovasi yang telah masuk dalam daftar inovasi paling prospektif tersebut yang dikelola oleh BIC.
KERJA SAMA BALITBANG ESDM DENGAN DITJEN PAS KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM Bertepatan dengan Upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan (Harbapas) Ke50 yang jatuh pada tanggal 27 April 2014 dilakukan penandatangan Nota kesepahaman antara Badan Litbang ESDM dengan Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan (PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Kerjasama tersebut adalah tentang konservasi dan diversifikasi energi di Lembaga Pemasyarakatan. Bagi Bada Litbang ESDM ini merupakan salah satu langkah dalam rangka mengoptimalkan kegiatan konservasi dan diversifikasi energi yang bertujuan untuk mendukung ketahanan energi nasional.
KEMENTERIAN ESDM TURUT SERTA PADA ACARA AITIS 2014
Kementerian ESDM turut serta pada acara yang bertajuk APKASI International Trade and Investment Summit (AITIS) 2014 yang digelar pada tanggal 14-17 April 2014 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta. Acara yang digagas oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini dihadiri oleh sekitar 1000 orang pengunjung dan 200 stand pameran yang terdiri dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah seluruh Indonesia.
KERJASAMA PENGEMBANGAN, PEMANFAATAN DAN PENGUSAHAAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Badan Litbang ESDM mengadakan acara penandatanganan nota kesepahaman di Komplek Perkantoran Badan Litbang ESDM, Jakarta antara Badan Litbang ESDM dengan PT. Odira
Energy Persada (30/05). Maksud dan tujuan kerja sama tersebut adalah melakukan pengembangan, pemanfaatan dan pengusahaan atas hasil-hasil litbang yang dimiliki oleh Badan Litbang ESDM bagi kepentingan dunia industri yang bergerak di bidang pengadaan atau produksi energi dan sumber daya mineral, dan ini merupakan bidang usaha dari PT. Odira Energi Persada. Hal ini supaya dapat memperoleh nilai tambah yang bermanfaat bagi bangsa dan Negara serta semua pihak yang terlibat. Kepala Badan Litbang ESDM berharap melalui kerjasama ini akan ada banyak terobosan yang dapat kita lakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan energi nasional dan peningkatan nilai tambah.
RAPAT KERJA BADAN LITBANG ESDM 2014
Badan Litbang ESDM kembali mengadakan Rapat Kerja dan Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo berkenan membuka acara tersebut (18/06). Rapat kerja dengan tema “Peningkatan Peran Badan Litbang ESDM dalam Mendukung Kebijakan Energi Nasional” bertujuan untuk menyusun rumusan masukan dan evaluasi kebijakan di sektor ESDM, mendukung terwujudnya keamanan pasokan energi, mengembangkan dan pemanfaatan teknologi energi, mendorong berkembangnya industri dan jasa energi dalam negeri untuk menjawab tantangan meningkatnya kebutuhan energi domestik dan penurunan produksi minyak nasional.
KERJASAMA PUSLITBANG TEKMIRA DAN PT SMELTING INDONESIA
Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara dan PT Smelting Indonesia mengadakan perjanjian kerja sama di Gedung Induk Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara (tekMIRA) (26/06). Perjanjian Kerjasama ini adalah pelaksanaan setelah ditandatangani Nota Kesepahaman Nomor 1893/05/ BLB/2014 dan 61/P.VI/2014 antara edisi 10 I 2014
63
BALITBANG
Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan PT Smelting Gresik tentang Penelitian dan Pengembangan Teknologi Peningkatan Nilai Tambah Mineral pada tanggal 18 Juni 2014. Pada kesempatan ini juga dilakukan pemaparan oleh Nuryadi Saleh dan diskusi tentang teknologi pengolahan dan pemurnian lumpur anoda (anoda slime).
FOCUSSED GROUP DISCUSSION LOGAM TANAH JARANG
yang dikomandani oleh Bidang Program ini menampilkan seluruh penanggung jawab kegiatan, baik untuk kegiatan litbang yang berada di lingkungan kelompok program litbang (fungsional) maupun kegiatan penunjang litbang di lingkungan bagian/bidang (struktural). Kegiatan ini dilakukan untuk lebih mengetahui capaian kinerja, keuangan dan kendala-kendala yang dialami sampai dengan akhir semester I. Oleh karenanya perlu dilakukaan suatu evaluasi kegiatan yang sedang berjalan untuk dijadikan bahan strategi pelaksanaan pada periode berikutnya.
(Puslitbang tekMIRA) menadatangani kerjasama dengan Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir - Badan Tenaga Nuklir Nasional (PTBGN - BATAN). Penandatangan kerjasama tentang Penelitian, Pengembangan dan Pemanfatan Teknologi Proses Pemisahan Unsur Gadolinium dari Mineral Monasit ini dilakukan oleh Kepala Puslitbang tekMIRA Retno Damayanti dan Kepala PTBGN - BATAN Agus Sumaryanto di Bandung (04/07).
KERJA SAMA BADAN LITBANG ESDM DENGAN BPPT
PENANDATANGANAN MOU BALITBANG ESDM DENGAN KIER
Puslitbang tekMIRA menyelenggarakan Focused Group Discussion (FGD) Logam Tanah Jarang (LTJ) di gedung Amphiteater tekMIRA, Bandung (17/06). Melalui FGD yang mengusung tema “Menyongsong Industrialisasi Logam Tanah Jarang di Indonesia” ini diharapkan adanya data dan informasi sumber daya yang akurat, penguatan sinergi dibidang inventarisasi sumber daya, teknologi pengolahan dan pemurnian serta regulasi yang menunjang. Dan selanjutnya direncanakan adanya FGD lanjutan untuk menyerap semua perkembangan yang up to date, mulai dari penelitian, pengembangan dan regulasi di bidang LTJ.
PPPGL LAKUKAN KEGIATAN MONEV PADA AKHIR SEMESTER I
Puslitbang Geologi Kelautan (PPPGL) melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) pada akhir semester I atau B-06 dilaksanakan pada tanggal 25 - 27 Juni 2014. Pelaksanaan kegiatan
64
edisi 10 I 2014
Badan Penelitian dan Pengembangan Energi Sumber Daya Mineral bersama The Korean Institute of Energy Reserch (KIER) menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) tentang Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Kepala Badan Litbang ESDM FX Sutijastoto dan Presiden Direktur The Korean Institute of Energy Research (KIER), Lee ki Woo di di Badan Litbang ESDM, Jakarta (03/07).
KERJASAMA PUSLITBANG TEKMIRA DAN PTBGN – BATAN Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara
Badan Litbang ESDM melakukan penandatanganan kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Kementerian Riset dan Teknologi (BPPT). Ini merupakan kesepakatan bersama tentang pengkajian dan pengembangan teknologi di bidang pengolahan dan pemanfaatan energi dan sumber daya manusia. Penandatanganan yang dilaksanakan di Gedung II BPPT, Jakarta ini dilakukan oleh Sekretaris Badan Litbang ESDM Yanni Kussuryani mewakili Kepala Badan Litbang ESDM dan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Kementerian Riset dan Teknologi (BPPT) Unggul Priyanto (21/08). Tujuan dilakukan kerja sama ini yaitu untuk melakukan pengkajian dan pengembangan teknologi dalam bidang pengolahan dan pemanfaatan energi dan sumber daya mineral dalam mendukung kemandirian bangsa di bidang energi dan sumber daya mineral.
