Oleh : Ir. AGUS WARIYANTO, SIP., MM. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Disampaikan pada Penilaiaan Lomba Abdibaktitani Tahun 2015 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
BAPEL KESWAN SEKSI LABORATORIUM UJI KESEHATAN HEWAN LAB. SEMARANG
LAB. SURAKARTA LAB. PURWOKERTO
Tugas Pokok Laboratorium Keswan Melaksanakan pelayanan laboratorium uji kesehatan hewan pada masyarakat, berupa pengambilan spesimen/pemeriksaan spesimen (pengamatan penyakit hewan) di Kabupaten/Kota
BAPEL KESWAN SEKSI LABORATORIUM UJI KESEHATAN HEWAN LAB. SEMARANG LAB. SURAKARTA
LAB. PURWOKERTO
Secara Teknis Laboratorium Kesehatan Hewan Tipe B mempunyai tugas diagnostik sebagai berikut: Patologi Bakteriologi Parasitologi Serologi Hematologi
KEPALA BALAI KASUBAG TATA USAHA
KASI PELAYANAN KESWAN
SATKER PLLT 1. PLLT Banaran-Sragen 2. PLLT Selogiri-Wonogiri 3. PLLT Prambanan-Klaten 4. PLLT Tanjung-Brebes 5. PLLT Sarang-Rembang 6. PLLT Wanareja-Cilacap 7. PLLT Salam-Magelang 8. PLLT Bagelen-Purworejo 9. PLLT Cepu-Blora
KASI LABORATORIUM UJI KESWAN
SATKER PUSKESWAN & KLINIK HEWAN 1. Puskeswan - Bawen 2. Klinik Hewan - Semarang
SATKER LAB. KESWAN Tipe-B 1. Lab. Keswan Surakarta 2. Lab. Keswan Semarang 3. Lab. Keswan Purwokerto
Jepara Jepara Pati Pati Rembang Kudus
Kota Tegal Kota Pekalongan Brebes Pemalang
Peka-
Demak
Kendal
Blora
Batang Tegal longan
Bata ng
Kota Semarang
Grobogan
Semarang Temanggung Kota Salatiga
Purbalingga
Banjarnegara Wonosobo
Sragen Kota Magelang
Magela ng Magelang
Banyumas Cilacap Kebumen
Purworejo
Boyolali
Kota Surakarta
SRK
Karanganyar
Klaten Sukoharjo
Lab. Semarang Lab. Surakarta Lab. Purwokerto
Wonogiri
Terwujudnya Hubungan Kerja yang Harmonis dengann Mitra Kerja Laboratorium melalui Sistem Pelayanan Laboratorium yang Profesional dan Terbuka
1. Meningkatkan sistem laboratorium kesehatan hewan yang bermutu, terbuka dan menyeluruh 2. Mampu memberikan hasil uji laboratorium yang lebih cepat, cepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabnkan secara ilmiah dan profesioinal. 3. Mampu memberikan manfaat yang sebesar besarnya untuk masyarakat serta kemajuan dunia peternakan dan kesehatan hewan. 4. Mengedepankan pelayanan pelayanan yang obyektif dan kompetitif. 5. Mendekatkan fungsi fungsi laboratorium pada masyarakat luas.
Cepat, tepat, akurat, ramah dan profesional
1. Hari esok harus lebih baik dari hari ini. 2. Sukses adalah mereka yang mampu memberikan manfaat untuk kemajuan orang lain. 3. Sukses itu bagi mereka yang berjuang tanpa pamrih, terus menerus berusaha, berfikir dan berdoa.
Dengan ini kami menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai Standar Pelayanan yang telah ditetapkan menuju kepada pelayanan prima secara professional dan sepenuh hati.
Laboratorium Uji Keswan Surakarta terakreditasi ISO/IEC 17025; 2008 untuk 4 (empat) Ruang Lingkup Uji yaitu: • • • •
Titer antibodi Avian Influenza (HA/HI test) Titer antibodi New Castle Disease (HA/HI test) Ikatan Antigen Antibodi Brucella sp. Ikatan Antigen Antibodi Salmonella Pullorum
Panduan Mutu (PM. 5.8) dituangkan dalam Dokumen Prosedur a. Setiap contoh yang masuk ke laboratorium (contoh aktive service dan pasif service) pertama diterima oleh bagian penerima contoh) b. Bagian penerima contoh memeriksa dan meneliti kondisi contoh serta surat pengantar yang memuat jenis permintaan pengujian dari pengguna jasa. c. Bagian penerima contoh mendistribusikan contoh tersebut ke bagian laboratorium yang dituju. d. Bagian laboratorium melakukan pengujian dengan sesegera mungkin, e. Contoh yang masuk ke bagian laboratorium dibagi dua : satu bagian untuk pelaksanaan pengujian dan satu bagian sebagai arsip contoh. f. Arsip contoh disimpan pada tempat yang sesuai untuk mencegah terjadinya perubahan. g. Arsip contoh akan digunakan apabila diperlukan untuk pengujian ulang atas permintaan pengguna jasa apabila dalam waktu 3 bulan berupa serum, sedang feses kurang dari 1 bulan tidak ada permintaan pengujian ulang maka arsip contoh harus dimusnahkan.
