BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Gambaran Umum Zooeyzhop didirikan oleh Yussa Verani pada tahun 2012 yang pada awalnya
dimulai hanya dari hobby. Saat Yussa Verani mendirikan bisnis onlinenya tersebut, bisnis online dan pesaing dari zooeyzhop saat itu masih sedikit yang pada akhirnya semakin lama pesaingnya semakin meningkat. Zooeyzhop menawarkan produk Bangkok tidak melewati sistem Pre-Order, tetapi produk zooeyzhop sudah tersedia di toko maupun secara online di Instagram, sehingga pelanggan dari zooeyzhop tidak perlu menunggu lama barang yang telah dipesan. Produk untuk baju, celana, dress zooeyzhop memiliki harga yang terjangkau berkisar antara Rp. 50.000 sampai dengan Rp. 170.000, sedangkan harga untuk sepatu dan tas berkisar antara Rp. 110.000 sampai dengan Rp. 350.000. Pada saat itu Yussa Verani berhasil mendapatkan minat konsumen yang semakin lama semakin meningkat, karena Yussa Verani berhasil meendorse artis-artis ternama, antara lain adalah Pevita Pearce, Tyas Mirasih, Alice Norin, dan lain-lain. Setelah berhasil endorse dan mempromosikan kepada artis-artis ternama, nama zoeeyzhop semakin banyak dikenal oleh para konsumen, sehingga Yussa Verani lebih menekuni usahanya yang permintaannya semakin lama, semakin meningkat. Setelah berhasil mendapatkan minat konsumen dan permintaan yang semakin tinggi di media sosial Instagram, akhirnya Yussa Verani membuka toko di rumahnya yang berlokasi di Jalan Srimahi Dalam No. 10 Bandung yang memudahkan konsumen di Bandung untuk langsung datang ke toko zooeyzhop. Sekarang dengan dibukanya toko tersebut, minat, permintaan, dan respon yang semakin baik didapatkan oleh Yussa Verani di dalam usahanya dan sampai saat ini Zooeyzhop sudah memiliki banyak reseller yang membantu menjual produk Zooeyzhop itu sendiri. Para konsumen dapat memesan dan membeli barang melalui akun line yang sudah ditulis di dalam biografi akun instagram zooeyzhop. Namun, karena semakin tingginya minat beli dari para konsumen, para konsumen mulai adanya keluhan ketidakpuasan atas keterlambatan didalam membalas pesanan dan membalas tentang status barang. Zooeyzhop hanya memiliki dua admin di akun linenya dengan permintaan konsumen yang mencapai ratusan pesanan setiap harinya, sehingga membuat banyaknya keluhan dari para konsumen atas keterlambatan respon yang diberikan dari admin zooeyzhop tersebut.
1.2
Latar Belakang Jumlah pertumbuhan internet di dunia mengalami peningkatan yang pesat,
berdaarkan data yang telah diperoleh dari Internet World Stats (IWS) pengguna internet di dunia mengalami peningkatan sebesar 599% dari tahun 1999 sampai tahun 2009. Sedangkan menurut Hamodoun tource Secretary-General of Internationa Telecommunication Union jumlah pengguna internet di dunia telah melapuai sampai dua Milyar, dan dapat dikatakan bahwa pengguna internet di dunia telah mencapai sepertiga dari jumlah penduduk di dunia yang berasal dari Asia, yaitu sebesar 45,7% . Gambar 1.1 Distribusi pengguna internet di Dunia
Sumber: internetworldstats (2014) Pada saat ini, sudah semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan jaringan internet yang dikenal sebagai media sosial untuk bersosialisai, mendapatkan informasi yang cepat, dan melakukan promosi terhadap usaha atau bisnisnya secara global agar lebih dikenal oleh masyarakat yang luas. Pada tahun 2015 ini, jumlah pengguna internet atau internet user di Indonesia mencapai 139 juta pengguna. Gambar 1.2 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia
Sumber: Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia (UI). Sebuah fakta menarik terungkap menurut hasil riset nasional yang dilakukan Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia (UI). Mayoritas pengguna internet di Indonesia berada pada usia antara 18-25 tahun. Jumlah golongan pengguna muda usia ini bahkan hampir setengah (49 persen) dari total jumlah pengguna internet di Indonesia. Dengan banyaknya pertumbuhan jaringan internet yang semakin meningkat setiap tahunnya, maka gambar dibawah ini adalah persentase penggunaan jenis media sosial yang paling banyak digunakan saat mengakses internet adalah jejaring sosial dengan persentase sebanyak 22,5%, online game 9,8%, e-mail 7,6%, video/film 4,5%, mesin pencari informasi 4%, dan lain-lain.
