PEMELIHARAAN TANAMAN BAWANG MERAH Oleh : Juwariyah BP3K Garum
Indikator Keberhasilan : Setelah selesai mempelajari pokok bahasan ini peserta diharapkan mampu : a. Menjelaskan kembali penyulaman tanaman bawang merah b. Menjelaskan kembali penyiangan tanaman bawang merah c. Menjelaskan kembali penggemburan tanah/pendagiran tanaman bawang merah A. Penyulaman Seringkali benih yang telah ditanam tidak tumbuh 100 % di lapangan. Untuk mempertahankan agar populasi per hektar optimal perlu dilakukan penyulaman. Penyulaman juga dilakukan terhadap pertanaman yang pertumbuhannya
tidak
bagus
dan
terserang
penyakit. Untuk mengganti tanaman yang kurang baik, maka dilakukan penyulaman.
Penyulaman
dilakukan
pada
tanaman
yang
pertumbuhan tidak sehat, diganti dengan benih baru yang umurnya hampir sama. Penyulaman dapat dilakukan sebelum
tanaman
berumur 7 hari yakni berkisar 2 – 3 hari tanaman mulai tumbuh tunas baru.
Benih bawang merah yang digunakan untuk
sulaman
merupakan benih cadangan yang telah disiapkan bersamaan dengan benih produksi. Penyulaman dilakukan dengan cara mencabut tanaman yang mati / kurang baik tumbuhnya dan ganti dengan tanaman baru pada lubang yang sama. Jika setelah berumur 10 hari masih ada tanaman yang mati, baik karena hama maupun penyakit, kita perlu menyulam atau mengantinya. Penyulaman saat tanaman berumur lebih dari 2 minggu akan menghasilkan tanaman yang tidak seragam, baik umur maupun waktu panennya, sehingga akan menyulitkan perawatannya. Benih bawang merah
yang berupa umbi yang
kita tanam
dilahan tidak semuannya dapat tumbuh sempurna. Bahkan kadang –
1
kadang ada yang mati. Hal ini selain diakibatkan cara penanaman yang tidak benar, juga diakibatkan faktor sinar matahari yang terlalu panas, hujan yang terlalu besar atau serangan hama dan penyakit.
Gambar 1. Penyulaman
B. Penyiangan Penyiangan pertama dilakukan umur 7-10 HST dan dilakukan secara mekanik untuk membuang gulma atau tumbuhan liar yang kemungkinan
dijadikan
inang
hama
ulat
bawang.
Pada
saat
penyiangan dilakukan pengambilan telur ulat bawang. Penyiangan kedua dilakukan pada umur 30-35 HST dilanjutkan pendagiran, pembumbunan dan perbaikan bedengan yang rusak. Penyiangan tanaman bawang merah dengan cara manual dilakukan sesuai keadaan gulma di lapangan, yaitu antara satu sampai dua kali penyiangan, dan umumnya dilakukan sebelum aplikasi pemupukan. Setelah dilakukan penyiangan gulma dilakukan dengan perbaikan bedengan dengan melakukan pemopokan/ pemeleman bedengan tanam pada saat tanaman umur 30-40 hari. Penyiangan pertama dilakukan dengan cara mekanik untuk membuang gulma atau umbuhan liar yang kemungkinan dijadikan inang
hama
ulat
bawang.
Pada
saat
penyiangan
dilakukan
pengambilan telur ulat bawang tanaman bawang merah harus disiram
2
setiap hari sampai daun pertama tumbuh. Penyiraman dilakukan dua kali sehari yakni pada pagi dan sore hari. Penyiraman baru dapat dilakukan sehari sekali jika tanaman bawang merah sudah berumur 50 hari. Ketika menyiram tanaman bawang merah sebaiknya tidak terlalu basah, karena mengakibatkan tanah bisa menjadi padat dan berdampak
pada
terganggunya
pertumbuhan
tanaman,
serta
terjadinya pembusukan.