Contoh Diagram Pelayanan yang di tempatkan pada Ruang Tunggu
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2. Peraturan Gubernur Nomor 24 Tahun 2008 tentang Organisasi daan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah. 3. Perda Provinsi Jateng No. 10 Th. 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2014 tentang Retribusi Daerah Provinsi Jawa Tengah. Standar Pelayanan, mengacu pada ISO/IEC 17025;2008 : 1. Panduan Mutu (PM) 2. Dokumen Prosedur (DP) 3. Intruksi Kerja (IK)
Senin - Kamis : 07.00 WIB - 15.30 WIB Jumat : 07.00 WIB - 11.00 WIB
Persyaratan pelayanan tercantum dalam Instruksi Kerja yang ditetapkan oleh Manajer Teknis
Tetera dalam Panduan Mutu, yang diterjemahkan ke dalam Dokumen Prosedur dan dilengkapi dengan Instruksi Kerja, Formulir dan Rekaman
NO
1
2
3
NAMA PENGUJIAN
Serologi : - RBT - Pullorum - Mycoplasma (CRD) - HI – AI - HI – ND ELISA (IB, IBD, EDS, Hog Cholera) Bakteriologi - Kultur kuman Blood Agar - Pewarnaan Gram/Giemsa
HARI 1 hari 1 hari 1 hari 2 - 3 hari 2 - 3 hari 2 - 3 hari
3 - 4 hari 3 - 4 hari
NO
4
NAMA PENGUJIAN
6
Mikologi - Kultur jamur (SDA) - Pewarnaan jamur Parasitologi - Ektoparasit - EPG, apung, natif - Parasit darah Virologi : Rapid Anigen AI
7
Patologi makro anatomi
5
HARI
3 - 4 hari 3 - 4 hari 1 - 2 hari 1 - 2 hari 1 - 2 hari 1 hari 1 - 2 hari
NO
JENIS KEKAYAAN DAERAH
A. PEMERIKSAAN SEROLOGIK 1 Uji HI-ND 2 Uji HI-AI 3 Uji PULLORUM 4 5 6
Uji RBT Uji Mycoplasma Uji ELISA Reader Test
TARIF BARU Rp. Rp. Rp.
4.000,4.000,4.000,-
Rp. 10.000,Rp. 4.000,Rp. 40.000,-
Sesuai Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah Provinsi Jawa Tengah
NO
JENIS KEKAYAAN DAERAH
TARIF BARU
B. PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIK 7 8 9
Kultur Bakteri Pewarnaan Gram Pewarnaan Giemsa
Rp. 30.000,Rp. 10.000,Rp. 10.000,-
C. PEMERIKSAAN PARASITOLOGIK 10 11 12 13
Parasit Internal (identifikasi) Parasit Internal (Egg Per Gram/EPG) Parasit External Parasit Darah
Rp. 10.000,Rp. 20.000,Rp. 5.000,Rp. 10.000,-
D. PEMERIKSAAN NEKROPSI
14 15
Nekropsi Pemeriksaan Rapid Tes Avian Influenza
Rp. 20.000,Rp. 100.000,-
1. Serologi , yang terdiri dari pengujian RBT (Rose Bengal Test), Pullorum, Mycoplasma (CRD/Chronic Respiratorry Disease), HI-AI (antibodi Avian Influenza/flu burung) dan HI-ND (antibodi Newcastle Disease/tetelo) 2. ELISA, yang terdiri dari Infectious Bronchitis (IB), Infectious Bursal Disease/gumboro (IBD), Egg Drop Syndrom (EDS) dan Hog Cholera. 3. Bakteriologi dan mikologi yang terdiri dari kultur bakteri dan jamur serta pewarnaan bakteri dan jamur. 4. Parasitologi yang terdiri dari natif, apung, epg, parasit darah dan ektoparasit. 5. Virologi yang terdiri dari rapid test anigen AI (flu burung) 6. Patologi makro anatomi (nekropsi)
Sarana dan Prasarana yang dimiliki antara lain:
1. 2. 3. 4. 5.
Gedung Laboratorium Sarana Meubelair Sarana Transportasi Instalasi Bahan dan Peralatan Pengujian
Sesuai dengan Panduan Mutu (PM 5.2) dan Dokumen Prosedur (DP.32) Balai Pelayanan Kesehatan Hewan mengalokasikan anggaran untuk pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan oleh personel laboratorium. Setelah selesai pelaksanaan pendidikan atau pelatihan laboratorium melaksanakan evaluasi dalam hal efektivitas hasil pelatihan melalui demonstrasi ataupun verivikasi dan validasi berdasarkan standar yang ada.