Gambar 1.3 Persentase Penggunaan Jenis Media Sosial
Sumber: bbc.com Dengan adanya jaringan internet yang semakin berinovasi dan semakin banyak pula dengan penggunanya. Salah satu aplikasi yang saat ini banyak dipakai oleh para pengusaha untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk atau jasa
mereka kepada seluruh masyarakat di Indonesia, yaitu instagram. Sejak diluncurkan pada 2010, Instagram telah memenangkan lebih dari 50 juta pengguna dan penelitian terbaru mengatakan bahwa hampir setengah dari merek top dunia menggunakannya sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka. Saat ini, sedang maraknya penggunaan pada salah satu aplikasi media sosial yaitu instagram. Pada awalnya, instagram berkembang dari aplikasi iPhone untuk berbagi foto, hingga sekarang menjadi salah satu aplikasi yang berkembang. Selain dapat digunakan pada iPhone, instagram pun dapat di gunakan pada Android, iPad, dan iPod Touch. Setelah 10 bulan instagram dikeluarkan, instagram mampu menarik 7 juta pengguna baru dan pada saat ini ada lebih dari 140 komunitas instagramers di dunia. Indonesia pun menjadi salah satu negara yang termasuk ke dalam Instagramers. Pada tanggal 6 Oktober 2010 sejak kemunculan instagram,di Apple Store aplikasi instagram langsung banyak diminati oleh pengguna Apple. Pada akhir Desember 2010, pengguna instagram mencapai 1 juta pengguna dan pada Juni 2011 telah mencapai 5 juta pengguna dengan total 150 juta foto pada bulan Agustus 2011. Setelah sukses diminati oleh banyak pengguna, aplikasi instagram menjadi media sosial yang paling banyak sekali peluang untuk berbisnis dan melakukan promosi di instagram, melalui membagi foto-foto produk dan jika suatu bisnis mampu memiliki banyak follower instagram maka akan memudahkan konsumen untuk menghubungi penjual melalui kontak info yang sudah dicantumkan di akun profil masing-masing penjual dan dapat langsung memberi komentar di bawah foto produk yang konsumen inginkan. Instagram didirikan oleh perusahaan Burbn, Inc. Pada awalnya Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus yang terlalu banyak di dalam HTML5 peranti bergerak, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan Mike Krieger memutuskan untuk lebih fokus pada satu hal saja. Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fitur-fitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai sebuah foto, yaitu aplikasi bernama instagram. Instagram berasal dari pengertian dari keseluruhan fungsi aplikasi ini. Sama halnya dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan menggunakan jaringan Internet, sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan cepat. Oleh karena itulah nama Instagram terdapat dari kata instan dan telegram. Pada tanggal 9 April 2012, diumumkan bahwa Instagram akan diambil
alih oleh Facebook senilai hampir $1 miliar dalam bentuk tunai dan saham. Menurut survei yang diterbitkan oleh GlobalWebIndex, Instagram menjadi jejaring sosial yang paling cepat pertumbuhannya sepanjang 2013 lalu, dengan pengguna aktifnya yang meningkat menjadi 23% selama enam bulan terakhir, meskipun keseluruhan posisinya masih di belakang Facebook, YouTube, Google+, Twitter dan LinkedIn, yang sampai saat ini masih menduduki posisi lima besar jejaring sosial terpopuler.
Gambar 1.4 Survey Jejaring Sosial Tahun 2013
Sumber: GlobalWebIndex Penelitian yang dilakukan Global Web Index tersebut mendapatkan sampel dari 170,000 pengguna dari 32 negara. Hasilnya menunjukkan jika Facebook masih menjadi jejaring sosial yang paling banyak digunakan, dengan jumlah akun beberapa kali lebih besar dibandingkan jejaring sosial lainnya. Posisi kedua dan ketiga diduduki Google+ dan YouTube, meskipun jumlah yang tercatat pada keduanya agak rancu, mengingat Google selalu menyatukan semua layanan mereka bisa diakses dengan satu
akun yang sama. Posisi selanjutnya diduduki Twitter dan LinkedIn. Agak ke bawah juga masuk nama-nama baru dengan konsep yang hampir sama karena berbasis sharing foto, yaitu Pinterest dan Instagram, yang sama-sama memulai debutnya pada tahun 2010.