Gambar 4. Penyiangan secara manual
3
Gambar 5. Penyiangan memakai alat C. Penggemburan tanah/pendangiran Dilakukan pendangiran, yaitu tanah di sekitar tanaman didangir dan dibumbun agar perakaran bawang merah selalu tertutup tanah. Selain itu bedengan yang rusak atau longsor perlu dirapikan kembali dengan cara memperkuat tepi-tepi selokan dengan lumpur dari dasar saluran
4
Seperti halnya tanaman-tanaman lain, bawang merah juga harus disiangi untuk membuang semua gulma. Penyiangan dengan cara mencabuti gulma dengan menggunakan tangan maupun alat bantu harus dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak akar tanaman bawang merah. Selama masa pertumbuhan bawang merah, penyiangan pada umumnya dilakukan dua kali. Penyiangan pertama ketika tanaman masih berumur 2 – 4 minggu, sedang penyiangan kedua dilakukan ketika tanaman berumur 5 – 6 minggu. Untuk frekuensi penyiangan sendiri tergantung pada pertumbuhan gulma.
Gambar 6. Tanaman yang telah digemburkan
D. Proses Pembelajaran 1. Bagi Penyuluh Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu mempelajari materi pemeliharaan tanaman bawang merah berdasarkan
kompetensi
dasar
dan
melakukan
kegiatan
pendampingan pada materi pemeliharaan bawang merah kemudian mampu merancang materi pemeiharaan bawang merah baik pada penyulaman,
penyiangan, pengemburan tanah serta memilih
metode dan media yang sesuai dengan kondisi wilayah peserta. 2. Bagi Petani Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan
5
mampu memahami dan menerapkan materi pemeliharaan bawang merah pada lahan usaha taninya dengan beberapa cara mampu
mengaplikasikannya
baik
secara
individu
serta
maupun
kelompok. E. Rangkuman Populasi tanaman per hektar dapat dipertahankan secara optimal dengan dilakukannya penyulaman. Penyulaman dilakukan pada tanaman yang pertumbuhan tidak sehat, diganti dengan benih baru yang umurnya hampir sama. Penyulaman dapat dilakukan sebelum tanaman berumur 7 hari yakni tumbuh tunas baru.
berkisar 2 – 3 hari tanaman mulai
Benih bawang merah yang digunakan untuk
sulaman merupakan benih cadangan yang telah disiapkan bersamaan dengan benih produksi. Penyulaman saat tanaman berumur lebih dari 2 minggu akan menghasilkan tanaman yang tidak seragam, baik umur maupun waktu panennya, sehingga akan menyulitkan perawatannya. Penyiraman tanaman bawang merah sangat diperlukan selama pertumbuhannya. Pada musim kemarau memerlukan penyiraman yang cukup, biasanya satu kali dalam sehari pada pagi atau sore hari, sejak tanam sampai menjelang panen. Penyiraman yang dilakukan pada musim hujan umumnya hanya ditujukan untuk membilas daun tanaman, yaitu untuk menurunkan percikan tanah yang menempel pada daun bawang merah. Pada awal pertumbuhan dilakukan penyiraman dua kali, yaitu pagi dan sore hari. Penyiraman pagi hari usahakan sepagi mungkin di saat daun bawang masih kelihatan basah untuk mengurangi serangan penyakit. Penyiraman sore hari dihentikan jika persentase tanaman tumbuh telah mencapai lebih 90 %. Pada fase pembentukan umbi yang perlu diperhatikan adalah pengairannya. Penyiangan pertama dilakukan umur 7-10 HST dan dilakukan secara mekanik untuk membuang gulma atau tumbuhan liar yang
6
kemungkinan
dijadikan
inang
hama
ulat
bawang.
