PENYUSUNAN RANCANGAN KALENDER TANAM BAWANG MERAH DAN CABE Perubahan iklim global yang berimbas terhadap pola hujan dan menjadi kendala bagi Program Peningkatan Produksi Sayuran terutama cabai dan bawang merah. Salah satu implikasi dari perubahan iklim adalah pergeseran awal dan akhir musim tanam yang berdampak negatif terhadap pola tanam dan produktivitas tanaman, khususnya tanaman semusim. Selain itu isu fluktuasi harga juga merupakan salah satu yang harus diperhatikan bagi kedua komoditas strategis tersebut. Untuk memandu petani dalam menyesuaikan waktu dan pola tanam, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian akan menyusun peta kalender tanam untuk sayuran terutama komoditas bawang emrah dan cabai. Peta ini menggambarkan potensi pola tanam dan waktu tanam tanaman semusim, terutama sayuran cabai dan bawang merah berdasarkan potensi dan dinamika sumber daya iklim dan air. Kalender tanam yang disusun perlu di kalibrasi dan di validasikan di tiap tiap wilayah terutama di sentra produksi kedua komoditas tersebut. Untuk meningkatkan pemahaman Katam di daerah terutama SKPD terkait baik dinas pertanian maupun penyuluhan perlu sosialisasi Katam. Adanya kegiatan kalibrasi dan validasi tersebut akan memberikan kemantapan untuk menjadi panduan operasional baik bagi penyuluh pertanian maupun petani dalam menjalankan usahatani sayuran secara baik dan benar serta berkelanjutan. Periode 2016 fokus kegiatan dilakukan di tiga kabupaten sentra produksi bawang merah dan cabai yaitu Kabupaten Brebes, Cirebon, dan Garut. Kajian dilakukan dengan memahami pola tanam dan kondisi iklim di daerah-daerah tersebut. Dilakukan pula penyusunan algoritme sistem informasi kalender tanam yang akan disususn. Tahun 2017 kegiatan ditambah ke beberapa lokasi sentra lainnya ditambah dengan penyusunan sistem informasi Standing Crop untuk komoditas bawang merah.
Tabel II-1. Data rata-rata curah hujan normal 1981-2010 menurut zona musim (ZOM) di Kabupaten Brebes.
ZOM
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
TAHUNAN
95
486
489
370
268
158
122
55
37
51
119
238
363
2756
96
377
332
293
194
109
100
44
31
29
82
187
271
2049
97
426
424
397
289
158
114
78
47
75
184
339
357
2888
103
366
336
336
273
182
145
64
61
129
300
438
316
2946
104
500
495
434
308
194
158
58
95
141
319
376
367
3445
105
513
487
411
302
176
100
62
48
68
175
256
366
2964
ZOM
KETERANGAN CAKUPAN KECAMATAN
95
Banjarharjo, Ketanggungan, Larangan, Songgom,
96
Brebes, Bulakamba, Jatibarang, Kersana, Losari, Tanjung, Wanasari
97
Bantarkawung, Salem
105
Bumiayu, Paguyangan, Sirampog, Tonjong
Gambar II-1.
Pola curah hujan normal 1981-2010 menurut zona musim (ZOM) di Kabupaten Brebes.
Gambar II-2.
Sebaran pola curah hujan dan curah hujan tahunan menurut zona musim (ZOM) di Kabupaten Brebes.
Tabel II-2. Data rata-rata curah hujan normal 1981-2010 menurut zona musim (ZOM) di Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon. ZOM
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
TAHUNAN
79
279
272
231
214
116
80
42
13
16
72
193
239
1767
81
408
388
366
305
125
64
35
12
14
79
279
356
2431
91
853
629
493
327
202
105
54
30
32
105
324
527
3681
92
427
314
276
214
91
55
28
15
21
79
241
283
2044
95
486
489
370
268
158
122
55
37
51
119
238
363
2756
96
377
332
293
194
109
100
44
31
29
82
187
271
2049
ZOM
KETERANGAN CAKUPAN KECAMATAN
79
Gegesik, Kaliwedi, Kapetakan, Panguragan, Suranenggala Arjawinangun, Ciwaringin, Depok, Gempol, Gunungjati, Jamblang, Kedawung, Klangenan, Palimanan, Plered, Plumbon, Susukan, Tengah Tani, Weru, Kejaksan, Kesambi, Pekalipan Dukupuntang, Sumber Astanajapura, Beber, Greged, Lemahabang, Mundu, Sedong, Susukanlebak, Talun, Harjamukti, Lemahwungkuk Babakan, Ciledug, Gebang, Karangsembung, Karangwareng, Losari, Pabedilan, Pabuaran, Pangenan, Pasaleman, Waled
81 91 92 96
Gambar II-3.