Gambar 1.5 Top Social Platforms: Growth In Members and Active Users During 2014
Sumber: GlobalWebIndex Berdasarkan grafik tersebut, dalam hal pertumbuhan pengguna aktif, Instagram menjadi yang terbesar ketiga pada tahun 2014 diantara Twitter, Linkedin, Youtube dan lainnya. Instagram mempunyai pertumbuhan members sebesar 32% dan pertumbuhan pengguna aktif sebesar 47%. Sudah bukan rahasia lagi bahwa jaman sudah bergerak ke era online atau digital, dan mau tidak mau juga dunia online telah cukup banyak mempengaruhi setiap sisi kehidupan manusia. Salah satunya adalah industri fesyen, para pelaku industri tersebut mengakui bagaimana sosial media terutama instagram memiliki pengaruh yang cukup dalam industri yang mereka jalani tersebut. Salah satu media
sosial yang paling banyak digunakan oleh pecinta fesyen di saat peraga busana 2014 berjalan sambil menggunakan rancangan pakaian terbaru adalah Instagram. Insragram, media sosial yang satu ini makin populer saja. Media sosial yang dipakai untuk menampilkan foto dan video ini bisa dimanfaatkan menjadi online shop atau biasa disebut "olshop". Kini telah banyak yang akun-akun instagram yang dipakai untuk berjualan. Bagi para online shopers, membeli barang-barang di toko online lebih mudah dari pada harus beli di toko, atau di mall. Maka dari itu semakin sering online shop mengiklankan produk mereka, semakin tinggi juga kesempatan banyak online shopers yang melihat dan membeli. Pelaku bisnis mengaku lebih mudah memasarkan produknya melalui instagram, yang pada awalnya dari mulut ke mulut dengan menunjukan akun instagram,
komunikasi
di
dalamnya
termasuk
sangat
mengefektifkan
dan
mengefesienkan waktu bagi para penjual. Dengan adanya aplikasi instagram ini, penjual akan lebih mudah mempromosikan foto produk atau katalog barang jualannya. Dalam hal ini secara langsung bahwa proses tersebut membentuk suatu rangkaian komunikasi untuk mempromosikan suatu produk tersebut. Disimpulkan oleh data dari Cerita Medan bahwa bisnis baju online tahun 2015 masih banyak diminati. Alasan lain yang menunjang tingginya permintaan ini adalah dikarenakan harganya yang tidak terlalu mahal, kemudian masyarakat juga sangat mudah mencarinya. Sehingga, salah satu produk fashion yang memiliki harga murah yaitu produk fashion Bangkok. Salah satu tren fashion saat ini yang sedang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia dalam bisnis online di Instagram adalah baju dari Bangkok. Untuk wanita yang hobi berbelanja, harus pintar dalam memilih baju yang memiliki kualitas yang baik. Hal ini dikarenakan semakin banyak pebisnis atau pengusaha yang menggeluti dunia fashion, baik offline maupun online, yang menawarkan baju-baju fashion dengan kualitas barang yang berbeda. Bila tidak sempat ke Bangkok, banyak juga pedagang fashion dari Indonesia yang menjual pakaian dari Bangkok. Biasanya, para penjual menjual pakaian dengan cara offline maupun online. Bila dengan cara offline, biasanya penjual akan membeli baju-baju yang menurutnya menarik dari Bangkok, lalu dibawa ke Indonesia dan dijual di toko-toko atau kios baju. Bila dengan cara online, biasanya banyak penjual melakukan sistem PreOrder Bangkok atau yang disingkat dengan PO (Pre-Order) Bangkok. Biasanya
penjual melakukan perjalanan ke Bangkok lalu akan membeli baju-baju yang sebelumnya telah dipesan oleh pelanggannya. Terkadang para pebisnis online jenis ini sebelumnya akan berjalan-jalan mengelilingi toko-toko pakaian sekedar menanyakan harga dan memotret pakaiannya, lalu membandingkan harganya dengan toko-toko pakaian sebelumnya. Foto pakaian tersebut selanjutnya akan di share di media sosial, seperti lewat grup BBM, Facebook, Twitter, Path, Instagram, dan lain sebagainya, untuk mempromosikan produk yang telah ia potret. Selanjutnya, bila ada yang berminat, biasanya penjual tersebut kemudian hanya membeli baju yang dipesan oleh pelanggan, lalu pulang ke Indonesia. Bisnis
Online
dengan
sistem
pre-order
atau
reseller
ini,
selain
menguntungkan dengan modal yang tipis, barang yang dilihat pun sesuai dengan yang dipesan. Kalau pun ada yang mengecewakan seperti jahitan rusak, barang dapat dikembalikan asalkan sebelumnya membuat perjanjian dengan pedagang Online tersebut. Namun bagi para pelanggan, sebaiknya dapat lebih selektif dan juga berhatihati ketika memilih dan membeli pakaian jenis online shop, karena kebanyakan pakaian yang telah dibeli tidak dapat ditukar atau dikembalikan, terlebih jika sebelumnya tidak mengadakan perjanjian pengembalian barang yang rusak. Di dalam media sosial Instagram terdapat banyak sekali bisnis online yang menjual produk fashion Bangkok, sehingga banyaknya persaingan antara followers, variasi produk, kualitas layanan, cara melakukan promosi dan harga. Dengan begitu, perlu adanya perbandingan dari beberapa online shop di Instagram yang menjual produk dari Bangkok, antara lain: Tabel 1.1 Perbandingan Beberapa Online Shop di Instagram No Nama
Akun Followers
Variasi
Kualitas
Produk
Layanan
92.400
Baju,
Sudah
Melakukan
Rp. 50.000-Rp.
