BPS KABUPATEN GROBOGAN No. 3315.026/03/2016, 14 Maret 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,06 PERSEN Pada Februari 2016 terjadi deflasi sebesar 0,06 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,53. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada kedua kelompoknya, yaitu: kelompok bahan makanan 0,37 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,17 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,01 persen serta kelompok sandang 0,44 persen. Dua kelompok lainnya pada Februari 2016 relatif tidak mengalami perubahan. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Februari ) 2016 sebesar 0,04 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2016 terhadap Januari 2015) sebesar 3,90 persen.
Perkembangan harga berbagai komoditas pada Februari 2016 secara umum menunjukkan adanya penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan pada Februari 2016 terjadi deflasi 0,06 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 125,60 pada Januari 2016 menjadi 125,53 pada Februari 2016. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Februari) 2016 sebesar 0,04 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2016 terhadap Februari 2015) sebesar 3,90 persen. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada kedua kelompoknya, yaitu: kelompok bahan makanan 0,37 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,17 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,01 persen serta kelompok sandang 0,44 persen. Dua kelompok lainnya pada Februari 2016 relatif tidak mengalami perubahan. Kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan deflasi pada Februari 2016 ada 2 (dua) kelompok komoditi yaitu kelompok bahan makanan 0,37 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,17 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.026/03/2016, 14 Maret 2016
1
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Purwodadi Februari 2016, Tahun Kalender 2016 dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK Kelompok Pengeluaran
(1)
1 2 3 4 5 6 7
U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Tingkat Inflasi tahun Kalender 2016 2)
Inflasi Tahun ke tahun 3)
Februari 2015
Desember 2015
Februari 2016
Inflasi bulan Februari 2016 1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
120,81 121,36 121,56 121,49 115,73 122,91 115,46 122,62
125,47 133,89 126,13 122,40 114,58 126,98 119,01 127,39
125,53 132,51 127,36 123,50 115,07 126,98 119,01 125,77
-0,06 -0,37 0,03 0,01 0,44 0,00 0,00 -0,17
0,04 -1,03 0,98 0,90 0,44 0,00 0,00 -1,27
3,90 4,95 8,32 6,31 3,87 3,49 2,33 16,36
1) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. 2) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2016 terhadap IHK Desember 2015 3) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2016 terhadap IHK Februari 2015
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Purwodadi (2012=100) Februari 2016 (%)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
2
Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
UMUM Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olahraga Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
-0,06 -0,07 0,01 0,00 0,02 0,00 0,00 -0,03
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.026/03/2016, 14 Maret 2016
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Purwodadi Februari 2015–Februari 2016
134,00
IHK
130,00
126,00
122,00
118,00
114,00 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15 Jun-15 Jul-15 Agt-15 Sep-15 Okt-15 Nov-15 Des-15 Jan-16 Feb-16 Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Gambar 2 Andil/Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Purwodadi (2012=100) Februari 2016 0,04
0,02
Tr an sp or
di ka n Pe nd i
Ke se ha ta n
ng Sa nd a
Pe ru m ah an
ak M
Ba ha n
m
ak
an an
Ja di
an an
um
-0,02
U m
Andil (%)
0,00
-0,04
-0,06
-0,08
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.026/03/2016, 14 Maret 2016
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan
Kelompok bahan makanan pada Februari 2016 mengalami deflasi 0,37 persen atau terjadi penurunan indeks dari 133,00 pada Januari 2016 menjadi 132,51 pada Februari 2016. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, 6 subkelompok mengalami kenaikan dan 4 subkelompok mengalami penurunan, dan satu subkelompok relatif tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah subkelompok bumbu-bumbuan 15,39 persen dan terendah subkelompok ikan segar 0,19 persen. Subkelompok yang mengalami deflasi tertinggi adalah subkelompok daging dan hasil-hasilnya 10,26 persen dan terendah adalah subkelompok pad-padian, umbi-umbian dan hasil-hasilnya 0,35 persen. Kelompok ini pada Februari 2016 memberikan sumbangan deflasi 0,07 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: daging ayam ras 0,22 persen; kentang dan telur ayam ras masingmasing 0,10 persen; wortel 0,06 persen; kol putih 0,05 persen; beras dan labu siam masing-masing 0,02 persen serta bayam 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: bawang merah 0,18 persen; kacang panjang dan kelapa masing-masing 0,05 persen; cabai merah 0,04 persen; daun ketela rambat 0,03 persen; jagung muda, bawang putih, buncis dan terong bulat masing-masing 0,02 persen; nangka muda, salak, minyak goreng, cabai rawit dan teri masing-masing 0,01 persen. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
2.
Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Februari 2016 mengalami inflasi 0,03 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 127,33 pada Januari 2016 menjadi 127,36 pada Februari 2016. Dari 3 subkelompok dalam kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok relatif tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok minuman yang tidak berlkohol sebesar 0,10 persen serta subkelompok tembakau, rokok dan minuman beralkohol 0,07 persen. Kelompok ini pada Februari 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen, dimana tidak ada komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
Kelompok ini pada Februari 2016 mengalami inflasi 0,01 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,49 pada Januari 2016 menjadi 123,50 pada Februari 2016. Dari 4 subkelompok yang ada dalam kelompok ini, 1 subkelompok mengalami kenaikan dan 3 subkelompok relatif tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami kenaikan adalah subkelompok perlengkapan rumah tangga 0,15 persen. Kelompok ini pada Februari 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi yang sangat kecil mendekati 0,00 persen.
Sandang
4.
Kelompok sandang pada Februari 2016 mengalami inflasi 0,44 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 114,58 pada Januari 2016 menjadi 115,07 pada Februari 2016. Dari 4 subkelompok dalam kelompok ini, 3 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok relatif tidak mengalami perubahan Subkelompok yang mengalami inflasi pada adalah subkelompok sandang laki-laki dewasa 0,09 persen; subkelompok sandang wanita dewasa 1,32 persen serta subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,42 persen.
4
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.026/03/2016, 14 Maret 2016
Kelompok ini pada Februari 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah daster, BH Katun dan baju muslim masing-masing 0,01 persen.
5.
Kesehatan
Kelompok kesehatan pada Februari 2016 relatif tidak mengalami perubahan harga terhadap bulan sebelumnya dengan indeks 126,98.
6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Kelompok ini pada Februari 2016 relatif tidak mengalami perubahan harga terhadap bulan sebelumnya dengan indeks 119,01. 7.
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Kelompok ini pada Februari 2016 mengalami deflasi 0,17 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 125,98 pada Januari 2016 menjadi 125,77 pada Februari 2016. Dari 4 subkelompok yang ada dalam kelompok ini, 1 subkelompok mengalami deflasi dan 3 subkelompok relatif tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok transpor sebesar 0,25 persen Kelompok ini pada Februari 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi yaitu bensin sebesar 0,02 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.026/03/2016, 14 Maret 2016
5
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat deflasi tahun kalender (Januari-Februari) 2016 sebesar 0,04 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2016 terhadap Februari 2015) sebesar 3,90 persen. Sedangkan tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2014 dan 2015 masing-masing 1,80 persen dan -0,53 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Februari 2014 terhadap Februari 2013 dan Februari 2015 terhadap Februari 2014 masing-masing 7,18 persen dan 5,56 persen.
Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender dan Tahun ke tahun Tahun 2014–2016 Inflasi (1)
2014
2015
2016
(2)
(3)
(4)
1.
Februari
0,38
-0,18
-0,06
2.
Tahun kalender (Februari)
1,80
-0,53
0,04
3.
Februari terhadap Februari (tahun ke tahun) (tahun n) (tahun n-1)
7,18
5,56
3,90
Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun Kalender (Januari-Februari) 2014-2016
2,10 1,80 1,50
Inflasi (%)
1,20 0,90 0,60 0,30 0,00 -0,30 -0,60
Jan-Feb
Jan 2014
6
2015
2016
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.026/03/2016, 14 Maret 2016
Gambar 4 Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun 2014-2016
8,00 7,00
Inflasi (%)
6,00 5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00
2014 thd 2013 Jan-Jan
2015 thd 2014
2016 thd Feb-Feb 2015
Perbandingan Inflasi Kota Purwodadi, enam kab/kota SBH, Jawa Tengah dan Nasional Pada Februari 2016 dari 6 kab/kota SBH di Jawa Tengah, seluruhnya mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Semarang sebesar 0,30 persen dengan IHK 121,88 dan terendah terjadi di Surakarta 0,11 persen dengan IHK 120,32 (lihat Tabel 4).
Tabel 4
Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Februari 2016 Purwodadi, 6 kab/kota SBH, Jawa Tengah dan Nasional (2012=100) Kota (1)
Februari 2016 IHK
Inflasi/Deflasi (%)
(2)
(3)
1 2 3 4
Purwodadi Semarang Surakarta Tegal
125,53 121,88 120,32 119,75
-0,06 -0,30 -0,11 -0,21
5 6 7
Purwokerto Cilacap Kudus
120,65 125,18 128,50
-0,29 -0,11 -0,23
Jawa Tengah
122,12
-0,24
Nasional
123,51
-0,09
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.026/03/2016, 14 Maret 2016
7