BPS KABUPATEN GROBOGAN No. 3315.025/02/2016, 15 Februari 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI JANUARI 2016 INFLASI 0,11 PERSEN Pada Januari 2016 terjadi inflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,60. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kedua kelompoknya, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,95 persen serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,89 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan adalah kelompok bahan makanan 0,66 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,10 persen. Tiga kelompok lainnya pada Januari 2016 relatif tidak mengalami perubahan. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari) 2016 sebesar 0,11 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2016 terhadap Januari 2015) sebesar 3,78 persen.
Perkembangan harga berbagai komoditas pada Januari 2016 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan pada Januari 2016 terjadi inflasi 0,11 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 125,47 pada Desember 2015 menjadi 125,60 pada Januari 2016. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari) 2016 sebesar 0,11 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2016 terhadap Januari 2015) sebesar 3,78 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kedua kelompoknya, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,95 persen serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,89 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan adalah kelompok bahan makanan 0,66 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,10 persen. Tiga kelompok lainnya pada Januari 2016 relatif tidak mengalami perubahan. Kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Januari 2016 ada 2 (dua) kelompok komoditi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,19 persen serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,21 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.025/02/2016, 15 Februari 2016
1
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Purwodadi Januari 2016, Tahun Kalender 2016 dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK Kelompok Pengeluaran
(1)
1 2 3 4 5 6 7
U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Tingkat Inflasi tahun Kalender 2016 2)
Inflasi Tahun ke tahun 3)
Januari 2015
Desember 2015
Januari 2016
Inflasi bulan Januari 2016 1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
121,03 121,84 120,43 121,47 115,56 122,91 115,43 125,08
125,47 133,89 126,13 122,40 114,58 126,98 119,01 127,39
125,60 133,00 127,33 123,49 114,58 126,98 119,01 125,98
0,11 -0,66 0,95 0,89 0,00 0,00 0,00 -1,10
0,11 -0,66 0,95 0,89 0,00 0,00 0,00 -1,10
3,78 9,16 5,73 1,66 -0,85 3,31 3,10 0,72
1) Persentase perubahan IHK bulan Januari 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. 2) Persentase perubahan IHK bulan Januari 2016 terhadap IHK Desember 2015 3) Persentase perubahan IHK bulan Januari 2016 terhadap IHK Januari 2015
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Purwodadi (2012=100) Januari 2016 (%)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
2
Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
UMUM Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olahraga Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
0,11 -0,13 0,19 0,21 0,00 0,00 0,00 -0,17
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.025/02/2016, 15 Februari 2016
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Purwodadi (2012=100), Januari 2015–Januari 2016
138,00 134,00
IHK
130,00 126,00 122,00 118,00 114,00 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15 Jun-15 Jul-15 Agt-15 Sep-15 Okt-15 Nov-15 Des-15 Jan-16 Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Gambar 2 Andil/Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Purwodadi (2012=100) Januari 2016 0,25 0,20 0,15
0,05
Tr an sp or
Pe nd id ik an
Ke se ha ta n
ng Sa nd a
Pe ru m ah an
Ja di
an an ak
an an M ak
-0,10
Ba ha n
m
-0,05
um
0,00 U m
Andil (%)
0,10
-0,15 -0,20
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.025/02/2016, 15 Februari 2016
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan
Kelompok bahan makanan pada Januari 2016 mengalami deflasi 0,66 persen atau terjadi penurunan indeks dari 133,89 pada Desember 2015 menjadi 133,00 pada Januari 2016. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, 5 subkelompok mengalami kenaikan; 5 subkelompok mengalami penurunan dan 1 subkelompok lainnya relatif tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah subkelompok daging dan hasil-hasilnya 6,56 persen dan terendah subkelompok ikan diawetkan 0,05 persen. Subkelompok yang mengalami deflasi tertinggi adalah subkelompok bumbu-bumbuan 11,38 persen dan terendah adalah subkelompok buah-buahan 0,09 persen. Kelompok ini pada Januari 2016 memberikan sumbangan deflasi 0,13 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: bawang merah 0,14 persen; cabai rawit dan cabai merah masingmasing 0,07 persen; bayam dan cabai hijau masing-masing 0,04 persen; telur ayam ras dan wortel masing-masing 0,03 persen; labu siam dan daun ketela rambat masing-masing 0,02 persen; kol putih, buncis, melon, lada dan nila masing-masing 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: daging ayam ras 0,13 persen; kentang 0,08 persen; bawang putih 0,06 persen; kacang panjang dan terong bulat masing-masing 0,02 persen; salak, minyak goreng, tomat sayur masing-masing 0,01 persen. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
2.
Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Januari 2016 mengalami inflasi 0,95 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 126,13 pada Desember 2015 menjadi 127,33 pada Januari 2016. Dari 3 subkelompok dalam kelompok ini, semuanya mengalami inflasi. Subkelompok makanan jadi mengalami inflasi 0,96 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol 0,56 persen serta subkelompok tembakau, rokok dan minuman beralkohol 1,47 persen. Kelompok ini pada Januari 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,19 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah mie 0,13 persen; rokok kretek filter 0,04 persen dan es 0,02 persen.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
Kelompok ini pada Januari 2016 mengalami inflasi 0,89 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 122,40 pada Desember 2015 menjadi 123,49 pada Januari 2016. Dari 4 subkelompok yang ada dalam kelompok ini, 2 subkelompok mengalami kenaikan, 1 subkelompok mengalami penurunan dan 1 subkelompok relatif tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami kenaikan adalah subkelompok biaya tempat tinggal 1,95 persen serta subkelompok perlengkapan rumah tangga 0,43 persen. Sedangkan subkelompok bahan bakar, penerangan dan air mengalami penurunan 1,03 persen. Kelompok ini pada Januari 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi 0,21 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi yaitu tukang bukan mandor 0,16 persen dan pasir 0,10 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah tarif listrik 0,04 persen dan bahan bakar rumah tangga 0,02 persen.
4
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.025/02/2016, 15 Februari 2016
4.
Sandang
Kelompok sandang pada Januari 2016 relatif tidak mengalami perubahan terhadap bulan sebelumnya dengan indeks masih tetap 114,58.
5.
Kesehatan
Kelompok kesehatan pada Januari 2016 relatif tidak mengalami perubahan terhadap bulan sebelumnya dengan indeks masih tetap 126,98.
6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Kelompok ini pada Januari 2016 relatif tidak mengalami perubahan terhadap bulan sebelumnya dengan indeks masih tetap 119,01. 7.
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Kelompok ini pada Januari 2016 mengalami deflasi 1,10 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 127,39 pada Desember 2015 menjadi 125,98 pada Januari 2016. Dari 4 subkelompok yang ada dalam kelompok ini, 1 subkelompok mengalami deflasi dan 3 subkelompok relatif tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok transpor sebesar 1,68 persen. Kelompok ini pada Januari 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi 0,17 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi, yaitu bensin 0,16 persen dan solar 0,01 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.025/02/2016, 15 Februari 2016
5
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender (Januari) 2016 sebesar 0,11 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2016 terhadap Januari 2015) sebesar 3,78 persen. Sedangkan tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2014 dan 2015 masing-masing 1,41 persen dan -0,35 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Januari 2014 terhadap Januari 2013 dan Januari 2015 terhadap Januari 2014 masing-masing 7,61 persen dan 6,15 persen.
Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender dan Tahun ke tahun Tahun 2014–2016 Inflasi (1)
2014
2015
2016
(2)
(3)
(4)
1.
Januari
1,41
-0,35
0,11
2.
Tahun kalender (Januari)
1,41
-0,35
0,11
3.
Januari terhadap Januari (tahun ke tahun) (tahun n) (tahun n-1)
7,61
6,15
3,78
Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun Kalender (Januari) 2014-2016
1,70 1,50 1,30 1,10
Inflasi (%)
0,90 0,70 0,50 0,30 0,10 -0,10 -0,30 -0,50
2014
6
2015
2016
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.025/02/2016, 15 Februari 2016
Gambar 4 Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun 2014-2016
8,00 7,00
Inflasi (%)
6,00 5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00
2014 thd 2013
2015 thd 2014
2016 thd 2015
Perbandingan Inflasi Kota Purwodadi, enam kab/kota SBH, Jawa Tengah dan Nasional Pada Januari 2016 dari 6 kab/kota SBH di Jawa Tengah, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Cilacap sebesar 0,76 persen dengan IHK 125,32 dan terendah terjadi di Semarang 0,39 persen dengan IHK 122,25 (lihat Tabel 4). Tabel 4 Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Januari 2016 Purwodadi, 6 kab/kota SBH, Jawa Tengah dan Nasional (2012=100) Kota
IHK (2)
Inflasi/Deflasi (%) (3)
Purwodadi Semarang Surakarta Tegal Purwokerto Cilacap Kudus
125,60 122,25 120,45 120,00 121,00 125,32 128,80
0,11 0,39 0,52 0,62 0,57 0,76 0,44
Jawa Tengah
122,42
0,48
Nasional
123,62
0,51
(1) 1 2 3 4 5 6 7
Januari 2016
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.025/02/2016, 15 Februari 2016
7