BALITBANG
PUSLITBANG tekMIRA TURUT SERTA PADA RITECH EXPO 2014
Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara (tekMIRA) turut serta dalam pameran RITECH EXPO 2014 yang diselenggarakan pada puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang jatuh pada tanggal 11 Agustus 2014. Tujuan diselenggarkan acara ini yaitu untuk memperkenalkan dan melayani kebutuhan informasi hasil litbang tekMIRA agar dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, masyarakat, pihak-pihak stakeholders.
Ampat ke Pentas Wisata Dunia". Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL), sebagai salah satu anggota Dewan Kelautan Indonesia (DEKIN) setiap tahun sejak dilaksanakannya kegiatan Sail Bunaken pada tahun 2009 tidak pernah ketinggalan untuk berpartisipasi pada kegiatan Sail Indonesia.
AUDIT SURVEILANCE PUSLITBANG tekMIRA
perjanjian yang dilakukan di Benoa, Bali ini dilakukan oleh Kepala PPPTMGB “LEMIGAS”, Bambang Widarsono dengan Executive Vice President Korean Gas (Kogas), Young-Myung Yang dan disaksikan oleh Kepala Badan Litbang ESDM, FX. Sutijastoto (19/09).
MENGEMBANGKAN VALUE CHAIN ANTARA AKADEMISI, PEMERINTAH DAN BISNIS DALAM MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI
FORUM GROUP DISCUSSION PPPGL - ITS
Bertempat di LPPM ITS ( Institut Teknologi Sepuluh November ) Surabaya, PPPGL mengadakan Forum Group Discussion dengan tema Pemanfaatan Arus Laut sebagai energi baru terbarukan (11/08). Acara ini dibuka oleh Kepala Pusat PPPGL, DR. Susilohadi dan dihadiri oleh BPPT, P3TKEBKE, ITS, ASELI, Mahasiswa/i ITS, PPPGL, Ditjen EBTKE, dan peserta lainnya.
PPPGL BERPARTISIPASI PADA SAIL RAJA AMPAT 2014
Di tahun 2014 ini kegiatan Sail Indonesia kembali dilaksanakan, dan kali ini mengambil lokasi di kabupaten Raja Ampat, provinsi Papua Barat. Tema yang diusung oleh Sail Raja Ampat adalah "Membangun Bahari, Menuju Raja
Dalam rangka melihat kesesuaian penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (Puslitbang tekMIRA) telah dilakukan Audit Surveillance oleh PT. TUV NORD Indonesia. Tujuan dilaksanakan Audit Surveillance ini adalah untuk mengetahui dan mengukur sejauhmana Puslitbang tekMIRA telah menjalankan prosedur sesuai dengan standar manajemen mutu ISO 9001:2008. Hasil dari surveillance ini menentukan keberlanjutan sertifikat ISO 9001:2008 yang telah diperoleh Puslitbang tekMIRA sejak tahun 2006.
KERJASAMA PPPTMGB “LEMIGAS” DAN KOGAS PADA PENELITIAN CBM
Dalam rangka penelitian dan pengembangan tentang Coal Bed Methane (CBM), PPPTMGB “LEMIGAS” sepakat melakukan kerja sama dengan Korean Gas (Kogas). Penandatanganan
Kepala Badan Litbang ESDM, FX. Sutijastoto mengadakan pertemuan dengan Pembantu Rektor IV, I Made Suastra dan Ketua Program Studi Magister (S2) TeknikElektroUniversitas Udayana, Ida Ayu Dwi Giriantari di Uniersitas Udayana, Bali (19/09). Pertemuan ini merupakan tindaklanjut nota kesepahaman tentang penelitian pengembangan sektor ESDM. Dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Litbang ESDM, FX. Sutijastoto menyatakan, “Kolaborasi riset antara Badan Litbang ESDM dengan Universitas diharapkan dapat membangun rantai nilai (value chain) antara akademisi, pemerintah dan bisnis dalam mengembangkan teknologi.”
KONVERTER KIT UNTUK PERAHU NELAYAN
Kepala PPPTMGB “LEMIGAS” , Bambang Widarsono memonitor uji coba sistem konverter kit bersama pemasangan baterei DC pada motor listrik perahu motor tempel nelayan di pantai Serangan, Sanur, Bali (20/09) .
edisi 10 I 2014
65
BALITBANG Menteri ESDM dengan Pegawai Negeri Sipil Badan Litbang ESDM dan Badan Diklat ESDM” di Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara (20/11). Kegiatan ini merupakan salah satu agenda kunjungan kerja Menteri ESDM ke ke unit-unit di lingkungan Kementerian ESDM.
Sistem konverter kit untuk perahu motor tempel nelayan merupakan modifikasi peralatan pada motor tempel pada perahu nelayan, yang umumnya berbahan bakar bensin atau solar untuk dikonversikan menjadi motor berbahan bakar LPG kapasitas 3 kg. Peralatan yang dirancang oleh Kelompok Program Penelitian dan Pengembangan (KP3) Teknologi Aplikasi, PPPTMGB ”LEMIGAS” ini dilatarbelakangi oleh kesulitan nelayan dalam mendapatkan BBM dengan harga subsidi.
Focus Group Discussion (FGD) dengan judul "Studi Geologi Cekungan Halmahera Selatan Dalam Rangka Mendukung Data untuk Pengembangan Wilayah Kerja MIGAS". FGD ini dilaksanakan di kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM Jakarta pada tanggal 10 – 11 Oktober 2014.
APLIKASI GASIFIKASI BATUBARA UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK
FINALISASI DAN PENDALAMAN KNOWLEDGE BASED PROJECT MANAGEMENT
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari workshop sebelumnya. Fokus implementasi program Knowledge Based Project Management ini dilakukan pada 4 (empat) kegiatan tim unggulan Puslitbang tekMIRA yaitu tim Hilirisasi Bauksit, Hilirisasi Nikel, Gasifikasi Batubara untuk PLTD, dan pengembangan teknologi Underground Coal Gasification (UCG). Pelaksanaan kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dengan Tim dari Sekolah Bisnis dan Management – Institut Teknologi Bandung (SBM-ITB) yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Jann Hidajat Tjakraatmadja, MSIE.
PPPGL SELENGGARAKAN FGD STUDI GEOLOGI CEKUNGAN HALMAHERA SELATAN
Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL) mengadakan
66
edisi 10 I 2014
FGD PEMBUATAN RANCANGAN TEKNOLOGI UPGRADING BAUKSIT KAPASITAS 50 TON/JAM
Puslitbang tekMIRA menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Aplikasi Gasifikasi Batubara Untuk Pembangkit Listrik” di Sentra Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Batubara Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara - tekMIRA, Palimanan, Cirebon (15/10).
Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Pembuatan Rancangan Teknologi Upgrading Bauksit Kapasitas 50 Ton/Jam” di gedung Amphitheatre Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara - tekMIRA, Bandung (19/11). Acara dibuka oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara Ir. Dede Ida Suhendra, M.Sc.
