NO. Kode : 26 / 1801.019/011/C /Lapkir/ 2014
LAPORAN AKHIR TAHUN 2014
GUGUS KALENDER TANAM TERPADU
Nurmegawati, SP
KEMENTRIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU 2014 i
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga Laporan Akhir Tahun 2014 Kegiatan Gugus Tugas Kalender Tanam Terpadu dapat tersusun. Laporan ini dibuat sebagai salah satu pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan dan hasil kegiatan tahun 2014. Laporan ini mencakup beberapa hasil kegiatan utama yaitu: 1) Kegiatan sosialisasi Kalender Tanam (KATAM) Terpadu yang dilaksanakan di 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, 2) Validasi kalender Tanam yang dilaksanakan di 5 kabupaten dengan 5 kecamatan, 3) Verifikasi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu yang dilaksanakan di 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu dan 4) Rekomendasi pupuk tanaman palawija (jagung dan kedelai) dibeberapa kabupaten/kota. Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam pelaksanaan kegiatan dan penyusunan laporan masih banyak ditemui berbagai kendala dan kekurangan. Kritik dan saran yang sifatnya membangun akan kami jadikan sumber perbaikan dimasa yang akan datang. Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu pelaksanaan kegiatan ini, penyusun sampaikan terima kasih. Semoga hasil kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi khasana keilmuan dalam rangka mengantisipasi dan adaptasi perubahan iklim terutama dibidang usaha pertanian. Mudah-mudahan kegiatan ini juga dapat mempercepatan proses adopsi inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi yang ramah lingkungan kepada pengguna di Provinsi Bengkulu.
Bengkulu, Desember 2014 Penanggung Jawab
Nurmegawati, SP NIP. 19801124 200801 2 010
i
LEMBAR PENGESAHAN 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7. 8. 9. 10. 11.
Judul RDHP Unit Kerja Alamat Unit Kerja Sumber Dana Status Penelitian (L/B) Penanggung Jawab a. Nama b. Pangkat/Golongan c. Jabatan Lokasi Agroekosistem Tahun Mulai Tahun Selesai Output Tahunan
12. Output Akhir
13. Biaya 14. Biaya setelah revisi
: : : : : : : : : : : : : :
Gugus Kalender Tanam Terpadu Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu Jl. Irian Km. 6,5 Bengkulu DIPA BPTP Bengkulu TA. 2014 Lama
Nurmegawati, SP Penata Muda/IIIa Peneliti Pertama 10 Kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu 2013 2015 1. Sosialisasi dan advokasi program system informasi kalender tanam terpadu 2. Validasi dan verifikasi data sistem informasi kalender tanam terpadu : 1. Sosialisasi dan advokasi program sistem informasi kalender tanam terpadu 2. Validasi dan verifikasi data sistem informasi kalender tanam terpadu : Rp. 75.000.000,00 (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) : -
Koordinator Program,
Penanggung Jawab RDHP
Dr. Ir. Wahyu Wibawa, MP NIP. 19690427 199803 1 001
Nurmegawati, SP NIP. 19801124 200801 2 010
Mengetahui, Kepala BB Pengkajian,
Kepala BPTP Bengkulu,
Dr. Ir. Abdul Basit, MS NIP. 19610929 198603 1 003
Dr. Ir. Dedi Sugandi, MP NIP. 19590206 198603 1 002
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................ LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ DAFTAR ISI............................................................................................ DAFTAR TABEL ...................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. RINGKASAN ........................................................................................... SUMMARY..............................................................................................
i ii iii iv v vi vii
I.
PENDAHULU .................................................................................... 1.1. Latar Belakang........................................................................... 1.2. Tujuan ...................................................................................... 1.3. Keluaran yang diharapkan .......................................................... 1.4. Perkiraan manfaat dan dampak ...................................................
1 1 1 2 2
II. TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................
3
III. METODOLOGI ................................................................................. 3.1. Metode Pelaksanaan................................................................... 3.2. Waktu dan lokasi ....................................................................... 3.3. Pelaksanaan kegiatan .................................................................
5 5 5 5
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 4.1. Koordinasi Intern dan Antar Institusi ........................................... 4.2. Sosialisasi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu .................. 4.3. Verifikasi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu .................... 4.4. Validasi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu ...................... V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 5.1. Kesimpulan ............................................................................... 5.2. Saran........................................................................................
9 9 9 14 18 20 20 20
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. ANALISIS RESIKO................................................................................... JADWAL KERJA....................................................................................... PEMBIAYAAN ......................................................................................... PERSONALIA .......................................................................................... LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................
21 22 23 24 26 27
iii
DAFTAR TABEL Halaman 1. Kegiatan sosialisasi kalender tanam terpadu MT II 2014 ......................
10
2. Bahan informasi yang disebarluaskan melalui sosialisasi kalender tanam 3.
terpadu MT II 2014 ..........................................................................
11
Kegiatan sosialisasi kalender tanam terpadu MT III 2014.....................
11
4. Bahan informasi yang disebarluaskan pada kegiatan sosialisasi tingkat kelompok tani / petani (MT II tahun 2014) …………………………………… 5. Kegiatan sosialisasi kalender tanam terpadu MH 2014/2015 .................
12 12
6. Bahan informasi kalender tanam MH 2014/2015 yang disebarluaskan Melalui kegiatan pecan agroinovasi Tahun 2014……………………………….
13
7. Tingkat pengetahuan peserta sosialisasi kalender tanam MH 2014/2015
13
8. Hasil verifikasi luas lahan baku sawah Kabupaten Bengkulu Selatan ......
14
9. Hasil verifikasi luas lahan baku sawah Kabupaten Kepahiang ................
14
10. Hasil verifikasi luas lahan baku sawah Kabupaten Rejang Lebong .........
15
11. Hasil verifikasi luas lahan baku sawah Kabupaten Kaur ........................
15
12. Hasil verifikasi luas lahan baku sawah Kabupaten Bengkulu Utara .........
15
13. Rekomendasi pupuk tanaman palawija Kabupaten Bengkulu Selatan .....
16
14. Rekomendasi pupuk tanaman palawija Kabupaten Kepahiang...............
16
15. Rekomendasi pupuk tanaman palawija Kabupaten Lebong ...................
17
16. Rekomendasi pupuk tanaman palawija Kabupaten Kaur .......................
17
17. Rekomendasi pupuk tanaman palawija Kabupaten Bengkulu Tengah.....
18
18. Lokasi dan luas lahan validasi kalender tanam .....................................
18
19. Hasil validasi kalender tanam terpadu.................................................
19
iv
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Jadwal acara sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu .........
25
2. Surat perintah tugas kegiatan sosialisasi kalender tanam MT. II tahun 2014 ......................................................................................
