DAMPAK PENERAPAN GCG DALAM BISNIS BPR DI MASA DATANG EKO B SUPRIYANTO/INFOBANK INSTITUTE
Secara sektoral, kenaikan pertumbuhan belum merata Kenaikan pertumbuhan terutama ditopang oleh sektor konstruksi terkait proyek infrastruktur dan sektor jasa, sementara lapangan usaha lain, termasuk manufaktur, belum tumbuh kuat... Pertumbuhan Ekonomi Sisi Lapangan Usaha % Y-o-Y, Tahun Dasar 2010
Se k t o r Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Pertambangan & Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas & Air Bersih Pengadaan Air Konstruksi Perdagangan Besar & Eceran, & Reparasi M obil & M otor Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan M akan M inum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan Real Estat Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Lainnya Jasa Lainnya PDB Sumber : BPS
2014 4.24 0.72 4.61 5.57 5.87 6.97 5.16 7.36 5.77 10.10 4.68 5.00 9.81 2.38 5.55 7.96 8.93 5.02
2015 I 4.01 -1.32 4.01 1.73 5.39 6.03 4.12 5.78 3.37 10.09 8.57 5.26 7.36 4.73 5.03 7.14 7.98 4.73
II 6.86 -5.20 4.11 0.76 7.76 5.35 1.70 5.92 3.75 9.66 2.63 5.03 7.64 6.29 11.71 7.48 8.06 4.66
III 3.34 -5.66 4.51 0.56 8.75 6.82 1.39 7.26 4.48 10.74 10.36 4.78 7.63 1.27 8.08 6.33 8.11 4.74
IV 1.57 -7.91 4.35 1.81 6.77 8.24 2.77 7.67 5.79 9.74 12.52 4.25 8.13 6.70 5.32 7.44 8.15 5.04
2015 4.02 -5.08 4.25 1.21 7.17 6.65 2.47 6.68 4.36 10.06 8.53 4.82 7.69 4.75 7.45 7.10 8.08 4.79
Sumber: Bank Indonesia
...sejalan dengan tren perlambatan kredit perbankan Pertumbuhan kredit pada Tw IV 2015 tercatat 10, 45% (yoy) atau menurun dari 11,1% (yoy) pada Tw III 2015... Penurunan pertumbuhan kredit Tw IV 2015 terutama berasal dari penurunan pertumbuhan KMK, sementara pertumbuhan KI mengalami kenaikan. Secara sektoral, peningkatan pertumbuhan kredit antara lain terjadi pada Sektor Listrik, Air dan Gas, Sektor Pengangkutan dan Sektor Jasa Dunia Usaha. Pertumbuhan Kredit Perbankan Pertumbuhan Kredit (%) Rerata Rerata 2008-2009 2010-2013
Mar-14
Jun-14
Sep-14
Dec-14
Mar-15
Jun-15
Sep-15
Dec-15
Per Sektor Ekonomi Perdagangan Lain-lain Industri Pengangkutan Konstruksi Pertanian Jasa Dunia Usaha Jasa Sosial Pertambangan Listrik Per Jenis Penggunaan KMK KI KK
22.4% 25.8% 16.6% 53.2% 27.6% 24.5% 27.6% 19.0% 35.5% 85.2%
23.8% 22.2% 19.2% 21.0% 15.3% 22.5% 21.5% 53.9% 38.0% 36.4%
24.2% 8.6% 26.2% 28.4% 24.7% 24.5% 19.5% 24.3% 13.8% 41.4%
18.3% 13.9% 24.9% 28.6% 17.5% 25.4% 6.2% 14.3% 7.0% 19.5%
13.9% 11.2% 16.1% 18.2% 18.7% 21.7% -1.0% 19.5% 17.1% 21.1%
12.4% 12.7% 14.3% 5.1% 26.9% 19.9% -3.7% 19.2% 11.8% 2.1%
11.9% 12.4% 17.5% 6.2% 28.3% 16.4% -4.7% 15.6% 6.7% -4.8%
9.5% 9.2% 16.1% -4.6% 27.5% 14.2% -0.2% 20.8% 20.3% 5.6%
11.7% 9.9% 18.1% -3.9% 19.9% 18.4% 3.7% 10.9% 4.4% 6.8%
11.2% 8.6% 15.1% 3.3% 17.4% 19.9% 5.4% 2.9% -4.6% 22.6%
23.1% 28.4% 25.8%
21.1% 26.0% 21.3%
16.6% 34.6% 12.9%
17.3% 22.5% 12.7%
13.3% 16.4% 10.1%
10.8% 13.2% 11.5%
9.9% 13.5% 11.6%
10.8% 10.1% 9.9%
10.7% 13.0% 10.1%
9.0% 14.7% 9.1%
Sumber: Bank Indonesia
KEBIJAKAN SUKU BUNGA di BEBERAPA NEGARA (percent) 20 18 16
Maret BI-rate 6,75%
14 12 10
Indonesia 8
6
China
4 2
USA 0
European Union
Japan
-2
Sumber: CEIC, Bank Indonesia
Trend inflasi, tapi sumber inflasi tetap sama: Makanan Inflation
(yoy growth, percent) 20
Headline
Core
Administered
Volatile
18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 6
8 10 12 2 2010
Source: CEIC
4
6 2011
8 10 12 2
4
6 2012
8 10 12 2
4
6 2013
8 10 12 2
4
6 2014
8 10 12 2
4
6 2015
8 10 12 2016
Suku Bunga Kredit: 12% - 14%, Lebih Rendah
Suku Bunga Dana: 1.75% and 8% - 9%
Sumber; Bank Indonesia, OJK diolah
Yield Surat
Utang Negara: 7.5% - 9% Government Bonds Yield (%)
20.00 18.00 16.00 14.00 12.00 10.00 8.00 6.00 4.00 2.00 0.00
1 Year
3 Years
5 Years
Sumber; Bank Indonesia dan Biro Riset InfoBank
10 Years
20 Years
30 Years
PERKEMBANGAN NIM BANK UMUM NASIONAL PER DES 2014 - SEPT 2015 42 33
40 30
32
22
16 13
6 2
0 - 3,99
4 - 5,99
6 - 7,99
DESEMBER 2014 Sumber: Biro Riset Infobank (birI).