PUSLITBANG TEKMIRA MENGADAKAN FORUM TEMU STAKEHOLDER
MENTERI ESDM MENGUNJUNGI BADAN LITBANG DAN BADAN DIKLAT ESDM
“Saya punya keyakinan bahwa berjalan bersama itu akan lebih enak kalau hati kita satu juga”, ujar Menteri ESDM Sudirman Said, saat memberikan arahan pada acara “Tatap Muka Bapak
Untuk menjaring masukan dari para stakeholder, Puslitbang tekMIRA mengadakan kegiatan “Forum Temu Stakeholder dalam Rangka Perencanaan Kegiatan Litbang tekMIRA Tahun 2016 (17/11). Hal ini terkait dengan Puslitbang tekMIRA pada perencanaan program dan kegiatan kelitbangan harus selaras dengan kebijakan nasional dan diarahkan untuk mendukung pencapaian sasaran tekMIRA, sasaran Balitbang ESDM, sasaran Kementerian ESDM, dan sasaran pembangunan secara nasional.
BADIKLAT
Kaleidoskop BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FORUM KOMUNIKASI KERJA SAMA DIKLAT
Badan Diklat ESDM menyelenggarakan Forum Komunikasi Kerja Sama Diklat Dengan Pemerintah Daerah di Gumaya Tower Hotel Semarang (26-28/02). Acara ini selain bertujuan untuk membangun jejaring kerja sama antara pengelola kepegawaian Pusat dan Daerah, namun juga dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan peningkatan kompetensi SDM sektor ESDM di Daerah.
DIKLAT OTP FOR PEMI
Mata Diklat yang diberikan yaitu Resiko Pertambangan, Dasar K3 Tambang bawah Tanah, Teknik Penambangan Bawah Tanah, Penyanggaan Tambang Bawah Tanah, Ventilasi Tambang Bawah Tanah, Permesinan Tambang Bawah Tanah, Kelistrikan Tambang Bawah Tanah, Reklamasi Lahan Pasca Tambang, Kebijakan Pertambangan, Lingkungan Pertambangan.
KERJASAMA PUSDIKLAT MIGAS DENGAN UPT PK BOJONEGORO/BLK
PUSDIKLAT MINERBA SELENGGARAKAN SOSIALISASI PENYUSUNAN SKP Pusdiklat Migas bekerja sama dengan UPT PK Bojonegoro/BLK mengadakan Pelatihan Scaffolding untuk tingkat Operator, Pelatihan Operator Pesawat Angkat (Rigger) dan Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tingkat Operator. Pelatihan yang diikuti 24 peserta ini diselenggarakan pada tanggal 18 – 29 November 2013, dilanjutkan dengan ujian STTK 2 – 4 Desember 2013.
DIKLAT PENGENALAN PERTAMBANGAN
Balai Diklat Tambang Bawah Tanah melakukan diklat pengenalan pertambangan bagi aparatur non teknis di provinsi NTT di hotel Swiss-Bellin Internasional kota Kupang. Diklat yng diikuti 15 peserta ini dilaksanakan selama 4 hari yaitu dari tanggal 27 – 30 Januari 2014.
Pusdiklat Mineral dan Batubara menyelenggarakan Sosialisasi dan Bimbingan mengenai pelaksanaan PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS di Gedung Pusdiklat Mineral dan Batubara, Bandung (02/01). Kegiatan yang diikuti oleh pegawai struktural maupun fungsional Pusdiklat Minerba dan juga pegawai dari satuan kerja Badiklat ESDM ini, dibuka oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Drs Indra Permana. SKP merupakan pengganti DP3 (Daftar Penilaian Prestasi Pegawai) yang mulai awal 2014 ini ditiadakan. Penilaiannya diharapkan lebih konfrehensif dibandingan dengan DP3, penilaian prestasi kerja ini berbeda dengan DP3. Kegiatan sosialisasi ini selain melakukan simulasi praktek penyusunan dan penilaian SKP, juga dilakukan diskusi serta tanya jawab.
Pusdiklat Migas bekerja sama dengan Total E&P Indonesie menyelenggarakan diklat Operator Training Program (OTP) for PEMI (Production, Electrical, Machanical dan Instrumentation). Diklat dibuka oleh Kepala Pusdiklat Migas, Zainal Arifin di Gedung Pusdiklat Migas (30/01). Diklat ini diikuti peserta sebanyak 73 orang yang terbagi dalam 5 kelas, yaitu Production A (24 peserta), Production B (24 peserta), Electrical (11 peserta), Mechanical (9 peserta) dan Instrumentation (5 peserta). Pelatihan OTP for PEMI ini dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap. Tahap 1 dilakukan di Pusdiklat Migas (27 Januari – 26 Februari 2014). Tahap 2 dilaksanakan di Totap E&P Indonesie dan tahap 3 pelaksanaan kembali di Pusdiklat Migas (16 Juni – 27 Agustus 2014).
DIKLAT DASAR-DASAR PENGAWASAN KEGIATAN PERTAMBANGAN
Dalam rangka kerjasama Indonesia dengan Timor Leste, Pusdiklat Minerba mengadakan Diklat Dasar-dasar Pengawasan Kegiatan Pertambangan untuk Negara Timor Leste di Gedung Pusdiklat Minerba, Bandung. Diklat yang dibuka oleh Kepala Pusdiklat Minerba, Toto Ridwan ini akan berlangsung selama lima pekan (3 Februari – 7 Maret 2014) dan diikuti oleh sepuluh orang yang seluruhnya berasal dari Timor Leste.
edisi 10 I 2014
67
BADIKLAT
DIKLAT TEKNIS GASIFIKASI BIOMASSA UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK
Pusat Diklat KEBTKE menyelenggarakan Diklat Teknis Gasifikasi Biomassa untuk Pembangkit Listrik di Jakarta. Diklat yang berlangsung dari tanggal 10 - 14 Maret 2014 ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga teknik ketenagalistrikan yang dapat melakukan pengelolaan dan pengusahaan Gasifikasi Biomassa untuk Pembangkit Listrik sesuai prosedur dan standar yang berlaku.
DIKLAT TEKNIS PENGENALAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BELANJA PANAS BUMI
dan Konservasi Energi (Pusdiklat KEBTKE) menyelenggarakan acara Seminar Pengembangan Profesi Bidang Konservasi dan Efisiensi Energi di Jakarta (01/04). Tujuan diselenggarakan acara ini yaitu untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia bidang konservasi dan efisiensi energi. Sebanyak 150 undangan hadir dalam acara ini yang berasal dari unit-unit dilingkungan KESDM, Asosiasi serta Industri pengguna energi diatas 6000 Ton Oil Equivalent (TOE). Dengan diselenggarakannya acara ini diharapkan dapat memberikan masukan/ input/saran peningkatan kompetensi profesi bidang konservasi dan efisiensi energi, serta percepatan pengembangan dan penyediaan sumber daya manusia melalui diklat konservasi dan efisiensi energi
2014 di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah, Padang, Sumatera Barat. Kegiatan ini diikuti 29 orang yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil (10 orang), Institusi Pendidikan (6 orang), dan Perusahaan Tambang (13 orang). Diklat ini diselenggarakan dalam rangka pengembangan sumberdaya manusia yang mengarah kepada pengawasan pengelolaan tambang batubara bawah tanah yang memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan.