(dilihat
celana,
tersedia
endorsement
170.000 untuk
pada
dress,
secara
kepada artis- produk
Online Shop di
Promosi
Rata-rata Harga
Instagram 1
Zooeyzhop
tanggal 1 sepatu, Desember
online
di artis
tas, topi, Instagram
Indonesia,
baju,
di celana,
dress,
sepatu,
topi,
2015)
dan rok.
maupun di melakukan
dan rok.
toko.
giveaway,
Rp.
110.000-
memberikan
Rp.
350.000
voucher
untuk
potongan
tas.
produk
harga, memberikan free
stuff
untuk
spam
likes 2
Ravenisodd
53.300
Baju,
Sudah
Membuka
(dilihat
topi dan tersedia
booth
pada
dress
stand
secara
tanggal 1
online
Desember
Instagram.
tertentu.
Rp.
147.000-
atau Rp.
255.000
di untuk
di event-event
semua
produk.
2015) 3
Clarishopkleding
12.000
Baju,
Sistem
Memberikan
Rp.
110.000-
(dilihat
celana,
Pre-
voucher
Rp.
265.000
pada
dan
Order.
potongan
untuk
tanggal 1 dress.
harga
Desember
spam likes.
semua
untuk produk.
2015) 4
New_stary
9479
Baju,
Sudah
Tidak
Rp. 70.000-Rp.
(dilihat
celana,
tersedia
melakukan
225.000 untuk
pada
rok,
secara
promosi
semua produk.
online
di apapun.
tanggal 1 kalung,
5
Chenshoopp
Desember
tas,
dan Instagram
2015)
dress.
2438
Baju,
Sudah
Memberikan
Rp.
100.000-
(dilihat
celana,
tersedia
potongan
Rp.
175.000
pada
tas, ikat secara
harga
tanggal 1 pinggang
online
Desember
Instagram.
dan
untuk untuk
di minimal pembelian
produk.
semua
2015)
dress.
yang
telah
ditentukan. Sumber: Instagram
Jika dibandingkan dari Tabel 1.1 akun online shop yang memiliki followers paling banyak, sedangkan dilihat dari variasi produk Zooeyzhop juga yang memiliki variasi produk paling banyak diantara ke empat online shop lainnya. Lalu, dilihat dari segi kualitas layanan, promosi, dan rata-rata harga, Zooeyzhop memiliki kualitas layanan yang sudah menyediakan langsung produk tersebut sehingga pelanggan dapat langsung datang ke toko Zooeyzhop atau dapat langsung memesan secara online. Promosi yang dilakukan oleh Zooeyzhop pun bermacam-macam untuk menarik perhatian pelanggan lebih banyak lagi dalam membeli produk Zooeyzhop. Pada ratarata harga Zooeyzhop memiliki harga rata-rata yang terjangkau dibandingkan dengan ke empat pesaingnya, sehingga zooeyzhop memiliki keunggulan yang lebih banyak dibandingkan dengan online shop lainnya yang menawarkan produk yang sama. Namun, tetapi karna semakin banyaknya pembisnis online di Instagram, maka posisi Zooeyzhop akan berdampak semakin ketatnya persaingan dari harga, kualitas, followers, dan variasi model baju. Walaupun harga zooeyzhop tergolong murah, namun tidak ditunjang dengan kualitas yang baik.