Pada
saat
penyiangan dilakukan pengambilan telur ulat bawang. Penyiangan kedua dilakukan pada umur 30-35 HST dilanjutkan pendagiran, pembumbunan dan perbaikan bedengan yang rusak. Penyiangan tanaman bawang merah dengan cara manual dilakukan sesuai keadaan gulma di lapangan, yaitu antara satu sampai dua kali penyiangan, dan umumnya dilakukan sebelum aplikasi pemupukan. Setelah dilakukan penyiangan gulma dilakukan dengan perbaikan bedengan dengan melakukan pemopokan/ pemeleman bedengan tanam pada saat tanaman umur 30-40 hari. Pendangiran yaitu tanah di sekitar tanaman didangir dan dibumbun agar perakaran bawang merah selalu tertutup tanah. Selain itu bedengan yang rusak atau longsor perlu dirapikan kembali dengan cara memperkuat tepi-tepi selokan dengan lumpur dari dasar saluran
F. Tugas Kerja 1. Penyulaman a. Amati tanaman bawang merah
di wilayah binaan, perapa
persen petani yang telah melakukan penyulaman pada tanaman bawang merah ! b. Amati kapan petani binaan melakukan waktu penyulaman pada tanaman bawang merah ! c. Identifikasi berapa persen serangan karena hama pada tanaman bawang merah yang akan dilakukan penyulaman ! d. Identifikasi berapa persen serangan karena penyakit pada tanaman bawang merah yang akan dilakukan penyulaman ! e. Identifikasi sistem penyulaman yang dilakukan petani dengan menggunakan umbi atau biji bawang merah !
2. Pengairan
7
a. Amati tanaman bawang merah
di wilayah binaan, perapa
persen petani yang telah melakukan pengairan pada tanaman bawang merah ! b. Amati kapan petani binaan melakukan waktu pengairan pada tanaman bawang merah ! c. Identifikasi berapa persen petani melakukan pengairan dengan menyiram pada tanaman bawang merah ! d. Identifikasi berapa persen petani melakukan pengairan dengan mengelep pada tanaman bawang merah ! e. Identifikasi sistem pengairan
yang dilakukan petani dengan
menggunakan irigasi tetas ! 3. Penggemburan tanah/pendangiran a. Amati tanaman bawang merah
di wilayah binaan, perapa
persen petani yang telah melakukan pengemburan
pada
tanaman bawang merah ! b. Amati kapan petani binaan melakukan waktu pengemburan pada tanaman bawang merah ! c. Identifikasi berapa persen petani menggunakan alat mekanik pada
tanaman
bawang
merah
yang
akan
melakukan
pengemburan ! d. Identifikasi
berapa
persen
petani
menggunakan
alat
konvensional pada tanaman bawang merah yang akan dalam pengemburan ! e. Identifikasi sistem pengemburan yang dilakukan petani dengan menggunakan mekanik atau konvensional !
G. Evaluasi 1. Penyulaman
8
a. Penyulaman tanaman bawang merah dapat dilakukan dengan berbagai cara sebutkan ! b. Sebutkan tujuan dari melakukan penyulaman ! c. Sebutkan
keuntungan
dan
kerugian
penyulaman
pada
penanaman bawang merah ! d. Sebutkan cara penyulaman karena serangan hama dan serangan penyakit ! e. Cara penyulaman tanaman bawang merah yang baik dilakukan kapan!
2. Penyiangan a. Penyiangan tanaman bawang merah dapat dilakukan dengan berbagai cara sebutkan ! b. Sebutkan tujuan dari melakukan penyiangan ! c. Sebutkan
keuntungan
dan
kerugian
penyiangan
pada
penanaman bawang merah ! d. Sebutkan cara penyiangan
terhadap jenis gulma berdaun
lebar maupun berdaun sempit ! e. Cara
penyiangan
tanaman
bawang
merah
yang
baik
dilakukan kapan!
3. Penggemburan tanah/pendangiran a. Pengemburan tanaman bawang merah dapat dilakukan dengan berbagai cara sebutkan ! b. Sebutkan tujuan dari melakukan pengemburan ! c. Sebutkan keuntungan dan kerugian pengemburan pada penanaman bawang merah ! d. Sebutkan cara pengemburan dengan mekanik ! e. Cara pengemburan
tanaman bawang merah yang baik
dilakukan kapan !