PUSAT DIKLAT EBTKE SELENGGARAKAN SEMINAR DI SULAWESI SELATAN
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN TUK LSP PPT MIGAS
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Pusat Diklat KEBTKE) menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pengenalan Rencana Kerja dan Anggaran Belanja Panas Bumi pada tanggal 17 - 20 Maret 2014 di Jakarta. Penyelenggaraan ini dipandang perlu dalam rangka memberikan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia yang berkompetensi. Panas Bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui, dan mempunyai peranan penting sebagai salah satu sumber energi alternatif dalam keanekaragaman energi nasional untuk menunjang pembangunan nasional.
SEMINAR PENGEMBANGAN PROFESI BIDANG KONSERVASI DAN EFISIENSI ENERGI Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan 68
edisi 10 I 2014
Pusdiklat Migas dengan Lembaga Sertifikasi Profesi-nya (LSP) atau lebih dikenal dengan LSP PPT Migas mengadakan Forum Komunikasi dengan tema Pengembangan dan Pemberdayaan Tempat Uji (TUK) Kompetensi LSP PPT Migas di Hotel Santika Pandegiling Surabaya (27/03).
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Pusat Diklat KEBTKE) menyelenggarakan “Seminar Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik” di Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 29 April s.d. 01 Mei 2014.
DIKLAT TEKNIS INSPEKSI INSPEKSI PANAS BUMI
BDTBT SELENGGARAKAN 3 DIKLAT
Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) mengadakan 3 Diklat yaitu Diklat Evaluasi Dokumen AMDAL Bidang Pertambangan, Diklat Desain Tambang Bawah Tanah dan Diklat Teknologi Permesinan Tambang Bawah Tanah pada tanggal 21-30 April
Pusat Diklat KEBTKE menyelenggarakan Diklat Teknis Inspeksi Panas Bumi pada tanggal 21 s.d. 25 April 2014 di
BADIKLAT Pusat Diklat KEBTKE, Jakarta. Tujuan diselenggarakannya diklat ini adalah untuk menghasilkan tenaga teknik yang mampu melakukan inspeksi pada kegiatan pengusahaan Panas Bumi sesuai prosedur dan standar yang berlaku. Seperti diketahui potensi sumber daya panas bumi Indonesia pada tahun 2003 berjumlah 27.189 Mwe namun pemanfaatannya baru mencapai 2% (807 Mw) dari potensi sumber daya dan cadangan tersebut yang dimanfaatkan untuk pembangkitan tenaga listrik. Panas Bumi termasuk energi terbarukan yang bersih lingkungan sehingga peranannya perlu ditingkatkan khususnya untuk mensubtitusi pemakaian energi fosil.
ROADSHOW PROGRAM DIKLAT DI BALI
mengembangkan kapasitas sumber daya manusia bidang konservasi dan efisiensi energi. Peserta yang diundang dalam acara seminar ini sebanyak 150 orang yang berasal dari unit-unit dilingkungan KESDM, Asosiasi serta Industri pengguna energi diatas 6000 Ton Oil Equivalent (TOE). Dari kegiatan seminar ini diharapkan dapat memberikan masukan/input/saran peningkatan kompetensi profesi bidang konservasi dan efisiensi energi, serta percepatan pengembangan dan penyediaan sumber daya manusia melalui diklat konservasi dan efisiensi energi.
WORKSHOP INSPEKTUR TAMBANG
Pusdiklat KEBTKE kembali menyelenggarakan roadshow program diklat yang diselenggarakan di Hotel Grand Inna Kuta, Bali (03/04). Acara ini diikuti oleh 50 peserta dari sektor Dinas Pemerintahan, industri, mall, perhotelan, perguruan tinggi serta rumah sakit. Acara ini dilenggarakan dalam rangka implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik dan Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2009 tentang Konservasi Energi.
Dalam rangka mengurangi terjadinya kecelakaan kerja di industri pertambangan, Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) ESDM melaksanakan workshop inspektur tambang bekerjasama dengan International Mining for Development Centre (IM4DC), Australia. Workshop yang berlangsung selama dua hari (7-8 Mei 2014) tersebut dimaksudkan sebagai ajang untuk saling bertukar pengalaman dan informasi. Hadir sebagai pembicara diantaranya dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara KESDM, Koordinator Inspektur Tambang Nasional, dan ahli K3 dari Universitas Queensland, Australia.
SEMINAR PENGEMBANGAN PROFESI BIDANG KONSERVASI DAN EFISIENSI ENERGI
PUSAT DIKLAT KEBTKE SELENGGARAKAN SEMINAR DI PROPINSI RIAU
(12 - 13 Mei 2014) dan dibuka oleh Kepala Badan Diklat ESDM, Dr. Ir. Djajang Sukarna.
ROADSHOW PROGRAM DIKLAT
Pusat Diklat KEBTKE kembali menyelenggarakan Roadshow Program Diklat (30/05). Sebanyak 50 peserta yang berasal sektor Dinas Pemerintahan, Industri, Perhotelan, Perguruan Tinggi, Rumah Sakit serta Asosiasi mengikuti acara yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Medan. Kegiatan roadshow ini bertujuan untuk menginformasikan regulasi dan kebijakan terkait Uji Laik Operasi PLTD dan Manajer Energi, menginformasikan program diklat unggulan (Diklat Teknis Uji Laik Operasi PLTD dan Diklat Teknis Manajer Energi) serta meningkatkan kerjasama Pusat Diklat KEBTKE di bidang KEBTKE.
PUSDIKLAT MIGAS SELENGGARAKAN DUA DIKLAT APARATUR
Pusdiklat Migas melaksanakan dua diklat aparatur di Hotel Inna Simpang Surabaya. Kedua diklat (Diklat Introduksi Kegiatan Usaha Hulu Migas dan Diklat Kesekretariatan dan Kearsipan) ini dilaksanakan pada tanggal 19 hingga 23 Mei 2014. Masing-masing diklat diikuti 18 peserta dari berbagai instansi pemerintah. Pusat Diklat Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (KEBTKE) kembali menyelenggarakan “Seminar Pengembangan Profesi Bidang Konservasi dan Efisiensi Energi” di Jakarta (01/04). Acara ini bertujuan untuk
Pusat Diklat KEBTKE menyelenggarakan Seminar dengan tema “Penyiapan Sumber Daya Manusia Kompeten Untuk Mencapai Target Nasional di Bidang Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi” di Provinsi Riau edisi 10 I 2014
69
BADIKLAT
MENYIAPKAN TENAGA KERJA YANG KOMPETEN UNTUK BERSAING DI DUNIA INDUSTRI
PEMBUKAAN DIKLAT PIM IV
DIKLAT PENGELOLAAN K3
Pusdiklat Migas menyelenggarakan acara Forum Komunikasi pada tanggal 21-23 Mei 2014 di Semarang. Dalam kegiatan ini Pusdiklat Migas mengundang berbagai Perguruan Tinggi dan SMK di Indonesia, diantaranya SMK Migas Cepu, SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta, SMK Migas Riau, SMK Migas Cibinong, UPN Veteran Yogyakarta, UNAIR. Forum ini diharapkan bisa dilaksanakan dengan mempertemukan industri, akademis dan kemenakertrans. Karena dengan keberadaan forum seperti ini, berbagai pihak dapat saling berbagi pengalaman untuk perbaikan dan kemajuan bersama, serta dapat terjalin kerja sama yang berkesinambungan.