Dilihat dari perbandingan diatas, salah satu pelaku bisnis yang memasarkan produk fashion Bangkok melalui Instagram adalah Zooeyzhop. Saat ini zoeeyzhop memiliki 107.000 followers dengan 722 foto di media sosial instagram (dilihat pada tanggal 1 Mei 2016). Gambar 1.6 Statistik Complaint dari Beberapa Konsumen (Late Response)
Jumlah Chat(s) Complaint 1000 800 600
Jumlah Chat(s) Complaint
400 200 0 2013
2014
2015
2016
Sumber: Instagram Zooeyzhop Menurut pemiliknya ZooeyZhop, Yussa Verani Hermanto (4 Desember 2015) bahwa complaint yang diberikan para konsumen yaitu keterlambatann dalam membalas chat order mereka yang berdampak kepada niat pembeli konsumen secara online di Zooeyzhop, dilihat dari jumlah chat(s) yang masuk sebesar 479 chats pada tahun 2013, 621 chats pada tahun 2014, 913 chats pada tahun 2015, dan 602 chats pada tahun 2016 yang berisi complaint dari para konsumen. Pada tahun 2016 complaint dari para konsumen berkurang dikarenakan Zooeyzhop telah menambah admin untuk membalas chat pesanan para konsumen Zooeyzhop, sehingga complaint tersebut menurun sebanyak 311 chats. Konsep orientasi berbelanja pertama kali diperkenalkan oleh Stone (1954). Stone (1954), yang diambil pada jurnal Ling, K.C., Piew, T.H., dan Chai, L.T. (2010). Menggambarkan konsep orientasi berbelanja sebagai gaya hidup berbelanja atau gaya berbelanja yang menempatkan penekanan pada aktivitas berbelanjannya. Seock (2003) menyatakan bahwa orientasi belanja memiliki tujuh dimensi diantaranya 1). shopping enjoyment yang merupakan kesenangan individu ketika melakukan berbelanja, 2). brand/fashion consciousness yang merupakan kesadaran individu terhadap merek atau mode busana, 3). price consciousness yang merupakan kesadara individu terhadap harga produk, 4). shopping confidence yang merupakan kepercayaan individu terhadap kemampuan berbelanjannya, 5). convinience/time consciousness yang merupakan kesadaran individu terhadap waktu dan kenyamanan ketika berbelanja, 6). in-home shopping tendency yang merupakan kecenderungan individu untuk melakukan pembelian melalui rumah, 7). brand/store loyalty yang merupakan kesetiaan individu terhadap merek dan toko ketika melakukan kegiatan berbelanja.
Namun, pada penelitian sebelumnya pada jurnal Ling, K.C., Piew, T.H., dan Chai, L.T. (2010), yang memiliki objek peneltiannya di web-shopping kerangka pemikiran dan hasil dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa pada sub-variabel Shopping Enjoyment Orientation tidak didukung dalam penelitian tersebut, padahal menurut Childers, Carr, Peck dan Carson (2001), kenikmatan adalah prediktor kuat dari sikap terhadap belanja online. Jika konsumen menikmati pengalaman belanja online mereka, mereka akan membentuk sikap positif terhadap berbelanja online (Childers et al., 2001). Berdasarkan pada latar belakang diatas, penulis melakukan penelitian berjudul PENGARUH SHOPPING ORIENTATION INSTAGRAM TERHADAP CUSTOMER ONLINE PURCHASE INTENTION untuk meneliti bagaimana pengaruh aplikasi instagram sebagai media shopping orientation terhadap keinginan konsumen untuk membeli online. 1.3
Rumusan Masalah Media sosial instagram telah mampu memberikan layanan yang berbeda dari
media sosial lainnya yang mampu meberikan nilai dan keuntungan lebih bagi para pengguna instagram misalnya seperti berbagi foto atau video dan memungkinkan penggunanya
berbagi ke layanan jejaring sosial lain seperti Twitter, Facebook,
Tumblr, dan lain-lain. Beberapa perusahaan di Indonesia telah menggunakan Instagram sebagai bentuk pemasaran mereka kepada konsumen dalam bentuk promosi, pengenalan produk baru, kontes, giveaway, endorsement dan taktik marketing lainnya untuk menarik minat pembeli. Salah satu perusahaan fashion di Indonesia adalah Zooeyzhop telah menggunakan Instagram sebagai media pemasaran sampai pada tanggal 19 November 2015 dengan jumlah followers saat ini mencapai 91.300 dan jumlah posting sebanyak 728 foto. Adakah pengaruh follower zooeyzhop yang cukup banyak terhadap shopping orientation Instagram terhadap customer online purchase intention pada produk Zooeyzhop. Dari hasil pencarian literatur, studi ini belum menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi shopping orientation terhadap customer online purchase intention melalui instagram. Pada penelitian terdahulunya masih mencakup antara impulse purchase, quality orientation, brand orientation, shopping enjoyment orientation dan