26
3. Dokumentasi kegiatan sosialisasi........................................................
27
v
RINGKASAN
1 2 3
Judul Unit kerja Tujuan
4
Keluaran
5
Metodologi
6
Capaian
7
Manfaat
8
Dampak
9 10
Jangka Waktu Biaya
: Gugus Kalender Tanam Terpadu : BPTP Bengkulu : 1. Sosialisasi dan advokasi program sistem informasi kalender tanam terpadu 2. Validasi dan verifikasi data sistem informasi kalender tanam terpadu : 1. Kalender tanam menjadi pedoman bagi stakeholders dan petani dalam menentukan waktu tanam dan rekomendasi pupuk dan varietas 2. Sistem informasi kalender tanam terpadu yang sudah divalidasi dan diverifikasi : Kegiatan kalender tanam terpadu ini dilaksanakan di 10 kabupaten/kota di Propinsi Bengkulu pada bulan Januari – Desember 2014. Kegiatan Katam yang dilakukan oleh BPTP Bengkulu meliputi: 1) Persiapan, yang terdiri dari penyusunan RODHP dan koordinasi intern dan antar institusi, 2) Pelaksanaan, yang terdiri dari sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu, verifikasi sistem informasi kalender tanam terpadu, dan validasi sistem informasi kalender tanam terpadu, 3) Pelaporan, (bulanan, tengah tahun dan akhir tahun). : Diketahuinya informasi kalender tanam terpadu oleh stakeholders : Diketahuinya informasi kalender tanam terpadu oleh stakeholders : Diketahuinya informasi kalender tanam terpadu oleh stakeholders : 2 tahun : Rp. 75.000.000,00 (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah)
vi
SUMMARY 1 2 3
Title Implementing Unit Objectives
: : :
4
Output
:
5
Methodology
:
6
Achievement
:
7
Benefit
:
8
Impact
:
9 Duration 10 Budget
: :
Planting Calendar AIAT Bengkulu 1. Socializing planting calendar program integrated information systems. 2. Perform validation and data verification information system integrated cropping calendar 1. Socializing planting calendar program integrated information system 2. Planting calendar integrated information system that has been validated and verified This integrated cropping calendar of activities carried out in 10 districts/cities at Bengkulu province in January-December 2014. Activities undertaken by the Ministry of Agriculture Katam Bengkulu include: 1) Preparation, RODHP consisting of the preparation and coordination of internal and inter-institutional, 2) Consisting Implementation information dissemination system of integrated cropping calendar, cropping calendar verification of integrated information systems, and validation of the integrated cropping calendar information systems, 3) Reporting, (monthly, midlle of the years and end of the years). Knowledgeable integrated cropping calendar information by Stakeholderss. Knowledgeable integrated cropping calendar information by Stakeholderss. Knowledgeable integrated cropping calendar information by Stakeholderss. 2 years Rp.75.000.000, (seventy five million)
vii
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan Teknis, Penelitian dan Pengembangan, dan Penyuluhan Pertanian dalam mendukung program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN), pada dasarnya terkait dengan : a) pengembangan dan penerapan Kalender Tanam (Katam) Terpadu, baik dalam penyusunan, maupun sosialisasi dan validasi/verifikasi lapang, dan b) mendukung upaya adaptasi perubahan iklim dalam pengamanan/penyelamatan atau pengurangan resiko, pemantapan pertumbuhan produksi, dan mengurangi dampak social-ekonomi. Untuk mengimplementasikan Permentan No. 45/2011, Badan Litbang Pertanian telah menyusun Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu yang menjadi rujukan dalam menyusun rencana pengelolaan pertanian tanaman pangan di daerah. Informasi tersebut meliputi estimasi awal tanam kedepan berdasarkan prediksi iklim, yang dilengkapi dengan informasi iklim lainnya, serta rekomendasi teknologi berupa varietas, benih dan pemupukan berimbang. Sistem Kalender Tanam Terpadu dapat diakses melalui website Badan Litbang Pertanian (litbang.deptan.go.id). Untuk lebih mengefektifkan dalam penerapan Permentan ini, maka perlu kiranya diadakan koordinasi, komunikasi, sosialisasi dan advokasi kepada stakeholders. Oleh sebab itu, dalam penerapannya, peranan BPTP di masingmasing daerah menjadi strategis dan menentukan dalam mensosialisasikan dan advokasi program sistem informasi kalender tanam terpadu ini. 1.2. Tujuan 1. Sosialisasi dan advokasi program sistem informasi kalender tanam terpadu 2. Validasi dan verifikasi data sistem informasi kalender tanam terpadu
1
1.3. Keluaran yang diharapkan 1. Kalender tanam terpadu menjadi pedoman bagi stakeholders dan petani dalam menentukan waktu tanam dan rekomendasi pupuk dan varietas. 2. Sistem informasi kalender tanam terpadu yang sudah divalidasi dan diverifikasi. 1.4. Perkiraan Manfaat dan Dampak 1.4.1.
Manfaat Diketahuinya informasi kalender tanam terpadu oleh stakeholders
1.4.2.
Dampak Diketahuinya informasi kalender tanam terpadu oleh stakeholders
2
II. TINJAUAN PUSTAKA Dalam dua dekade terakhir, isu perubahan iklim terus menguat dan menjadi entry point penting dalam menyusun perencanaan pengembangan pertanian, khususnya tanaman pangan. Perubahan iklim yang ditandai oleh perubahan pola dan distribusi curah hujan, peningkatan suhu udara, dan peningkatan muka air laut berdampak langsung terhadap kerentanan pertanian diwilayah tertentu (Badan Litbang Pertanian, 2012) Perubahan iklim telah membuat sebaran hujan tidak merata bahkan curah hujan harian ekstrim dapat mencapai 234 mm/hari (Farmanta, 2012). Perubahan iklim akibat pemanasan global telah berdampak luas terhadap berbagai aspek kehidupan. Pertanian merupakan sektor yang mengalami dampak paling serius. Tanaman pangan merupakan sub sektor yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Kegagalan panen disuatu sentra produksi dapat menyebabkan keguncangan di daerah lain, terlebih pada daerah yang bukan sentra pertanian. Perubahan pola curah hujan, peningkatan kejadian iklim ekstrim, serta kenaikan suhu udara dan permuakaan air laut telah menyebabkan produksi pertanian, terutama sub sektor tanaman pangan menurun secara signifikan (Kementerian Pertanian, 2012). Di tengah krisis pangan dunia yang dipicu oleh perubahan iklim, pemerintah tetap menargetkan swasembada pangan (Ditjen Tanaman Pangan. 2008). Program ini membutuhkan pengawalan dan kerja keras secara terintegrasi dan komprehensif. Untuk itu, Badan Litbang telah menyusun program adaptif dengan perubahan iklim yaitu Sistem Informasi Kalender Tanam (Katam) Terpadu (Badan Litbang Pertanian, 2012). Katam merupakan teknologi yang memuat berbagai informasi tanam pada skala kecamatan, dan suatu perangkat yang berguna untuk mempermudah stakeholderss dan petani dalam penentuan : 1) prediksi awal musim hujan, 2) Awal musim tanam, 3) Pola Tanam, 4) Luas tanam potensial, 5) Rekomendasi pemupukan (NPK), 6) Tutup Tanam, 7) Rekomendasi varietas padi, 8) Potensi serangan OPT, 9) Wilayah rawan banjir & kekeringan, 10) Resiko penuruan produksi akibat bencana (BBSDLP, 2012). Katam terpadu yang akurat dan valid diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menghindarkan petani dari resiko yang berkaitan dengan 3
ketidakpastian iklim, seperti kekeringan dan banjir. Pendampingan yang holistik, bersinergi, terkoordinir, terfokus dan terukur sangat diharapkan oleh semua pihak dalam mengakselerasi pencapaian dari sasaran yang telah ditetapkan.