9
10
Kunci Jawaban Evaluasi
a. Kunci Jawaban Evaluasi (Penyulaman) 1. Penyulaman tanaman bawang merah dapat dilakukan dengan berbagai cara sebutkan ! Penyulaman bisa dilakukan dengan menggunakan umbi bawang merah dan dengan biji umbi bawang merah, penyulaman dilakukan dengan menyemaikan dulu biji bawang merah maupun umbi bawang merah agar kelihatan tumbuh baru dilakukan penyulaman. 2. Sebutkan tujuan dari melakukan penyulaman
! Tujuan dari
penyulaman adalah agar populasi tanaman per luasan produksi meningkat. 3. Sebutkan
keuntungan
dan
kerugian
penyulaman
pada
penanaman bawang merah ! Keuntungan penyulaman adalah dari segi jumlah populasi tidak berkurang
sehingga
produksi
bawang
merah
diharapkan
meningkatkan pendapatan serta dari penampakan tanaman terlihat rata. Kerugian penyulaman adalah tenaga kerja yang dibutuhkan bertambah termasuk biaya. 4. Sebutkan cara penyulaman karena serangan hama maupun serangan penyakit ! Penyulaman karena serangan hama bisa dilakukan dengan mengantikan langsung tanaman bawang merah pada tempat tumbuh semula, namun bila penyulaman karena serangan penyakit harus dilakukan pembersihan lahan atau bekas tanaman itu dengan eradikasi dan dibiarkan selama 1 musim tanam. 5. Cara penyulaman tanaman bawang merah yang baik dilakukan kapan
! Penyulaman bawang merah yang baik dilakukan pada
pagi hari atau pada sore hari dengan prinsip jangan melakukan penyulaman pada siang hari.
11
b. Kunci Jawaban Evaluasi (Penyiangan) 1. Penyiangan tanaman bawang merah dapat dilakukan dengan berbagai cara sebutkan
! Penyiangan dengan mekanik dan
manual 2. Sebutkan tujuan dari melakukan penyiangan
! Untuk
mengurangi persaingan unsur hara dengan tanaman yang tidak dikehendaki atau menghilangkan gulma yang menggangu tanaman. 3. Sebutkan
keuntungan
dan
kerugian
penyiangan
pada
penanaman bawang merah ! Keuntungan dari penyiangan adalah pertumbuhan tanaman tidak terganggu dengan tanaman liar sehingga nutrisi yang diambil oleh tananaman terpakai secara optimal. Kerugian penyiangan adalah apabila dalam penyiangan terlambat maka biaya yang dikeluarkan cukup tinggi disamping akan mengganggu tanaman itu sendiri. 4. Sebutkan cara penyiangan
terhadap jenis gulma berdaun
lebar maupun berdaun sempit ! Penyiangan terhadap jenis gulma berdaun lebar cukup dengan mencabut atau memotong sedangkan jenis gulma berdaun sempit harus dilakukan eradikasi secara total. 5. Cara penyiangan tanaman bawang merah yang baik dilakukan kapan ! Penyiangan bisa dilakukan sepanjang tanaman tidak terganggu dan bisa dilakukan sepanjang hari.
d. Kunci Jawaban Evaluasi (Pengemburan) 1. Pengemburan tanaman bawang merah dapat dilakukan dengan berbagai cara sebutkan ! Pengemburan tanaman bawang merah dapat dilakukan dengan mekanik dan manual. 2. Sebutkan tujuan dari melakukan pengemburan! Agar kondisi lingkungan mikro tanamam tetap terjaga kesuburannya, sehingga memudahkan pertumbuhan akar dan umbi bawang merah.
12
3. Sebutkan keuntungan
dan
kerugian pengemburan
pada
penanaman bawang merah ! Keuntungan dari pengemburan tanah adalah haril yang didapat dari produksi
bawang merah meningkat karena bawang merah saat
reproduksi mengalami perubahan yang baik. Kerugian dari pengemburan tanaman adalah saat pengemburan tanah terlabat akan mengalami peningkatan pada jumlah biaya atau ongkos yang dikeluarkan. 4. Sebutkan cara pengemburan dengan mekanik ! Pengemburan dengan cara mekanik adalah mengemburkan kiri dan kanan batang bawang merah dengan menggunakan alat mesin pendagir. 5. Cara pengemburan
tanaman bawang merah yang baik
dilakukan kapan ! Cara pengemburan tanaman bawang merah sebaiknya dilakukan pada saat tanaman belum membentuk umbi, artinya tanaman bisa dilakukan sekitar umur 15 – 30 hari setelah tanam.
13