8 - 9,99 SEPTEMBER 2015
< 10
Indonesia Interest Rates Lending Rate: 12% - 14% Profit Margin Risk Premium (Risk of Default) Time Deposit 8% - 9% Cost of fund 5% - 6% Saving Deposit 2%
Cost of operation 3% - 4%
Overhead Cost 2.5% - 3% GWM Fee 0.11% OJK Fee 0.05% LPS Fee 0.2% Cash Fee 0.07%
Costs: 8% - 10%
NIM 4% - 6%
Bila lending rate turun ke 9% agar credit ↑ Can Banks maintain spread at 4% - 6% ? Or has to reduce
Costs have to be 3% - 5% Or up
Cost of fund has to ↓
Cost of operation has to ↓
Deposit Rate ↓ Banks compete with Govt Bond to get liquidity
Credit ↓ Sumber: perbanas
Lending Rate: 12% - 14% NIM 4% - 6% Cost of Fund: 5% - 6% Banks’ Costs: 8% - 10% Cost of operation 3% - 4%
Jika lending rate dipaksi ke 9% (single digit) dan bank ingin Mempertahankan NIM dalam range 4% - 6%, maka Cost of fund/ Deposit Rate harus turun ke 3% - 5%. APAKAH MUNGKIN?
Sumber: Perbanas
Struktur DPK,
Bank BUKU 1,2 Dananya Mahal
Sumber: OJK (Statistik Perbankan Indonesia)
RAPOR PERBANKAN, LDR Mulai Mentok ,
,
,
,
Sumber: OJK (Statistik Perbankan Indonesia)
DUNIA SUDAH BERUBAH, BISNIS JUGA BERUBAH
15
MASA DEPAN PERBANKAN
16
Sumber Pertumbuhan Ke Depan: E-Commerce Deloitte (2015) dalam “UKM Pemicu Kemajuan Indonesia” menyatakan bahwa: • Penggandaan tingkat penetrasi broadband dan keterlibatan UKM secara digital dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 2% - yang dibutuhkan u/ mencapai target pertumbuhan ekonomi 7% untuk menjadi negara berpenghasilan menengah 2025. • Keuntungan penggunaan teknologi digital bagi UKM adalah: 1. kenaikan pendapatan hingga 80%, 1.5 kali lebih mungkin meningkatkan kesempatan kerja, 17 kali lebih inovatif, menjadi lebih kompetitif secara internasional. • Arah kebijakan yang diusulkan: meningkatkan akses broadband, membantu semua bisnis menjadi bisnis digital, memperluas akses pembiayaan, memperluas layanan e-government, serta akses ke pembayaran elektronik.
Sumber: Bank Indonesia
PROFIL GCG BANK UMUM 6 BANK (1)
23 BANK (3)
88 BANK (2)
TIDAK ADA (5)
1 BANK (4)
BANK-BANK YANG NILAI KOMPOSIT GCG 1 ATAU SAMGAT BAIK
BCA
BRI
MANDIRI
MANTAP BANK
BCA SYARIAH
BANK NOBU
PROFIL RISIKO BANK UMUM
LOW 4 BANK
MODERATE 21 BANK
LOW TO MODERATE 76 BANK
HIGH 1 BANK
MODERATE TO HIGH 1 BANK
BANK-BANK YANG NILAI PROFIL RISIKO 1 ATAU SANGAT BAIK
CTBC IND
mantap
Profil risiko 1
ROYAL BANK JB MORGAN
DAMPAK PENERAPAN GCG DAN PROFILE RISIKO
HARUSNYA PENGELOLAAN LEBIH BAIK MITIGASI RISIKO LEBIH AWAL
MENGURANGI BPR
OPERATION COST NAIK PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN LEBIH PANJANG
PENGUATAN BPR
MENUJU COMMUNITY BANK DENGAN FOKUS UMKM EFISIENSI
WILAYAH TERTENTU
PENDEKATAN PERSONAL
TEKNOLOGI TEPAT GUNA
PROSES YANG CEPAT
Terima kasih