4
III. METODOLOGI
3.1. Metode Pelaksanaan Kegiatan gugus kalender tanam terpadu Provinsi Bengkulu meliputi: 1) Pelaksanaan sosialiasasi sistem informasi kalender tanam terpadu pada 10 kabupaten/kota. 2) Verifikasi dan validasi sistem informasi kalender tanam terpadu, 3) Pelaporan (bulanan, tengah tahun dan akhir tahun). 3.2. Waktu dan Lokasi Kegiatan Katam Terpadu ini dilaksanakan di 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu pada bulan Januari – Desember 2014. 3.3. Pelaksanaan Kegiatan 3.3.1. 1.
Persiapan
Penyusunan RODHP RODHP disusun sebagai penjabaran dan perincian dari RDHP. RODHP lebih rinci dan operasional baik dari aspek administrasi/ keuangan dan kegiatan yang akan dilaksanakan. RODHP selanjutnya diturunkan dan dirincikan lagi menjadi juklak kegiatan diseminasi.
2.
Koordinasi intern dan antar institusi. Koordinasi
intern
dilaksanakan
secara
rutin
dalam
bentuk
pertemuan di BPTP Bengkulu. Pertemuan direncanakan dilaksanakan 1-2 kali dalam sebulan. Dalam pertemuan ini akan dibahas kemajuan dan tindak lanjut kegiatan untuk bulan berikutnya. Koordinasi tingkat teknis dapat dilakukan dengan berkomunikasi dan berinteraksi dengan petugas penyuluh lapangan untuk mendapatkan data agronomi, dan berkoordinasi dengan petugas pengendali orgnisme pengganggu tanaman untuk mendapatkan data hama dan penyakit.
5
3.3.2. a.
Pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan Sosialisasi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu 1. Sosialisasi dilaksanakan pada 10 kabupaten/kota yang frekuensinya sebanyak 2-3 kali setahun menjelang awal musim tanam (MH, MK I, MK II) 2. Sosialisasi disampaikan dengan metode presentasi materi sistem informasi kalender tanam terpadu kepada Stakeholders dan juga langsung dilakukan praktek cara mengoperasionalkan peta katam elektronik. 3. Materi yang akan disampaikan pada saat sosialisasi Sistem Informasi Katam Terpadu yaitu: a.
Penjelasan dan definisi tentang Katam terpadu dan istilahistilah yang digunakan
b.
Manfaat informasi Katam Terpadu
c.
Informasi prediksi hujan dari lembaga yang berwenang
d.
Informasi potensi luas tanam musim berjalan
e.
Informasi prediksi bencana yang akan menyertai pada musim tanam yang sedang berlangsung.
f.
Informasi kebutuhan dan rekomendasi benih dan varietas
4. Media yang digunakan pada saat sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu meliputi media cetak dan media elektronik. Media cetak terdiri dari leaflet dan poster, sedang media elektronik yaitu web dan e-mail. 5. Parameter yang diamati dalam pelaksanaan sosialisasi adalah: a.
Jumlah dan jenis bahan informasi yang disebarluaskan sebagai bahan penyuluhan.
b.
Jumlah Stakeholderss dan petani yang mengakses web BPTP Bengkulu.
c.
Jumlah petani dan Stakeholderss yang mendapat pelatihan KATAM Terpadu
d.
Peningkatan pemahaman dan pemanfaatan KATAM Terpadu
6
b. Pelaksanaan Verifikasi
Sistem Informasi Kalender Tanam
Terpadu. 1. Pelaksanaan verifikasi adalah kegiatan untuk mengevaluasi tingkat akurasi dan kebenaran informasi atau data yang dihasilkan dari sistem atau pendapat maupun kajian terhadap suatu kejadian atau proses. 2. Verifikasi ini dilakukan dengan membandingkan hasil dari suatu proses dalam suatu sistem dengan kondisi riil di lapangan. 3. Verifikasi dilakukan secara mandiri atau kegiatan lain di BPTP. 4. Verifikasi dilakukan minimal tiga kali setahun sesuai musim tanam 5. Metode verifikasi dilakukan melalui pengumpulan data sekunder dari
dinas/instansi
teknis
terkait
dan
wawancara
dengan
petugas/penyuluh pertanian serta petani dan atau kelompok tani setempat. 6. Parameter untuk verifikasi lapang meliputi : a. luas baku sawah, b. waktu tanam, c. varietas yang digunakan, d. jenis dan dosis pupuk, e. kemungkinan ancaman banjir dan kekeringan, dan serangan OPT. c.
Pelaksanaan Validasi Sistem Informasi Kalender Tanam a. Validasi dilakukan dengan cara mengimplementasikan rekomendasi Katam Terpadu. b. Validasi
dilakukan
di Kabupaten
Bengkulu Tengah,
Seluma,
Bengkulu Utara, Mukomuko dan Kota Bengkulu c. Parameter yang diamati : a. Komponen pertumbuhan vegetatif tinggi tanaman diamati 2 minggu setelah tanam (MST) hingga 42 hari setelah tanam (HST), dan tinggi tanaman saat panen. b. Komponen hasil yaitu jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah isi dan gabah hampa per malai, bobot 100 butir dan hasil gabah kering panen dari ubinan. 7
c. Perkembangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang akan diamati meliputi hama, penyakit dan gulma utama pada tanaman padi.
8
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Koordinasi intern dan antar institusi Koordinasi intern dilaksanakan secara rutin dalam bentuk pertemuan di BPTP Bengkulu. Pertemuan
dilaksanakan 1 kali dalam sebulan. Dalam
pertemuan ini akan dibahas kemajuan dan tindak lanjut kegiatan untuk bulan berikutnya. 4.2. Sosialisasi Kalender Tanam Terpadu Sosialisasi kalender tanam terpadu MT II 2014, MT III 2014 dan MH 2014/2015 Provinsi Bengkulu telah dilaksanakan baik tingkat provinsi, kabupaten maupun kecamatan. Sosialisasi disampaikan dengan metode presentasi materi sistem informasi kalender tanam terpadu kepada stakeholders dan juga langsung dilakukan praktek cara mengoperasionalkan peta katam elektronik. Materi yang disampaikan pada saat sosialisasi sistem informasi Katam Terpadu yaitu : a.
Penjelasan dan definisi tentang Katam terpadu dan istilah-istilah yang digunakan
b.
Manfaat informasi Katam Terpadu
c.
Informasi prediksi hujan dari lembaga yang berwenang
d.
Informasi potensi luas tanam musim berjalan
e.
Informasi prediksi bencana yang akan menyertai pada musim tanam yang sedang berlangsung.
f.
