BPS KABUPATEN GROBOGAN No. 3315.024/01/2016, 18 Januari 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI DESEMBER 2015 INFLASI 0,85 PERSEN Pada Desember 2015 terjadi inflasi sebesar 0,85 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,47. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada keempat kelompoknya, yaitu: kelompok bahan makanan 2,68 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,89 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,68 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,06 persen. Sedangkan kelompok kesehatan mengalami penurunan sebesar 0,05 persen. Dua kelompok lainnya pada Desember 2015 relatif tidak mengalami perubahan. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Desember) 2015 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2015 terhadap Desember 2015) masing-masing sebesar 3,31 persen.
Perkembangan harga berbagai komoditas pada Desember 2015 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan pada Desember 2015 terjadi inflasi 0,85 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 124,42 pada November 2015 menjadi 125,47 pada Desember 2015. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Desember) 2015 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2015 terhadap Desember 2014) masing-masing sebesar 3,31 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada keempat kelompoknya, yaitu: kelompok bahan makanan 2,68 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,89 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,68 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,06 persen. Sedangkan kelompok kesehatan mengalami penurunan sebesar 0,05 persen. Dua kelompok lainnya pada Desember 2015 relatif tidak mengalami perubahan. Kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Desember 2015 adalah sebagai berikut: kelompok bahan makanan 0,50 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,18 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,16 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.024/01/2016, 18 Januari 2016
1
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Purwodadi Desember 2015, Tahun Kalender 2015 dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
1 2 3 4 5 6 7
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2014
IHK Desember 2015
Inflasi Desember 2015 1)
Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 2)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
121,45 126,44 118,17 119,02 114,22 122,58 115,09 130,28
125,47 133,89 126,13 122,40 114,58 126,98 119,01 127,39
0,85 2,68 0,89 0,68 0,00 -0,05 0,06 0,00
3,31 5,89 6,74 2,84 0,32 3,59 3,40 -2,22
3,31 5,89 6,74 2,84 0,32 3,59 3,40 -2,22
1) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya. 2) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2015 terhadap IHK Desember 2014 3) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2015 terhadap IHK Desember 2014
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Purwodadi (2012=100) Desember 2015 (persen)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
2
Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
UMUM Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olahraga Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
0,85 0,50 0,18 0,16 0,00 0,00 0,01 0,00
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.024/01/2016, 18 Januari 2016
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Purwodadi (2012=100), Desember 2014–Desember 2015
136,00 132,00
IHK
128,00 124,00 120,00 116,00 112,00 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15 Jun-15 Jul-15 Agt-15 Sep-15 Okt-15 Nov-15 Des-15 Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Gambar 2 Andil/Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Purwodadi (2012=100) Desember 2015
0,90 0,80 0,70
0,50 0,40 0,30 0,20 0,10
Tr an sp or
di ka n Pe nd i
ng Sa nd a
Ke se ha ta n
ak M
Pe ru m ah an
an an
Ja di
an an m ak Ba ha n
-0,10
um
0,00 U m
Andil (%)
0,60
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.024/01/2016, 18 Januari 2016
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan
Kelompok bahan makanan pada Desember 2015 mengalami inflasi 2,68 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 130,40 pada November 2015 menjadi 133,89 pada Desember 2015. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, 6 subkelompok mengalami kenaikan; 4 subkelompok mengalami penurunan dan 1 subkelompok lainnya relatif tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah subkelompok bumbu-bumbuan 26,12 persen dan terendah subkelompok lemak dan minyak 0,08 persen. Subkelompok yang mengalami deflasi tertinggi adalah subkelompok sayur-sayuran 3,46 persen dan terendah adalah subkelompok kacang-kacangan 0,09 persen. Kelompok ini pada Desember 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,50 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: bawang merah 0,18 persen; cabai merah 0,12 persen; telur ayam ras 0,11 persen; cabai rawit 0,07 persen; beras 0,05 persen; tomat sayur dan bawang putih masing-masing 0,04 persen; kentang 0,03 persen; cabe hijau dan melon masing-masing 0,02 persen; kol putih¸ petai dan nila masing-masing 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: buncis 0,05 persen; jagung muda 0,04 persen; salak dan kacang panjang masing-masing 0,03 persen; sawi hijau dan daun ketela rambat masing-masing 0,02 persen serta bayam, ketimun dan lada masing-masing 0,01 persen. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
2.
Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Desember 2015 mengalami inflasi 0,89 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 125,02 pada November 2015 menjadi 126,13 pada Desember 2015. Dari 3 subkelompok dalam kelompok ini, semua subkelompok mengalami kenaikan. Subkelompok makanan jadi mengalami kenaikan 0,43 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol 0,75 persen serta subkelompok tembakau, rokok dan minuman beralkohol 3,29 persen. Kelompok ini pada Desember 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,18 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah rokok kretek filter 0,06 persen; capcai, gula pasir 0,03 persen dan rokok kretek masing-masing 0,03 persen serta ayam bakar 0,02 persen.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
Kelompok ini pada Desember 2015 mengalami inflasi 0,68 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 121,57 pada November 2015 menjadi 122,40 pada Desember 2015. Dari 4 subkelompok yang ada dalam kelompok ini, 2 subkelompok mengalami kenaikan dan 2 subkelompok relatif tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami kenaikan adalah subkelompok biaya tempat tinggal 0,76 persen serta subkelompok bahan bakar, penerangan dan air 1,09 persen. Kelompok ini pada Desember 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi 0,16 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi yaitu pasir 0,10 persen tarif listrik 0,06 persen.
Sandang
4.
Kelompok sandang pada Desember 2015 relatif tidak mengalami perubahan terhadap bulan sebelumnya dengan indeks masih tetap 114,58.
4
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.024/01/2016, 18 Januari 2016
5.
Kesehatan
Kelompok kesehatan pada Desember 2015 mengalami deflasi 0,05 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 127,03 pada November 2015 menjadi 126,98 pada Desember 2015. Dari 4 subkelompok yang ada dalam kelompok ini, 1 subkelompok mengalami inflasi, 1 subkelompok mengalami deflasi dan 2 subkelompok relatif tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok obat-obatan 0,53 persen. Sedangkan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik mengalami deflasi 0,44 persen. Kelompok kesehatan pada Desember 2015 secara keseluruhan relatif tidak memberikan sumbangan inflasi/deflasi.
6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Kelompok ini pada Desember 2015 mengalami inflasi 0,06 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 118,94 pada November 2015 menjadi 119,01 pada Desember 2015. Dari 5 subkelompok yang ada dalam kelompok ini, 1 subkelompok mengalami inflasi dan 4 subkelompok lainnya relatif tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok kursuskursus/pelatihan 0,51 persen. Kelompok ini pada Desember 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah kursus mengemudi sebesar 0,01 persen. 7.
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada Desember 2015 relatif tidak mengalami perubahan terhadap bulan sebelumnya dengan indeks masih tetap 127,39.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.024/01/2016, 18 Januari 2016
5
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender (Januari – Desember) 2015 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2015 terhadap Desember 2014) masing-masing sebesar 3,31 persen. Sedangkan tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2013 dan 2014 masing-masing 7,88 persen dan 8,03 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Desember 2013 terhadap Desember 2012 dan Desember 2014 terhadap Desember 2013 masingmasing 7,88 persen dan 8,03 persen.
Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender dan Tahun ke tahun Tahun 2013–2015 Inflasi (1)
2013
2014
2015
(2)
(3)
(4)
1.
Desember
0,41
1,67
0,85
2.
Tahun kalender (Januari – Desember)
7,88
8,03
3,31
3.
Desember terhadap Desember (tahun ke tahun) (tahun n) (tahun n-1)
7,88
8,03
3,31
Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun Kalender (Januari - Desember) 2013-2015
8,00 7,00 6,00
Inflasi (%)
5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00 -1,00
Jan
Jan-Feb Jan-Mar
Jan-Apr Jan-Mei
2013
6
Jan-Jun
2014
Jan-Jul
Jan-Agt
Jan-Sep Jan-Okt
Jan-Nov Jan-Des
2015
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.024/01/2016, 18 Januari 2016
Gambar 4 Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun 2013-2015
9,00 8,00 7,00
Inflasi (%)
6,00 5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00 Jan-Jan Feb-Feb Mar-Mar
Apr-Apr
2013 thd 2012
Mei-Mei Jun-Jun
Jul-Jul
2014 thd 2013
Agt-Agt
Sep-Sep Okt-Okt
Nov-Nov Des-Des
2015 thd 2014
Perbandingan Inflasi Kota Purwodadi, enam kab/kota SBH, Jawa Tengah dan Nasional Pada Desember 2015 dari 6 kab/kota SBH di Jawa Tengah, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Semarang 1,04 persen dengan IHK 121,77 dan terendah terjadi di Cilacap 0,80 persen dengan IHK 124,37 (lihat Tabel 4). Tabel 4 Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Desember 2015 Purwodadi, 6 kab/kota SBH, Jawa Tengah dan Nasional (2012=100) Kota
IHK (2)
Inflasi/Deflasi (%) (3)
Purwodadi Semarang Surakarta Tegal Purwokerto Cilacap Kudus
125,47 121,77 119,83 119,26 120,32 124,37 128,23
0,85 1,04 0,99 0,94 0,93 0,80 0,93
Jawa Tengah
121,84
0,99
Nasional
122,99
0,96
(1) 1 2 3 4 5 6 7
Desember 2015
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.024/01/2016, 18 Januari 2016
7