Diatur dalam Panduan Mutu (PM 4.14 dan 4.15) serta Dokumen Prosedur (DP.07 dan DP.14). Sistem pengendalian internal terdiri dari audit internal dan kaji ulang managemen yang diadakan minimal setahun sekali atau sesuai dengan kebutuhan. Kaji ulang manajemen dilaksanakan guna meberikan kepastian terhadap kesinambungan, kecocokan serta efektivitas sistem manajemen mutu yang diterapkan. Kegiatan audit internal guna memverifikasi setiap unsur sistem manajemen mutu SNI ISO/IEC 17025;2008. Audit internal dilaksanakan oleh personel yang terlatih (besertifikat) dan mampu.
Penanganan pengaduan diatur dalam Panduan Mutu (PM 4.8) dan Dokumen Prosedur (DP.09) yang berisi penanganan keluahan/pengaduan dilakukan apabila pihak costumer mengajukan keberatan terhadap hasil pengujian.
Setiap personil yang ada di Laboratorium Kesehatan Hewan Tipe B telah memiliki sasaran kinerja berdasarkan analisis beban kerja. Analisa beban kerja ini tercantum dalam SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) yang dilakukan evaluai setiap tahunnya.
Jaminan Pelayanan dan Jaminan Keamanan Pelayanan tercantum dalam Panduan Mutu (PM 5.9) berisi tentang pemantauan terhadap keteraturan penggunaan bahan acuan bersrtifikat, uji profisiensi (uji banding) antar laboratorium untuk mengetahui kinerja uji-uji yang dilakukan di Laboratorium Balai Pelayanan Kesehatan Hewan menetapkan pengujian ulang bila ditemukan penyimpangan dalam sistem pengendalian mutu.
Evaluasi standar pelayanan dilakukaan oleh Laboratorium Kesehatan Hewan Tipe B Surakarta diadakan setiap tahun sesuai dengan SNI ISO/IEC 17025;2008 yang tercantum dalam Panduan Mutu. Pada tahun 2013 dan 2014 evaluasi standar pelayanan telah dilakukan dan Kekurangan telah dilakukan perbaikan sesuai dengan arahan auditor serta di laporkan secara tertulis.
• Secara aktif ke lokasi peternak rakyat dan perusahaan peternak (commersial farm) di Kab./ Kota. Output dari pelayanan aktif berupa pengambilan spesimen, bedah bangkai dan patologi, pemeriksaan uji serologi (ND, AI, RBT), pemeriksaan parasitologi (ektoparasit dan endoparasit). • Pelayanan pasif, merupakan kegiatan pelayanan pemeriksaan spesimen yang masuk ke laboratorium (yang dikirim oleh peternak, perseorangan/ perusahaan peternakan, dinas peternakan Kab./Kota dan kunjungan pasien klinik hewan.
NO 1 2
3 4
JENIS COSTUMER Dinas Kab/kota
JUMLAH
40 kegiatan Aktive service dan 20 pasive service Magang Dinas kab/kota dan 5 kali Mahasiswa Swasta (Perusahaan obat 350 kali hewan) Masyarakat dan farm kecil 100 kali
Dinas Kab/Kota mengurusi Keswan
Balai Karantina Pertanian Kls I Smg
Bidang Kesmavet
Stakeholders Internal Stakeholders Eksternal Pemerintah Stakeholders Eksternal Non Pemerintah
Balai Pelayanan Kesmavet Staf Seksi Lab. Uji Keswan
Ditjen PKH Kementerian Pertanian
BBVet/Balitvet/ Pusvetma
Dinas Peternakan dan Keswan
Bidang Kesehatan Hewan
Balai Pelayanan Kesehatan Hewan
Seksi Laboratorium Uji Kesehatan Hewan
Koordinator Lab. Keswan Surakarta
Akademis / Perguruan Tinggi
Masyarakat Peternak
Seksi Pelayanan Keswan
Sub Bagian TU Bapel Keswan
Staf Lab. Keswan Surakarta
Pengguna Jasa Lab. Uji Keswan
Pengusaha Peternakan
DATA PENGUJIAN LABORATORIUM KESWAN TIPE B SURAKARTA Tahun 2013 – JUNI 2015
1.
JENIS PEMERIKSAAN Kultur
2. 3. 4. 5. 6.
Serologis Parasit ELISA HA / HI Darah
NO
TOTAL
2013
2014
2015 RATA-RATA (s.d. JUNI) SAMPEL/ THN 16 280
223
341
2.492 2.306 348 4.434 1.714
3.367 1.995 287 8.081 1.442
945 589 198 2.659 885
11.517
15.513
5.292
2.900 2.150 300 6.250 1.550
Memberikan pelayanan jawaban hasil pengujian secara cepat via email, dan handphone. Memberikan konsultasi gratis atau konsultasi via telepon. Sertifikasi ISO/IEC 17025;2008 pada Lab Keswan Tipe B Surakarta , dengan total 4 Ruang lingkup Uji yg terakreditasi. Pengembangan dan Penggunaan Informasi Laboratorium Elektronik, yang akan dikembangkan untuk seluruh satker Bapel Keswan (eT-LAB*KESWAN ataupun iSIKHNAS)) Kerjasama dengan laboratorium Keswan terkait. Pengembangan dan kerjasama pelatihan mahasiswa/ magang dengan Universitas