16
III. METODE PENELITIAN
3.1
Kerangka Pemikiran PD. Alam Lestari adalah salah satu UKM di Tasikmalaya yang
memproduksi susu bubuk sari kedelai, serbuk kunyit, dan bawang merah goreng dengan merk Maureen. Memiliki tujuan mendapatkan laba yang maksimal, PD. Alam Lestari akhirnya memproduksi tiga jenis produk yang sebelumnya hanya memproduksi satu produk saja, yaitu serbuk kedelai. Salah satu ukuran yang sering digunakan untuk menilai sukses tidaknya manajemen suatu perusahaan adalah besarnya laba yang bisa diperolehnya. PD. Alam Lestari yang awalnya hanya memproduksi serbuk kedelai menjadi tiga produk yang diproduksi membuat UKM ini harus lebih memperhatikan tiga faktor dalam menentukan besarnya laba, yaitu biaya, harga jual produk, dan besarnya volume penjualan. Biaya, harga jual produk, dan besarnya volume penjualan saling berkaitan satu sama lain. Jika biaya untuk memproduksi tinggi, maka harga jual akan ikut tinggi. Dengan harga jual yang tinggi, perusahaan pun akan menghasilkan laba yang tinggi, namun perlu berhati-hati dalam menetapkan harga jual. Harga jual akan mempengaruhi volume penjualan, dengan harga jual yang tinggi kemungkinan konsumen berpikir ulang dalam membelinya, sehingga volume penjualan pun akan sedikit. Ketika UKM ini memiliki lebih dari satu produk, pemilik akan dihadapkan pada pilihan komposisi produk yang akan dijual untuk mendapatkan laba maksimum. Perlu adanya perencanaan dalam merumuskan hubungan antara biaya, volume penjualan, dan harga jual, agar UKM PD. Alam Lestari memperoleh laba setinggi-tingginya. Salah satu cara untuk membantu UKM PD. Alam Lestari yaitu dengan menggunakan metode Breakeven Point ( Titik Impas) untuk multiple product dalam merencanakan dan mengendalikan operasi yang berhubungan dengan biaya, volume penjualan, dan harga jual. Setelah melihat titik impas, selanjutnya dapat melakukan analisis Cost-Volume- Profit (CVP) untuk mengambil keputusan 16
17
terbaik dalam pencapaian laba yang optimal, yaitu mengenai kebijakan harga dan volume penjualan yang harus PD. Alam Lestari Capai. Kerangka pemikiran dapat disederhanakan dalam bagan berikut.
17
18
PD. Alam Lestari
Jenis Produk
Volume
Biaya
Tetap
Variabel
Volume Penjualan Per Produk
Harga Jual
Marjin Kontribusi Per Produk
Total Pendapatan
Total Biaya
Analisis CVP
Breakeven Point (BEP) Multiple Product
Alternatif Penjualan Terbaik
Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian
18
19
3.2
Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di PD. Alam Lestari yang memproduksi susu bubuk
sari kedelai, bubuk kunyit, dan bawang merah goreng. Perusahaan UKM ini bertempat di Jl. Asrama Nyantong RT 009 RW 007 Tasikmalaya Jawa Barat. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama tiga bulan dimulai bulan Oktober 2011 sampai bulan Desember 2011. 3.3
Jenis dan Sumber Data Data dan informasi yang diperlukan adalah data primer dan sekunder. Data
primer diperoleh melalui wawancara dengan pemilik PD. Alam Lesatari. Data dan infromasi yang diperoleh dari data sekunder berupa laporan keuangan yang berisi rincian biaya operasional dan pendapatan PD. Alam Lestari periode bulan Mei September 2011 serta anggaran biaya dan penjualan bulan Oktober 2011.. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa data biaya operasional yang mencakup biaya variable, biaya tetap dan data penjualan. Data kualitatif berupa keteranganketerangan dan penjelasan. 3.4
Pengolahan dan Analisis Data Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengolahan data yang
diperoleh, yaitu: 1.
Menganalisis laporan biaya-biaya operasional perusahaan yang terjadi bulan September 2011, serta besarnya jumlah penjualan yang telah dicapai oleh perusahaan selama kurun waktu tersebut.
2.
Memisahkan semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan menjadi biaya tetap, biaya semivariabel, dan biaya variabel. Untuk biaya semivariabel, harus dilakukan pemisahan menjadi biaya tetap dan biaya variabel dengan menggunakan alat statistik berupa model persamaan regresi linier sederhana, berupa least squares method.
3.
Membuat analisis breakeven point berdasarkan data penjualan dan biayabiaya tetap maupun variabel, sehingga dapat menghasilkan gambaran titik dimana perusahaan tidak mendapat laba maupun mengalami kerugian. 19
20
4.
Membuat analisis CVP berdasarkan anggaran biaya dan penjualan Bulan September 2011.
Metode analisis data yang digunakan, adalah: Breakeven Point Analysis pada Persamaan (1) untuk menghitung titik impas dalam jumlah. Sebelum pada persamaan (1), terlebih dahulu menghitung Marjin kontribusi per unit (Persamaan 3) dan hitung marjin kontribusi rata-rata (Persamaan 9). Cost- Volume- Profit Analysis yang akan dilakukan bertujuan untuk meningkatkan laba atau untuk mencapai titik BEP. Analisis CVP yang dilakukan, adalah: 1.
Menurunkan biaya variabel per unit (VCu)
2.
Menurunkan biaya tetap (FC)
3.
Menaikkan harga jual (P)
4.
Menaikkan volume penjualan (Q) Dari beberapa hasil analisis CVP yang sudah dilakukan, maka akan dipilih
cara mana yang dianggap paling rasional dan sesuai yang dapat dilakukan oleh PD. Alam Lestari sesuai dengan kondisi perusahaan dan kondisi pasar yang ada. Trend Analysis, dilakukan bertujuan untuk melihat perkembangan penjualan, laba, titik impas selama bulan Mei hingga September 2011, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk analisis CVP periode selanjutnya.
20