Informasi kebutuhan dan rekomendasi benih dan varietas
Metode yang digunakan pada pelaksanaan sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu selain dengan tatap muka (FGD dan Ceramah) juga menggunakan metode penyebarluasan bahan informasi berupa media cetak dan media elektronik, media cetak terdiri dari Kalender Tanam (KATAM) Terpadu leaflet, poster dan CD, sedang media elektronik melalui siaran radio RRI Regional Bengkulu (Tabel . Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Kalender Tanam Terpadu MT II tahun 2014 dilaksanakan secara serentak pada 3 zona yaitu Zona Selatan (Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur), Zona utara (Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuku), dan zona timur (Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong 9
dan Kabupaten Lebong). Ringkasan hasil pelaksanaan sosialisasi Kalender Tanam (KATAM)Terpadu MT II tahun 2014 di seluruh kabupaten/kota disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Kegiatan Sosialisasi Kalender Tanam Terpadu MT II 2014 No 1
Lokasi Pelaksanaan Sosialisasi Kabupaten Kecamatan Seluma Seluma Timur
BPP Yang Hadir
Jumlah Peserta (Orang) Penyuluh 17
Dinas 2
Petani 10
Lainnya 10
2
Bengkulu Selatan
Kota Manna
27
2
0
9
3
Kaur
Kota Manna
4
0
0
3
4
Bengkulu Tengah
Karang Tinggi
15
1
16
10
5
Bengkulu Utara
Arga Makmur
14
1
0
9
6
Mukomuko
4
2
2
7
Kepahiang
Air Manjunto Kepahiang
16
1
0
8
8
Rejang Lebong
Curup Timur
18
1
0
10
9
Lebong
Lebong Tengah
6
0
0
6
10
BP3K Suka Rami, Talang Dantuk, Seluma, Sukaraja, Semidang Alas, Bunga Mas, Talo Kecil, Kembang Mumpo, Masmambang, Air Periukan BP3K Kedurang Ilir, Air Nipis, Seginim, Bunga Mas, Pino Raya, Ulu Manna, Pino, Kedurang dan Manna BP3K Tanjung Harapan, Muara Tetap, Tanjung Ganti BP3K Bang Haji, Karang Tinggi, Merigi Kelindang, Merigi Sakti, Pagar Jati, Pematang Tiga, Pondok Kubang, Pondok Kelapa, Taba Penanjung dan Talang Empat BP3K Argamakmur, Arma Jaya, Giri Mulya, Hulu Palik, Air Besi, Ratu Samban, Air Napal, Air Besi dan Padang Jaya BP3K Kabawetan, Taba Karai, Ujan Mas, Muara Kemumu, Seberang Musi, Bermani Ilir, Merigi, Kepahiang BP3K Lubuk Ubar, Air Pikat, Mojorejo, Pal VIII, Air Duku, Kesambe Lama, Tanjung Agung, Danau Mas, Bengkok, Palak Ulak Tanding BP3K Suka Bumi, Air Dingin, Tes, Tunggang, Taba Atas
dan Karang Anjer 10
Kota Bengkulu (siaran RRI)
-
0
0
10
Adapun bahan informasi yang disebarluaskan melalui kegiatan sosialisasi KATAM Terpadu MT II Tahun 2014 adalah KATAM Terpadu cetak, info BPP dan CD. Masing-masing kabupaten/kota diberikan sebanyak 2 eksemplar (Dinas Pertanian dan BP4K), sedangkan info BPP disesuaikan dengan jumlah kecamatan di masing-masing kabupaten/kota (Tabel 2). Tabel 2. Bahan informasi yang disebarluaskan melalui kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu MT II tahun 2014. No Kabupaten/Kota 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kota Bengkulu Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kaur Seluma Mukomuko Lebong Kepahiang Bengkulu Tengah
Bahan Informasi (eksemplar) KATAM Info BPP CD 2 9 2 2 11 2 2 15 2 2 17 2 2 15 2 2 14 2 2 15 2 2 13 2 2 9 2 2 10 2
Keterangan
Sosialisasi sistem informasi kalender tanam MT III 2014 dilaksanakan sebanyak 3 kali yaitu sosialisasi pada petani kooperator kegiatan validasi di Kecamatan Seluma Selatan, sosialisasi pada Sekolah Lapang Iklim (SLI) yang diadakan BMKG Bengkulu, dan sosialisasi melalui siaran pedesaan di RRI Regional Bengkulu, secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Kegiatan Sosialisasi Kalender Tanam Terpadu MT III 2014 No 1 2
3
Lokasi Pelaksanaan Sosialisasi Kabupaten Kecamatan Seluma Seluma Selatan Kota Ratu Bengkulu Samban
Kota Bengkulu
Ratu Agung
Keterangan
Jumlah Peserta (Orang) Penyuluh 2
Dinas 1
Petani 40
Lainnya -
30
-
-
-
Pendengar RRI
11
Kegiatan SLI Tingkat Provinsi yang diselenggarakan BMKG Siaran RRI
Bahan informasi yang disebarluaskan melalui kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu MT III tahun 2014 tingkat Kelompok Tani (Poktan) di Desa Rimbo Kedui, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma berupa info BPP sebanyak 10 eksemplar dan leaflet sebanyak 5 eskemplar (Tabel 4). Tabel 4. Bahan informasi yang disebarluaskan pada kegiatan sosialisasi tingkat kelompok tani/petani (MT III tahun 2014). No 1. 2. 3.
Jenis Bahan Informasi Info BPP Kecamatan Seluma Selatan Leaflet CD
Jumlah (eksemplar) 10 5 -
Sosialisasi kalender tanam terpadu MH 2014/2015 telah dilaksanakan di beberapa BP3K, SLI dan pada kegiatan Pekan Agro Inovasi Badan Litbang Pertanian. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Kegiatan Sosialisasi Kalender Tanam Terpadu MH 2014/2015 N o 1 2 3 4 5 6 7
Lokasi Pelaksanaan Sosialisasi Kabupaten Kecamatan Bengkulu Seginim Selatan Lebong Lebong Selatan Kota Sungai Bengkulu Serut Kota Sungai Bengkulu Serut Bengkulu Tanjung Utara Agung Palik Bengkulu Taba Tengah Penanjung Provinsi Kota Bengkulu Bengkulu
Bersamaan
Keterangan
Jumlah Peserta (Orang) Penyuluh 25
Dinas -
Petani 8
Lainnya -
25
-
8
-
10
-
-
30
-
-
-
20
-
30
-
10
1
30
-
BP3K Anak Dalam
20
20
-
-
Pekan Agro Inovasi Badan Litbang
dengan
pelaksanaan
Pekan
BP3K Seginim BP3K Tes BP3K Sungai Serut Kegiatan SLI Tingkat Provinsi BPK Tanjung Agung Palik
Agro
Inovasi
yang
diselenggarakan oleh BPTP juga dilaksanakan sosialiasi KATAM Terpadu berupa penyebarluasan bahan informasi KATAM cetak dan leaflet. Adapun dinas/instansi yang diberikan bahan informasi yaitu Dinas Pertanian dan Bakorluh Provinsi, serta Dinas Pertanian dan BP4K seluruh kabupaten/kota (Tabel 6).