DIKLAT WEB GIS
Kepala Badan Diklat ESDM Djadjang Sukarna membuka Diklat PIM IV di Aula Lantai 3 Gedung Kantor Pusdiklat Migas, Cepu (30/06). Diklat yang diikuti 15 orang peserta ini ditujukan bagi Pegawai Negeri Sipil pemangku jabatan Eselon IV. Diklat PIM IV ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni hingga 26 November 2014. Dengan mengikuti diklat ini diharapkan para peserta mampu menjalankan tugas sebagai pemangku jabatan eselon IV yang kompeten, memiliki sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada Negara, bermoral, bermental baik, profesional, sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu juga mampu menjalankan tugas dan peranan yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
DIKLAT EVALUASI DOKUMEN AMDAL ANGKATAN II
Balai Diklat Tambang Bawah Tanah menyelenggarakan diklat Web GIS di di hotel garuda plaza medan yang berlangsung tanggal 17 – 20 juni 2014. Diklat bertujuan agar peserta mampu mengoperasikan browser internet secara umum dan html text-editor, memahami arsitektur web GIS secara umum, memahami system kerja atau framework web GIS, mengoperasikan database untuk web GIS, mampu membuat script atau pemrograman untuk web GIS serta mampu mempublikasikan web GIS. Berbagai materi diberikan instruktur untuk mencapai tujuan diklat ini seperti Konsep dasar dan aplikasi GIS di pertambangan, perangkat lunak framework web GIS dan instalasi, pengelolaan dan publikasi data spasial berbasis web, Project pembuatan sistem informasi geografi berbasis web, dan berbagai materi lainnya.
70
edisi 10 I 2014
Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) menyelenggarakan Diklat Evaluasi Dokumen AMDAL angkatan II di Hotel Kaisar, Jakarta, mulai tanggal 11 – 16 Agustus 2014. Salah satu tujuan diselenggarakannya diklat ini yaitu untuk embinaan PNS/ Aparatur dalam rangka menunjang pemerintahan dan pembangunan sektor energi dan sumber daya mineral sub sektor pertambangan dan batubara.
Pusdiklat Mineral dan Batubara menyelenggarakan pedidikan dan pelatihan (Diklat) pengelolaan K3 yang dilaksanakan pada 18 – 29 Agustus 2014. Kegiatan diklat tersebut dibuka oleh Kepala Sub Bidang Penyelenggaraan Maman Suparman di Gedung Pusdiklat Mineral dan Batubara (18/08). Sebanyak 16 peserta berbagai perusahaan pertambangan di seluruh Indonesia turut serta menjadi peserta diklat tersebut. Para peserta selama pelatihan akan diberikan materi Sistem Manajemen K3, Peraturan Perundang-undangan K3 Pertambangan, Tata Cara Penambangan, Alat Pelindung Diri, dan lainnya. Sementara itu metode pembelajarannya berupa pembahasan materi, diskusi, tanya jawab, studi kasus, pre dan post-test.
SERTIFIKASI JURU UKUR TAMBANG ANGKATAN III DAN IV
Pusdiklat Mineral dan Batubara menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Sertifikasi Juru Ukur Tambang Angkatan III dan IV yang berlangsung pada tanggal 18 – 29 Agustus 2014. Acara ini dibuka oleh Kepala Sub Bidang Penyelenggaraan Diklat, Maman Suparman, di Gedung Pusdiklat Minerba (18/08). Sebanyak 31 peserta yang berasal dari seluruh perusahaan pertambangan di Indonesia mengikuti diklat ini. Dengan mengikuti diklat ini para peserta diharapkan dapat lebih memahami dan mengerti peran dan tanggung jawab sebagai juru ukur sesuai ketentuan yang berlaku. Sehingga mereka akan dapat melaksanakan tugasnya dengan hasil yang memenuhi standar dan memiliki sertifikat juru ukur tambang.
BADIKLAT
DIKLAT PENYUSUNAN RKAB DAN MANAJEMEN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN
DIKLAT TEKNOLOGI BATUBARA BERSIH
Pusdiklat Minerba menyelenggarakan diklat teknologi batubara bersih di Palangkaraya (25/08). Diklat ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas yang diwakili Ferra Murati selaku Kepala Bidang Pertambangan Umum. Penyelenggaraan diklat ini berkaitan dengan semakin pentingnya batubara dalam menggerakkan perekonomian dunia sebagai salah satu sumber energi yang melimpah, selain minyak bumi dan gas alam. Meski begitu penggunaannya mendapat banyak kritik dari aktivis lingkungan lantaran dianggap polutif. Diklat yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti sebanyak 15 peserta dari Dinas Pertambangan dan Energi provinsi, kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Tengah.
DIKLAT ENGLISH FOR BUSSINES
Pusdiklat Migas menyelenggarakan diklat English For Bussines yang dilaksanakan pada tanggal 22 – 26 September 2014. Diklat yang diikuti oleh 17 peserta ini bertujuan agar para peserta mampu menggunakan bahasa Inggris tingkat dasar dengan baik, benar dan diterima untuk berkomunikasi dalam dunia kerja. Diklat dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat Henk Subekti mewakili Kepala Pusdiklat Migas. Dalam kata sambutannya Henk Subekti mengatakannya satu kebanggaan bagi Pusdiklat Migas bahwa pegawainya mempunyai keinginan untuk belajar dan meningkatkan kualitas dengan mengikuti diklat English For Bussines ini.
Pusdiklat Minerba menyelenggarakan diklat Penyusunan RKAB dan Manajemen Lingkungan Pertambangan di Gedung Pusdiklat Minerba. Kedua diklat tersebut dibuka oleh Kepala Sub Bidang Rencana dan Program Derry Rosanti Johannas mewakili Kepala Pusdiklat Minerba (15/09). Diselenggarakannya diklat ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan wawasan para tenaga industri terkait hal tersebut dan mengelola lingkungan pertambangan agar menjadi perusahaan yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Diklat yang diselenggarakan pada tanggal 15 – 20 September 2014 ini diikuti 28 peserta yang berasal dari berbagai perusahaan
PENGGUNAAN GPS DALAM SEKTOR PERTAMBANGAN
Pusdiklat Minerba menyelenggarakan diklat terkait penggunaan GPS dalam sektor pertambangan. Diklat yang dirancang khusus guna memenuhi perkembangan teknologi peralatan pengukuran ini bertujuan untuk menunjang batas wilayah pertambangan. Diklat dibuka secara resmi oleh Kepala Sub Bidang Penyelenggaraan Diklat Maman Suparman dan Instruktur Herman di Gedung Pusdiklat Minerba, Bandung (01/09). Diklat yang diikuti 23 peerta ini bertujuan agar peserta memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam melakukan pengukuran dan penataan batas wilayah dengan menggunakan GPS. Kegiatan diklat yang berlangsung selama 13 hari itu kegiatannya banyak dilakukan di lapangan.
