.jq7PJ 4cjr 9-77 t3'W
JAIUNGAN DIS PANGAN BERAS : S DEPOT LOGISTIK PROPINS
1995
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTAWAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PERENCANAAN JARINGAN DISTRIBUSI FISIK BAHAN PANGAN BERAS : STUD1 KASUS DEPOT LOGISTIK PROPINSI LAMPUNG
Sebagai salah satu syarat untuk lnemperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertaliian Institut Pertanian Bogor Oleh
HERLINDA
F 28.0026
Dilahirkan pada Tanggal 17 Mei 1973 di Teluk Betung
Dosen Pembimbing
Herlinda (F 28.0026). Perencanaan Jaringan Distribusi Fisik Bahan Pangnn Beras : Studi Kasus Depot Logistik (DOLOG) Lampung. Di bawah birnbingan Abdul Basith.
RINGKASAN Beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang memiliki nilai ekonomis dan strategis dalam perekonomian Indoesia. Ketersediaan pangan beras pada waktu yang tepat pada daerah-daerah di Indonesia merupakan ha1 yang perlu diperhatikan oleli Pemerintah Khususnya Badan Unisan Logistik (BULOG) dan Depot Logistik (DOLOG) sebagai badan yang menangani stok dan menstabilkan harga beras sehingga diharapkan mampu memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada konsumen. Dalam kaitannya dengan ketepatan walctu penerimaan produk ke tangan konsumen dan tersedianya pangan beras secara kontinyu. ~nakajaringan distribusi fisik memegang peranan yang sangat penting. Tujuan utama jaringan distribusi fisik adalah meng~~sahakan agar produk yang diperlukan dengan cepat sampai ke tangan konsumen, dengan biaya yang seminimal mungkin, sehingga tidak membebani harga jual produk di pasaran. Depot Logistik (DOLOG) Lampung merupakan instansi vertikal dibawah BULOG yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala BULOG. Untuk rnencukupi kebutuhan beras Propinsi Lampung dan menjaga stabilitas harga inaka DOLOG Lamptrng mengadakan pengadaan dan penyaluran beras.
Pengadaan beras dilakukan dengan
pengadaan dalam negeri dan impor, yang dilakukan bila pengadaan dalam negeri tidak mencukupi kebutuhan konsumen.
Depot Logistik Lampiing memiliki delapan b ~ ~ a l i
gudang dengan kapasitas total 42 400 ton. Kapasitas ini belum dapat menampung beras hasil pengadaan dari KUD dan non-KUD. Penghematan biaya distribusi fisik beras di DOLOG Lampung diperkirakan dapat ditingkatkan dengan menyusun suatu jaringan distribusi fisik yang lebih optimal Penyusunan jaringan distribusi fisik dilakukan dengan menentukan alokasi pengiriiilal~ beras dari lokasi sumber produksi ke gudang-gudang BULOG dan penentuan lokasi gudang ban1 yang disesuaikan dengan kapasitas masing-masing sumber. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jalur distribusi dan alokasi beras dari sumber produksi ke gudang-gudang BULOG di wilayah Propinsi Lampung, dan menentukan lokasi gudang barn dan jurnlah gudang yang optimal. Pendekatan yang dig~inakan dalam penelitian ini adalah pendekatan bererlcalia. Model yang digunakan untuk prakiraan pengadaan dan penyaluran beras adalah model peramalan Dolrhlc Exyoticti.si~11Sntoothitig, untuk alokasi beras dari sumber ke stidany adalah model programa Liriier. Trati.sporttrsi dan Model C;oal Pr.ogtrninzi?ig dan tlnt~ili penentuan lokasi gudang barn digunakan model Grid Berdasarkan hasil analisis prakiraan pengadaan beras DOLOG pada tahun I990 diperkirakan sebesar 49 919 ton dan prakiraan penyaluran beras pada tahun 1996 adalali sebesar 73 89.5 ton. Alokasi beras dari sumber produksi ke gudang BULOG dapat ditentukan dengat) menggunakan model Transportasi dan model (;on1 Progtrn~ttrin~.Jalur distribusi yailg dipilih berdasarkan biaya transportasi yang minimt~m. Biaya total distribusi fisik beras
yang diperlukan untuk mengirirnkan beras dari s~imberproduksi ke gudang BULOG termasuk biaya penyelenggaraan gudang barn adalah sebesar Rp. 768 364 400 per tahun. Bila dibandingkan dengan biaya total distribusi fisik pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. 871 594 000 per tahun, biaya distribusi fisik beras dapat dihemat sebesar 1 1.84%. Berdasarkan hasil analisis lokasi gudang barn dengan model Grid diketahui bahwa lokasi gudang barn untuk menampung kelebihan kapasitas surnber prod~iksiadalah daerah Sekampung, Lampung Tengah, dengan kapsitas gudang sebesar 31 495 ton .sehingga jumlah gudang BULOG yang optimal di propinsi Lampung adalah sembilan buah gudang.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Allah SWT, karena hanya dengan rahmat-Nya skripsi ini dapat penulis selesaikan.