12
Tabel 6. Bahan informasi Kalender Tanam (KATAM) MH 2014/2015 yang disebarluaskan melalui Kegiatan Pekan Agro Inovasi tahun 2014. No Provinsi/Kabupaten/Kota Bahan Informasi KATAM Leaflet 1 Provinsi Bengkulu 2 5 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kota Bengkulu Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kaur Seluma Mukomuko Lebong Kepahiang Bengkulu Tengah
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Keterangan Dinas Pertanian dan Bakorluh Dinas Pertanian dan BP4K Dinas Pertanian dan BP4K Dinas Pertanian dan BP4K Dinas Pertanian dan BP4K Dinas Pertanian dan BP4K Dinas Pertanian dan BP4K Dinas Pertanian dan BP4K Dinas Pertanian dan BP4K Dinas Pertanian dan BP4K Dinas Pertanian dan BP4K
Untuk melihat pengetahuan peserta sosialisasi kalender tanam MH 2014/2015 maka telah dilakukan analisis tingkat pengetahuan penyuluh dan petani terhadap kalender tanam MH 2014/2015 di Kabupaten Bengkulu Utara dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel
7.
Tingkat pengetahuan 2014/2015
peserta
No 1 2 3 4 5 6 7
sosialisasi
kalender
tanam
Daftar Pertanyaan Sebelum Sesudah Sudah mengetahui KATAM 2,34 4,11 Dapat mengetahui informasi dari KATAM 2,59 4,11 Mengetahui manfaat pengggunaan KATAM 2,57 4,18 Tahu cara membaca KATAM 2,43 4,05 Tahu nomor sms center 1,77 4,14 Tahu cara penggunaan sms center 1,91 4,07 Mengetahui iklim dan cuaca hujan sulit untuk 2,55 4,00 diprediksi 8 Mengetahui jadwal tanam yang tepat bisa 3,34 4,27 mengurangi resiko penurunan dan kegagalan produksi akibat kekeringan, banjir dan serangan OPT 9 tahu waktu yang tepat untuk menanam padi 3,20 4,23 10 mengetahui tanam serempak lebih 3,80 4,45 menguntungkan Rata-rata 2,65 4,16 Peningkatan 56,98 %
13
MH
4.3. Verifikasi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu Untuk mengevaluasi tingkat akurasi dan kebenaran informasi serta menambah informasi yang ada dalam system informasi kalender tanam terpadu, maka
dilakukan verifikasi lapang. Parameter yang diamati meliputi luas baku
sawah dan rekomendasi pemupukan tanaman palawija. 4.3.1. Luas Lahan Baku Data luas baku sawah pada masing-masing kabupaten diproleh dari Dinas Pertanian Kabupaten. Jika dibandingkan antara data sekunder dari Dinas Pertanian dengan data pada Sistem Informasi Kalender Tanam. Setelah diverifikasi faktual tingkat lapang terhadap luas
lahan sawah maka terdapat
selisih yang cukup besar antara luas lahan di lapangan. Hasil verifikasi luas baku lahan sawah pada beberapa kabupaten dapat dilihat pada Tabel. 8-12. Tabel 8. Hasil verifikasi luas baku sawah Kabupaten Bengkulu Selatan Kecamatan Ulu Manna Pino Raya Kedurang Ilir Seginim Kedurang Bunga Mas Kota Manna Pasar Manna Manna Pino Air Nipis
Luas Sawah (Ha) Kalender tanam 614 1.434 830 2.396 1.396 663 285 139 594 1.040 1.910
Faktual 614 1.433 830 2.386 1.396 663 285 139 594 1.040 1.910
Selisih 0 -1 0 -10 0 0 0 0 0 0 0
Tabel 9. Hasil verifikasi luas baku sawah Kabupaten Kepahiang Kecamatan
Muara Kemumu Bermani Ilir Seberang Musi Tebat Karai Kepahiang Kaba Wetan Ujan Mas
Kalender tanam 146 146 691 463 1.256 575 262 14
Luas Sawah (Ha) Rill di lapangan
Selisih
130 0 866 994 830 245
16 146 -175 -531 426 330
862
-600
Merigi
861
621
240
Tabel 10. Hasil verifikasi luas baku sawah Kabupaten Rejang Lebong Kecamatan Kalender tanam 690 1.119 465 594 64 1.009
Luas Sawah (Ha) Rill di lapangan 587,5 1.202 731,8 594 64 980
Selisih 102,5 -83 -266,8 0 0 29
640 528
640 528
0 0
Curup Selatan
1.038
471
567
Curup Tengah Sindang Beliti Ulu Curup Kota Bermani Ulu
235 350 250 2.290
425 390 211 777
-190 -40 39 1.513
Kalender tanam 433 270 712 185 938 471
Luas Sawah (Ha) Rill di lapangan 420 677 208 915 475 471
Selisih 13 -407 504 -730 463 0
Kelam Tengah Kaur Utara
674 682
664 592
10 90
Padang Guci Hilir
622
696
-74
Lungkang Kule Padang Guci Hulu
730 124
120 598
610 -474
Selupu Rejang Curup Utara Curup Timur Padang Ulak Tanding Binduriang Bermani Ulu Raya Kota Padang Sindang Beliti Ilir
Tabel 11. Hasil verifikasi luas baku sawah Kabupaten Kaur Kecamatan Kaur Tengah Luas Muara Sahung Kinal Semidang Gumay Tanjung Kemuning
Tabel 12. Hasil verifikasi luas baku sawah Kabupaten Bengkulu Utara Kecamatan Enggano Kerkap Air Napal Air Besi
Kalender tanam 425 1.212 820 1.112 15
Luas Sawah (Ha) Rill di lapangan 1.604 947 1.163 833
Selisih -1.179 265 -343 279
Hulu Palik Arga Makmur Arma Jaya Lais Batik Nau Giri Mulya Air Padang Padang Jaya Ketahun Napal Putih Putri Hijau
308 859 859 2.194 913 810 556 127 860 336 533
2.003 2.542 0 1.118 682 147 938 997 778 618 2.021
-1.695 -1.683 0 1.076 231 663 -382 -870 82 -282 -1.488
4.3.2. Rekomendasi Pemupukan Untuk melengkapi rekomendasi tanaman palawija yaitu kedelai dan jagung pada sistem informasi kalender tanam, maka telah dilakukan analisa tanah dengan menggunakan Perangkat Uji Tanah Kering (PUTK) pada beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu. Tabel 13. Rekomendasi pupuk tanaman palawija Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kecamatan Air Nipis Seginim Ulu Manna Pino Manna Bunga Mas Kedurang Ilir
Rekomendasi pupuk tanaman kedelai (kg/ha) Urea SP-36 KCl Tanpa BO BO 25 50 200 75 25 50 200 75 25 50 200 100 25 50 200 100 25 50 200 100 25 50 200 100 25 50 200 75
Rekomendasi pupuk tanaman jagung (kg/ha) Urea SP-36 KCl Tanpa BO BO 300 350 250 75 300 350 250 75 300 350 250 100 300 350 250 100 300 350 250 100 300 350 250 100 300 350 250 75
Tabel 14. Rekomendasi pemupukan tanaman palawija Kabupaten Kepahiang