IN HOUSE TRAINING PENYULUH BIOGAS
Pusat Diklat KEBTKE menyelenggarakan In House Training Penyuluh Biogas di Palu, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini merupakan program diklat yang ditujukan dalam rangka Capacity Building Pemberdayaan Desa Mandiri Energi yang merupakan implementasi Nota Perjanjian Kerjasama Antara Pusdiklat Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Gadjah Mada dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 15 – 17 September 2014 di Hotel Swiss Bel Hotel Silae, Palu, Sulawesi Tengah ini diikuti oleh 20 orang peserta. Harapan dengan terselenggaranya In House Training ini, para peserta diharapkan dapat memperoleh informasi tentang pengetahuan dasar teknologi biogas dan dapat mengimplementasikannya di perdesaan. edisi 10 I 2014
71
BADIKLAT
ROADSHOW PROGRAM DIKLAT
Roadshow Program Diklat kembali diselenggarakan Pusat Diklat KEBTKE (10/10). Kegiatan ini bertujuan untuk menginformasikan regulasi dan kebijakan terkait Uji Laik Operasi PLTD dan Manajer Energi, menginformasikan program diklat unggulan (Diklat Teknis Uji Laik Operasi PLTD dan Diklat Teknis Manajer Energi) serta meningkatkan kerjasama Pusat Diklat KEBTKE di bidang KEBTKE.
DIKLAT JURU LEDAK KELAS II ANGKATAN VI Bertempat di Gedung Pusdiklat Minerba, Bandung, Kepala Sub Bidang Evaluasi Diklat Dian Andamari membuka Diklat Juru Ledak Kelas II Angkatan VI (06/10). Selama enam hari sebanyak 25 peserta dari instansi terkait di seluruh Indonesia mengikuti dikalat tersebut. Dalam diklat ini para peserta diberikan berbagai materi yaitu pengenalan bahan peledak, perlengkapan bahan peledak, peralatan peledakan, dan persiapan peledakan. Tak ketinggalan keselamatan dan kesehatan kerja peledakan, teknik peledakan, keselamatan kerja peledakan, dan pelaporan peledakan. Seperti diketahui jika dalam penambangan bahan galian penggunaan bahan peledak secara baik adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Hanya tenaga yang berkompetenlah yang bisa melakukannya guna menghindari bahaya bagi manusia, serta kerusakan peralatan dan lingkungan. 72
edisi 10 I 2014
DIKLAT PENGAWAS OPERASIONAL PERTAMA
Pusdiklat Minerba menyelenggarakan diklat pengawas operasional pertama (13/10). Acara pembukaan diklat dilakukan Kepala Sub Bidang Penyelenggaraan Diklat Maman Suparman di Gedung Pusdiklat Minerba, Bandung. Diklat diikuti 80 peserta dari beberapa perusahaan tambang dan akan berlangsung selama enam hari. Para peserta tersebut akan dibekali dengan beragam materi seperti teknik pemeriksaan kecelakaan, teknik inspeksi, dasar-dasar lindungan lingkungan, peraturan K3 pertambangan umum, job safety analysis, identifikasi bahaya (hazard identification), group meeting, dan accountability.
PENYUSUNAN DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001/2008
Bertempat di Pusdiklat Minerba, Bandung, diselenggarakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Penyusunan Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001/2008 (04/11). Acara yang dibuka oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat Dedi Rustandi ini berlangsung dari tanggal 4 – 7 November 2014. Diklat diikuti sebanyak 20 peserta yang terdiri dari kepala dan staf bidang standar dan sarana prasarana, program dan kerjasama, penyelenggaraan dan evaluasi diklat, serta bagian tata usaha. Hadir sebagai instruktur pada diklat kali ini yaitu tenaga ahli dari PT Bina Solusi Purnama Adang Purnama dan Anggi Widya Purnama.
BADIKLAT
IN HOUSE TRAINING PENYULUH BIOGAS
Pusat Diklat KEBTKE berkerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Gadjah Mada dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, kembali menyelenggarakan In House Training Penyuluh Biogas. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Capacity Building Pemberdayaan Desa Mandiri Energi dan berlangsung dari tanggal 2 s.d 4 November2014. Para peserta yang berjumlah 20 orang ini berasal dari aparatur pemerintah daerah dan kelompok tani yang berasal dari masyarakat. Kegitan ini diselengarakan di Grand Anugerah, Lampung. Para peserta mendapat beragam materi diantaranya pengenalan potensi dan pengembangan energi biogas, kebijakan dan regulasi EBT, pembangunan instalasi biogas, pemanfaatan biogas dan hasil sampingnya.
DIKLAT BENDAHARA PENGELUARAN
Kepala Pusdiklat Minerba Hedi Hidayat membuka Pendidikan dan pelatihan (Diklat) Bendahara Pengeluaran di Gedung Pusdiklat Minerba, Bandung. Diklat ini merupakan persyaratan bagi seorang calon agar dapat diangkat menjadi bendahara. Penyelenggaraan diklat bendahara didasari adanya kebutuhan tenaga pengelola keuangan negara, khususnya bendahara pengeluaran. Sebanyak 25 peserta yang berasal dari unit-unit lingkungan di Kementerian ESDM yaitu Sekretariat Jenderal, Ditjen Ketenagalistrikan, Ditjen EBTKE, Ditjen KESDM, Badan Geologi, dan lainnya mengikuti diklat yang berlangsung selama 12 hari (3 – 18 November 2014).
PELATIHAN NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Badan Diklat ESDM, Pusdiklat Mineral dan Batubara menyelenggarakan pelatihan Pengenalan Neuro Linguistic Programming (NLP) (10/11). Neuro Linguistic Programming (NLP) merupakan sebuah ilmu yang mempelajari human excellence. NLP merupakan pendekatan baru yang memungkinkan orang mencapai keunggulan di bidang yang diinginkan, meningkatkan keterampilan komunikasi dalam proses pembelajaran, bisnis, relasi keluarga dan tentu saja dalam bidang hipnoterapi. Acara yang diselenggarakan di Gedung Pusdiklat Minerba, Bandung ini dibuka oleh Kepala Sub Bidang Penyelenggaraan Diklat Maman Suparman. Maman hadir didampingi Instruktur Diklat Jainal Arifin dari GMOESTY Management.
METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
Kepala Bidang Program dan Kerjasama Ade Hidayat membuka pendidikan dan pelatihan (Diklat) Teknik Pengambilan Keputusan dengan Analytical Hierarchy Process (06/11). Metode Analytical Hierarchy Process merupakan sebuah metode pengambilan keputusan yang tepat dan akurat, serta cepat dengan konsekuensi risiko paling minimal. Acara yang berlangsung di Gedung Pusdiklat Minerba, Bandung ini turut dihadiri oleh Instruktur Diklat Ir. Dayat NS Wiranta M.Sc. dari Pusat Kajian dan Diklat Aparatur I Lembaga Administrasi Negara (LAN), dan staf Penyelenggara Diklat Sri Kuntarti. Diklat yang diselenggarakan selama dua hari ini ( 6 – 7 November 2014) diikuti oleh 12 peserta yang berasal dari dari Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Aceh Selatan, dan Pusdiklat Mineral dan Batubara.
edisi 10 I 2014
73
!"#$$%&' A - Acid mine water (air asam tambang) Air tambang yang mengandung asam sulfat lemah yang dihasilkan dari reaksi organik atau anorganik dari material yang mengandung pirit dengan air dan oksigen - Acidizing (Pengasaman) Proses pemasukan asam ke dalam formasi gamping yang mengandung minyak dan gas bumi untuk memperbaiki permeabilitas agar memudahkan pengaliran minyak dan gas bumi kedalam lubang sumur. - Adit (terowongan buntu) Jalan masuk utama ke tambang bawah tanah, berupa terowongan buntu yang dibuat mendatar dan menghubungkan tempat bawah tanah dengan udara luar atau permukaan bumi. - Age (Umur) Zaman Geologi Suatu jangka waktu sejarah bumi yang diciptakan oleh bentuk kehidupan yang penting/ dominant/ kejadian tertentu. - Agglomerate (gumpalan) Butiran padat yang saling bergumpal dengan kuat sebagai produk proses aglomerasi B - Banka drill (bor bangka) Bor tumbuk manual dipergunakan untuk mengambil percontoh atau menguji cebakan aluvial yang terdapat pada kedalaman 30 35 m. - Barometer (barometer) Alat untuk mengukur tekanan absolut udara - Base rock (batuan dasar) Batuan yang berada langsung di bawah lapisan batuan yang ekonomis untuk ditambang - Basin (cekungan) Daerah cekungan yang luas terdiri atas batuan sediment dan yang karena konfigurasinya dapat merupakan tempat tampungan minyak. - Basin (Cekungan) Daerah cekungan yang luas terdiri atas batuan sediment dan yang karena konfigurasinya dapat merupakan tempat tampungan minyak. C - Caking coal (batubara muai) Batubara yang mempunyai sifat mengembang jika dipanaskan - Calorie (kalori) "Energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebanyak 1 derajat; 1 kalori = 4.19 joule" - Calorie (Kalori) Energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebanyak 1 C dari 14,5 C menjadi 15,5 C - Calorific Value (Nilai Panas) (lihat heating value) - Cap Rock (batuan tudung) Formasi (lapisan batuan) yang berada langsung diatas batuan reservoir dan sifatnya kedap fluida. D - Dead Oil (Minyak Mati) Minyak bumi yang pada dasarnya tidak mengandung gas lagi. - Dead Weight Ton (DWT) (Ton Bobot Mati) Berat air dalam ukuran ton yang dipindahkan oleh bagian badan kapal yang tercelup di dalam air dalam keadaan muatan penuh dikurangi berat kapal. - Dead well (Sumur Mati) Sumur yang tidak berproduksi. - Depletion (Economic) Deplesi (ekonomi) penurunan nilai ekonomi reservoir minyak/ gas bumi akibat pengambilan volume. - Development Well (Sumur Pengembangan) Sumur yang dibor didaerah yang telah terbukti mengandung minyak atau gas dengan tujuan mendapatkan produksi yang diinginkan. F - Fault (sesar/ Patahan) Lapisan batuan yang terputus dan bergeser dari posisi semula (Keatas, kebawah atau
kesamping). - Fault (sesar/ Patahan) Lapisan batuan yang terputus dan bergeser dari posisi semula (Keatas, kebawah atau kesamping). - Feedstock (Bahan baku) Bahan utama yang dimasukkan kedalam pabrik untuk diolah lebih lanjut. - Ferrite( ferit) Bahan bersifat magnetik yang terdiri atas oksida-oksida logam; salah satu logam bervalensi tiga" - Ferro-silicon (ferosilikon) "Paduan besi silikon dengan kadar Si bervariasi antara 25 - 95 % umumnya digunakan sebagai bahan deoksidasi pada (proses) pencetakan barang dari logam baja; tembaga; atau perunggu." G - Gallon (Galon Amerika) Satuan ukuran isi yang besarya sama dengan 231 in3 atau 3.785 liter. - Garnerite (garnerit) Bijih nikel dengan berat jenis 2,3-2,8 dan mengandung nikel lebih dari 24% - Gas Cap (Tudung Gas) Gas bebas yang berada diatas minyak dalam reservoir. - Gas Cap Drive (Dorongan Tudung Gas) Tekanan tudung gas yang mendorong minyak masuk ke dalam sumur melalui pori-pori batuan. - Gas Injection (Injeksi Gas) Gas alam yang dimasukkan ke dalam reservoir melalui sumur injeksi agar tekanan reservoir tersebut dapat dipertahankan. H - Halite (halit) Mineral garam dengan rumus kimia NaCl, mempunyai system kristal kubus. - Hard coal (batubara tua) Jenis batubara yang mempunyai nilai kalor lebih tinggi dari 5200 kkal/kg - Heat Exchanger (Alat Pertukaran Panas) Alat pengalih panas satu fluida ke fluida lain, atau peralatan yang berupa susunan pipa yang memindahkan panas dari fluida panas ke fluida yang lebih dingin dengan menghantarkannya lewat dinding pipa. - Heating value (Nilai Panas) Banyaknya panas yang terjadi pada pembakaran sempurna dari sejumlah satu satuan berat atau satuan volume bahan bakar. - Heavy Ends (Fraksi Berat) Bagian minyak bumi yang bertitik didih tinggi hasil proses destilasi. I - Igneus rock ( batuan beku) Batuan yang berasal dari pembekuan magma - Illuminating Oil (Minyak Lampu) (lihat burning oil) - Indonesian mining jurisdiction (wilayah hukum pertambangan Indonesia) Wilayah seluruh kepulauan Indonesia, tanah di bawah perairan dan paparan benua (continental shelf) kepulauan Indonesia. - Inertinite (inertinit) Kelompok maseral batu bara yang bila di bakar bersifat lembam (inert) artinya tidak menampakkan sifat plastisitas atau hanya menunjukkan sedikit kecenderungan aglunitas/melekat selama pengkokasan, terdiri atas makrinit, semifusit fusinit dan skleroti... - Injection/ input Well (Sumur injeksi) Sumur untuk memasukkan fluida ke dalam reservoir dibawah tanah.