Pola curah hujan normal 1981-2010 menurut zona musim (ZOM) di Kabupaten/Kota Cirebon.
Gambar II-4.
Tabel II-3.
Sebaran pola curah hujan dan curah hujan tahunan menurut zona musim (ZOM) di Kabupaten/Kota Cirebon. Data rata-rata curah hujan normal 1981-2010 menurut zona musim (ZOM) di Kabupaten Garut.
ZOM
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
TAHUNAN
85
508
478
505
437
235
119
88
104
104
285
438
489
3790
86
239
156
194
167
146
100
81
43
129
282
419
372
2328
87
235
176
191
199
190
168
102
118
68
385
398
216
2446
88
360
311
302
282
133
70
42
50
91
215
291
281
2428
89
168
166
177
144
69
45
30
23
23
82
188
179
1294
100
375
301
365
360
260
192
119
117
92
423
427
327
3358
ZOM
KETERANGAN CAKUPAN KECAMATAN
85
Talegong
86
Cisewu, Mekarmukti,
87
Cibalong, Cikelet, Cisompet, Pameungpeuk Banjarwangi, Banyuresmi, Bayongbong, Bungbulang, Caringin, Cigedug, Cikajang, Cilawu, Cisurupan, Garut Kota, Karangpawitan, Pakenjeng, Pamulihan, Pasirwangi, Samarang, Singajaya, Sucinaraja, Sukaresmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul Blubur Limbangan, Cibatu, Cibiuk, Kadungora, Karangtengah, Kersamanah, Leles, Leuwigoong, Malangbong, Pangatikan, Selaawi, Sukawening, Wanaraja Cihurip, Peundeuy
88 89 100
Gambar II-5.
Pola curah hujan normal 1981-2010 menurut zona musim (ZOM) di Kabupaten Garut.
Gambar II-6.
Sebaran pola curah hujan dan curah hujan tahunan menurut zona musim (ZOM) di Kabupaten Garut.
Tabel II-4. Data rata-rata luas tanam bawang merah di Kabupaten Brebes.
Gambar II-7. Rata-rata luas tanam bawang merah di Kabupaten Brebes.
Gambar II-8.
Fluktuasi bulanan luas tanam bawang merah tahun 2010-2016 di beberapa kecamatan di Kabupaten Brebes.
Gambar II-9. Rata-rata luas tanam bawang merah di Kabupaten Cirebon. Tabel II-5. Data rata-rata luas tanam bawang merah di Kabupaten Cirebon.
Gambar II-10.
Fluktuasi bulanan luas tanam bawang merah tahun 2011-2015 di beberapa kecamatan di Kabupaten Cirebon.
Tabel II-6. Data rata-rata luas tanam bawang merah di Kabupaten Garut.
Gambar II-11. Rata-rata luas tanam bawang merah di Kabupaten Garut.
Gambar II-12.
Fluktuasi bulanan luas tanam bawang merah tahun 2009-2016 di beberapa kecamatan di Kabupaten Garut.
Tabel II-7. Data rata-rata luas tanam cabai merah di Kabupaten Garut.
Gambar II-13. Rata-rata luas tanam bawang merah di Kabupaten Garut.
Gambar II-14.
Fluktuasi bulanan luas tanam cabai merah tahun 2009-2016 di beberapa kecamatan di Kabupaten Garut.
Prediksi Indikator Iklim Global
2
Prediksi Iklim BMKG (6 bulan): o Prediksi Curah Hujan o Prediksi Awal Musim
3
dina Prediksimik Proyeksi Prediksi
dina mik
KETERAN GAN: PROSES Gambar II-16.
• Peta Arahan Komodit as • Informasi Wilayah
Informasi Prediksi Iklim
OUTPUT
DATABAS E KATAM HORTIKUL
1
INPUT
Proyeksi Kalender
PENGEMBA NGAN SISTEM &
dina mik KALENDER TANAM DINAMIK UTK BAWANG
PENGOPER ASIAN OUTPUT
4
Algoritma penentuan informasi kalender tanam bawang merah berdasarkan informasi perkembangan prediksi iklim global serta prediksi awal musim dan prediksi hujan bulanan.