Kecamatan Muara Kemumu Bermani Ilir Seberang Musi Tebat Karai Kepahiang Kaba Wetan
Rekomendasi pupuk tanaman kedelai (kg/ha) Urea SP-36 KCl BO Tanpa BO
Rekomendasi pupuk tanaman jagung (kg/ha) Urea SP-36 KCl BO Tanpa BO
25 25 25 25 25 25
300 300 300 300 300 300
50 50 50 50 50 50
150 150 150 150 100 200
50 50 50 100 50 50
16
350 350 350 350 350 350
175 175 175 175 100 250
50 50 50 100 50 50
Ujan Mas Merigi
25
50
150
100
300
350
175
100
Tabel 15. Rekomendasi pemupukan tanaman palawija Kabupaten Lebong
Kecamatan Rimbo Pengadang Topos Lebong Selatan Bingin Kuning Lebong Tengah Lebong Sakti Lebong Atas Padang Bano Pelabai Lebong Utara Amen Uram Jaya Pinang Belapis
Rekomendasi Pupuk Tunggal (Kg/ha) Urea KCl SP-36 BO Tanpa BO 25 50 200 50
Rekomendasi pupuk tanaman jagung (kg/ha) Urea SP-36 KCl BO Tanpa BO 300 350 250 50
25
50
200
100
300
350
250
100
25
50
150
75
300
350
175
75
25 25 25 25 25
50 50 50 50 50
200 200 200 200 200
100 100 50 75 75
300 300 300 300 300
350 350 350 350 350
250 250 250 250 250
100 100 50 75 75
Tabel 16. Rekomendasi pemupukan tanaman palawija Kabupaten Kaur
Kecamatan Nasal Maje Kaur Selatan Tetap Kaur Tengah Luas Muara Sahung Kinal Semidang Gumay Tanjung Kemuning Kelam Tengah Kaur Utara Padang Guci Hilir Lungkang Kule Padang Guci Hulu
Rekomendasi pupuk tanaman kedelai (kg/Ha) Urea KCl SP-36 BO Tanpa BO 25 50 200 75 25 50 200 100 25 50 200 75 25 50 200 75 25 50 200 75
Rekomendasi pupuk tanaman jagung (kg/Ha) Urea SP-36 KCl Tanpa BO BO 300 350 250 75 300 350 250 100 300 350 250 75 300 350 250 75 300 350 250 75
25
50
200
75
300
350
250
75
25 25 25
50 50 50
200 200 200
75 100 100
300 300 300
350 350 350
250 250 250
75 100 75
25 25
50 50
200 200
100 50
300 300
350 350
250 250
100 50
17
Tabel 17. Rekomendasi pemupukan tanaman palawija Kabupaten Bengkulu Tengah
Kecamatan Pondok Kubang Karang Tinggi Meringi Kelindang Talang Empat Taba Penanjung Pagar Jati Merigi Sakti Pondok Kelapa Pematang Tiga Bang Haji
Rekomendasi pupuk tanaman kedelai (kg/Ha) Urea KCl SP-36 BO Tanpa BO 25 50 200 75
Rekomendasi pupuk tanaman jagung (kg/Ha) Urea SP-36 KCl Tanpa BO BO 300 350 250 75
25 25
50 50
200 150
75 75
300 300
350 350
250 175
75 75
25 -
50 -
200 -
50 -
300 -
350 -
250 -
50 -
-
-
-
-
-
-
-
-
4.4. Validasi Sistem Informasi Kalender Tanam Validasi sistem informasi kalender tanam dilaksanakan di 5 kabupaten/kota yang terdiri dari 5 kecamatan yaitu Kecamatan Seluma Selatan, Kecamatan Taba Penanjung, Kecamatan Tanjung Agung Palik, Kecamatan Air Manjunto dan Kecamatan
Sungai
Serut.
Rekomendasi
teknologi
yang
dipakai
dalam
pelaksanaan validasi ini adalah mengacu pada sistem informasi kalender tanam terpadu dengan komponen teknologi antara lain rekomendasi pupuk, waktu tanam dan penggunaan varietas unggul baru. Data lokasi dan luasan lahan petani validasi dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Lokasi, luas, dan komponen teknologi yang di terapkan pada lahan validasi kalender tanam No
Kecamatan
1
Seluma Selatan
2 3
Taba Penanjung Tanjung Agung Palik
4 5
Air Manjunto Kota Bengkulu
Luas lahan Informasi Katam yang diterapkan (ha) (varietas, pemupukan, waktu tanam) 8 ha Pemupukan, waktu tanam, varietas unggul baru 8 ha Pemupukan, varietas unggul baru 8 ha Pemupukan,waktu tanam, varietas unggul baru 1 ha Pemupukan, varietas unggul baru 3 ha Pemupukan, waktu tanam, varietas unggul baru 18
Hasil dari validasi sistem informasi kalender tanam terpadu dapat dilihat pada Tabel yang dipakai dalam pelaksanaan validasi ini adalah rekomendasi pupuk. Hasil validasi kalender tanam terpadu pada Tabel 19. Tabel 19. Hasil validasi kalender tanam terpadu No
Kecamatan
1
Taba Penanjung
2
Seluma
3 4
Kota Bengkulu Mukomuko
Varietas Inpari Inpari Inpari Inpari Inpari Inpari Inpari Inpari Rata-rata
19
14 15 14 15 22 23 14 14
Provitas GKP (t/ha) 6,2 5,5 7,8 7,2 6,8 6,7 7,2 6,6 6,8
V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 1. Sosialisasi kalender tanam terpadu MT II 2014, MT III 2014 dan MH 2014/2015 Provinsi Bengkulu telah dilaksanakan baik tingkat provinsi, kabupaten maupun kecamatan yang dihadiri oleh pemangku kebijakan dalam hal ini dinas pertanian, penyuluh maupun petani. 2. Pelaksanaan verifikasi sistem kalender tanam terpadu dilakukan pada 2 parameter yaitu luas baku sawah dan rekomendasi pemupukan tanaman palawija. 3. Validasi
sistem
informasi
kalender
tanam
dengan
cara
mengimplementasikan rekomendasi katam terpadu jadwal tanam, rekomendasi pupuk, dan varietas dengan luas 8 ha. 5.2. SARAN Pelaksanaan sosialisasi, verifikasi, dan validasi system informasi kalender tanam perlu dilakukan lebih intensif lagi sehinga kalender tanam dapat membantu petani.
20
DAFTAR PUSTAKA Badan Litbang Pertanian. 2012. Petunjuk Teknis Gugus Tugas. Kalender Tanam Terpadu dan Perubahan Iklim. Bogor. BBSDLP. 2012. Lokakarya Nasional. Perubahan Iklim. Bogor. Farmanta Y. 2012. Intersepsi Hujan oleh Tajuk Tanaman Kelapa Sawit. Tesis. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Ditjen Tanaman Pangan. 2008. Pedoman Umum: Peningkatan Produksi dan Produktivitas Padi, Jagung, dan Kedelai melalui pelaksanaan SL-PTT. Dirjen Tanaman Pangan. 72 p. Kementerian Pertanian. 2011. Peraturan Menteri Pertanian No.: 45/Permentan/OT.140/8/2011. Kementerian Pertanian. Jakarta. 90 hal. Kementerian Pertanian. 2012. Seminar Kalender Tanam dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Pertanian dan Tanaman. Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.
