ETIKA BISNIS, TEKNIK LOBBY DAN NEGOSIASI BA-MKU Kwu UNSSolo 2008
MEDIA PRESENTASI MK. KEWIRAUSAHAAN Universitas Sebelas Maret – Solo 2008
ETIKA : sama artinya dengan MORAL, yang berarti adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik dan benar dari sudut budaya, susila dan agama, dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. ETIKET : Berkaitan dengan nilai sopan santun, tata krama dalam pergaulan formal. Artinya, pedoman atau norma tertentu yang mengatur bagaimana seharusnya seseorang itu melakukan perbuatan dan tidak melakukan sesuatu perbuatan MELOBI merupakan rangkaian usaha yang dilaksanakan untuk mempengaruhi pihak yang menjadi sasaran mempunyai sudut pandang positif terhadap topik lobi yang akan menjadi katalisator bagi pencapaian tujuan. NEGOSIASI adalah proses pertukaran barang atau jasa antara 2 pihak atau lebih, dan masing-masing pihak berupaya untuk menyepakati tingkat harga yang sesuai untuk proses pertukaran tersebut. Sedang dalam komunikasi bisnis, negosiasi adalah suatu proses dimana dua pihak atau lebih yang mempunyai kepentingan yang sama atau bertentangan, bertemu dan berbicara untuk mencapai suatu kesepakatan.
ETIKA BISNIS Berikan tanggapan thd pernyataan : 1. Ethical is what my feeling tell me is right (Berperilaku etik, karena sudah sesuai dengan feeling mereka = kebenaran pribadi). 2. Berperilaku etik, karena memenuhi harapan orang lain. 3. Perilaku seseorang juga dibatasi oleh perilaku orang lain . 4. Hubungan pergaulan sebagai aspek kehidupan moral, bagaimana mempertahankan dan memelihara kehidupan
Etika bisnis dapat meliputi scope institusi maupun pribadi
Etika bisnis institusional berhubungan dengan pihak luar berkenaan dengan institusi (contoh adalah tanggung jawab sosial perusahaan ) Etika bisnis perseorangan berhubungan dengan pembuat keputusan secara individu Etika bisnis perseorangan memiliki 2 asumsi. Pertama, perusahaan adalah sebuah kesatuan orang yang abstrak tapi sah, dimana etika juga merupakan sesuatu yang abstrak. Kedua, karakter moral & sistem nilai perusahaan mencerminkan etika perseorangan & skala nilai dari tanggung jawab eksekutif secara individu bagi kebijakan perusahaan Etika bisnis perseorangan akan menyambung teori motivasi karyawan dengan sebuah pertimbangan nilai-nilai, tipe-tipe karakter manajemen & tipe-tipe moral & gaya-gaya kepemimpinan manajemen dengan moralitas
Kata kunci dalam etika, lobby & Negosiasi Nilai etik/moral/susila
1. Nilai
Nilai keindahan
Nilai kenikmatan Nilai hayati ~sensitifitas
~Pribadi Utuh
~Indra Jiwa
~biologis
2. Hak & Kewajiban Hak adalah tuntutan yang memberikan ruang kepada seseorang untuk melakukan tindakan.Kewajiban adalah keharusan untuk mengambil langkah-langkah tertentu atau mematuhi aturan
3. Peraturan & Hubungan Peraturan moral membimbing kita melewati situasi dimana terjadi benturan kepentingan yang bertentangan Hubungan pergaulan dapat dipandang sebagai aspek kehidupan moral, dan secara terus menerus membuat keputusan bagaimana mempertahankan dan memelihara kehidupan
LOBBY BISNIS
POKOK BAHASAN LOBBY
1
Pengertian dan Manfaat Lobby 2
Langkah-langkah Lobby 3
Strategi Lobby 4
Mengorganisir Aktivitas Lobby
Pengertian
Merupakan pendekatan pressure personal/group, yang mempraktekkan seni berinteraksi dalam rangka mendapatkan teman yang berguna, dan mempengaruhi orangorang/lingkungan.
Manfaat Lobby? 1. Membangun koalisi dan mempengaruhi orang/organisasi lain 2. Mengumpulkan informasi (melakukan interaksi dan mendapatkan informasi mengenai pihak lain) 3. Melakukan kontak dengan individu-individu yang berpengaruh 4. Memusatkan debat isu kunci, fakta dan buktibukti yang mendukung eksistensi kita
Lobi di kal. bisnis mrpkn. bag. dr corporate political activity, yi. kegiatan politik pebisnis utk mempengaruhi pengamb. kptsn.