Skripsi ini disusun berdasarkan studi kasus
di Depot Logistik Propinsi Lampung. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada
:
1. Ir. Abdul Basith MS., selaku Dosen Pembimbing, 2. Dr. Ir. Endang Gumbira Sapid,MADev., dan Ir. Erliza
Hambali,
MS. , selaku Dosen Penguj i .
3. Ir. Karyudi, Kepala Bagian Pengadaan Depot Logistik
Propinsi Lampung yang telah banyak membantu selama pelaksanaan penelitian, 4. Seluruh staf dan karyawan DOLOG Lampung atas bantuannya
selama pelaksanaan penelitian, 5 . Orang Tua dan adik-adik Penulis, yang telah banyak
membantu dalam penyusunan skripsi ini, 6 . Teman-teman di "Az-ZahraK,Astuti, Dian, Dede, Mirni,
Rina, Yuyun, dan Yuli, yang telah banyak membantu dalam penulisan Skripsi ini. 7. Teman-teman di Jurusan Teknologi Industri Pertanian
yang telah banyak membantu selama penulis belajar di Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. iii
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna.
Akhirnya segala kritik dan saran yang sifat-
nya membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan tulisan selanjutnya.
Bogor,
September 1995
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . viii
KnTA PENGANTAR DAFTAR TABEL
..................................... DAFTAR LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . DAFTAR GAMBAR
I.
.................................. A . LATAR BELAKANG . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . B . TUPJAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . C . RUANG LINGKUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I1 . TINJAUAN UMUM . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . PENDAHSJLUAN
A . DEPOT LOGISTIK (DOLOG) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . B . PENGADAAN DAN PENYALURAN BERAS
ix
x 1
1 4
4 6 6
............
10
.............................. D . TRANSPORTASI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I11 . TINJAUAN PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . A . BERAS . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . B . DISTRIBUSI FISIK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1. Pengertian Distribusi Fisik . . . . . . . . . . . .
11
C . GUDANG BULOG
13 14 14 16 16
2 . Kegiatan-Kegiatan Dalam Distribusi
.................................. 3 . Saluran Distribusi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 . Biaya-Biaya Distribusi Fisik . . . . . . . . . . . 5 . Pengalokasian Unit Produk . . . . . . . . . . . . . . Fisik
v
16 20 22
25
..
25
............................ D . MODEL GRID . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . E . PENELITIAN TERDAHULU . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . IV . METODOLOGI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
27
B . MODEL PERAMALAN PENGADAAN DAN PENYALURAN C . PROGRAM LINIER
........................ PENDEKATAN BERENCANA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . PENGAMBILAN DATA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ANALISA DATA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ASUMSI DASAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
33 35 37
A . KERANGKA PEMIKIRAN
37
B.
38
C.
D. E.
41
41 42
1. Prakiraan Pengadaan dan Penyaluran
Beras DOLOG
............................
2 . Alokasi Beras dari Sumber ke Gudang
V.
.... 3 . Penentuan Lokasi Gudang Baru . . . . . . . . . . . HASIL DAN PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . A . HASIL PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
42 43 43 45 45
1. Prakiraan Pengadaan dan Penyaluran
............................ 2 . Alokasi Beras dari Sumber ke Gudang . . . . 3 . Penentuan Lokasi Gudang Baru . . . . . . . . . . . B . PEMBAHASAN ................................ Beras DOLOG
45 49 54 56
1. Prakiraan Pengadaan dan Penyaluran
............................ 2 . Alokasi Beras dari Sumber ke Gudang .... 3 . Penentuan Lokasi Gudang Baru . . . . . . . . . . . Beras DOLOG
vi
56 61 64