21
ANALISIS RESIKO Analisis resiko diperlukan untuk mengetahui berbagai resiko yang mungkin dihadapi
dalam
pelaksanaan
kegiatan
diseminasi/pendampingan.
Dengan
mengenal resiko, penyebab, dan dampaknya maka akan dapat disusun strategi ataupun cara penanganan resiko baik secara antisipatif maupun responsif. Tabel 20. Daftar resiko pelaksanaan kalender tanam tahun 2014 NO 1
RESIKO Katam Terpadu belum diacu sebagai alat dalam penentuan waktu tanam, pemupukan dan varietas anjuran
PENYEBAB - Penyuluh pertanian belum memahami sepenuhnya manfaat KATAM Terpadu
DAMPAK - Tanam serempak dalam satu hamparan tidak terwujud dan sering gagal panen akibat cekaman lingkungan (banjir/kekeringa) serta ledakan OPT
Tabel 21. Daftar penanganan resiko dalam pelaksanaan kalender tanam tahun 2014 NO 1
RESIKO Katam Terpadu belum diacu sebagai alat dalam penentuan waktu tanam, pemupukan dan varietas anjuran
PENYEBAB - Penyuluh pertanian belum memahami sepenuhnya manfaat KATAM Terpadu
22
PENANGANAN - Dilakukan sosialisasi, workshop, dan update untuk pemutahiran data serta peningkatan pemahaman penyuluh terhadap KATAM dan implementasinya
JADWAL KERJA
No 1 2
Uraian kegiatan
1
2
3
Penyusunan RDHP Penyusunan/pembahasan perbaikan RODHP
3
Koordinasi
4
Pelaksanaan
5
Laporan bulanan
6
Laporan tengah tahun
7
Laporan akhir tahun
23
4
5
Bulan 6 7
8
9
10
11
12
PEMBIAYAAN A. RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB) No 1
2
3 4
5
Jenis Pengeluaran
Volume
Belanja Bahan 1.ATK, komputer supplies 2.Penggandaan dan laminasi 3.Konsumsi pertemuan, pelatihan Honor output kegiatan 1. UHL Petani 2. Honor Petugas Lapang 3. Entry data Belanja Jasa Profesi Honor narasumber, fasilitator, evaluator Belanja perjalanan biasa Perjalanan dalam rangka pelaksanaan kegiatan (berkisar antara Rp.365.000 s/d Rp 5.000.000 Belanja perjalanan dinas paket meeting luar kota 1. Akomodasi dalam rangka temu lapangan, kemitraan, sosialisasi FGD, pertemuan 2. Pertemuan ke luar provinsi/pusat dalam rangka pelaksanaan kegiatan Jumlah
Harga Satuan (Rp. 000)
1 paket 1 paket 152 OH
4.350 3.495 50
225 OH 56 OH 140 OH
35 100 25
5 OJ
500
Jumlah Biaya (Rp. 000) 15.445 4.350 3.495 7.600 16.975 7.875 5.600 2.500 2.500 2.500
5 OP
5.000
25.000 25.000
15.080 56 OH
180
10.080
1 OH
5.000
5.000 75.000
24
B. REALISASI ANGGARAN No 1
2
3 4
5
Jenis Pengeluaran Belanja Bahan 1. ATK, komputer supplies 2. Penggandaan dan laminasi 3. Konsumsi pertemuan, pelatihan Honor output kegiatan 1. UHL Petani 2. Honor Petugas Lapang 3. Entry data Belanja Jasa Profesi Honor narasumber, fasilitator, evaluator Belanja perjalanan biasa Perjalanan dalam rangka pelaksanaan kegiatan (berkisar antara Rp.365.000 s/d Rp 5.000.000 BeBelanja perjalanan dinas paket meeting luar kota 1. Akomodasi dalam rangka temu lapangan, kemitraan, sosialisasi FGD, pertemuan 2. Pertemuan ke luar provinsi/pusat dalam rangka pelaksanaan kegiatan
Realisasi Anggaran (Rp)
Persentase Keuangan (%)
4.349.000 3.495.000 7.600.000
99,99 100 100
7.840.000 5.600.000 3.500.000
99,56 100 100
2.500.000
100
24.931.000
99,72
Persentase Fisik (%) 100
100
100 100
100
25
10.080.000
100
5.000.000
100
PERSONALIA No
Nama/NIP
1
Nurmegawati, SP
2
Yong Farmanta, SP, M.Si
3
Drs. Afrizon, M.Si
4
Yahumri, SP
5
Yulie Oktavia, SP
6
Suardi
Jabatan Fungsional/Bi dang keahlian Peneliti Petama / ilmu tanah
Jabatan dalam Kegiatan
Uraian Tugas
Alokasi waktu (jam/mingg u) 20
Penanggung Jawab
1. Mengkoordinir kegiatan mulai perencanaan sampai pelaporan.
Peneliti Pertama /Iklim dan Tanah Peneliti Muda / Agronomi
Anggota
1. Menyusun intrumen pengumpulan data 2. Menyusun laporan lapangan
10
Anggota
10
Peneliti Petama / Agronomi Peneliti Non Klas/ Agronomi Administrasi
Anggota
1.Menyusun intrumen pengumpulan data 2.Menyusun laporan lapangan 1.Menyusun intrumen pengumpulan data 2.Menyusun laporan lapangan 1. Menyusun intrumen pengumpulan data 2. Menyusun laporan lapangan Membantu administrasi kegiatan
Anggota Anggota
26
10 10 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN: Lampiran 1. Jadwal Acara Sosialisasi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu MT II tahun 2014. No 1. 2. 3.
4. 5.
Waktu 07.30 - 08.00 08.00 - 08.15-
Pendaftaran Peserta Coffee break - Pembukaan - - Pengarahan Kepala BP4K kabupaten/kota Provinsi Bengkulu 08.15 - 09.00 1. Program pemerintah daerah dalam meningkatkan kegiatan P2BN 2. Peranan penyuluh dalam peningkatan produksi padi 3. Sistem informasi kalender tanam terpadu dan Komponen PTT 4. Coaching (tata cara) form isian kalender tanam 09.00 - 12.00 Penutup 12.00 - 12.30
27
Narasumber Kepala BP4K Kabupaten/kota Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/kota Kepala BP4K BPTP Bengkulu BPTP Bengkulu
Lampiran 2. Surat Perintah Tugas Kegiatan Sosialisasi Kalender Tanam MT II tahun 2014
SURAT PERINTAH TUGAS Nomor : 666 /KP.340/I.12.4/02/2014 I.