Empat strategi corporate political activity (Hilman, 1996): 1. Informasi, yi. mendekati pengambil kebijakan dg menyediakan informasi sesuai kepentingannya. Bisa berupa membiayai studi dan diseminasi informasinya dlm seminar.lokakarya dll 2. Insentif keuangan, yi. memberi dana legal (sumbangan kampanye) atau ilegal (suap/gratifikasi) 3. Akses personal, menggunakan orang berpengaruh sbg pelobi (diberi kedudukan komisaris atau menjadikan pjbt perush. menjadi pjbt. publik melalui pemilu). 4. Membangun konstituen (memobilisasi karyawan, iklan, CSR)
Mengorganisir lobby 1. Memperhatikan pandangan masyarakat terhadap lobby 2. Pendekatan internal interpersonal 3. Lobbying terhadap pihak yang tepat/agen resmi (ex.pemerintah) 4. Lobbying terhadap organisasi lain yang berkaitan 5. Identifikasi 4W 1H (Who, When, Where, What & How)
NEGOSIASI BISNIS
Syarat Bernegosiasi: 1. Kedua belah pihak mau melakukan perjanjian 2. Terdapat perjanjian dan konflik di antara beberapa pihak 3. Terdapat variabel untuk diopertukarkan melalui konsesi 4. Kedua belah pihak mempunyai wewenang untuk merubah syarat mereka
Taktik Memenangkan Negosiasi?
!!
A. Strategi umum 1. 2. 3. 4.
Siapkan dan sempurnakan argumen Pelajari argumen-argumen yang berlawanan Pahami orientasi lawan Loby Individu yang berpengaruh
B. Strategi Khusus 1.
2. 3. 4.
5. 6.
Membuat agenda, memberikan waktu kepada pihak-pihak yang berselisih setiap masalah yang ada secara berurutan dan mendorong mereka untuk mencapi kesepakatan atas keseluruhan paket perundingan Bluffing,mengelabui lawan berundingnya dengan cara membuat distorsi kenyataan yang ada Tenggat waktu (deadline), ingin mempercepat penyelesaian proses perundingan segera mengambil keputusan Good Guy Bad Guy, menciptakan tokoh “jahat’ dan “baik”untuk menekan pihak Lawan.Tokoh “baik” akan menjadi pihak yang dihormati oleh pihak lawannya. The art of Concesión, selalu meminta konsesi dari lawan berunding atas setiap permintaan pihak lawan berunding yang akan dipenuhi Intimidasi, menekankan konsekuensi yang akan diterima bila tawaran ditolak
!!
Gaya Negosiasi Ada 2 pilihan pokok:
Gaya Kooperatif
Gaya Agresif kompetitif
Model & Strategi Negosiasi Win-lose
Lose-lose
2 Pihak yang berselisih ingin mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya dari penyelesaian masalah yang diambil
3 Dampak kegagalan dari pemilihan strategi yang tepat dalam bernegosiasi
Win-win /Integrative negotiation 1 Pihak yang berselisih menginginkan penyelesaian masalah yang diambil pada akhirnya menguntungkan kedua belah pihak
Lose-win 4 Bila salah satu pihak sengaja mengalah untuk mendapatkan manfaat dengan kekalahan mereka
Proses Negosiasi
Persiapan Memulai Langkah strategis Diskusi dan komunikasi Melakukan pengukuran : a. Diri b. Lawan c. Situasi d. Pengembangan strategi Penutup dan kesepakatan Pasca kesepakatan (Penyelesaian transaksi bisnis)
Penyelesaian transaksi Bisnis Pendahuluan Jangkauan kontrak Pelaksanaan (produksi /Pengiriman) Pembiayaan / Harga Syarat umum : pembayaran,dll Dokumentasi teknis dan pelatihan Jaminan/konsekwensi terkait pelaksanan.
3 konsep dlm Negosiasi BATNA ( Best Alternative to a Negotiated Agreement) , yaitu langkah-langkah atau alternatif-alternatif yang akan dilakukan oleh seorang negosiator bila negosiasi tidak mencapai kesepakatan RESERVATION PRICE, yaitu nilai atau tawaran terendah yang dapat diterima sebagai sebuah kesepakatan dalam negosiasi. ZOPA ( Zone of Possible Agreement), yaitu suatu zona atau area yang memungkinkan terjadinya kesepakatan dalam proses negosiasi.