convenience orientation di dalam jurnal Ling, K.C., Piew, T.H., dan Chai, L.T. (2010), yang masih mencakup terlalu luas seperti pada web atau internet marketing, sehingga peranan instagram belum dapat diketahui. 1.4
Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka yang menjadi permasalahan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimana Impulse Purchase, Quality Orientation, Brand Orientation, Shopping Enjoyment, dan Convenience Orientation pada Zooeyzhop ? b. Bagaimana pengaruh Shopping Orientation terhadap Customer Online Purchase Intention di Zooeyzhop? 1.5
Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka yang menjadi tujuan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui Impulse Purchase, Quality Orientation, Brand Orientation, Shopping Enjoyment, dan Convenience Orientation pada Zooeyzhop. b. Untuk mengetahui pengaruh dari Shopping Orientation terhadap Customer Online Purchase Intention di Zooeyzhop. 1.6
Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah tentang bagaimana perilaku konsumen terhadap
pembelian secara online pada Zooeyzhop di kota Bandung. Berlatar belakang bahwa saat ini semakin banyaknya para pengusaha yang pada akhirnya memilih untuk berjualan secara online karena didukungnya oleh semakin banyaknya pengguna internet setiap tahunnya. Penelitian ini menggunakan sampel dari pembeli Zooeyzhop. Adapun alasan pada pemilihan Zooeyzhop, karena Zooeyzhop adalah satu online shop di Instagram yang memiliki produk fashion dari Bangkok. Zooeyzhop adalah salah satu online shop yang memiliki banyak followers, memiliki banyak
variasi produk, mempunyai cara promosi yang banyak, dan memiliki rata-rata harga yang terjangkau diantara para pesaingnya yang menawarkan produk yang sama. 1.7
Kegunaan Penelitian
1.7.1
Manfaat Teoritis Penulisan penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan di bidang
pemasaran tentang penerapan teori–teori yang telah dipelajari dengan praktik yang sesungguhnya khususnya mengenai Shopping Orientation dan Purchase Intention. Disamping itu penelitian ini dimaksudkan pula untuk memenuhi persyaratan bagi penulis untuk memperoleh gelar sarjana manajemen bisnis pada Universitas Telkom.
1.7.2
Manfaat praktis Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi perusahaan khususnya yang
memiiki visual untuk mengoptimalkan instgram tidak hanya sebagai media sosial tetapi sebagai media marketing. Seperti menurut Jason G. Miles dalam bukunya Instagram Power: Build Your Brand and Reach More Customers with the Power of Pictures.
Perusahaan dapat secara serius memiliki admin yang dapat mengelola
instagram agar menarik konsumen sehingga tertanam brand perusahaan dalam benak konsumen dan shopping orientation di kalangan masyarakat sehingga memunculkan customer online purchase intention di dalam produk perusahaan tersebut. 1.8
Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran di dalam penelitian ini maka disusun
sistematika penelitian yang berisi informasi secara garis besar mengenai hal yang akan dibahas pada masing-masing bab. Sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan penjelasan umum, singkat dan padat yang terdiri dari objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Bab ini berisi tentang teori-teori yang berkaitan dengan penelitian, yang terdiri dari penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, ruang lingkup penelitian (variabel dan sub variabel penelitian, lokasi dan objek penelitian, dan waktu & periode penelitian). BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan tentang pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjelaskan masalah di dalam penelitian, yang meliputi dari jenis penelitian, variabel operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data dan teknik analisis data serta pengujian hipotesis. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam penulisan bab ini mendeskripsikan tentang hasil penelitian dan pembahasan dari analisis data yang diuraikan secara kronologis dan sistematis sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan masalah. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN (PENUTUP) Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian secara keseluruhan dan terdapat saran-saran yang dapat digunakan sebagai rekomendasi yang perlu dilakukan lebih lanjut oleh perusahaan.