BPS KABUPATEN GROBOGAN No. 3315.020/09/2015, 15 September 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI AGUSTUS 2015 INFLASI 0,39 PERSEN Pada Agustus 2015 terjadi inflasi sebesar 0,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124,22. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada 4 (empat) kelompok komoditi, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,36 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,50 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,06 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 1,47 persen. Sedangkan kelompok sandang serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan masing-masing 0,15 persen dan 0,66 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Agustus) 2015 sebesar 2,28 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) sebesar 6,63 persen.
Perkembangan harga berbagai komoditas pada Agustus 2015 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan pada Agustus 2015 terjadi inflasi 0,39 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 123,74 pada Juli 2015 menjadi 124,22 pada Agustus 2015. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Agustus) 2015 sebesar 2,28 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) sebesar 6,63 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada 4 (empat) kelompok komoditi, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,36 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,50 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,06 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 1,47 persen. Sedangkan kelompok sandang serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan masing-masing 0,15 persen dan 0,66 persen. Kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Agustus 2015 ada 4 (empat) kelompok komoditi, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,25 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,10 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,01 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,14 persen
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.020/09/2015, 15 September 2015
1
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Purwodadi Agustus 2015, Tahun Kalender 2015 dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK Kelompok Pengeluaran
(1)
1 2 3 4 5 6 7
U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 1) 2) 3) *)
Tingkat Inflasi tahun Kalender 2015 2)
Inflasi Tahun ke tahun 3)
Agustus 2014*
Desember 2014
Agustus 2015
Inflasi bulan Agustus 2015 1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
152,14 188,71 163,35 146,86 133,51 134,14 123,85 124,66
121,45 126,44 118,17 119,02 114,22 122,58 115,09 130,28
124,22 130,14 124,48 121,65 114,55 126,19 118,94 127,35
0,39 1,36 0,50 0,06 -0,15 0,00 1,47 -0,66
2,28 2,93 5,34 2,21 0,29 2,95 3,34 -2,24
6,63 10,27 6,04 5,92 0,18 4,57 3,95 9,37
Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya. Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2015 terhadap IHK Desember 2014 Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2015 terhadap IHK Agustus 2014 2007 = 100
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Purwodadi (2012=100) Agustus 2015 (%)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
2
Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
UMUM Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olahraga Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
0,39 0,25 0,10 0,01 -0,01 0,00 0,14 -0,10
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315. 020/09/2015, 15 September 2015
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Purwodadi Agustus 2014–Agustus 2015
190,00 180,00 170,00
IHK
160,00 150,00 140,00 130,00 120,00 110,00 Agt-14 Sep-14 Okt-14 Nov-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15 Jun-15 Jul-15 Agt-15 Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Ket : Agustus 2014, 2007=100; mulai September 2014, 2012=100
Gambar 2 Andil/Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Purwodadi (2012=100) Agustus 2015 0,40 0,35 0,30 0,25
0,15 0,10 0,05
-0,15
Tr an sp or
di ka n Pe nd i
ng Sa nd a
Ke se ha ta n
ak M
Pe ru m ah an
an an
Ja di
an an m ak
-0,10
Ba ha n
-0,05
um
0,00 U m
Andil (%)
0,20
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.020/09/2015, 15 September 2015
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan
Kelompok bahan makanan pada Agustus 2015 mengalami inflasi 1,36 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 128,40 pada Juli 2015 menjadi 130,14 pada Agustus 2015. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, 5 subkelompok mengalami inflasi, 5 subkelompok mengalami deflasi dan 1 subkelompok relatif tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah subkelompok daging dan hasil-hasilnya 9,64 persen dan terendah subkelompok sayur-sayuran 0,86 persen. Subkelompok yang mengalami deflasi tertinggi adalah subkelompok ikan segar 5,00 persen dan terendah subkelompok lemak dan minyak 1,10 persen. Kelompok ini pada Agustus 2015 memberikan sumbangan inflasi 0,25 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: daging ayam ras 0,19 persen; beras 0,07 persen; telur ayam ras 0,06 persen; cabai rawit, bayam, cabai merah dan daun ketela rambat masing–masing 0,03 persen; sawi hijau 0,02 persen; labu siam, kacang panjang, apel, bawang putih, penyedap masakan dan daging sapi maising-masing 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: terong 0,05 persen; nila dan bawang merah masing-masing 0,04 persen; tahu 0,03 persen; tempe, jeruk, tomat sayur dan kangkung masingmasing 0,02 persen; minyak goreng, cabe hijau, daging ayam kampung, kol putih dan emping mentah masingmasing 0,01 persen. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
2.
Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Agustus 2015 mengalami inflasi 0,50 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,86 pada Juli 2015 menjadi 124,48 pada Agustus 2015. Dari 3 subkelompok dalam kelompok ini, 2 (dua) subkelompok mengalami inflasi dan 1 (satu) subkelompok relatif tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,59 persen serta subkelompok tembakau, rokok dan minuman beralkohol sebesar 2,85 persen. Kelompok ini pada Agustus 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,10 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah rokok kretek filter 0,06 persen; gula pasir 0,02 persen dan rokok kretek 0,01 persen.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
Kelompok ini pada Agustus 2015 mengalami inflasi 0,06 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 121,57 pada Juli 2015 menjadi 121,65 pada Agustus 2015. Dari 4 subkelompok dalam kelompok ini, 1 subkelompok mengalami inflasi dan 3 subkelompok relatif tidak mengalami perubahan Subkelompok yang mengalami inflasi pada Agustus 2015 adalah subkelompok biaya tempat tinggal 0,11 persen. Kelompok ini pada Agustus 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah cat tembok 0,01 persen.
Sandang
4.
Kelompok ini pada Agustus 2015 mengalami deflasi 0,15 persen atau terjadi penurunan indeks dari 114,72 pada Juli 2015 menjadi 114,55 pada Agustus 2015.
4
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315. 020/09/2015, 15 September 2015
Dari 4 subkelompok dalam kelompok ini, 1 subkelompok mengalami deflasi dan 3 subkelompok relatif tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,57 persen. Kelompok ini pada Agustus 2015 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah emas perhiasan sebesar 0,01 persen.
5.
Kesehatan
Kelompok kesehatan pada Agustus 2015 relatif tidak mengalami perubahan harga terhadap bulan sebelumnya dengan indeks 126,19.
6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Kelompok ini pada Agustus 2015 mengalami inflasi 1,47 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 117,21 pada Juli 2015 menjadi 118,94 pada Agustus 2015. Dari 5 subkelompok dalam kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi dan 3 subkelompok relatif tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok jasa pendidikan 0,32 persen dan subkelompok kursus-kursus/pelatihan 13,02 persen. Kelompok ini pada Agustus 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,14 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah biaya sekolah menengah atas 0,18 persen dan bimbingan belajar 0,12 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah biaya sekolah menengah pertama sebesar 0,16 persen. 7.
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Kelompok ini pada Agustus 2015 mengalami deflasi 0,66 persen atau terjadi penurunan indeks dari 128,20 pada Juli 2015 menjadi 127,35 pada Agustus 2015. Dari 4 subkelompok dalam kelompok ini, 1 subkelompok mengalami deflasi dan 3 subkelompok relatif tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok transpor 1,00 persen. Kelompok ini pada Agustus 2015 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,10 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah tarif angkutan dalam kota 0,07 persen; tarif travel 0,06 persen serta tarif angkutan antar kota sebesar 0,02 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah bahan pelumas/oli sebesar 0,05 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.020/09/2015, 15 September 2015
5
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Agustus) 2015 sebesar 2,28 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) sebesar 6,63 persen. Sedangkan tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2013 dan 2014 masing-masing 7,76 persen dan 3,62 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Agustus 2013 terhadap Agustus 2012 dan Agustus 2014 terhadap Agustus 2013 masing-masing 8,04 persen dan 3,73 persen.
Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender dan Tahun ke tahun Tahun 2013–2015 Inflasi (1)
2013
2014
2015
(2)
(3)
(4)
1.
Agustus
0,96
0,19
0,39
2.
Tahun kalender (Agustus)
7,76
3,62
2,28
3.
Agustus terhadap Agustus (tahun ke tahun) (tahun n) (tahun n-1)
8,04
3,73
6,63
Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun Kalender (Januari-Agustus) 2013-2015
7,70 7,10 6,50 5,90
Inflasi (%)
5,30 4,70 4,10 3,50 2,90 2,30 1,70 1,10 0,50 -0,10 -0,70 Jan
Jan-Feb
Jan-Mar
2013
6
Jan-Apr
2014
Jan-Jun
Jan-Mei
Jan-Jul
2015
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315. 020/09/2015, 15 September 2015
Jan-Agt
Gambar 4 Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun 2013-2015
9,00 8,00 7,00
Inflasi (%)
6,00 5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00
Feb-Feb
Jan-Jan
Mar-Mar
2013 thd 2012
Apr-Apr
Mei-Mei
2014 thd 2013
Jun-Jun
Jul-Jul
Agt-Agt
2015 thd 2014
Perbandingan Inflasi Kota Purwodadi, enam kab/kota SBH, Jawa Tengah dan Nasional Pada Agustus 2015 dari 6 kab/kota SBH di Jawa Tengah, semua mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kudus sebesar 0,60 persen dengan IHK 126,58 dan terendah terjadi di Purwokerto sebesar 0,13 persen dengan IHK 119,02. (lihat Tabel 4). Tabel 4 Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Agustus 2015 Purwodadi, 6 kab/kota SBH, Jawa Tengah dan Nasional (2012=100) Kota
IHK (2)
Inflasi/Deflasi (%) (3)
Purwodadi Semarang Surakarta Tegal Purwokerto Cilacap Kudus
124,22 120,68 118,50 117,69 119,02 123,35 126,58
0,39 0,28 0,19 0,38 0,13 0,24 0,60
Jawa Tengah
120,61
0,29
Nasional
121,73
0,39
(1) 1 2 3 4 5 6 7
Agustus 2015
Berita Resmi Statistik Kabupaten Grobogan No. 3315.020/09/2015, 15 September 2015
7