media air - Joint (Batang) Satuan yang dipakai untuk menghitung banyaknya pipa dalam suatu rangkaian, rata-rata berukurn 6 - 9 meter. K - Kaolin (kaolin) Jenis lempung yang sebagian besar terdiri dari mineral kaolinit, bila dibakar berwarna putih atau keputih-putihan digunakan sebagai bahan dasar keramik dan penggunaan lainnya. - Kerosene (Minyak tanah/ kerosin) Jenis minyak yang lebih berat dari fraksi bensin dan mempunyai berat jenis antara 0.79 dan 0.83 pada suhu 15C, dipakai untuk lampu dan kompor. - Kick (tendangan) Kenaikan tekanan secara mendadak pada kolom Lumpur pengeboran yang disirkulasikan karena tekanan yang lebih tinggi dalam formasi yang sedang dibor, harus cepatcepat dikuasai untuk mencegah semburan liar. - Killed steel (baja tuntas) Baja yang telah mengalami proses deoksidasi, sehingga tidak terjadi pelepasan gas pada saat pembekuan - Kinematik Viscosity (Viskositas Kinematik). Nilai hasil bagi viskositas mutlak dengan kerapatan (berat jenis) pada suhu saat pengukuran viskositas, dinyatakan dengan satuan metric (Strokes dan sentistrokes). L - Laterization (laterisasi) Pelapukan selektif pada kondisi tropis yang menyebabkan pengayaan mineral tertentu - Leaching (pelindian) Pengambilan mineral berharga dengan cara melarutkan pelarut tertentu pada bijih - Leasing (kontrak sewa) System penyewaan barang modal dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan perjanjian tertulis. - Life of mine (umur tambang ) Waktu yang dihitung dari jumlah cadangan dibagi dengan produksi tambang pertahun - Light Ends/ Light (Fraksi Ringan) Produk cair yang pertama-tama keluar dari kolom suling minyak. M - Magma (magma) Lelehan silikat pijar, air dan gas dalam larutan, mengandung berbagai unsir kimia pembentuk batuan yang berada dalam perut bumi. - Major Company (Perusahaan minyak Transnasional) Perusahaan yang pada taraf internasional berperan aktif pda semua tahap kegiatan industri minyak dan gas bumi secara besar-besaran. - Map scale (skala peta) Perbandingan jarak antara 2 titik di peta dengan jarak mendatar dua tempat yang sebenarnya di lapangan. - Matte (mat) Senyawa logam dengan belerang yang merupakan produk antara dalam suatu proses ektraksi pirometallurgi - Mechanical Octane Number (Angka Oktan Mekanis) Perubahan kebutuhan angka oktan akibat perubahan rancang mesin, seprti ruang bakar, manifold, pewaktuan katup, dan pendinginan.
J
N
- Jet bit (Pahat Jet) Pahat bor yang mempunyai lubang khusus yang memungkinkan lumpur pengeboran dapat disemprotkan dengan kecepatan tinggi kearah formasi yang sedang dibor. - Jet Perforating (Pelubangan jet) Pembuatan lubang yang menembus selubung sumur dengan menggunakan bahan peledak unutk mendapatkan pelubangan ynag dalam dan terarah agar fluida mengalir ke dalam sumur melalui lubang tersebut. - Jig (jig) Alat yang digunakan untuk memisahkan mineral berat dari yang ringan dengan prinsip gravitasi dan gerak isap-tekan dalam
- Naphtha (Nafta) Sulingan minyak bumi ringan dengan titik didih akhir yang tidk melebihi 220C - Natural coke (kokas alam) Cebakan batubara yang mengalami proses pengubahan secara alamiah oleh adanya suatu sumber panas yang menyebabkan terbentuknya kokas karena hilangnya sebagian besar zat terbang. - Natural Gas (Gas Bumi) Semua jenis hidrokarbon berupa gas yang dihasilkan dari sumur mencakup gas tambang basah, gas pipa selubung, gas residu setelah ekstraksi hidrokarbon cair dan gas basah, dan gas nonhidrokarbon
yang tercampur secara alamiah. - Natural Gasoline (Bensin Alam) Campuran hidrokarbon yang terkondensasi dari gas bumi dan yang distabilkan untuk mendapatkan trayek didih yang cocok untuk dipadukan dengan bensin kilangan, juga dipakai sebagai bahan pelarut. - Net calorie value (nilai kalor bersih) Panas pembakaran batubara dikurangi dengan panas untuk penguapan kandungan air. O - Ocean coal (batubara laut) Batubara yang terletak di bawah dasar laut - Octane Number (Angka Oktan) "Angka yang menunjukkan nilai antiketuk relative bensin dan kecenderungan bahan bakar cair untuk berdetonasi; ditujunjukkan oleh persentase volume iso oktan dalam campurannya dengan normal heptana yang mengakibatkan intensitas ketukan yang sama dalam... - Offshore Drilling (Pengeboran lepas pantai). Pengeboran yang dilakukan di laut atau di danau besar. - Oil Base Mud (Lumpur Dasar Minyak) Lumpur pengeoran dengan padatan lempung yang teraduk di dalam minyak yang dicampur dengan 1 sampai dengan 5 persen air. - Oil In Place (Minyak di tempat) jumlah minyak bumi yang diperkirakan ada dalam reservoir dan belum pernah diproduksi. P - Packer (Penyekat) Alat semacam sumbat yang dapat mengembang untuk memisahkan ruangan annulus diantara rangkaian pipa dan selubung. - Pan (dulang) Alat prospeksi tradisional untuk mencuci mineral berat rombakan seperti emas, kasiterit, dan intan - Paraffin (Parafin) Hidrokarbon jenuh dengan rantai terbuka. - Paraffin Base Crude Oil (Minyak Bumi Parafinik). Minyak bumi yang hidrokarbonnya terdiri atas parafin. - Paraffin Destilate (Sulingan Parafin) Sulingan minyak bumi yang mengandung kristal lilin sebelum proses pengawalilinan yang menghasilkan lilin parafin dan minyak parafin. Q - Quaicksand (pasir apung) Pasir yang jenuh air, sehingga mudah bergerak atau berpindah - Quarry (kauri) Sistem penambangan terbuka khusus untuk bahan galian industri seperti penambangan batu gamping, batu pualam., andesit, dan granit. R - Ramp (jalur angkut) Lubang bukaan pada tambang bawah tanah, benbentuk sprial yang menghubungkan beberapa daerah produksi sebagai prasarna pengangkutan. - Ration (nisbah) Perbandingan antara dua besaran yang dapat dinyatakan dalam angka - Reclamation (reklamasi) Upaya mengembalikan fungsi lingkungan hidup di bekas daerah pertambangan menjadi daerah yang berdaya guna. - Recovery ( Perolehan) Jumlah volume Hidrokarbon yang telah dihasilkan atau diperkirakan dapat dihasilkan dari suatu reservoir. - Recycling (Gas) Injeksi Gas ulang Memompakan kembali gas yang diproduksikan kedalam reservoir untuk meningkatkan perolehan minyak. S - SAE. (Society of Automotive Engineers) Number (Angka SAE). Angka retensi dalam system klasifikasi minyak lumas dinyatakan dalam angka SAE 5W, 10W, 20W, 30W, 40W dan seterusnya yang merupakan angka petunjuk bahwa angka yang lebih tinggi berkorelasi dengan kekentalan yang lebih tinggi pada suhu retensi.
MEDIA KOMUNIKASI KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
EDISI 05 | 2014
Renegosiasi Berhasil Dilakukan BAGI HARGA JUAL GAS TANGGUH
ED ISI 05 | 2014
Songsong Masa Depan dengan ENERGI ALTERNATIF & RAMAH LINGKUNGAN
ME D I A K OMU NI K A S I K E ME NT E R I A N E NE R G I D A N SU MBE R D AYA M IN E RAL
efficient energy, preserving the natural
Penghapusan Subsidi LISTRIK Dengan Penyesuaian TARIF TENAGA LISTRIK
Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014