Dasar : 1. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BPTP Bengkulu TA. 2014 Nomor : 018.09.2.633996/2014 Tanggal 05 Desember 2013. 2. SK Balai TA. 2013 No: 18 /KPTS/KP 440/1.12.4/01/2014 tentang Penanggung Jawab dan Anggota Tim Pengkajian dan Diseminasi tahun 2014
II. Menugaskan kepada : No 1 2 3 4 5 6
Nama Yong Farmanta, SP,M.Si Alfayanti, SP Nurmegawati, SP Yahumri SP Yartiwi, SP Drs.Afrizon, M.Si
Lokasi Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah Kabupaten Seluma, Bengkulu Selatan, Kaur Kabupaten Kepahiyang, Rejang Lebong, Lebong
III. Tugas: Sebagai Tim Pelaksana Sosialisasi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu MT II tahun 2014 pada tanggal 27 – 28 Februari 2014 di 10 Kabupaten /Kota di Provinsi Bengkulu. Tim pelaksana bertugas mempersiapkan, melaksanakan dan melaporkan hasil sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2014. Surat Perintah Tugas ini berlaku sejak diterbitkan sampai selesai penyusunan laporan kegiatan. Demikian Surat Perintah Tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Bengkulu, Februari 2014 Kepala Balai,
Dr. Ir. Dedi Sugandi, MP NIP. 19590206 198603 1 002
28
Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi a. Kabupaten Seluma 1 dan 2
3 dan 4
5 dan 6
(1) Pembukaan oleh pembawa acara; (2) Arahan dan sambutan Sekretaris BP4K Kabupaten Seluma (Ir. Naksabandi, MAP); (3) Sambutan dan Penjelasan Kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi Kalender Tanam oleh Tim Gugus Tugas KATAM BPTP Bengkulu (Yahumri, SP); (4) Penyampaian materi oleh oleh Kabid. Penyuluhan BP4K (Yusarman, SP); (5) Penyampaian materi oleh oleh Kabid. Pertanian; (6) Penyampaian materi oleh BPTP (Nurmegawati, SP)
29
7 dan 8
5 dan 6
(7) Penjelasan dan coaching (tata cara) pengisian form kalender tanam (Nurmegawati, SP); (8) Penyerahan Kalender Tanam tingkat Kabupaten kepada BP4K; (9) Penyerahan Kalender Tanam tingkat Kabupaten kepada Dinas Pertanian; (10) Penutupan acara secara resmi oleh Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kabupaten Seluma (Rosman ER, MM).
30
b. Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur 1 dan 2
3 dan 4
5 dan 6
(1) Pembukaan oleh pembawa acara (Riti Fitriani, SP); (2) Arahan dan sambutan Kepala BP4K Kabupaten Bengkulu Selatan (Ir. Iskandar AZ); (3) Sambutan dan Penjelasan Kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi Kalender Tanam oleh Tim Gugus Tugas KATAM BPTP Bengkulu (Yahumri, SP); (4) Penyerahan Kalender Tanam tingkat Kabupaten kepada BP4K Kab. Bengkulu Selatan; (5) Penyerahan Kalender Tanam tingkat Kabupaten kepada BP4K Kab. Kaur; (6) Penyerahan Kalender Tanam tingkat Kabupaten kepada Dinas Pertanian Kab. Bengkulu Selatan.
31
7 dan 8
9 dan 10
11 dan 12
(7) Penyerahan Kalender Tanam tingkat Kabupaten kepada Dinas Pertanian Kab. Kaur; (8) Penyerahan Kalender Tanam tingkat Kecamatan/Info BPP kepada perwakilan BP3K Kedurang Ilir, Kab. Bengkulu Selatan; (9) Penyerahan Kalender Tanam tingkat Kecamatan/Info BPP kepada perwakilan BP3K Kedurang Ilir, Kab. Bengkulu Selatan; (10) Penyerahan Kalender Tanam tingkat Kecamatan/Info BPP kepada perwakilan BP3K Tanjung Ganti, Kab. Kaur; (11) Penyampaian materi oleh BPTP; (12) Suasana peserta pada saat penyampaian materi dan diskusi.
32
c. Kabupaten Bengkulu Utara 1 dan 2
3 dan 4
5 dan 6
(1) Pembukaan, pengarahan sekaligus penyampaian materi dari Kepala BKP3 (Adriansyah, SP, MM); (2) Pembingakaian kegiatan oleh Kepala BPTP Bengkulu (Dr. Ir. Dedi Sugandi, MP); (3) Penyampaian materi dari Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (Parpen Siregar, S.TP, M.Si); (4) Penyampaian materi oleh BPTP (Yong Farmanta, SP, MSi); (5) Peserta kegiatan; (6) Suasana diskusi.
33
d. Kabupaten Bengkulu Tengah 1 dan 2
3 dan 4
5 dan 6
(1) Pembukaan kegiatan secara resmi oleh Kepala BP4K (Dra. Yulia Faridah); (2) Penyampaian materi oleh Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Durani, S.Pi, MM); (3) Penyampaian materi oleh Kepala BP4K; (4) Penyampaian materi oleh BPTP Bengkulu (Yong Farmanta, SP, M.Si); (5) Peserta kegiatan; (6) Suasana diskusi
34
e. Kabupaten Rejang Lebong 1 dan 2
Gambar 1 dan 2. Persiapan Pelaksanaan Sosialisasi 3 dan 4
Gambar 3 dan 4. Arahan dan dan sambutan dari BPTP dan BP4K 5, 6, dan 7
Gambar 5, 6, dan 7. Penyampaian Materi Sosialisasi (Dinas Pertanian, BP4K dan BPTP Bengkulu)
35
8 s/d 12
Gambar 8, 9, 10, 11 dan 12. Suasana Diskusi
36
f. Kabupaten Kepahiang 1 dan 2
Gambar 1 dan 2. Persiapan Pelaksanaan Sosialisasi 3 dan 4
Gambar 3 dan 4. Arahan dan dan sambutan dari BPTP dan BP4K 5 dan 6
Gambar 5 dan 6. Penyampaian Materi Sosialisasi (BP4K dan BPTP Bengkulu)
37
7 dan 8
9 dan 10
Gambar 7, 8, 9 dan 10. Suasana Diskusi
38
g. Sosialisasi Sistem Informasi Kalender Tanam MT III 2014 di Desa Rimbo Kedui, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma 1 dan 2
3 dan 4
5 dan 6
(1) Peserta sosialisasi); (2 kata sambutan dari BPTP Bengkulu (Yahumri,SP); (3) Penyampaian materi sosialisasi (Nurmegawati, SP); (4) Peserta mendengarkan materi dengan seksama (5) Peserta praktek langsung menggunaan sms center; (6) Penjelasan info BPP untuk Kecamatan Seluma Selatan
39
h. Sosialisasi Sistem Informasi Kalender Tanam MH 2014/2015 di Kecamatan Tanjung Agung Palik, Kabupaten Bengkulu Utara. 1 dan 2
3 dan 4
5 dan 6
(1) Peserta sosialisasi); (2) Pengisian kuesioner pre sosialisasi ); (3) Sambutan dan penyampaian materi dari korluh BPK Tanjung Agung Palik (Amiril, SP); 4) Penyampaian materi sosialisasi (Nurmegawati, SP); (5) Peserta yang mendengarkan materi sosialisasi sistem informasi kalender tanam; (6) Materi sosialisasi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu.
40